BAB III METODE PENELITIAN. tentang manajemen sumber daya manusia dan perilaku organisasi yang relevan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Pada riset sumber daya manusia (SDM), yang dikemukakan oleh Oei (2010: 26)

III. METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan untuk dipelajari dan ditarik

BAB III METODE PENELITIAN. atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan untuk

III. METODE PENELITIAN. Riset sumber daya manusia (SDM), dikemukakan oleh Oei (2010) mengatakan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil populasi pada karyawan PT Kereta Api Indonesia

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di RM Sederhana Palembang, Sumatra Selatan yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada para karyawan PT Bintang Kharisma Jaya

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan mengambil sampel pada karyawan tetap PTPN VII (Persero)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan mengambil sampel pada pegawai Dinas Pertanian Tanaman

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada para pemimpin dan karyawan PT Wahana Persada

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013.

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

III. METODELOGI PENELITIAN. Data yang dikelompokan melalui penelitian yang diperoleh secara langsung dari

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. fenomena tertentu serta menganalisis hubungan-hubungan antara suatu variabel

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi adalah keseluruhan objek atau keseluruhan individu yang akan diteliti.

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. Hos Cokroaminoto Ruko Grogol C2, Pekalongan. Alasan dipilihnya toko

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dalam mengungkapkan permasalahan penelitian. penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Burhan Bungin (2005:119) jenis penelitian ini adalah penelitian

C. Teknik Pengambilan Sampel dan Populasi

BAB III METODE PENELITIAN. Menengah (UKM) yang berada di Kabupaten Bantul. Hal ini bertujuan untuk. Menengah (UKM) pada daerah tersebut.

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini adalah sepeda motor vario 150 yang berada di kota

BAB III METODE PENELITIAN. nasabah bank umum yang diambil secara acak di DIY. pengukuran atau alat pengambilan data langsung pada subjek sebagai

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil populasi pada karyawan Hotel Nusantara Bandar

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat pelaksanaan penelitian ini adalah SMK GOTONG ROYONG

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan dan kegunaan tertentu. Melalui penelitian, manusia dapat menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif (explanatory),

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian dengan metode kuantitatif.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang mempengaruhi dan variabel terikat yaitu variabel yang dipengaruhi. Variabel

HUBUNGANKARAKTER KEPEMIMPINAN DENGAN KINERJA PENGUSAHA KECIL MAKANAN OLAHAN ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2013 di SMA N 1

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan mengambil sampel pada karyawan PT. Kereta Api Indonesia

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3. Metode Penelitian

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan sebuah tinjauan teori motivasi Maslow terhadap kinerja

BAB III METODE PENELITIAN. Bumiputera Muda 1967 yang berlokasi di Komp ITC Roxy Mas Blok E2/17,

BAB 3 METODE PENELITIAN. yang bersistem; sekumpulan peraturan, kegiatan dan prosedur yang digunakan oleh

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, tipe disain penelitian yang digunakan bersifat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Oei (2010), ada 3 jenis riset atau penelitian yaitu: penelitian eksploratori,

III. METODE PENELITIAN. Menurut Sekaran (2011), penelitian bisnis didefinisikan sebagai penyelidikan

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

BAB III METODE PENELITIAN. diponorogo yang beralamat Jl. Raya Ponorogo-Madiun KM. 04 / Jl. Industri,

BAB III METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah. Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian bulan Maret sampai bulan April 2015.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif jenis korelasional, menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian untuk mendapatkan data data yang akurat

BAB III METODE PENELITIAN. selanjutnya berkembang menjadi gagasan, teori dan konseptualisme. Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. di Jalan Raya Kepanjen Pakisaji KM.4 Kepanjen Malang.

BAB IV METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sejak Maret 2017 sampai dengan Agustus Semesta Jl. Kemanggisan raya no 19 Jakarta Barat.

