Desau angin musim gugur ini menampar-nampar keberadaanku disini Seperti wajahmu tersembul Dari sela pepohonan yang memerah menari bersama musim

dokumen-dokumen yang mirip
Lucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya.

SYAIR KERINDUAN. Genre: Puisi-puisi cinta, sahabat, keluarga semuanya tentang CINTA dan CITA-CITA.

RINDU. Puguh Prasetyo ~ 1

Last Child Feat Giselle Seluruh Nafas Ini

Budi Mulyanto. Hati Bicara

Selalu terbuka jelas mata ini Mata ciptaan-mu Aku berjalan lemah di atas hiasan Pijakan menuju satu berita gembira

Kesengsaraan adalah aku! Apakah ia kan mencampur kesedihannya atas jalinan persahabatan dengan sahabat lainnya yang serupa? Apakah ia tidak kesepian

LUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Rintik, rintik, Tiap tetesnya menyimpan kisah yang harus segera diceritakan. Sebelum semuanya kembali memuai ke awan.

Ruang Rinduku. Part 1: 1

Oleh: Yasser A. Amiruddin

MUNGKIN KU SALAH MENGARTIKAN

Penantian Terakhir. Susi Retno Juwita. Penerbit Nulisbuku.com

Ah sial aku selingkuh!

TEMAN KESUNYIAN BUKU PUISI BAGUS EKO SAPUTRO

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

C.I.N.T.A. Persembahan penuh cinta dari : EKA SURYANI. Sebuah kumpulan puisi penghilang penat

HW Prakoso. Yang Terabaikan. ~ Kumpulan Naskah Gatot!! ~ Publishing

Beberapa cara untuk memiliki Cinta Sejati

Mukadimah. Aku bukan siapa-siapa Hanya mencoba untuk bercerita dari khayalan dan pengalaman

I PERNYATAAN. Menjebak Hati

KUMPULAN PUISI KAHLIL GIBRAN

Berlari. Nurlaeli Umar

Mencintai, adalah satu kata bermakna kompleks yang dapat mengubah seluruh hidup manusia. Mencintai adalah aku dan kamu. Dia dan orang lain.

Dar Almady. Almady s List: Puisi Senandung Jangkrik. Bagian 2

KU INGIN GAPAI CINTAKU

Yang Mencinta dalam Diam

Rangkuman Kata Mutiara Tentang Waktu

Aku sering kali bertanya, Mengapa?

Percakapan Kasih. Oleh: M. Febriyadi dan Gusmarni

Lebih dekat dengan Mu

1. Aku Ingin ke Bandung

PUSPA. Suyat Aslah. Diterbitkan secara mandiri (melalui nulisbuku.com)

JAKARTA Jakarta. Aku menemukan sebuah nama; kamu.

Ariesty Kartika. Kerangka Jiwa

Rima Perjalanan Cinta

PERGI UNTUK KEMBALI KUAKAN PERGI MENINGGALKAN DIRIMU MENYUSURI LIKU HIDUPKU JANGANLAH KAU BIMBANG DAN JANGAN KAU RAGU BERIKANLAH SENYUMAN PADAKU

Larantuka. Mungkin sekembalinya pagi Kita akan bertemu pada tepian lautmu

Karya Kreatif Tanah Air Beta. Karya ini diciptakan untuk menuturkan isi hati Mama Tatiana di dalam buku hariannya. Karya

Last Child. Indahkah Perbedaan. Ku lihat dari matamu Yang gambarkan tanda tanya yang membisu Saat ku raih keputusanku melepas cintamu

KAU YANG HIDUP DALAM KATA-KATA

Kumpulan Prosa Vyna,

Alifia atau Alisa (2)

Hanya Ingin Kau Tahu

Sepasang Sayap Malaikat

KELUARGAKU. Etty S. Kawilarang

Puisi PUISI. wie0689 Puisi Copyright Darwisyah Nasution

Zaman sekarang susah ya cari yang serius Semua cowok itu sama aja, suka nyakitin

Ini tepat tengah malam, Tepat saat aku merasa sendiri, Hanya aku dan hening, Tenggelam bersama aksara-aksara yang kutulisakan,

