KOMPOR BRIKET CANGKANG KELAPA SAWIT SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF LAPORAN TUGAS AKHIR

dokumen-dokumen yang mirip
PERFORMANSI KETEL UAP PIPA AIR KAPASITAS 18 TON/JAM DI PKS MERBAUJAYA INDAHRAYA

PENGOLAHAN CANGKANG KELAPA SAWIT DENGAN TEKNIK PIROLISIS UNTUK PRODUKSI BIO-OIL

ANALISA BAHAN BAKAR KETEL UAP PIPA AIR KAPASITAS 20 TON UAP/JAM PADA PTPN II PKS PAGAR MERBAU

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PROTOTYPE BOAT ENERGI SURYA MENGGUNAKAN SOLAR CELL LAPORAN TUGAS AKHIR

ANALISIS PERFORMANSI MOTOR BAKAR DIESEL SWD 8FG PLTD AYANGAN TAKENGON ACEH TENGAH

PEMBUATAN BIO-OIL DENGAN BAHAN BAKU CANGKANG KELAPA SAWIT MELALUI PIROLISASI

MODIFIKASI SEPEDA MOTOR MATIC BERBAHAN BAKAR BENSIN MENJADI BERBAHAN BAKAR LPG LAPORAN TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI TEKNIK KONVERSI ENERGI

RANCANG BANGUN ALAT GASIFIKASI BIOMASSA (TONGKOL JAGUNG) SISTEM UPDRAFT SINGLE GAS OUTLET

ANALISA PENGOLAHAN LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT (LCPKS) KAPASITAS 600 M 3 /HARI MENGHASILKAN BIOGAS DI PT. UKINDO BLANKAHAN, LANGKAT

BAB I PENDAHULUAN. yang ada dibumi ini, hanya ada beberapa energi saja yang dapat digunakan. seperti energi surya dan energi angin.

ANALISA KETEL UAP PIPA AIR BERBAHAN BAKAR CANGKANG DAN FIBER PADA PABRIK KELAPA SAWIT DENGAN KAPASITAS 30 TON TBS/JAM

ANALISA EFISIENSI KETEL UAP PIPA AIR KAPASITAS 20 TON/JAM TEKANAN KERJA 20 BAR DI PABRIK KELAPA SAWIT

RANCANG BANGUN ALAT PENUKAR KALOR (HEAT EXCHANGER) BERSIRIP HELICAL DENGAN MEMANFAATKAN GAS BUANG SEPEDA MOTOR SEBAGAI PEMANAS AIR

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma 3 PROGRAM STUDI TEKNIK KONVERSI ENERGI

RANCANG BANGUN ALAT PENGHASIL BIOETANOL BERBAHAN BAKU TONGKOL JAGUNG LAPORAN TUGAS AKHIR

LAPORAN TUGAS AKHIR. SUBSTITUSI KONSUMSI BENSIN DAN LPG BAHAN BAKAR GENSET 5 kw DENGAN GAS HASIL GASIFIKASI KAYU GAMAL DAN KAYU KALIANDRA

BAB I PENDAHULUAN. I. 1. Latar Belakang. Secara umum ketergantungan manusia akan kebutuhan bahan bakar

LAPORAN AKHIR. Diajukan Sebagai Persyaratan Untuk Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Sriwijaya

PRODUKSI GAS BAHAN BAKAR DARI SABUT KELAPA DENGAN ALAT GASIFIKASI FIXED-BED TANPA TENGGOROKAN

VARIASI KOMPOSISI CAMPURAN DAUN PISANG DAN TEMPURUNG KELAPA PADA PEMBUATAN BIOBRIKET SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF

PERANCANGAN ALAT PENUKAR KALOR (HEAT EXCHANGER) TIPE SHELL AND TUBE 2 PASS UNTUK PENDINGINAN AIR DEMIN KAPASITAS 3, 37 MW

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. terus menerus akan mengakibatkan menipisnya ketersediaan bahan. konsumsi energi 7 % per tahun. Konsumsi energi Indonesia tersebut

