PUSAT KREATIVITAS ANAK DI SEMARANG

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN TA 29

BAB I PENDAHULUAN. 1 diakses tanggal 25 Juni 2009.

BAB I PENDAHULUAN. ( 17/8/ % Spesies Primata Terancam Punah)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

MUSIC PARK DI JAKARTA Penekanan Desain Hi-Tech

GEDUNG PUSAT KAMPUS UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG

SHOPPING MALL DI BUKIT SEMARANG BARU

BAB I PENDAHULUAN. 1 Jawa Tengah in Figures 2010 (Jawa Tengah dalam Angka 2010)

BAB I PENDAHULUAN. PLANETARIUM SEMARANG Bentara Alam Gumilang / L2B LATAR BELAKANG

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

Kolam Renang Indoor Universitas Diponegoro - Tugas Akhir 135 LP3A BAB I PENDAHULUAN

FASILITAS TERAPI DAN PENDIDIKAN ANAK AUTIS DI SEMARANG

REDESAIN PASAR INDUK BATANG Penekanan Desain Arsitektur Tropis

JAKARTA ELECTRONIC CENTER Penekanan Desain Konsep Arsitektur Hi Tech

TOKO BUKU DENGAN RUANG PAMER DI KOTA CIREBON

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR ( LP3A ) SHOPPING MALL DI BUKIT SEMARANG BARU. Diajukan Oleh : Rr. Sarah Ladytama L2B

Tugas Akhir BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan dan Sasaran Perencanaan dan Perancangan Tujuan. Apartemen di Jakarta

BAB I PENDAHULUAN. Tugas Akhir Periode 135

REST AREA JALAN TOL SEMARANG - BATANG

APARTEMEN MAHASISWA DI KOTA DEPOK

BALAI LABORATORIUM KESEHATAN PROVINSI Jawa Tengah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Redesain Kantor Bupati Kabupaten Sukoharjo BAB I PENDAHULUAN

CLUB HOUSE Di kawasan perumahan kompleks VI PKT Bontang BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

PERPUSTAKAAN HIBRIDA DI KOTA BOGOR TA 127

Tugas Akhir 115 Pusat Kebudayaan Korea Selatan di Jakarta BAB I PENDAHULUAN

SPORTS CENTER DI KOTA TANGERANG

Bab I Pendahuluan. Tabel 1.1. Tabel Hasil Penjualanan Sepeda Motor di Indonesia Tahun2013 Sumber: otonity.com (di unduh pada 1 Januari 2014)

HOTEL BINTANG EMPAT DENGAN FASILITAS PERBELANJAAN DAN HIBURAN DIKAWASAN PANTAI MARINA SEMARANG

PUSAT KESENIAN JAWA TENGAH DI SEMARANG

TAMAN RIA DI SEMARANG

RUMAH SUSUN SEDERHANA DI SEMARANG

Institut Seni Indonesia di Semarang

RELOKASI PERPUSTAKAAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH

KOMPLEKS GEDUNG OLAHRAGA DI WONOSOBO

PASAR BURUNG DI SEMARANG Penekanan Desain Arsitektur Organic

TUGAS AKHIR PERIODE 114 LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR RSIA-CILACAP. Dengan Penekanan Desain Modern Arsitektur.

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Gambar 1. 1 : Keindahan Panorama Bawah Laut Pulau Biawak

Apartemen untuk Wanita di Kota Semarang I. PENDAHULUAN

PEKALONGAN BATIK CENTER

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Pengembangan Rusunawa (Rumah Susun Sederhana Sewa) kini tengah digencarkan oleh pemerintah tepatnya Kementerian

GALERI FOTOGRAFI DI SEMARANG PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR HIGH TECH

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Data Jumlah Pendaftar SMK se-kota Semarang Tahun No Tahun Ajaran Pendaftar Diterima

MUSEUM ASTRONOMI DI SEMARANG Dengan Penekanan Desain RICHARD MEIER

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

Women and Child Center di Semarang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

TAMAN BUDAYA SURAKARTA Penekanan Desain Arsitektur Neo-Vernakular

BAB I PENDAHULUAN 1 PAUD DAN SD ALAM DI SEMARANG TUGAS AKHIR 115 ALIZA MELINDA (L2B ) 1.1 Latar Belakang

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. TAMAN BUDAYA DI TEGAL (Penekanan Desain Arsitektur Neo Vernakular)