Ditulis oleh Ida Ar-Rayani Selasa, 30 Juni :03 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 18 Agustus :13

BAB III ANALISIS DATA

Hanya Lima. Penulis: Boy Candra, Dkk Copyright 2012 by Boy Candra. Desain Sampul: (Nuzula Fildzah) Editor: (Nuzula Fildzah)

Hari masih pagi di saat pertama kalinya Reandra mulai masuk sekolah setelah dua minggu lamanya libur kenaikan kelas. Hari ini adalah hari yang

Aku selalu suka sebuah pertemuan, karena buat ku pertemuan adalah awal dari kisah yang mungkin bisa dikenang atau untuk dibuang.

JISA AFTA KITAB SEMILIR

PROLOG. Wow, lihat! Dia datang. Kata Ronald sambil bersiul.

Ketika mimpi menjadi sebuah bayangan, aku menanyakan "kapan ini akan terwujud?" Mungkin nanti, ketika aku telah siap dalam segalagalanya

Bagian 1 : Tak Kan Kubiarkan Kau Merebutnya Dariku!

Dongeng Motivasi Emas dan Ular

Biarlah Kau Menjadi Puisiku. (Kumpulan Cerpen) Edisi Revisi. Oleh : Hardi Alunaza SD

Hari ini kesunyian ku bertambah parah, tiada lagi yang bisa ku lakukan, tak ada lagi yang bisa ku harapkan,

YAYAN FIRMANSYAH DIARY ADAM ( ) Penerbit: Diary Sang ADAM

Di bawah daun yang menggugur dan resah embun menembus kulitku di remang bulan malu-malu aku memikirkanmu

Kilat masih terus menyambar dan menyilaukan mata. Cahaya terangnya masuk melalui celah-celah jendela dan ventilasi udara. Suara petir terus menderu

AKU AKAN MATI HARI INI

MUARA HATI. Sedikit rasa curiga yang sempat terlihat dari matanya, kini hilang tak bersisa. Terlebih saat

LOVE STORY. Kisahnya beberapa tahun yang lalu.

Lampiran 1 Lirik lagu

Izinkan Aku Mencintaimu Ukhti

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

"Tapi mimpi itu inspirasi. Aku ragu untuk melangkah tanpa aku tau mimpiku."

Dimana hati? Ia mati ketika itu juga..

Pada Suatu Masa. (abad VIII)

Aku Mencintai dan Dicintai Cinta

2 Untuk Jiwa Yang Merindu TUHAN-NYA

Belasan kota kudatangi untuk menjadi tempat pelarianku. Kuharap di sana bisa kutemukan kedamaian atau cinta yang lain selainmu.

Untuk ayah.. Kisah Sedih.

Semangat ya kerja kelompok nya. J

Pasang Surut Ombak Segare Sopianus Sauri XII IPA

Bandung, 30 Juni Adam Rahadian Ashari

~24 SELINGAN DALAM HIDUP~

Air mataku berlinang-linang sewaktu dokter mengatakan

Mula Kata, Bismillah

Dwi Ferlina PERI PALSU. Penerbit NulisBuku.com

melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat.

Tangis bersemayam dalam hujan. Tak terdengar rintik relung jiwa yang tengah merundung. # Oh Tuhan kenapa hujan ini tak kunjung berhenti?

Bagian: 1 Merindu Rindu

SENA LINGGABHUMI SERINDAI DANYANG

Sensualita Pengantin Langit

mata sembab nan berat,, ditimpal idingin sisa hujan tadi sore sungguh pas jika menarik selimut taulah kau jika sudah dalam selimut,, he he he

Kumpulan fenomena rasa tercurahkan oleh kata yang. berharap bermakna untuk pembaca sebagai inspirasi. dari sebuah persepsi.

Tapi, tapi, tapi ternyata, ia ada di mana-mana, dan sepertinya, semuanya sama saja, sama berbelit-belitnya, sama membingungkannya, sama

Senja, Sebuah Kisah Sebuah Cerita

Suzy melangkahkan kaki memasuki lift gedung tempatnya bekerja. Beberapa orang wanita yang tidak ia kenal akrab mengikutinya dari belakang.