RANCANG BANGUN ALAT PIROLISIS UNTUK PEMBUATAN ASAP CAIR DENGAN MEMANFAATKAN LIMBAH TEMPURUNG KELAPA

ANALISA DRAFT PADA BOILER DENGAN TEMPERATUR KELUARAN STACK 150 o C

LAPORAN HASIL PENELITIAN PEMBUATAN BRIKET ARANG DARI LIMBAH BLOTONG PABRIK GULA DENGAN PROSES KARBONISASI SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

ANALISA PERFORMANSI COOLER LUBE OIL DENGAN KAPASITAS 300 TON/JAM PADA UNIT 2 DI PLTU LABUHAN ANGIN LAPORAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. hidup. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, definisi biomassa adalah jumlah

BAB I PENDAHULUAN. terkecuali Indonesia. Selain terbentuk dari jutaan tahun yang lalu dan. penting bagi kelangsungan hidup manusia, seiring dalam

OPTIMALISASI EFISIENSI TERMIS BOILER MENGGUNAKAN SERABUT DAN CANGKANG SAWIT SEBAGAI BAHAN BAKAR

PENGARUH JUMLAH BAHAN PEREKAT TERHADAP KUALITAS BRIKET BIOARANG DARI TONGKOL JAGUNG

LAPOR. Program JURUSA MEDAN

ANALISA SISTEM PENDINGIN KAPASITAS GPM PADA MESIN DIESEL DI PLTD TITI KUNING

BAB I PENDAHULUAN. energi untuk melakukan berbagai macam kegiatan seperti kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Sementara produksi energi khususnya bahan bakar minyak yang berasal dari

PENGEMBANGAN SERBUK GERGAJI MENJADI BIO-OIL MENGGUNAKAN PROSES PIROLISIS

RANCANG BANGUN RUANGAN DINDING LILIN UNTUK TATA UDARA DENGAN SINAR MATAHARI

ANALISA PERPINDAHAN PANAS PADA KONDENSOR DENGAN KAPASITAS m³/ JAM UNIT 4 PLTU SICANANG BELAWAN

TUGAS AKHIR GASIFIKASI CANGKANG KELAPA SAWIT SEBAGAI GAS BAKAR PADA MOTOR BAKAR EMPAT TAK

BAB I PENDAHULUAN. terpenting di dalam menunjang kehidupan manusia. Aktivitas sehari-hari

PEMBUATAN BRIKET BIOARANG DARI ARANG SERBUK GERGAJI KAYU JATI

ANALISIS PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA DIESEL DI PLTD AYANGAN TAKENGON ACEH TENGAH

RANCANG BANGUN ALAT PENGERING TIPE TRAY DENGAN MEDIA UAP PANAS DITINJAU DARI LAMA WAKTU PENGERINGAN TERHADAP EFISIENSI BOILER

I. PENDAHULUAN. berkembang pesat pada dua dekade terakhir. Produksi minyak sawit Indonesia

ANALISA KETEL UAP PIPA AIR TAKUMA N 1000 di PMKS-GM 1 DENGAN KAPASITAS 60 TON/JAM LAPORAN TUGAS AKHIR

Diajukan Sebagai Persyaratan untuk Menyelesaikan Pendidikan Program Studi S1 (Terapan) Teknik Energi Jurusan Teknik Kimia OLEH :

Gasifikasi - Pirolisis Pembakaran

NASKAH PUBLIKASI KARYA ILMIAH Pengembangan Desain Alat Produksi Gas Metana Dari Pembakaran Sekam Padi Menggunakan Filter Tunggal

Oleh : Muhammad Fahry Reza

KAJIAN ANALISA PERHITUNGAN PEMANFAATAN SEKAM PADI SEBAGAI BAHAN BAKAR TAMBAHAN DI CALCINER PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

BAB I PENDAHULUAN. adanya energi, manusia dapat menjalankan aktivitasnya dengan lancar. Saat

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan energi semakin meningkat seiring dengan laju pertumbuhan

TUGAS AKHIR PEMBUATAN BRIKET BIOCOAL DARI CAMPURAN BATUBARA LIGNIT, TONGKOL JAGUNG DAN TEMPURUNG BIJI KARET SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF

POLITEKNIK NEGERI MEDAN

TUGAS AKHIR PEMBUATAN BIOCOAL DARI CAMPURAN BATUBARA LIGNIT, SEKAM PADI, DAN TEMPURUNG KELAPA (PENGARUH TEMPERATUR KARBONISASI DAN UKURAN MATERIAL)

PERANCANGAN TABUNG PENGOLAH LIMBAH PLASTIK MENJADI BAHAN BAKAR TERBARUKAN (PIROLISIS) KAPASITAS 50 KG / BATCH

SKRIPSI PERANCANGAN BURNER KETEL UAP PIPA API BERBAHAN BAKAR OLI BEKAS. Oleh : Maramad Saputra Nara

TUGAS AKHIR PENGARUH PENGGUNAAN FILTER DENGAN MEDIA ARANG TEMPURUNG KELAPA, ZEOLIT DAN SILICA GEL TERHADAP GAS YANG DIHASILKAN DARI REAKTOR GASIFIKASI

CAMPURAN MINYAK JELANTAH INDUSTRI DAN KEROSIN SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF PADA KOMPOR MINYAK

I. PENDAHULUAN. Namun demikian cadangan BBM tersebut dari waktu ke waktu menurun. semakin hari cadangan semakin menipis (Yunizurwan, 2007).

PENGARUH LUBANG SALURAN PEMBAKARAN PADA TUNGKU GASIFIKASI SEKAM PADI

RANCANG BANGUN KOMPOR BRIKET (Pengaruh Rasio Udara Bahan Bakar Terhadap Efisiensi Thermal Kompor)

PENGARUH PEMANASAN AWAL UDARA TERHADAP PERFORMA CROSSDRAFT GASIFIER DENGAN BAHAN BAKAR SEKAM PADI

UJI VARIASI KOMPOSISI BAHAN PEMBUAT BRIKET KOTORAN SAPI DAN LIMBAH PERTANIAN

NASKAH PUBLIKASI KARYA ILMIAH

LAPORAN AKHIR PENGARUH VARIASI RAGI TERHADAP PERSEN YIELD PADA PEMBUATAN BIOETANOL DARI LIMBAH KULIT PISANG

ANALISIS KARATERISTIK PEMBAKARAN BRIKET ARANG LIMBAH INDUSTRI KELAPA SAWIT dengan VARIASI BAHAN PEREKAT (BINDER) KANJI dan TAR MENGGUNAKAN METODE

LAPORAN AKHIR PENGARUH VARIASI TEKANAN PADA PEMBUATAN BIOBRIKET DENGAN BAHAN BAKU DAUN PISANG DAN TEMPURUNG KELAPA

UJI PENGARUH KERAPATAN SALURAN UDARA DAN KETINGGIAN MINYAK GORENG BEKAS TERHADAP KUALITAS PEMBAKARAN KOMPOR BIOBRIKET LIMBAH SAWIT SKRIPSI

RANCANG BANGUN MESIN PENGGILING KACANG KEDELAI KAPASITAS 40 KG/JAM

Studi Kualitas Briket dari Tandan Kosong Kelapa Sawit dengan Perekat Limbah Nasi

ANALISA TEMPERATUR MINYAK TERHADAP KINERJA TRANSFORMATOR DI UNIT 6 PLTG PAYA PASIR LAPORAN TUGAS AKHIR

ENERGI BIOMASSA, BIOGAS & BIOFUEL. Hasbullah, S.Pd, M.T.

BAB I PENDAHULUAN. diperbaharui (non renewable ). Jumlah konsumsi bahan bakar fosil baik

BAB I PENDAHULUAN. Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Bio Oil Dengan Bahan Baku Tandan Kosong Kelapa Sawit Melalui Proses Pirolisis Cepat

SKRIPSI PERFORMANSI CO-GASIFIKASI DOWNDRAFT DENGAN VARIASI KOMPOSISI BAHAN BAKAR TEMPURUNG KELAPA DAN BATU BARA

PEMANFAATAN CANGKANG KELAPA SAWIT DAN LIMBAH KELAPA SAWIT (SLUDGE) SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN BIOBRIKET ARANG SKRIPSI

