BAB I PENDAHULUAN. Frekuensi identik dengan banyaknya jumlah gelombang per satu perioda waktu.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dwi Harjono, 2014 Universitas Pendidikan Indonesia Repository.upi.edu Perpustakaan.upi.

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat dewasa ini,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

PEMBUATAN ALAT UKUR FREKUENSI DARI GENERATOR SINYAL BERBASIS ATMEGA16 TUGAS AKHIR

ALAT UKUR ELEKTRONIKA DAN METODE PENGUKURAN

III. METODE PENELITIAN. Pengerjaan tugas akhir ini bertempat di laboratorium Terpadu Teknik Elektro

BAB 1 PENDAHULUAN. daripada meringankan kerja manusia. Nilai lebih itu antara lain adalah kemampuan

PERTEMUAN TIMER & COUNTER MIKROKONTROLER 89C51

BAB 2 LANDASAN TEORI

PEMBANGKIT DAN PENGHITUNG FREKUENSI

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI

ABSTRAK. rumah pelanggan listrik. Fungsi dari alat ini adalah menghitung seberapa besar

DESAIN DAN IMPLEMENTASI INVERTER TYPE KONSTAN TEGANGAN FREKUENSI BERUBAH UNTUK SISTEM 3 FASA

BAB I PENDAHULUAN. suatu sistem. Jika sistem proteksi tersebut bagus, maka akan terciptanya keadaan

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi kala ini. Peralatan-peralatan yang biasa dijalankan secara

BAB III PENGENDALIAN PENGGERAK PAHAT MESIN ROUTER CNC ARAH SUMBU X, SUMBU Y DAN SUMBU Z

TUGAS AKHIR KWH METER DIGITAL PRABAYAR BERBASIS MIKROKONTROLER AVR ATMEGA8535

BAB III PERANCANGAN DAN SISTEM

BAB II LANDASAN TEORI. telur,temperature yang diperlukan berkisar antara C. Untuk hasil yang optimal dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Percobaan 2 I. Judul Percobaan Sistem Kendali Digital Berbasis Mikrokontroler

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

PROCEEDING. sepeti program untuk mengaktifkan dan PENERAPAN AUTOMATIC BUILDING SYSTEM DI PPNS. menonaktifkan AC, program untuk counter

Brilianda Adi WIcaksono Bidang Studi Elektronika Jurusan Teknik Elektro FTI Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

RANCANG BANGUN SISTEM PENGUKURAN TINGGI MUKA AIR (TMA) PADA SALURAN TERBUKA BERBASIS SENSOR ULTRASONIK SKRIPSI. Oleh: HENDRA KUSUMA NIM

BAB I PENDAHULUAN. manusia, berbagai aktivitas dilakukan untuk memenuhi kebutuhannya. Seiring dengan perkembangan jaman, manusia mulai berpikir untuk

SELF-STABILIZING 2-AXIS MENGGUNAKAN ACCELEROMETER ADXL345 BERBASIS MIKROKONTROLER ATmega8

ADC (Analog to Digital Converter)

COUNTER ASYNCHRONOUS

Perancangan Sistem Pengendalian Perangkat Listrik Rumah Tangga Berbasis Radio Frekuensi YS1020UB dan Mikrokontroler ATMEGA16

APLIKASI TEKNOLOGI GSM/GPRS PADA SISTEM DETEKSI KEBAKARAN BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535 ABSTRAK

PERANCANGAN ALAT PEMANTAU TEKANAN DAN KONSENTRASI OKSIGEN UDARA PERNAFASAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATmega32

DAFTAR ISTILAH. : perangkat keras sistem : perangkat lunak sistem. xiii

BAB I PENDAHULUAN V = IR P = IV = I (2) R

8. TRANSFER DATA. I. Tujuan

TUGAS AKHIR POWER SUPPLY DIGITAL BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 DENGAN MENGGUNAKAN KEYPAD

II. TINJAUAN PUSTAKA. Mikrokontroler ATmega8535 merupakan salah satu jenis mikrokontroler keluarga AVR

BAB III TEORI PENUNJANG. Microcontroller adalah sebuah sistem fungsional dalam sebuah chip. Di

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM MIKROKONTROLER. program pada software Code Vision AVR dan penanaman listing program pada

BAB IV ANALISA PERANCANGAN

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ONLINE PENGGUNAAN DAYA LISTRIK DAN PEMUTUSAN LISTRIK JARAK JAUH

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

I. PENDAHULUAN. Dewasa ini, alat yang berhubungan dengan elektronika daya sangat diperlukan

I. PENDAHULUAN. Di jaman seperti sekarang ini, kehidupan manusia tidak terlepas dari piranti

Jawaban Ujian Tengah Semester EL3096 Sistem Mikroprosesor & Lab

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGARUH PEMBEBANAN LAMPU HEMAT ENERGI TERHADAP KARAKTERISTIK HARMONIK GENERATOR INDUKSI 3 FASE TEREKSITASI DIRI

