Entrepreneurship and Inovation Management

dokumen-dokumen yang mirip
MENUMBUHKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN

MENUMBUHKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN

KEWIRAUSAHAAN. Ahsin Zaedi, S.Kom Direktur GMP Nusantara Berkarya Owner Griya Sehat Sejahtera Owner Sekolah Panahan

Entrepreneurship and Inovation Management

KEWIRAUSAHAAN I. Pengertian Kewirausahawan. M. Rizal Situru, S.H.,M.B.L. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi Manajemen

Entrepreneurship and Inovation Management

Nama Kelompok : Intan Nur Kumalasari Selvia Dewi Novita Jannatul Maghfiroh Laura Evalina Novita Ari Santi Christi Emanuella

1. Tujuan Instruksional Umum (TIU) 2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

I. PENDAHULUAN. TUJUAN Memahami konsep kewirausahaan Memahami kunci sukses kewirausahaan

KOMPETENSI KEPEMIMPINAN WIRAUSAHAWAN. (Studi kasus pada lulusan Akademi Pimpinan Perusahaan, Jakarta tahun 2013)

Entrepreneurship and Inovation Management

Kewirausahaan I. Berisi tentang Konsepsi Dasar Kewirausahaan. Dosen : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom. Modul ke: Fakultas Fakultas Ilmu Komputer

Membangun Jiwa Wirausaha

Modul ke: KEWIRAUSAHAAN PENDAHULUAN DAN GAMBARAN UMUM. 01Fakultas FASILKOM. Matsani, S.E, M.M. Program Studi SISTEM INFORMASI

BAB II URAIAN TEORITIS. penelitian dengan judul Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan dan

Materi Kewirausahaan dan Prakarya Kelas X SMA Semester 1

A. JUDUL PENGABDIAN: PELATIHAN PERENCANAAN USAHA BAGI REMAJA USIA PRODUKTIF DI DUSUN SLANGGEN, TIMBULHARJO, SEWON, BANTUL, YOGYAKARTA

KEWIRAUSAHAAN I Konsepsi Dasar Kewirausahaan

KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN. PERTEMUAN KETIGA UNIVERSITAS IGM BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si.

BAB I PENDAHULUAN. bisnis baru yang bermunculan dengan berbagai inovasi dan variasi terbarunya

2) Sebagai pejuang bangsa dalam bidang ekonomi, meningkatkan ketahanan nasional, mengurangi ketergantungan pada bangsa asing.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Paradigma umum adalah paradigma yang dimiliki oleh seorang pegawai atau pekerja. Bekerja Penghasilan Rencana Masa Depan

ANALISIS KETERKAITAN ANTARA NILAI NILAI RELIGI DALAM PENGHAYATAN IMAN DENGAN CIRI-CIRI ENTREPRENEURSHIP PADA ENTREPRENEUR DI WILAYAH JAKARTA SELATAN

GAMBARAN UMUM KEWIRAUSAHAAN. PERTEMUAN KEDUA UNIVERSITAS IGM BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si.

KARAKTERISTIK DAN NILAI-NILAI KEWIRAUSAHAAN

I. PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya zaman, kebutuhan manusia tentu semakin

KEWIRAUSAHAAN I. Konsepsi Dasar Kewirausahawan. M. Rizal Situru, SH, MBL. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi Manajemen

banyak Rp 1 miliar per tahun.

Kewirausahaan atau Wirausaha adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, membawa visi ke dalam kehidupan.

01FEB. Kewirausahaan, Etika Profesi dan Hukum Bisnis

KEWIRAUSAHAAN, ETIKA PROFESI dan HUKUM BISNIS

KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN DAN PROSES KEWIRAUSAHAAN Kelompok 1: Kelas D

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Riyanti, 2003:21), kata entrepreneur berasal dari kata kerja entreprende. Kata

MENUMBUHKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN

Kewirausahaan, Etika Profesi dan Hukum Bisnis

Kewirausahaan (1) Erizal, S.Si,M.Kom PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA

KEWIRAUSAHAAN PENDAHULUAN:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penelitian Analisis Faktor-Faktor yang Mendorong Wirausahawan Memulai

