LAPORAN PENGINSTALAN CONTENT MANAGEMENT SYSTEM (CMS) DI LOCALHOST PADA WINDOWS (JOOMLA) OLEH FRANSISKA PASUDI (21311096) KONSENTRASI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI 2016 1
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat kasih dan karunia-nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini dengan judul Laporan Tutorial Penginstalan Content Managemnt System (CMS) di Localhost pada Windows dapat terselesaikan tepat waktu untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Content Management System (CMS). Maka dari itu kami mengucapkan terima kasih kepada : a. Pak Darman S.Pd selaku dosen pengampuh mata kuliah Content Management System (CMS). b. Teman-teman seperjuangan khususnya Adm.Tik angkatan 2013 Besar harapan dan doa kami selaku mahasiswa UMK pada umumnya dan mahasiswa adm.tik pada khususnya semoga apa yang kami cantumkan dalam karya tulis ini bisa bermanfaat bagi yang membutuhkannya. Sekian dan terima kasih Kendari,6 Januari 2016 Penyusun Fansiska Pasudi (21311096) 2
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar belakang 4 I.2 Rumusan Masala.. 5 I.3 Tujuan Penulisan.. 5 I.4 Manfaat Penulisan 5 BAB II KAJIAN PUSTAKA II.1 Defenisi CMS... 6 II.2 CMS Joomla... 9 BAB III PEMBAHASAN III.1 Cara Membuat CMS Joomla di Xampp pada Windows... 11 BAB IV METODE PENELITIAN IV.I Metode Yang Digunakan... 18 IV.2 Waktu dan Tempat... 18 BAB IV PENUTUP IV.1 Kesimpulan... 19 IV.2 Saran... 19 DAFTAR PUSTAKA 3
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dewasa ini, membangun website tidaklah sulit seperti dulu. Dahulu kala, minimal dibutuhkan keahlian penggunaan bahasa pemrograman HTML. Tetapi HTML saja tidak cukup. Setelah masa-masa HTML, digunakanlah bahasa pemrograman PHP untuk pembuatan web dinamis. Lalu bahasa pemrograman SQL yang digunakan pada database untuk penyimpanan data halaman web tersebut. Ketiga bahasa pemrograman tersebut menjadi standar yang harus dimiliki oleh para pemrogram website. Tetapi sekarang, kebutuhan tersebut tidaklah mutlak. Dengan adanya CMS, kita dimudahkan dalam pembangunan website. Website adalah sebuah tempat yang memungkinkan seseorang menyatakan dirinya, hobinya, pengetahuannya, produk yang dijualnya dan apapun juga yang dapat di akomodasikan oleh teks, tulisan, gambar, video, animasi dan file multimedia lainnya. Minimal website dapat dijadikan sebagai brosur elektronik yang dapat diakses dari seluruh dunia selama 24 jam. {Sumber buku : kiat jitu membuat Website Tanpa Modal; Ali Zaki} Selain itu fungsi yang sekarang marak di manfaatkan dari website adalah sebagai sarana jual beli online produk yang akan dijual. Seperti contoh toko online ternama tokobagus.com atau denifurniture.com sebagai contoh toko online yang menjual mebel. Sedangkan untuk bisa membuat sebuah website yang bagus dan interaktif, seseorang perlu memahami dasar pemograman HTML, pemrogaman server side dan database yang berguna untuk menyimpan data. Setelah memahami sedikit pengertian dari website, tentunya untuk bisa membedakan antara website, webpage dan blog akan lebih mudah dipahami. Website biasanya terdiri dari beberapa halaman dimana berisi tulisan, image, video dll. Sedangkan webpage sendiri bermakna halaman web dalam terjemahan Indonesianya. Jadi webpage adalah isi dari beberapa halaman atau tulisan dari sebuah situs website tersebut. Sedangkan Blog adalah halaman website yang berisi berbagai macam tulisan pribadi atau sebagai buku harian online. Jadi hampir sama dengan webpage yang bermakna tulisan pribadi 4