Prarancangan Pabrik Karbon Aktif Grade Industri Dari Tempurung Kelapa dengan Kapasitas 4000 ton/tahun BAB I PENGANTAR

Oleh : DYAN MENTARY DWI OCTARIA

POLITEKNIK NEGERI MEDAN

PENGARUH PEMAKAIAN KAPASITOR PADA BEBAN INDUKTIF UNTUK MEMPERBAIKI FAKTOR DAYA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PERBANDINGAN PERSEN VOLUME LIMBAH CAIR KELUARAN DIGESTER SEDIMENTASI DAN FERMENTASI BIOGAS UNTUK PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR

BAB I PENDAHULUAN. Tidak dapat dipungkiri bahwa minyak bumi merupakan salah satu. sumber energi utama di muka bumi salah. Konsumsi masyarakat akan

ANALISIS KEBUTUHAN ENERGI KALOR PADA INDUSTRI TAHU

RANCANG BANGUN ALAT BANTU PRESS BEARING KERETA API

NASKAH PUBLIKASI KARYA ILMIAH

Oleh : Dimas Setiawan ( ) Pembimbing : Dr. Bambang Sudarmanta, ST. MT.

SISTEM GASIFIKASI FLUIDIZED BED BERBAHAN BAKAR LIMBAH RUMAH POTONG HEWAN DENGAN INERT GAS CO2

KOMPOR BATOK KELAPA BERTEKANAN

RANCANG BANGUN ALAT PENYULING MINYAK SERAI DENGAN SISTEM STEAM DISTILATION KAPASITAS 20 ML/JAM

Pengembangan Desain dan Konstruksi Alat Produksi Gas Metana Dari Pembakaran Sampah Organik Sekam Padi

Hak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH PEMANASAN AWAL UDARA TERHADAP PERFORMA CROSSDRAFT GASIFIER DENGAN BAHAN BAKAR SEKAM PADI

UJI KARAKTERISTIK PEMBAKARAN BRIKET BIOMASSA ONGGOK-BATUBARA DENGAN VARIASI KOMPOSISI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

KOMPOR BRIKET CANGKANG KELAPA SAWIT SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III PROGRAM STUDI TEKNIK KONVERSI ENERGI Oleh: AHMAD RIFAI SUMAH KOKO MARLIN TUA MANALU BOXA F. A. MANALU JURUSAN TEKNIK MESIN POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2013

KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada ALLAH SWT, atas berkat dan rahmat-nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Tugas akhir ini merupakan syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III (D3) di Jurusan Teknik Mesin Program Studi Teknik Konversi Energi Politeknik Negeri Medan. Tugas akhir ini diambil dari bidang mata kuliah Perpindahan Panas dengan judul KOMPOR BRIKET CANGKANG KELAPA SAWIT SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF. Dalam penyelesaian tugas akhir ini, penulis mendapat banyak bimbingan dan dukungan dalam penyelesaian perkuliahan dan tugas akhir ini. Dalam kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada : 1. Bapak M. Syahruddin, S.T, M.T., Direktur Politeknik Negeri Medan. 2. Bapak Ir. Gidion Sembiring, M.T., sebagai Ketua Jurusan Teknik Mesin Program Studi Teknik Konversi Energi Politeknik Negeri Medan. 3. Bapak Ir. Isman Harianda, M.T., sebagai Ketua Program Studi Teknik Konversi Energi Politeknik Negeri Medan. 4. Bapak Ir. Rufinus Nainggolan S.T, sebagai dosen pembimbing yang telah meluangkan banyak waktu serta membagi ilmu dan nasehat kepada penulis sepanjang pengerjaan tugas akhir ini hingga selesai. 5. Bapak Ir. Isman Harianda, M.T., yang telah membimbing dan membantu penulis dalam penyelesaian tugas akhir ini. 6. Bapak/Ibu dosen di Jurusan Teknik Mesin Program Studi Teknik Konversi Energi Politeknik Negeri Medan yang telah mendidik penulis selama kuliah. 7. Bapak/Ibu staff pegawai di Jurusan Teknik Mesin Program Studi Teknik Konversi Energi Politeknik Negeri Medan. 8. Secara khusus saya ucapkan kepada kedua orang tua yang saya cintai, Ibu (Nursaimah Lubis) dan ayah (Maruli Sumah) yang telah banyak