BAB I PENDAHULUAN. seperti petani, karyawan, mahasiswa, pegawai pemerintah, guru, dan lain sebagainya. Hal

: Mizha zhulqurnain NIM : Jurusan : S1.SI.M

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. pejuang. Sedangkan usaha artinya kegiatan yang dilakukan terus-menerus dalam

BAB I PENDAHULUAN. terbatas. Suryana (2006 : 4) mengatakan secara makro, peran wirausaha adalah

PROFIL DAN FUNGSI WIRAUSAHA

Sikap Mental Wirausaha (Inovatif, Kreatifitas, Motivasi, Efektif dan Efisien) Kuliah 3

BAB I PENDAHULUAN. sementara lapangan pekerjaan yang ditawarkan juga terbatas, menuntut siswa

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

KEWIRAUSAHAAN, ETIKA. Karakteristik Wirausaha. Dr. Achmad Jamil M.Si. Modul ke: 02Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Magister Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. sarjana dan keinginan untuk dapat memenuhi kebutuhan sehari-harinya menjadi

UPAYA MENUMBUHKEMBANGKAN KEWIRAUSAHAAN MELALUI EKONOMI KERAKYATAN DI KUD TANI MUKTI SINDANGLAUT KABUPATEN CIREBON

REKONTRUKSI PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DALAM MEMBANGUN WATAK WIRAUSAHA MAHASISWA

BAB I PENDAHULUAN. jumlah lapangan kerja di Indonesia. Hal ini menyebabkan tingkat pengangguran di

PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Enterpreneurship atau Kewirausahaan. nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (startup phase) atau

PENGEMBANGAN KEPERCAYAAN DIRI. b. Kebebasan (lebih menyukai pekerjaan yang berdiri sendiri /

Konsepsi Dasar Kewirausahaan

KUESIONER PENELITIAN (UNTUK PEMILIK) Kepada yang terhormat Bapak/Ibu dimohon kesediaannya untuk menjawab

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ulina (2008) melakukan penelitian dengan judul Analisis Faktor-Faktor yang

PERTEMUAN 6 KEWIRAUSAHAAN MUHAMMAD WADUD

Disusun Oleh : Nama : Novika Ginanto (23) Kelas : II TEL 6 SMK TELKOM SANDHY PUTRA JAKARTA

ENTREPRENEURSHIP & CIRI KHAS & NILAI KEWIRAUSAHAAN KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN

Mata Kuliah Kewirausahaan

BAB I PENDAHULUAN. menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru,

BAB I PENDAHULUAN. Pengangguran masih menjadi masalah serius di Indonesia karena sampai

Ciri dan Watak Wirausaha

KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN DAN PROSES KEWIRAUSAHAAN

MODUL PERKULIAHAN KEWIRAUSAHAAN I. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

BAB I PENDAHULUAN. Sebuah kota besar terdiri dari beberapa multi etnis baik yang pribumi maupun

PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Perancis entrepreneur, yang sudah dikenal sejak abad ke 17. Menurut Holt

Pengelolaan Keuangan. Kewirausahaan II (B51431EL) Destria Ray Natalia S. MSc. Advertising & Marketing Communications. Modul ke:

I. PENDAHULUAN. Bagian pertama ini membahas beberapa hal mengenai latar belakang masalah,

MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN

Modul ke: KEWIRAUSAHAAN KONSEPSI DASAR KEWIRAUSAHAAN. 02Fakultas FASILKOM. Program Studi SISTEM INFORMASI

BAB I PENDAHULUAN. berkreasi serta melakukan inovasi secara optimal yaitu mewujudkan gagasangagasan

BAB II URAIAN TEORITIS. Teori adalah kumpulan dari konsep, definisi, dan proposisi-proposisi yang sistematis

PERANAN KAMPUS DALAM MEMBANGUN KEMANDIRIAN MAHASISWA MELALUI KEGIATAN KEWIRAUSAHAAN

KARAKTERISTIK WIRAUSAHA

BAB I PENDAHULUAN. bidang perekonomiannya. Pembangunan ekonomi negara Indonesia di. ide baru, berani berkreasi dengan produk yang dibuat, dan mampu