Satu Hari Bersama Ayah

Agar engkau menjadi seorang raja yang berwibawa di hadapan manusia..

Mata ini sulit terpejam dan pendar-pendar rasa sakit di hati tidak dapat hilang menusuk dan menancap keras.

Ade Novitania. What IS Love? Book Making. Penerbit

CATATAN KECIL MASA SEKOLAH. dan cerita-cerita lainnya

BATANG BERMANFAAT. Farhan Abdul Aziz M. Kau berjalan diatas kertas Kau menari-nari diatas kertas Kau berjasa bagi kita Kau adalah pahlawanku

Transkripsi:

Desau angin musim gugur ini menampar-nampar keberadaanku disini Seperti wajahmu tersembul Dari sela pepohonan yang memerah menari bersama musim Beberapa detik kurasa guguran daun itu menggemerisik seperti gerimis Kubuka jendela, baru kusadari kau tiada. Seperti gerimis di kepala Kurapatkan syal di leherku. Mungkin kesepian Akan berkurang gigilnya. Jalan setapak memanggil seperti kenangan yang menggapai-gapai enggan tenggelam dalam waktu. Dua ratus keping marmer. Jarak tempuh ke tempatmu. Tak tertempuh, raga merapuh. Sekelebat bayangmu disana bersamanya. Sungguh aku cemburu kepada dia yang kini memelukmu erat. Dada yang seharusnya menjadi

pelabuhanku. Lengan yang terkadang mendekap, menyekapku dalam sesap. Mengepakkanku ke batu seribu tempat Segala mimpi mengabu. Terlalu lama kugantungkan hari. Menjadi kadang-kadangmu selamanya. Menanti. Mella Mariana mellamariana@gmail.com @hotfashionholic Hujan Musim Ini Aku menghargai kejujuranmu yang telah mengakui bahwa sebetulnya kamu masih memiliki seorang kekasih. Entah kemudian menurutmu itu kekasih di luar nalarmu, di luar logikamu, tapi tetap dia disebut kekasih, seseorang yang pastinya masih mengisi tempat teristimewa di hatimu. Aku menghargai semua niat baikmu sehingga kamu masih menghormati aku dengan berterus terang. Sebelum semuanya berjalan lebih jauh. Aku tidak ingin cinta menjadikanku bodoh. Aku tidak ingin cinta membuat jiwaku menjadi kerdil. Dan apabila kemudian aku mau berkompromi dengan semua keadaanmu itu artinya aku bodoh, dan aku membiarkan jiwaku kerdil. Sampai kapanpun aku tidak akan bisa menang bersaing dengan cinta 2

yang masa tumbuhnya berkelipatan 365 hari itu. Aku akan selalu kalah tersisih. Tak peduli meskipun kamu bilang bahwa dia sebenarnya kosong, bahwa mencintai dia sungguh di luar akal sehatmu. Aku akan selalu kalah. Mungkin aku kamu anggap bisa mengisi kosong yang kekasihmu beri, tapi itu artinya aku akan hidup dalam bayang-bayang dia. Dan aku tidak mau seperti itu. Apabila hubungan kalian sudah hitungan tahun, artinya selama ini kamu sudah berkompromi dengan kekosongan itu. Kenapa sekarang kamu justru seperti kebakaran jenggot dengan complain bahwa dia kosong? Jangan jadikan aku sebagai alasanmu mengugat kekosongan itu. Kamu boleh bilang bahwa mencintainya di luar nalarmu, bahwa mencintainya membuatmu menomersekiankan logika. Tapi, ketika hubungan itu bisa kamu pertahankan sampai sekarang kamu bukan lagi hidup di luar nalar, tidak lagi mengabaikan logika, kamu sudah nyaman. Nikmati kenyamanan itu, jangan kemudian berontak karena kamu pikir aku bisa menutupi kekosongan kekasihmu. Aku mungkin hadir di saat yang tidak tepat, memberikan sensasi baru yang mungkin hanya sebuah selingan. Gambar puzzle hati di dadamu mungkin tidak penuh karena kekosongan yang menurutmu dimiliki oleh kekasihmu itu, tapi selama hatinya masih bisa mengalunkan isyarat cinta kenapa harus dipermasalahkan. Aku mungkin bisa pas dengan potongan puzzle yang belum lengkap itu, tapi aku yakin warna gambar hatinya akan berbeda, dan aku hanya akan tetap menjadi potongan puzzle. Bukan 3

