PENDAHULUAN A. Kondisi Umum Tahun, Kanwil Departemen Sosial Provinsi NTB bekerja sama dengan Yayasan Amal Saleh pimpinan DANE RAHIL mendirikan Liposos (Lindungan Pondok Sosial) diatas areal Tanah milik yayasan yang berlokasi didaerah wisata Loang Gali, Desa Lenek Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur. Tahun, berdasarkan SK. Dirjen Bina Rehsos No. 0/Kep/DRS/XI/. Liposos ditingkatkan statusnya menjadi PSBK (Panti Sosial Bina Karya). Seluruh fasilitasnya dibangun baru diluar area tanah yayasan dengan dukungan dana dari pemerintah pusat (Kemensos RI). Tahun 0, dengan Perda Provinsi NTB No. tahun 00, PSBK ditetapkan sebagai salah satu UPTD Dinas Sospencapil Provinsi NTB. Adapun struktur organisasi, tugas pokok dan fungsi, terakhir diatur dengan Pergup. NTB No. tahun 00 tentang organisasi dan tata kerja UPTD, pada Dinas Daerah dan Unit Pelaksanaan Teknis Badan (UPTD) pada Inspektorat Bappeda dan Lembaga Tekhnis Daerah provinsi Nusa Tenggara Barat. Panti Sosial Bina Karya Aikmel Provinsi Nusa Tenggara Barat yang berlokasi di Lenek Ramban Biak Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur salah satu unit pelaksana tehnis Dinas Sosial Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Nusa Tenggara Barat. Keberadaan PSBK sebagai salah satu lembaga yang memberikan pelayanan bagi gelandangan dan pengemis secara resmi berdiri tahun sesuai dengan surat Keputusan Dirjen Bina Rehabilitasi Sosial nomor. 0/Kep/BRS/XI/ tanggal Desember tentang pergantian nama Lingkungan Pondok Sosial (LIPOSOS) menjadi Panti Sosial Bina Karya (PSBK). Pada tahun 0, dengan diterbitkannya Peraturan Daerah Nomor Tahun 0 tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor Tahun 0 tentang Pembentukan, kedudukan,susunan organisasi, tugas dan fungsi serta tata kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Pada dinas dinas daerah dan Unit Pelaksana Teknis Badan pada Badanbadan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Maka Panti Sosial Bina Karya (PSBK) Aikmel berubah menjadi Balai Sosial Bina Karya (BSBK) Madani. Penyelenggaraan pelayanan dan rehabilitasi sosial untuk gelandangan dan pengemis dalam balai merupakan suatu proses layanan dan rehabilitasi sosial didalam lembaga/kesatuan kerja kesejahteraan sosial yang diselenggarakan secara profesional berdasarkan profesi pekerjaan sosial dengan melibatkan profesi terkait demi peningkatan kualitas sumber daya manusia serta pemberdayaan penyandang masalah gelandangan dan pengemis sehingga mereka mampu melaksanakan fungsi sosialnya baik bagi diri sendiri keluarga dan masyarakat.
Dalam perkembangannya BSBK mengalami peningkatan status menjadi Eselon III/b berdasarkan Peraturan Daerah Nomor tahun 0 tentang pembentukan dan susunan perangkat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Barat nomor tahun 0 tentang pembentukan, kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi serta tatakerja unit pelaksana teknis Dinas pana dinasdinas daerah dan Unit Pelaksana teknis Badan Pada badanbadan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Program kerja BSBK Madani Provinsi NTB disusun dalam pelaksana tehnis Daerah (UPTD ) dilingkungan Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Barat yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Barat. Program kerja BSBK Madani Provinsi NTB disusun dalam pelaksanaan visi, misi, tajuan dan sasaran serta cara pencapaian tujuan dengan bertitik tolak dari tugas pokok dan fungsi BSKB. BSBK Madani membina 0 (lima puluh) KK dalam setahun yang terbagi dalam (dua) angkatan, para klayan tinggal dalam asrama selama (enam) bulan per angkatan (data klayan terlampir). Kedudukan Balai Sosial Bina Karya Madani Provinsi Nusa Tenggara Barat berdasarkan peraturan Daerah Nomor Tahun 0 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor tahun 0 tentang Pembentukan, kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi serta tata kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) dilingkungan pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Provinsi Nusa Tenggara Barat. Tugas Pokok Dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor Tahun 0 tentang Pembentukan dan susunanan perangkat daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Barat nomor tahun 0 tentang pembentukan, kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi serta tata kerja Unit Pelaksanaan Tehnis Dinas pada Dinasdinas daerah dan Unit Pelaksanaan Teknis Badan pada Badanbadan daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat, BSBK Madani mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut: A. Tugas UPTD Balai Sosial Bina Karya Madani Provinsi NTB mempunya tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Sosial provinsi Nusa Tenggara Barat dibidang rehabilitasi sosial yang meliputi pembinaan fisik, mental, sosial, mengubah sikap dan tingkah laku, pelatihan keterampilan dan rasionalisasi serta pembinaan lanjut bagi para gelandangan, pengemis dan orang terlantar agar mampu berperan aktif dalam kehidupan bermasyarakat.
