PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

dokumen-dokumen yang mirip
PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,

PERATURAN GUBERNUR BANTEN

GUBERNUR BANTEN PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 11 TAHUN 2012

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 64 TAHUN 2009 TENTANG

GUBERNUR PROVINSI PAPUA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

WALIKOTA BANJAR. PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 2.a TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI SAMPANG PERATURAN BUPATI SAMPANG NOMOR : 14 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI JEMBER SALINAN PERATURAN BUPATI JEMBER NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2 6. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Le

BUPATI SAMPANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMPANG NOMOR : 10 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN DANA CADANGAN KABUPATEN SAMPANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 14 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI BANTUL KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 120 TAHUN 2012 TENTANG IMBANGAN PEMBAGIAN BIAYA PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI KABUPATEN BANTUL

BUPATI MADIUN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG

2 6. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Le

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.255, 2009 DEPARTEMEN KEUANGAN. Pelimpahan Wewenang. Surat Kuasa Umum.

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 82/KMK.04/2000 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BUPATI PONTIANAK, d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, huruf b dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Bupati Pontianak.

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA TASIKMALAYA

GubernurJawaBarat GUBERNUR JAWA BARAT,

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI SUKOHARJO TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBERIAN DAN PEMANFAATAN INSENTIF PEMUNGUTAN PAJAK DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG PEMBAGIAN HASIL PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN ANTARA PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH

145/PMK.07/2009 ALOKASI KURANG BAYAR DANA BAGI HASIL PAJAK TAHUN ANGGARAN 2006, 2007, DAN 2008 YANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 54 TAHUN 2009

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR

WALIKOTA TASIKMALAYA,

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 27 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 12 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 038 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI PESISIR SELATAN PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN BUPATI PESISIR SELATAN NOMOR 20 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 148 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 20 TAHUN 2016

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2015 NOMOR 7 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG

NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG PEMBERIAN DAN PEMANFAATAN INSENTIF PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN DI KABUPATEN MAJALENGKA

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

b. Melaksanakan pembinaan dan pengarahan guna peningkatan pendapatan PBB; c. Mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan daerah. 2.

BUPATI SAMPANG PERATURAN BUPATI SAMPANG NOMOR : 19 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 2012

PROVINSI RIAU PERATURAN BUPATI SIAK NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG

2016, No provinsi/kabupaten/kota ditetapkan dengan Peraturan Menteri Keuangan; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam hur

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 024 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 018 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 04 TAHUN 2014 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BREBES NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

, No.2057 tentang Kurang Bayar dan Lebih Bayar Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Tahun Anggaran 2013 dan Tahun Anggaran 2014 Menurut Provinsi/Ka

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2015 NOMOR 9 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 22 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI SAMPANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMPANG NOMOR : 9 TAHUN 2011 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 121/PMK.07/2010 TENTANG

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 35 TAHUN 2011 TENTANG PEMBERIAN DAN PEMANFAATAN INSENTIF PEMUNGUTAN PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 063 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI SUKOHARJO TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBERIAN DAN PEMANFAATAN INSENTIF PEMUNGUTAN RETRIBUSI DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT

BAB III PRINSIP-PRINSIP PENGELOLAAN Pasal 3 (1) Bagian dana BHPD dan BHRD merupakan salah satu sumber pendapatan desa.

LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

a. Menetapkan kebijakan daerah di bidang pendapatan dan pengelolaan keuangan daerah; b. Melaksanakan pembinaan dan pengarahan guna peningkatan

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 156 /PMK.07/2007 TENTANG

MEMUTUSKAN : BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

NOMOR C^ TAHUN TAMTTivr am a

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 242/PMK.07/2010 TENTANG ALOKASI DANA BAGI HASIL SUMBER DAYA ALAM KEHUTANAN TAHUN ANGGARAN 2010

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR : 17/PMK.07/2009 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 7 TAHUN 2007 TENTANG PEMBAGIAN BIAYA PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN KABUPATEN SIDOARJO

PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 14 TAHUN 2016 T E N T A N G

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 108 TAHUN 2016 TENTANG

PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI BIREUEN NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 05/PMK.07/2007 TENTANG

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 04/PMK.07/2008 TENTANG PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN ANGGARAN TRANSFER KE DAERAH MENTERI KEUANGAN,

2011, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 226/PMK.07/2008 TENTANG ALOKASI DANA BAGI HASIL SUMBER DAYA ALAM PERTAMBANGAN UMUM TAHUN ANGGARAN 2008

2 d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Aloka

Transkripsi:

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG PERATURAN BUPATI SAMPANG NOMOR : 16 TAHUN 2009 TENTANG PEMBAGIAN PENERIMAAN BIAYA PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN KABUPATEN SAMPANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SAMPANG, Menimbang : bahwa untuk pelaksanaan Pasal 4 ayat (2) Peraturan Bupati Nomor 15 Tahun 2009 tentang Penggunaan Biaya Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Pedesaan/Perkotaan, Perhutanan dan Pertambangan Kabupaten, maka perlu diatur Pembagian Penerimaan Biaya Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Kabupaten yang ditetapkan dengan Peraturan Bupati ; Mengingat : 1. UndangUndang Nomor 12 Tahun 1985 tentang Pajak Bumi dan Bangunan (Lembaran Negara Tahun 1985 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3312) sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 12 Tahun 1994 (Lembaran Negara Tahun 1994 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3569); 2. UndangUndang Nomor 48 Tahun 1985 tentang Besarnya Prosentase Nilai Jual Kena Pajak Bumi dan Bangunan; 3. UndangUndang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286); 4. UndangUndang...

