Mengambil Ilmu dan Mendatangi Para Ulama

dokumen-dokumen yang mirip
Menghormati dan Menghargai Ulama

Hukum Ucapan Fulan Mati Syahid

Hukum Onani. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah

Hukum Berobat Kepada Dukun Dan Peramal

Salafus Shalih dan Sederhana dalam Tertawa dan Bercanda

Membatalkan Shalat Witir

Hukum Bersumpah Atas Nama Nabi Muhammad shalallahu alihiwasallam

Hukum Bersiwak Bagi Yang Puasa Setelah Gelincir Matahari

Tata Cara Shalat Malam

Tata Cara Sujud Tilawah

Hukum-Hukum Wasiat. Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmiah Dan Fatwa. Terjemah :Muhammad Iqbal A.Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Mutiara Nasehat Thalhah bin Ubaidillah radhiyallahu anhu

Hukum Mengubah Nazar

Mutiara Nasehat Amirul Mukminin Ali bin Abu Thalib radhiyallahu anhu

Apakah Asal dalam Dakwah Adalah Tauqifi?

Apakah Masjidil Haram Sama Dengan Masjid-Masjid Lainnya Di Tanah Haram?

Di Antara Kemungkaran Pakaian Wanita Dalam Pesta Perkawinan

Shalat Isya Di Belakang Imam Yang Shalat Tarawih

Hukum Memakai Emas Dan Intan Bagi Laki-Laki

Siapakah Yang Dimaksud Ulama?

Hukum Meninggalkan Haji Sunnah Untuk Memberikan Kesempatan Kepada Kaum Muslimin

Syarah Istighfar dan Taubat

Hukum Cerai Tanpa Sebab

DZIKIR PAGI & PETANG dan PENJELASANNYA

Mengangkat Kedua Tangan Saat Qunut

Fadhilah Siwak. Syaikh Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Abu Umamah Arif Hidayatullah Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Dorongan Untuk Memanfaatkan Berbagai Sarana Informasi dengan Beberapa Syarat. Syaikh Abdul Aziz bin Baz

Salafus Shalih Dan Hak-Hak Makhluk

Keutamaan Menghapal Al-Qur`an

Salaf Dan Sabar Terhadap Musibah

As-hamad, Penguasa Yang Maha Sempurna dan Tempat Bergantung Segala Sesuatu

Salaf dan Berbakti Kepada Ibu

Bid ah Berkumpul Untuk Ta ziyah dan Menghidangkan Makanan Kepada yang Datang

Apakah Boleh Bekerja di Bank Kovensional?

Pemisah Antara Tarawih dan Qiyam

Hukum Menanam Saham Di Sebagian Perusahaan

Ikhlas Dalam Menuntut Ilmu

Hukum Mandi Hari Jum'at

Salafus Shalih: Berbuat Baik Kepada Teman

Waktu Shalat Malam. Dr. Muhammad bin Fahd al-furaih. Dinukil dari Buku Masalah-Masalah Shalat Malam. (hal )

Pengobatan Dengan Ruqyah Untuk Penyakit Kejiwaan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Bacaan dalam Shalat Malam

Hukum Sodomi Terhadap Istri

AGAR KAMU LEBIH DICINTAI ALLAH

Pengertian Ikhlas. Syaikh Muhammad Bin Shalih al-'utsaimin. rahimahullah. Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

Lima Syarat Wajib Haji

Apakah Wanita yang Dicerai Mendapat Warisan Dari Mantan Suaminya yang Wafat?

Cara Menyisir Rambut

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Puasa Mengajarkan Mencintai Orang Miskin

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Apakah Membaca Iftitah Wajib di Setiap Raka at dalam Shalat Atau Cukup Di Awal Saja?

