RANCANG BANGUN ALAT PENDETEKSI KETINGGIAN KOLOM CAIRAN INFUS MENGGUNAKAN SENSOR POTENSIOMETER DAN BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52

dokumen-dokumen yang mirip
PEMBUATAN ALAT PENDETEKSI VOLUME CAIRAN INFUS DENGAN MENGGUNAKAN POTENSIO DAN PEGAS SEBAGAI SENSOR BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52 SKIRPSI

ALAT PENCATAT TEMPERATUR OTOMATIS MENGGUNAKAN TERMOKOPEL BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51

Rancangan Rangkaian Simulasi Luxmeter Dengan Menggunakan Sensor Light Dependent Resistor.. I Kadek Widiantara *, I Wayan Supardi, Nyoman Wendri

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan ilmu kedokteran dan teknologi yang semakin canggih

BEL CERDAS CERMAT MENGGUNAKAN REMOTE CONTROL WIRELESS BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

APLIKASI ATMEGA 8535 DALAM PEMBUATAN ALAT UKUR BESAR SUDUT (DERAJAT)

PEMBUATAN KLINOSTAT 2-D DENGAN PEROTASI MOTOR DC D06D401E SKRIPSI. (Bidang Minat Elektronika, Instrumentasi, Dan Komputasi)

KARYA TULIS ILMIAH MENGUKLUR TEMPERATUR OTOMATIS MENGGUNAKAN TERMOKOPEL BERBASIS MIKROKONTROLER

SISTEM MONITORING LEVEL DAN TETESAN CAIRAN INTRAVENA PADA PASIEN RAWAT INAP MENGGUNAKAN KOMUNIKASI NRF24L01

BAB III PERANCANGAN. Mikrokontroler ATMEGA Telepon Selular User. Gambar 3.1 Diagram Blok Sistem

PERANCANGAN SISTEM KENDALI MERIAM MENGGUNAKAN DRIVER MOTOR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535

III. METODE PENELITIAN. Penelitian, perancangan, dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium

ADC (Analog to Digital Converter)

SIMOCI (SISTEM MONITORING CAIRAN INTRAVENA) DI RUANG ICU MENGGUNAKAN ZIGBEE

PENGATUR ALIRAN CAIRAN INFUS BERBASIS ATMEGA8535

PEMBUATAN SISTEM PENGUKURAN SUDUT KEMIRINGAN BIDANG MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER AT89S51

PENGATUR KADAR ALKOHOL DALAM LARUTAN

SISTEM MONITORING CAIRAN INFUS DENGAN MENGGUNAKAN FREKUENSI RADIO BERBASIS KOMPUTER (Hardware)

ALAT MONITORING SUHU MELALUI APLIKASI ANDROID MENGGUNAKAN SENSOR LM35 DAN MODUL SIM800L BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16 SKRIPSI

SISTEM MONITORING INFUS BERBASIS MIKROKONTROLER AVR ATMEGA 16 ABSTRAK

BAB III PERANCANGAN. Pada bab ini akan menjelaskan perancangan alat yang akan penulis buat.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada Juni 2014 sampai dengan Desember 2014.

BAB II KONSEP DASAR SISTEM MONITORING TEKANAN BAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2014 sampai November

Petunjuk Penggunaan SENSOR ARUS LISTRIK ± 3A (GSC )

MIKROKONTROLER Yoyo Somantri dan Egi Jul Kurnia

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Sensor TGS 2610 merupakan sensor yang umum digunakan untuk mendeteksi adanya

RANCANG BANGUN MANOMETER DIGITAL BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8. Dedi Supriadi D

NASKAH PUBLIKASI MONITORING TETESAN INFUS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16

DAC - ADC Digital to Analog Converter Analog to Digital Converter

RANCANG BANGUN SISTEM TELEMETRI TEMPERATUR MULTICHANNEL MULTIBIT MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMega8535 DENGAN PEMROGRAMAN BORLAND DELPHI 7 TUGAS AKHIR

BAB III METODE PENELITIAN. alat pendeteksi frekuensi detak jantung. Langkah langkah untuk merealisasikan

