IMPLEMENTASI PENDEKATAN PEMBELAJARAN BERBASIS KOMUNIKASI DENGAN STRATEGI TTW

dokumen-dokumen yang mirip
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF TTW

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

PENGARUH METODE KOOPERATIF TIPE CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) DAN TTW (THINK-TALK-WRITE) DALAM PEMBELAJARAN

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

BAB I PENDAHULUAN. dicapai siswa yaitu menemukan pokok-pokok berita (apa, siapa, mengapa,

BAB I PENDAHULUAN. keaktifan siswa saat pembelajaran berlangsung. memahami materi pelajaran matematika hal ini dilihat dari hasil pengamatan

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan tercapai. Dengan adanya tujuan tersebut, maka mutu pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pemecahan masalah dipandang sebagai suatu proses untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembelajaran adalah interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber

I. PENDAHULUAN. pemerintah memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. SDM yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Salah satu tujuan Negara Indonesia termuat dalam pembukaan UUD

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi. Disusun oleh

PENERAPAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA

BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin pesat,

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran adalah interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI)

BAB I PENDAHULUAN. menuntut lembaga pendidikan untuk lebih dapat menyesuaikan dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. Adapun alasannya, Yasir Burhan mengemukakannya sebagai berikut;

BAB I PENDAHULUAN. pada diri seseorang. Perubahan sebagai hasil dari proses belajar dapat

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi. Disusun Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok dalam proses. pendidikan di sekolah. Proses belajar menentukan berhasil tidaknya

BAB I PENDAHULUAN. perubahan demi mencapai suatu keberhasilan. usaha, kemauan dan tekat yang sungguh-sungguh.

BAB I PENDAHULUAN. lapangan selama ini menunjukkan bahwa dalam proses pembelajaran masih

BAB I PENDAHULUAN. bidang kehidupan salah satunya adalah bidang pendidikan. proses pembelajaran agar siswa secara aktif

PEMBELAJARAN MELALUI DISKUSI KELOMPOK DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SKRIPSI

( Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VIII SMP Negeri 12 Surakarta )

BAB I PENDAHULUAN. Artinya: bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan, Dia telah. kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

SKRIPSI. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi. Oleh: SRI HARYANI A

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu upaya untuk memberikan pengetahuan, wawasan,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menulis merupakan satu dari empat keterampilan berbahasa Indonesia

I. PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai arti yang penting dalam kehidupan. Negara

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran dengan lebih efektif, dinamis, efisien, dan positif yang ditandai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. menentukan kemana arah hidup dan cita-cita yang ingin masyarakat capai. memerlukan pendidikan demi kemajuan kehidupannya.

I. PENDAHULUAN. sumber daya alam yang melimpah. Sumber daya manusia yang bermutu. lagi dalam rangka meningkatkan mutu sumber daya manusia bangsa

BAB I PENDAHULUAN. perlu dikuasainya matematika oleh siswa. Matematika merupakan ilmu universal

BAB 1 PENDAHULUAN. Edukatif, (Jakarta: Rineka Cipta, 2010), hlm Syaiful Bahri Djamarah, Guru & Anak Didik Dalam Interaksi

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X-1 SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan pemerintah, diantaranya dengan melakukan perbaikan dan

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan penyampaian pengetahuan, keterampilan, dan sikap kepada siswa, kelompok, belajar memecahkan masalah, dan sebagainya.

PENGEMBANGAN AKTIVITAS BELAJAR EKONOMI MELALUI METODE PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 TERAS TAHUN AJARAN 2009/2010

BAB I PENDAHULUAN. begitu pesat pada era globalisasi membawa perubahan yang sangat radikal.

: FARID YULIYADI A

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE (TTW)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. manusia, baik aspek kemampuan, kepribadian, maupun tanggung jawab.

BAB I PENDAHULUAN. menerapkan apa yang mereka pelajari. Pembelajaran aktif merupakan langkah

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi. Oleh: ANDIK SUMAWAN A.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. peserta didik. Oleh karena itu, guru dalam mengajar dituntut kesabaran,

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Sejalan perkembangan dunia

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN STRUKTURAL THINK PAIR - SHARE

PELAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN DISKUSI TERBIMBING BIDANG STUDI MATEMATIKA DI SLTP NEGERI 2 SAWIT BOYOLALI

Oleh : Fatmi Latifah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

BAB I PENDAHULUAN. dunia pendidikan di Indonesia. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah salah

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika. Disusun Oleh :

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

UPAYA PENINGKATAN RESPON DAN MINAT BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) SKRIPSI

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Disusun Oleh : FEBRYANA HANDITASERRA