Menjampi Air Termasuk Ruqyah Yang Syar'i

Ramadhan Bulan Kesabaran

Tata Cara Shalat dalam Pesawat

Negeri Yang Wajib Ditinggalkan

PETUNJUK NABI TENTANG MINUM

BOLEHKAH MENGERASKAN BACAAN SHALAT SIRRIYAH ATAU SEBALIKNYA DAN BIMBINGAN MENGGUNAKAN PENGERAS SUARA DI MASJID

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

PUSAT DOWNLOAD E-BOOK ISLAM. Copyright 1439 H/ 2018 M Untuk Umat Muslim

Tips dalam Memahami Ilmu

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Jagalah Lisan ك ب ع ا ي س ئ ىل

Tata Cara Qunut dan Kadarnya

ADAB MEMAKAI SANDAL آداب التنعل. Penyusun : Majid bin Su'ud al Usyan. Terjemah : Muzafar Sahidu bin Mahsun Lc. Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Meraih Kemuliaan Hakiki Dengan Ilmu Syar'i

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Derajat Hadits Puasa TARWIYAH

Apakah Hukum Isbal Hanya Untuk Orang Sombong?

Riddah: Pengertian, Sebab Dan

Yang Kita Lupakan dalam Menuntut Ilmu

Seorang Bapak Tidak Boleh Memaksa Putrinya Menikah

Salafus Shalih Dan Adab Berbicara

Salafus Shalih Tidak Suka Ketenaran

Salafus Shalih dan Menjaga Waktu

Hadits-hadits Shohih Tentang

Hukum Bersalaman Dengan Wanita Bukan Mahram

1. Lailatul Qadar adalah waktu diturunkannya Al Qur an

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Hukum Poligami. Syaikh Abdul Aziz bin Baz -rahimahullah- Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

MUZARA'AH dan MUSAQAH

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Mengadu Domba Sesama Muslim. E-Artikel dari UstadzAris.com

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

Hukum Khitan. Syaikh Muhammad bin Shalih al-'utsaimin - rahimahullah Dan Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmu Dan Fatwa

Hadits Lemah Tentang Keutamaan Surat Az-Zalzalah

KEDUDUKAN ADAB dan SEJARAH PENULISANNYA

Apakah Tasbih Termasuk Bid'ah?

Tips dalam Memahami Ilmu

Hukum Memelihara Jenggot

Peringatan Terhadap Sebagian Hadits Tentang Tetangga yang Dinisbatkan Kepada Nabi حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid al-halabi al-atsari

TAFSIR AKHIR SURAT AL-BAQARAH

Membalas Kebaikan Orang Lain

Fatwa Tentang Tata Cara Shalat Witir. Pertanyaan: Bagaimana tatacara mengerjakan shalat witir yang paling utama? Jawaban: Segala puji bagi Allah I.

Mengobati Rasa Gelisah Dan Sedih

Transkripsi:

Mengambil Ilmu dan Mendatangi Para Ulama [ إندونييس Indonesian ] Indonesia Syaikh Abdurahman bin Mu alla al-luwaihiq Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2015-1436

األخذ عن العلماء والسيع إيلهم «باللغة اإلندونيسية» الشيخ عبد الرمحن بن معال اللويحق ترمجة: حممد إقبال أمحد غزايل مراجعة: أبو زياد إيكو هاريانتو 2015-1436

Muqodimah Segala puji hanya untuk Allah Ta'ala, shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa sallam beserta keluarga dan seluruh sahabatnya. Sesungguhnya para ulama adalah pewaris para nabi, maka siapa saja yang ingin mendapatkan sesuatu dari warisan kenabian maka hendaklah ia duduk bersama para ulama dan mengambil ilmu dari mereka, dan orang yang mengambil ilmu dari para ulama -yang menelusuri jalan ilmu agama- tentu Allah subhanahu wa ta ala memudahkan baginya jalan menuju surga. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: ن س ل ك ط ر ي ق ا ي ب ت غ ف ي ه ع ل م ا س ه ل قال رسول اهلل صىل اهلل عليه وسلم: «م ا ق ب ه طر ي ة» [ أخرجه أمحد وغريه ] ن اهلل ل إ ل ا ل Siapa yang menelusuri jalan untuk mencari ilmu padanya, niscaya Allah subhanahu wa ta ala memudahkan baginya jalan menuju surga. Dan dalam satu riwayat: ا ق طر ي ن س ل ك ط ر ي ق ع ل س ه ل اهلل ل م قال رسول اهلل صىل اهلل عليه وسلم: «م ن ة» [ أخرجه أمحد وغريه ] م ن ط ر ق ا ل 3

