BAB I PENDAHULUAN. yang diterbitkan tujuh kali dalam seminggu. Surat kabar Solopos menempatkan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi. Komunikasi dilakukan dengan tujuan untuk berinteraksi dengan

BAB I PENDAHULUAN. interaksi dan kerjasama dalam kehidupan sehari-hari. Dengan berinteraksi,

BAB I PENDAHULUAN. Bentuk unik dalam wacana, sebagai dasar dalam pembahasan teks

1. Kita harus melaporkan kejadian itu besok, tetapi mereka sekarang tidak berada di sini.

PENANDA KOHESI SUBTITUSI PADA WACANA KOLOM JATI DIRI JAWA POS EDISI BULAN JANUARI 2008

BAB I PENDAHULUAN. lebih dari dua makna. Sebagian besar orang salah mengartikan apa yang

BAB I PENDAHULUAN. dibandingkan komunikasi dalam bentuk tulisan. bahasa Indonesia ragam lisan atau omong.

BAB I PENDAHULUAN. yang sempurna, manusia dibekali dengan akal dan pikiran. Dengan akal dan

PENANDA KOHESI SUBSITUSI PADA WACANA KOLOM TAJUK RENCANA SUARA MERDEKA BULAN AGUSTUS 2009 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. dari peristiwa komunikasi. Di dalam komunikasi manusia memerlukan sarana

PRATIWI AMALLIYAH A

BAB I PENDAHULUAN. sarana komunikasi. Dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu. menggunakan bahasa dalam berbagai bentuk untuk mengungkapkan ide,

ANALISIS VARIASI MAKNA PLESETAN PADA TEKA-TEKI LUCU BANGGEDD UNTUK ANAK KARYA AJEN DIANAWATI (TINJAUAN SEMANTIK)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. realitas, dan sebagainya. Sarana yang paling vital untuk memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. dari pembicaraan orang dan umumnya mengenai objek-objek dan kejadiankejadian.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. untuk saling memahami maksud atau keinginan seseorang.

BAB I PENDAHULUAN. yang wujudnya berupa aneka simbol, isyarat, kode, dan bunyi (Finoza, 2008:2). Hal

RELASI TEMPORAL ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT PADA WACANA KUMPULAN CERPEN DARI SITUS SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. selalu terlibat dalam komunikasi, baik bertindak sebagai komunikator

BENTUK UNIK DALAM WACANA IKLAN PROVIDER SELULER PADA SURAT KABAR HARIAN SOLOPOS EDISI APRIL-MEI 2012

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia dalam sepanjang hidupnya tidak pernah terlepas dari

BAB 1 PENDAHULUAN. Bagi manusia bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting.

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa jurnalistik merupakan ragam bahasa tersendiri yang dipakai dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pragmatik memiliki lima bidang kajian salah satunya deiksis. berarti penunjukan atau hal petunjuk dalam sebuah wacana atau tuturan.

BAB I PENDAHULUAN. lambang bunyi yang dipakai oleh suatu masyarakat untuk berinteraksi

KESALAHAN EJAAN DAN KETIDAKBAKUAN KATA PADA KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SUKOHARJO Tahun Pelajaran 2008/2009 SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. Manusia merupakan makhluk sosial yang dalam kehidupannya. membutuhkan sistem komunikasi. Adapun sistem komunikasi dimaknai sebagai

BAB I PENDAHULUAN. rubrik kesehatan, rubrik iklan maupun slogan iklan kendaraan yang akan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring perkembangan zaman kehadiran surat kabar semakin dianggap penting

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tidak hanya dipakai dalam berkomunikasi secara lisan akan tetapi juga

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia adalah makhluk sosial, yang tidak bisa hidup sendiri tanpa kehadiran

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa yang berkembang di masyarakat sangat beragam. Ragam

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam kehidupan sehari-hari manusia dan bahasa tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN. untuk hidup bersama. Untuk menjalani kehidupan sehari-hari antara orang yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa dalam kehidupan sehari-hari memiliki peranan dan fungsi yang mendasar. Dengan bahasa manusia dapat

