Artikel Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika. Diajukan Oleh: HANAN FUADY A

dokumen-dokumen yang mirip
KOMPARASI HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI DAN MOTIVASI BELAJAR

NASKAH PUBLIKASI EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI NUMBERED HEAD TOGETHER DAN SNOWBALL DRILLING TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI

NASKAH PUBLIKASI EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika. Oleh: HANAN FUADY A

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING DAN MAKE A MATCH DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION

KOMPARASI HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DAN MOTIVASI SISWA KELAS VII SMP N 23 SURAKARTA

DEVI KASARI MUCHLISIN A

PENGARUH PROBLEM BASED LEARNING DAN PROBLEM POSING DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA

MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR DAN JENIS KELAMIN TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMP NEGERI 1 PUCAKWANGI PATI TAHUN AJARAN 2012/2013

PERBEDAAN STRATEGI PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA NASKAH PUBLIKASI

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PARTNERS IN LEARNING DAN PROBLEM BASED

Diajukan Oleh : DWI ROSITA AGUSYATI A

Artikel Publikasi Ilmiah Diajukan Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Matematika PROGRAM STUDI MATEMATIKA

Artikel Publikasi Ilmiah Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR

Naskah Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika

EKSPERIMEN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING BERBASIS ASSESSMENT FOR LEARNING

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN PENALARAN SISWA

PENGARUH STRATEGI THINK PAIR SHARE

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI COLLEGE BALL

KOMPARASI HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KERJA KERAS DAN KONDISI LINGKUNGAN BELAJAR BAGI SISWA KELAS VIII SMP N 1 PRACIMANTORO

Skripsi diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika. Diajukan Oleh: ASIH APRILIA A

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN OPEN-ENDED DAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

Oleh: Amelia Kus Arintawati A

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Penddikan

Oleh: NURUL NA MATUL MUFIDA A

Yudhi Hanggara 1, Wajubaidah

Artikel Publikasi Ilmiah Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjanaa Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika

Naskah Publikasi. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Disusun Oleh:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

DAMPAK STRATEGI PEMBELAJARAN DAN KERJA KERAS TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

EKSPERIMEN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH

(Pada Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 4 Sambi Tahun Ajaran 2012/2013) Naskah Publikasi Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PROBLEM BASED LEARNING DAN PROJECT BASED LEARNING DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI GRUP INVESTIGATION

DAMPAK STRATEGI PEMBELAJARAN DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR

NASKAH PUBLIKASI DAMPAK MODEL PEMBELAJARAN DAN PENALARAN MATEMATIS TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

BAB IV HASIL PENELITIAN

Naskah Publikasi Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Matematika

Disusun Oleh: Lilis Ambar Wiratmi A PROGRAM S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

JMP : Volume 4 Nomor 1, Juni 2012, hal

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Prasyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Diajukan Oleh: GALUH ENDAR NASTITI A

Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 7, No. 1, 2016, Hal

Oleh Anik Lestari 1, Nining Setyaningsih 2, dan Rita P Khotimah 3

Nurul Farida Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muhammadiyah Metro Abstract

Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Matematika

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DAN QUIZ TEAM DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA KELAS VII

PUBLIKASI ILMIAH PURJIYO A

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING BERBASIS MULTIMEDIA DITINJAU DARI

PENGARUH PEMBELAJARAN ROLE PLAY DAN GUIDED DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Data Nilai Ulangan Semester I Siswa Kelas VII Tahun Pelajaran 2014/2015 Kelas

Diajukan Oleh: DYAH RIZKI UTAMI A

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

RUSDIANA RENNY AISYAH

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN THINK PAIR SHARE DITINJAU DARI KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI DISCOVERY LEARNING

STUDI PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING DAN RECIPROCAL TEACHING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI EMOTIONAL QUOTIENT (EQ)

Diajukan Oleh : FATTAH NUR AKBAR A

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI BRAIN BASED LEARNING

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika

PUBLIKASI ILMIAH. Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mancapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika

pada Program Studi Pendidikan Matematika Oleh : Muhammad Irham A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY(TS- TS) DAN SNOWBALL THROWINGTERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJARSISWA

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika

IMPLEMENTASI PENDEKATAN PEMBELAJARAN SCIENTIFIC DENGAN STRATEGI TEAM GAME TOURNAMENT

Diajukan Oleh: ENGGAR MUSTIKA DEWI A

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN ARTIKULASI DAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL MIND MAPPING DAN SUPERITEM DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PENGAJUAN DAN PEMECAHAN MASALAH (JUCAMA) DAN PROBLEM BASED LEARNING

Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Disusun Oleh: Kusmiyati Fibriana Sari

FITRIYANA RAHMAWATI A

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Matematika

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika ISSN:

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY-TWO STRAY

Reza Kusuma Setyansah 1) Budiyono 2) Sutrima 3)

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ACCELERATED INSTRUCTION

Agung Putra Wijaya, Mardiyana, Suyono Program Studi Magister Pendidikan Matematika Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret

Pembelajaran Matematika dengan Strategi Make A Match dan Scramble Ditinjau dari Keaktifan Siswa

Diajukan Oleh: DARTI ERVINA A

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEAKTIFAN BELAJAR SISWA

Diajukan Oleh: Endang Puji Rahayu A

BAB III METODE PENELITIAN

(Penelitian Eksperimen Kelas VII Semester Gasal MTs Negeri Surakarta II Tahun Ajaran 2015/2016)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika ISSN:

DAMPAK MODEL PEMBELAJARAN DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT BERBASIS KOMPUTER PADA SISWA SMP KELAS VIII

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PROBLEM SOLVING LEARNING DAN PROBLEM POSING LEARNING DITINJAU DARI MOTIVASI SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR

Oleh: Sumaji. Kata kunci : Pembelajaran Matematika, Group Investigation, Aktivitas Belajar.

IMPLEMENTASI STRATEGI PROBLEM POSING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR

Transkripsi:

PENGARUH TINGKAT SOSIAL EKONOMI KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 COLOMADU TAHUN 2015/2016 Artikel Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika Diajukan Oleh: HANAN FUADY A 410120144 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA OKTOBER, 2016 1

PUBLIKASI ILMIAH i 2

(Ketua Dewan Penguji I) (Dewan Penguji II) (Dewan Penguji III) 3

1

PENGARUH TINGKAT SOSIAL EKONOMI KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 COLOMADU TAHUN 2015/2016 Abstrak Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan dan menganalisis: (1) pengaruhhasil belajar matematika dari tingkat sosial ekonomi keluarga, (2) pengaruh hasil belajar matematika dari tingkat motivasi belajar siswa, (3) interaksi status sosial ekonomi keluarga dan tingkat motivasi belajar siswa di hasil belajar matematika. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas VIIISMP Negeri 1 Colomadu tahun akademik 2015/2016. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling. Metode uji penggunaan angket kuisioner dan dokumentasi. Data dianalisis dengan analisis varians dua jalur sel yang berbeda. Hasil analisis data dengan tingkat signifikansi 5% diperoleh: (1) ada pengaruh hasil belajar matematika dari status sosial ekonomi keluarga, dengan F A = 5,337 (2) ada pengaruh hasil belajar matematika ditinjau dari tingkat motivasi belajar siswa, dengan F B = 3,327 (3) tidak ada interaksi antaratingkat sosial ekonomi keluarga dan motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar matematika, dengan F AB = 0,443. Kata kunci: Hasil Belajar, Status Sosial Ekonomi, Motivasi Belajar. Abstract The aim of research to describe and analyze: (1) the influence in mathematics learning outcomes of socio-economic status of family, (2) the influence in mathematics learning outcomes of the level of student motivation, (3) the interaction between socio-economic status of family and the level of students motivation to learn math results.the type of this research is quantitative. The population of the research was all students of VIII grade of frist state senior secondary schoolof colomadu of academic year 2015/2016. The researchsample consisted of two classes. The sampling technique use random sampling. Methods of data collection use questionnaire and documentation.. Data analyzed by analysis of variance with two different cell lines. The results of data analysis with a significance level of 5% was obtained: (1) there isinfluence in mathematics learning outcomes of socio-economic status of parents, with F A = 5,337 (2) there isinfluence in mathematics learning outcomes of the level of student motivation, with F B = 3,327 (3) there is no interaction between socio-economic status of parents and the level of students motivation to learn math results, with F AB = 0,443. Keyword: Learning outcomes, Socio-economis Status, Motivation to Learn. 1