PENATAAN DAN PENGEMBANGAN SARANA REKREASI WISATA ALAM CURUG SEWU KENDAL

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

REDESAIN KANTOR DINAS PENDIDIKAN JAWA TENGAH

GALERI ARSITEKTUR JAKARTA

PERPUSTAKAAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH TA 115

WATERPARK DI PANTAI MARON SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan nasional memiliki peranan yang sangat penting bagi warga negara. Pendidikan nasional bertujuan untk

PUSAT INFORMASI DAN PROMOSI HASIL KERAJINAN DI YOGYAKARTA

PENDIDIKAN LUAR BIASA BAGI PENYANDANG CACAT DI SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN I - 1 REDESAIN BALAI LATIHAN KERJA DI DEMAK LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR PUSAT KESENIAN JAWA TENGAH DI SEMARANG

ENTERTAINMENT CENTRE DI SALATIGA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kota Bontang terletak 150 km di utara Samarinda. Dengan wilayah yang relatif kecil dibandingkan kabupaten

TERMINAL BUS TIPE A KOTA SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

2. TUJUAN DAN SASARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Tujuan dan Sasaran

BAB I PENDAHULUAN. diakes pada tanggal 24 April 2014

CONDOMINUM DI KAWASAN CENTRAL BUSINESS DISTRICT JAKARTA SELATAN Dengan Penekanan Desain Arsitektur Post-Modern

PENATAAN MUSEUM KERETA API AMBARAWA Dengan Penekanan Desain Arsitektur Post Modern Neo-Vernacular

[RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK KOTA SEMARANG]

BAB I PENDAHULUAN. Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur ( Tugas Akhir Periode 96)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Rumah Susun Sewa Di Kawasan Tanah Mas Semarang Penekanan Desain Green Architecture

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR SEMARANG BOOK HOUSE

ASRAMA TARUNA TARUNI AKADEMI KEPOLISIAN DI SEMARANG

SEMARANG ELECTRONIC CENTER

SLB TUNAGRAHITA KOTA CILEGON BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

EXECUTIVE CLUB DI SEMARANG Dengan Penekanan Desain Arsitektur Post Modern

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

REVITALISASI DIRGANTARA INDONESIA FAIRGROUND SEBAGAI PUSAT EKSHIBISI DI BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengertian Judul 1. Pusat Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pusat adalah pokok pangkal atau yang menjadi pumpunan

City Bike Center Velodrome & Area Komersial T.A.37 BAB I PENDAHULUAN

TUGAS AKHIR 131/ BAB I PENDAHULUAN

PUSAT KEBUDAYAAN JEPANG DI SEMARANG

Markas Komando Daerah Militer di Pontianak BAB I PENDAHULUAN

BSD INTERMODAL TRANSPORT FACILITY M. BARRY BUDI PRIMA BAB I PENDAHULUAN

Redesain Gedung Jurusan Teknik Arsitektur Universitas Diponegoro 1

Transkripsi:

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR PUSAT KREATIVITAS ANAK DI SEMARANG Diajukan untuk memenuhi sebagian Persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik Disusun oleh : ALPHANA FRIDIA CESSNA L2B 606 006 PERIODE 32 FEBRUARI JUNI 2010 1

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO 2010 BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Anak merupakan masa terpanjang dalam rentang kehidupan, saat dimana individu relatif tidak berdaya dan bergantung pada orang lain, yang dimulai setelah melewati masa bayi yang penuh ketergantungan, yakni kira-kira akhir usia 2 tahun sampai anak matang secara seksual, yaitu umur 13 tahun untuk anak wanita dan 14 tahun untuk pria (Hurlock, 1980). Kota Semarang memiliki jumlah anak-anak mencapai 300.219 jiwa, yaitu sekitar 20,26% dari total jumlah penduduk (Biro Pusat Statistik Jawa Tengah, Kota Semarang Dalam Angka 2008). Prosentase pertambahan jumlah anak di Semarang tiap tahunnya mencapai 5%. Jumlah yang cukup besar tersebut menunjukkan pentingnya penyediaan fasilitas dan sarana prasarana khusus untuk proses tumbuh kembang anak, namun pada kenyataannya masih sedikit fasilitas yang benar-benar representatif dan fasilitatif yang dapat mewadahi seluruh aktivitas anak. Ruang sebagai sarana yang berfungsi rekreatif maupun edukatif untuk anak di Semarang adalah Wonderia, Museum Mandala Bhakti, Museum Akpol, Museum Ronggowarsito. Kenyataannya hak anak seperti pendidikan, rekreasi, dan hak untuk bermain memang masih terabaikan. Keberadaan ruang publik ramah anak di Kota Semarang memang sangat diharapkan. Apalagi kota ini baru saja mendeklarasikan diri sebagai Kota Layak Anak pada peringatan Hari Anak Nasional yang lalu. Ruang publik sangat penting keberadaannya bagi anak karena dengan ruang-ruang inilah anak-anak dapat mengasah kepekaan intelektual-emosional serta mengolah kesehatan jasmani-rohani.(suara Merdeka, 3 September 2009). Mensikapi kondisi tersebut tersebut, maka diperlukan adanya sebuah fasilitas sarana prasarana khusus untuk proses tumbuh kembang anak berupa 2

