Perumusan Strategi Pada GIANT Supermarket Pulosari Malang Berdasarkan Quantitative Strategic Planning Matrix

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODOLOGI PENELITIAN

IV METODE PENELITIAN. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur.

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

ANALISIS PERUMUSAN STRATEGI DI X TRAVEL DENGAN METODE QSPM

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA SOERABI PA IS BANDUNG. Analysis of Bussiness Development Strategic at Soerabi Pa is Bandung

STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PARTY PARTNER MARKET DEVELOPMENT STRATEGY OF PARTY PARTNER

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 3 METODE PROBLEM SOLVING

Lingkungan umum Lingkungan operasional (Struktur Industri) Tahapan dalam Penyusunan Strategi

BAB 3 METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT INDO JAYA SUKSES MAKMUR

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. lebih lanjut dalam perencanaan dan perumusan strategi bisnis. Jadi akan di jabarkan

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Pengumpulan data primer melalui survei lapangan, wawancara

BAB 3 METODE PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISA. mudah dan cepat serta mampu menterjemahkan Al-Qur'an. Metode ini

PERENCANAAN STRATEGI PEMASARAN PAKET DATA KAMPUS DALAM PERSAINGAN DI BIDANG PAKET DATA INTERNET (Studi Kasus pada PT. Telkomsel Cabang Malang)

BAB 3 METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN A. Metode Dasar Penelitian B. Metode Pengumpulan Data 1. Metode Penentuan Lokasi Penelitian 2. Metode Pengambilan Sampel

PENENTUAN STRATEGI BISNIS DI ATMOSPHERE CAFÉ DENGAN MENGGUNAKAN METODE QSPM

ANALISA METODE SWOT DAN PERENCANAAN STRATEGI GUNA MENENTUKAN STRATEGI BISNIS PERUSAHAAN PANEL LISTRIK PADA PT. LAKSANA PANEL

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Metode Penentuan Responden

III. KERANGKA PEMIKIRAN

PERUMUSAN STRATEGI PERUSAHAAN PT X MENGGUNAKAN MATRIKS EVALUASI FAKTOR

2. TINJAUAN PUSTKA 2.1. Kajian Teori Sayuran Organik Manajemen Strategi

III. METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan dunia usaha berkembang dengan pesat, hal ini dapat kita

III METODE PENELITIAN. Daerah penelitian adalah wilayah pesisir di Kecamatan Punduh Pidada,

BAB III METODE PENELITIAN

(Library Reasearch) dan penelitian lapangan (Field research),yaitu:

IV. METODE PENELITIAN

Universitas Bina Nusantara. Analisis Strategi Pemasaran Untuk Pengembangan Pasar Pada PT. Padang Digital Indonesia

penelitian ini diharapkan mampu menghasilkan alternatif strategi yang lebih objektif.

IV. METODE PENELITIAN

FORMULASI STRATEGI BERSAING PADA UD. PELITA MAS

BAB 2 LANDASAN TEORI. Persaingan antar organisasi bisnis yang semakin ketat beberapa dekade terakhir

METODOLOGI PENELITIAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III METODA PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

13PASCA. Modul Pertemuan 13. Berisi : SWOT Matrix, Space Matrix, BCG Matrix, IE Matrix and Grand Strategy Matrix. Dr. Ir. Achmad Fachrodji, MM SARJANA

ANALISIS SWOT DALAM MENCIPTAKAN SRATEGI BISNIS UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING PERUSAHAAN PT. ELECTRONIC INDONESIA

RINGKASAN EKSEKUTIF TESIS

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Metode analisis

III. METODE PENELITIAN

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PRODUKSI ROTI BALI KENCANA BAKERY, DENPASAR.