1. PENDAHULUAN Pendidikan merupakan usaha sadar manusia untuk mengoptimalkan potensi yang dimiliki untuk mencapai kehidupan yang lebih baik. Banyak cara untuk mencapai kehidupan yang lebih baik diantaranya adalah dengan menempuh pendidikan formal. Pendidikan formal merupakan suatu proses yang didalamnya meliputi banyak komponen yang saling berhubungan dan bertujuan untuk menggali bakat dan potensi sehingga dapat meningkatkan kualitas diri untuk meraih masa depan yang lebih baik. Selama menempuh pendidikan formal siswa diajarakan mata pelajaran sesuai dengan jenjangnya masing-masing. Salah satu mata pelajaran yang mendapatkan sorotan adalah materi pada pembelajaran matematika. Matematika adalah mata pelajaran yang mempunyai peranan penting. Matematika berguna dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya untuk menumbuhkan daya nalar siswa sehingga siswa dapat berpikir logis, kritis, dan sistemati sehingga memperoleh hasil belajarmatematika yang maksimal. Hasil belajar matematika penting sebagai salah satu indikator kesuksesan pembelajaran, yang meliputi metode, pendekatan, teknik, dan strategi. Sedangkan menurut Mulyasa (2008) mengatakan bahwahasil belajar merupakan prestasi belajar siswa secara keseluruhan yang menjadi indikator kompetensi dan derajat perubahan prilaku yang bersangkutan. Kompetensi yang harus dikuasai siswa perlu dinyatakan sedemikian rupa agar dapat dinilai sebagai wujud hasil belajar siswa yang mengacu pada pengalaman langsung. Hasil belajar siswa diharapkan dapat membawa perubahan yang positif bagi siswa untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Faktor penyebab berfariasinya hasil belajar matematika ada dua yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern berasal dari dalam diri siswa yang terdiri dari motivasi, minat, kedisiplinan, kemandirian, dan lain sebagainya. Faktor ekstern berasal dari luar diri siswa meliputi kondisi keluarga, teman sebaya, dan sosial ekonomi keluarga. Hasil Penelitian Djafar (2012) mengungkapkan bahwa kondisi sosila ekonomi keluarga mempunyai pengaruh terhadap motivasi belajar anak, dengan asumsi bahwa faktor-faktor di luar daripada variabel-variabel yang diteliti dianggap konstan atau tidak berubah. Hal ini membuktikan bahwa kondisi sosial 2