2 4. UndangUndang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4355); 5. UndangUndang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundangundangan (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4389); 6. UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah terakhir dengan UndangUndang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844); 7. UndangUndang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2000 tentang Pembagian Hasil Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Antara Pemrintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 36); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4578); 10. Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2007 tentang Pengesahan, Pengundangan, dan Penyebarluasan Peraturan Perundangundangan; 11. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 83/KMK.04/2000 tentang Pembagian dan Penggunaan Biaya Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan; 12. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 84/KMK.04/2000 tentang Pelimpahan Wewenang Penerbitan Surat Kuasa Umum Kepada Kepala Kantor Wilayah Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan; 13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007; 14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2006 tentang Jenis dan Bentuk Produk Hukum Daerah;

3 15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2006 tentang Prosedur Penyusunan Produk Hukum Daerah; 16. Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 21/PMK.07/2009 tentang Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Anggaran Transfer ke Daerah; 17. Keputusan Bersama Direktur Jenderal Anggaran, Direktur Jenderal Pajak, Direktur Jenderal Pemerintahan Umum dan Otonomi Daerah Nomor SE111/A51/1993, Nomor SE64/PG.6/1993 dan Nomor 973/4708/PUOD) tentang Tata Cara Pembayaran dan Pemindahbukuan Penerimaan PBB Pedesaan dan Perkotaan; 18. Keputusan Bersama Direktur Jenderal Anggaran, Direktur Jenderal Pajak Nomor : Kep.15/A/2000 dan Nomor : Kep.87/R/2000 tentang Cara Pengeluaran Biaya Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan; 19. Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 28 Tahun 2004 Tim Intensifikasi Pajak Bumi dan Bangunan, Pembagian serta Penggunaan Biaya Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan; 20. Peraturan Bupati Nomor 15 Tahun 2009 tentang Penggunaan Biaya Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Pedesaan/ Perkotaan, Perhutanan dan Pertambangan Kabupaten (Berita Daerah Kabupaten Tahun 2009 Nomor 15); MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PEMBAGIAN PENERIMAAN BIAYA PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN KABUPATEN SAMPANG. BAB I PENGGUNAAN BIAYA PEMUNGUTAN Pasal 1 Biaya Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan diberikan kepada aparatur pemungut dalam rangka kegiatan pemungutan dan digunakan untuk kegiatan operasional dalam rangka meningkatkan realisasi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan di Kabupaten.

4 BAB II IMBANGAN PEMBAGIAN BIAYA PEMUNGUTAN Pasal 2 (1) Biaya Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan sesuai dengan imbangan pembagian biaya pemungutan antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten berdasarkan realisasi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan dari target pada tahun bersangkutan. (2) Besarnya imbangan biaya pemungutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah biaya pemungutan yang diterima oleh Pemerintah Kabupaten dari Pemerintah Pusat yang disetor ke Kas Daerah Kabupaten adalah : a. obyek PBB sektor pedesaan adalah jumlah realisasi penerimaan kali 9 % (sembilan perseratus) kali 65 % (enam puluh lima perseratus); b. obyek PBB sektor perkotaan adalah jumlah realisasi realisasi penerimaan kali 9 % (sembilan perseratus) kali 85 % (delapan puluh lima perseratus); c. obyek PBB sektor perhutanan adalah jumlah realisasi penerimaan kali 9 % (sembilan perseratus) kali 25 % (dua puluh lima perseratus); d. obyek PBB sektor pertambangan adalah jumlah realisasi penerimaan kali 9 % (sembilan perseratus) kali 25 % (dua puluh lima perseratus). BAB III PENERIMAAN PEMBAGIAN BIAYA PEMUNGUTAN Pasal 3 (1) Penggunaan biaya pemungutan dan pembagiannya pada masingmasing Obyek Pajak Bumi dan Bangunan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 adalah sebagai berikut : a. Pajak Bumi dan Bangunan sektor pedesaan dipergunakan untuk : 1. aparat pemungut tingkat Desa/Kelurahan sebesar 76% (tujuh puluh enam perseratus); 2. aparat pemungut tingkat Kecamatan sebesar 15 % (lima belas perseratus); 3. Tim Intensifikasi Kabupaten sebesar 10 % (sepuluh perseratus); b. Pajak...

5 b. Pajak Bumi dan Bangunan sektor perkotaan dipergunakan untuk : 1. aparat pemungut tingkat Desa/Kelurahan sebesar 56 % (lima puluh enam perseratus); 2. aparat pemungut tingkat Kecamatan sebesar 20 % (dua puluh perseratus); 3. Tim Intensifikasi Kabupaten sebesar 25 % (dua puluh lima perseratus); c. Pajak Bumi dan Bangunan sektor perhutanan dipergunakan untuk Tim Intensifikasi Kabupaten sebesar 100 % (seratus perseratus); d. Pajak Bumi dan Bangunan sektor pertambangan dipergunakan untuk : 1. penyediaan sarana dan prasarana operasional kegiatan sebesar 15 % (lima belas perseratus); 2. kegiatan penyisiran atau penagihan sebesar 3 % (tiga perseratus); 3. kegiatan sosialisasi, pembinaan dan monitoring sebesar 5 % (lima perseratus); 4. pemberian hadiah kepada Camat dan Kepala Desa/Lurah atas pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan pedesaan dan perkotaan pada tahun berjalan sebesar 10,25 % (sepuluh koma dua puluh lima perseratus); 5. Tim Intensifikasi Kabupaten sebesar 3 % (tiga puluh dua koma tujuh puluh lima perseratus); 6. aparatur pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset sebesar 10 % (sepuluh perseratus); 7. dana operasional untuk koordinasi dan konsultasi yang berhubungan dengan Pajak Bumi dan Bangunan serta minyak dan gas bumi yang ada di Wilayah Kabupaten sebesar 2 % (dua puluh koma lima puluh perseratus); 8. Camat yang berada di area lokasi pembangunan Minyak dan Gas Bumi % (tiga koma lima puluh perseratus). (2) Besarnya Biaya Pemungutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten, Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPASKPD) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset, Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPASKPD) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten pada Belanja Tidak Langsung (5.1) Kode Rekening 5.1.1.04.01. Biaya Pemungutan PBB. (3) Perincian penerimaan pembagian penerimaan biaya pemungutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran. Pasal 4..

6 Pasal 4 Laporan pertanggungjawaban dan administrasi keuangan penggunaaan biaya pemungutan dan pembagiannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku. BAB IV KETENTUAN PENUTUP Pasal 5 Dengan berlakunya Peraturan ini, maka segala ketentuan yang bertentangan dengan Peraturan ini, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 6 Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten. Ditetapkan di : pada tanggal : 8 Juni 2009 Diundangkan di : pada tanggal : 8 Juni 2009 BUPATI SAMPANG, ttd NOER TJAHJA SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN SAMPANG ttd drh. HERMANTO SUBAIDI, MSi Pembina Utama Muda NIP. 19620323 198903 1 014 Berita Daerah Kabupaten Tahun 2009 Nomor : 16

LAMPIRAN PERATURAN BUPATI SAMPANG NOMOR : 16 TAHUN 2009 TANGGAL : 8 JUNI 2009 DAFTAR PROSENTASE PEMBAGIAN PENERIMAAN BIAYA PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN KABUPATEN SAMPANG NO URAIAN PROSENTASE BIAYA PEMUNGUTAN Pedesaan Perkotaan Perhutanan Pertambangan 1 2 3 4 5 6 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14 15. 16. 17. Bupati Wakil Bupati Sekretaris Daerah Kabupaten Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bangkalan di Pamekasan Sekretaris Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Kepala Bidang Pendapatan pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Kepala Bidang Akuntansi dan Pelaporan pada Dispendaloka Kabupaten Kepala Bidang Anggaran dan Perbenda haraan pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Asisten Pemerintahan Sekteraris Daerah Kabupaten Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekteraris Daerah Kabupaten Kepala Bagian Hukum Sekterariat Daerah Kabupaten Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan Kabupaten Kepala Bagian Pemerintahan Desa dan Kelurahan Sekretariat Daerah Kabupaten Kepala Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Bendahara Pengeluaran pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Kepala Sub Bagian Keuangan pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten 1,50 0,90 0,60 3,00 2,50 2,50 2,00 16,00 14,50 1 12,50 12,50 6,50 1,50 1,50 4,75 3,75 3,25 3,00 2,50 1,75 2,00 18. Kepala...

2 1 2 3 4 5 6 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. Kepala Sub Bagian Program pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Kepala Sub Bagian Umum pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Aparatur Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Camat se Kabupaten Kepala Desa/Lurah se Kabupaten Penyediaan Sarana dan Prasarana Biaya Penagihan/Penyisiran Sosialisasi, Pembinaan dan Monitoring Pemberian Hadiah kepada Camat dan Lurah/Kepala Desa lunas PBB Perkotaan/Pedesaan Operasional Koordinasi dan Konsultasi PBB, Minyak dan Gas Bumi Camat yang berada di Area Lokasi Pembangunan Minyak dan Gas Bumi 15 76 20 56 10 15 3,00 5,00 10,25 2 100 100 100 100 BUPATI SAMPANG, ttd NOER TJAHJA