SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN PARIWISATA KABUPATEN PESISIR BARAT BERBASIS WEB 1 Resti Lucyana, 1 Kurnia Muludi, 1 Machudor Yusman 1 Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Unila Abstract Information on goegrapichal condition needed by stakeholders, such as distance information, location, required information, and other information. Geographic information system (GIS) which known sistem informasi geografis (SIG) is one of solution to aquire that geographic information. Tourism in Kabupaten Pesisir Barat is the object which become material of this research thesis. The reason is Kabupaten Pesisir Barat has good potency in tourism which present tourism destinations, not only for domestic tourist, but also international tourist. The tourism destination divided into marine tourism ( marina), water tourism ( tirta), historical tourism ( sejarah), and natural conservation tourism ( suaka alam). SIG web basis is made by using PHP programing and getting data on google maps, using waterfall method and supporting software such us GPS coordinates and Xampp server. 1. Pendahuluan Kabupaten Pesisir Barat merupakan kabupaten yang memiliki berbagai potensi pari yakni Wisata Marina, Wisata Tirta, Wisata Sejarah dan Wisata Suaka Alam yang perlu dibanggakan oleh Provinsi Lampung. Kabupaten ini berbatasan langsung dengan Samudera Hindia sehingga memiliki panorama pantai yang indah dan memukau. Sayangnya, masih banyak wan yang mengeluh mengalami kesulitan untuk menentukan perencanaan perjalanan karena gambaran daerah tersebut tidak tersedia seperti visualisasi tempat, jarak antar daerah serta jalan yang harus dilalui. Oleh karena itu melalui perancangan dan pembuatan Sistem Informasi Geografis (SIG) pari diharapkan dapat menampilkan gambaran peta Kabupaten Pesisir Barat sehingga lebih menarik dan dapat dinikmati oleh masyarakat luas. Penyajian informasi dalam bentuk web memudahkan masyarakat untuk mengaksesnya. 2. Penelitian Terkait Penelitian sejenis pernah dilakukan oleh Efriansyah dari Universitas Lampung berjudul Pengembangan Sistem Informasi Geografis Objek Wisata Di Kabupaten Pesisir Barat Menggunakan Google Maps pada Perangkat Mobile Berbasis Android pada tahun 2015. Pada penelitian tersebut lebih focus pada transportasi dan penginapan yang ada di daerah Pesisir Barat. Penelitian oleh Gusmao dan Sholeh dalam judul Sistem Informasi Geografis Pari Berbasis Web Pencarian Jalur Terpendek Dengan Algoritma Dijkstra menghasilkan visualisasi letak objek dan pencarian rute terpendek berupa jarak, rute perjalanan dan waktu tempuh dengan kecepatan rata-rata kendaraan yang ditentukan secara bervariasi pada tahun 2013. Hal. 155 dari 186
Swatikayana melakukan penelitian sejenis dengan judul Sistem Informasi Berbasis Web untuk Pemetaan Pari Kabupaten Gianyar yang menghasilkan visualisasi letak objek-objek Kabupaten Gianyar pada tahun 2011. Penelitian oleh Pratomo Setiaji dengan judul Sistem Informasi Geografis objek Wisata di kabupaten Kudus menghasilkan sistem informasi dan menampilkan data-data terkait keberadaan lokasi objek di Kabupaten Kudus pada tahun 2011. 3. Metodologi Penelitian ini dilakukan berdasarkan metode pengembangan sistem yang dipilih yaitu Waterfall. Tahap-tahap yang dilakukan dalam pengembangan sistem informasi geografis ini adalah sebagai berikut : 1. Kebutuhan berbasis pengujian Ini adalah langkah pertama yang paling penting dari model waterfall. Ini melibatkan pengumpulan informasi mengenai solusi akhir dari kebutuhan pelanggan, dan pemahaman. Ini melibatkan definisi yang jelas tentang tujuan pelanggan, harapan terhadap proyek, dan masalah produk akhir diharapkan dapat digunakan sebagaimana seharusnya. 2. Desain Fase ini difokuskan pada proses desain struktur data, arsitektur sistem, representasi interface dan algoritma program. 3. Implementasi Setelah proses desain selesai maka hasilnya harus diterjemahkan ke dalam bentuk program komputer yang kemudian menghasilkan suatu sistem. 4. dilakukan untuk menemukan kesalahan-kesalahan yang memungkinkan terjadi pada proses pengkodean serta memastikan bahwa input yang dibatasi memberikan hasil yang sesuai dengan kebutuhan. 5. Maintenance Ini adalah tahap akhir dari model waterfall dan terjadi setelah instalasi sistem pada pelanggan. Tak jarang ditemukan cacat pada sistem saat digunakan secara real time yang mengharuskan programer memperbaiki atau meningkatkan kinerja sistem. 4. Pembahasan Sistem Informasi Geografis Pari merupakan sistem informasi yang dbuat guna membantu para wan lokal maupun wan internasional mencari lokasi yang ingin dikunjungi. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemograman php. 4.1 Tampilan Sistem Berikut ini adalah beberapa tampilan pada sistem informasi goegrafis Kabupaten Pesisir Barat: Hal. 156 dari 186
