Galeri Foto Kegiata JURNAL KPU PROVINSI GORONTALO

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 Pendahuluan L IHA PEMILIHAN UMUM

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

PERAN BAWASLU Oleh: Nasrullah

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 04 TAHUN 2007 TENTANG

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

RANCANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DRAFT KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MATERI TES TERTULIS DAN WAWANCARA PPK Materi test tulis : Pancasila dan UUD

Laporan Kegiatan Perekrutan Badan Ad Hoc

TUGAS DAN FUNGSI KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA TAHUN 2017

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG

KPU Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumedang BAB I PENDAHULUAN

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KUBU RAYA

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2016

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 05 TAHUN 2008 TENTANG

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

2 Mengingat : Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 101, Tambaha

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG

KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI KPU KABUPATEN TABANAN Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tabanan sebagai suatu sub sistem dari Komisi Pemilihan Umum,

I. PENDAHULUAN. ini merupakan penjelmaan dari seluruh rakyat Indonesia. DPR dan DPRD dipilih oleh rakyat serta utusan daerah dan golongan

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SAROLANGUN

BAB 4 PROFIL ORGANISASI

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SAMBAS

PASANGAN CALON TUNGGAL DALAM PILKADA, PERLUKAH DIATUR DALAM PERPPU? Oleh: Zaqiu Rahman *

PENTINGNYA KETERWAKILAN PEREMPUAN DI LEMBAGA PENYELENGGARA PEMILU

BAHAN RATAS RUU PENYELENGGARAAN PEMILU SELASA, 13 SEPTEMBER 2016

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM,

PEDOMAN TEKNIS TATA KERJA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KEBUMEN SERTA PEMBENTUKAN DAN TATA KERJA PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN, PANITIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LAPORAN SINGKAT KOMISI II DPR RI

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI SULAWESI TENGGARA

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN WONOGIRI

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 22 TAHUN 2008 TENTANG

LAPORAN SINGKAT RAPAT DENGAR PENDAPAT KOMISI II DPR RI

BADAN PENGAWAS PEMILHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

: Dra. Hani Yuliasih, M.Si/Kabag.Set Komisi II DPR RI

TUGAS DAN FUNGSI BIRO, BAGIAN, DAN SUBBAGIAN KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA. No BIRO BAGIAN SUB-BAGIAN

2 Nomor 11 Tahun 2014 tentang Pengawasan Pemilihan Umum; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembar

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR TAHUN 2014 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM, DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN WALIKOTA

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

Lampiran I : KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN NGANJUK Nomor : 02/Kpts/KPU-Kab /2012 Tanggal : 7 Mei 2012

2 Kepala Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 10 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Badan Pen

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG PENGAWASAN TAHAPAN PENCALONAN PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA

MATRIKS KEGIATAN TAHUN 2016 KPU KABUPATEN MAGETAN

- 3 - MEMUTUSKAN: Menetapkan : JARINGAN DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM. BAB I KETENTUAN UMUM

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

BAB V PENUTUP. Universitas Indonesia. Pengawasan dalam..., Ade Nugroho Wicaksono, FHUI, 2009

SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN. NOMOR : 11/Kpts/KPU Kab /2010 TENTANG

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gianyar

MEKANISME DAN MASALAH-MASALAH KRUSIAL YANG DIHADAPI DALAM PEMILIHAN KEPALA DAERAH SECARA LANGSUNG. Oleh : Nurul Huda, SH Mhum

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA

Oleh : Dr. Muhammad, S.IP., M.Si. (Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum)

BAB III. butuhkan dalam pemilihan suatu kepala daerah atau negara. serta deskripsi kerja pada bagian-bagian yang ada di KPU

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SAROLANGUN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

TUGAS, WEWENANG DAN KEWAJIBAN KPU KABUPATEN BANYUMAS. Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah meliputi:

Pertimbangan Putusan DKPP Kota Sawahlunto

: Matriks Kinerja dan Pendanaan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumedang

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESI RANCAN RANCANGAN

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Kegiatan Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Indikator Pelaksanaan Kegiatan Output Kegiatan

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA

Penjelasan Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik I. Umum II. Pasal Demi Pasal...

TAHAPAN PILPRES 2014 DALAM MEWUJUDKAN BUDAYA DEMOKRASI

PETUNJUK TEKNIS I. PENDAHULUAN

PERATURAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

- 2 - Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Toba Samosir Tahun 2015; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b, perlu

LAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK KOMISI PEMILIHAN UMUM DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN Daerah Istimewa Yogyakarta

KPU. Komisi Pemilihan Umum PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

- 1 - BAB I PENDAHULUAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. II.1. Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten/Kota

BAB I PEDAHULUAN. pemilihan umum yang diberikan tugas menyelenggarakan Pemilihan

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SEMARANG. NOMOR : 5/Kpts/KPU-Kota /2015 TENTANG

KPU. Komisi Pemilihan Umum PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Jurnal KPU Provinsi Gorontalo 1

PANDUAN KPPS PELAKSANAAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA DI TPS PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DPR, DPD, DPRD PROVINSI DAN DPRD KABUPATEN/KOTA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2001 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

Bab III Arah Kebijakan, Strategi, Kerangka Regulasi dan Kerangka Kelembagaan

- 2 - BAB I KETENTUAN UMUM

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

II. KEDUDUKAN, KEANGGOTAAN, TUGAS DAN KEWAJIBAN PPK, PPS, KPPS DAN PPDP

LAPORAN SINGKAT PANJA RUU PILKADA KOMISI II DPR RI

2 Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur Bupati dan Walikota Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 6 Tahun 2012

KOMISI PEMILIHAN UMUM

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

Transkripsi:

n Galeri Foto Kegiata 2 JURNAL KPU PROVINSI GORONTALO

Penanggung Jawab Maspa Mantulangi, S.Ag, M.Pd.I Redaktur Drs. Abdul Haris Hadju, MM Penyunting / Editor Aniki Suleman, S.Sos, M.Si Penulis Artikel Hendrawati Saliko, SH, MM Friyanto Hatibie, S.IP Ramin Hunou Designer Grafis Fahruddin Umar,S.Kom Fotografer Rifat Yusuf, A.Md 3 SUARA KPU PROVINSI GORONTALO

JURNAL KPU Pengantar Redaksi Dalam rangka melaksan kan Program Reformasi Birokrasi yang berintegritas dan berkualitas dilingkungan KPU Provinsi Gorontalo, pentingnya informasi program dan kegiatan sebagai penyelenggara pemilu yang berkaitan langsung dengan tugas dan fungsi dalam rangka mendukung penyelenggaraan pemilihan kepala daerah secara serantak Tahun 2015 di Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango dan Kabupaten Pohuwato KPU Provinsi Gorontalo sebagai Penyelenggara Pemilu mempunyai tugas yang penting dan strategis secara hirarki sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu yang tentunya memiliki tanggungjawab yang besar guna menghasilkan pemilihan secara demokratis, berintegritas, independen dan meningkatkan harapan indeks partisipasi masyarakat. 4 JURNAL KPU PROVINSI GORONTALO

JURNAL KPU Dengan terbitnya Jurnal KPU Provinsi Gorontalo edisi pertama Tahun 2015 merupakan wadah pemberi informasi kepada seluruh masyarakat, stakeholder, pemerintah daerah dan elemen-elemen yang merupakan mitra dari pada KPU Provinsi Gorontalo. Adapun kegiatan yang dilaksanakan selang 6 (enam) bulan, yang dimuat dalam Jurnal Suara KPU Provinsi Gorontalo antara lain : Sosialisasi Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota, Pembahasan Anggaran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango dan Kabupaten Pohuwato, Rapat Koordinasi Persiapan Pembahasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango dan Kabupaten Pohuwato, Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Sekretaris KPU Kabupaten Gorontalo, Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Pejabat Struktural Eselon IV dilingkungan KPU Provinsi Gorontalo dan KPU Kota Gorontalo, Supervisi dan Monitoring Pelaksanaan Tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango dan Kabupaten Pohuwato, Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Pejabat Eselon III dilingkungan KPU Provinsi Gorontalo, Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Pejabat Eselon IV se-provinsi Gorontalo. Guna mendukung keseluruhan kegiatan, harapan kami sebagai penyelenggara pemilu seluruh elemen dapat membantu menyebarluskan akses informasi kepada masyarakat. Sebagai penutup kami redaksi JURNAL KPU Provinsi Gorontalo mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah memberi support, sehingga Edisi Pertama Tahun 2015 SUARA KPU Provinsi Gorontalo dapat terbit sebagai media liputan agenda dan kegiatan KPU Provinsi Gorontalo. Editor 5 SUARA KPU PROVINSI GORONTALO

SOSIALISASI PERPPU NOMOR 1 TAHUN 2014 DAN DRAFT PERATURAN KPU TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN WALIKOTA K PU Provinsi Gorontalo, menggelar sosialisasi Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan G u b e r n u r, B u p a t i d a n Walikota. Sosialisasi Perppu Nomor 1 Tahun 2014 yang dilaksanakan di Gedung Aldista Convention Center Kota Gorontalo, Rabu 28 Januari 2015 pukul 08.30 wita. akademisi, dan satu dari KPU. Menurut Fery, nantinya memberikan surat keterangan telah mengikuti uji publik kepada bakal calon yang dijadikan salah satu persyaratan pendafataran sebagai calon. bahwa KPU RI memberikan catatan terhadap beberapa ketentuan dalam revisi aturan pilkada. Misalnya tentang waktu pelaksanaan pilkada serentak. Walau KPU siap menggelarnya Tahun 2015, tapi KPU mengusulkan agar pilkada digelar serentak di 2016. Sehingga sesuai dengan siklus pemilu dan persiapan lebih matang. Usulan lain revisi UU Pilkada Anggota KPU RI didampinggi oleh Ketua dan Anggota KPU Provinsi Gorontalo Dihadiri oleh Anggota KPU RI Ferry Kurnia Rizkiyansyah sebagai pemateri. Dalam materinya Ferry Kurnia menjelaskan, dalam proses tahapan pilkada, akan segera dimulai, setelah DPR RI menyetujui perppu tersebut. Tahapan paling awal adalah pendaftaran bakal calon yang harus mengikuti uji publik yang dilakukan oleh panitia uji publik. Panitia uji publik terdiri atas dua tokoh masyarakat, dua Terkait dengan pelaksanaan Pilkada serentak pada Tahun 2015, Ferry Kurnia mengatakan bahwa KPU RI mengusulkan agar pilkada diundur sampai 2016 dengan pertimbangan persiapan anggaran dan kesiapan teknis lainnya. Sementara terkait Perppu yang menjadi landasan hukum agar Pilkada serentak digelar Tahun 2015, Ferry menuturkan Perppu bisa direvisi setelah disahkan menjadi Undang-Undang oleh DPR RI. Pada prinsipnya KPU selalu siap melaksanakan kapan pun Pilkada serentak dilaksanakan. Ferry juga menjelaskan, Tentang Penanganan Sengketa Proses dan Hasil Pilkada, dan Anggaran. KPU menunggu Undang-Undang Pilkada diundangkan dan memberi sejumlah catatan (masukan) terhadap revisi UU Pilkada. Penerbitan 10 (sepuluh) peraturan KPU tentang Pilkada menurut Ferry juga masih menunggu revisi UU pilkada itu diundangkan. Proses pembahasan rancangan peraturan KPU itu sudah selesai dan siap diterbitkan. Dalam penyelenggaraan pilkada dibutuhkan peran lem- 6 JURNAL KPU PROVINSI GORONTALO

baga lain, terutama DPRD dan pemerintah daerah karena terkait dengan penganggaran. Lain halnya dengan kepala daerah yang habis masa jabatannya pada 2015-2016 maka KPU RI mengusulkan agar pilkada serentak dilakukan Tahun 2016. Bagi kepala daerah yang jabatannya berakhir 2017-2018 maka pilkada serentak dilakukan untuk daerah yang bersangkutan pada 2017. Karena 2018 itu sudah masuk tahapan Pemilu Nasional. Kalau berbenturan waktunya nanti menyulitkan penyelenggara Pemilu. Dalam sosialisasi tersebut Ketua Partai Golkar Kota Gorontalo Marten Taha mengatakan bahwa ketentuan uji publik diadakan karena pada UU Pilkada yang mengatur pemilihan dilakukan oleh DPRD. Dengan disahkannya Perppu nomor 1 Tahun 2014 daerah. Hal yang sama dikatakan Ketua DPD I Partai Hanura, Hamid Kuna, setuju dengan uji publik ditiadakan, dihapuskan uji publik untuk efisiensi anggaran, sebab uji publik punya konsekuensi anggaran terkait dengan sengketa pilkada, Hamid Kuna mengatakan sebaiknya sengketa pilkada tersebut diselesaikan di KPU saja. Menanggapi pertanyaan Hamid Kuna, Ferry menjelaskan bahwa pada dasarnya sengketa bisa saja diselesaikan di KPU hanya saja dibutuhkan komitmen yang sama antara penyelenggara, calon, dan pemilih itu sendiri bahwa jangan ada sengketa proses dan sengketa hasil. Jadi tidak perlu dibawa ke ranah lain cukup diselesaikan ditingkat KPU atau Bawaslu saja. Dan jika Bawaslu adalah jalan akhir, tentunya Bawaslu Anggota KPU RI Bapak Ferry Kurnia Rizkiyansyah pengurus Partai Politik tingkat Provinsi Gorontalo dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi Gorontalo. Dalam kesempatan ini hadir pula KPU Provinsi Sulawesi Utara, KPU Kota Bitung KPU Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan KPU Bolmong Utara. Sebelum memberikan materi sosialisasi Perppu, anggota KPU RI Ferry Kurnia Rizkiyansyah meninjau kantor KPU Provinsi Gorontalo, kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi kantor KPU Kabupaten Bone Bolango terkait sejauh mana kesiapannya dalam melaksanakan pilkada serentak nanti. Peserta Sosialisasi PERPPU NO 1 Tahun 2014 Dan Draft Peraturan KPU Tentang Pemilihan Gubernur,Bupati dan Walikota tentang pilkada langsung, maka pelaksanaan uji publik dikembalikan kepada partai politik untuk melaksanakannya. Kemudian, jika pilkada Kota Gorontalo serentak 2021 nanti maka akan terjadi kekosongan yang begitu lama, Marten Taha meminta kepada KPU RI agar pilkada serentak dilaksanakan 2017. Selanjutnya sengketa pilkada diselesaikan saja ditingkat pengadilan itu sendiri perlu dikurangi kewenangannya, tidak perlu lagi melakukan pengawasan. Biarkan masyarakat yang mengawasi (civil society), jelas Ferry. Sosialisasi Perpu Nomor 1 Tahun 2015 turut mengundang KPU Kabupaten/Kota se-provinsi Gorontalo, unsur perguruan tinggi, Ormas, Bawaslu Provinsi Gorontalo, Media Massa serta 7 SUARA KPU PROVINSI GORONTALO

RAPAT KOORDINASI PERSIAPAN PEMBAHASAN PILKADA 2015 DI 3 (TIGA) DAERAH PROVINSI GORONTALO K PU Provinsi Gorontalo melaksanakan rapat koordinasi persiapan pembahasan pelaksanaan pilkada terkait draft Peraturan KPU Tahun 2015. Rapat yang dilaksanakan di Aula Kantor KPU Provinsi Gorontalo, Rabu 21 Januari 2015, yang dihadiri oleh KPU Provinsi Gorontalo, KPU Kabupaten/Kota se- Provinsi Gorontalo, para Kepala Bagian dan Kepala Sub Bagian Sekretariat KPU Provinsi Gorontalo. Pentingnya rapat persiapan ini untuk menghadapi pilkada Tahun 2015 menyusul adanya Perppu Nomor 1 Tahun 2015, termasuk hasil keputusan DPR RI tentang pilkada Tahun 2015. Selain itu, salah satu yang dibahas dalam rapat ini adalah pencalonan kepala daerah yang harus melalui uji publik dan mendapat rekomendasi dari tim uji publik. Hal inilah yang membedakan dengan tahapan pilkada sebelumnya, termasuk persoalan sengketa pilkada. Ada empat pokok yang menjadi pembahasan terkait dengan penjelasan draft Peraturan KPU tentang pilkada 2015 yakni jadwal tahapan, pencalonan yang kini banyak aturan baru, pemutakhiran data dan anggaran penyelenggara pilkada. Berkaitan dengan hal tersebut, Ketua KPU Provinsi Gorontalo Drs. Muh. N. Tuli, M.Ag yang memimpin dalam rapat tersebut mengatakan penyelenggara pilkada di 3 (tiga) daerah diminta untuk memberikan masukan terkait draf PKPU sebagai gambaran terkait dengan uji publik calon diberikan selama 3 bulan. Hal ini penting dalam menentukan tim uji publik, untuk itu dalam memilih tim uji publik yang anggotanya berasal dari masyarakat unsur akademisi dan KPU yang betulbetul selektif, ungkap Muh N Tuli Adapun 3 (tiga) daerah yang akan melaksanakan pilkada Tahun 2015 adalah Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Pohuwato dan Kabupaten Bone Bolango 8 JURNAL KPU PROVINSI GORONTALO

PELANTIKAN DAN PENGAMBIAN SUMPAH PEJABAT STRUKTURAL ESELON IV DILINGKUNGAN SEKRETARIAT KPU PROVINSI GORONTALO D a l a m r a n g k a pengisian kekosongan jabatan struktural Eselon IV dilingkungan seketariat KPU Provinsi Gorontalo dan Sekretariat KPU Kota Gorontalo, Sekretaris KPU Provinsi Gorontalo Drs. Abdul Haris Hadju, MM pada hari Kamis, 19 Maret 2015 bertempat di Aula Kantor KPU Provinsi Gorontalo melaksanakan Pengambilan Sumpah dan Melantik Pejabat Esselon IV, pada seketariat KPU Provinsi Gorontalo dan Sekretariat KPU Kota Gorontalo. Acara pengambilan sumpah/janji serta pelantikan pejabat struktural Eselon IV dihadiri oleh Kkomisioner KPU Kota Gorontalo dan jajarannya serta para Sekretaris KPU Kabupaten/Kota se-provinsi Gorontalo. Dalam sambutannya sekretaris KPU Provinsi Gorontalo Drs. Abdul Haris Hadju, MM menyampaikan melalui pejabat struktural Eselon IV dilantik berdasarkan Surat Keputusan Sekretaris KPU Provinsi Gorontalo Nomor : 27/Kpts/Sesprov-027/III/2015 dan Surat Keputusan Sekretaris KPU Provinsi Gorontalo Nomor : 28/Kpts/Sesprov -027/III/2015 tertanggal 18 Maret 2015 tentang pengangkatan pejabat struktural Eselon IV yang dilantik adalah Muthia Usman, SE yang dulunya menjabat sebagai Bendahara diangkat menjadi Kepala sub bagian Organisasi dan SDM. Sedangkan Friyanto Hatibie, S.IP sebelumnya adalah staf pada bagian Teknis dan Humpas diangkat menjadi Kepala sub bagian Program dan Data dilingkungan KPU Provinsi Gorontalo. Sementara untuk sekretariat KPU Kota Goorontalo, masing-masing Misrah Djaka, S.Kom, M.Si diangkat menjadi Kepala sub bagian Teknis dan Humpas serta Rutniyanti Ngabito, SH diangkat menjadi Kepala sub bagian Hukum dilingkungan sekretariat KPU Kota Gorontalo. KPU Provinsi Gorontalo. Muthia Usman, SE dulunya sebagai Bendahara diangkat menjadi Kepala sub bagian Organisasi dan SDM. Friyanto Hatibie, S.IP staf pda bagian Teknis dan Humpas diangkat menjadi Kepala sub bagian Program dan Data KPU Kota Goorontalo, Misrah Djaka, S.Kom, M.Si diangkat menjadi Kepala sub bagian Teknis dan Humpas Rutniyanti Ngabito, SH diangkat menjadi Kepala sub bagian Hukum dilingkungan sekretariat KPU Kota Gorontalo 9 SUARA KPU PROVINSI GORONTALO

SUPERVISI DAN MONITORING PELAKSANAAN PILKADA K PU Provinsi Gorontalo melaksanakan supervisi dan monitoring terhadap pelaksanaan Pilkada yang akan dilaksanakan di Kabupaten Pohuwato, Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango yang tahapannya dimulai pada bulan April 2015. Pelaksanaan supervisi dan monitoring ini merupakan tanggungjawab KPU Provinsi Gorontalo terhadap 3 (tiga) daerah yang melaksanakan pilkada ditahun 2015. Hal ini guna memastikan kesiapan dan ketersediaan anggaran yang dibiayai melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Bahwa supervisi dan monitoring ini dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan bersama, yang didasarkan pada surat edaran KPU RI Nomor : 95/KPU/ II/2015 tertanggal 26 Februari 2015 yang meminta KPU Provinsi dalam hal penyusunan rencana kebutuhan anggaran pilkada kabupaten/kota agar melakukan supervisi dan monitoring. Terkait dengan penganggaran pilkada 2015, KPU Provinsi Gorontalo menegaskan agar masing-masing KPU Kabupaten Pohuwato, supervisi dan monitoring terhadap pelaksanaan Pilkada yang akan dilaksanakan di kabupaten Bone Bolango supervisi dan monitoring terhadap pelaksanaan Pilkada yang akan dilaksanakan di kabupaten Pohuwato, KPU kabupaten Gorontalo dan KPU kabupaten Bone Bolango terus melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah maupun DPRD setempat dan memastikan kesiapan anggaran yang dibutuhkan. Dijelaskan pula, khususnya untuk Pilkada Kabupaten Pohuwato yang disetujui melalui dana hibah sebesar Rp. 12.500.000.000,- Ini sudah hasil sidang paripurna DPRD Kabupaten Pohuwato. Sedangkan untuk Pilkada Kabupaten Gorontalo total anggaran yang disetujui sebesar Rp 17.552.927.650,- Dan anggaran pilkada untuk Kabupaten Bone Bolango semaksimal mungkin untuk melakukan penghematan anggaran sebesar Rp. 13.000.000.000. Adapun besaran anggaran Pilkada ini lebih banyak terserap kepada petugas PPK, PPS serta KPPS. Selain itu, juga akan banyak terserap pada pengadaan logistik Pilkada. supervisi dan monitoring terhadap pelaksanaan Pilkada yang akan 10 JURNAL KPU PROVINSI GORONTALO

SUPERVISI DAN KLARIFIKASI PENYELESAIAN HUKUM DAN TINDAK LANJUT KONSOLIDASI/ SOSIALISASI PROGRAM PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT K PU Provinsi Gorontalo melaksanakan Kegiatan konsolidasi dan Sosialisasi Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Serentak 2015 di Provinsi Gorontalo yaitu Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango dan Kabupaten Pohuwato. Kegiatan konsolidasi dan sosialisasi ini dilaksanakan pada hari Jum at, 22 Mei 2015 di Aula Kantor KPU Provinsi Gorontalo Jalan Tinaloga No. 24 Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango yang dihadiri oleh KPU Kabupaten/Kota se- Provinsi Gorontalo. Sebagaimana penjelasannya Kepala Biro Hukum Sekretariat Jenderal KPU RI Nur Syarifah, SH, LLM yang didampingi Ketua dan anggota KPU Provinsi Gorontalo, menekankan pada aspek pencegahan masalah hukum yang berpotensi terjadi pada pemilihan Peserta Kegiatan Supervisi dan Klarifikasi Penyelesaian Sengketa Hukum Dan Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pilkada Serentak 2015 Kepala Biro Hukum Setjen KPU RI Nur Syarifah, SH, LLM yang didampingi Ketua dan anggota KPU Provinsi Gorontalo koordinasi internal penyelenggara pemilu, keakurasian data, dokumen dan pendokumentasian serta selalu konsisten dalam penerapan peraturan perundang-undangan dan senantiasa perpedoman pada SOP (standar operasional presedur). Ditambahkan pula, konsolidasi dan sosialisasi program peningkatan partisipasi masyarakat ini lanjutan dari kegiatan supervisi dan klarifikasi penyelesaian sengketa hukum berkaitan dengan gugatan keputusan pergantian antar waktu (PAW) calon terpilih anggota DPRD Kota Gorontalo Hasyim Alhabsyi. Nur Syarifah berpesan setiap keputusan yang dikeluarkan harus cermat dan hatihati sehingga tidak menimbulkan permasalahan hukum. Hal ini perlu mendapatkan perhatian dari KPU Provinsi Gorontalo, utamanya bagi KPU Kabupaten yang akan melaksanakan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serentak tahun 2015 di Provinsi Gorontalo Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2015. Bagaimana mencegah hali ini? Nur Syarifah menjelaskan kuncinya antara lain transparan, akuntabilitas serta profesionalisme, diperkuat 11 SUARA KPU PROVINSI GORONTALO

12 JURNAL KPU PROVINSI GORONTALO