B. Fungsi Dalam melaksanakan tugas sebagaimana maksud pada ayat (), UPTD Balai Sosial Bina Karya Madani Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyelenggarakan fungsi : a. Penyusunan rencana pelayanan kesejahteraan sosial dan rehabilitasi sosial. b. Pengkajian dan analisis teknis pelayanan dan rehabilitasi sosial. c. Pengujian dan penerapan pelayanana rehabilitasi sosial. d. Pelaksanaan kebijakan teknis pelayanan rehabilitasi sosial. e. Pelaksanaan mitivasi, observasi, identifikasi, dan penerimaan calon Klayan. f. Pelaksanaan konsultasi, pengungkapan dan pemahaman masalah. g. Penampungan, pengasramaan dan perawatan. h. Pembinaan dan bimbingan fisik, mental, sosial, dan keterampilan kerja usaha. i. Penyelenggaraan administrasi umum dan keuangan. C. Fungsi Penunjang Menyelenggarakan pengadministrasian dan ketatausahaan. D. Struktur Organisasi PERDA NOMOR : TAHUN 0 PERGUB NOMOR : TAHUN 0 KEPALAUPTD/ KEPALA BALAI KELOMPOK JAFUNG KASA. BAG. TATA USAHA KASI. BIMBINGAN SOSIAL DAN KETERAMPILAN KASI. PENYANTUNAN DAN PENYALURAN
E. Sumber Daya Manusia/SDM. Kepala Balai... Akhiruddin, S.AP. Ka. Sub.Bag. TU... Abdul haris, SST. Kasi Bimbingan Sosial dan Keterampilan. H. Suardi, S.Sos. Kasi Penyantunan dan Penyaluran. Masharudin, SE. Jabatan Fungsional ( Jafung ) : Peksos...Rahmat, S.AP Tenaga Perawat Kesehatan.. Niken Fatma Surya Andini. Staf Pelaksana orang. Tenaga Cleaning Service.. orang. Tenaga Penjaga. orang F. Lingkungan strategis yang berpengaruh. Kekuatan Pendorong a. SDM Sumber daya manusia / pegawai Balai Sosial Bina Karya Madani Provinsi Nusa Tenggara Barat sebanyak orang yang meliputi: orang Kepala Balai orang Ka. Sub. Bag. TU Orang Kasi Bimbingan Sosial dan Keterampilan Orang Kasi Penyantunan dan Penyaluran Orang Peksos Fungsional (Jafung) : Orang Perawat Staf Orang Tenanga Cleaning Service Orang Tenaga Penjaga Malam a. Sarana dan Prasaran Sarana dan Prasarana dalam rangka mendukung pelaksanaan kegiatan pelayanan dan rehabilitasi sosial terdiri dari : Luas areal Balai, H Gedung Kantor. Unit Rumah Dinas Unit Aula.. Unit Ruang Praktek.. Unit Ruang konsultasi dan pelayanan keseha.. Unit Asrama klayan.. Unit musholla.. Unit Sarana bermain anak klayan. Unit Sarana olarahraga.. voli dan pimpong
Kendaraan roda... Unit Kendaraan roda... Unit G. Pelaksanaan program Pelaksanaan Program Pelayanan dan rehabilitasi sosial pada Balai Sosial Bina Karya Madani Provinsi NTB berasal dari APBD. Tahun Anggaran 0 diberikan dan sebesar Rp..00,,0,00 H. Koordinasi Koordinasi mempunyai arti yang sangat penting terutama kelancaran pelaksanaan program kegiatan Balai Sosial Bina Karya Madani Provinsi NTB Koordinasi yang dilakukan antara lain :. Instansi Pemerintah Dinas Kabupaten / Kota se Nusa Tenggara Barat, dalam rangka penjajakan motivasi dan seleksi calon Klayan. Dinas Kesehatan Lombok Timur / Puskesmas Kalibambang/ Aikmel Polsek/ Koramil Aikmel. Swasta LSM, Pengusaha / Sentara Industri I. Kekuatan Penghambat Jumlah pegawai tidak seimbang dengan jumlah klayan yang ditangani, yaitu : artinya orang pegawai menangani orang klayan. Sarana dan prasarana yang terbatas, terutama ruang keterampilan / aula, ruang kerja, peralatan keterampilan fasilitas olahraga dan hiburan tidak ada sama sekali. Sarana dan prasarana penampungan klayan belum layak / tidak memenuhi persyaratan standar pelayanan sehingga mengganggu kesehatan penghuni (klayan). Sarana kendaraan Dinas roda empat untuk operasional klayan tidak ada. Ruang kerja pegawai tidak memadai. J. VISI MISI Visi : Kesejahteraan oleh dan untuk semua Misi :. Mengembangkan harga diri, kepercayaan diri dan keberfungsian sosial. Meningkatkan harkat dan martabat serta kwalitas hidup manusia.