III. METODE KAJIAN A. Lokasi dan Waktu B. Metode Kerja 1. Pengumpulan data

BAB 3 METODE PENELITIAN

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.4, No.1 April 2017 Page 203

III. METODE PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI

IV. METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

FORMULASI STRATEGI MENGHADAPI PERSAINGAN INDUSTRI KULINER PADA EINS BISTRO & BOUTIQUE DI BANDUNG *

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. design) kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif digunakan untuk

IV. METODE PENELITIAN. (PKPBDD) yang terletak di Jalan Raya Sawangan No. 16B, Pancoran Mas,

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field research), yaitu

IV. METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data

Formulasi Strategi pada Perusahaan Mebel Vafa Furniture di Kota Malang Oleh : Hadi Siswanto. Dosen Pembimbing : Dr. Mintarti Rahayu, SE.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT. Amani Mastra yang kantornya terletak di

METODE KAJIAN. 3.1 Kerangka Pemikiran

Prosiding Teknik Industri ISSN:

Nofianty ABSTRAK

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

Analisis SWOT Deskriptif Kualitatif untuk Pariwisata

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian

BAB 3 METODOLOGI. Studi Pendahuluan. Identifikasi Masalah. Pengumpulan Data. Analisa Faktor Internal dan Eksternal

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

2.5.3 CP Matrix Matching Stage Matriks TOWS/SWOT Matriks SPACE Matriks Internal-External...

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN. teoretik. Manajemen strategi didefinisikan sebagai ilmu tentang perumusan

VII. FORMULASI STRATEGI

PERENCANAAN STRATEGIK PERUSAHAAN KECIL MENENGAH MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT PADA UNIVERSAL TRADING INDONESIA DI SURABAYA. Tesis

BAB 2 LANDASAN TEORI

ABSTRAK. Kata- kata kunci: Volume penjualan, TOWS, SPACE, BCG, IE, Grand Strategy Matrix, strategi perusahaan, Art of War

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PERUMAHAN BEKASI TIMUR REGENSI 3

STRATEGI OPTIMALISASI OPERASIONAL PASAR TRADISIONAL (Studi Kasus Pada Pasar Pusat Pasar Kota Medan)

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Menurut

FORMULASI STRATEGI PERUSAHAAN DALAM MENGHADAPI PERUBAHAN LINGKUNGAN. Dwi Rorin Mauludin Insana Universitas Indraprasta PGRI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III. Metodologi Penelitian

FORMULASI STRATEGI UNTUK PENGEMBANGAN PASAR INDUSTRI SELULER DI PEKANBARU (STUDI KASUS PERUSAHAAN XXX)

3.1. Kerangka Pemikiran III. METODE PENELITIAN

Analisis Strategi Bisnis Malinda Furniture Gallery Pada PT. Andreti Internasional

BAB III 3 METODOLOGI PENELITIAN

STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUKSI KEMUKUS DI DESA BANYUASIN KEMBARAN KECAMATAN LOANO KABUPATEN PURWOREJO

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan hidupnya, saat ini persaingan yang semakin ketat dan tajam

BAB IV METODE PENELITIAN

Transkripsi:

Perumusan Strategi Pada GIANT Supermarket Pulosari Malang Berdasarkan Quantitative Strategic Planning Matrix FADHILAH PRASETYANINGTYASSAKTI NARDIYAH Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya Jl. MT. Haryono 165 Malang dhilah.fimuzz@gmail.com ABSTRACT The research was based on the importance of management strategy for the company and aims to formulate the right strategy in the face of business competition with other retail companies. The type of the research is descriptive research using the case study approach. Therefore, this study is to describe and explain the internal and external conditions affecting the company's management strategy. The analytical tool used in this research is the analysis of SWOT Matrix, Internal-External matrix (IE) dan QSPM matrix. From the known IE matrix is firm position on the cell I that can be described as growth and build and the strategy is an intensive strategy, consisting of a strategy of market penetration, market development and product development strategy. And then from the SWOT matrix obtained some alternative strategies that can be applied to company, that is SO strategy (Strengths Opportunity) consists of an intensive strategy and integration strategy. Finally, the results of the analysis using QSPM matrix, it is known that the right strategy to be implemented at the company was as Intensive Strategies which is consist of Market Penetration, Market Development, and Product Development. Keywords: Functional Strategies, Internal Conditions, External Condition, SWOT matrix, IE matrix, QSPM matrix PENDAHULUAN Dewasa ini, masyarakat lebih memilih berbelanja di supermarket dibandingkan berbelanja di pasar tradisional. Hal ini disebabkan oleh perubahan pola pikir masyarakat yang lebih mementingkan kenyamanan dan kepraktisan dalam berbelanja. Supermarket menawarkan kebutuhan sehari-hari yang dikemas dengan lebih praktis dan lebih bersih serta lengkap dalam satu tempat. Dengan semakin meningkatnya pendapatan masyarakat tentunya gaya hidup juga ikut berubah. Industri bisnis ritel terus berubah seiring dengan perubahan teknologi, perkembangan dunia usaha serta semakin beragamnya kebutuhan konsumen. Intensitas persaingan usaha di bidang retail dikatakan cukup tinggi di kota Malang. Indikasi ini dilihat dari semakin banyaknya usaha-usaha retail yang bermunculan tiap tahun. Jumlah perusahaan retail di Kota Malang yang tercatat di yellow pages (2009-2012) ialah 9 perusahaan, namun di luar data tersebut ada begitu banyak perusahaan retail yang baru berdiri dengan produk dan harga yang relatif lebih murah. GIANT Supermarket Pulosari bergerak di bidang bisnis

