KOMPETENSI GURU PENDIDIKAN FIQIH DALAM MEMOTIVASI SISWA UNTUK MENINGKATKAN AMALAN IBADAH SHALAT FARDHU (STUDI EMPIRIS DI SMA MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
KOMPETENSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM MEMOTIVASI SISWA DAN MENINGKATKAN NILAI-NILAI

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP BIRRUL WALIDAIN SRAGEN TAHUN AJARAN

KOMPETENSI GURU BAHASA ARAB DALAM MENINGKATKAN. MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII DI MTs. MUHAMMADIYAH WARU BAKI SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2009/2010

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI KONTRIBUSI TATA TERTIB SEKOLAH TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA KELAS 3B DI SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU (SDIT) NUR HIDAYAH SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1. Program Studi Pendidikan Akuntansi.

PENERAPAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI

BAB III METODE PENELITIAN

Diajukan Oleh : INDAH DWI IRIANDANY A

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM KEGIATAN KEPRAMUKAAN (Studi Kasus Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Boyolali Tahun Pelajaran 2012/2013)

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagaian Tugas Dan Syarat-syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Agama Islam (S.Pd.

ENDAH SULISTYAWATI A.510

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 2 KARTASURA

BAB I PENDAHULUAN. beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Tidak seorangpun yang dilahirkan

BAB III METODE PENELITIAN

PERAN KEPALA MADRASAH DALAM UPAYA MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI MAN PURWODADI TAHUN AJARAN NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN

PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME GURU AKIDAH AKHLAK DAN PENGARUHNYA TERHADAP HASIL BELAJAR PAI (Studi di SMP Muhammadiyah 1 Kartasura)

BAB III METODE PENELITIAN. kepustakaan (buku) atau jenis penelitian kualitatif, yaitu suatu penelitian yang

PENANAMAN NILAI-NILAI NASIONALISME MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Studi Kasus di MTs Negeri Surakarta II Tahun 2013)

BAB III METODE PENELITIAN

PERAN GURU PAI DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA DI SMK MUHAMMADIYAH DELANGGU TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam proposal ini adalah pendekatan kualitatif. Yaitu suatu

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagai persyaratan guna mencapai DerajatSarjana S-1. Oleh: HAFNI ISTIKHOMAH A

KOMPETENSI GURU DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 2 GODEAN KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

VARIASI PENGATURAN TEMPAT DUDUK SISWA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV DI SD NEGERI 1 SAWAHAN

Sugiyono, Metode Penelitian Pendikan, (Pendekatan kuantitatif, Kualitatifdan R&D), Alfabeta, Bandung, 2013, hlm. 3. 2

Publikasi Karya Ilmiah. Oleh : QOUMI GHONIN HAMIDAH A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan strategi umum yang dianut dalam. penelitian ini layak untuk diuji kebenarannya.

BAB V PEMBAHASAN PENELITIAN. yang diperoleh dari hasil wawancara (interview), observasi dan data

PENGGUNAAN MULTIMEDIA DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AQIDAH KELAS X TKJ SMK MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAVI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 ANGGASWANGI GROBOGAN TAHUN AJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi sebagaian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

BAB V PEMBAHASAN. A. Pembiasaan Shalat Berjama ah di MTs Al-Huda Bandung Tulungagung

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN PECAHAN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN REALISTIC

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang

BAB III METODE PENELITIAN

Oleh: ABDUL AZIS NASRUDIN ARSYAD A

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

(Analisis Isi 2014/2015) persyaratan. Sarjana S-1. Diajukan Oleh: A

ERLINA DIAH PERMATASARI A

BAB I PENDAHULUAN. penting, karena terkait dengan salah satu tujuan pendidikan nasional yaitu

PENGARUH BIMBINGAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SISWA SDIT ABU JA FAR MUNGGUR KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan informasi untuk digunakan sebagai solusi atau jawaban atas

BAB III METODE PENELITIAN. dipengaruhi atau ditentukan oleh tepat tidaknya penelitian atau penentuan metode

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini tergolong sebagai penelitian lapangan ( field research).