dari website. Untuk bisa menulis di blog anda bisa memanfaatkan blog yang ada di internet. Seperti blog gratis dari blogger.com, wordpress.com, multiply.com, blogdetik.com, dagdigdug, blogsome dll. Di bawah ini merupakan daftar beberapa Web CMS yang sering digunakan sesuai fungsi utamanya: a. WordPress,b2evolution (Blog CMS) b. Joomla, Drupall (Website CMS) c. PhpBB, SMF, mybb (Forum CMS) d. PrestaShop, OpenCart (E-Commerce CMS) e. Moodle (Educational CMS) f. dan lain-lain. I.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis dapat merumuskan apa yang menjadi permasalahan di dalam penulisan laporan ini permasalahan Bagaimana cara menginstall CMS Joomla di Xampp pada Windows? I.3 Tujuan Penulisan Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dari penulisan laporan ini yaitu Untuk mengetahui cara menginstall CMS Joomla di Xampp pada Windows I.4 Manfaat Penulisan Manfaat yang diharapkan dari penulisan laporan ini adalah Sebagai bahan rujukan mahasiswa dalam membuat Website atau Forum dengan memanfaatkan aplikasi CMS opensource. 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Definisi CMS Content Management System (CMS) atau Sistem Manajemen Konten adalah sebuah perangkat lunak sistem komputer yang memungkinkan penerbitan, pengeditan, dan modifikasi konten serta pemeliharaan situs dari suatu halaman pusat. CMS menyediakan koleksi prosedur yang digunakan untuk mengatur dan mengelola alur kerja dalam suatu lingkungan yang kolaboratif. Prosedur-prosedur tersebut bisa saja manual, atau pun yang berbasis komputer. Fitur Utama / Fitur Wajib pada CMS Memungkinkan sejumlah besar orang untuk berbagi dan berkontribusi pada data yang tersimpan. Mengontrol akses data berdasarkan peran user-nya. Memfasilitasi penyimpanan dan pengambilan data. Mengontrol kebenaran dan kesesuaian data. Mengurangi duplikasi input. Menyederhanakan pembuatan dan penulisan laporan. Meningkatkan komunikasi di antara penggunanya. Mampu mengenali semua jenis data, seperti dokumen, gambar, video, teks, nomor telepon, dan lain-lain. 6
1. Fungsi / Kegunaan CMS CMS biasa dikategorikan ke dalam 2 jenis, yaitu: a. Enterprise CMS (ECM), adalah suatu perangkat lunak CMS yang biasa digunakan dalam suatu perusahaan, yang mampu membantu kinerja dan produksi perusahaan, dan lain-lain. b. Web CMS, adalah suatu paket aplikasi atau pun aplikasi stand-alone yang digunakan untuk membuat, mengelola, menyimpan, dan menyebarkan konten pada suatu halaman Web. 2. Kelebihan dan Kekurangan CMS Content Manajement System (CMS) selain memiliki kelebihan, juga punya kekurangan dalam pemakaiannya, yaitu : 1. Kelebihan CMS a. Waktu pembuatan website cepat, karena tidak menulis kode dan merancang database. b. Isi website bisa diubah oleh orang yang tidak menguasai pemrograman web (HTML, PHP, CSS, JS, dll). c. Banyak CMS yang tersedia gratis dan open source. d. Banyak tersedia ekstensi (modul, template, dll) untuk penambahan fitur dengan cepat. 2. Kekurangan CMS a. Bentuk dan fitur website mirip dengan website yang lain yang dibuat dengan CMS yang sama. b. Fitur dan fungsi website terbatas, tidak 100% sesuai dengan keinginan pemilik website. c. Terbatasnya editing kode HTML ataupun PHP. d. Untuk website kecil penggunaan CMS terlalu berlebihan, dan untuk website enterprise, menggunakan CMS fiturnya terlalu terbatas. 7
3. Contoh-Contoh Web CMS Di bawah ini merupakan daftar beberapa Web CMS yang sering digunakan sesuai fungsi utamanya: a. WordPress,b2evolution (Blog CMS) b. Joomla, Drupall (Website CMS) c. PhpBB, SMF, mybb (Forum CMS) d. PrestaShop, OpenCart (E-Commerce CMS) e. Moodle (Educational CMS) f. Modx g. Drupal dan lain-lain. 8
B. CMS Joomla 1. Pengertian Joomla Joomla adalah Sistem manajemen konten (SMK atau CMS) yang bebas dan terbuka (free opensource) ditulis menggunakan PHP dan basisdata MySQL untuk keperluan di internet maupun intranet. Joomla pertamakali dirilis dengan versi 1.0.0. Fitur-fitur Joomla! diantaranya adalah sistem caching untuk peningkatan performansi, RSS, blogs, poling, dll. Joomla! menggunakan lisensi GPL. Asal kata Joomla sendiri berasal dari kata Swahili jumla yang mengandung arti kebersamaan. 