memberi dorongan moril serta buat semua doa-doanya selama ini kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini. 9. kakak saya (Dahliana Sumah), serta seluruh keluarga yang selalu mendukung penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini. 10. Sahabat - sahabat penulis, Koko Marlintua Manalu, Abdullah Syukri Nasution, Boxa F.A Manalu, Angga Prasca Dandi Witara, Bob Olrado Simarmata, yang selalu bekerja sama dan memotivasi penulis selama berkuliah di Jurusan Teknik Mesin Program Studi Teknik Konversi Energi Politeknik Negeri Medan. 11. Rekan rekan mahasiswa kelas EN-6A Teknik Konversi Energi 10. 12. Rekan TA penulis, Boxa F.A Manalu dan Koko Marlintua Manalu, yang sudah bekerja sama dengan baik dengan penulis dalam penyelesaian tugas akhir ini. 13. Buat junior saya Anggi Saputra Nasution yang memberikan semangat dan dukungan selama penyusunan Tugas Akhir ini. 14. Dan yang penulis sayangi dan cintai (Ningrum Pratiwi), yang telah memberikan motivasi dan dukungan serta materi pada penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini. Penulis menyadari tugas akhir ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca dalam penyempurnaan tugas akhir ini. Akhir kata penulis berharap semoga tugas akhir ini dapat berguna bagi pembaca. Terima kasih. Medan, 12 september 2013 Penulis, AHMAD RIFAI SUMAH (NIM. 1005051003)

DAFTAR ISI JUDUL... SPESIFIKASI TUGAS AKHIR... LEMBAR PERSETUJUAN... LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... INTISARI... ABSTRACT... i ii iii iv v vii ix x xi xii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Batasan Masalah... 2 1.3 Tujuan Pembahasan... 3 1.4 Manfaat... 4 1.5 Metode Penelitian... 5 BAB II DASAR TEORI 2.1 Biomassa... 6 2.2 Konversi Biomassa... 11 2.3 Kelapa Sawit dan Cangkang... 13 2.4 Kompor... 22

2.5 Gasifikasi Biomassa... 25 2.6 Proses Pembentukan Gas Sintetik... 25 2.7 Proses Pirolisis... 27 2.8 Penggasan Dengan Pembakaran Parsial... 28 BAB III SPESIFIKASI KOMPOR BRIKET CANGKANG KELAPA SAWIT 3.1 Spesifikasi Kompor Briket... 33 3.2 Membuat Briket... 33 3.3 Bagian-bagian Kompor... 34 3.4 Perawatan... 39 3.5 Komposisi Briket Bioarang... 40 3.6 Biaya Pembuatan Briket Bioarang... 40 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Prosedur Penggunaan Kompor... 41 4.2 Lama Pembakaran Briket... 42 4.3 Tabel Data... 42 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan... 45 5.2 Saran... 45 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Proses Fotosintesis... 6 Gambar 2. Siklus Karbon Alam... 8 Gambar 3. Produksi dan Pemanfaatan Biomassa... 9 Gambar 4. Kelapa Sawit... 14 Gambar 5. Akar... 17 Gambar 6. Batang... 18 Gambar 7. Daun... 18 Gambar 8. Bunga... 20 Gambar 9. Biji... 20 Gambar 10. Cangkang... 21 Gambar 11. Kompor Minyak Tanah... 23 Gambar 12. Kompor Gas... 23 Gambar 13. Kompor Batubara... 24 Gambar 14. Kompor Listrik... 24 Gambar 15. Kompor Induksi... 24 Gambar 16. Kompor Surya... 25 Gambar 17. Proses Pirolisis... 27 Gambar 18. Aliran Gas dengan Proses Pirolisa... 29 Gambar 19. Jenis Penggasan dengan Aliran Udara dari Atas ke Bawah... 31 Gambar 20. Jenis Penggasan dengan Aliran Udara dari samping... 31 Gambar 21. Jenis Penggasan dengan Aliran Udara dari Bawah ke Atas... 32 Gambar 22. Tempat Ruang Bakar... 34 Gambar 23. Badan Kompor... 35