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA MODEL FULL DAY SCHOOL DI SDIT NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN. dalam penelitian, hal ini disebabkan karena berhasil tidaknya suatu penelitian

PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DAN SOLUSINYA PADA SISWA KELAS VIII DI SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2009/2010 SKRIPSI SKRIPSI

MOTIVASI GURU DALAM MENINGKATKAN KUALITAS BELAJAR SISWA DI SD NEGERI KLECO 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. karena dari pendidikan menggambarkan betapa tingginya peradaban suatu bangsa.

PELAKSANAAN PENILAIAN AUTENTIK PADA MATA PELAJARAN PPKN (Studi Kasus Pelaksanaan Kurikulum 2013 di SMP Negeri 2 Colomadu)

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS MUATAN KARAKTER PADA BUKU TEKS PELAJARAN MATEMATIKA SMP/MTS KELAS VII

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field research) yaitu

BAB III METODE PENELITIAN

P BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Disusun oleh:

BAB III METODE PENELITIAN

Oleh: Ana Khusnul Khotimah NIM: G NIRM: 11/X/02.2.1/0935 FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA PAPAN SELIP (SLOT BOARD) PADA SISWA KELAS II SDN 2 KARANGTALUN TAHUN 2013/2014

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN KARAKTER KEMANDIRIAN MELALUI PRORGAM BOARDING SCHOOL (Studi Kasus Pada Siswa Di MTs Negeri Surakarta 1 Tahun Pelajaran 2013/2014)

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER HERE TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014 NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan proses untuk memanusiakan manusia. Artinya. pendidikan dapat membentuk manusia dewasa, dalam arti mandiri dan

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING (PTK

EFEKTIFITAS PENERAPAN METODE JIGSAW LEARNING DAN TRUE OR FALSE DALAM PEMBELAJARAN FIQH

KOMPETENSI SOSIAL GURU PAI SEBAGAI PELAKU DAKWAH (STUDI KASUS DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013)

BAB I PENDAHULUAN. didik melalui suatu interaksi, proses dua arah antara pendidik dan peserta didik

IMPLEMANTASI METODE BERCERITA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DI SMP MUHAMMADIYAH KEBASEN KELAS 8

PERAN GURU DALAM MEMBIMBING SISWA DISLEKSIA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SD NEGERI 3 KRANGGANHARJO TAHUN AJARAN 2014/2015

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

IMPLEMENTASI KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU BERSERTIFIKAT PENDIDIK PROFESIONAL DALAM PENERAPAN KBM DI SMAK YOS SUDARSO KEPANJEN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagai persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PERSEPSI SISWA TERHADAP PENGELOLAAN KELAS DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV-VI DI SDN 03 JATIPURWO TAHUN

VIKA TRI HUDAYANI A Dibawah Bimbingan: 1. Dra. Hariyatmi, M.Si 2. Drs. H. Sofyan Anif, M. Si NASKAH PUBLIKASI

STRATEGI GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM PENGEMBANGAN KECERDASAN EMOSIONAL PESERTA DIDIK DI SMP AL ISLAM KARTASURA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

TELAAH KURIKULUM DI SDIP AL MADINAH KARTASURA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif

FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dari latar alami dengan memanfaatkan diri peneliti sebagai instrumen kunci.

PENERAPAN BIMBINGAN KONSELING ISLAMI. (Studi Kasus di SMP Muhammadiyah 10 Surakarta. Tahun Ajaran 2011/2012) NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang peneliti gunakan adalah penelitian kualitatif, karena datanya

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan yaitu: penelitian lapangan, penelitian pustaka, dan penelitian

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER SMP NEGERI 1 WONOPRINGGO

BAB III METODE PENELITIAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MELALUI STRATEGI SCRAMBLE

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI STUDENT TEAMS ACHIEVENT DIVISIONS

Transkripsi:

KOMPETENSI GURU PENDIDIKAN FIQIH DALAM MEMOTIVASI SISWA UNTUK MENINGKATKAN AMALAN IBADAH SHALAT FARDHU (STUDI EMPIRIS DI SMA MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015) NASKAH PUBLIKASI Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) Oleh: Ratna Irawan NIM: G 000090165 NIRM : 09/X/02.2.1/1847 FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015