Gambar 3 Hasil Implementasi : (a) Halaman Menu Utama, (b) daftar informasi menu utama Gambar 3 Hasil Implementasi : (a) per, (b) informasi lengkap, (c) rute menuju lokasi 4.2 Hasil fungsionalitas sistem yang dilakukan adalah pengujian black box dengan metode Equivalence Pertitioning yang bertujuan untuk mengetahui fungsionalitas sistem. Dari pengujian tersebut diketahui aplikasi ini dapat berfungsi sesuai dengan realisasi yang diharapkan. Hal. 157 dari 186
4.2.1 Tabel Penngujian untuk Manajemen User No Kelas Uji 1 Fungsi Kategori Daftar pada menampilkan daftar Kasus Uji Pilih Kategori Pilih, klik foto Diharapkan Menampilkan daftar per Menampilkan Gambar Sebenarnya Data yang ditampilkan sesuai Muncul gambar pada menampilkan rute ke lokasi Pilih, klik judul Klik posisi awal user pada peta Menampilkan detail informasi dan lokasi Menampilkan rute menuju lokasi dari posisi awal user Data yang ditampilkan sesuai Data yang ditampilkan sesuai 4.2.2 Tabel untuk Admin No Kelas Uji Daftar Kasus Uji Diharapkan Sebenarnya 1 Login Input Data Login 2 Fungsi pada Manajemen User 3 Fungsi pada Profil Kab. Pesisir Barat 4 Fungsi pada Halaman About 5 Fungsi pada Lihat Pesan Masuk Edit daftar user Edit Profil Kab. Pesisir Barat Edit informasi tentang aplikasi pesan masuk Username= admin, password= admin, Klik tombol Login Username= resti, password= admin, Klik tombol Login Klik edit ubah data kemudian klik update Klik Tambah User masukkan data user baru, kemudian klik simpan Klik menu Profil Kab. Pesisir Barat kemudian isi informasi, klik update Klik menu About, isi informasi kemudian klik update daftar pesan masuk Masuk ke Admin Menampilkan login gagal Data user ter-update Data baru tersimpan Informasi ter-update dialog Informasi yang di ubah ter-update Pesan masuk terhapus Ok. Masuk ke Admin Sudah menampilkan login gagal Data ter-update Data baru sukses tersimpan Update informasi sukses Edit informasi sukses ter-update Pesan masuk sukses terhapus Hal. 158 dari 186
Tabel untuk Admin (lanjutan) 6 Fungsi Manajemen Konten 7 Fungsi Manajemen Kategori 8 Fungsi Ganti Banner konten yang ada link terkait tentang pari Kabupaten Pesisir Barat Klik email pengguna, admin membalas pesan masuk dari pengguna kemudian klik kirim Klik edit untuk mengubah informasi pada konten dalam daftar konten Klik Tambah Konten untuk menambah konten baru sesuai Klik pada peta untuk menentukan lokasi Klik edit untuk mengubah nama Klik Tambah Kategori untuk menambah baru Klik edit untuk mengubah informasi link terkait yang ada daftar link terkait yang ada Replay pesan ke pengguna berhasil terkirim ke email pengguna Informasi yang dimasukkan ter-update Konten terhapus Konten yang dimasukkan muncul di yang sudah dipilih Lokasi terlihat pada peta Nama berubah Kategori terhapus Daftar bertambah dan muncul di menu informasi berubah Daftar link terkait terhapus Replay pesan berhasil dikirim ke email pengguna Informasi sukses ter-update Konten sukses terhapus Konten baru telah sukses muncul di yang dipilih Lokasi peta sukses terlihat pada peta Nama berhasil diubah Kategori berhasil terhapus Daftar berhasil ditambah dan muncul pada menu Informasi berhasil berubah Daftar link terkait sukses terhapus 5. Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. 1. Sistem Informasi Geografis Untuk Pemetaan Pari Kabupaten Pesisir Barat Berbasis Web yang telah dibuat dapat membantu Dinas Pari dalam menginformasikan kepada masyarakat secara efektif dan efisien. 2. Tampilan pada sistem masih kurang menarik. 3. Sistem hanya menampilkan tempat-tempat umum seperti pantai, sungai, dan tempattempat ziarah. Hal. 159 dari 186
6. Referensi [1] Efriansyah. 2015. Pengembangan Sistem Informasi Geografis Objek Wisata Di Kabupaten Pesisir Barat Menggunakan Google Maps pada Perangkat Mobile Berbasis Android. Jurnal Jurusan Ilmu Komputer, Universitas Lampung. [2] Swastikayana, I Wayan Eka, 2011, Sistem Informasi Geografis Berbasis Web Untuk Pemetaan Pari Kabupaten Gianyar, Jurnal Jurusan Teknik Informatika, Universitas Pembangunan Nasional Veteran,Yogyakarta. [3] Gusmao, Antonio. Sholeh Hadi Pramono dan Sunaryo. 2013. Sistem Informasi Geografis Pari Berbasis Web Pencarian Jalur Terpendek Dengan Algoritma Dijkstra. Jurnal EECCIS Vol. 7, No. 2. [4] Pratomo Setiaji. 2011. Sistem Informasi Geografis objek Wisata di kabupaten Kudus. Jurnal Sains dan Teknologi Volume 4, Nomor 2 :159. Hal. 160 dari 186