BAB I PENDAHULUAN. manusia dengan bantuan alat dan akal sehingga seakan-akan memperpanjang,

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Dari tahun ke tahun sudah tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi informasi

BAB I PENDAHULUAN. sebanyak ini membutuhkan laporan yang tepat dan akurat. PENGOLAHAN DATA NIKAH, CERAI DAN RUJUK

BAB I PENDAHULUAN. didapatkan secara mudah, cepat, efektif dan akurat. pengaruh perkembangan teknologi informasi. Sebagai institusi pendidikan, saat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Suatu organisasi harus memiliki visi dan misi yang jelas untuk

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. penyampaian dan penerimaan informasi. Mulai dari perusahaan-perusahaan,

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat dan persaingan yang semakin

PENGANTAR RUP & UML. Pertemuan 2

BAB 1 PENDAHULUAN. jual beli barang secara online dengan hanya memanfaatkan fasilitas forum jual. beli, atau menggunakan media telepon dan sms.

DAFTAR ISI. HALAMAN PENGESAHAN ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... xi

BAB I PENDAHULUAN. karya tulis. Berbagai aplikasi seperti Ms. Word, Notepad, maupun Open Office

BAB I PENDAHULUAN. yang secara cermat dipilih, bahan ajar yang berkualitas, serta metodologi

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini penggunaan teknologi dan informasi sangat diperlukan bagi setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. terus bertambah dari tahun ke tahun. Aset merupakan sumber daya berwujud yang

BAB I PENDAHULUAN. Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) adalah salah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Terdapat sistem operasi yang berkembang antara lain mobile phone

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi informasi saat ini fungsinya sudah merambah ke

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2009/2010

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENERAPAN METODE RATIONAL UNIFIED PROCESS PADA SISTEM INFORMASI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU

BAB I PENDAHULUAN. Sistem informasi manajemen layanan kesehatan (SIMLKES) merupakan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. pada saat ini. Internet atau yang sering disebut sebagai dunia maya bukanlah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

SNIPTEK 2014 ISBN:

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 103

BAB I PENDAHULUAN. dalam memperkenalkan identitas suatu bangsa. Provinsi Jawa Barat adalah salah

BAB I PENDAHULUAN. yang dibutuhkan oleh setiap individual, perusahaan, atau instansi-instansi. Sejalan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sebagai sumber pertama dan utama yang banyak memuat ajaran-ajaran yang

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi merupakan salah satu tool penting untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Inventarisasi adalah kegiatan melaksanakan pengurusan berupa penyelenggaraan,

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi yaitu pengolahan data yang bisa dilakukan secara tepat,

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... MOTTO DAN PERSEMBAHAN... RINGKASAN... KATA PENGANTAR...

Class Diagram Activity Diagram Entity Relationship Diagram (ERD) MySQL CodeIgniter

BAB I PENDAHULUAN. zaman komputerisasi saat perusahaan-perusahaan atau instansi baik itu negeri

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN.

ABSTRAK. manfaatnya. Pemanfaatan komputer dimulai dari pengolahan data-data yang sangat rumit.

PENDAHULUAN. kepada pihak yang membutuhkan. Permasalahan lainnya adalah kurangnya

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011

DAFTAR ISI Bab I : Pendahuluan Bab II : Landasan Teori

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pembayaran kredit saat ini terus berkembang pesat. Ini

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DISTRIBUTOR BARANG CONSUMER GOOD PADA PT DISTRINDO MULTIJAYA

BAB I PENDAHULUAN. dimana ilmu pengetahuan dan pendidikan tidak hanya dapat diperoleh dari metode

MODUL 4 Unified Software Development Process (USDP)

2.4.1 Pemodelan Proses Behaviour Diagram Implementation Diagram Bahasa pemrograman PHP

Sistem Informasi Rekam Medis pada Puskesmas Sematang Borang

PENGEMBANGAN APLIKASI CONTROLLING TUGAS AKHIR BERBASIS WEB SISI KOORDINATOR, DAN PEMANGKU KEPUTUSAN

BAB I PENDAHULUAN. pesat, salah satunya adalah perangkat portable seperti ponsel, notebook dan yang

BAB I PENDAHULUAN. dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk kegiatan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pemanfaatan teknologi informasi sudah mulai diterapkan di berbagai

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. keunggulan bersaing perusahaan tersebut. Salah satu contohnya adalah