Surat Persetujuan Artikel Publikasi Ilmiah Yang bertanda tangan di bawah ini Pembimbing Sekripsi/Tugas Akhir : Nama : Drs. Bambang Raharjo, M.Ag Sebagai : Pembimbing I NIK : Nama : Dr. Imron Rosyadi, M.Ag Sebagai : Pembimbing II NIK : Telah membaca dan mencermati Naskah Artikel Publikasi Ilmiah yang merupakan ringkasan Skripsi (Tugas Akhir) dari mahasiswa : Nama : Ratna Irawan NIM : G000090165 Program Studi : Tarbiyah Judul Skripsi : KOMPETENSI GURU PENDIDIKAN FIQIH DALAM MEMOTIVASI SISWA UNTUK MENINGKATKAN AMALAN IBADAH SHALAT FARDHU (STUDI EMPIRIS DI SMA MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015) Naskah Artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan. Demikian persetujuan ini dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya. Surakarta, 27 Oktober 2015 Pembimbing I, Pembimbing II, Drs. Zaenal Abidin, M.Pd. Drs. Mohammad Yusron, M.Ag

ABSTRAK KOMPETENSI GURU PENDIDIKAN FIQIH DALAM MEMOTIVASI SISWA UNTUK MENINGKATKAN AMALAN IBADAH SHALAT FARDHU (STUDI EMPIRIS DI SMA MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015) Ratna Irawan, G 000090165, Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2015, 54 halaman. Latar belakang penelitian ini adalah Kompetensi guru sangat berpengaruh terhadap keberasilan pembelajaran, guru dituntut untuk berfikir kreatif untuk selalu menciptakan metode pembelajaran yang efektif terutama dalam ibadah shalat fardhu. Di SMA Muhammadiyah 3 Surakarta guru dapat memantau anak secara langsung pada saat shalat dzuhur, di luar sekolah guru tidak bisa secara langsung memantau anak melaksanakan shalat fardhu. siswa membutuhkan motivasi belajar agar mampu dan berhasil mencapai prestasi belajar yang diharapkan serta peran guru dalam memotivasi siswa dituntut memenuhi kompetensi. Yang menjadi permasalahan peneliti adalah bagaimana kompetensi guru dalam memotivasi siswa untuk meningkatkan amalan ibadah shalat fardu dan upaya-upaya apa saja yang dilakukan guru untuk meningkatkan amalan ibadah shalat fardhu? Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan upaya-upaya yang dilakukan oleh guru Pendidikan Fiqih dalam memotivasi siswa untuk meningkatkan amalan ibadah shalat fardhu di SMA Muhammadiyah 3 Surakarta. 2) Untuk mendeskripsikan upaya-upaya yang dilakukan guru Pendidikan Fiqih dalam memotivasi siswa meningkatkan amalan ibadah shalat fardhu di SMA Muhammadiyah 3 Surakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan sedangkan sifat penelitian ini bersifat kualitatif, pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. teknik analisis yang dipakai adalah analisis data interaktif. Hasil penelitian membuktikan bahwa guru di SMA Muhammadiyah 3 Surakarta sudah mencakup semua kompetensi yang tercantum dalam Undang- Undang Nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen. Upaya yang dilakukan guru Pendidikan Fiqih dalam memotivasi siswa untuk meningkatkan amalan ibadah shalat fardhu di SMA Muhammadiyah 3 Surakarta sudah cukup baik. Di dalam maupun di luar kelas, guru Pendidikan Fiqih juga memberikan pengarahan kepada siswa-siswi yaitu memberikan teladan, pujian, hadiah, dorongan dan membantu permasalahan siswa terutama dalam shalat fardhu. Dalam semua ituberpengaruh terhadap ibadah shalat fardhu siswa. Kata Kunci : Kompetensi guru, Motivasi dan Peningkatan Amalan Shalat Fardhu