BAB II DASAR TEORI. open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk. memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan

PENGATURAN KECEPATAN DAN POSISI MOTOR AC 3 PHASA MENGGUNAKAN DT AVR LOW COST MICRO SYSTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

DAC - ADC Digital to Analog Converter Analog to Digital Converter

Jurnal Elektro ELTEK Vol. 3, No. 1, April 2012 ISSN:

SISTEM PENGHITUNG JUMLAH BARANG OTOMATIS DENGAN SENSOR ULTRASONIK

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II. PENJELASAN MENGENAI System-on-a-Chip (SoC) C8051F Pengenalan Mikrokontroler

Gambar 3.1 Susunan perangkat keras sistem steel ball magnetic levitation

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah

BAB III PERANCANGAN SISTEM. sebuah alat pemroses data yang sama, ruang kerja yang sama sehingga

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Mikrokontroller Berbasiskan RISC 8 bits

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini mulai dilaksanakan pada bulan April 2015 sampai dengan Mei 2015,

I. PENDAHULUAN. Teknologi yang sangat membantu dalam kehidupan manusia adalah sistem

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Analisa Kinerja Sensor Suhu NTC dan LM35 Dalam Sistem Pendeteksian Suhu Ruangan Berbasis Mikrokontroler AVR ATmega 16

DISAIN DAN IMPLEMENTASI PENGENDALI LAMPU JARAK JAUH DAN DEKAT PADA KENDARAAN BERMOTOR SECARA OTOMATIS

PERANCANGAN ALAT PENGONTROL BEBAN LISTRIK BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52 DENGAN MEMANFAATKAN TEKNOLOGI SMS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS. dapat berjalan sesuai perancangan pada bab sebelumnya, selanjutnya akan dilakukan

BAB II LANDASAN TEORI. Model Markov Tersembunyi atau lebih dikenal sebagai Hidden Markov

KARTU SOAL ESSAY. Sebutkan macam macam alat ukur elektronika. Kunci Jawab Alat ukur analog, alat ukur digital, alat ukur mekanik

BAB 2 LANDASAN TEORI. Mikrokontroler AVR (Alf and Vegard s RISC Processor) dari Atmel ini

BAB II DASAR TEORI. mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno. memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O, dimana

Pengaturan suhu dan kelembaban dilakukan dengan memasang satu buah sensor SHT11, kipas dan hairdryer dengan program bahasa C berbasis mikrokontroler A

Antarmuka CPU. TSK304 - Teknik Interface dan Peripheral. Eko Didik Widianto. Teknik Sistem Komputer - Universitas Diponegoro.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 TINJAUAN TEORI

BAB V MULTIVIBRATOR. A. Pendahuluan. 1. Deskripsi

BAB I PENDAHULUAN. maupun elektronika. Penggunaan transformator dalam sistem tenaga

BAB I PENDAHULUAN. untuk pembangkitan energi listrik. Upaya-upaya eksplorasi untuk. mengatasi krisis energi listrik yang sedang melanda negara kita.

PEMANFAATAN IC MEMORI TERPROGRAM UNTUK MENGENDALIKAN INVERTER 3 FASA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT

I. PENDAHULUAN. Salah satu peralatan yang sangat penting pada bagian distribusi yaitu

PEMBANGKIT GELOMBANG SQUARE SKRIPSI. Oleh: : FREDDY SVTANTO : :

BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM

III. METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Desember 2011

RANCANG BANGUN SISTEM ANTARMUKA RATEMETER DENGAN PRINTER MENGGUNAKAN KOMPUTER DAN MIKROKONTROLER ATMEGA8535

BAB 1 PERSYARATAN PRODUK

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA DATA

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB II LANDASAN TEORI. pada itu dapat juga dijadikan sebagai bahan acuan didalam merencanakan suatu system.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus 2015.

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Ethanol

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi konverter elektronika daya telah banyak digunakan pada. kehidupan sehari-hari. Salah satunya yaitu dc dc konverter.

BAB II DASAR TEORI 2.1. Mikrokontroler Tipe Atmega 644p

2 - anakuntukmengetahuidanmelihats ecaralangsungbinatangbinatangbukanhanyabinatang masihbanyakterdapat di alam liar tetapijugabinatang hampirpunah. Te

