STMIK JAKARTA STI&K 2011 MODEL ENTITY-RELATIONSHIP (Lanjutan) Diagram ER dalam Notasi Lain Diagram ER dapat di gambarkan dalam bentuk notasi lain yang sering dipakai dalam penggunaan basis data / struktur data. Contoh : (Dalam Entitas Mahasiswa dan Kuliah) Seorang mahasiswa boleh mengambil banyak mata kuliah ( N : N ), Sedang derajat relasi minimum seorang mahasiswa boleh tidak mengambil satupun mata kuliah dan sebuah mata kuliah tidak diikuti oleh satupun mahasiswa (Nol) ( 0, N ) (0,N) (0,N) (1:1) Mhs Mempelajari Kuliah Mengajar Dosen Notasi : Derajat Relasi Minimum / Maksimum Atau ( 0, N ) Atau ( 1, N ) Atau ( 1, 1 ) Atau ( 0, 1 ) Contoh Pembuatan Diagram ER STMIK JAKARTA STI&K Page 1
Kita perhatikan contoh suatu data hasil Nilai Ujian berikut : Hasil Ujian Akhir Semester Genap TA.2001/2002 AMIK Raharja Tangerang NIM Nama_Mahasiswa Mata_Kuliah NIP Nama_Dosen Nilai 99113 Si Cantik Jelita Pancasila 1450 Arie,SH A 98122 Manis Sekali Basis Data 1281 Boby,S.Kom B 00211 Cakep Banget Sistem Operasi 4102 Caca,S.Kom A 01220 Si Ganteng Aljabar Linier 5120 Ir. Dadang,Msc C Kita akan susun beberapa langkah cara pembuatan Diagram ER-nya : 1. Identifikasi Entitas( Tabel ) dan Atribut serta Key-nya Entitas Mahasiswa NIM Nama_Mahasiswa Mata_Kuliah Primery Key Entitas Dosen NIP Nama_Dosen Primery Key Entitas Nilai NIM Mata_Kuliah Nilai Primery Key 2. Identifikasi Relasi dan Foreign Key Entitas Mahasiswa Entitas Dosen Entitas Nilai * NIM * NIP * NIM Nama_mahasiswa Nama_Dosen Mata_Kuliah Mata_Kuliah Nilai ** NIP Keterangan : * Primery Key ** Foreign Key STMIK JAKARTA STI&K Page 2
3. Diagram ER : NIM Nama_Mahasiswa Mhs Diajarkan Dosen Mata_Kuliah Mengambil NIP Nama_Dosen Mata_Kuliah Nilai Nilai TRANSFORMASI DIAGRAM E-R KE LRS ( LOGICAL RECORD STRUCTURE ) Aturan-aturan dalam Melakukan tranformasi E-R Diagram ke logical record sructure : 1. Setiap entity akan diubah kebentuk sebuah kotak dengan nama entity berada diluar kotak dan atribut berada didalam kotak. 2. Sebuah relationship kadang disatukan dalam sebuah kotak bersama entity, kadang dipisah dalam sebuah kotak tersendiri. Aturan pokok diatas sangat dipengaruhi oleh elemen yang menjadi titik perhatian utama pada langkah transformasi yaitu cardinality. a. 1 : 1 ( one to one ) Sebaiknya ke entity dengan jumlah attribute yang lebih sedikit. Relationsip KAWIN yaitu penggabungan antara entity SUAMI dengan entity ISTRI. - Penggabungan relasi KAWIN ke entity ISTRI: STMIK JAKARTA STI&K Page 3
SUAMI NO.KTP-S NAMA-S TGL-L-S NO-KTP-S NAMA-S TGL-L-S SUAMI KAWIN NO.KTP-S TGL-KAWIN ISTRI NO.KTP-I TGL-L-I NO-KTP-S NO-KTP-I TGL-L-KAWIN TGL-L-I ISTRI - Penggabungan relasi KAWIN ke entity SUAMI : SUAMI NO.KTP-S NAMA-S TGL-L-S NO-KTP-S NO-KTP-I TGL-L-KAWIN TGL-L-I SUAMI KAWIN NO.KTP-S TGL-KAWIN ISTRI NO.KTP-I TGL-L-I NO-KTP-S NAMA-S TGL-L-S ISTRI b. 1 : M ( one to many ) Relationship harus digabungkan dengan entity pada pihak yang many. Dengan tidak perlu melihat banyak sedikitnya attribute pada entity tersebut. Relationship KERJA dikonversikan ke LRS digabungkan ke entity PEGAWAI. Pada gambar dibawah terlihat bahwa semua attribute dari entity PEGAWAI dan semua attribute dari relationship kerja, tergabung dalam struktur record pegawai. STMIK JAKARTA STI&K Page 4