gambar hati utuh. Karenanya aku memilih untuk mundur. Aku tidak ingin cinta menjadikanku tidak adil terhadap dia. Kekasihmu. Hujan masih menyisakan genangan air meski bau tanahnya sudah menguap. Genting masih basah setelah sesaat dicumbu rinai hujan. Basah hujan musim ini aku memutuskan untuk beranjak dari sana, dari kepingan harapan yang sebelumnya aku kembangkan. Maaf jika aku kemudian menutup akses komunikasi diantara kita. Tolong beri aku waktu untuk menyembuhkan luka, karena layaknya gerimis, kamu hanya datang sesaat. Dan dalam kesesaatannya itu kamu masih meninggalkan jejak. Jejak air mata. Apisindica Yuda Purwana Roswanjaya apis.indica@yahoo.com @apisindica tamanaksara.blogspot.com 4

Wajah Gerimis Malam ini guratan kegundahan takkan pernah terpancar lagi. Air mataku hanya menetes sebentar mengikhlaskan sebagian jiwa yang telah jauh pergi. Mungkin sudah takdirku untuk merelakannya! Berkali-kali kegoisannya selalu menghunjam batin ini, mengendap hingga kini. Setiap harinya hanya ada hinaan yang kau tamparkan di balik ketulusanku. Membandingkan ku dengan wanita itu membuat batin ini semakin perih. Ingin rasanya rahasia kita kuungkapkan pada wanita itu. 5

Dua hati berteduh dari emosi-emosi berkepanjangan. emosi-emosi kemunafikan dan menjauh dari kebringasan waktu. dua hati itu mengadu dan memadu saling mencumbu.. Ini bukan pembalasan, melainkan secuil perjalanan pencarianmu untuk mendapatkan keindahan fisik semata. Keindahan yang suatu saat bisa membuatmu merasa indah dan itu bukan aku. Mungkin ku tak kelihatan indah atau karena ku tak bisa melengkapi keindahan ragamu. Hanya notes kecil yang bisa mewakili dirimu sebagai pelampiasan marahku. Hatiku naif mengukur kesetiaan pujangga pada syair-syair kebohongan, hatimu mengalihkannya dengan senyuman miris Berhari-berhari kata-kata indah selalu meluncur dari ucapmu tapi tak pernah puitis kau menghadiahkannya padaku. Hanya sempurna dan tidak sempurna yang kau agung-agungkan pada sosok wanita itu, dan lagi-lagi bukan aku. Berulang-ulang pujian itu `berdengung di telingaku, siapakah wanita itu Berharap suatu masa ku bisa mengenalnya lebih dekat sebab teringat akan obrolan ku dengannya kemarin malam. Kau sombong, setiap melihat butik pakaian kau langsung berteriak histeris Itu memang kebiasaanku, maniak belanja Kau bukan orang kaya tapi caramu seperti orang kaya, lihat dia walaupun orang tuanya lebih 6

kaya dari orang tuamu tapi dia tidak sombong sepertimu! Ingin rasanya ku menamparmu di depan mereka, tapi jika itu kulakukan akan memperburuk suasana makan malam ini. Terlintas kembali di benakku, siapa wanita itu dan mengapa ku selalu terpojok dengan pujian terhadapnya. Dan ini kemarahanku yang ke dua padamu. Hatimu kalut melepas hati-hati yang sepi merentangkan sosok-sosok pembeda. hatimu telah jatuh cinta pada arus yang menggiringmu ke arah lembayung kebinasaan yang pasti menimpamu, itu kata hatiku Ingin rasanya ku bertanya tentang semua perubahan yang ada pada dirinya namun hanya keangkuhan yang kau lampiaskan untukku seperti malam itu. Kau bukan siapa-siapa untukku, kita hanya teman bahkan teman biasa dan kau jangan pernah melarangku untuk tidak berteman dengan wanita manapun Tapi aku hanya penasaran siapa wanita yang bisa membuatmu berubah menjadi angkuh padaku Suatu saat kau pasti akan kukenalkan karena dia wanita pujaanku sejak dulu Kata-kata yang sengaja diucapkannya membuat dadaku sesak dan dan lagi-lagi bukan aku. Mungkinkah aku cemburu padanya, sedang ia mengembara bersama impiannya. 7