ekonomi keluarga, anak yang baik maka motivasi belajar yang dimiliki anak juga baik. Bervariasinya hasil belajar matematika dapat dipengaruhi olehmotivasi siswa dan tingkat sosial ekonomi keluarga. Motivasi belajar siswa dapat menjadi lemah. Lemahnya motivasi atau tiadanya motivasi belajar akan melemahkan kegiatan, sehingga mutu prestasi belajar akan rendah. Sedangkan tinggi rendahnya keadaan sosial ekonomi orang tua ditentukan oleh beberapa faktor diantaranya adalah tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, tingkat pendapatan, kondisi lingkungan tempat tinggal, pemilikan kekayaan, dan partisipasi dalam aktivitas kelompok dalam komunitasnya (Ariyanto, 2012: 64) Oleh karena itu, mutu prestasi belajar siswa perlu diperkuat terus-menerus dengan cara memperbaiki motivasi belajar siswa dan meningkatkan sosial ekonomi keluarga agar siswa memiliki dorongan yang kuat, sehingga prestasi belajar yang diraihnya dapat optimal. Peserta didik yang memiliki keluarga berstatus sosial ekonomi tinggi diperkirakan akan memiliki fasilitas belajar yang lebih lengkap dibandingkan dengan peserta didik yang berstatus sosial sedang. Begitu juga peserta didik yang memiliki keluarga berstatus sosial ekonomi lemah, fasilitas belajar yang dimiliki tidak akan selengkap yang dimiliki oleh peserta didik yang berstatus ekonomi sedang maupun tinggi. Dari hasil pengamatan pengajaran matematika di SMP Negeri 1 Colomadu ditemukan beberapa kelemahan di antaranya adalah hasil belajar matematika yang dicapai oleh siswa masih rendah. Fakta tersebut ditunjukkan oleh nilai hasil belajar matematika siswa SMP Negeri 1 Colomadu adalah 76 dan hal ini berarti masih belum maksimal dan belum memuaskan karena kriteria ketuntasan minimal (KKM) seperti yang ditetapkan oleh sekolah yang bersangkutan yaitu 75. Hal ini di pengaruhi oleh faktor-faktor yang mempengaruhi hasil siswa khususnya pada siswa kelas VIII dalam pembelajaran matematika diantaranya yaitu masih rendahnya motivasi belajar yang dimiliki oleh siswa. Berdasarkan uraian diatas dapat dirumuskan hipotesis, yaitu:(1) Ada perbedaan hasil belajar matematika ditinjau dari status tingkat sosial ekonomi keluarga; (2) Ada perbedaan hasil belajar matematika ditinjau dari tingkat motivasi 3

belajar; (3) Ada interaksi antara status sosial ekonomi keluarga dan motivasi siswa terhadap hasil belajar matematika. Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar matematika ditinjau dari status sosial ekonomi keluarga; (2) Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar matematika ditinjau dari tingkat motivasi belajar siswa; (3) Untuk mengetahui interaksi status sosial ekonomi keluarga dan tingkat motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar matematika. 2. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di SMPNegeri 1 Colomadu. Jenis penelitian ini adalah komparasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester genap di SMPNegeri 1Colomadu tahun ajaran 2015/2016. Sampling menggunakan teknik random sampling dari tiga kelas. Terdapat dua variabel di dalam penelitian ini yaitu variabel terikat dan variabel bebas. Variabel terikatnya yaitu hasil belajar matematika dan variabel bebasnya yaitu status sosial ekonomi keluarga dan motivasi belajar. Pengumpulan data menggunakan metode angket kuisioner untuk memperoleh data status sosial ekonomi keluarga dan data tingkat motivasi belajar, dan metode dokumentasi untuk mendapatkan data kemampuan hasil belajar siswa dengan nilai Ujian Akhir Semester (UAS) ganjil tahun ajaran 2015/2016. Instrumen dalam penelitian ini berupa pemberian angket untuk memperoleh data status sosial ekonomi keluarga dan motivasi belajar dalam proses pembelajaran matematika, kemudian di uji cobakan sebelum diberikan pada sampel untuk mengetahui apakah instrumen memenuhi syarat validitas dan realibilitas. Teknik analisis data untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis variansi dua jalan sel tak sama. Sebelumnya dilakukan uji prasyarat menggunaakan metode Liliefors untuk uji normalitas dan metode Bartlett untuk uji homogenitas variansi. Tindak lanjut dari analisis variansi apabila menghasilkan H 0 ditolak dilakukan uji komparasi ganda menggunakan metode Scheffe. 4