PENDAHULUAN Dalam melaksanakan jantungnya pendidikan yang harus diperhitungkan karena pada kegiatan tugasnya, seorang guru dituntut untuk berkompetensi secara personal, profesional, dan sosiokultural secara terpadu dalam proses pembelajaran. Selain itu guru hendaknya juga mampu mengintegrasikan penguasaan materi dan metode, teori dan praktik, dalam interaksi dengan para siswanya. Proses pendidikan khususnya pembelajaran sebagian besar guru lebih cenderung menanamkan materi pelajaran yang bertumpu pada satu aspek kognitif tingkat rendah seperti mengingat, menghafal dan menumpuk informasi. Rendahnya kualitas produk pendidikan tersebut pembelajaran inilah transformasi berbagai konsep, nilai serta materi pendidikan diintegrasikan. Guru menjadi ujung tombak kegiatan pengajaran disekolah yang langsung berhadapan dengan peserta didik. Tanpa adanya peran guru maka kegiatan belajar mengajar kegiatan belajar mengajar tidak bisa berjalan dengan semestinya. Seorang guru seharusnya memiliki pemahaman-pemahaman yang dalam tentang pengajaran. Mengajar bukanlah kegiatan yang mudah melainkan suatu kegiatan dan tugas yang berat dan penuh dengan permasalahan 1. merupakan gambaran kualitas proses Dengan berkembangnya penyelenggaraan sistem pendidikan dimana terkait banyak unsur, namun proses belajar mengajar merupakan dunia yang mempengaruhi pergaulan dan minat belajar anak kompetensi 1 Djamarah, Presentasi Belajar dan Kopetensi Mengajar (Surabaya: Usaha Nasional, 2008), hlm. 40.

guru sangat berpengaruh terhadap keberasilan pembelajaran, guru dituntut untuk berfikir kreatif untuk selalu menciptakan metode pembelajaran yang efektif terutama dalam ibadah shalat fardhu. Guru di sma muhammadiyah 3 surakarta dapat memantau anak secara langsung pada saat shalat dzuhur, diluar sekolah guru tidak bisa secara langsung memantau anak melaksanakan shalat fardhu. Mengingat pentingnya peningkatan dalam kompetensi guru fiqih mata pelajaran ibadah shalat fardu, maka guru diharapkan dapat meningkatkan kemampuan belajar siswa-siswinya terhadap tujuan yang diharapkan. Berdasarkan masalah diatas makan penulis tertarik untuk mengadakan peneliatan yang hasilnya dituangkan dalam skripsi yang berjudul Kompetensi Guru Pendidikan Fiqih Dalam Memotivasi Siswa Untuk Meningkatkan Amalan Ibadah Shalat Fardhu (Studi Empiris Di Sma Muhammadiyah 3 Surakarta Tahun 2014 / 2015) Berdasarkan dari latar belakang tersebut diatas penulis dapat merumuskan sebagai berikut: 1. Bagaimana kompetensi guru pendidikan fiqih dalam memotivasi siswa untuk meningkatkan amalan ibadah shalat fardhu di SMA Muhammadiyah 3 Surakarta? 2. Upaya-upaya apa saja yang dilakukan oleh guru pendidikan fiqih dalam memotivasi siswa untuk meningkatkan amalan ibadah shalat fardhu di SMA Muhammadiyah 3 Surakarta? Adapun tujuan nyata yang ingin dicapai oleh peneliti dalam penelitian ini adalah untuk

mendeskripsikan kompetensi guru profesional, kompetensi pendidikan fiqih dalam memotivasi siswa untuk meningkatkan amalan ibadah shalat fardhu, serta mendeskripsikan upaya-upaya guru pendidikan fiqh dalam dalam memotivasi siswa untuk meningkatkan amalan ibadah shalat fardhu di SMA Muhammadiyah 3 Surakarta. Kajian Pustaka Untuk menghindari duplikasi karya ilmiah akan di kemukakan beberapa karya ilmiah sebagai berikut: 1. Etik Setianingsih menemukan kompetensi yang harus harus dimiliki oleh guru PAI dalam melakukan kegiatan belajar mengajar harus memiliki kepribadian dan kompetensi sosial dan kegiatan yang dapat meningkatkan nilai-nilai ibadah di SMP Muhammadiyah 2 Surakarta sudah sangat membimbing dan sudah terarah untuk siswa yaitu shalat berjama ah, tadarus pagi, pengajian rutin guru, pengajian dalam rangka memperingati hari besar Islam, pesantren kilat pada bulan ramadhan dan pengumpulan zakat fitrah 2. 2. Deasy Wulandari menemukan kompetensi sosial guru PAI sebagai pelaku dakwah di lingkungan sekolah dilakukan melalui berperan aktif membina sekbid 1 OSIS (Keimanan dan beberapa kompetensi yang hendak dicapai yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi 2 Etik setyaningsih, Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Memotivasi Siswa dan Meningkatkan Nilai-nilai Ibadah Studi Empiris di SMP Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014 (Surakarta: UMS, 2014), tidak diterbitkan.