BAB II URAIAN TEORITIS. Fajrinur (2007) melakukan penelitian dengan judul Analisis Faktor-faktor

Perencanaan bisnis usaha laundry De Cuci

KEWIRAUSAHAAN-I RUANG LINGKUP KEWIRAUSAHAAN. Oloan Situmorang, ST, MM. Modul ke: Fakultas Ilmu Komputer. Program Studi Informatika

MENUMBUHKAN JIWA DAN KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di era globalisasi sekarang ini, kebutuhan hidup setiap orang semakin

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Wirausahawan Memulai Usaha Kecil pada tahun 2006, diperoleh kesimpulan

ENTERPRENEURSHIP BOBOT : 3 SKS PENILAIAN : 1. KEHADIRAN = 5 % ( 80%) 2. TUGAS = 45 % 3. PROPOSAL BISNIS = 50 %

04PASCA. Entrepreneurship and Innovation Management

BAB 1 PENDAHULUAN. 240,559 juta penduduk Indonesia jumlah daftar angkatan kerja mencapai 116

generalisai harus menyingkir untuk digantikan dengan spesilisasi atau jasanya dengan permintaan pasaryang perlu kita perhatikan adalah

Modul ke: KEWIRAUSAHAAN 1 KONSEP DASAR WIRAUSAHA. Fakultas TEKNIK. Ir. Agung Wahyudi B, MT., MM. Program Studi Teknik Mesin.

BAB II URAIAN TEORITIS. karena memiliki kemampuan kreatif dan inovatif (Suryana, 2010:2).

URAIAN MATERI A. PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. sekolah atau perguruan tinggi tertentu saja. Sejalan dengan perkembangan dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN an merupakan pukulan yang sangat berat bagi pembangunan Indonesia. ekonomi yang lebih besar justru tumbang oleh krisis.

BAB 1 PENDAHULUAN. seiring dengan berjalannya waktu. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menghasilkan suatu nilai tambah (added value) guna menghasilkan nilai yang

BAB I PENDAHULUAN. lapangan pekerjaan sehingga mengakibatkan sebagian orang tidak memiliki

BAB I PENDAHULUAN. kompetisi yang berdimensi global. Di antara kemajuan-kemajuan teknologi,

Transkripsi:

Modul ke: Entrepreneurship and Inovation Management KEWIRAUSAHAAN DAN KARAKTER WIRAUSAHA (ENTREPRENEUR) Fakultas Ekonomi Dr Dendi Anggi Gumilang,SE,MM Program Studi Pasca Sarjana www.mercubuana.ac.id

1. Rencana Kuliah 2. Pengertian entrepreneurship 3. Karakteristik entrepreneur Time-line: U T S 1. Pengertian resiko dan macam-macam resiko 2. Risiko dan analisis risiko usaha 3. Antisipasi risiko 4. Evaluasi terhadap risiko 1. Creativity and Entrepreneur 2. Innovation and Entrepreneur 1. Tantangan Entrepreneur di awal pertumbuhan,k emajuan, dan kemunduran UTS 1 2 3 4 5 6 7 1. Entrepreneur Profile 2. Sifat Entrepreneur 3. Entrepreneur Vs Manager 1. Kesempatan bisnis keluarga 2. Kesempatan Franchise 3. Kesempatan Membeli bisnis yang sudah ada 4. Quiz 1. Searching Process 2. Kesempatan dalam mencari peluang berbagai industri 3. Model membangun ide bisnis (model kaplan) 4. Quiz/Tugas

Konsep & Teori 1. Esensi Kewirausahaan 2. Kewirausahaan Sebagai Disiplin Ilmu 3. Karakteristik Kewirausahaan

PENDAHULUAN Jika dahulu kewirausahaan merupakan bakat bawaan sejak lahir dan diasah melalui pengalaman langsung di lapangan, maka sekarang ini paradigma tersebut telah bergeser. Kewirausahaan telah menjadi suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang nilai, kemampuan (ability) dan perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan hidup untuk memperoleh peluang dengan berbagai resiko yang mungkin dihadapinya.