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan

BAB III METODE PENELITIAN. berhubungan langsung dengan permasalahan yang diteliti (Cooper dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

METODELOGI PENELITIAN. Data penelitian ini diperoleh dari jawaban responden terhadap pertanyaan yang diajukan,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu: 1. Variabel terikat (Y): Motivasi Kerja Karyawan

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian penulis meneliti pengaruh diferensiasi produk dan saluran

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode

BAB III METODE PENELITIAN. sedangkan obyek dari penelitian ini adalah produk Eiger. Data yang digunakann dalam penelitian ini adalah data primer,

BAB III METODE PENELITIAN. Desa Rejoyoso Kecamatan Bantur Kabupaten Malang.

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Cabang Sukajadi Pekanbaru dan waktu penelitian ini direncanakan selama 3

BAB III METODE PENELITIAN. angka-angka dan analisis menggunakan statistik. subjek dari mana data dapat diperoleh. 30

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) The big four (PricewaterhouseCoopers,

BAB III METODE PENELITIAN. (AJB) Bumiputera 1912 kantor cabang Wlingi-Blitar. Penulis ingin melakukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja di. beberapa fakultas yang ada di Universitas Islam Indonesia, namun tidak

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan

III. METODE PENELITIAN

Transkripsi:

30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data 3.1.1 Penelitian Kepustakaan. Studi kepustakaan, yaitu dengan mendapatkan berbagai literatur dan referensi tentang manajemen sumber daya manusia dan perilaku organisasi yang relevan dengan permasalahan yang diteliti. Hasil riset yang berkaitan dengan pengaruh kepemiminan terhadap kinerja kaaryawan dari peneliti-peneliti sebelumnya yang masih relevan. Data yang diperoleh kemudian dikumpulkan, dipelajari dan diteliti serta dikaji guna memperoleh dasar-dasar teori yang dapat digunakan untuk mendukung dan menunjang penelitian. 3.1.2 Penelitian Lapangan Penelitian ini dilakukan dengan cara mengadakan penelitian langsung pada Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Metro dengan metode sebagai berikut: 1. Observasi, melakukan pengamatan secara langsung terhadap obyekobyek tertentu yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas. 2. Wawancara, mengajukan pertanyaan secara langsung kepada pihakpihak terkait dalam penelitian ini guna memperoleh data-data yang diperlukan.

31 3. Kuesioner, melakukan pengumpulan data dengan memberikan sejumlah pertanyaan tertulis kepada para karyawan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik guna mendapat informasi yang diperlukan. Dalam penelitian ini kuesioner menggunakan teknik skala berdasarkan skala likert yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Variabel diukur menjadi sub variabel, kemudian dijabarkan menjadi komponen-komponen yang terukur. Ini kemudian dijadikan sebagai titik tolak untuk penyusunan item instrumen yang dapat berupa pertanyaan yang kemudian dijawab oleh responden. Jawaban dari setiap responden yang mengunakan skala likert mempuyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif, berdasarkan lima katagori respon skala likert yaitu : 1. Alternatif jawaban SS (sangat setuju), skor 5 2. Alternatif jawaban S (setuju), skor 4 3. Alternatif jawaban N (netral), skor 3 4. Alternatif jawaban TS (tidak setuju), skor 2 5. Alternatif jawaban STS (sangat tidak setuju), skor 1 3.1.3 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi pada kantor kesatuan bangsa dan politik Kota Metro di Jalan Jendral A. Yani no15 Metro Pusat Kota Metro 34111. Objek pada penelitian ini adalah seluruh karyawan kantor kesatuan bangsa dan politik Kota Metro.

32 3.2 Populasi dan Sampel Populasi diartikan sebagai jumlah keseluruhan semua anggota yang diteliti (Oei, 2010: 115) atau kumpulan dari individu dengan kualitas serta ciri-ciri yang telah ditetapkan. Sedangkan sampel adalah merupakan bagian dari populasi yang akan diteliti, dan penentuan besaran sampel agar dapat benar-benar mewakili digunakan perhitungan khusus. Pada penelitian ini, akan digunakan populasi karena karyawan kantor kesatuan bangsa dan politik Kota Metro yang menjadi partisipan berjumlah 53 orang. Menurut Arikunto (2002: 109), apabila subjek yang diteliti kurang dari 100 maka lebih baik diambil seluruhnya. Tetapi bila subjeknya lebih dari 100 maka dapat diambil sampel 10%-15% atau 20%-25% lebih baik.