Ketaqwaan terhadap Tuhan Yang pengetahuan tentang Maha Esa), membina Rohis, dan sebagai nara sumber Binrois. meningkatkan motivasi belajar siswa dan teknik yang Serta pengembangan kompetensi sosial guru PAI sebagai pelaku dilaksanakan berkesesuaian 4. telah dakwah di lingkungan masyarakat dilakukan melalui aktivitas sebagai ketua Badko 4. Risa Noer Astuti menemukan macam-macam indikator guru, dengan rincian sebagai berikut : TPQ Kecamatan Bulu, Penyuluh Agama Kecamatan Bulu dan Kompetensi kompetensi pedagogik, profesional, Sekbid Dakwah Takmir Masjid Al-Ikhlas Dukuh Pudung Sari Desa Malangan Kecamatan Bulu 3. 3. M. Taufik Hidayanto dalam kompetensi sosial, kompetensi kepribadian 5. Dari beberapa hasil penelitian diatas terdapat perbedaan yang dilakukan oleh: skripsinya kmenemukan 1. Penelitian Etik Setianingsih kompetensi guru Bahasa Arab dalam skripsi ini peneliti dalam meningkatkan motivasi menanyakan tentang belajar, siswa dikategorikan kepada baik, hal itu ditandai bahwa guru telah mempunyai 3 Deasy Wulandari, Kompetensi Sosial Guru PAI Sebagai Pelaku Dakwah Studi Kasus di SMA Negeri 3 Sukoharjo (Surakarta: UMS, 2012), tidak diterbitkan. 4 M Taufik Hidayanto, Kompetensi Guru Bahasa Arab dalam Meningkatkan motivasi belajar Siswa Kelas VIII di MTs Muhammadiyah Waru Baki Sukoharjo Tahun Ajaran 2009/2010 (Surakarta: UMS, 2012), tidak diterbitkan. 5 Risa Noer Astuti, Kompetensi Guru dalam Pembelajaran Bahasa Arab Kelas VII SMP Muhammadiyah 2 Godean Kabupaten Sleman Yogyakarta (Surakarta: UMS, 2012), tidak diterbitkan.

kompetensi dan motivasi guru PAI dalam lapangan, maka penulis mencoba mengemukakan judul dengan meningkatkan ibadah. nilai-nilai titik tekan pembahasan yang berbeda Kompetensi Guru 2. Penelitian Deasy Wulandari dalam sekipsi ini menanyakan kopetensi sosial guru PAI selain sebagai guru juga sebagai pelaku dahwah. 3. Penelitian Taufik Hidayanto dalam skripsinya si peniliti menanyakan kompetensi guru Bahasa Arab dalam Pendidikan Fiqih dalam memotivsi siswa untuk meningkatkan amalan ibadah shalat fardhu (Studi Empiris Di SMA Muhammadiyah 3 Surakarta Tahun 2014 / 2015. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini termasuk penelitian lapangan meningkatkan belajar bahasa Arab. motivasi (field research), penelitian yang langsung terjun di lapangan atau 4. Penelitian Risa Noer Astusi kebenaran yang sebenarnya dalam menanyakan skripsinya Kompetensi secara spesifik apa yang sedang terjadi. Dalam penelitian Guru dalam pembelajaran Bahasa Arab. Dari beberapa hasil penelitian diatas ada kaitannya dengan fenomena yang terjadi di kualitatif, karena masalah yang dibawa oleh peneliti masih bersifat sementara, dan bersifat holistik (menyeluruh), maka dalam penelitian kualitatif yang