2. Prinsip Dasar Joomla Secara garis besar dan gamblang, Joomla! terdiri dari 3 elemen dasar, yaitu [[server web]] (webserver), skrip [[PHP]] dan basisdata [[MySQL]]. Server web diasumsikan terhubung dengan [[Internet]]/Intranet yang berfungsi sebagai penyedia layanan situs. Skrip PHP terdiri dari kode program dalam bahasa [[PHP]] dan basisdata merupakan tempat penyimpanan konten. Joomla menggunakan [[Apache HTTP Server Apache]] sebagai server web dan [[MySQL]] untuk basisdatanya. Pertamakali, pengguna meminta akses terhadap halaman Joomla dengan mengeksekusi URL pada [[browser web]] yang kemudian terhubung dengan [[server web]]. Permintaan ini yang dalam istilah teknis lebih dikenal dengan query string selain terdapat URL juga mengandung parameter konten ( section, category, ID article dan lain-lain). Berdasarkan parameter tersebut, sistem skrip Joomla melakukan kontak dengan basisdata dan mengambil konten yang dimaksud berdasarkan parameternya. Terakhir, konten dan templat (template) digabung bersama dan kembali sebagai halaman html, gambar, css dan javascript. Paket Joomla terdiri dari beberapa bagian yang terpisah dan termodul yang sangat fleksibel, dapat dengan mudah dikembangkan dan diintegrasikan. Sebagai contoh plugins WikiBot yang memperbolehkan penulis di Joomla menggunakan Wikitags pada bagian artikel yang fungsinya secara otomatis membuat pranala dinamis ke artikel Wikipedia pada saat ditampilkan. Ada lebih tersedia 1,700 plugins yang secara resmi didelegasikan oleh OpenSourceMatters tersedia di http://extensions.joomla.org/ dan saat ini secara resmi dipindahkan ke http://joomlacode.org dengan dukungan server yang lebih lengkap. 9
3. Kelebihan Dan Kekurangan JOOMLA a. Kelebihan 1) Merupakan salah satu open source CMS dengan fitur yang powerfull 2) Penggunanya dari seluruh dunia baik itu dalam simple website sampai aplikasi yang komplek 3) Gaya pembuatan yang bisa dibilang murah 4) Kemudahan dalam instalisasi yang bisa secara online atau offline sehinnga computer yang kita gunakan hanya membutuhkan server sperti WAMP 5) Dapat digunakan secar gratis dan hanya membayar web hosting 6) Component dan modul yang bisa kita dapat secara gratis 7) Kemudahan dalam pembentukan website baik dengan cara object-class ataupun dengan system pemrograman yang lainnya. Sehinnga serumitnya aplikasi bisa ditangani tanpa harus kita mempelajari tentang API Joomla. b. Kekurangan 1) Fasilitas multisite tidak tersedia pada joomla 2) Keterbatasan sebuah ACL (access control list) 3) Kurangnya chace memory yang disediakan. 4) Tidak adanya fasilitas tracker 5) Jarang dalam urutan pertama dalam search engine 10
BAB III PEMBAHASAN III.1 Membuat Website CMS Joomla di XAMPP pada Windows Joomla adalah Sistem manajemen konten (SMK atau CMS) yang bebas dan terbuka (free opensource) ditulis menggunakan PHP dan basisdata MySQL untuk keperluan di internet maupun intranet. Joomla pertamakali dirilis dengan versi 1.0.0. Fitur-fitur Joomla! diantaranya adalah sistem caching untuk peningkatan performansi, RSS, blogs, poling, dll. Joomla! menggunakan lisensi GPL. Asal kata Joomla sendiri berasal dari kata Swahili jumla yang mengandung arti kebersamaan. III.2 Prinsip Dasar Joomla Secara garis besar dan gamblang, Joomla! terdiri dari 3 elemen dasar, yaitu [[server web]] (webserver), skrip [[PHP]] dan basisdata [[MySQL]]. Server web diasumsikan terhubung dengan [[Internet]]/Intranet yang berfungsi sebagai penyedia layanan situs. Skrip PHP terdiri dari kode program dalam bahasa [[PHP]] dan basisdata merupakan tempat penyimpanan konten. Joomla menggunakan [[Apache HTTP Server Apache]] sebagai server web dan [[MySQL]] untuk basisdatanya. Pertamakali, pengguna meminta akses terhadap halaman Joomla dengan mengeksekusi URL pada [[browser web]] yang kemudian terhubung dengan [[server web]]. Permintaan ini yang dalam istilah teknis lebih dikenal dengan query string selain terdapat URL juga mengandung parameter konten ( section, category, ID article dan lain -lain). Berdasarkan parameter tersebut, sistem skrip Joomla melakukan kontak dengan basisdata dan mengambil konten yang dimaksud berdasarkan parameternya. Terakhir, konten dan templat (template) digabung bersama dan kembali sebagai halaman html, gambar, css dan javascript. 11