3. HASIL DAN PEMBAHASAN Untuk melengkapi sebuah penelitian dibutuhkan instrumen-instrumen yang menunjang. Beberapa instrumen tersebut diantaranya instrumen pernyataan angket status sosial ekonomi keluarga dan instrumen pernyataan angket motivasi belajar. Instrumen angket status sosial ekonomi orang tua terdiri dari 16 butir pernyataan, dan angket motivasi belajar terdiri dari 35 soal. Kedua instrumen tersebut diujikan pada 25 siswa di kelas try out. Dari uji validitas angket status sosial ekonomi keluarga diperoleh 11 butir soal valid, sedangkan pada angket motivasi belajar diperoleh 27 butir soal valid.instrumen penelitian yang telah valid dan reliabel selanjutnya diberikan kepada sampel penelitian. Hasil belajar matematika siswa diperoleh nilai tertinggi 86; nilai terendah 76; range 10. Untuk menentukan status sosial ekonomi keluarga dan tingkat motivasi belajar pada penelitian ini menggunakan angket. Berdasarkan hasil angket diperoleh pengelompokan data sebagai berikut. Tabel 1. Deskripsi Data Siswa Sosial Ekonomi keluarga Motivasi Belajar Tinggi Sedang Rendah Total Kuat 4siswa 11 siswa 4siswa 19 siswa Sedang 4siswa 10 siswa 5siswa 19 siswa Lemah 8 siswa 10 siswa 6 siswa 24 siswa Total 16 siswa 31 siswa 15 siswa 62 siswa Dari hasil penelitian yang telah digolongan terhadap masing-masing kelompok dilakukan uji prasyarat analisis yakni uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil uji normalitas menyimpulkan bahwa setiap sampel berasal dari populasi berdistribusi nomal. Sedangkan uji homogenitas menyimpulkan bahwa kedua variabel bebas dalam penelitian ini mepunyai variansi yang sama (homogen). Maka analisis variansi 5

dua jalan dengan sel tak sama dapat dilakukan. Rangkuman hasil analisis variansi dua jalan sel tak sama tertera pada tabel 2. Tabel 2. Rangkuman Analisis Variansi Dua Jalan Sel Tak Sama Sumber Variansi JK DK RK F obs F α Tingkat Sosial Ekonomi Keluarga (A) Keputusan H 0 43,328 2 21,664 5,337 3,171 Ditolak Motivasi Belajar (B) 27,012 2 13,506 3,327 3,171 Ditolak Interaksi (AB) 7,189 4 1,797 0,443 2,546 Diterima Galat 215,136 53 4,059 Total 289,242 61 Berdasarkan tabel 2. diperoleh kesimpulan bahwa untuk uji antar baris (A) diperoleh F A > F α maka keputusan uji H 0 ditolak. Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar matematika ditinjau dari status sosial ekonomi keluarga. Hasil uji Komparasi antar baris dengan menggunakan metode Scheffe tertera pada tabel 3. Tabel 3. Rangkuman Analisis Uji Komparasi Antar Baris H 0 H 1 F hitung (2)F 0,05;2:73 Keputusan μ B1 = μ B2 μ B1 μ B2 7,877281 6,34 H 0 ditolak μ B2 = μ B3 μ B2 μ B3 56,75411 6,34 H 0 ditolak μ B1 = μ B3 μ B1 μ B3 22,34342 6,34 H 0 ditolak Berdasarkan tabel 3. diperoleh kesimpulan bahwa: (1) terdapat perbedaan hasil belajar matematika yang signifikan antara kelompok status sosial ekonomi keluarga tinggi dan sedang, (2) terdapat perbedaan hasil belajar matematika yang signifikan antara kelompok status sosial ekonomi keluarga sedang dan rendah, (3) tidak 6