dirumuskan masih bersifat sementara, dan akan berkembang setelah memasuki lapangan 6. Analisis Data Untuk menganalisis data yang diperoleh, penulis Penelitian yang penulis gunakan menggunakan pendekatan adalah jenis penelitian lapangan dengan mengambil latar belakang SMA Muhammadiyah 3 Surakarta. Hal ini dapat diartikan penelitian dengan terjun langsung ke tempat penelitian untuk mengamati keadaan dan terlibat langsung 7. Adapun pendekatan dalam penelitian ini dengan cara pendekatan kualitatif secara prosedur penelitan yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati 8. 6 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2010), hlm. 213. 7 Subagyo, Metodologi Penelitian dan Praktek (Jakarta: Rineka Cipta, 2007), hlm. 109. 8 Lexy Moleong, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 1991), hlm. 3. deskriptif yang sifatnya kualitatif, yaitu perolehan data yang digambarkan dengan katakata atau kalimat menurut masing-masing kategori untuk memperoleh kesimpulan, atau proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, yaitu data wawancara, observasi, dan dokumentasi yang telah dikumpulkan. Metode ini digunakan untuk menganalisis bagaimana kompetensi guru PAI dalam memotivasi siswa dan meningkatkan nilai-nilai ibadah di SMA Muhammadiyah 3 Surakarta Tahun Pelajaran 2014 / 2015.

Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis Interaktif. Model analisis interaktif, mempunyai tiga buah komponen pokok yaitu reduksi data, sajian data, penarikan kesimpulan atau verifikasi. Aktivitasnya dilakukan dalam bentuk interaktif dengan proses pengumpulan data sebagai proses siklus. 1. Reduksi Data Dalam reduksi data, data yang diperoleh dari hasil observasi ditulis dalam bentuk data yang lebih sistematis, dikumpulkan, dirangkum, dan dipilih hal-hal yang pokok, kemudian dicari polanya. Jadi, data sebagai bahan data mentah singkat disusun lebih sistematis, ditonjolkan pokok-pokok yang penting sehingga lebih tajam hasil pengamatannya 9. 2. Sajian Data Sajian data merupakan suatu rakitan organisasi informasi, deskripsi dalam bentuk narasi yang memungkin kansimpulan penelitian dapat dilakukan. Pada tahap ini data yang telah direduksidan dikelompokkan dalam berbagai pola dideskripsikan dalam bentuk kata-katayang berguna untuk melihat gambaran keseluruhan atau bagian tertentu 10. 3. Penarikan Simpulan (Verifikasi) Pada kegiatan ini dilakukan pemantapan simpulan dari sajian data. Seluruh hasil analisis yang terdapat dalam reduksi data maupun penyajian data diambil suatu simpulan. 9 A.M Sardiman, Interaksi, hlm. 49. 10 A.M Sardiman, Interaksi, hlm. 60.

Penarikan simpulan tentang peningkatan yang terjadi dilaksanakan secara bertahap Untuk lebih jelasnya, proses analisis interaktif dapat dilihat pada berikut ini: mulai dari simpulan sementara. 1 Pengumpulan Data 3 2 Reduksi Data Sajian Data 4 Penarikan Kesimpulan / Verifikasi Gambar 14. Analisis Interaktif Muhammadiyah 3 Surakarta) maka Kesimpulan Berdasarkan hasil yang diperoleh peneliti tentang kompetensi guru pendidikan Fiqih dalam memotivasi siswa untuk meningkatkan amalan ibadah shalat fardhu (Studi empiris di SMA dapat diambil kesimpulan: 1. Kompetensi yang dimiliki oleh guru Fiqih di SMA Muhammadiyah 3 Surakarta dalam melakukan kegiatan belajar mengajar memiliki beberapa kompetensi yakni: a. Kompetensi pedagogik