Sebagai suatu disiplin ilmu, maka ilmu kewirausahaan dapat dipelajari dan diajarkan, sehingga setiap individu memiliki peluang untuk tampil sebagai seorang wirausahawan (entrepreneur). Bahkan untuk menjadi wirausahawan sukses, memiliki bakat saja tidak cukup, tetapi juga harus memiliki pengetahuan segala aspek usaha yang akan ditekuninya. Tugas dari wirausaha sangat banyak, antara lain tugas mengambil keputusan, kepemimpinan teknis, kepemimpinan organisatoris dan komersial, penyediaan modal dll.

MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN PERILAKU WIRAUSAHAWAN Pengertian Kewirausahaan Istilah kewirausahaan berasal dari terjemahan entrepreneuship.untuk menggambarkan seorang actor yang memimpin suatu proyek produksi (Suryana, 2004) Secara umum kewirausahaan diartikan sebagai suatu sikap, jiwa dan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru yang sangat bernilai dan berguna bagi dirinya dan orang lain

Beberapa pengertian kewirausahaan yang diberikan oleh para ahli dapat dikemukakan sebagai berikut : Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses dan hasil bisnis (Achmad Sanusi, 1994) Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and different) (Drucker, 1959) Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreatifitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan (Zimmerer, 1996)

Dengan demikian, kewirausahaan adalah usaha untuk menciptakan added value dengan jalan mengkombinasikan semua sumber daya ekonomi melalui create new and different untuk memenangkan persaingan. Maka inti kewirausahaan adalah : Kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru (create new and different) melalui berfikir kreatif dan bertindak inovatif. Merupakan sifat, ciri dan watak seseorang yang memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara kreatif. Proses kewirausahaan meliputi semua kegiatan, fungsidan tindakan untuk mengejar dan memanfaatkan peluang dengan menciptakan suatu organisasi.

Pendapat Para ahli tentang Wirausaha : Secara umum wirausaha adalah seseorang yang bebas dan memiliki kemampuan untuk hidup mandiri dalam menjalankan kegiatan usahanya atau bisnisnya atau hidupnya. Pendapat beberapa ahli : Wirausaha adalah orang yang mampu melihat adanya peluang, kemudian menciptakan sebuah organisasi untuk memanfaatkan peluang tersebut (Suryana, 2003). Wirausaha adalah orang yang mengorganisir, mengelola dan berani menanggung resiko untuk menciptakan usaha baru dan peluang berusaha (Dan Steinhoff dan John F. Burgess, 1993). Wirausaha (entrepreneur) adalah mereka yang mendirikan, mengelola, mengembangkan dan melembagakan perusahaan miliknya dan bisa menciptakan kerja bagi orang lain dengan swasembada (Pakerti, 1997).

KEBUTUHAN AKAN WIRAUSAHAWAN Jika negara kita ingin berhasil dalam pembangunannya, maka kita harus menyediakan 4 juta wirausaha besar dan sedang, dan kita masih harus mencetak 40 juta wirausahawan kecil. Ini adalah suatu peluang besar yang menantang untuk berkreasi mengadu ketrampilan membina wirausahawan dalam rangka turut berpartisipasi membangun negara dan bangsa Indonesia. KADIN menargetkan pada tahun 2015 dapat tercipta 15 juta pengusaha baru. Sehingga diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja baru.

Contoh nyata peran serta wirausahawan dalam pembangunan adalah di negara Jepang. Keberhasilan pembangunan yang dicapai oleh negara Jepang ternyata disponsori oleh wirausahawan yang jumlahnya cukup besar, yaitu sebesar 10% dari jumlah penduduk jepang. Singapura memiliki jumlah wirausahawan sebesar 7%, Malaysia 5%, Thailand 3%, dan Indonesia 0,43%.

