BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Mahfud Junaedi. Ilmu Pendidikan Islam Filsafat dan pengembangan. (Semarang : Rasail. 2010).

dokumen-dokumen yang mirip
Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

BAB I PENDAHULUAN. jawabanya dihadapan-nya, sebagaimana Allah SWT berfirman :

MENJADI ORANGTUA HEBAT DALAM MENGASUH ANAK 0-6 TAHUN. Oleh: Rosimah Lubis 1

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir

ISLAM dan DEMOKRASI (1)

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

MANAJEMEN JATIDIRI ( MJ )

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

BAB I PENDAHULUAN. ini, tentu memberikan pengaruh yang tidak sedikit terhadap segala aspek. bioskop, entah itu film anak, remaja atau dewasa.

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

ISLAM DIN AL-FITRI. INDIKATOR: 1. Mendeskripsikan Islam sebagai agama yang fitri

Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. (QS.

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas akhlak seseorang sangat dipengaruhi oleh kondisi iman dalam

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

BAB I PENDAHULUAN. Sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW yang menjelaskan anak yang lahir dalam keadaan fitrah atau suci :

BAB I PENDAHULUAN. rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang.

Hukum Menyekolahkan Anak di Sekolah Non-Muslim

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Allah akan senantiasa meninggikan derajat bagi orang-orang yang beriman dan

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:

BAB I PENDAHULUAN. Guru adalah satu komponen manusiawi dalam proses belajar mengajar,

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA

BAB I PENDAHULUAN. Setiap anak diciptakan Allah SWT dengan segala potensi yang berbeda

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

BAB I PENDAHULUAN. kental dan peka terhadap tata cara adat istiadat. Kekentalan masyarakat Jawa

BAB I PENDAHULUAN. anak, dan orangtua adalah pendidik kodrati bagi anaknya. Keluarga

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI)

Iman Kepada KITAB-KITAB

PERAYAAN NATAL BERSAMA

ZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

Berkahilah untuk ku dalam segala sesuatu yang Engkau keruniakan. Lindungilah aku dari keburukannya sesuatu yang telah Engkau pastikan.

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh pendidikan formal informal dan non-formal. Penerapan

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 7/MUNAS VII/MUI/11/2005 Tentang PLURALISME, LIBERALISME DAN SEKULARISME AGAMA

Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang, dan salam kepada para Rasul serta segala puji bagi Tuhan sekalian alam.

HambaKu telah mengagungkan Aku, dan kemudian Ia berkata selanjutnya : HambaKu telah menyerahkan (urusannya) padaku. Jika seorang hamba mengatakan :

BAB I PENDAHULUAN. dari yang diharapkan. Banyak siswa yang mempunyai perilaku menyimpang,

ISLAM IS THE BEST CHOICE

BAB V PEMBAHASAN. A. Pemberlakuan Sistem Kredit Semester (SKS) di SMA Negeri 3 Sidoarjo. Alokasi waktu yang diperlukan perminggu persatu satuan kredit

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

BAB I PENDAHULUAN. sebagaimana yang tercantum dalam al-qur`an:

BAB I PENDAHULUAN. negara. 1 Di atas sudah jelas bahwa pendidikan hendaknya direncanakan agar

SUMPAH PALSU Sebab Masuk Neraka

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu aspek penting dalam

Syarah Istighfar dan Taubat

BAB I PENDAHULUAN. Diantara larangan Allah yang tertulis di Al-Qur an adalah tentang larangan

BAB I PENDAHULUAN. Sehubungan dengan itu Allah Swt berfirman dalam Alquran surah At-Tahrim

Tatkala Menjenguk Orang Sakit

Pertanyaan : Apa yang dapat anda katakan pada kami tentang Bumi

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

ISLAM DAN TOLERANSI. Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. MUHAMMAD ALVI FIRDAUSI, S.Si, MA. Modul ke: Fakultas TEHNIK

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

ف ان ت ه وا و ات ق وا الل ه ا ن الل ه ش د يد ال ع ق اب

BAB I PENDAHULUAN. termasuk hal yang sangat diperhatikan di Indonesia disamping bidang yang lainnya.

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

PETUNJUK NABI TENTANG MINUM

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. ataupun kesuksesan. Keberhasilan merupakan kemampuan yang dimiliki oleh

MENTASHARUFKAN DANA ZAKAT UNTUK KEGIATAN PRODUKTIF DAN KEMASLAHATAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN. Undang No. 20 Tahun 2003 Bab II Pasal 3 sebagai berikut. Hal ini sejalan pula dengan Hadist Rasulullah SAW dari Abu Hurairah r.a.

TAFSIR AKHIR SURAT AL-BAQARAH

BAB I PENDAHULUAN. peluang sebesar-besarnya kepada setiap anak Indonesia, untuk memperoleh

A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Al-Qur an merupakan kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah

BAB I PENDAHULUAN. secara sistematis dan terencana dalam setiap jenis dan jenjang pendidikan.

TAFSIR SURAT AL-BAYYINAH

BAB I PENDAHULUAN. sebagai upaya kaum muslimin untuk mendasari segenap aspek kehidupan. ekonominya berlandaskan Al-Quran dan As-Sunnah.

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Halaqah Tarbawiyah Tamhidi TAFSIR SURAT AL-IKHLAS. Oleh: Abdul Aziz Abdul Wahid, Lc.

Bacaan Tahlil Lengkap

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 285

Serial Bimbingan & Penyuluhan Islam

BAB I PENDAHULUAN. Matematika juga berkembang di bidang ilmu yang lain, seperti Kimia, Fisika, saat ini dengan penerapan konsep matematika tersebut.

Dengan nama Allah, maha pengasih dan penyayang. Salam kepada semua Nabi dari yang terdahulu hingga yang akhir.

Pengertian Istilah Hadis dan Fungsi Hadis

BAB I PENDAHULUAN. Daya Dan Lingkungan Pereira. (Kanisius: Yogyakarta. 2003), Hal 5. 1 Hefni Effendi, Telaah Kualitas Air 8agi Pengelolaan Sumber

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sebuah keharusan yang diperoleh dalam kehidupan manusia. Pendidikan merupakan kebutuhan hakiki manusia karena manusia tidak akan bisa dipisahkan atau bahkan tidak akan bisa hidup secara wajar tanpa adanya sebuah proses pendidikan dalam hidupnya. 1 Manusia membutuhkan pendidikan dalam kehidupannya. Pendidikan merupakan usaha agar manusia dapat mengembangkan potensi dirinya melalui proses pembelajaran dan cara-cara lainnya yang dikenal dan diakui oleh masyarakat. Tidak dapat dipungkiri bahwa pendidikan merupakan masalah yang sangat esensial bagi manusia. Melalui pendidikan, manusia akan memperoleh pengetahuan sehinga dapat mengenali dan menggali potensi-potensi yang dimilikinya secara optimal. 2 Banyak hal yang bisa menjadi faktor penunjang keberhasilan pendidikan, Salah faktor yang ada yaitu lingkungan pendidikan. Lingkungan pendidikan merupakan tempat seseorang memperoleh pendidikan secara langsung atau tidak langsung, Dimanapun seorang individu berada, sesungguhnya bisa terjadi 1 Mahfud Junaedi. Ilmu Pendidikan Islam Filsafat dan pengembangan. (Semarang : Rasail. 2010). Hlm 85-86 2 Helmawati. Pendidikan Keluarga. Hlm 22 1

sebuah pembelajaran melalui interaksi-interaksi yang terjadi dalam lingkungannya. 3 Interaksi pendidikan dapat berlangsung dalam lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat serta lingkungan-lingkungan yang lain. Lingkungan yang pertama dikenal oleh individu adalah lingkungan keluarga dan berbagai perangkat yang ada di dalamnya. Bentuk dan kondisi rumah serta padatnya hunian dalam rumah merupakan hal-hal mendasar yang dapat memengaruhi suasana belajar individu yang selanjutnya berdampak pada proses pembelajaran terhadap mereka. 4 Lingkungan pendidikan di rumah yang berarti lingkungan keluarga merupakan bentuk lingkungan yang menjadi tangung jawab orang tua. Karena memang salah satu tugas utama orang tua ialah mendidik keturunannya. Dengan kata lain, dalam hubungan antara anak dan dan orang tua itu secara kodrati tercakup unsur pendidikan untuk membangun kepribadian dan kedewasaan pada diri anak. Orang tua menjadi pemeran pertama yang mampu menolong dan mendidik anak-anaknya, sebagaimana dalil Al- Quran Q.S. Luqman Ayat 13 3 Abdul Kadir, dkk. Dasar-dasar Pendidikan. (Jakarta: Kencana Prenada Media Group.2012). Hlm 157 4 Prayitno. Dasar Teori dan Praksis Pendidikan. (Jakarta: PT Grasindo ). Hlm 362 2

Artinya: Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar" 5 Karena itu keluarga sering dijadikan lambang bagi kesatuan yang ideal dengan unsur persatuan, ketentraman, kebaikan, kebahagiaan, dan kedamaian yang meliputi segenap anggotanya. 6 Pendidikan dalam keluarga di rumah memiliki nilai strategis dalam pembentukan kepribadian anak. Karena sejak kecil anak sudah mendapat pendidikan dari kedua orang tuanya melalui keteladanan dan kebiasaan hidup sehari-hari dalam keluarga. Baik atau tidaknya keteladanan yang diberikan orang tua dan bagaimana kebiasaan hidup orang tua sehari-hari dalam keluarga akan mempengaruhi perkembangan anak. Minimal untuk dapat mendidik anak-anaknya agar menjadi manusia yang berakhlak Keberhasilan anak menjadi manusia yang manusiawi tergantung dari seberapa banyak pengetahuan pendidikan dan ketekunan orang tua dalam 5 Al-Quran dan Terjemahannya Departemen Agama RI..(Jakarta: yayasan penyelenggara penterjemah. 1971) 6 Kartini Kartono, Quo Vadis Tujuan Pendidikan, (Bandung: Mandar Maju, 1991), Hlm. 63-64 3

membimbing anak. Sebarapa banyak keyakinan nilai-nilai agama yang telah ditanamkan kepada anak-anaknya. Oleh karena itu setiap orang tua harus memiliki pengetahuan yang cukup baik, berilmu, dan memiliki keterampilan untuk dapat bertahan hidup. 7 Pendidikan dalam keluarga pada dasarnya berisi nilai-nilai yang terkait dengan fungsi dasar yang melekat dalam keluarga. Nilai-nilai tersebut di antaranya memuat nilai kasih sayang, mengatur dan melatih anak untuk bisa bertangung jawab dan penanaman norma-norma. Sehingga anggota keluarga memiliki banyak pengalaman hidup yang diperoleh dari proses pendidikan keluarga. 8 Keluarga yang merupakan lingkungan pendidikan di rumah bukan hanya menjadi tempat seorang individu dibesarkan dan dipelihara, apa yang diperoleh dalam kehidupan keluarga akan menjadi dasar dan dikembangkan dalam kehidupankehidupan dalam lingkungan pendidikan yang lainnya. Dengan demikian keberhasilan anak tergantung dari seberapa banyak pengetahuan pendidikan dan ketekunan orang tua membimbing mereka serta seberapa dalam keyakinan (agama) yang telah ditanamkan pada anak-anaknya. Sebagaimana dalam Hadits shohih bukhari no. 1296 7 Helmawati. Pendidikan Keluarga. (Bandung: Pt Remaja Rosdakarya. 2014). Hlm 49 8 Safrudin Azis. Pendidikan Keluarga. (Yogyakarta: Gava Media. 2015). Hlm 20-22 4

ح د ث ن ا آد م ح د ث ن ا اب ن أ ب ذ ئ ب ع ن الز ى ر ي ع ن أ ب س ل م ة ب ن ع ب د الر ح ن ع ن أ ب ى ر ي ر ة ر ض ي الل و ع ن و ق ال ق ال الن ب ص ل ى الل و ع ل ي و و س ل م ك ل م و ل ود ي ول د ع ل ى ال ف ط ر ة ف أ ب و اه ي ه و د ان و أ و ي ن ص ر ان و أ و ي ج س ان و ك م ث ل ال ب ه يم ة ت ن ت ج ال ب ه يم ة ى ل ت ر ى ف يه ا ج د ع اء Telah menceritakan kepada kami Adam telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Dza'bi dari Az Zuhriy dari Abu Salamah bin 'Abdurrahman dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata; Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fithrah. Kemudian kedua orang tuanyalah yang akan menjadikan anak itu menjadi Yahudi, Nashrani atau Majusi sebagaimana binatang ternak yang melahirkan binatang ternak dengan sempurna. Apakah kalian melihat ada cacat padanya?" 9 Dalam UU RI No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. 10 Pada era seperti sekarang ini banyak orang tua yang lebih memilih bekerja dan lupa tanggung jawabnya yang utama yaitu mendidik anak. 9. M. Ibnu Abdul Hafidh suwaid, Cara Nabi Mendidik Anak, (Jakarta: Al-I tishom Cahaya Umat. 2012) Hal 4-5 10 Helmawati. Pendidikan Keluarga. (Bandung: Pt Remaja Rosdakarya. 2014). Hlm 23 5

Pendidikan dalam setiap lingkungannya diberikan melalui bimbingan pengajaran dan latihan. Karena memang pendidikan sebenarnya berfungsi mengembangkan seluruh aspek pribadi peserta didik secara utuh dan berintegrasi. 11 Dari uraian di atas jelas bahwa lingkungan pendidikan di rumah merupakan lingkungan yang pertama dikenal dan bisa mempengaruhi keberhasilan individu untuk mengenal lingkungan pendidikan yang lain dan juga mempengaruhi hasil belajar dalam perkembangan anak. Sehingga Peneliti merasa tertarik untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pengaruh lingkungan pendidikan di rumah terhadap hasil prestasi di kelas. Maka peneliti mengambil judul tentang PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI LINGKUNGAN PENDIDIKAN DI RUMAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI KELAS Va MIN KALIBALIK, KEC. BANYUPUTIH, KAB. BATANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 B. Rumusan Masalah Berawal dari uraian latar belakang masalah di atas maka masalah yang perlu dikaji adalah sebagai berikut : Apakah ada Pengaruh antara Persepsi Siswa Mengenai Lingkungan Pendidikan di Rumah terhadap Prestasi Belajar di Kelas V Min Kalibalik, Kec. Banyuputih, Kab. Batang Tahun Pelajaran 2015/2016? 11 Nana Saodih Sukmadinata. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. (Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 2009). Hlm 5-8 6

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya Pengaruh Persepsi Siswa Mengenai Lingkungan Pendidikan di Rumah terhadap Prestasi Belajar di Kelas V MIN Kalibalik, Kec. Banyu Putih, Kab. Batang Tahun Pelajaran 2015/2016 2. Manfaat Penelitian a. Bagi Peneliti Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman untuk mengetahui pengaruh persepsi siswa mengenai lingkungan pendidikan di rumah terhadap prestasi belajar di kelas. b. Bagi Fakultas Sebagai bahan bacaan dan bahan referensi bagi mahasiswa untuk melakukan penelitian selanjutnya. c. Bagi Orang tua Sebagai masukan bagi orang tua siswa dalam memberikan pendidikan kepada anak di dalam lingkungan pendidikan di rumah. d. Bagi Pihak Sekolah Sebagai masukan kepada pihak sekolah atau lembaga yang terkait untuk lebih bisa menjalin hubungan dan komunikasi dengan orang tua siswa sebagai bentuk 7

kerja sama dalam menciptakan lingkungan yang baik bagi anak demi terciptanya kesuksesan belajar. 8