Gambar 24. Lubang Udara Sekunder... 36 Gambar 25. Sekat Ruang Bakar... 37 Gambar 26. Saringan Alas Tempat Masak... 38 Gambar 27. Dudukan Alat Tempat Masak... 39

DAFTAR TABEL Tabel 1. Perbandingan Nilai Kalor dengan Bahan Bakar Konvensional. 6 Table 2. Bahan Pembuat Briket Bioarang... 8 Table 3. Bahan Pembuatan Kompor... 9 Table 4. Berbahan Bakar Briket Bioarang... 14 Table 5. Berbahan Bakar Minyak Tanah... 17 Table 6. Berbahan Bakar Gas LPG... 18 Table 7. berbahan Bakar Listrik... 18

INTISARI Cangkang Kelapa Sawit adalah salah satu bahan bakar biomassa. Pemanfaatan cangkang kelapa sawit ini adalah salah satu cara untuk mengurangi ketergantungan kita akan penggunaan bahan bakar fosil. Salah satu pemanfaatan cangkang kelapa sawit tersebut adalah dengan mengkonversikannya menjadi energi panas yang digunakan untuk memasak. Selanjutnya, sebuah kompor didesain dengan memanfaatkan cangkang kelapa sawit menjadi energi panas yang dapat digunakan untuk memasak. Kompor tersebut memiliki prinsip kerja pirolisis yaitu gas yang mudah terbakar akan dihasilkan dengan melakukan pembakaran dengan jumlah udara yang terbatas.kompor briket cangkang kelapa sawit ini memiliki kapasitas 1 kg briket cangkang kelapa sawit yang dapat menyala selama 2 Jam dan mampu mendidihkan 1 liter air dalam waktu 10 menit. Kata kunci: Kompor, biomassa, cangkang kelapa sawit, pirolisis

ABSTRACT Palm shell is one of the biomass fuel. Utilization of oil palm shell this is one way to reduce our reliance upon fossil fuel use. One use of the oil palm shell is to convert them into heat energy which is used for cooking. Furthermore, a stove designed by utilizing palm shell into thermal energy that can be used for cooking. The stove has a working principle of the pyrolysis of combustible gas will be produced by combustion with a limited amount of air. Pyrolysis of briquettes palm shell cooker has a capacity of 1 kg of oil palm shell briquettes that can be on for 2 hours and was able to boil 1 liter of water in 10 minutes Keywords: Stoves, biomass, palm shells, pyrolysis

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bahan bakar minyak merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam kehidupan. Bahan bakar yang digunakan selama ini berasal dari minyak mentah yang di ambil dari perut bumi, sedangkan minyak bumi merupakan bahan bakar yang tidak dapat di perbaharui, sehingga untuk beberapa tahun kedepan diperkirakan masyarakat akan mengalami kekurangan bahan bakar. Pada dasawarsa 70-an dan sebelumnya, minyak dan gas bumi telah memainkan peran penting dalam menyumbang devisa bagi negara dan menjadi andalan ekspor di Indonesia. Keadaan ini tidak dapat lagi dipertahankan pada dasawarsa 90-an. Bahkan pada abad 21 sekarang ini Indonesia diperkirakan akan menjadi negara importir bahan bakar fosil. Melihat hal ini, sudah saatnya untuk mengembangkan berbagai energi alternatif yang dapat diperbaharui. Selain itu, tingkat pemakaian bahan bakar terutama bahan bakar fosil di dunia juga semakin meningkat seiring dengan semakin bertambahnya populasi manusia dan meningkatnya laju industrialisasi di berbagai negara di dunia. Hal tersebut menimbulkan kekhawatiran terjadinya krisis bahan bakar. Di samping itu kepedulian manusia terhadap lingkungannya memunculkan pemikiran penggunaan energi alternatif yang bersih. Pada saat ini, 85 persen dari produksi komersial energi masih berbasis bahan bakar fosil. Meskipun peranan bahan bakar fosil masih akan sangat penting, namun pengaruhnya secara berangsur-angsur akan diambil alih oleh sumbersumber energi baru dan terbarukan. Oleh karena itu diperlukan teknologi untuk dapat mengatasinya, salah satu teknologi yang dapat digunakan adalah teknologi pirolisis dimana bahan yang digunakan berasal dari limbah organik. Dengan teknologi pirolisis ini kita dapat mengatasi limbah organik, menjadikan lingkungan lebih sehat sehingga menjadi aktivitas yang zero waste