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Peningkatan mutu pendidikan merupakan suatu masalah yang menuntut

BAB I PENDAHULUAN. serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. Matematika adalah salah satu ilmu dasar, yang sangat berperan penting

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi. Disusun Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dalam interaksi dirinya dengan lingkungannya. Hasil dari interaksi yang dilakukan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. didalamnya terdapat beberapa komponen yang dapat mempengaruhi hasil

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI PADA SISWA KELAS VIII SMP N 1 SIMO BOYOLALI DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. lebih terfokus. Pembelajaran bahasa Indonesia dilakukan dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan cara untuk memenuhi dan meningkatkan mutu

BAB I PENDAHULUAN. pesat telah membawa perubahan besar terhadap pendidikan. Dewasa ini perlu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Mega Wulandari, 2013

ENDAH NENI MASTUTI A

BAB I PENDAHULUAN. individualitas, serta mempunyai cabang-cabang antara lain aritmatika, aljabar,

BAB 1 PENDAHULUAN. masa mendatang akan semakin komplek. Menurut Undang-Undang Guru dan. yang satu sama lain saling berhubungan dan saling mendukung.

BAB I PENDAHULUAN. Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Bab II, Pasal 3. 1 Republik Indonesia, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20

I. PENDAHULUAN. timbul pada diri manusia. Menurut UU RI No. 20 Tahun 2003 Bab 1 Pasal 1

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN METODE DISCOVERY TERPIMPIN PADA SISWA KELAS VII A SMP MUHAMMADIYAH 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2006/2007

BAB I PENDAHULUAN. terhadap konsep pembelajaran. Guru sebagai tenaga pendidik profesional

BAB I PENDAHULUAN. teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan

PENERAPAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA

STRATEGI MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA

BAB I PENDAHULUAN. mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. bangsa ialah dengan pendidikan. Untuk mewujudkan tujuan tersebut maka. menghasilkan perubahan yang positif dalam diri anak.

Skripsi Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Matematika

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA SMP MELALUI PERTANYAAN-PERTANYAAN INOVATIF PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN (PTK

I. PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan sistematis yang dilakukan orang-orang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Guru berperan penting dalam menentukan keberhasilan belajar siswanya.

I. PENDAHULUAN. Pembelajaran merupakan suatu proses yang kompleks melibatkan berbagai

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN KONSEP KLASIFIKASI DAN KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN LUMUT DENGAN STRATEGI STAD

BAB I PENDAHULUAN. Mutu pendidikan senantiasa harus tetap diupayakan dan dilaksanakan

( Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMPN 2 Sawit Boyolali )

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Matematika. Disusun Oleh : DWI NUR JANAH

Transkripsi:

IMPLEMENTASI PENDEKATAN PEMBELAJARAN BERBASIS KOMUNIKASI DENGAN STRATEGI TTW (Think-Talk-Write) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PENTINGNYA KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP DALAM PELESTARIAN EKOSISTEM SISWA KELAS VII E SMP NEGERI 3 SAWIT BOYOLALI TAHUN AJARAN 2008/2009 SKRIPSI Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi Oleh: FAUZAN HIDAYAT A 420 050 059 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2010

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perubahan dan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang semakin pesat dewasa ini perlu direspon oleh kinerja pendidikan yang profesional dan bermutu tinggi. Kualitas pendidikan yang demikian itu sangat diperlukan untuk mendukung terciptanya manusia yang cerdas dan terampil agar bisa bersaing secara terbuka di era global. Maka dari itu kinerja pendidikan menuntut adanya pembenahan dan penyempurnaan terhadap aspek subtansif yang mendukungnya, yaitu kurikulum dan tenaga profesional yang melaksanakan kurikulum tersebut yaitu guru. Belajar adalah segenap rangkaian kegiatan atau aktivitas yang dilakukan secara sadar oleh seseorang dan mengakibatkan perubahan dalam dirinya berupa penambahan pengetahuan atau kemahiran berdasarkan alat indera dan pengalamannya. Oleh sebab itu, apabila setelah belajar peserta didik tidak ada perubahan tingkah laku yang positif dalam arti tidak memiliki kecakapan baru serta wawasan pengetahuannya tidak bertambah, maka dapat dikatakan bahwa belajarnya belum sempurna (Adrian, 2004). Kurikulum pendidikan di Indonesia telah mengalami banyak perubahan. Kurikulum yang digunakan saat ini adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Selain adanya perubahan kurikulum, juga perlu digunakan strategi, teknik, pendekatan, dan strategi pembelajaran yang sesuai 1