BAB I PENDAHULUAN. bermasyarakat. Bahasa sudah diajarkan sejak dulu baik di keluarga maupun di. peran yang sangat penting dalam proses pembelajaran.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia merupakan makhluk yang selalu melakukan. komunikasi, baik itu komunikasi dengan orang-orang yang ada di

BAB I PENDAHULUAN. kalimat satu dengan kalimat lain, membentuk satu kesatuan. dibentuk dari kalimat atau kalimat-kalimat yang memenuhi persyaratan

BAB 1 PENDAHULUAN. sesamanya, berlandaskan pada budaya yang mereka miliki bersama. Sistem pada

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Di dalam komunikasi manusia memerlukan sarana untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Linguistik sebagai ilmu kajian bahasa memiliki berbagai cabang.

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan hal penting yang perlu dipelajari karena bahasa

KAJIAN GAYA BAHASA HIPERBOLA DAN EUFEMISME PADA KEPALA BERITA HARIAN SOLO POS. Naskah Publikasi Ilmiah. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

BAB 1 PENDAHULUAN. dan manusia erat kaitanya karena pada dasarnya keberadaan sastra sering

BAB I PENDAHULUAN. penulis) maupun sebagai komunikan (mitra-bicara, penyimak, atau pembaca).

IMPLIKATUR PERCAKAPAN DALAM KARIKATUR SUKRIBO HARIAN KOMPAS EDISI HARI MINGGU BULAN JANUARI FEBRUARI 2010

BAB I PENDAHULUAN. dua macam, yaitu sarana komunikasi yang berupa bahasa lisan dan sarana

DEIKSIS DALAM RUBRIK AH TENANE PADA SURAT KABAR HARIAN UMUM SOLOPOS

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komunikasi berfungsi sebagai hubungan antara seseorang dengan orang lain untuk mengetahui hal yang terjadi.

ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA AFIKS DALAM LIRIK LAGU PETERPAN SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. guna mencapai derajat Sarjana S-1

BAB I PENDAHULUAN. sarana mengungkapkan ide, gagasan, pikiran realitas, dan sebagainya. dalam berkomunikasi. Penggunaan bahasa tulis dalam komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa sangat penting untuk berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari.

BAB I PENDAHULUAN. tersebut sesuai dengan pendapat yang diutarakan oleh Keraf (2000:1) bahwa retorika adalah

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1

BAB I PENDAHULUAN. lambang bunyi yang arbitrer yang dipergunakan oleh para anggota suatu

ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI PADA ARTIKEL SURAT KABAR SOLOPOS EDISI APRIL - MEI 2010

BAB I PENDAHULUAN. berhubungan. Seperti yang dinyatakan (Sumarlam, 2008:1) Sarana yang

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran bahasa Indonesia mencakup empat keterampilan berbahasa

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu surat kabar yang beredar di masyarakat adalah Satelit Post. Surat

BAB I PENDAHULUAN. karya puisi pasti tidak akan terlepas dari peran sebuah bahasa. Bahasa

BAB I PENDAHULUAN. informasi dengan menggunakan perantara. Komunikasi bahasa tulis

PEMAKAIAN PREFIKS DALAM CERITA PENDEK DI MAJALAH ANEKA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. individu lain yang berasal dari daerah atau wilayah lain. Oleh karena itu, bahasa. Indonesia dijadikan sebagai bahasa nasional.

BAB I PENDAHULUAN. dapat terlepas dari peristiwa komunikasi. Di dalam berkomunikasi manusia

PENANDA HUBUNGAN ELIPSIS PADA WACANA KATALOG ORIFLAME EDISI JANUARI 2009

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Hidup bermasyarakat merupakan salah satu sifat manusia. Manusia tidak

BAB I PENDAHULUAN. lisan maupun tulisan. Bahasa menurut Kridalaksana (2001: 21) adalah sistem

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan dan menerima informasi atau pesan.