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. bidang organisasi. Kemajuan teknologi memungkinkan berbagai pengelolaan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini, maka

BAB I PENDAHULUAN. swasta, khususnya dalam pengolahan data yang relatif besar dan penggunaan data

BAB I PENDAHULUAN. dan terkadang juga tidak mengikuti jam mata kuliah. Salah satu faktor

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan teknologi memberikan pengaruh yang besar pada

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Jurnal Ilmu Administrasi, Volume V, Nomor 3, Asropi (2008:252)

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi yang ada. Semakin banyak fitur yang dibenamkan ke

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan salah satu sumber daya manusia yang digunakan

PT. DIMENSI OKTAV NADA SUARA

BAB 1 PENDAHULUAN. memasuki berbagai aspek kehidupan. Salah satunya adalah semakin banyak

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan keuangan dalam perusahaan merupakan kunci utama kegiatan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Aplikasi adalah suatu program komputer yang dibuat untuk mengerjakan atau

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

2.19 CSS (Cascading Style Sheets) PHP Codeigniter Studi Pustaka... 28

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan oleh banyak instansi dan perusahaan-perusahaan milik negara maupun

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN IZIN PRAKTEK KERJA LAPANGAN UNTUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SECARA ONLINE DI STT GARUT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. bagaimana membuat mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan

Sistem Informasi Manajemen pada CV. Kusuma Agung Mandiri Palembang

Rancang Bangun Sistem Informasi E-Learning Berbasis Web di SMK Negeri 1 Tangerang

BAB I PENDAHULUAN. memungkinkan pengembangan sistem informasi berbasis komputer. Sistem informasi

Artikel Jurnal penelitian tugas akhir di suatu institusi perguruan tinggi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. bertugas membantu Presiden di sektor kehutanan. Salah satu eselon II di

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi merumuskan lebih jelas dan lengkap tentang definisi teknologi yaitu cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan alat dan akal sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat, atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, panca indera, dan otak manusia. Iskandar Alisyahbana (1980:1). Perkembangan teknologi informasi dan komputerisasi seringkali digunakan untuk membantu pencatatan dan pengelolaan data pada sebuah instansi. Data yang diproses menggunakan sistem yang terintegrasi dengan baik dapat menghasilkan informasi yang berguna. Dengan demikian, sistem pencatatan data secara manual mulai ditinggalkan dan bergeser ke arah komputerisasi. Beberapa faktor penentu kualitas informasi yaitu keakuratan, ketepatan waktu, relevansi dan kemudahan untuk memperolehnya. Komputer merupakan alat bantu pengolah data yang dapat diandalkan. Tidak hanya kecepatannya, melainkan juga keakuratan dan daya tahannya untuk melakukan pemrosesan data dalam jumlah besar. Kini komputer telah dijadikan teknologi pokok dalam pengolahan data. Hal ini dikarenakan pengolahan data secara terkomputerisasi dapat memberikan kontribusi yang besar. Pengolahan data secara terkomputerisasi memudahkan instansi ini dalam mengolah data nikah, cerai, dan mengetahui jumlah data nikah. 1

2 Kantor Urusan Agama (KUA) merupakan bagian dari sistem Kementerian Agama. Sedangkan Kementerian Agama mempunyai tugas yaitu menyelenggarakan sebagian tugas umum pemerintah dan pembangunan di bidang Agama. Kantor Urusan Agama merupakan bagian dari unsur pelaksana sebagian tugas Kementerian Agama yang berhubungan langsung dengan masyarakat di wilayah Kecamatan. Pada instansi ini kebanyakan masih kurang bisa memanfaatkan adanya teknologi tersebut. KUA Kec. Lembang dalam melakukan pengolahan data nikah sudah menggunakan aplikasi Microsoft Excel yang sebelumnya dicatat terlebih dahulu pada sebuah buku tetapi terkadang tidak semua data diketik ulang dalam aplikasi Microsoft Excel sehingga kurang terjamin keamanannya, selain itu pencarian data yang cenderung membutuhkan waktu yang lama. Untuk mendukung kinerja instansi secara menyeluruh diusulkan mengambil judul tugas akhir yaitu: APLIKASI PENGOLAHAN DATA NIKAH BERBASIS WEB (Studi Kasus: KUA Kec. Lembang Kab. Bandung Barat). 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka permasalahan yang muncul yaitu: 1. Bagaimana cara membangun dan merancang Aplikasi Pengolahan Data Nikah Berbasis Web pada Kantor Urusan Agama (KUA) Kec. Lembang Kab. Bandung Barat? 2. Bagaimana cara menampilkan informasi data nikah?