33 3.3 Definisi Operasional Variabel Definisi operasional variabel dalam penelitian ini, dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 6. Definisi Operasional Variabel Penelitian Pengaruh Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan. No Definisi Variabel Indikator Skala 1. Definisi kepemimpinan menurut Indriyo Gitosudarmo dan I Cara berkomunikasi Pemberian motivasi Nyoman Sudita (Sunyoto, Kemampuan 2012: 34) adalah memimpin kepemimpinan adalah Pengambilan suatu proses keputusan mempengaruhi aktivitas Kekuasaan yang dari individu dan positif kelompok untuk mencapai tujuan dalam situasi tertentu. 2 Menurut Drs. Danang Sunyoto (2012: 43), lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada disekitar para pekerja dan yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan 3 Mangkunegara (2010: 2), berpendapat bahwa kinerja adalah prestasi kerja atau hasil kerja baik kualitas maupun kuantitas yang dicapai SDM per satuan periode waktu dalam melaksanakan tugas kerjanya dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Kenyamanan dalam bekerja Keharmonisan Kelancaran informasi Kebisingan lingkungan kerja Peraturan kerja Keamanan Kualitas pekerjaan Kuantitas pekerjaan Kemampuan bekerjasama Inisiatif Kualitas pesonal Likert atau interval: Skala ini mengukur tingkat persetujuan atau ketidaksetujuan responden terhadap serangkaian pertanyaan yang mengukur suatu objek. (Oei, 2010: 87) Likert atau interval: Skala ini mengukur tingkat persetujuan atau ketidaksetujuan responden terhadap serangkaian pertanyaan yang mengukur suatu objek. (Oei, 2010: 87) Likert atau interval: Skala ini mengukur tingkat persetujuan atau ketidaksetujuan responden terhadap serangkaian pertanyaan yang mengukur suatu objek. (Oei, 2010: 87)

34 3.4 Uji Instrumen Penelitian Uji instrumen penelitian adalah uji pendahuluan yang berguna untuk mengetahui reliabilitas dan validitas data yang diperoleh dari tiap item kuesioner yang diisi responden dengan tujuan data tersebut dapat digunakan sebagai alat pembuktian hipotesis. 3.4.1 Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur kesahihan atau kevalidan tidaknya suatu kuesioner. Validitas merupakan tingkat kemampuan suatu instrumen untuk mengungkapkan sesuatu yang menjadi sasaran pokok pengukuran yang dilakukan dengan isntrumen tersebut. Instrumen dikatakan valid jika instrumen ini mampu mengukur apa saja yang hendak diukurnya, mampu mengungkapkan apa yang ingin diungkapkan. Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik one shoot methode atau pearson product moment dengan bantuan program SPSS. Apabila nilai r hitung instrumen lebih besar dari r tabel maka dinyatakan valid. Secara manual rumus validitas adalah: r xy = n( XY ) ( X)( Y) [ n X 2 - ( X ) 2 ][ n Y 2 - ( Y ) 2 ] Keterangan: r xy = korelasi antara x dan y y = skor nilai y x = skor nilai x n = jumlah sampel