. Mengembangkan prakarsa dan peran aktif masyarakat dalam penanganan gelandangan, pengemis dan orang terlantar.. Mencegah dan mengembalikan serta mengatasi permasalahan sosial gelandangan, pengemis dan orang terlantar. K. PROGRAM LAYANAN Penyelenggaraan pelayanan kesejahteraan sosial pada BSBK Madani Provinsi Nusa Tenggara Barat mengacu pada prinsipprinsip administrasi pelayanan rehabilitasi dan operasional, meliputi:. Administrasi a. Pendekatan awal Orientasi dan konsultasi Identifikasi Motivasi Seleksi klayan b. Penerimaan klayan Registrasi Penelaahan dan pengungkapan masalah klayan Penelusuran bakat dan minat klayan Penempatan dalam program pelayanan c. Rehabilitasi Sosial Bimbingan sosial perorangan Bimbingan sosial kelompok Bimbingan sosial masyarakat Pelayanan penunjang Bimbingan mental Bimbingan fisik Bimbingan keterampilan kerja / usaha d. Penyaluran Masyarakat dan dunia usaha Pembinaan lanjut terminasi. Standar Pelyanan Operasional Kebutuhan permakanan dan minuman Kebutuhan pakaian kerja dan olah raga Kesehatan / hygiene Kegiatan Harian Pengisian waktu luang / rekreasi
. Standar Sumber Daya Manusia a. Petugas panti Pejabat Sruktural Pejabat Non Struktural Pejabat Fungsional Instruktur / Pelatih b. Klayan Daya tamping Persyaratan. Standar perlengkapan dan bangunan Perlengkapan asrama dan kantor Perlengkapan seharihari dan perlengkapan peralatan latihan keterampilan Bangunan. Standar Administrasi a. Admistrasi manajemen BSBK Administrasi pencatatan / Identitas, Klayan, Pembahasan kasus, dll.. Pelayanan Operasional Penyediaan permakanan dan minuman.
G. Data Klayan Balai Sosial Bina Karya Madani Provinsi NTB. tahun 0 s/d 0 NO ASAL DATA KLAYAN BALAI SOSIAL BINA KARYA MADANI PROV.NTB TAHUN 0 S/D 0 JENIS KELAMIN TAHUN 0 0 0 0 0 0 0 0 TOTAL I II I II I II I II I II I II I II I II 0 LOBAR KODYA MATARAM LOTENG LOTIM KLU SUMBAWA DOMPU 0 0 0 Jumlah Keseluruhan.
H. Bentuk bentik keberhasilan Dalam Tahun 0 telah terlaksananya pelayanan dan rehabilitasi sosial bagi orang klayan atau 0 kk yang terdiri dari suami, istri dan anak Adanya perubahan sikap mental dan prilaku yang mengarah pada kehidupan yang layak. Tumbunya rasa percaya diri sehingga mampu melaksanakan fungsi sosialnya. Perubahan kondisi fisik dan sosial, setelah mendapat pelayanan dan rehabilitasi sosial Tumbuhnya rasa kebersamaan, tanggung jawab dan kesetiakawanan sosial di kalangan klayan dan lingkungannnya Terbinanya kehidupan bersih dan sehat Para klayan memiliki kemampuan dasar dalam bidang pertukaran dan prosesing makanan. Para klayan memiliki kemampuan menganyam inke (piring dari bahan lidi kelapa)