Siapa yang menelusuri jalan ilmu niscaya Allah subhanahu wa ta ala memudahkan baginya satu jalan dari jalan jalan surga. 1 Sesungguhnya mengambil ilmu dari para ulama merupakan jalan ilmu, yaitu jalan yang dilakukan oleh para ulama. Salman al-farisi radhiyallahu anhu berkata: و ي ع ل م ا آلخ ر ح ت ي ت ع ل م أ, ف إ ن ه ل ك ا أل و ل ل األ و ق ري م ا ب ز ال انل اس ب «ال ي ل ك انل اس» ل م أ و ي ت ع ل م ا آلخر ه ع ق ب ل أ ن ي Senantiasa manusia berada dalam kebaikan, selama masih ada generasi pertama sehingga ia mengajar atau generasi berikutnya belajar. Maka jika habis (wafat) generasi pertama sebelum mengajarkan ilmu atau belajar generasi sesudahnya niscaya binasalah manusia. 2 Dari Abu Darda` radhiyallahu anhu, ia berkata:, ال ك م الي ت ع ل م و ن ب و ن و جه ه ذ م اء ك م ي ل ي ع ر»م ا ل أ اء» م ل ع م ذ ه اب ال ع ل ف ع ال ال ع ل م ف إ ن ر ن ي ر ف ع ل أ ب ا ق و ل م ف ت ع Saya tidak ingin melihat para ulama darimu pergi (wafat), sedangkan orang orang jahil tidak belajar, maka belajarlah kalian 1 HR. Ahmad 2/325, ad-darimy 1/83, Abu Daud 3641, semuanya dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu. At-Tirmidzy 2684, Ibnu Majah 223, al- Bukhari tanpa sanad 1/25. 2 HR. Ad-Darimy 1/78. 4

sebelum diangkatnya ilmu, karena sesungguhnya diangkatnya ilmu adalah perginya (wafatnya) para ulama. 3 Dari Abdullah bin Mas ud radhiyallahu anhu, ia berkata: ل م ع لع ل م ب اتل ع ل ا و ا» ل و ي «إ ن أ ح دا ال Sesungguhnya tidak ada seorangpun yang dilahirkan sebagai ulama, dan ilmu diperoleh dengan belajar. 4 Dan ketika para salaf sudah memiliki ilmu, semangat mereka sangat besar untuk tetap mengambil ilmu dari para ulama (yang lebih alim). Abdurrahman bin Mahdy rahimahullah berkata: Apabila seorang ulama (dari kalangan salaf) bertemu orang yang lebih alim darinya, maka hari itu adalah hari keberuntungannya, ia bertanya dan belajar darinya. Dan apabila bertemu orang yang ingin belajar, ia mengajarkan ilmu dan tawadhu` kepadanya. Dan bila bertemu orang yang sederajat dengannya, ia mudzakarah bersamanya. 5 Maimun bin Mihran rahimahullah berkata: Para ulama adalah orang orang hilang dariku di setiap kota/negeri, dan mereka adalah yang selalu kucari apabila belum kutemukan, dan aku mendapat ketenangan dalam hatiku saat duduk bersama ulama. 6 3 HR. Ad-Darimy 1/78. 4 Abu Khaitsamah, kitabul ilmi, hal 28. 5 HR. Ar-Ramahrumuzhi, al-muhadditsul Fashil, hal 206. 6 Ibnu Abdil Barr, Jami Bayan ilmu wa Fadhlih, 1/49. 5