3 1.3. Tujuan Penelitian Setiap penelitian memiliki tujuan sebagai acuan hasil apa yang akan disajikan. Dari permasalahan yang ada ditarik kesimpulan bahwa tujuan dari dilakukannya penelitian ini yaitu: 1. Merancang dan membangun suatu aplikasi pengolahan data nikah berbasis web sesuai dengan kebutuhan 2. Menampilkan Informasi data nikah berupa laporan dan grafik 1.4. Batasan Masalah Batasan masalah perlu dilakukan untuk menghindari agar pembahasannya tidak meluas sehingga lebih terarah dan sesuai dengan yang diharapkan. Batasan masalahnya sebagai berikut : 1. Data yang diolah pada aplikasi ini adalah data nikah, data cerai, data penghulu, data P3N dan data desa. 2. Proses yang dilibatkan dalam aplikasi yang akan dibangun berkaitan dengan: a) Proses pengolahan data nikah dan data cerai b) Proses pengolahan data penghulu, data P3N, dan data desa c) Proses pembuatan laporan data nikah 3. Keluaran aplikasi yang akan dibangun berupa: a) Grafik data nikah dan cerai b) Laporan data nikah dan cerai

4 4. Aplikasi yang dibangun merupakan aplikasi berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP Framework Codeigniter dan database MySQL. 5. Analisis dan perancangan menggunakan konsep-konsep objek dengan metode RUP (Rational Unified Procces) dengan tool UML (Unified Modeling Language). 6. Perancangan database menggunakan metode pendekatan terstruktur. 1.5. State Of The Art Penelitian ini dikembangkan dengan menggunakan beberapa referensi yang berhubungan dengan obyek pembahasan. Penggunaan referensi ditujukan untuk memberikan batasan-batasan sistem yang nantinya dapat di kembangkan lebih lanjut, dengan mengacu kepada referensi yang digunakan diharapkan pengembangan sistem nanti dapat melahirkan suatu sistem baru yang belum ada pada referensi sebelumnya. Tyas Rukmaningsih (2012) tentang Perancangan Sistem Pengolahan Data Pernikahan Pada Kantor Urusan Agama (Kua) Kecamatan Muntilan AMIKOM Yogyakarta. Bertujuan untuk mengoptimalkan dalam pelayanan masyarakat, selain untuk memudahkan dalam pengerjaan juga agar tidak terjadi keterlambatan dalam pembuatan laporan. Dan bagi masyarakat akan merasa lebih nyaman dengan pengolahan data yang lebih cepat. Kekurangan dari aplikasi ini, masih dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 dan

5 databasenya Microsoft SQL Access 2000. Untuk fitur-fiturnya adalah mengolah data nikah, cerai dan rujuk. Siti Sarah Fauziah (2012) tentang APLIKASI PENGOLAHAN DATA NIKAH, CERAI DAN RUJUK BERBASIS WEB PADA KANTOR URUSAN AGAMA (KUA) (Studi Kasus Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bayongbong Garut ) UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Bertujuan untuk memberikan suatu usulan rancangan sistem yang sesuai dengan kebutuhan, membuat layanan sistem informasi berbasis web untuk aplikasi pengolahan data pernikahan, data cerai, dan data rujuk pada Kantor Urusan Agama (KUA) juga diharapkan akan mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan pernikahan. Kelebihan dari aplikasi tersebut pengolahan data sudah termasuk dengan data rujuk dan data calon pengantin secara lengkap. Sedangkan kekurangan fitur belum terdapat daftar menikah secara online dan tidak disediakan formulir untuk didownload. 1.6. Metodologi Penelitian Metodologi penelitian ini terdiri dari dua tahap yaitu tahap pengumpulan data dan tahap pengembangan sistem. a. Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data dilakukan langkah-langkah berikut: 1. Wawancara Dalam hal ini dilakukan wawancara kepada bpk. Drs. H. Endang Suhinda, M.Ag selaku Kepala KUA mengenai Aplikasi Pengolahan Data