retail dan merupakan supermarket dilihat dari kurang optimalnya pertama di Malang. Semakin pencapaian target penjualan, bertambahnya jumlah usaha retail sehingga perusahaan dituntut untuk tentunya membuat persaingan dapat mengantisipasi perubahan semakin ketat dan memaksa tersebut dan memperbaiki perusahaan untuk memberikan pencapaian target perusahaan atau kualitas pelayanan yang memuaskan agar tetap menjadi yang terbaik. bahkan memimpin pasar dengan adanya formulasi strategi yang tepat. Perusahaan juga harus mampu Berdasarkan latar belakang mengamati setiap perubahan yang yang telah dipaparkan, makan terjadi kemudian memaknai setiap penelitian ini akan membahas perubahan tersebut melalui tentang Perumusan Strategi Pada penerapan kebijakan-kebijakan GIANT Supermarket Pulosari perusahaan yang bersifat strategis. Malang Berdasarkan Quantitative Aspek-aspek yang perlu diamati meliputi aspek-aspek penyusun lingkungan eksternal maupun internal untuk merumuskan suatu strategi. Tentunya menghadapi perkembangan yang terjadi perusahaan dituntut untuk bisa menerapkan strategi yang tepat. Baik itu strategi untuk beraksi, mengantisipasi ataupun menjadi pemimpin pasar melalui formulasi strategi yang disusun oleh perusahaan. Strategi sangatlah dibutuhkan di segala bidang keilmuan maupun divisi dalam perusahaan. Strategi lebih dikenal sebagai cara untuk memasarkan suatu produk, namun sebenarnya strategi ini mencakup semua bagian, baik pemasaran, keuangan, operasional, sumber daya manusia maupun strategi itu sendiri. Penelitian ini mengkaji lingkungan internal dan eksternal terhadap penyusunan formulasi strategi pada GIANT Supermarket Pulosari Malang. Pemilihan obyek dalam penelitian ini, karena melihat perkembangan yang cukup pesat dan tingkat persaingan yang tinggi namun tidak diimbangi dengan formulasi perumusan strategi bersaing yang tepat hal ini dapat Strategic Planning Matrix. Apakah strategi yang tepat bagi GIANT Supermarket Pulosari Malang dalam menghadapi persaingan bisnis dengan perusahaan retail lainnya? Semakin ketatnya persaingan antar perusahaan retail di kota Malang, maka GIANT Supermarket Pulosari dituntut untuk merencanakan strategi dengan melakukan analisa terhadap lingkungan internal dan eksternal. Oleh karena itu untuk menjawab masalah tersebut penelitian ini menganalisis lingkungan dan kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman yang dimiliki dan dihadapi oleh GIANT Supermarket Pulosari Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis lingkungan, kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman yang dimiliki dan dihadapi oleh GIANT Supermarket Pulosari Malang agar dapat merumuskan strategi yang tepat dalam menghadapi persaingan bisnis dengan perusahaan retail lainnya.