Para sahabat dan tabi in selalu mendorong agar duduk bersama para ulama dan tidak berpisah dengan mereka (selalu belajar dari mereka). Abu Hanifah rahimahullah berkata: Duduklah bersama orang orang besar (dalam ilmu), bertemanlah dengan para ulama, dan bergabunglah bersama orang orang bijak. 7 Abu Darda` radhiyallahu anhu berkata: م» ع ل ل ال ه د خل ه و م ر ج ه م ع أ م ش اه و م ه الر ج ل م «م ن ف ق Di antara tanda berilmu-nya seorang laki laki adalah: berjalan, masuk, dan keluarnya bersama para ulama. 8 Luqmanul Hakim berkata kepada anaknya: Sabarlah terhadap orang yang berada di atasmu dalam bidang ilmu dan terhadap orang yang di bawahmu, sesungguhnya yang bisa menyusul para ulama hanyalah orang yang sabar dan selalu bersama mereka serta mengambil dari ilmu mereka dalam kesantunan. 9 Ibnu Majah al-qazwiny rahimahullah berkata: Yahya bin Ma in rahimahullah datang kepada Ahmad bin Hanbal rahimahullah, maka tatkala ia berada di sampingnya, tiba tiba imam asy-syafi i rahimahullah lewat bertunggangan baghal, maka Ahmad melompat seraya memberi salam dan mengikutinya. Lalu ia terlambat (balik ke 7 Ibnu Abdil Barr, Jami Bayan ilmu wa Fadhlih, 1/126 8 Ibnu Abdil Barr, Jami Bayan ilmu wa Fadhlih, 1/127 9 Ibnu Abdil Barr, Jami Bayan ilmu wa Fadhlih, 1/107 6

tempatnya), sedangkan Yahya duduk (menunggunya), maka tatkala ia datang, Yahya berkata: Wahai Abu Abdillah, kenapa? Ia menjawab: Tinggalkanlah hal ini darimu, jika engkau menghendaki ilmu maka jangan engkau lepaskan ekor baghal (nama binatang). 10 Salafus shaleh telah memberikan contoh yang luar biasa dalam kesungguhan menuntut ilmu dan berusaha mengambil langsung dari para ulama. Hal itu dibuktikan dalam riwayat mereka yang dipaparkan oleh al-baghdady dan yang lainnya dalam membicarakan perjalanan para ulama dalam mencari hadits. Sungguh di antara mereka ada yang melakukan perjalanan jauh dan tujuannya hanya ingin mendengar satu hadits dari hadits hadits Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Dan salah seorang dari mereka tidak mengetahui seseorang yang lebih alim darinya kecuali ia berusaha mengambil langsung darinya dan melakukan perjalanan jauh mendatangi. Di antara para ulama sahabat ada yang berkata: Jikalau aku mengetahui seseorang yang lebih alim dariku terhadap Kitabullah (al-qur`an) yang bisa didatangi lewat tunggangan unta niscaya aku mendatanginya. 11 10 HR. Al-Baihaqi dalam Manaqib asy-syafi i 2/252 dan adz-dzahaby menyebutkannya dalam Siyar 10/86. 11 Dia adalah Abdullah bin Mas ud radhiyallahu anhu. Atsar ini diriwayatkan oleh al-bukhari dalam shahihnya 6/102. 7

Sesungguhnya ilmu syar i adalah ilmu yang diambil dengan cara talaqqy (mendengar dari para ulama), maka tidak bermanfaat hanya mengambil dari kitab kitab saja. Bahkan, hanya mengambil dari kitab kitab saja merupakan salah satu bencana, demikian pula berkumpulnya para pemuda dan penuntut ilmu dalam berdiskusi (atas sejenisnya) tanpa mengambil dari ulama. Asy-Syafi i rahimahullah berkata dalam masalah ini: Siapa mempelajari fiqih dari kitab kitab niscaya ia menyia nyiakan hukum hukum. 12 Sebagian salaf berkata: Di antara musibah terbesar adalah berguru kepada lembaran kertas (buku/kitab). 13 Maksudnya: mengambil dan belajar dari lembaran lembaran kertas. Ditanyakan kepada Abu Hanifah rahimahullah : Di dalam masjid ada kumpulan orang yang berdiskusi dalam masalah fiqih. Ia berkata: Apakah mereka mempunyai guru? Mereka menjawab: Tidak. Ia berkata: Mereka tidak bisa faham untuk selamanya. 14 Sesungguhnya yang terpenting adalah bahwa manusia memahami bahwa mereka harus mendatangi para ulama, bukan ulama yang berdiri di hadapan manusia dan berkata: Saya seorang ulama, oleh karena itu ikutilah saya. Seharusnya, masyarakatlah 12 Lihat: Ibnu Jama ah dalam Tadzkiratus Sami, hal 87. 13 Lihat: Ibnu Jama ah dalam Tadzkiratus Sami, hal 87. 14 Ibnu Abdil Barr, Jami Bayan Ilmi wa Fadhlih, 1/139. 8