Paket Joomla! terdiri dari beberapa bagian yang terpisah dan termodul yang sangat fleksibel, dapat dengan mudah dikembangkan dan diintegrasikan. Sebagai contoh plugins WikiBot yang memperbolehkan penulis di Joomla menggunakan Wikitags pada bagian artikel yang fungsinya secara otomatis membuat pranala dinamis ke artikel Wikipedia pada saat ditampilkan. Ada lebih tersedia 1,700 plugins yang secara resmi didelegasikan oleh OpenSourceMatters tersedia di http://extensions.joomla.org/ dan saat ini secara resmi dipindahkan ke http://joomlacode.org dengan dukungan server yang lebih lengkap. Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/joomla! III.3 Tutorial Install Joomla pada XAMP. Sebelum anda menginstal Joomla, terlebih dahulu anda harus menginstal Xampp serta Firefox Mozila. Berikut ini langkah-langkah menginstal CMS Joomla. Langkah-Langkah Install Joomla. Sebelum anda menginstal Joomla, terlebih dahulu anda harus menginstal Xampp serta Firefox Mozila. Berikut ini langkah-langkah menginstal CMS Joomla 1. Ekstrak file joomla yang telah anda download dengan cara klik kanan lalu klik ekstrak files. Rename folder hasil ekstrak tadi dengan nama yang anda inginkan lalu pindahkan ke drive C:\xampp\htdocs 12
2. Buat database (http://localhost/phpmyadmin) dengan nama man_joomla (bisa diubah sesuai keinginan), lalu klik Create. 3. Buka browser anda lalu ketik http://localhost/joomla ) maka akan muncul tampilan di seperti di bawah ini, kemudian di sini saya pilih bahasa indonesia untuk penginstllan 13
4. Setelah itu nama situsnya saya isi dengan nama saya sendiri, deskripsinya siska,cms, begitu juga dengan gmail nama pengguna serta sandi admin. 5. Lewati saja dengan Klik Berikutnya. (Lihat lingkaran biru pada gambar). 14
6. Isi form berikut dengan Host Name = localhost, Username = root, Password (kosongkan saja bila pada saat penginstalan xampp anda tidak memberikan password), lalu Database Name = joomla (atau nama data base yang anda buat). Lalu Klik Next 7. Pada langkah ini kita dihadapkan dengan kotak dialog konfigurasi FTP, Klik Berikutnya saja. (Lihat lingkaran biru pada gambar). 15
8. Ini proses penginstallanya sedang berlangsung 9. Ini tampilan awal setelah penginstalann,,kemudian untuk masuk kita harus log in dulu 16
10. Inilah tampilan joomla setelah log in. BAB IV 17
METODOLOGI 4.1 Metode Yang Digunakan a) Metode Wawancara : Bertanya secara langsung dan meminta penjelasan secara rinci kepada sumber-sumber yang terkait, yang lebih mengenal dan memahami terhadap objek yang sedang digunakan. b) Metode Kepustakawan : Membaca materi yang berhubungan dengan materi yang dibahas melalui internet. c) Praktek langsung 4.2 Waktu dan Tempat Sumber data yang diperoleh di sekitar tempat kerja praktikum berlangsung, yaitu Laboratorium TIK Universitas Muhammadiyah Kendari, dosen Content Management System, serta referensi-referensi yang ada disekitar tempat kerja praktikum. 18
BAB V PENUTUP IV.1 Kesimpulan Dari uraian dalam pembahasan diatas, maka dapat menarik suatu kesimpulan Dengan banyaknya Aplikasi CMS open source, baik itu untuk membuat WebSite, Web-Blog atau pun Forum sudah tersedia di Internet, tinggal kita download File Masternya. Di bawah ini merupakan daftar beberapa Web CMS yang sering digunakan sesuai fungsi utamanya: a. WordPress,b2evolution (Blog CMS) b. Joomla, Drupall (Website CMS) c. PhpBB, SMF, mybb (Forum CMS) d. PrestaShop, OpenCart (E-Commerce CMS) e. Moodle (Educational CMS) f. dan lain-lain. IV.2 Saran Bagi pembuat blog baik pemula maupun yang sudah mahir sebaiknya dalam membuat website atau forum dapat memilih aplikasi CMS yang sesuai dengan tujuan WebSite Tersebut, Misalnya untuk membuat forum yang harus digunakan adalah CMS SMF. 19
DAFTAR PUSTAKA http://koblunkbilly.web.id/2012/05/apa-itu-cms-content-management-system-definisicms/#ixzz2gg1jw0wi http://tommylizerd.blogspot.com/2012/05/cms-b2evolution.html http://wikipedia.org/wiki/joomla About these ads 20