terdapat perbedaan hasil belajar matematika yang signifikan antara kelompok status sosial ekonomi keluarga tinggi dan rendah. Hasil perhitungan uji antar kolom (B) diperoleh F B > F α, maka keputusan uji H 0 ditolak. Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara tingkat motivasi belajar tinggi, sedang, dan rendah terhadap hasil belajar matematika siswa. Dengan demikian paling tidak terdapat dua rataan yang sama, maka dilakukan uji komparasi ganda. Hasil uji komparasi antar kolom dengan menggunakan metode Scheffe tertera pada tabel 4. Tabel 4. Rangkuman Analisis Uji Komparasi Antar Kolom H 0 H 1 F hitung (2)F 0,05;2:73 Keputusan μ B1 = μ B2 μ B1 μ B2 56,016 6,28 H 0 ditolak μ B2 = μ B3 μ B2 μ B3 66,181 6,28 H 0 ditolak μ B1 = μ B3 μ B1 μ B3 0,4235 6,28 H 0 diterima Berdasarkan tabel 4. diperoleh kesimpulan bahwa: (1) terdapat perbedaan hasil belajar matematika yang signifikan antara kelompok motivasi tinggi dan sedang, (2) terdapat perbedaan hasil belajar matematika yang signifikan antara kelompok motivasi sedang dan rendah, (3) terdapat perbedaan hasil belajar matematika yang signifikan antara kelompok motivasi tinggi dan rendah. Hasil perhitungan uji anava diperoleh F AB < F α, maka keputusan uji H 0 diterima. Artinya tidak ada interaksi antara status sosial ekonomi keluarga dengan tingkat motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar matematika. Hasil uji hipotesis pada taraf signifikansi 5% diketahui terdapat perbedaan status sosial ekonomi keluarga dan motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar matematika. Kondisi di atas dapat disajikan dalam tabel 5. Tabel 5. Rerata dan Rerata Marginal Hasil Belajar Siswa Sosial Ekonomi keluarga Motivasi Belajar Tinggi Sedang Rendah Rerata Marginal Kuat 83,000 81,455 81,250 81,902 7

Sedang 80,750 80,700 80,600 80,017 Lemah 80,625 80,100 78,833 79,853 Rerata Marginal 81,458 80,752 79,561 3.1 Hipotesis Pertama Dari hasil Anava dua jalan sel tak sama dengan taraf signifikasi 5% diperoleh F A = 5,3373 dan F tabel = 3,171. Karena F A > F tabel, maka H 0A ditolak artinya ada perngaruh status sosial ekonomi keluarga terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Colomadu. Pada status sosial ekonomi keluarga yang kuat, rata-rata hasil belajar siswanya sebesar 81,9015. Untuk status sosial ekonomi keluarga sedang, rata-rata hasil belajar siswanya adalah 80,0167. Sedangkan untuk status sosial ekonomi orang keluarga, rata-rata hasil belajar siswa sebesar 79,8528. Ini menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar tertinggi terdapat pada siswa yang memiliki keluargadengan status sosial ekonomi kuat. Hal ini tidak dapat dipungkiri karena siswa dengan keluarga yang memiliki status sosial ekonomi kuat dipastikan mendapat fasilitas belajar di rumah yang memadai. Serta sarana dan prasarana yang lebih menunjang dari pada siswa yang memiliki keluargadengan status sosial ekonomi sedang maupun lemah. Meskipun begitu, rata-rata hasil belajar siswa dengan status sosial ekonomi keluargalemah lebih baik dari pada siswa dengan status sosial ekonomi keluargasedang. Sehingga ini membuktikan bahwa status sosial ekonomi keluargabukan satu-satunya yang mempengaruhi hasil belajar siswa. 3.2 Hipotesis Kedua Dari hasil Anava dua jalan sel tak sama dengan taraf signifikasi 5% diperoleh F B = 3,3274 dan F tabel = 3,171. Karena F B > F tabel, maka artinya ada perngaruhantara motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Colomadu. Rerata yang 8