Kepercayaan berlari mengejar jejak-jejak suram yang menerbangkan keinginanmu untuk hati paling terkecil dari benakmu. hari ini dua hati kulihat bergelayutan Dan itu cemburu pertamaku untukmu. Teringat akan janji kita sewaktu di puncak setahun lalu, dan kau memberi secercah harapan indah yang terselubung di balik perjanjian abstrak yang selalu ku ingat sampai sekarang dan sampai kapanpun. Ada hati yang berdiri di atas konsekuensi. hati yang lain mencoba menerobos pagar ketegaran Aku bosan dengan kisah ini segera ku berkemas-kemas menuju terminal pencarianku. Tiga bulan pun berlalu tanpa ada nada-nada dering darinya, pesan-pesan singkat bertegur sapa, kemarahan yang tak berujung. Akhirnya sepi pun semakin terperi andai ia suatu saat kembali. Walau ada rasa rindu yang membelenggu ragu namun takkan bisa menghempaskan cemburuku padanya. Entah sampai kapan, aku terus menunggu dan lagilagi bukan aku Malam berganti malam ada hati yang mesra berderai air mata, hatimu hanya menambah dengan lecutan pedih. tidakkah hatimu memiringkan puncak egois aku hanya berjanji ingin mengatup tabir dari mimpi-mimpi usang yang telah usai 8

Sebelum fajar menjelang niat hati ingin bertanya kabar dengannya sebab mimpi-mimpi tentangnya terus berdatangan lewat tidurku. Dengan jari-jari bergetar ku memberanikan diri menekan tombol-tombol pada ponselku sembari memikirkannya. Assalammualaikum, apakah kamu baikbaik saja sekarang? Perasaanku tidak enak tentangmu selama ini Berjam-jam lamanya ku menunggu balasan darinya tapi tak tampak juga, mungkin ia telah bahagia ataupun tak mengenaliku lagi. Keesokan paginya setelah ku bermunajat pada Sang Pencipta, ternyata ia telah membalasnya lewat kata-kata yang sangat meleburkan segala harapanku. Aku baik-baik saja, kenapa baru sekarang kau menghubungiku tapi sekarang ku sudah punya pacar Semoga kau berbahagia dengan wanita pilihanmu, dan biarkan ku bawa hati ini sendirian, andaiku menyatakannya padamu pasti kan sia-sia sebab kau takkan memilihku sampai kapanpun Bagaimana bisa kau katakan ku tidak memilihmu? namun kau tidak pernah peka terhadap sikapku selama ini Tapi kau pernah mengatakan padaku, jika suatu saat nanti ku bisa berubah jadi baik kau akan memilihku, sekarang tak ada gunanya ku memohon padamu Aku sangat mencintainya dan aku tak bisa mengkhianatinya Sudahlah, biarkan ku bawa hatiku yang patah bersama kisah kita selama ini, dan jangan 9

pernah kembali padaku andai bahagia itu meninggalkanmu Tuhan inikah jawaban penantianku selama ini, saat ku harus mencari jawaban kecemburuanku padanya namun kini ia telah memilihnya dan lagilagi bukan aku. Pagi ini embun tak membasahi wajahwajah gerimis itu rantingnya dipatahkan oleh dahannya sendiri... walaupun ia telah dipatahkan oleh jawaban itu takkan kubiarkan ia patah selamanya.. karena sambungan nafasku kan menyatukannya.. Dara Syahadah darasyah@rocketmail.com @kirakiraku 10