RANCANG BANGUN SISTEM KONTROL TEMPERATUR BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 PADA RUANG PENGERING

BAB III PERENCANAAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK

BAB 1 PENDAHULUAN. elektronika menyebabkan rangkaian-rangkaian aplikasi elektronika menggantikan

BAB III RANCANGAN DAN CARA KERJA ALAT

ALAT UKUR INTENSITAS CAHAYA DAN SUARA PORTABEL. oleh. Kiki Dhanuvianto NIM :

RANCANG BANGUN KLINOSTAT 2-D DENGAN PEROTASI MOTOR DC D06D401E

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALOG TO DIGITAL CONVERTER

PENGUKURAN DAN PEMANTAUAN SUHU LINGKUNGAN PETERNAKAN AYAM BROILER DI DAERAH GIANYAR MELALUI SMS BERBASIS MIKROKONTOLER AVR ATMEGA16 Didik Setiawan

SISTEM APLIKASI KUNCI DENGAN KODE PASSWORD BERBASIS MIKROKONTROLER AT MEGA 16 SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi persyaratan penyelesaian Skripsi

ALAT PEMANTAU SUHU RUANGAN MELALUI WEB BERBASISKAN MIKROKONTROLER AT89S51. Robby Candra

TEORI ADC (ANALOG TO DIGITAL CONVERTER)

BAB III PERANCANGAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK. Perangkat keras dari alat ini secara umum terdiri dari rangkaian dibagi

BAB II LANDASAN TEORI

RANCANG BANGUN DETEKTOR KECEPATAN DAN ARAH ANGIN BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89S52

Petunjuk Penggunaan SENSOR TEGANGAN (GSC )

INSTRUMENTASI INDUSTRI (NEKA421)

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROTOTIPE MINIATUR LIFT TIGA LANTAI

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PEMBUATAN SISTEM. kadar karbon monoksida yang di deteksi oleh sensor MQ-7 kemudian arduino

Jurnal Einstein 4 (3) (2016): 1-7. Jurnal Einstein. Available online

mengembangkan sebuah proyek akhir dengan judul Pengukur Ketinggian Level Cairan Pada Kolam Berbasis Mikrokontroller Atmega8.

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

Sistem Monitoring Cairan Infus Nirkabel Berbasis Mikrokontroler

1.5 Metode Penelitian Tahapan yang akan dilakukan dalam menyelesaikan tugas akhir ini dibagi bebrapa tahapan, diantaranya:

SISTEM SORTING BARANG BERDASARKAN KETINGGIAN BARANG MENGGUNAKAN SENSOR CAHAYA BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51

USER MANUAL TRAINER TOMBOL & LED 8 BIT MENGGUNAKAN AT89S51 MATA PELAJARAN:ELEKTRONIKA KENDALI

PERANCANGAN TIMBANGAN DAN PENGUKUR DIAMETER KAWAT TEMBAGA PADA MESIN GULUNG KAWAT TEMBAGA DENGAN MIKROKONTROLER ATmega328 ABSTRAK

BAB 1 PENDAHULUAN. Alat ukur adalah sesuatu alat yang berfungsi memberikan batasan nilai atau harga

TERMOMETER BADAN DIGITAL OUTPUT SUARA BERBASIS MIKROKONTROLLER AVR ATMEGA8535

PERANCANGAN MODUL PRAKTIKUM MIKROPROSESOR DAN SISTEM KONTROL MIKROPROSESOR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 PADA LABORATORIUM UIN ALAUDDIN MAKASSAR

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei Adapun tempat

BAB III DESKRIPSI MASALAH

JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) 1-6 1

RANCANG BANGUN CATU DAYA TENAGA SURYA UNTUK PERANGKAT AUDIO MOBIL

BAB III PERANCANGAN SISTEM. untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input untuk

WIRELESS TELEMETERING KWH METER DIGITAL BERBASIS MIKROKONTROLER ABSTRAK

Character Generator ROM (CGROM) Pin Out LCD M Perintah-Perintah LCD M Perhitungan Rata-Rata...