BAB I PENDAHULUAN. ada di dalam pikiran kepada orang lain yaitu dengan bahasa, baik secara lisan

BAB I PENDAHULUAN. pertimbangan akal budi, tidak berdasarkan insting. dan sopan-santun non verbal. Sopan-santun verbal adalah sopan santun

ANALISIS PENGGUNAAN SINGKATAN SMS PADA RUBRIK GAUL DI SURAT KABAR SOLOPOS EDISI DESEMBER-JANUARI 2009/2010 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. keinginan dan sebagainya melalui bahasa, sehingga bahasa merupakan sarana

BAB I PENDAHULUAN. Istilah sintaksis berasal dari bahasa Yunani (Sun + tattein) yang berarti

BAB I PENDAHULUAN. (sikap badan), atau tanda-tanda berupa tulisan. suatu tulisan yang menggunakan suatu kaidah-kaidah penulisan yang tepat

BAB I PENDAHULUAN. realitas, dan sebagainya. Sarana yang paling utama dan vital untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. kalangan, tidak saja pada ahli bahasa tetapi juga ahli-ahli di bidang lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah lambang bunyi yang arbitrer, digunakan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. tulisan atau bisa disebut dengan bahasa tulis.

BAB I PENDAHULUAN. Ciri-ciri surat kabar menurut Effendy (2000: ) yakni publisitas yang menyangkut

BAB I PENDAHULUAN. secara luas juga mengalami peningkatan yang sangat besar. Diantara. informasi adalah pengguna (Lamb, R., 2014).

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan salah satu hasil budaya manusia yang bernilai

BAB I PENDAHULUAN. pesan kepada orang lain. Dengan bahasa itu, kita dapat menyampaikan dan menerima

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa sebagai sarana untuk berkomunikasi memunyai peranan yang sangat

NASKAH PUBLIKASI PEMAKAIAN PREPOSISI PADA KOLOM POS PEMBACA DI HARIAN SOLOPOS SKRIPSI

PENGGUNAAN TANDA BACA DAN HURUF KAPITAL PADA TEKS IKLAN BROSUR PENAWARAN BARANG ATAU JASA. Skripsi

ANALISIS PENGARUH BEBERAPA FAKTOR TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. AKSARA SOLOPOS DI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. maupun sebagai komunikan (mitra baca, penyimak, pendengar, atau pembaca).

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

ANALISIS ISI PESAN DALAM KARIKATUR DI INTERNET SEBAGAI KRITIK SOSIAL

ANALISIS WACANA LIRIK LAGU OPICK ALBUM ISTIGFAR (TINJAUAN INTERTEKSTUAL, ASPEK GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL)

AMBIGUITAS FRASA NOMINA PADA JUDUL ARTIKEL SURAT KABAR HARIAN SOLOPOS SEPTEMBER-OKTOBER 2013 NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. perhatiannya terhadap karya sastra tersebut. mempunyai ciri khas tersendiri pada setiap pengarangnya.

BAB I PENDAHULUAN. Besar Bahasa Indonesia (2005: 88), bahasa ialah sistem lambang bunyi

BAB 1 PENDAHULUAN. menyampaikan ide, gagasan dan pesan yang hendak disampaikan oleh penutur

BAB I PENDAHULUAN. yang saling berhubungan untuk menghasilkan rasa kepaduan atau rasa kohesi

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Surat Solopos sebagai salah satu surat kabar lokal, koran harian umum yang diterbitkan tujuh kali dalam seminggu. Surat kabar Solopos menempatkan diri sebagai koran daerah yang terbit di daerah. Meliputi daerah Solo, Sragen, Karaganyar, Boyolali, Sukoharjo, Klaten, dan Wonogiri. Persiapan penerbitan Solopos telah dilakukan sejak tanggal 1 April 1997 dan diintensifkan lagi setelah Surat Ijin Usaha penerbitan Pers (SIUPP) turun pada tanggal 12 Agustus 1997. Isi dalam SIUUP menyebutkan Solopos terbit 7 kali seminggu, untuk edisi Minggu terlah terbit pertama kali pada tanggal 28 Juni 1998. http://www.solopos.com/perihal. Surat kabar Solopos sebagai salah satu koran daerah memiliki bermacam rubrik antara lain Patroli, Pendidikan, Pergelaran, Olahraga, Tokoh, Ah Tenane, Umum, Gagasan, Ekonomi Bisnis, Hukum dan Kriminalitas, dan Internasional. Ada juga berbagai informasi misalnya info iklan, dokter, apotek jaga, info ugd, jadwal kereta api, jadwal pesawat terbang dan telepon penting. Daya tarik yang ditawarkan kepada pembacanya dapat dilihat dari gambar-gambar, karikatur lucu, dan iklan yang menarik. Penggunaan bahasa yang formal tetapi santai yang disesuaikan dengan wacana yang disampaikan, selain itu terdapat beberapa lembar yang menyajikan wacana dalam Bahasa Jawa.