TINJAUAN PUSTAKA kemampuan perusahaan untuk Manajemen Strategi mencapai tujuannya (Crown Menurut Pearce dan Dirgantoro, 2004). Robinson (2008:20), Manajemen Ada dua lingkungan utama strategi adalah sekumpulan yang menjadi bahan pertimbangan keputusan dan tindakan yang menghasilkan perumusan (formulasi) dalam menyusun strategi yaitu perubahan lingkungan ekstern dan dan pelaksanaan (implementasi) perubahan lingkungan intern rencana-rencana yang dirancang perusahaan (Hariadi, 2003). untuk mencapai sasaran perusahaan. Supermarket Menurut Wheelen dan Supermarket atau pasar Hunger (2001:4), Manajemen swalayan adalah sebuah toko yang strategi adalah serangkaian menjual segala kebutuhan seharikeputusan dan tindakan manajerial hari, dengan luas antara 1.000m2 s/d yang menentukan kinerja perusahaan 4.999m2, dan menerapkan sistem dalam jangka panjang. swalayan, dimana pembeli Proses manajemen strategis mengambil sendiri barang yang terdiri dari tiga tahap; perumusan dibutuhkan dari rak-rak dagangan strategi, penerapan strategi, dan dan membayarnya di kasir. penilaian strategi. Perumusan strategi Supermarket ini termasuk mencakup pengembangan visi dan dalam klasifikasi retail besar bila misi, identifikasi peluang dan dikategorikan berdasarkan aktivitas ancaman eksternal suatu organisasi, penjualan barangnya. Barang barang kesadaran akan kekuatan dan yang dijual di supermarket biasanya kelemahan internal, penetapan tujuan adalah barang barang kebutuhan jangka panjang, pencarian strategi sehari hari, seperti bahan makanan strategi alternatif dan pemilihan dan minuman, furniture, baju, ikan strategi tertentu untuk mencapai dan daging, buah-buahan, dan barang tujuan. Isu isu perumusan strategi kebutuhan seperti tissue dan lain mencakup penentuan bisnis apa yang sebagainya. akan dimasuki, bisnis apa yang akan dijalankan, bagaimana mengalokasikan sumber daya, perlukah ekspansi atau diversifikasi operasi dilakukan, perlukah perusahaan terjun ke pasar internasional, perlukah merger atau penggabungan usaha dibuat, dan bagaimana menghindari pengambilalihan yang merugikan. (David, 2009:15) Analisis Lingkungan Analisis lingkungan adalah suatu proses monitoring terhadap lingkungan organisasi yang bertujuan untuk mengidentifikasikan peluang (opportunities) dan tantangan strategi. (threats) yang mempengaruhi Kerangka Analitis Teknik perumusan strategi yang penting dapat diintegrasikan ke dalam kerangka kerja pengambilan keputusan tiga tahap, seperti ditunjukkan dalam Gambar 2.5. berikut (Fred R. David, 2006: 282). Tahap 1, dalam kerangka kerja perumusan strategi terdiri atas Matriks EFE, Matriks IFE, dan Matriks Profil Kompetitif (Competitive Profile Matrix CPM), disebut tahap input. Tahap 1 ini meringkas informasi dasar yang dibutuhkan untuk merumuskan