2 dengan konsep yang diajarkan. Hal ini bertujuan untuk mempermudah siswa dalam memahami materi yang disampaikan oleh guru. Selain hal-hal tersebut ternyata siswa juga mempunyai peran penting dalam peningkatan mutu pendidikan, yaitu dengan merubah pola belajar siswa, misalnya siswa yang dulu pasif sekarang harus dituntut lebih aktif dalam mengikuti pelajaran, materi pelajaran yang diterima tidak hanya berasal dari guru, tetapi siswa juga harus mengembangkannya dari berbagai referensi yang ada seperti buku-buku lain di perpustakaan ataupun dari internet. Dalam usaha meningkatkan kualitas sumber daya pendidikan, juga diperlukan suatu metode pembelajaran yang tepat dan efisien. Menurut Hamzah B.Uno (2007), metode pembelajaran merupakan cara-cara yang digunakan pengajar atau instruktur untuk menyajikan informasi atau pengalaman baru, menggali pengalaman peserta belajar, menampilkan unjuk kerja peserta belajar dan lain-lain. Tantangan untuk meningkatkan mutu pendidikan yang akan mampu meningkatkan kualitas manusia dan meningkatkan mutu kehidupan harus dihadapi, baik oleh pendidikan di sekolah maupun pendidikan diluar sekolah. Karena kunci masa depan suatu bangsa adalah sumber daya manusia. Pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas ini akan dilaksanakan melalui berbagai cara antara lain bidang pendidikan (Yahya, 2003). Ada dua hal yang harus dikuasai oleh siswa sejak mengenal dunia pendidikan yaitu ketrampilan membaca dan ketrampilan menulis. Dengan menguasai dua ketrampilan itu maka akan terjadi kemampuan awal. Belajar

3 mengajar pada dasarnya adalah interaksi atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa dalam situasi pendidikan. Oleh karena itu, guru dalam mengajar dituntut kesabaran, keuletan dan sikap terbuka disamping kemampuan dalam situasi belajar mengajar yang lebih aktif. Dalam proses belajar mengajar pasti terdapat beberapa kelemahan yang mempangaruhi hasil belajar siswa dari hasil observasi diketahui bahwa proses pembelajaran biologi kelas VII E SMP Negeri 3 Sawit Boyolali tahun ajaran 2008/2009 ditemukan kelemahan-kelemahan yaitu: (1) keaktifan siswa kurang terkendali, (2) Konsentrasi siswa kurang terfokus pada pembelajaran biologi, (3) Kurangnya kesadaran siswa dalam pembelajaran biologi, (4) Beberapa siswa kurang memepersiapkan diri untuk mengikuti proses pembelajaran. Kelemahan-kelemahan di atas merupakan masalah desain dan strategi pembelajaran kelas yang penting dan mendesak untuk dipecahkan. Sehingga pemilihan strategi pembelajaran harus disesuaikan dengan materi pembelajaran dan yang belajar (kelompok atau individu). Pada dasarnya tidak ada strategi pembelajaran yang ampuh, sebab setiap strategi pembelajaran yang digunakan pasti punya kelebihan ataupun kelemahan, oleh karena itu dalam pembelajaran bisa digunakan berbagai strategi, sesuai dengan materi yang diajarkan. Untuk mengatasi permasalahan-permasalahan di atas, sebagai alternatif dapat diterapkan pendekatan pembelajaran berbasis komunikasi dengan strategi Think-Talk-Write (TTW). Pembelajaran ini sangat tepat dalam mengatasi permasalahan-permasalahan di atas dan dipertegas dengan

4 argumentasi sebagaiberikut: (1) pendekatan pembelajaran berbasis komunikasi dengan strategi TTW dapat membantu siswa dalam mengkonstruksi pengetahuannya sendiri sehingga pemahaman konsep siswa menjadi lebih baik, siswa dapat mengkomunikasikan atau mendiskusikan pemikirannya dengan temannya sehingga siswa saling membantu dan saling bertukar pikiran. Hal ini akan membantu siswa dalam memahami materi yang diajarkan, (2) pendekatan pembelajaran berbasis komunikasi dengan strategi TTW dapat melatih siswa untuk menuliskan hasil diskusinya ke bentuk tulisan secara sistematis sehingga siswa akan lebih memahami materi dan membantu siswa untuk mengkomunikasikan ide-idenya dalam bentuk tulisan. Hasil penelitian sebelumnya oleh Miftakhush Sholkhin (2009), menyatakan bahwa pembelajaran inovatif TTW (Think-Talk-Write) dapat meningkatkan hasil belajar biologi siswa. Dalam penelitian tersebut menggunakan suatu straegi pembelajaran aktif yang dapat mendorong siswa untuk lebih aktif dan mendominasi dalam kegiatam pembelajaran itu sediri. Pembelajaran aktif dapat mengaktifkan siswa dengan adanya suatu kerjasama antara siswa yang satu dengan siswa yang lainnya. Misalnya melalui kerja klompok dan diskusi. Kerja klompok adalah suatu cara mengajar, dimana siswa di dalam kelas dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap klompok terdiri dari 4 sampai 6 siswa, mereka bekerjasama dalam memecahkan masalah atau melaksanakan tugas tertentu yang telah ditentukan oleh guru. Dengan adanya kerja klompok tersebut maka akan mendorong terjadinya diskusi dan komunikasi diantrara siswa.