PEGAWAI NO_PEG NAMA NO_PEG NAMA KD_PROY TGL_MULAI PEGAWAI KERJA NO_PEG KD_PROY TGL_MULAI PROYEK KD_PROY BIAYA KD_PROY BIAYA PROYEK c. M : N ( Many to many ) Tiap entity maupun tiap relatioship akan menjadi sebuah struktur record tersendiri, terlihat pada gambar dibawah ini masing-masing attribute dari tiap entity maupun relationship terpisah menjadi tiga struktur record. PELANGGAN KD_PEL NAMA KD-PEL NAMA PELANGGAN BELI KD_PEL KD_BRG JUMLAH KD_PEL KD_BRG JUMLAH BELI BARANG KD_BRG NAMA_BRG HARGA_BRG KD_BRG NAMA_BRG HARGA_BRG BARANG STMIK JAKARTA STI&K Page 5
TRANFORMASI LRS KE DALAM RELASI/TABEL a. Definisi Relasi Merupakan hubungan yang terjadi pada suatu tabel dengan tabel yang lainnya, yang berfungsi untuk mengatur operasi suatu database. b. Konversi Konversi dari LRS ke relasi dilakukan dengan cara : - Nama LRS menjadi nama relasi - Tiap attribute sebuah kolom didalam relasi Tiga LRS yang ada PEGAWAI, KERJA, dan PROYEK akan berubah menjadi tiga buah relasi dengan nama yang sama PEGAWAI, KERJA dan PROYEK. Tiap attribute yang ada pada masing-masing entity dan relationship akan menjadi nama kolom dari masing-masing tabel. APLIKASI ERD THREE-TIERS CLIENT SERVER Arsitektur three-tiered merupakan salah satu trend penting pada perkembangan aplikasi corporate. Perbedaan Arsitektur three-tiered dan two-tiered. Arsitektur two-tiered merupakan lingkungan client server traditional. Pada arsitektur ini suatu aplikasi dibagi menjadi dua enititas : a. Client atau front end, yang merupakan bagian user inteface. b. Server atau back end, yang mengelola database, lazim disebut database server. Letak Client kemudian workstation Client kemudian dibuat dengan menggunakan program seperti PowerBuilder, SQLWindows, Visual Basic, atau Delphi. Sedangkan server yaitu suatu komputer server yang diletakkan di bagian lain pada jaringan yang menjalankan perangkat lunak database software, seperti Sybase, atau Oracle. Arsitektur ini ditampilkan pada Gambar dibawah ini : STMIK JAKARTA STI&K Page 6
Gambar Arsitektur client server two-tiered Gambar Arsitektur client-serve three-tiered Arsitektur many-tiered Aplikasi didistribusian ke lebih dari tiga plaform, yang biasanya dilaukan dengan membagi proses bisnis tersebut. Dapat juga disebut fourth-tier. Tujuan aplikasi-aplikasi tersebut tersegmentasi secara logis, saling tidak bergantung, tetapi dapat saling berkomunikasi, bertukar pesan dan data. Gambar Stored Procedures pada Database Server STMIK JAKARTA STI&K Page 7
Gambar Penambahan Middle-tier untuk menaikkan performa STMIK JAKARTA STI&K Page 8