6 Nikah Berbasis Web ini, agar mendapatkan data seakurat mungkin sehingga hasil wawancara tersebut didapatkan data dan informasi yang dapat membantu penelitian. 2. Observasi Mengadakan pengamatan langsung terhadap objek penelitian, yaitu pada Kantor Urusan Agama (KUA) Kec. Lembang Kab. Bandung Barat, yang diamati yaitu kegiatan yang sedang berlangsung, seperti mengamati cara penginputan data dan pengarsipan data. Pengamatan terhadap metode RUP (Rational Unified Procces), yang diamati bagaimana ilustrasi kerja RUP, bagaimana Arsitektur RUP dan bagaimana Pola RUP. 3. Studi Pustaka Terdapat beberapa referensi yang digunakan, yaitu buku tentang metode pengembangan perangkat lunak : Munawar. 2005. PEMODELAN VISUAL DENGAN UML. Penerbit Graha Ilmu. b. Pengembangan Sistem Rational Unified Process merupakan proses rekayasa perangkat lunak yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas tim. RUP menyediakan pendekatan disiplin untuk memastikan proses produksi software yang berkualitas tinggi yang memenuhi kebutuhan end user, dibawah prediksi jadwal dan anggaran. Selain itu, RUP juga menekankan pembangunan dan pemeliharaan model sehingga dijadikan acuan untuk menggunakan UML (The Unified Modeling Process) sebagai bahasa pemodelan secara efektif.

7 Berikut Gambar 1.1 metode pengembangan sistem pada metode RUP: Gambar 1.1 Arsitektur Rational Unified Process 1. Inception Merupakan fase yang pertama kali dijalankan, didalamnya akan membangun bussiness case dan batasan ruang lingkup project. Hasil dari fase ini adalah vision document (bayangan umum project), initial use-case model (sudah 10%-20% selesai), initial bussiness case, project plan (phases dan iteration), bussiness model jika perlu, dan beberapa prototype. 2. Elaboration Tujuan fase ini adalah menganalisa masalah utama, menyusun pondasi arsitektur, membangun rencana project, dan menghilangkan resiko terburuk yang akan dialami project. Aktifitas yang dilakukan yaitu menjamin bahwa arsitektur, requirement, dan rencana yang dilakukan cukup stabil dan mengurangi resiko sehingga dapat memprediksikan schedule yang dibutuhkan. Hasil dari proses ini adalah : use case model (min.80%

8 complete), software architecture description, executable architectural prototype, revisi daftar resiko dan bussiness case. 3. Construction Di fase ini semua component dan feature aplikasi dibangun dan disatukan ke dalam product serta akan diperiksa. Construction phase berupa sebuah proses manufacturing yang menekankan pada pengontrolan operasi untuk mengoptimalkan schedule, dan kualitas. Keluaran dari fase ini adalah kesiapan produk untuk diserahkan kepada user. 4. Transition Tujuannya yaitu untuk mentransisikan/menyerahkan funsionalitas sistem lengkap ke pengguna dan juga menyerahkan rilis produk. Fase ini meliputi : beta testing untuk memvalidasi sistem dengan perkiraan user, melakukan operasi paralel dengan sistem lama, mengkonversi operational database, melatih user dan maintaners, roll-out produk untuk pemasaran dan distribusi. 1.7. Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan yang digunakan dalam penyusunan laporan ini, sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Membahas masalah umum mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan, metodologi dan sistematika penulisan.

9 BAB II LANDASAN TEORI Berisi tentang teori-teori yang digunakan sebagai landasan, metodemetode yang digunakan dan konsep-konsep yang berhubungan dalam penelitian dan hal-hal yang berguna dalam proses penulisan tugas akhir ini. BAB III TINJAUAN UMUM KUA KEC. LEMBANG KAB. BANDUNG BARAT Berisi tentang Profil KUA, yang terdiri dari Gambaran Umum, Sejarah KUA, Visi dan Misi KUA, Struktur Organisasi, dan Deskripsi Kerja. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN Membahas tentang tahapan-tahapan yang dilalui dalam penyelesaian tugas akhir ini, mulai dari tahapan perancangan, desain umum sistem, interface, perancangan use case diagram, activity diagram, sequence diagram dan class diagram. BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Membahas tentang pengimplementasian perancangan sistem dan pengujian hasil perancangan sistem tersebut. BAB VI PENUTUP Berisi tentang kesimpulan dari keseluruhan pembahasan dan saransaran untuk pengembangan lebih lanjut.