2 Surat kabar Solopos sebagai koran daerah mampu memberikan informasi yang dibutuhkan masyarakat untuk menyampaikan informasi dari jangkauan daerah sekitar sampai mancanegara. Penyampain informasi kepada khalayak luas ini perlu menggunakan bahasa yang menarik. Bahasa digunakan dalam menyampaikan gagasan, ide, maksud, isi pikiran, realitas dan sebagainya (Sumarlam, 2009: 1). Bahasa yang menarik salah satunya diungkapkan pada pemilihan kata pada judul wacana pengisi rubrik. Judul yang menarik dapat mempengaruhi minat baca masyarakat. Penyajian judul yang dimuat oleh Solopos dibuat dengan kemasan bahasa yang formal, tetapi santai dan mudah dipahami pembaca. Judul merupakan inti atau gagasan yang mewujudkan gambaran besar dari wacana yang ditulis. Pemilihan kata dalam judul pada sebuah wacana sangatlah penting. Judul yang menarik dapat meningkatkan rasa penasaran pembaca untuk menelusuri isi dari wacana yang ada. Daya tarik yang digunakan penulis untuk menarik pembaca salah satunya pada judul yang unik dan menarik. Pemilihan kata yang digunakan dalam judul pengisi wacana rubrik dibuat semenarik mungkin. Judul pengisi wacana rubrik ini yang menarik untuk diteliti. Pertama pemilihan kata pada judul pengisi wacana pada rubrik memiliki makna yang berbeda. Ada makna yang sesuai dengan makna pada kamus atau makna leksikal dan ada kata yang maknanya disesuaikan dengan konteks. Kata, frasa atau kalimat yang digunakan pada judul dibuat dengan adanya penekanan kata untuk menguatkan makna pada judul. Perbedaan atau variasi makna yang terjadi ini dapat terjadi dikarenakan perkembangan bahasa atau adanya pergeseran makna

3 kata akibat pemakai bahasa atau faktor lingkungan. Kedua judul pada pengisi wacana rubrik memiliki pola hubungan antara makna leksikal dengan makna yang disesuaikan dengan konteks. Pola ini muncul karena makna kata mengalami perubahan atau pergeseran makna. Ketiga adanya strategi yang muncul pada judul pengisi wacana pada rubrik. Strategi ini memiliki daya tarik agar pembaca memiliki antusias untuk membaca isi wacana. Kata sebagai salah satu unsur pembangun judul. Kata adalah satuan ujaran yang berdiri sendiri yang terdapat di dalam kalimat, dapat dipisahkan, dapat ditukar, dapat dipindahkan dan mempunyai makna serta digunakan untuk berkomunikasi menurut Ramlan (dalam Pateda, 2001: 134). Setiap kata memiliki makna yang melekat pada kata dasar tersebut. Makna yang terkandung dalam kata juga dapat dipengaruhi imbuhan yang mengikuti kata tersebut. Imbuhan kata belum memiliki makna bila berdiri sendiri, tetapi mengakibatkan munculnya makna. Melekatnya imbuhan kata dapat saja mengakibatkan munculnya makna yang bermacam-macam. Misalnya, imbuhan men- bila melekat pada kata karang menjadi mengarang yang memiliki makna melakukan suatu tindakan yang berkaitan dengan karangan. Makna pada sebuah kata dapat mengalami perubahan. Ada kata-kata yang mempunyai makna leksikal, tetapi ada kata yang dapat ditemukan maknanya jika kata-kata tersebut telah berada dalam satuan yang disebut kalimat. Perubahan makna pada kata tentunya dilihat dari konteks yang ada. Hal seperti ini sering diartikan dengan makna kata yang terikat dengan konteks kalimat. Sama halnya dengan makna kata-kata yang terkandung dalam judul wacana pengisi rubrik pada