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

RANCANG BANGUN ALAT PENDETEKSI KADAR ALKOHOL PADA MINUMAN BERALKOHOL MENGGUNAKAN SENSOR MQ-3 BERBASIS ATmega328

BAB III PERANCANGAN SISTEM

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PEMANTAU SUHU SERTA PENANGANAN DINI KANDANG AYAM BOILER BERBASIS MIKROKONTROLER

BAB III METODOLOGI PENULISAN

BAB III PERANCANGAN SISTEM

LAB PTE - 05 (PTEL626) JOBSHEET 8 (ADC-ANALOG TO DIGITAL CONVERTER)

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

RANCANG BANGUN PENGENDALIAN MOTOR PENGGERAK MOBIL LISTRIK DESIGN AND BUILD CONTROLLER MOTOR DRIVER ELECTRIC CAR

Clamp-Meter Pengukur Arus AC Berbasis Mikrokontroller

PERANCANGAN DAN REALISASI SARUNG TANGAN PENERJEMAH BAHASA ISYARAT KE DALAM UCAPAN BERBASIS MIKROKONTROLER ABSTRAK

PERANCANGAN ALAT PENGUKUR KECEPATAN KENDARAAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ATMEGA32 DAN MODUL BLUETOOTH DBM 01

OP-01 UNIVERSAL OP AMP

REMOTE CONTROL INFRARED DENGAN KODE KEAMANAN YANG BEROTASI. Disusun Oleh : Nama : Yoshua Wibawa Chahyadi Nrp : ABSTRAK

PERANCANGAN PEMUTUS ALIRAN LISTRIK OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 TUGAS AKHIR FAHRI MAHYUZAR

BAB III ANALISA SISTEM

CLOSED LOOP CONTROL MENGGUNAKAN ALGORITMA PID PADA LENGAN ROBOT DUA DERAJAT KEBEBASAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2013 sampai dengan Maret 2014,

BAB IV DATA DAN ANALISA

RANCANG BANGUN PENGATUR LEVEL KECEPATAN MOTOR DC PADA ALAT PELAPISAN (DIP COATING) BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 TUGAS AKHIR

SISTEM PENDETEKSI KADAR ALKOHOL BERBASIS MIKROKONTROLLER PADA MINUMAN BERALKOHOL DENGAN TAMPILAN LCD

RANCANG BANGUN ALAT UKUR TINGGI DAN BERAT BADAN BAYI BERBASIS MIKROKONTROLER ATmega8535 DENGAN SENSOR FOTOTRANSISTOR

RANCANG BANGUN PENGAMAN MOTOR INDUKSI 3 FASA TERHADAP UNBALANCE VOLTAGE DAN OVERLOAD DENGAN SISTEM MONITORING

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA HASIL PENGUJIAN

PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM PENGENDALI PENYARINGAN AIR BERDASARKAN TINGKAT KEKERUHAN AIR. Disusun Oleh : Nama : Rico Teja Nrp :

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini telah dimulai sejak bulan Agustus

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PERANCANGAN INKUBATOR BAYI DENGAN PENGATURAN SUHU DAN KELEMBABAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATmega8535

Transkripsi:

Rancang Bangun Klinostat 2-D Dengan Perotasi Motor DC D06D401E I Made Oka Guna Antara, I Wayan Supardi, Ni Nyoman Rupiasih RANCANG BANGUN ALAT PENDETEKSI KETINGGIAN KOLOM CAIRAN INFUS MENGGUNAKAN SENSOR POTENSIOMETER DAN BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52 Putu Ayu Adi Susanti 1, I Wayan Supardi 1, K.N. Suarbawa 1 1 Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Udayana Kampus Bukit Jimbaran, Badung, Bali 80361, Indonesia Email : supardi@unud.ac.id Abstrak Telah berhasil dibuat alat pendeteksi ketinggian kolom cairan infus menggunakan sensor potensiometer dan berbasis mikrokontroler AT89S52. Komponen penyusun alat ini adalah potensiometer, ADC0804, mikrokontroler AT89S52, seven segment, buzzer, dan LED. Cairan infus yang digunakan untuk mengkalibrasi sensor potensiometer dan sistem kerja alat adalah infus Otsu-NS, sedangkan cairan infus yang digunakan untuk menguji sistem kerja alat adalah infus aminovel dan infus NaCl. Hasil penelitian dari alat yang dibuat mempunyai kesesuaian antara sistem dengan infus aminovel dan NaCl adalah sebesar 99,69% untuk aminovel dan 98,57% untuk NaCl yang diperoleh dari analisa regresi linier dari data pengujian alat rancangan. Kata kunci : potensiometer, ADC0804, mikrokontroler AT89S52 Abstract It has been made a detector of the column height of the infusion fluid using by potensiometer sensor based on AT89S52 microcontroller. This detector was compiled by potensiometer, ADC0804, microcontroller AT89S52, seven segment, buzzer, and LED. The infusion fluid that used to calibrate the potensiometer sensor and the device s working system was Otsu-NS infusion, while the infusion fluid that used to examine the device s working system were aminovel infusion and NaCl infusion. The results of the present research were the device has conformity between system and aminovel infusion was 99.69% and 98.75% for NaCl that gained from linear regression analysis of device s calibration data. Keywords : potentiometer, ADC0804, microcontroller AT89S52 I. PENDAHULUAN Berkembangnya pengetahuan dan teknologi telah memberikan pengaruh yang besar terhadap kehidupan manusia dalam mempelajari dan mengembangkan ilmu pengetahuan. Seperti pada berkembangnya ilmu kedokteran yang semakin canggih, sehingga menyebabkan banyaknya tuntutan akan kemudahan teknologi dan informasi. Demikian halnya 67

Buletin Fisika Vol 17 No. 2 Agustus 2016 : 67-74 perkembangan ilmu teknologi di bidang alat-alat kesehatan. Infus merupakan piranti kesehatan yang digunakan untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang dan menyeimbangkan elektrolit tubuh, misalnya pada kondisi emergency seperti pada pasien yang terkena dehidrasi, Demam Berdarah Dengue (DBD), dan luka bakar. Cairan tubuh yang hilang akibat dehidrasi dapat digantikan dengan infus. Infus sangat diperlukan oleh tubuh apabila tubuh mengalami dehidrasi sehingga diperlukan ketelitian dalam pemasangan dan penggantian kantung infus, pemasangan dan penggantian kantung infus yang kurang tepat akan dapat mengakibatkan komplikasi dalam tubuh pasien. Terkadang tenaga medis terlewatkan dalam mengganti kantung cairan infus pada pasien yang sudah habis karena kelalaian tenaga medis yang ada, kelalaian ini dapat menimbulkan komplikasi pada pasien misalnya darah pada pasien dapat naik menuju selang infus sehingga darah dapat membeku pada selang infus dan menyebabkan terganggunya kelancaran aliran cairan infus (Purba, 2014). Upaya dalam mengatasi hal tersebut, maka peneliti berinisiatif membuat alat pendektesi ketinggian kolom cairan infus yang terpasang pada pasien. Infus yang akan dipasang pada pasien digantungkan pada sensor potensiometer, kemudian 68 sistem akan memberikan peringatan jika infus yang digunakan telah habis sehingga dapat menghindari keterlambatan dalam penggantian kantung infus. Hal ini akan mempermudah tugas perawat yang bertugas pada saat itu dan secara tidak langsung dapat meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan. II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pemberian Cairan Intravena (Infus) Pemberian cairan intravena yaitu memasukkan cairan atau obat langsung ke dalam pembuluh darah vena dalam jumlah dan waktu tertentu dengan menggunakan infus set (Asmadi, 2008). Bentuk fisik infus dapat dilihat pada Gambar 2.1. Gambar 2.1 Infus (Asmadi, 2008). 2.2 Potensiometer Potensiometer merupakan komponen resistor tiga terminal. Jika ketiga terminal digunakan, potensiometer berfungsi sebagai rangkaian pembagi tegangan. Namun jika hanya dua terminal yang digunakan, potensiometer berfungsi sebagai resistor variabel atau rheostat.