Pusat Kreativitas Anak di kota Semarang yang mampu mewadahi berbagai aktivitas anak serta dapat mengasah kemampuan intelektual-sosial, emosional dan kecerdasan anak, dengan memperhatikan anak baik dari segi kenyamanan dan keselamatan anak. TUJUAN DAN SASARAN Tujuan Tujuan pembahasan adalah menggali dan merumuskan program dasar perencanaan dan perancangan Pusat Kreativitas Anak di Semarang sebagai pusat bermain sambil belajar anak dengan fungsi dan kegiatan sejalan dengan pertumbuhan dan perkembangan anak. Sasaran Sasaran pembahasan adalah guna menyusun Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur, yaitu Pusat Kreativitas Anak di Semarang beserta program dan kapasitas pelayanan berdasarkan atas aspekaspek panduan perancangan. MANFAAT Secara Subyektif Memenuhi salah satu persyaratan Tugas Akhir di Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. Juga sebagai pegangan dan acuan dalam Perancangan yang merupakan bagian dari rangkaian Tugas Akhir yang tak terpisahkan. Secara Objektif Dapat bermanfaat sebagai tambahan pengetahuan dan wawasan bagi mahasiswa yang membacanya, memberikan masukan dan gambaran baru di masa yang akan datang sebagai keperluan studi. LINGKUP PEMBAHASAN Ruang Lingkup Substansial Perencanaan dan perancangan Pusat Kreativitas Anak di Semarang bersifat komersial yang mampu mendukung segala aktivitas anak. 3

Ruang Lingkup Spasial Pusat Kreativitas Anak di Semarang ini akan di bangun di atas lahan di kota Semarang, berada pada kawasan permukiman dan pendidikan METODE PEMBAHASAN Metode pembahasan dilakukan dengan metode deskriptif, yaitu menguraikan dan menjelaskan data kualitatif, kemudian dianalisa untuk memperoleh suatu kesimpulan. Pengumpulan data diperoleh dengan cara : Observasi Lapangan Observasi lapangan dilakukan dengan mengadakan pengamatan dan pendataan langsung di lokasi. Studi Literatur Studi literatur yaitu koleksi data referensi kepustakaan sebagai acuan dalam perencanaan dan perancangan. Wawancara Wawancara dilakukan dengan dialog langsung dengan baik pelaku aktifitas maupun pengelola. Hal ini dilakukan untuk menggali data mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan topik. SISTEMATIKA PEMBAHASAN Sistematika pembahasan dalam penyusunan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur ini adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Berisi tentang Latar belakang maksud dan tujuan perencanaan untuk memperoleh manfaat, lingkup bahasan, metode pembahasan, dan sistematika pembahasan BAB II TINJAUAN UMUM Menguraikan tentang tinjauan umum mengenai anak beserta Studi 4

banding dan gaya Arsitektur Hi Tech. BAB III TINJAUAN KHUSUS Menguraikan tentang Kota Semarang mengenai letak geografis, kondisi fisik kota Semarang, Potensi Penduduk Kota Semarang, dan fasilitas aktivitas anak di Kota Semarang. BAB IV KESIMPULAN, BATASAN DAN ANGGAPAN Berisi kesimpulan yang di dapat dari bab-bab sebelumnya beserta batasan dan anggapan yang memungkinkan untuk mempermudah dalam menganalisa dan melakukan pendekatan program perencanaan dan perancangan BAB V PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR Menguraikan tentang pendekatan program perencanaan dan perancangan meliputi aspek Fungsional, Kontekstual, Arsitektural, Teknis, dan Kinerja. BAB VI LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR Meliputi perencanaan dan perancangan yang berkaitan dengan objek, program ruang, penentuan lokasi tapak, dan konsep arsitektur. ALUR PIKIR LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) KID CENTER (PUSAT KREATIVITAS ANAK) DI SEMARANG PERANCANGAN Penekanan Desain Arsitektur Hi-Tech PERENCANAAN 5

Pusat Kreativitas Anak di Semarang STUDI BANDING Taman Pintar Yogyakarta, Cikal School, Minesota Children s Museum, Kidzania, Klub Merby Center 6