MANFAAT DARI WIRAUSHA Menambah daya tampung tenaga kerja, sehingga dapat mengurangi pengangguran Sebagai generator pembangunan lingkungan di bidang produksi, distribusi, pemeliharaan lingkungan, kesejahteraan dan sebagainya. Berusaha memberi bantuan kepada orang lain dan pembangunan sosial sesuai dengan kemampuannya Berusaha mendidik karyawannya menjadi orang mandiri, disiplin, jujur, tekun dalam menghadapi pekerjaan Memberi contoh kepada orang lain, bagaimana kita harus bekerja keras Hidup secara efisien, tidak berfoya-foya dan tidak boros

CIRI CIRI JIWA WIRAUSAHA 1. Percaya diri 2. Berorientasi pada tugas dan hasil 3. Keberanian mengambil resiko 4. Kepemimpinan 5. Berorientasi ke masa depan 6. Kreatif inovatif 7. Memiliki tenaga dalam

1. Percaya Diri (Self Confident) Kepercayaan diri merupakan suatu paduan sikap dan keyakinan seseorang dalam menghadapi tugas atau pekerjaan. Dalam praktik, sikap dan kepercayaan ini merupakan sikap dan keyakinan untuk memulai, melakukan dan menyelesaikan suatu tugas atau pekerjaan yang dihadapi. Oleh sebab itu kepercayaan diri memiliki nilai keyakinan, optimisme, individualitas, dan ketidaktergantungan. Seseorang yang memiliki kepercayaan diri cenderung memiliki keyakinan akan kemampuannya untuk mencapai keberhasilan

2. Berorientasi Tugas dan Hasil Seseorang yang selalu mengutamakan tugas dan hasil, adalah orang yang selalu mengutamakan nilai-nilai motif berprestasi, berorientasi pada laba, ketekunan dan ketabahan, tekad kerja keras, mempunyai dorongan kuat, energik, dan berinisiatif. Berinisiatif artinya selalu ingin mencari dan memulai. Untuk memulai diperlukan niat dan tekad yang kuat, serta karsa yang besar. Sekali sukses atau berprestasi, maka sukses berikutnya akan menyusul, sehingga usahanya semakin maju dan semakin berkembang.

3. Keberanian Mengambil Risiko Kemauan dan kemampuan untuk mengambil risiko merupakan salah satu nilai utama dalam kewirausahaan. Wirausaha yang tidak mau mengambil risiko akan sukar memulai atau berinisiatif. Wirausaha adalah orang yang lebih menyukai usaha-usaha yang lebih menantang untuk mencapai kesuksesan

Dengan demikian, keberanian untuk menanggung risiko yang menjadi nilai kewirausahaan adalah pengambilan risiko yang penuh dengan perhitungan dan realistik. Kepuasan yang besar diperoleh apabila berhasil dalam melaksanakan tugas-tugasnya secara realistik. Artinya, wirausaha menyukai tantangan yang sukar namun dapat dicapai. Wirausaha menghindari situasi risiko yang rendah karena tidak ada tantangan, dan menjauhi situasi risiko yang tinggi karena ingin berhasil.

4. Kepemimpinan Seorang wirausaha yang berhasil selalu memiliki sifat kepernimpinan, kepeloporan, keteladanan. la selalu ingin tampil berbeda lebih dulu lebih menonjol. Dengan menggunakan kemampuan kreativitas dan keinovasiannya, ia selalu menampilkan barang dan jasa-jasa yang dihasilkannya dengan lebih cepat, lebih dulu dan segera berada di pasar.

5. Berorientasi ke Masa Depan Orang yang berorientasi ke masa depan adalah orang yang memiliki perspektif dan pandangan ke masa depan. Karena ia memiliki pandangan yang jauh ke masa depan, maka selalu berusaha untuk berkarsa dan berkarya. Kuncinya pada kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda dengan yang sudah ada sekarang. Meskipun dengan risiko yang mungkin terjadi, ia tetap tabah untuk mencari peluang dan tantangan demi pembaharuan masa depan.

Pandangan yang jauh ke depan, membuat wirausaha tidak cepat puas dengan karsa dan karya yang sudah ada sekarang. Oleh sebab itu, ia selalu mempersiapkannya dengan mencari suatu peluang.