35 3.4.2 Uji Reliabilitas Uji reliabilitas menunjukkan sejauh mana suatu instrumen dapat memberikan hasil yang konsisten, apabila pengukuran dilakukan berulang-ulang. Pengujian reliabilitas ini hanya dilakukan terhadap item-item yang valid yang diperoleh melalui uji validitas. Untuk melihat tingkat reliablitas data, SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas, jika Cronbach Alpha (α) > 0,6 maka reliabilitas bisa diterima dan begitu sebaliknya. Alat ukur atau instrumen pengumpul data harus memenuhi syarat validitas dan reliabilitas, sehingga data yang diperoleh dari pengukuran jika diolah tidak memberikan hasil yang salah atau menyesatkan. Secara manual rumus reliabilitas adalah: k σ 2 b R 11 = 1 - k 1 σt 2 Keterangan: R 11 = reliabilitas instrumen σ 2 b = jumlah varian butir k = banyaknya butir pertanyaan σt 2 = varian total

36 Tabel 7. Indikator Tingkat Reliabilitas Nilai Reliabilitas Tingkat Reliabilitas 0,800 1,000 Sangat tinggi 0,600 0,799 Tinggi 0,400 0,599 Cukup 0,200 0,399 Rendah 0,000 0,199 Sangat rendah 3.5 Analisis Data untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan dan lingkungan kerja sebagai variabel bebas terhadap kinerja karyawan sebagai variabel terikat, maka digunakan analisis data yaitu: analisis data kualitatif dan analisisi data kuantitatif. 3.5.1 Analisis Data Kualitatif Analisis data kualitatif diperoleh dengan menggunakan data yang bersumber dari objek penelitian langsung dan data yang dikumpulkan dari beberapa teori para ahli manajemen sumber daya manusia, khususnya yang berkaitan dengan penelitian ini. 3.5.2 Analisis Data Kuantitatif Analisis data kuantitatif merupakan perhitungan matematis menggunakan rumus tertentu yang digunakan untuk mengetahui hasil yang diteliti. Dalam penelitian ini yaitu untuk mengatahui pengaruh kepemimpinan dan lingkungan kerja terhadap

37 kinerja karyawan, sehingga analisis data kuantitatif yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Jika parameter dari suatu hubungan fungsional antara satu variabel dependen dengan lebih dari satu variabel ingin diestimasikan, maka analisis regresi yang digunakan berkenaan dengan analisis regresi berganda/multiple regression. (Nasir, 2005: 463) Persamaan regresi berganda dirumuskan: Simultan = Y = α + b 1 X 1 + b 2 X 2 Parsial = Y = α + b 1 X 1 Y = α + b 2 X 2 Keterangan: Y = kinerja karyawan X 2 = lingkungan kerja X 1 = kepemimpinan α = konstanta b 2 = koefisien X 2 b 1 = koefisien X 1 3.6 Pengujian Hipotesis Fungsi hipotesis adalah untuk memberi suatu pernyataan terkaan tentang hubungan tentatif antara fenomena-fenomena dalam penelitian. Secara umum hipotesis dapat diuji dengan dua cara, yaitu mencocokkan dengan fakta, atau dengan mempelajari konsistensi logis (Nazir, 2005: 161)

38 3.6.1 Uji F (stimulasi) Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh signifikansi antara variabel independen dan variabel dependen secara bersama-sama, dikatakan berpengaruh signifikan apabila nilai sig < α (0,05) menggunakan rumus F hitung = R 2 /k (1-R 2 )/(n-k-1) Keterangan : R 2 n k = koefisien determinasi = jumlah data = jumlah variabel independen Hasil uji F dapat dilihat pada output ANOVA dari hasil analisis regresi linier berganda menggunakan SPSS. 3.6.2 Uji t (parsial) Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen, dikatakan berpengaruh signifikan apabila sig < α. Pengujian ini dilakukan dengan tingkat keyakinan 95% dengen ketentuan sebagai berikut: Jika t hitung > t tabel (0,05), maka hipotesis didukung. Jika t hitung < t tabel (0,05), maka hipotesis tidak didukung.

39 Nilai t dapat dihitung dengan rumus berikut: t hitung = Keterangan: b = koefisien regresi variabel independen σb = standar deviasi koefisien regresi variabel independen. Hasil uji t dapat dilihat pada Output Coefficient dari hasil analisis regresi berganda (Priyatno, 2010: 68).