BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Promosi, Lokasi, dan Prosedur Pencairan Pinjaman Secara

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan, termasuk lembaga keuangan syariah.

BAB IV PEMBAHASAN DATA STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI (AR- RAHN) DALAM MENINGKATKAN MINAT NASABAH DI PEGADAIAN SYARIAH CABANG BLAURAN SURABAYA

BAB V PEMBAHASAN. kausalitas yang terjadi antara variabel yang diteliti sebagai pembuktian atas

BAB V PEMBAHASAN. menolak hipotesis. Selain itu dalam pembahasan, teori-teori ataupun hasil

online dan lokasi didapatkan hasil sebesar 0,002 yang mana nilainya lebih kecil

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan jaminan, hal ini demi keamanan pemberian kredit tersebut dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Promosi, Harga Taksiran Barang, dan Prosedur Pencairan Pinjaman Terhadap Minat Nasabah Non Muslim Secara Simultan

BAB III GAMBARAN UMUM PEGADAIAN SYARIAH KENDAL

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah Berdirinya Pegadaian Syariah Cabang Blauran Surabaya

BAB I PENDAHULUAN. menentukan mutu yang harus dapat menempatkan posisi produk tersebut di

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Pegadaian Syari ah Cabang Serang

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB IV ANALISIS PERENCANAAN DAN PENERAPAN STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN AR-RAHN USAHA MIKRO (ARRUM) PADA PEGADAIAN SYARIAH CABANG BLAURAN SURABAYA

BAB 1 PENDAHULUAN. yang semakin canggih sangat berpengaruh bagi sebuah perusahaan. Persaingan

BAB IV HASIL PENELITIAN. a. Sejarah PT. Pegadaian (Persero) Tabel 4.1 Sejarah PT. Pegadaian (Persero)

BAB II KAJIAN PUSTAKA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA BUS ROSALIA INDAH

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Pelaksanaan IB Rahn Emas di Bank Jateng Syariah Kantor Cabang Semarang Rahn menurut bahasa berarti ats-tsubut dan

BAB I PENDAHULUAN. yang semakin tinggi. Inflasi sendiri merupakan kenaikan harga secara bersamaan atau

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan, baik konvensional maupun syariah, berperan dalam segi. ekonomi dan keuangan. Sesuai dengan Undang-Undang Republik

BAB III LAPORAN PENELITIAN. A. Profil Pegadaian KC Syariah Raden Intan Lampung

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Jordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Trust in Brand Terhadap Kepuasan Pelanggan IM3 Ooredoo?

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Perum Pegadaian Kanwil Bandung merupakan tempat dimana penulis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI. peneliti menemukan beberapa hal penting yang bisa dicermati dan dijadikan acuan penelitian ini.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Saat ini di Indonesia lembaga keuangan syariah mulai berkembang,

BAB 1 PENDAHULUAN. Perekonomian di negara berkembang seperti Indonesia, kredit memegang

BAB III STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI (AR-RAHN) DAN MINAT NASABAH PADA PEGADAIAN SYARIAH CABANG BLAURAN SURABAYA

Hubungan Persepsi Dan Perilaku Pelanggan Pada Produk Kredit Cepat Aman (KCA) PT. Pegadaian (Persero) Cabang Madiun

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian melalui pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah. perekonomian negara. Upaya Pemerintah terhadap pengembangan UMKM

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Gambaran Tentang Pelaksanaan Produk Pembiayaan Gadai Emas

BAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang perkreditan tidak lepas dari pengaruhnya.

BAB III PROFIL PEGADAIAN SYARIAH DI PEKALONGAN. A. Gambaran Umum Objek Penelitian (Pegadaian Syari ah Di

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhannya. Perekonomian Indonesia yang terus berkembang

Financial Check List. Definisi Pegadaian. Mengapa Masayrakat Perlu Menggunakan Jasa Pegadaian? Kapan Masyarakat. Menggunakan Jasa. Pegadaian?

BAB 1 PENDAHULUAN. aktivitas masyarakat, baik di perkotaan maupun di pedesaan tak lepas dari

BAB V PEMBAHASAN. menerima atau menolak hipotesis. Selain itu dalam pembahasan, teori-teori

BAB V PEMBAHASAN. terdapat pengaruh secara simultan antara biaya penitipan (X 1) dan denda

BAB III IMPLEMENTASI GADAI DI PT. BANK BNI SYARIAH CABANG DHARMAWANGSA SURABAYA. bank negara Indonesia merupakan bank pertama yang didirikan dan

BAB I PENDAHULUAN. barang berharganya. Tidak mengherankan bila yang datang ke kantor pegadaian

BAB I PENDAHULUAN. merek, harga, dan pelayanan yang terbaik. Dengan demikian agar suatu. persaingan, maka penting bagi perusahaan tersebut untuk dapat

BAB I PENDAHULUAN. di dalamnya juga mencakup berbagai aspek kehidupan, bahkan cakupannya

PENGARUH LOKASI, HARGA, DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN DI SWALAYAN SINAR BARU WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kebutuhan yang mendesak atau kekurangan dana dalam memenuhi

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAURAN PEMASARAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PADA TOKO LISARI POSO. Holmes Rolandy Kapuy *) ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. dikarenakan emas semakin lama disimpan harganya semakin tinggi. Perlahan tapi

BAB IV ANALISIS PENERAPAN SEGMENTASI PASAR PADA PRODUK TABUNGAN EMAS DALAM UPAYA MENARIK MINAT NASABAH DI PEGADAIAN SYARIAH CABANG BLAURAN SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. kelebihan yang dimiliki oleh wanita dapat diketahui potensial pasar yang cukup

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di dunia modern, peran bank sangat besar dalam mendorong pertumbuhan

Pengaruh Kualitas Jasa, Lokasi dan Word Of Mouth

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Laju perkembangan ekonomi syari ah di Indonesia dari hari ke hari mengalami

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX) TERHADAP CITRA DEPARTMENT STORE (STUDI PADA TRONA DEPARTMENT STORE KOTA JAMBI)

PENGARUH RELATIONSHIP MARKETING TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA ASURANSI JIWA BERSAMA (AJB) BUMIPUTERA 1912 CABANG PURWOREJO ABSTRAK

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan koperasi di Indonesia secara global telah mengalami sebuah

BAB III METODE PENELITIAN. inferial, dimana tujuan analisis untuk menguji nilai hipotesis suatu variabel. 1 Jadi

PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN MEMILIH KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH (KJKS) PADA KOPERASI HALAL DI SAMARINDA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dapat meningkatkan penyaluran kredit oleh perbankan dari

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian kepustakaan dilakukan dengan membaca buku-buku literatur, dan

BAB I PENDAHULUAN. pelaksanaan bank syariah di Indonesia masih perlu disosialisasikan kepada

BAB I PENDAHULUAN. pembeda diantara pesaingnya karena perusahaan yang mengembangkan merek

BAB V PEMBAHASAN. secara parsial jumlah nominal deposito ib hasanah di PT. Bank BNI Syariah

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Untuk memenangkan persaingan, perusahaan harus mampu. memberikan kepuasan kepada para pelanggan.

RAHN DI PEGADAIAN SYARIAH KARANGPILANG SURABAYA

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KOMUNIKASI DAN LOKASI TERHADAP KEPUASAN NASABAH (STUDI KASUS PADA BANK BTPN KCP JATIROGO TUBAN)

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Dalam penelitian ini subjeknya adalah nasabah yang menerima fasilitas

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Marketing Mix Product Terhadap Kepuasan Anggota Dalam

BAB I PENDAHULUAN. terus melakukan peningkatan pendapatan dari produk inti PT. Pegadaian (Persero)

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

pengaruh dari varibel independen terhadap variabel dependen ditunjukkan oleh

BAB II LANDASAN TEORITIS. pihak lain dan pada dasarnya tidak berwujud, serta tidak menghasilkan

BAB I PENDAHULUAN. Modal dengan jumlah tertentu untuk membiayai proses usaha dengan

ARGEN PURNAREZKA EA01

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi suatu negara secara keseluruhan tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Loyalitas pelanggan merupakan bagian penting bagi suatu perusahaan

BAB V PEMBAHASAN. dipaparkan pada bab sebelumnya. Sebagaimana yang ditegaskan dalam teknik analisa data

ANALISIS PENGARUH HARGA, KUALITAS PELAYANAN, DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HOTEL SYARIAH (STUDI PADA PELANGGAN HOTEL SYARIAH DI SURAKARTA)

BAB I PENDAHULUAN. melihat perkembangan pertanian dari setiap generasi. Di lain pihak perkembangan

ANALISIS KEPUTUSAN MENGINAP DI HOTEL SYARIAH BERDASARKAN HARGA, KUALITAS PELAYANAN, DAN LOKASI PADA PELANGGAN HOTEL SYARIAH DI SURAKARTA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. alternatif untuk mengurangi dualisme ekonomi keuangan di Indonesia. Dualisme

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. yang saling berkaitan untuk menambah fungsi dari bank selain fungsi bank yaitu

PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PERBANKAN SYARIAH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan menjawab hipotesis penelitian yang diajukan.

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian di negara berkembang seperti Indonesia, kredit memegang

BAB I PENDAHULUAN. tahun 2010 berjumlah unit, dan pada tahun 2012 berjumlah saja, melainkan mencakup pula koperasi syariah 1.

BAB 1 PENDAHULUAN. manajemen di masing-masing perusahaan juga dituntut agar dapat

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAJAR DALAM MEMILIH LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR PRIMAGAMA

Transkripsi:

BAB V PEMBAHASAN A. Pengaruh Promosi, Lokasi, dan Prosedur Pencairan Pinjaman Secara Parsial terhadap Minat Nasabah Memilih Produk Gadai (Rahn) di PT. Pegadaian (Persero) Cabang Syariah Blauran Surabaya Pengaruh secara parsial yaitu pengaruh dari masing-masing variabel bebas yang secara individu mempengaruhi variabel terikat dengan tingkat pengaruh yang berbeda-beda. Hasil penelitian ini menunjukkan variabel promosi, lokasi, dan prosedur pencairan pinjaman secara parsial berpengaruh terhadap minat nasabah memilih produk gadai (rahn) di PT. Pegadaian (Persero) Cabang Syariah Blauran Surabaya. Dengan koefisien regresi variabel promosi (X 1 ) adalah positif dan nilainya signifikannya kurang dari 0,05, yaitu 0,020. Hal ini berarti variabel promosi (X 1 ) secara parsial berpengaruh terhadap minat nasabah (Y). Koefisien regresi variabel lokasi (X 2 ) adalah positif dan nilai signifikasinya kurang dari 0,05, yaitu 0,017. hal ini berarti variabel lokasi (X 2 ) secara parsial berpengaruh terhadap minat nasabah (Y). Koefisien regresi variabel prosedur pencairan pinajaman (X 3 ) adalah positif dan nilai signifikasinya kurang dari 0,05, yaitu 0,040. hal ini berarti variabel prosedur pencairan pinjaman (X 3 ) secara parsial berpengaruh terhadap minat nasabah (Y). 108

109 1. Pengaruh Promosi Secara Parsial terhadap Minat Nasabah Memilih Produk Gadai (Rahn) di PT. Pegadaian (Persero) Cabang Syariah Blauran Surabaya Melihat semakin berkembangnya dunia usaha dalam berbagai jenis industri di dunia ini, banyak lembaga-lembaga maupun bank yang menerapkan sistem syariah. Salah satu Lembaga Keuangan Syariah Non Bank yang berbasis syariah adalah PT. Pegadaian (Persero) Cabang Syariah Blauran Surabaya, dengan pola pegadaian syariah ini memungkinkan perusahaan dapat lebih proaktif dan lebih produktif dalam mempromosikan agar menghasilkan berbagai produk jasa keuangan modern, seperti jasa piutang atau jual beli. Produk gadai modern dimaksud, mempunyai nilai-nilai dan prinsip syariah dalam hal gadai. Sistem gadai (rahn) yang diterapkan di PT. Pegadaian (Persero) Cabang Syariah Blauran Surabaya mempunyai banyak kelebihan yaitu: Pertama, layanan gadai (rahn) tersedia di outlet Pegadaian Syariah di seluruh Indonesia. Kedua, prosedur pengajuannya sangat mudah. Ketiga, proses pinjaman sangat cepat, hanya butuh 15 menit. Keempat, pinjaman (marhun bih) mulai dari 50 ribu rupiah sampai 200 juta rupiah atau lebih. Kelima, jangka waktu pinjaman maksimal 4 bulan atau 120 hari dapat diperpanjang dengan cara membayar

110 ijarah atau angsuran sebagian uang pinjaman. Keenam, pelunasan dapat dilakukan sewaktu-waktu degan perhitungan ijarah salama masa perpanjangan. Ketujuh, tanpa perlu membuka rekening. Kedelapan, nasabah menerima pinjaman dalam bentuk tunai. Kesembilan, barang jaminan tersimpan aman di Pegadaian. Minat merupakan kesukaan (kecenderungan hati) kepada sesuatu (Poerwadaminta, W.J.S, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka. Edisi III, 2006, 789) yang sudah dijelaskan pada BAB II. Untuk menimbulkan minat yang lebih besar terhadap suatu produk, pra manajer pemasaran seharusnya melengkapai iklan mereka dengan cara promosi produk (E. Jerome McCarthy, Dasar-dasar Pemasaran, Jakarta: Erlangga, 1993, 293) yang sudah dijelaskan pada BAB I. Secara definisi promosi merupakan kegiatan yang ditujukan untuk mempengaruhi konsumen agar mereka dapat mengenal produk yang ditawarkan oleh perusahaan kepada mereka dan kemudian mereka menjadi senang, lalu membeli produk tersebut (Indriyono Gitosudarmo, Manajemen Pemasaran, Yogyakarta: BPFE Yogyakarta, 1997, 237) yang sudah dijelaskan pada BAB II. Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu pegawai di PT. Pegadaian (Persero) Cabang Syariah Blauran Surabaya, bahwa promosi yang menarik adalah dengan cara menggunakan bahasa yang efektif baik dari segi

111 tulisan maupun secara lisan, sehingga akan mempermudah calon nasabah untuk memilih produk gadai (rahn) yang kita tawarkan (Sari, Wawancara, Surabaya, 19 November 2016. Berikut ini adalah bentuk promosi yang dilakukan oleh PT. Pegadaian (Persero) Cabang Syariah Blauran Surabaya yaitu, pertama, Grebek pasar; kedua, Kopi gratis ketiga, Literasi. Dari ketiga metode promosi yang dilakukan oleh PT. Pegadaian (Persero) Cabang Syariah Blauran Surabaya hingga saat ini terbukti mampu menarik minat nasabah memilih produk gadai (rahn). Hal ini dibuktikan dengan hasil analisis dengan pengujian hipotesis uji t, menunjukkan bahwa secara parsial berpengruh terhadap minat nasabah memilih produk gadai (rahn) di PT. Pegadaian (Persero) Cabang Syariah Blauran Surabaya, dapat dilihat pada nilai signifikan yang hasilnya, yaitu 0,020 artinya lebih kecil dari 0,05. Selain itu juga dapat melihat dengan membandingkan hasil dari t hitung dan t tabel, dimana t hitung 2,371 lebih besar dari t tabel 1,985, dengan demikian dapat di asumsikan bahwa variabel promosi (X 1 ) berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat nasabah(y) terhadap minat nasabah memilih produk gadai (rahn) di PT. Pegadaian (Persero) Cabang Syariah Blauran Surabaya.

112 Hal tersebut sama dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Faridatun Sa adah yang berjudul Strategi Pemasaran Produk Gadai Syariah dalam upaya menarik minat nasabah pada pegadaian syariah cabang Dewi Sartika menyimpulkan Implementasi strategi pemasaran (Promosi) yang dilakukan Pegadaian Syariah Cabang Dewi Sartika ternyata mampu mempengaruhi perkembangan jumlah nasabah, ini terbukti dengan pencapaian target dan peningkatan omset dari usaha syariah serta pertumbuhan jumlah nasabah dari tahun ke tahun yang semakin meningkat (Faridatun Sa adah, Strategi Pemasaran Produk Gadai Syariah dalam upaya menarik minat nasabah pada pegadaian syariah cabang Dewi Sartika, Skripsi UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2008, 83). 2. Pengaruh Lokasi Secara Parsial terhadap Minat Nasabah Memilih Produk Gadai (Rahn) di PT. Pegadaian (Persero) Cabang Syariah Blauran Surabaya Lokasi adalah tempat dimana perusahaan melakukan kegiatan kerja. Hal ini sesuai dengan pernytaan yang diungkapkan Suhardi: Tempatkanlah pada titik geografis yang paling banyak memberi kepada perusahaan dalam mencapai tujuan (Soehadi Sigit, Dasardasar Bisnis, Yogyakarta:BPFE, 1998, 15) yang sudah dijelaskan pada BAB II

113 Lokasi fasilitas jasa merupakan salah satu faktor krusial yang berpengaruh terhadap kesuksesan suatu jasa, karena lokasi erat kaitannya dengan pasar potensial penyedia jasa. Secara garis besar, ada dua kemungkinan pertimbangan dalam hal lokasi fasilitas jasa. Pertama, pelanggan mendatangi lokasi fasilitas jasa dan yang kedua adalah penyedia jasa yang mendatangi pelanggan. Selain itu, penyedia jasa dimungkinkan mengkombinasikan keduanya (Youngki Tri Wibono, Pengaruh Keramahan Karyawan Harga dan Lokasi terhadap Kepuasan Pelanggan, Skripsi Universitas Diponegoro Semarang, 2011, 20). Lokasi berpengaruh terhadap dimensi-dimensi pemasaran strategis, seperti fleksibilitas, competitive positioning, manajemen permintaan, dan fokus trategis. Fleksibilitas suatu lokasi merupakan ukuran sejauh mana sebuah jasa mampu beraksi terhadap situasi perekonomian yang berubah. Copetitive positioning adalah metodemetode yang digunakan agar perusahaan dapat mengembangkan posisi relatifnya dibandingkan pesaing (Fandy Tjiptono, Pemasaran Jasa, Malang: Bayumedia Publishing, 2006, 147) yang sudah dijelaskan pada BAB II. Dengan adanya uji parsial ini membuktikan bahwa nasabah berminat memilih untuk gadai (rahn) di PT. Pegadaian (Persero)

114 Cabang Syariah Blauran Surabaya karena lokasinya yang strategis yaitu dekat dengan sarana transportasi umum seperti angkutan umum, bus, dan lain-lain. Selain itu juga lokasinya juga dekat dengan tempat umum, seperti masjid, toko, perkantoran, dan lain-lain. Lokasi juga bisa dilihat dengan pandangan normal juga bisa membuat nasabah mempunyai minat untuk gadai (rahn) di PT. Pegadaian (Persero) Cabang Syariah Blauran Surabaya. Lokasi di PT. Pegadaian (Persero) Cabang Syariah Blauran Surabaya merupakan lalu lintas lancar dan banyak kendaraan yang lewat, tempat parkir juga luas, aman, dan nyaman. Lokasi juga merupakan tempat yang memadai untuk perluasan usaha. Dan selain di PT. Pegadaian (Persero) Cabang Syariah Blauran Surabaya banyak pegadaian lain yang menawarkan produk gadai (rahn). Dari ketujuh bentuk pemilihan tempat yang dilakukan oleh PT. Pegadaian (Persero) Cabang Syariah Blauran Surabaya hingga saat ini terbukti mampu menarik minat nasabah memilih produk gadai (rahn). Hal ini dibuktikan dengan hasil analisis dengan pengujian hipotesis uji t, menunjukkan bahwa secara parsial berpengruh terhadap minat nasabah memilih produk gadai (rahn) di PT. Pegadaian (Persero) Cabang Syariah Blauran Surabaya, dapat dilihat pada nilai signifikan yang hasilnya, yaitu 0,017 artinya lebih kecil

115 dari 0,05. Selain itu juga dapat melihat dengan membandingkan hasil dari t hitung dan t tabel, dimana t hitung 2,423 lebih besar dari t tabel 1,985, dengan demikian dapat di asumsikan bahwa variabel lokasi (X2) berpengaruh terhadap minat nasabah (Y) terhadap minat nasabah memilih produk gadai (rahn) di PT. Pegadaian (Persero) Cabang Syariah Blauran Surabaya. 3. Pengaruh Prosedur Pencairan Pinjaman Secara Parsial terhadap Minat Nasabah Memilih Produk Gadai (Rahn) di PT. Pegadaian (Persero) Cabang Syariah Blauran Surabaya Menurut Moekijat, prosedur adalah serangkaian tugas yang saling berhubungan yang merupakan urutan menurut waktu dan cara tertentu untuk melakukan pekerjaan yang harus diselesaikan. Biasanya suatu prosedur meliputi bagaimana, bilamana, dan oleh siapa masingmasing tugas harus diselesaikan (Moekijat, Kamus Manajemen, Bandung: Mandar Maju, 1990, 435) yang sudah dijelaskan pada BAB II. Pembiayaan gadai (rahn) di PT. Pegadaian (Persero) Cabang Syariah Blauran Surabaya adalah solusi tepat kebutuhan dana cepat yang sesuai syariah. Prosesnya yang cepat hanya dalam 15 menit dana cair dan aman penyimpanannya. Jaminan berupa barang perhiasan, elektronik, atau kendaraan bermotor.

116 Berdasarkan prosedur pencairan pinjaman produk gadai (rahn) yang diterapkan di PT. Pegadaian (Persero) Cabang Syariah Blauran Surabaya yang terpenting adalah calon nasabah atau debitur hanya membawa barang agunan berupa perhiasan emas dan barang berharga lainnya ke outlet pegadaian. Setelah mengetahui prosedur pencairan pinjaman produk gadai (rahn) yang mudah dan cepat untuk dipenuhi oleh para nasabah yang ingin menggadaikan di PT. Pegadaian (Persero) Cabang Syariah Blauran Surabaya. Berdasarkan hasil analisis yang peneliti lakukan, peneliti dapat menyimpulkan bahwa variabel prosedur pencairan pinjaman (X3) mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap minat nasabah memilih produk gadai (rahn) di PT. Pegadaian (Persero) Cabang Syariah Blauran Surabaya. Hal ini dibuktikan dengan hasil analisis dengan pengujian hipotesis uji t, menunjukkan bahwa secara parsial berpengruh terhadap minat nasabah memilih produk gadai (rahn) di PT. Pegadaian (Persero) Cabang Syariah Blauran Surabaya, dapat dilihat pada nilai signifikan yang hasilnya, yaitu 0,040 artinya lebih kecil dari 0,05. Selain itu juga dapat melihat dengan membandingkan hasil dari t hitung dan t tabel, dimana t hitung 2,079 lebih besar dari t tabel 1,985, dengan demikian dapat di asumsikan bahwa variabel prosedur

117 pencairan pinjaman (X 3 ) berpengaruh terhadap minat nasabah(y) memilih produk gadai (rahn) di PT. Pegadaian (Persero) Cabang Syariah Blauran Surabaya. B. Pengaruh Promosi, Lokasi dan Prosedur Pencairan Pinjaman Secara Simultan terhadap Minat Nasabah Memilih Produk Gadai (Rahn) di PT. Pegadaian (Persero) Cabang Syariah Blauran Surabaya Uji Simultan (Uji F) ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bersama-sama variabel independen terhadap variabel dependen (Bhuono Agung Nugroho, Strategi Jitu Memilih Metode Statistika Penelitian Dengan SPSS, Yogyakarta: Andi, 2005, 53) yang sudah dijelaskan pada BAB III. Tujuan melakukan uji F dalam penelitian ini adalah untuk menguji tingkat signifikansi pengaruh dari variabel-variabel bebas (independent variable) yaitu variabel X 1 (Promosi), variabel X 2 (Lokasi), variabel X 3 (Prosedur pencairan pinjaman) secara simultan terhadap variabel Y (Minat nasabah memilih produk gadai atau rahn) sebagai variabel tidak bebas atau terikat (independent variable). Minat seorang nasabah merupakan keinginan dan kebutuhan manusia yang dibentuk oleh faktor kepribadian, dan lingkungan seseorang. Minat nasabah ini sangat penting untuk diteliti karena dengan memahami perilaku dan permintaan nasabah maka sebuah Lembaga Keuangan Syariah Non Bank akan terus eksis di dunia ini.

118 Minat nasabah pada produk gadai (rahn) di PT. Pegadaian (Persero) Cabang Syariah Blauran Surabaya dapat terus bertahan apabila didukung oleh beberapa hal dari pihak lembaga yang bersangkutan. Beberapa hal tersebut harus menjadi faktor pembeda yang mampu mendorong minat nasabah untuk gadai (rahn) di PT. Pegadaian (Persero) Cabang Syariah Blauran Surabaya, yaitu dengan cara promosi yang dilakukan oleh pegawai pihak lembaga, agar nasabah mengetahui bedanya pegadaian syariah dengan pegadaian konvensional dan berminat untuk gadai di pegadaian syariah, selain itu juga faktor lokasi juga menentukan minat nasabah, dan prosedur pencairan pinjaman. Prosedur pencairan pinjaman yang fleksibillitas, mudah, dan persyaratan yang mudah maka akan menarik minat nasabah untuk gadai (rahn) di PT. Pegadaian (Persero) Cabang Syariah Blauran Surabaya Secara definisi promosi merupakan kegiatan yang ditujukan untuk mempengaruhi konsumen agar mereka dapat mengenal produk yang ditawarkan oleh perusahaan kepada mereka dan kemudian mereka menjadi senang, lalu membeli produk tersebut (Indriyo Gitosudarmo, Manajemen Pemasaran, Yogyakarta: BPFEYogyakarta, 1997, 237) yang sudah dijelaskan pada BAB II. Promosi merupakan bagian dari pemasaran. Promosi merupakan suatu aktivitas pemasaran yang berusaha untuk menyebarkan informasi,

119 mempengaruhi atau membujuk dan atau mengintakan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan (Agustina Shinta, Manajemen Pemasaran, Malang: UB Press, 2011, 127). Promosi yang dilakukan oleh PT. Pegadaian (Persero) Cabang Syariah Blauran Surabaya seperti: grebek pasar, kopi gratis, dan miterasi. Dengan adanya promosi ini maka banyak nasabah yang ingin gadai (rahn) di PT. Pegadaian (Persero) Cabang Syariah Blauran Surabaya. Selain diadakan promosi ada faktor lain yaitu tempat atau lokasi untuk memberikan pengaruh nasabah untuk berminat memilih produk gadai (rahn) di PT. Pegadaian (Persero) Cabang Syariah Blauran Surabaya. Lokasi adalah tempat dimana perusahaan melakukan kegiatan kerja. Hal ini sesuai dengan pernytaan yang diungkapkan Suhardi: Tempatkanlah pada titik geografis yang paling banyak memberi kepada perusahaan dalam mencapai tujuan (Soehardi Sigit, Dasar-Dasar Bisnis, Yogyakarta: BPFE, 1998, 15). Pemilihan tempat atau lokasi harus memerlukan pertimbangan cermat terhadap beberapa faktor, yaitu: akses, visibilitas, lalu lintas (traffic), tempat parkir luas, ekspansi, lingkungan, dan kompetisi. Dari ketujuh faktor pemilihan tempat tersebut PT. Pegadaian (Persero) Cabang Syariah Blauran Surabaya sudah memenuhi semua faktor pemilihan tempat tersebut. Dengan adanya ketujuh pemilihan

120 tempat tersebut maka nasabah akan berminat memilih produk gadai (rahn) di PT. Pegadaian (Persero) Cabang Syariah Blauran Surabaya. Selain promosi, lokasi ada juga faktor lain nasabah berminat memilih produk gadai di PT. Pegadaian (Persero) Cabang Syariah Blauran Surabaya yaitu prosedur pencairan pinjaman. Faktor dari prosedur pencairan pinjaman yaitu fleksibilitas, kemudahan, dan kesederhanaan persyaratan dalam hal pencairan pinjaman kepada nasabah. Faktor tersebut didukung dengan pernyataan dari hasil wawancara kepada responden (satpam) prosedur pencairan pinjaman yang cepat dan mudah dapat mempengaruhi minat nasabah memilih produk gadai (rahn) di PT. Pegadaian (Persero) Cabang Syariah Blauran Surabaya. Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan diperoleh nilai F hitung (9,040) lebih besar dari F tabel (2,70), dengan hasil signifikasinya sebesar 0,000. Hal ini dapat diartikan bahwa pengaruh antara promosi (X 1 ), lokasi (X 2 ), dan prosedur pencairan pinjaman (X 3 ) secara bersama-sama (simultan) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat nasabah memilih produk gadai (rahn) di PT. Pegadaian (Persero) Cabang Syariah Blauran Surabaya.