Tahap 2, disebut tahap GIANT Supermarket Pulosari pencocokan, berfokus pada Malang sebagai pengambil menciptakan alternatif strategi yang layak dengan mencocokkan faktor eksternal dan internal kunci. Teknik kebijakan. Selain itu sumber informasi juga berasal dari staff yang diambil dari masing-masing tahap 2 mencakup Matriks divisi guna mencocokkan kebenaran Kekuatan-Kelemahan-Peluang- informasi yang sudah didapat dari Ancaman (Strengths-Weakness- para pengambil kebijakan tersebut. Opportunities-Threats SWOT), Matriks Evaluasi Tindakan dan Metode pengumpulan data menggunakan studi kasus, dimana Posisi Strategi (Strategic Position pengumpulan data dengan and Action Evaluation SPACE), mengambil beberapa elemen dan Matriks Boston Consulting Group kemudian masing-masing elemen (BCG), Matriks Internal-Eksternal diselidiki secara mendalam, (IE), dan Matriks Strategi Besar (Grand Strategy Matrix). Dan yang terakhir Tahap 3, kesimpulan yang ditarik hanya berlaku pada elemen yang diselidiki, meliputi Store Manager dan Staff,. disebut tahap keputusan, melibatkan Hal ini disesuaikan dengan strategi tunggal, yaitu Matriks Perencanaan Strategis Kuantitatif (Quantitative Strategic Planning kebutuhan penelitian yaitu tentang perencanaan strategi perusahaan, yang membutuhkan informasi dari Matrix QSPM). QSPM para pengambil kebijakan tentang menggunakan input dari tahap 1 kondisi eksternal dan internal untuk mengevaluasi secara objektif perusahaan, serta mencocokkan alternatif-alternatif strategi yang kebenaran informasi yang sudah layak dan dengan demikian memberikan dasar tujuan memilih strategi yang spesifik. METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus, dimana data-data yang dikumpulkan hanya berlaku spesifik pada perusahaan yang menjadi subjek penelitian atau tidak berlaku universal. Penelitian ini difokuskan pada bidang-bidang manajemen strategis baik sisi eksternal dan internal perusahaan. Obyek penelitian adalah GIANT Supermarket Pulosari Malang yang berlokasi di Jalan Kawi Atas No. 58 Malang. Key informan dalam penelitian ini adalah Store Manager didapat dari para pengambil kebijakan tersebut. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dua cara yaitu dengan observasi dan wawancara. Observasi adalah cara pengumpulan data dengan melakukan pengamatan secara langsung pada perusahaan mengenai situasi dan kondisi di dalam lingkungan perusahaan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Sedangkan wawancara adalah cara memperoleh data dengan melakukan tanya jawab langsung dengan pihak-pihak yang terkait dengan masalah yang diteliti. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini ada 3 (tiga) tahap. Tahap yang pertama adalah tahap input menggunakan analisis matriks IFE dan analisis matriks EFE. Analisis matriks IFE digunakan untuk mengetahui faktor

internal perusahaan berkaitan dengan skornya ada tiga, yaitu: skor 1,0 - kekuatan dan kelemahan yang 1,99 menyatakan bahwa posisi dianggap penting. Sedangkan internal lemah, skor 2,0 2,99 analisis matriks EFE digunakan untuk mengetahui faktor eksternal perusahaan berkaitan dengan peluang dan ancaman yang dihadapi oleh perusahaan. Tahap yang kedua adalah tahap pencocokan dengan analisis matriks SWOT dan analisis matriks IE (Internal Eksternal). Analisis posisinya adalah rata-rata, dan skor 3,0 4,0 adalah kuat. Dengan cara yang sama, pada sumbu Y yang dipakai untuk untuk EFE Matrix, skor 1,0 199 adalah rendah, skor 2,0 2,99 adalah sedang, dan skor 3,0 4,0 adalah tinggi. Tahap terakhir adalah tahap keputusan dengan menggunakan matriks SWOT yaitu empat sel Analisis Matriks Perencanaan strategi, yang diberi nama SO, WO, Strategi Kuantitatif (QSPM). Matriks ST, dan WT, dikembangkan setelah QSPM memungkinkan penyusun menyelesaikan empat sel faktor kunci, diberi nama S (strength), W (weakness), O (opportunity), dan T (threat). Tujuan dari masing-masing strategi untuk mengevaluasi alternatif strategi secara objektif, berdasarkan faktor keberhasilan kunci internal dan eksternal yang alat pencocokkan di tahap 2 adalah telah diidentifikasi sebelumnya. untuk menghasilkan alternatif Matriks QSPM merupakan matriks strategi yang layak, bukan untuk yang dapat menentukan strategi memilih strategi mana yang terbaik. paling tepat berdasarkan alternatif Tidak semua strategi yang strategi yang diajukan. Tujuan dikembangkan dalam Matriks SWOT akan dipilih untuk implementasi. Dalam analisis matriks IE masingmasing SBU perusahaan harus membentuk IFE Matrix dan EFE utamanya adalah untuk menetapkan kemenarikan relatif dari strategistrategi yang bervariasi yang telah diformulasikan, untuk menentukan strategi mana yang dianggap paling Matrix-nya. Pada sumbu X matriks baik untuk diimplementasikan IE yang berasal dari matriks IFE, selanjutnya. HASIL ANALISIS Analisis yang pertama lingkungan internal maupun adalah analisis lingkungan baik lingkungan eksternal.