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Frekuensi adalah salah satu parameter dalam operasi sistem tenaga listrik. Frekuensi identik dengan banyaknya jumlah gelombang per satu perioda waktu. Generator pada unit pembangkit menghasilkan daya aktif dan daya reaktif, dengan tegangan dan arus pada frekuensi tertentu. Jika jumlah daya yang dihasilkan tidak dapat memenuhi jumlah beban yang ada, maka frekuensi operasi sistem tenaga listrik akan berubah. Selain itu gangguan-gangguan yang terjadi pada operasi sistem juga dapat menyebabkan perubahan frekuensi. Perubahan frekuensi merupakan hal yang sangat penting untuk diamati. Perubahan frekuensi yang besar dapat menyebabkan peralatan-peralatan listrik mengalami masalah pada kinerjanya dan dapat mengurangi umur pemakaian peralatan-peralatan listrik tersebut. Oleh karena itu pengamatan nilai frekuensi dalam operasi sistem tenaga listrik menjadi hal yang cukup penting. Berbagai alat pengukur frekuensi sudah dibuat dengan baik dengan tampilan analog dan maupun digital. Frekuensi meter digital atau alat pengukur frekuensi dengan tampilan digital lebih disukai, karena lebih mudah untuk melihat dan mencatat hasil pengukuran. Frekuensi meter digital biasanya dibuat berbasiskan rangkaian elektronika digital. Rangkaian pencacah (counter) frekuensi dapat menghitung frekuensi masukan hingga ketelitian tertentu. Rangkaian timer pada dasarnya menghitung banyaknya pulsa dengan periode waktu tertentu.

2 Mikrokontroler merupakan sebuah peralatan berbasis teknologi elektronika digitsl yang di dalamnya terdapat banyak rangkaian elektronika digital yang sudah terintegrasi di dalam satu keping chip. Mikrokontroler dapat diprogram untuk menjalankan beberapa rangkaian elektronika digital dan peralatan-peralatan lain. Mikrokontroler mempunyai fitur-fitur yang mendukung pembuatan beberapa aplikasi. Fitur timer dan counter dapat digunakan untuk membuat frekuensi meter digital. Salah satu jenis mikrokontroler yang sudah dibuat dan dipasarkan adalah mikrokontroler ATMega8535. ATMega 8535 memiliki arsitektur RISC (reduce intruction set computing) delapan bit dan sebagian besar instruksi dieksekusi dalam 1 siklus clock secara umum. Pada tugas akhir ini, frekuensi meter digital berbasis mikrokontroler ATMega 8535 dibuat untuk mengukur nilai frekuensi. Penambahan nilai beban pasif dan pengukuran terhadap beban elektronik pada rangkaian akan diuji untuk melihat seberapa besar pengaruhnya pada nilai frekuensi yang diukur. Selain itu keakuratan pengukuran frekuensi dilihat untuk menentukan rentang penggunaan frekuensi meter digital berbasis mikrokontroler ATMega8535 pada pengukuran frekuensi. 1.2 TUJUAN PENELITIAN Tujuan dari penelitian ini antara lain : 1. Merancang dan membuat frekuensi meter digital (tampilan nilai digital). 2. Melihat pengaruh beban-beban listrik pada pengukuran frekuensi meter dengan menggunakan frekuensi meter digital.

3 3. Menentukan tingkat keakuratan frekuensi meter digital berbasis mikrokontroler ATMega8535. 1.3 MANFAAT PENELITIAN Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah: 1. Menambah pengetahuan tentang pembuatan alat ukur frekuensi digital. 2. Memberikan kemudahan dalam pengukuran frekuensi, khususnya dengan tampilan digital. 3. Memberikan alternatif bagi penyediaan peralatan pengukuran khususnya untuk pengukuran frekuensi. 1.4 PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas, secara ringkas dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : 1. Bagaimana merancang dan membuat frekuensi meter digital? 2. Bagaimana pengaruh beban terhadap pengukuran frekuensi dengan menggunakan frekuensi meter digital? 1.5 BATASAN MASALAH 1. Merancang dan membuat frekuensi meter digital dengan mikrokontroler. 2. Merancang dan membuat frekuensi meter digital untuk pengukuran frekuensi rendah 0 1000 Hz.

4 1.6 HIPOTESIS Dengan menggunakan fitur counter dan timer pada mikrokontroler, maka frekuensi meter digital dapat dirancang dan dibuat. Penambahan nilai beban pasif tidak begitu mengubah hasil pengukuran frekuensi pada pengukuran frekuensi dengan menggunakan frekuensi meter digital yang dibuat dan frekuensi meter digital dapat bekerja dengan baik pada rentang yang 0-1000 Hz. 1.7 SISTEMATIKA PENULISAN Penulisan laporan tugas akhir ini dibagi ke dalam lima bab dengan sistematika sebagai berikut : BAB I. PENDAHULUAN Bab ini berisikan tentang latar belakang dan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, perumusan masalah, batasan masalah, serta sistematika penulisan. BAB II. TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisikan teori pendukung yang digunakan dalam penulisan laporan tugas akhir ini. BAB III. METODE PENELITIAN Bab ini berisikan tentang waktu dan tempat penelitian, alat dan bahan yang digunakan dalam menyelesaikan tugas akhir ini, langkah-langkah penelitian, diagram penelitian dan jadwal penelitian.

5 BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas analisa kerja dan sistem. BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN Bab terakhir ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian dan saran yang disampaikan berdasarkan hasil dan pembahasan dari penelitian ini. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN