PROGRES IMPLEMENTASI SASARAN RENCANA AKSI KORSUP KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Rapat Monitoring dan Evaluasi Gerakan Nasional Penyelamatan Sumberdaya Alam Indonesia Sektor Kehutanan dan Perkebunan Pontianak, 9 September 2015
Luas 153,564 Km 2 Jumlah Penduduk 2,4 juta jiwa Kabupaten/Kota Kota Palangka Raya Kab. Murung Raya Kab. Barito Utara Kab. Barito Selatan Kab. Barito Timur Kab. Kapuas Kab. Pulang Pisau Kab. Gunung Mas Kab. Katingan Kab. Kotawaringin Timur Kab. Seruyan Kab. Kotawaringin Barat Kab. Lamandau Kab. Sukamara
Penunjukan Kawasan Hutan Kalimantan Tengah SK. Menteri Kehutanan No. 529/Menhut-II/2012 Tgl. 25 September 2012 HPK 2.543.535 16% APL 2.706.239 18% HP 3.881.817 25% KSA/ KPS 1.630.828 11% HL 1.346.066 9% HPT 3.317.461 21%
Penyelesaian Pengukuhan Kawasan Hutan, Penataan Ruang dan Wilayah Administratif Pelaksanaan Penataan Perizinan Kehutanan dan Perkebunan Sasaran Rencana Aksi Koordinasi dan Supervisi Kehutanan dan Perkebunan Perluasan Wilayah Kelola Masyarakat Penyelesaian Konflik Kawasan Hutan Penguatan Instrumen Lingkungan Hidup dalam Perlindungan Hutan Membangun Sistem Pengendalian Anti Korupsi
1. Penyelesaian Pengukuhan Kawasan Hutan, Penyelesaian Tata Ruang Wilayah Administratif. (Progres Rencana Aksi : No. 2.11, 2.12, 2.13, 2.14, 2.15, 3.28, 3.29) Telah terbentuk Tim IP4T Provinsi dan Kabupaten. Pemprov Kalteng bersama Pemkab/Pemkot, telah melakukan identifikasi desa-desa yang berada di dalam kawasan hutan (terdapat 308 desa definitip dalam kawasan hutan). Telah memberikan outline desa-desa yang berada dalam kawasan hutan pada RTRWP Kalteng. Telah mengusulkan pelepasan kepada Menteri LHK terhadap 169 desa di HPK, dan untuk 139 desa dalam HP, HPT, HL dan KSA/KPA akan diproses melalui IP4T. Dalam proses penyelesaian batas wilayah, koordinasi Pemkab/Kota dan Kemendagri. Telah melakukan sosialisasi di tingkat kecamatan (tahun 2015 pada 7 Kecamatan), untuk memberikan pemahaman terkait hak-hak atas tanah dan mekanisme penyelesaiannya. Pengumpulan data-data penggunaan kawasan hutan, berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota. Catatan : Terhadap penggunaan kawasan hutan non prosedural, pada tahun 2010 sudah dipaparkan di depan unsur Satgas Pemberantasan Mafia Hukum, KPK, Kejagung, Bareskrim, Kemenhut, KemenLingkungan Hidup).
Daftar Pembentukan Tim Inventarisasi Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah (IP4T) Dalam Kawasan Hutan Wilayah Kalimantan Tengah No Wilayah Nomor SK Tanggal Penerbit 1 Provinsi 188.44/264/2015 12 Mei 2015 Gubernur 2 Provinsi (sekretariat IP4T) 12/KEP-400.14.62/V/2015 12 Mei 2015 Kakanwil BPN Kalteng 3 Kab. Seruyan 188.45/203/2015 15 Mei 2015 Bupati Seruyan 4 Kab. Barito Utara 188.45/294/2015 28 Mei 2015 Bupati Barito Utara 5 Kab. Kotawaringin Timur 188.45/5/Huk-BPN 23 Januari 2015 Bupati Kotawaringin Timur 6 Kab. Gunung Mas 173 Tahun 2015 20 April 2015 Bupati Gunung Mas 7 Kab. Lamandau 188.45/178/IV/HUK/2015 6 April 2015 Bupati Lamandau 8 Kab. Sukamara 188.45/66/2015 10 Maret 2015 Bupati Sukamara 9 Kota Palangka Raya 188.45/122/2015 30 Maret 2015 Walikota Palangka Raya 10 Kab. Murung Raya 188.45/155/2015 12 Maret 2015 Bupati Murung Raya 11 Kab. Barito Selatan 130 Tahun 2015 27 Maret 2015 Bupati Barito Selatan 12 Kab. Barito Timur 112 Tahun 2015 27 Maret 2015 Bupati Barito Timur 13 Kab. Kapuas 285/BAPPEDA Tahun 2015 23 April 2015 Bupati Kapuas 14 Kab. Katingan 050/143/Kpts/III/2015 6 Maret 2015 Bupati Katingan 15 Kab. Pulang Pisau 246 Tahun 2015 25 Mei 2015 Bupati Pulang Pisau
Luas dan Panjang Batas Kawasan Hutan (SK. 529/Menhut-II/2012 Tgl. 25 September 2012) FUNGSI KAWASAN HUTAN (Ha) PANJANG (m) JUMLAH NO KAB/ KOTA JUMLAH KSA/KPA HL HPT HP BL BF (m) 1 Palangka Raya 51.301,00 7.808,00-57.957,00 117.066,00 30.911 74.000 104.911 2 Kapuas 128.713,00 282.042,00 207.166,00 509.959,00 1.127.880,00 717.810 978.742 1.696.551 3 Katingan 448.556,00 58.449,00 347.484,00 560.869,00 1.415.358,00 752.292 1.422.000 2.174.292 4 Gunung Mas - 56.887,00 243.521,00 379.932,00 680.341,00 349.938 671.000 1.020.938 5 Seruyan 193.997,00 38.998,00 429.564,00 393.464,00 1.056.024,00 1.086.141 984.776 2.070.916 6 Murung Raya 192.317,00 496.254,00 1.262.525,00 209.408,00 2.160.503,00 453.484 1.537.000 1.990.484 7 Barito Utara 4.384,00 36.713,00 257.310,00 324.032,00 622.439,00 320.223 806.000 1.126.223 8 Kotawaringin Barat 255.644,00 9.699,00 49.315,00 249.964,00 564.622,00 505.162 513.023 1.018.185 9 Lamandau - 33.981,00 224.461,00 62.489,00 320.931,00 382.114 372.000 754.114 10 Kotawaringin Timur - 17.580,00 204.817,00 485.824,00 708.221,00 287.375 94.000 381.375 11 Sukamara 25.670,00-21.298,00 136.453,00 183.422,00 360.354 386.000 746.354 12 Pulang Pisau 251.356,00 217.143,00 10.080,00 283.684,00 762.263,00 534.518 597.639 1.132.157 13 Barito Timur - - 13.708,00 33.431,00 47.139,00 60.823 57.746 118.569 14 Barito Selatan 77.346,00 90.503,00 46.199,00 188.293,00 402.341,00 330.842 332.092 662.934 Jumlah 1.629.286,00 1.346.057,00 3.317.447,00 3.875.758,00 10.168.548,00 6.171.987 8.826.017 14.998.004
Luas Kawasan Hutan: + 12.719.707 ha Panjang Batas: 14.998 km Realisasi Tata Batas: 2.524 km (16,82 %) Luas Penetapan : 3.149.801,86 Ha (30,26 %) Sisa Tata Batas : 12.474 km (83,18%) Target 2015-2019 Target 2015-2019 Tahun s/d 2014 2015 2016 2017 2018 2019 Target (Km) 2.524 654 1.611 3.420 3.148 3.641 Penetapan Tahunan (Ha) 3.149.801,86 423.095,63 1.425.931,31 1.893.996,29 1.472.299,8 2.045.055,1 Persentase (%) 30,26 4,06 13,70 18,19 14,14 19,64 Penetapan Komulatif (Ha) 3.149.801,86 3.572.897,49 4.998.828,80 6.892.825,10 8.365.124,91 10.410.180,01 *)
A. Tahun 1999 s.d. 2010 Kawasan Hutan Yang Telah Ditetapkan No Kel. Hutan Kab/ Kota Luas (Ha) No dan Tgl SK Penetapan 1 CA Pararawen Barito Utara 5,855.00 SK Menhut No. 85/Kpts-II/ Tgl. 25 Peb 1999 2 HP. Senkilau Kotawaringin Barat 8,114.00 SK Menhut No. 35/Menhut-II/2005 Tgl. 18 Jan 2005 2 SM. Lamandau Kotawaringin Barat 56,584.00 SK Menhut Sukamara No. 17/Menhut-II/2010 Tgl. 14 Jan 2010 JUMLAH 70,553.00
B. Tahun 2014 No Kab/ Kota Kelompok Hutan Fungsi KH Luas (Ha) No_SK Tgl_SK 1 Katingan Sebagian Kawasan Hutan Taman TN 123.620,75 SK.3951/Menhut- 19-Mei-14 Nasional Bukit Baka - Bukit Raya VII/KUH/2014 2 Katingan, Gunung Mas dan Murung Raya Sebagian Kelompok Hutan Bukit Tuta Carui-Bukit Batu Miri-Sungai CA, HL, HPT, HP dan HPK 911.338,72 SK.4818/Menhut- VII/KUH/2014 30-Jun -14 Kahayan-Sungai Busang 3 Murung Raya Sebagian Kelompok Hutan Bukit Sapat Hawung - Sungai Murung - Sungai Bakohu 4 Murung Raya dan Barito Utara Sebagian Kelompok Hutan Tumbang Lunmu - Sungai Bubun - Sungai Murung CA, HL, HPT dan HP CA, HL, HPT dan HP 593.319,50 SK.4961/Menhut- VII/KUH/2014 652.272,38 SK.4962/Menhut- VII/KUH/2014 5 Barito Utara Sebagian Kelompok Hutan Sei Teweh-Sei Mea-Sei Luang HL 37.414,22 SK.4811/Menhut- VII/KUH/2014 6 Kapuas dan Barito HL Sungai Barito - Sungai Kapuas HL 180.400,88 SK.3929/Menhut- Selatan VII/KUH/2014 7 Katingan dan Pulang Kelompok Hutan Sebangau TN, HPK 483.154,48 SK.4731/Menhut- Pisau VII/KUH/2014 8 Pulang Pisau HL Tanjung Malatayur HL 27.183,62 SK.3630/Menhut- VII/KUH/2014 9 Kotawaringin Barat TWA Tanjung Keluang TWA 2.478,17 SK.3677/Menhut- VII/KUH/2014 10 Sukamara Kelompok Hutan Sei. Jelai HPT, HP, HPK 68.066,14 SK.3631/Menhut- VII/KUH/2014 JUMLAH - - 3.079.248,86 - - 07-Jul-14 07-Jul-14 30-Jun-14 14-Mei-14 24-Jun-14 06-Mei-14 08-Mei-14 06-Mei-14
2. Pelaksanaan Penataan Perizinan (Progres Rencana Aksi : No. 4.30, 4.31, 5.36) Terkumpulnya data terkait pemegang IUPHHK-HA, IUPHHK- HTI, IUPHHK-RE dan pemenuhan kewajiban PSDH/DR-nya. Terlaksananya rekonsiliasi data pemenuhan kewajiban PSDH-DR per Triwulan dengan Kabupaten. Terkumpulnya data-data pemegang izin perkebunan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota.
Kondisi Izin Usaha Bidang Kehutanan IUPHHK-HA (HPH) Ijin Definitip Jumlah : 58 Unit Luas = ± 4.029.038 ha Aktif 2015 (ada RKT) Aktif = 53 unit Tidak aktif = 5 unit Kinerja PHPL 31 Mandatory (baik) 3 voluntary (2 FSC, 1 LEI) IUPHHK-HT (HTI) Ijin Definitip Jumlah = 20 Unit Luas = ± 583.469,43 ha Aktif 2014/2015 (ada RKT) Aktif = 12 unit Tidak aktif = 8 unit Kinerja PHPL 1 Unit skema mandatory (baik) Ijin Definitip Keterangan IUPHHK-RE (Restorasi Ekosistem) Jumlah = 2 Unit Luas = ± 144.586 ha Masih dalam proses penyusunan rencana kerja
Realisasi Penerimaan Iuran Kehutanan TAHUN PSDH DR IIUPHHK 2010 114.163.745.083,20 280.239.336.305,39 59.944.751.126,00 2011 130.370.132.203,21 305.116.229.458,33 22.782.729.000,00 2012 114.163.745.083,20 327.349.736.635,40 14.123.994.538,99 2013 130.809.784.247,92 305.116.229.458,33 55.944.751.126,00 2014 157.539.329.319,58 456.591.909.588,77 22.782.729.000,00 2015 *) 82.300.249.297,23 221.993.107.509,59 7.380.110.000,00 *) Data hasil rekonsiliasi Triwulan II (Januari s/d Juni 2015)
Pelepasan Kawasan Hutan Untuk Izin Usaha Perkebunan Perkebunan Besar Jumlah = 333 unit Luas = 3.622.105,359 ha Sudah Operasional 170 unit = 1.863.521,729 Ha Belum Operasional 163 unit = 1.758.583,630 Ha Perkebunan Besar sudah clear & clean Jumlah = 125 unit Luas = 1.252.273,879 Ha SK Pelepasan Kawasan Hutan 123 unit=1.075.560,41 Ha Sebelum 529/2012 : 72 unit = 754.090,32 Ha Setelah 529/2012 : 51 unit =321.470,09 Ha Hak Guna Usaha (HGU) Jumlah = 83 unit Luas = 904.991,279 Ha
PERINCIAN PERKEBUNAN BESAR YANG PERIZINANNYA CLEAR AND CLEAN (Telah IPKH dan/atau HGU) Jumlah PB = 125 Unit dengan plotting area 1.252.273,879 Ha terdiri atas : 1. Telah Operasional = 106 unit (1.118.614,839 Ha) a. SD IPKH = 29 Unit (267.581,400 Ha) b. SD HGU = 77 Unit (851.033,329 Ha) 2. Belum Operasional 19 unit (133.658,990 Ha) a. SD IPKH = 13 Unit (79.701,290 Ha) b. SD HGU = 6 Unit (53.957,950 Ha)
REALISASI PEMBANGUNAN KEBUN Realisasi = 964.171 Ha dengan perincian Plasma = 108.544 Ha (11,26%) dan Inti = 855.385 Ha (88,74%) terdiri atas : A. Plasma : 1. TBM = 43.891 Ha 2. TM = 64.895 Ha B. Inti : 1. TBM = 153.544 Ha 2. TM = 701.841 Ha
3. Perluasan Wilayah Kelola Masyarakat (Progres Rencana Aksi : No. 6.42, 6.47) Fasilitasi pengelolaan hutan berbasis masyarakat melalui : Hutan Desa (HD), Hutan Kemasyarakatan (HKm), Hutan Tanaman Rakyat (HTR). Telah menetapkan Lokasi Kelola Masyarakat Desa/ Kelurahan pada Kawasan Hutan Produksi Yang Dapat di Konversi (HPK) seluas ± 624.101,04 ha melalui SK Gubernur dan telah dimohon pelepasan kawasan HPK kepada Menteri Lingkungan Hidup cq. Kepala BKPM. Kegiatan sosialisasi ke Kabupaten/Kota untuk mendorong masyarakat/kelompok masyarakat mengajukan izin HKm, HD dan HTR.
Kondisi Pengeloaan Hutan Berbasis Masyarakat (PHBM) HTR - Terbit IUPHHK-HTR : 2 unit = 2.074,96 ha - Proses IUPHHK-HTR : 4 unit = 1.832 ha - Tahap pencadangan Areal : 4 unit = 21.850 ha (Lokasi tersebar di 3 wilayah Kabupaten yaitu : Kobar, Kapuas, Lamandau) Hutan Desa Jumlah Hutan Desa : 11 desa = 43.392 ha (Kab. Pulang Pisau dan Kapuas) Terbit HPHD dari Gubernur : 7 desa = 30.921 ha Sudah ada penetapan dari Menhut, belum terbit HPHD : 4 Desa = 12.471 ha HKm Jumlah HKm yang sudah ditetapkan Menhut : 1 unit = 1.885 ha (Lokasi di Kab. Gunung Mas)
Penetapan Lokasi Kelola Masyarakat Desa/Kelurahan Pada Kawasan Hutan Produksi Yang Dapat Dikonversi di Provinsi Kalimantan Tengah Ada Rekomendasi dari 14 Pemkab/Pemkot. Permohonan pelepasan kawasan HPK kepada Menteri Lingkungan Hidup cq. Kepala BKPM (No. 522/0551/Dishut tgl. 23 Juni 2015).
4. Penyelesaian Konflik Kawasan (Progres Rencana Aksi : 8.52, 8.53) Penyusunan basis data konflik masih dalam tahap pengumpulan informasi permasalahan tenurial. Penyelesaian konflik masih dalam bentuk rapat fasilitasi/mediasi, belum tersusun mekanisme penyelesaian konflik yang permanen. Pembentukan organisasi pengelola KPH sudah ditetapkan melalui Pergub, untuk tahun 2015 ditetapkan 18 UPTD KPH (dari 33 KPH), akan segera diisi personil.
5. Penguatan Instrumen Lingkungan Hidup dalam Perlindungan Hutan (Progres Rencana Aksi : *) *) Tidak ada Rekomendasi dan Rencana Aksi yang ditetapkan bagi Pemda
6. Membangun Sistem Pengendalian Anti Korupsi (Progres Rencana Aksi : 11.61, 11.62, 11.63) Telah tersusun Neraca Sumber Daya Hutan (NSDH) tahun 2014. Mulai tahun 2015, sudah dibangun komunikasi dengan Kabupaten/Kota pentingnya NSDH sebagai instrumen pengawasan. Pembenahan dalam pemenuhan data NSDH. Telah terbentuk PPID dimasing-masing SKPD untuk pengelolaan dan pelayanan informasi publik terkait sumber daya hutan dan perkebunan.