diperoleh dari siswa dengan motivasi belajar tinggi berbeda secara signifikan dengan rerata siswa dengan motivasi belajar rendah. Karena rerata untuk siswa dengan motivasi belajar tinggi lebih bagus dibanding siswa motivasi belajar yang rendah, maka diperoleh kesimpulan bahwa siswa yang tinggi motivasi belajarnya mempunyai hasil belajar yang lebih baik daripada siswa yang tingkat motivasi belajarnya rendah. Rata-rata hasil belajar siswa dengan motivasi belajar tinggi adalah 81,458. Sedangkan rata-rata hasil belajar siswa dengan motivasi belajar sedang adalah 80,7515. Dan untuk rata-rata hasil belajar siswa dengan motivasi belajar rendah adalah 79,5611. Perbedaan motivasi belajar yang signifikan terjadi pada siswa dengan motivasi belajar tinggi dan rendah. Siswa dengan motivasi belajar tinggi terlihat lebih serius saat mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, sedangkan siswa dengan motivasi belajar rendah kurang serius saat mengerjakan tugas yang diberikan guru dan terkesan bermalas0malasan dalam belajar matematika. Siswa yang motivasi belajarnya tinggi mempunyai hasil belajar yang lebih baik daripada siswa yang motivasi belajarnya rendah. Hal ini sesuai dengan pendapat Ekawati (2014) yang menyatakan bahwa Kegiatan yang ditunjukkan siswa yangbermotivasi dan berminat ini akan berdampak pada perolehan hasil belajar yang baik. Sedangkan siswa yang tidak ada motivasi dan tidak berminat akan acuh tak acuh terhadap penjelasan guru, tidak mau belajar, dan lain-lain sehingga hasil belajar yang diperoleh tidak baik. 3.3 Hipotesis Ketiga Dari hasil Anava dua jalan sel tak sama dengan taraf signifikasi 5% diperoleh F AB = 0,4427 dan F tabel = 2,5463 Karena F AB < F tabel, maka tidak terdapat interaksi antara status sosial ekonomi orang tua dan motivasi belajar terhadap hasil belajar matematika siswa kels VIII SMP Negeri 1 Colomadu. Dari grafik menunjukkan bahwa status sosial ekonomi orang tua mempengaruhi hasil belajar matematika siswa karena status sosial 9

ekonomi orang tua kuat membuat rata-rata hasil belajar siswa tinggi. Meskipun tidak sepenuhnya mempengaruhi, sebab siswa dengan status sosial ekonomi orang tua lemah memiliki nilai rata-rata lebih baik daripada siswa dengan status sosial ekonomi orang tua sedang. Namun untuk tingkat motivasi belajar, motivasi belajar sangat mempengaruhi hasil belajar baik pada siswa yang status sosial ekonomi orang tua kuat, sedang mauoun lemah. Semakin tinggi motivasi belajar siswa akan semakin baik pula hasil belajarnya. Tidak adanya interaksi kemungkinan disebabkan karena faktor lain yang mempengaruhi hasil belajar siswa seperti faktor pada diri siswa sendiri yaitu kecerdasan dan faktor lain seperti guru dan lingkungan. 4. PENUTUP Berdasarkan hasil analisis data dengan taraf signifikasi 5% dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut. (1) Ada perbedaan antara status sosial ekonomi orang tua terhadap hasil belajar matematika. (2)Ada perbedaan antara motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar matematika. Siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi mempunyai hasil belajar matematika yang lebih tinggi dibanding siswa yang memiliki motivasi belajar sedang dan rendah. Demikian halnya dengan siswa yang memiliki motivasi belajar sedang mempunyai hasil belajar matematika yang lebih tinggi dibanding siswa yang memiliki motivasi belajar rendah. (3) Tidak terdapat interaksi antara status sosial ekonomi orang tua dan motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar matematika. DAFTAR PUSTAKA Ariyanto, Dwi. 2012. Pengaruh Antara Motivasi Belajar Siswa dan Tingkat Ekonomi Kelaurga Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X Jurusan Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 4 Semarang Tahun Ajaran 2011/2012. Jurnal Volume 1, No.1, Tahun 2012, (http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/scaffolding, diakses tanggal 28 oktober 2015). 10

Djafar, Fatimah. 2014. Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Anak. Jurnal Volume 2, No. 1, Tahun 2014. (http://www.journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/tjmpi/article/view/; diakses tanggal 28 oktober 2015) Mulyasa, E. 2008. Implementasi Kurikulum 2004 Panduan Pembelajaran KBK. Bandung: Remaja Rosdakarya. 11