yang berkewajiban bila melihat seorang ulama agar mengedepankan mereka dan mengambil ilmu darinya, karena termasuk kebiasaan para ulama Islam sepanjang sejarah sikap saling menolak memberi fatwa dan tidak ingin terkemuka. Mereka tidak suka mengangkat bendera di atas kepala mereka, tidak meminta masyarakat agar mengikuti mereka, mereka hanya meminta agar semua orang mengikuti sunnah pemimpin para rasul shallallahu alaihi wa sallam. 15 Ibnu Abi Laila rahimahullah berkata: Saya pernah bertemu 120 orang kaum Anshar dari generasi sahabat Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, salah seorang dari mereka ditanya tentang satu masalah, maka ia menyerahkannya kepada yang ini (orang lain), dan ini kepada ini (orang lain) hingga kembali kepada yang pertama. Dan dalam satu riwayat: Tidak ada seorang pun dari mereka yng menyampaikan satu hadits atau ditanya tentang hal itu, kecuali ia ingin agar yang lain yang melakukannya, dan tidak memberi fatwa tentang sesuatu kecuali ia ingin agar saudaranya yang memberi fatwa. 16 15 Lihat: Nashir bin Abdul Karim al-aql, Ulama adalah para da i hal. 12. 16 Diriwayatkan oleh ibnu Khaitsamah dalam Kitabul ilmi hal 21, ad- Darimy 1/49 no. 137. 9

Dan ketika dikatakan kepada Alqamah rahimahullah ketika Abdullah wafat: Andaikan engkau mau duduk untuk mengajar. Ia menjawab: Apakah kalian ingin agar kakiku diinjak. 17 Dari A masy rahimahullah, ia berkata: Kami berusaha membujuk Ibrahim agar ia mau duduk di tiang (untuk mengajar), namun ia menolak. 18 Bahwa termasuk sifat ulama salaf dan pengikut mereka adalah sedikit bicara, jika engkau melihat seorang ulama duduk di satu majelis dan ia tidak berbicara, maka tunggulah pembicaraannya niscaya engkau beruntung, dan janganlah engkau jadikan ucapan bagi orang orang bodoh dan sejenis mereka, maka mereka sesat dan menyesatkan. Al-Hasan al-bashry rahimahullah berkata: Sesungguhnya seorang laki laki duduk bersama orang banyak, mereka menganggapnya bodoh, padahal ia tidak bodoh, sesungguhnya ia adalah seorang muslim yang faqih. 19 Dengan semua ini, jelas sekali bahwa manusia harus mendatangi ulama, mengedepankan mereka, mendengarkan dan mengambil ilmu dari mereka. Yang penting di sini adalah menjelaskan kewajiban bersungguh sungguh mengambil ilmu dari 17 HR. Ad-Darimy 1/109. 18 HR. Ad-Darimy 1/108. 19 Diriwayatkan oleh ibnu Khaitsamah dalam Kitabul ilmi hal 20. 10

sumber yang dipercaya dalam agama dan ilmunya Sesungguhnya ilmu ini adalah agama maka perhatikanlah dari mana engkau mengambil agamamu. 20 20 HR. Muslim dalam muqaddiman Shahih-nya 1/14, dari Muhammad bin Sirin rahimahullah. 11