4 surat kabar Solopos. Makna kata yang terkandung di dalamnya tidak dapat diartikan secara terpisah atau sendiri, tetapi harus dikaitkan dengan konteks pada wacana. Makna pada kata dapat mengalami pergeseran akibat adanya sikap dan penilaian tertentu masyarakat pemakainya. Adanya pergeseran atau perubahan makna pada kata tidak terlepas dari aktivitas pemakaian bahasa pada lingkungan masyarakat. Keberadaan makna dalam suatu bahasa tidak hanya dipengaruhi oleh masyarakat pemakainya, tetapi juga adanya perkembangan ilmu pengetahuan, maupun sosial budaya masyarakat pemakianya. Khususnya dalam persuratkabaran perubahan makna ini dapat dipengaruhi bagaimana pembaca surat kabar dalam memberi makna pada kata yang ada pada wacana. B. Pembatasan Masalah Sebuah penelitian memerlukan adanya batasan penelitian guna mencapai tujuan. Penelitian ini hanya dibatasi pada variasi makna pada judul wacana pengisi rubrik di surat kabar Solopos edisi 30 Desember 2010. C. Rumusan Masalah Rumusan masalah muncul dari adanya permasalahan-permasalahan yang timbul dan perlu untuk dikaji lebih mendalam. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana makna leksikal pada judul wacana pengisi rubrik di surat kabar Solopos edisi 30 Desember 2010?

5 2. Bagaimana makna baru dari konteks pada judul wacana pengisi rubrik di surat kabar Solopos edisi 30 Desember 2010? 3. Bagaimana pola hubungan makna leksikal dengan makna konteks pada judul wacana pengisi rubrik di surat kabar Solopos edisi 30 Desember 2010? 4. Bagaimana strategi membuat daya tarik yang muncul pada judul wacana pengisi di surat kabar Solopos edisi 30 Desember 2010? D. Tujuan Penelitian Berdasar pada beberapa permasalahan yang ada, maka perlu adanya perumusan tujuan yang jelas sebagai landasan dalam penelitian. Tujuan dalam penelitian ini antara lain: 1. Mengidentifikasi makna leksikal pada judul wacana pengisi rubrik di surat kabar Solopos edisi 30 Desember 2010. 2. Menganalisis makna baru dari konteks pada judul wacana pengisi rubrik di surat kabar Solopos edisi 30 Desember 2010. 3. Menganalisis pola hubungan makna leksikal dengan makna konteks pada judul wacana pengisi rubrik di surat kabar Solopos edisi 30 Desember 2010. 4. Menganalisis strategi membuat daya tarik yang muncul pada judul wacana pengisi rubrik di surat kabar Solopos edisi 30 Desember 2010.

6 E. Manfaat Penelitian Penelitian mengenai Variasi Makna pada judul wacana pengisi rubrik di surat kabar Solopos edisi 30 Desember 2010 diharapkan dapat memberikan manfaat. 1. Secara Teoretis a. Dapat menambah berbendaharaan teori bidang bahasa khususnya mengenai variasi makna. b. Dapat memberikan sumbangan konseptual bagi pembaca terutama mengenai variasi makna. 2. Secara Praktis a. Bagi guru Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah, dapat memberikan wawasan mengenai pemaknaan dalam memahami suatu wacana atau dalam mengartikan sebuah kata, klausa ataupun kalimat. b. Bagi mahasiswa, Dapat digunakan sebagai acuan atau referensi dalam melakukan penelitian berikutnya. c. Bagi jurnalis atau penulis lepas, semoga dapat memberikan acuan pemaknaan dalam menulis sebuah karya. d. Bagi peneliti sendiri semoga dapat menjadi batu loncatan untuk meningkatkan pengetahuan dan dapat mendalami bidang ilmu yang lain.