6. Kreatifitas dan inovasi Kreativitas adalah berpikir sesuatu yang baru (thinking new things) dan keinovasian adalah melakukan sesuatu yang baru (doing new things). Kreatifitas diartikan sebagai kemampuan mengembangkan ide-ide baru dan untuk menemukan cara-cara baru dalam memecahkan persoalan dan mencari peluang.

Keinovasian diartikan sebagai kemampuan untuk menerapkan kreatifitas dalam rangka memecahkan persoalan-persoalan dan peluang untuk mempertinggi dan meningkatkan taraf hidup. Oleh karena itu, kewirausahaan adalah "thinking and doing new things or old thinks in new ways" Kewirausahaan adalah berpikir dan bertindak sesuatu yang baru atau berpikir sesuatu yang lama dengan cara-cara baru.

7. Memiliki tenaga dalam Memiliki tenaga dalam artinya bahwa seorang wirausaha harus memiliki : Keuletan, Ketabahan, Ketekunan, Kejujuran Kedisiplinan Ketulusan Keikhlasan Kesopanan, keramahan dll.

MENUMBUHKAN JIWA WIRAUSAHA 1. Komitmen pribadi 2. Lingkungan dan pergaulan yang kondusif

Pendidikan dan pelatihan 1. Keadaan terpaksa 2. Proses berkelanjutan

Menumbuhkan Mental Wirausaha Melalui Komitmen Pribadi Jiwa wirausaha ditandai dengan adanya komitmen pribadi untuk dapat mandiri, mencapai sesuatu yang diinginkan, menghindari ketergantungan pada orang lain, agar lebih produktif dan untuk memaksimalkan potensi diri. Anda dapat memprogram ulang diri anda untuk sukses melalui deklarasi tertulis, bahwa pikiran perasaan, ucapan dan tindakan anda akan selalu diperbaiki ke arah yang lebih baik (buat 1 deklarasi setiap hari selama 1 bulan)

Menumbuhkan Mental Wirausaha Melalui Lingkungan dan Pergaulan yang Kondusif Dorongan untuk menumbuhkan jiwa wirausaha dapat berasal dari lingkungan pergaulan teman, famili, sahabat, karena mereka dapat berdiskusi tentang ide wirausaha, masalah yang dihadapi dan cara-cara mengatasinya. Sehingga mempunyai semangat, kemampuan dan pikiran untuk menaklukan cara berfikir lamban dan malas.

Menumbuhkan Mental Wirausaha Melalui Pendidikan dan Pelatihan Keberanian untuk membentuk jiwa wirausaha juga didorong oleh guru atau dosen di sekolah atau lembaga pelatihan. Mereka memberikan mata pelajaran kewirausahaan yang praktis dan menarik sehingga membangkitkan minat siswa untuk berwirausaha.

Menumbuhkan Mental Wirausaha Karena Keadaan Terpaksa Banyak orang yang sukses karena dipaksa oleh keadaan. Mungkin pada awalnya tujuannya hanya untuk memenuhi kebutuhannya. Tetapi karena usahanya yang keras, tidak gampang menyerah dan berputus asa, sehingga akhirnya menjadi wirausaha yang sukses.

Menumbuhkan Mental Wirausaha Melalui Proses Berkelanjutan Bertindak SUKSES BERKELANJUTAN Berlatih Belajar

SIKAP NEGATIF PROFESI WIRAUSAHA Banyak faktor psikologis yang membentuk sikap negatif masyarakat sehingga mereka kurang berminat terhadap profesi wirausaha, antara lain sifat agresif, ekspansif, bersaing, egois, tidak jujur, kikir sumber penghasilan tidak stabil, kurang terhormat, pekerjaan rendah dan sebagainya. Pandangan semacam ini dianut oleh sebagian besar penduduk, sehingga mereka tidak tertarik. Landasan filosofi inilah yang menyebabkan rakyat Indonesia tidak termotivasi terjun ke dunia bisnis. Kita jauh tertinggal dari negara tetangga, yang seakan-akan memiliki spesialisasi dalam profesi bisnis.

Terima Kasih Dr Dendi Anggi Gumilang,SE,MM