Rancang Bangun Klinostat 2-D Dengan Perotasi Motor DC D06D401E I Made Oka Guna Antara, I Wayan Supardi, Ni Nyoman Rupiasih Potensiometer juga berfungsi sebagai sensor atau tranduser mekanik. Contoh penggunaan potensiometer adalah untuk mengatur volume radio. Gambar 2.2 Potensiometer (Winarno. Arifianto, 2011). 2.4 Analog to Digital Converter (ADC) ADC merupakan piranti yang digunakan untuk mengubah atau mengonversi sinyal analog menjadi sinyal digital. Pada saat ini terdapat banyak jenis ADC yang ada, salah satunya adalah ADC0804. Metode yang digunakan oleh ADC0804 dalam konversi adalah successive approximation (pendekatan berturutan). Pada metode ini, masukan cuplikan dibandingkan dengan tegangantegangan berurutan yang dibangkitkan oleh successive approximation register. ADC0804 terdiri dari 20 pin seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.3. Gambar 2.3 Konfigurasi pin ADC0804 (Iswanto, 2011). 2.5 Mikrokontroler AT89S52 Mikrokontroler AT89S52 merupakan mikrokontroler CMOS 8 bit yang memiliki 8 KB Programmable and Erasable Read Only Memory (PEROM), yang memungkinkan memori program untuk dapat di program kembali. Mikrokontroler ini berteknologi memori non-volatile (tidak kehilangan data bila kehilangan daya listrik). Gambar 2.4 Konfigurasi pin mikrokontroler AT89S52 (Rosadi, 2011). III. METODODE PENELITIAN Pembuatan alat ini dimulai dari terdapat beberapa tahap, yaitu merancang rangkaian sensor, uji coba sensor, mengkalibrasi sensor, perakitan alat, uji coba alat, kalibrasi alat, dan pengolahan data. Diagram penelitian ditunjukkan pada Gambar 3.1. 69

Buletin Fisika Vol 17 No. 2 Agustus 2016 : 67-74 Seven Sensor ADC0804 Mikrokontroler AT89S52 Segment Buzzer dan LED (a) (b) Gambar 3.1 Diagram penelitian (a) Diagram blok alur kerja alat dan (b) Diagram alir program. 70

Rancang Bangun Klinostat 2-D Dengan Perotasi Motor DC D06D401E I Made Oka Guna Antara, I Wayan Supardi, Ni Nyoman Rupiasih IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Alat Hasil Rancangan Alat pendeteksi ketinggian kolom cairan infus menggunakan sensor potensiometer dan berbasis mikrokontroler AT89S52 merupakan hasil dari alat rancangan, dapat dilihat skema rangkaian alat pada Gambar 4.1. Prinsip kerja alat tersebut adalah dengan memanfaatkan gaya berat dari infus itu sendiri, sehingga berat dari infus akan mempengaruhi besar tegangan keluaran pada sensor potensiometer. Tegangan keluaran sensor dihubungkan pada pin Vin(+) ADC0804, maka ADC akan membaca tegangan tersebut, kemudian mulai mengkonversinya menjadi data digital. Ketika mikrokontroler AT89S52 mengetahui bahwa proses konversi telah selesai, mikrokontroler langsung dapat membaca data hasil konversi pada pin keluaran ADC. Setelah data diterima, data tersebut kemudian diolah pada mikrokontroler AT89S52 yang sebelumnya sudah diprogram menggunakan bahasa assembly, kemudian data diolah menjadi data digital pembentuk angka pada seven segment. Alat pendeteksi ketinggian kolom cairan infus ini akan membunyikan buzzernya jika data digital pembentuk angka pada seven segment menunjukkan angka < 30, dengan program assemblynya sebagai berikut: Start: mov A,value clr c subb a,#30 jnc buzzermati setb P2.7 ;hidupkan buzzer sjmp tampilsegmen buzzermati: clr P2.7 ;buzzer mati Gambar 4.1 Rangkaian alat pendeteksi ketinggian kolom cairan infus menggunakan sensor potensiometer dan berbasis mikrokontroler AT89S52. 71