5 Materi yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah pentingnya keanekaragaman makhluk hidup, selain materi ini dipelajari di smp kelas VII juga di karenakan materi ini cocok disampaikan menggunakan strategi TTW. Dalam pokok bahasan ini siswa akan diajarkan mengenai usaha-usaha untuk melindungi keaneka ragaman hayati. Selain TTW cocok digunakan dalam pokok bahasan Keanekaragaman Makhluk Hidup, juga telah dikonsultasikan dengan guru mata pelajaran yang bersangkutan. karena dalam materi ini, setelah siswa membaca materi, setiap siwa akan memiliki pendapat yang berbeda. Dengan strategi ini pendapat siswa akan ditampung, dan akhirnya akan disimpulkan pemahaman yang benar akan materi yang dibahas. Dalam penelitian ini akan dibahas mengenai upaya meningkatkan hasil belajar siswa dengan proposal yang berjudul IMPLEMENTASI PENDEKATAN PEMBELAJARAN BERBASIS KOMUNIKASI DENGAN STRATEGI TTW (Think-Talk-Write) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PENTINGNYA KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP DALAM PELESTARIAN EKOSISTEM SISWA KELAS VII E SMP NEGERI 3 SAWIT BOYOLALI TAHUN AJARAN 2008/2009. B. Perumusan Masalah Dari latar belakang masalah di atas, maka perumusan masalahnya adalah: Bagaimana hasil belajar siswa kelas VII E SMP Negeri 3 Sawit Boyolali tahun ajaran 2008/2009, pada materi pokok Pentingnya keanekaragaman makhluk hidup dalam pelestarian ekosistem, menggunakan

6 pendekatan pembelajaran berbasis komunikasi dengan strategi TTW (Think- Talk-Write)? C. Pembatasan Masalah Agar masalah ini dapat dikaji secara mendalam, maka perlu adanya pembatasan ruang lingkup. Adapun pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah pembelajaran menggunakan pendekatan berbasis komunikasi dengan strategi TTW (Think-Talk-Write) Siswa Kelas VII E SMP Negeri 3 Sawit Boyolali Tahun Ajaran 2008/2009. 2. Objek dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa pada materi pokok pentingnya keanekaragaman makhluk hidup dalam pelestarian ekosistem, menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis komunikasi dengan strategi TTW (Think-Talk-Write). 3. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 3 Sawit Boyolali tahun ajaran 2008/2009. D. Tujuan Penelitian Adapun tujuan diadakannya penelitian ini adalah mengetahui hasil belajar siswa pada materi pokok pentingnya keanekaragaman makhluk hidup dalam pelestarian ekosistem, menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis komunikasi dengan strategi TTW (Think-Talk-Write) kelas VII SMP Negeri 3 Sawit Boyolali tahun ajaran 2008/2009.

7 E. Manfaat Penelitian Dengan penelitian ini diharapkan agar hasilnya dapat bermanfaat : 1. Bagi Guru dan calon guru : a. Memberikan masukan kepada guru atau calon guru biologi dalam menentukan strategi, metode atau pendekatan pembelajaran yang tepat sesuai dengan materi yang akan diajarkan. b. Memberikan informasi kepada guru dan calon guru untuk lebih menekankan pada keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. c. Memberikan masukan kepada guru atau calon guru untuk terus menambah informasi terbaru dalam dunia pendidikan tetapi tidak terfokus pada satu sumber informasi saja. 2. Bagi Siswa atau peserta didik : a. Dapat meningkatkan pemahaman siswa akan materi yang telah disampaikan oleh guru. b. Dapat meningkatkan hasil belajar yang sejalan dengan meningkatnya pemahaman siswa akan materi yang telah disampaikan oleh guru. c. Dapat memperoleh bekal ketrampilan yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.