Analisis Lingkungan Internal Tabel 1. Analisis Lingkungan Organisasi dan Kelembagaan Pemasaran Keuangan Operasional Sumber Daya Manusia Analisis yang kedua adalah menganalisis faktor internal Analisis Lingkungan Eksternal Lingkungan Eksternal Jauh Ekonomi Sosial Teknologi Politik Lingkungan Industri Ancaman Pendatang baru Daya tawar menawar Pembeli Intensitas Persaingan Pemasok Tabel 2. Matriks EFE menggunakan matriks IFE dan faktor eksternal menggunakan matriks EFE. Total nilai akhir dari matriks IFE adalah 3,34, yang berarti GIANT Supermarket Pulosari berada di posisi kuat.

Tabel 3. Matriks IFE Total nilai akhir dari matriks EFE adalah sebesar 3,36 yang berarti berada di atas rata-rata industry. Berikut ini hasil tahap pencocokan posisi GIANT Supermarket Pulosari dengan analisis matriks SWOT. Tabel 4. Matriks SWOT Dari hasil pembobotan dan pemberian skor berdasarkan IFE ditemukan hasil bahwa perusahaan memiliki kekuatan dengan nilai 0,65 dan kelemahan 0,35 dalam hal ini ditemukan bahwa perusahaan memiliki kekuatan yang lebih besar dari pada kelemahan. Sedangkan dari

EFE ditemukan bahwa peluang memiliki nilai peluang sebesar 0,67, dan ancaman sebesar 0,33. Sehingga dalam hal ini Supermarket GIANT Pulosari memiliki peluang yang cukup besar. Berikut ini dari tahap pencocokan dengan analisis matriks IE. Tabel 5. Matriks IE Dengan mengamati matriks IE menggunakan Matrik SWOT tersebut, dapat diambil kesimpulan tentang posisi perusahaan. Dari matriks di atas posisi perusahaan adalah di sel I digambarkan sebagai Growth dan Build. dihasilkan beberapa alternatif strategi untuk strategi Strength Opportunity (SO). Alternatif strategi yang umum dipakai adalah Strategi Intensif dan Strategi Integrasi. Berikut ini adalah Dari hasil kerja pada hasil dari tahap pencocokan tahap II (matching stage) yang menggunakan matriks QSPM.

Tabel 6. Matriks QSPM Berdasarkan hasil QSPM, diperoleh Attractiveness Score (TAS) masingstrategi alternatif dengan Total masing : Strategi Intensif = 5,77 Strategi Terintegrasi = 4,07 PEMBAHASAN paling baik untuk perusahaan. Dari hasil kerja pada Strategi dengan jumlah nilai Total Attractiveness Score (TAS) tertinggi tahap II (matching stage) yang menggunakan Matrik SWOT kemudian dipilih menjadi strategi dihasilkan beberapa alternatif strategi perusahaan. Nilai TAS terbesar untuk strategi Strength Opportunity menunjukkan bahwa alternatif (SO). Alternatif strategi yang umum strategi tersebut menjadi strategi yang paling menarik. Berdasarkan dipakai adalah Strategi Intensif dan Strategi Integrasi. hasil QSPM, diperoleh strategi Melalui QSPM, kedua alternatif Strategi Intensif dengan alternatif tersebut akan dievaluasi Total Attractiveness Score (TAS) untuk menentukan strategi yang adalah 5,77. Jadi, dapat diketahui bahwa hendaknya GIANT