b. Kompetensi profesional c. Kompetensi kepribadian d. Kompetensi sosial Dari keempat kompetensi tersebut, guru SMA Muhammadiyah 3 Surakarta sudah sangat baik dalam menguasai kompetensi guru dan melakukannya dalam proses belajar maupun proses pembelajaran. Kemampuan yang dimiliki guru fiqih dalam pengelolaan peserta didik meliputi: a. Pemahaman terhadap peserta didik b. Perencanaan pembelajaran c. Pelaksanaan pembelajaran Muhammadiyah 3 Surakarta Tahun 2014 / 2015) dengan cara: a. Menciptakan kompetisi, persaingan baik kompetenti yang bersifat individual maupun kelompok agar dapat digunakan sebagai alat untuk mendorong motivasi kualitas ibadah shalat fardhu, seperi shalat tepat waktu, khusyu dalam menjalankan shalat. b. Memberikan pujian kepada siswa karna dengan pujian siwa akan lebih termotivasi untuk selalu menjalankan shalat fardhu. c. Menggunakan metode yang d. Evaluasi hasil belajar 2. Upaya Guru PAI dalam variatif agar dalam siswa muda memenerima memotivasi siswa untuk Meningkatkan Amalan Ibadah Fardhu (Studi Empiris Di SMA pelajaran shalat fardhu agar siswa tidak merasa jenuh dan malas sehingga kegiatan

belajar mengajar berjalan dengan lancar dan optimal. c. Kajian keislaman setiap habis shalat dhuhur d. Memberikan teladan yang baik bagi siwa terutama dalam shalat fardhu tepat waktu. e. Memberikan dorongan kepada siswa agar selalu melaksanakan shalat fardhu tepat waktu. f. Selalu siap membantu permasalahan siswa dengan memberikan solusi terutama dalam hal shalat fardhu. 3. Kegiatan yang dapat meningkatkan amalan ibadah shalat fardhu di SMA Muhammadiyah 3 Surakarta sudah sangat membimbing dan terarah untuk siswa, misalnya: a. Shalat berjama ah (dhuha dan dhuhur) Saran 1. Bagi Guru Fiqih agar selalu memantau siswa dengan selalu berkomunikasi dengan wali murid, dengan begitu guru juga bisa tau perkembangan siswanya di luar sekolah. 2. Kepada pihak sekolah sebaiknya melengkapi sarana prasarana atau fasilitas penunjang seperti Al-Qur an dan perlengkapan alat shalat agar siswa mudah dalam beribadah. 3. Setiap pagi hendaknya ada guru yang berdiri di gerbang untuk among tamu/ menyapa/ menyalimi para siswa yang hadir, kegiatan tersebut lebih b. Tadarus pagi menumbuhkan tanggung

jawab sebagai pendidik serta menumbuhkan rasa hormat terhadap siswa SMA Muhammadiyah 3 Surakarta. DAFTAR PUSTAKA Deasy Wulandari, Kompetensi Sosial Guru PAI Sebagai Pelaku Dakwah Studi Kasus di SMA Negeri 3 Sukoharjo (Surakarta: UMS, 2012), tidak diterbitkan. Djamarah. Presentasi Belajar dan Kompetensi Mengajar. Surabaya: Usaha Nasional. 2008. Etik setyaningsih, Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Memotivasi Siswa dan Meningkatkan Nilai-nilai Ibadah Studi Empiris di SMP Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014 (Surakarta: UMS, 2014), tidak diterbitkan. Lexy Moleong. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya. 1991. M Taufik Hidayanto, Kompetensi Guru Bahasa Arab dalam Meningkatkan motivasi belajar Siswa Kelas VIII di MTs Muhammadiyah Waru Baki Sukoharjo Tahun Ajaran 2009/2010 (Surakarta: UMS, 2012), tidak diterbitkan. Risa Noer Astuti, Kompetensi Guru dalam Pembelajaran Bahasa Arab Kelas VII SMP Muhammadiyah 2 Godean Kabupaten Sleman Yogyakarta (Surakarta: UMS, 2012), tidak diterbitkan. Sardiman A.M. Interaksi dan Motivasi Belajar dan Mengajar. Jakarta: raja Grafindo Persada. 2001. Subagyo. Metodologi Penelitiandan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. 2011. Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. 2010.