dan menjadikannya produk akhir yang bernilai tambah. Produk pirolisis umumnya terdiri dari tiga jenis,yaitu gas ringan (H 2, CO, CO 2, H 2 O dan CH 4 ) char dan tar. Semua produk dari pirolisis bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar yang ramah lingkungan. Selain tiga jenis produk tersebut teknologi pirolisis juga menghasilkan produk lain. Adapun produk pirolisis lainnya antara lain : Arang (Biochar), Torrified Wood, Arang Aktif, Briket Arang, Bio-oil, (Ilmiawan Hakiem, 2011). 1.2 Batasan Masalah Kelapa sawit adalah salah satu komoditi andalan Indonesia yang perkembangannya demikian pesat. Selain produksi minyak kelapa sawit yang tinggi, produk samping atau limbah pabrik kelapa sawit juga tinggi. Dengan kondisi yang semacam itu sebenarnya banyak sekali manfaat yang dapat diperoleh dari pemanfaatan cangkang sawit tersebut. Salah satunya apabila dilakukan pirolisis terhadap cangkang sawit tersebut akan diperoleh rendemen berupa asap cair yang dapat diguakan sebagai biopreservatif baru pengganti preservatif kimia, arang maupun tar. Maka perlu adanya penelitian lebih lanjut tentang pengolahan cangkang kelapa sawit tersebut. Pengolahan cangkang kelapa sawit dengan teknik pirolisis ini adalah salah satu metode alternatif untuk menghasilkan energi terbarukan untuk mengatasi masalah semakin menipisnya energi yang ada saat ini. Dari sinilah kami mendapatkan suatu permasalahan yang dapat kami rumuskan sebagai berikut : Bagaimana kualitas produk yang dihasilkan; Perbandingan antara bahan bakar konvesional; Mengetahui proses pirolisis;

1.3. Tujuan Pembahasan Adapun tujuan utama penulisan Tugas Akhir ini adalah: 1. Mengetahui prinsip kerja kompor pirolisis gasifikasi menggunakan cangkang kelapa sawit. 2. Mengetahui penghematan energi konvensional yang dapat dilakukan dengan menggunakan kompor briket. 1.4. Manfaat Tugas akhir ini diharapkan dapat bermanfaat: 1. Mendapatkan data guna penyusunan laporan tugas akhir yang merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan Diploma III pada program Studi Teknik Konversi Energi, jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Medan. 2. Hasil analisa ini dapat digunakan masyarakat dalam pemanfaatan energi alternatif. 3. Sebagai bahan bakar alternatif dalam rangka mendukung program pemerintah untuk penghematan bahan bakar yang berasal dari minyak bumi. 4. Menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis mengenai energi alternatif, yaitu biomassa, khususnya berbahan cangkang kelapa sawit. 5. Meningkatkan kreatifitas dan motivasi bagi mahasiswa Politeknik Negeri Medan dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. \

1.5. Metode Penelitian Dalam analisa rancang bangun ini, penulis melakukan berbagai metode penelitian, antara lain: 1. Mengumpulkan dan mempelajari bahan tentang metode dan alat-alat yang digunakan untuk menghasilkan gas dengan kompor briket berbahan baku cangkang kelapa sawit. 2. Melakukan studi kepustakaan (literature) melalui buku-buku atau informasi yang berhubungan dengan Tugas Akhir. 3. Melakukan percobaan, pengambilan data dan pengujian alat dalam suatu sistem yang utuh. 4. Melakukan konsultasi dengan Dosen Pembimbing.