Tampilan Sistem Alat (%) Tampilan Sistem Alat (%) Buletin Fisika Vol 17 No. 2 Agustus 2016 : 67-74 4.2. Pengujian Alat Pengujian alat dilakukan dalam beberapa tahap, dimulai dengan mengkalibrasian potensiometer, dan mengkalibrasi sistem kerja alat. Pengkalibrasian dilakukan dengan menggunakan infus Otsu-NS, sedangkan untuk uji coba alat menggunakan infus Aminovel dan infus NaCl. Dari hasil uji alat diperoleh kelinieran antara hasil uji menggunakan infus Aminovel dan infus NaCl dengan hasil uji sistem kerja alat dapat dilihat pada Gambar 4.2. 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 y = 1.1079x - 10.287 R² = 0.9969 0 20 40 60 80 100 Tampilan Infus Aminovel (%) (a) 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 y = 1.0829x - 7.7413 R² = 0.9857 0 20 40 60 80 100 Tampilan Infus NaCl (%) Gambar 4.2 Grafik kelinieran uji alat antara: a) Tampilan data digital ADC hasil uji sistem alat dengan uji alat menggunakan infus aminovel, b) Tampilan data digital ADC hasil uji sistem alat dengan uji alat menggunakan infus NaCl. (b) 72

Rancang Bangun Klinostat 2-D Dengan Perotasi Motor DC D06D401E I Made Oka Guna Antara, I Wayan Supardi, Ni Nyoman Rupiasih Gambar 4.2 menunjukkan bahwa hasil dari uji sistem alat dengan uji alat dengan menggunakan infus aminovel dan NaCl berimpit atau hampir sama, pada setiap koordinat hanya mempunyai perbedaan yang sangat kecil. Untuk mengetahui kelinieran hasil pengukuran antara uji sistem alat dengan pengukuran uji alat menggunakan infus aminovel dan NaCl, selanjutnya dilakukan analisis data dengan menggunakan analisis regresi, yaitu regresi linier. Hasil perhitungan regresi linier didapatkan hasil koefisien determinasi ( ) yaitu sebesar 0.99 untuk infus aminovel dan 0.98 untuk infus NaCl. Koefisien tersebut menyatakan kelinieran antara hasil uji sistem alat dengan hasil uji alat menggunakan infus aminovel pada Gambar 4.2a yaitu sebesar 99,69%. Kelinieran antara hasil uji sistem alat dengan hasil uji alat menggunakan infus NaCl pada Gambar 4.2b yaitu sebesar 98,57%, sedangkan sisanya terjadi ketidakakurasian. Ketidakakurasian yang terjadi pada hasil pengukuran mungkin disebabkan oleh regangan dari pegas yang berubah-ubah. 5. KESIMPULAN Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa telah dapat dibuat rancang bangun alat pendeteksi ketinggian kolom cairan infus menggunakan sensor potensiometer dan berbasis mikrokontroler AT89S52. Keakurasian antara pengujian sistem alat dengan infus aminovel dan infus NaCl yang diperoleh dari analisa regresi linier data pengujian alat rancangan yaitu sebesar 99,69% untuk infus aminovel dan 98,57% untuk infus NaCl. DAFTAR PUSTAKA Asmadi. 2008. Teknik Prosedural Keperawatan: Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien. Jakarta: Salemba Medika. Iswanto. 2011. Belajar Mikrokontroler AT89S52 dengan Bahasa C Edisi I. Yogyakarta: CV.Andi Offset. Purba, Rafles. 2014. Sistem Monitoring Cairan Infus Nirkabel Berbasis Mikrokontroler. Bandung: Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha. Rosadi, aqwam. 2011. Mikrokontroler AT89S52. Bandung: Informatika Bandung. Sutrisno. 1986. Teori Dasar dan Penerapannya Jilid 1. Bandung : ITB. Syahrul. 2012. Mikrokontroler AVR ATmega8535. Bandung: Informatika Bandung. 73

Buletin Fisika Vol 17 No. 2 Agustus 2016 : 67-74 Wisnarno. Arifianto, Deni. 2011. Bikin Robot Itu Gampang. Jakarta: Kawan Pustaka. 74