Supermarket Pulosari lebih posisi yang kuat dan mampu memprioritaskan strategi ke depan memanfaatkan peluang yang ada dengan menggunakan Strategi serta dapat menetralisir ancaman Intensif. yang mungkin terjadi. Strategi Intensif dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain: Market Penetration adalah strategi yang mengusahakan peningkatan pasar untuk produk atau jasa yang ada di pasar saat ini Dari matrik IE diketahui bahwa posisi GIANT Supermarket Pulosari berada pada sel I yang digambarkan sebagai growth dan build dengan alternatif strateginya adalah strategi intensif. Dari analisis melalui upaya-upaya pemasaran SWOT ditemukan alternative strategi yang lebih besar. Market Development meliputi pengenalan produk atau jasa yang ada saat ini ke wilayah- wilah geografis yang baru. Produk Development adalah sebuah strategi yang mengupayakan peningkatan penjualan dengan cara memperbaiki atau memodifikasi produk atau jasa yang ada saat ini. SO. Strategi pilihan yang dihasilkan oleh SO adalah Strategi Intensif dan Strategi Integrasi Hasil analisis terakhir yaitu dengan menggunakan matriks QSPM, diketahui bahwa strategi yang tepat untuk diterapkan pada GIANT Supermarket Pulosari adalah Strategi Intensif. Dalam penelitian ini Saran yang tentunya peneliti juga mengalami direkomendasikan bagi perusahaan kesulitan dalam memperoleh adalah sebagai berikut. eberapa beberapa data, oleh karena itu ancaman yang harus dihadapi oleh pembahasan penelitian ini hanya perusahaan hendaknya dapat mencakup lingkungan internal, diantisipasi oleh perusahaan secara lingkungan eksternal dan strategi proaktif. Dalam menerapkan strategi perusahaan itu sendiri. Penelitian ini Strengths Opportunity (SO), memperoleh data dengan melakukan perusahaan dapat mencoba programwawancara dengan key person yaitu program pemasaran, melalui manajer perusahaan sebagai peningkatan promosi, pengembangan pengambil kebijakan dan dilakukan produk maupun meningkatkan kroscek data dengan beberapa staff pelayanan terhadap konsumen. untuk mencocokkan kebenaran Strategi yang telah dipilih hendaknya informasi dari key person. disosialisasikan terhadap semua pihak yang berkepentingan dalam KESIMPULAN DAN SARAN perusahaan. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut. Dari hasil analisis matrik DAFTAR PUSTAKA Anonim. 2007. City Guide ; Giant IFE menunjukkan GIANT Supermarket Malang Supermarket Pulosari berada di (http://cityguide.kapanlagi.c posisi yang kuat dan mampu om/malang/belanja/superma mengatasi kelemahan dengan rket/334-giantmengoptimalkan kekuatan yang dimiliki. Dan hasil analisis matrik supermarket.html), diakses pada tanggal10 Oktober EFE menunjukkan GIANT 2011 Supermarket Pulosari berada di

Anonim. 2008. Wikipedia ; Pengertian Supermarket (http://id.wikipedia.org/wiki /Supermarket), diakses pada tanggal 10 Oktober 2011 David, Fred R. 2006, Manajemen Strategis, Terjemahan oleh Alexander Sindoro, Edisi Ketujuh, PT. Prenhallindo, Jakarta. David, Fred R. 2009. Manajemen Strategis: Konsep (Edisi Dua Belas). Terjemahan oleh Dono Sunardi. 2009, Salemba Empat, Jakarta. Dirgantoro, Agustinus. 2004. Manajemen Strategik: Pengantar Proses Berpikir Strategis. Jakarta: Binarupa Aksara Hariadi, Bambang. 2003. Strategi Manajemen. Bayumedia Publishing, Malang. Pearce, John, A. and Richard B Robinson, Jr, 2008, Manajemen Strategis. Formulasi, Implementasi dan Pengendalian. Terjemahan oleh Yanivi Bachtiar dan Christine. Salemba Empat, Jakarta. Ambon, Tesis Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya Suharsimi, Arikunto, 2008, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, Rineka Cipta, Jakarta. Sugiyono, 2008, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D, Alfabeta, Bandung. Umar, Umar, Hussein, 2003, Strategic Management in Action, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, Husein, 2010, Desain Penelitian Manajemen Strategik, PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta Wheelan, Thomas L. And Hunger, J. David. 2003, Manajemen Strategis, Terjemahan oleh Julianto Agung, PT. Andi, Yogyakarta. Purwanto, Iwan, 2006, Manajemen Strategi, Bandung: Yrama Widya, Rangkuti, Freddy, 2004, Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. R Suryanti Ismail, 2009, Analisis Lingkungan sebagi dasar Penentuan Strategi Koperasi unit Desa di Kota