Oleh: Dr. Marzuki Universitas Negeri Yogyakarta

dokumen-dokumen yang mirip
PENYUSUNAN SILABUS DAN RPP BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI PERGURUAN TINGGI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

PENGINTEGRASIAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PERKULIAHAN DI PERGURUAN TINGGI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

PENDIDIKAN KARAKTER DALAMKELUARGA

ETIKA DAN MORAL dalam Pembelajaran

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL)

PENDAHULUAN. 1. Pembangunan karakter merupakan kebutuhan asasi dalam proses berbangsa dan bernegara.

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN PENDIDIKAN KARAKTER

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) A. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SATUAN PENDIDIKAN (SKL-SP)

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL)

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL)

BAB I PENDAHULUAN. cinta kasih, dan penghargaan terhadap masing-masing anggotanya. Dengan

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. Oleh: DRS.H.IMAM GHOZALI, MM

Pendidikan Kewarganegaraan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dan Pembukaan UUD 1945 dilatarbelakangi oleh realita permasalahan kebangsaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

PENANAMAN NILAI-NILAI KARAKTER BANGSA DALAM PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. berkaitan dengan pembentukan karakter peserta didik sehingga mampu bersaing,

Menjelaskan makna penting sebuah SNP Menjelaskan produk hukum dan peraturan tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP); Menjelaskan Lingkup SNP;

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Sisdiknas tahun 2003 pasal I mengamanahkan bahwa tujuan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Penurunan moral dalam diri masyarakat terlihat semakin nyata akhirakhir

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA

Prioritas pembangunan nasional sebagaimana yang dituangkan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan karakter merupakan salah satu upaya kebijakan dari pemerintah

PROFIL SEKOLAH Sunday, 27 June :50. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. hidup (life skill atau life competency) yang sesuai dengan lingkungan kehidupan. dan kebutuhan peserta didik (Mulyasa, 2013:5).

BAB I PENDAHULUAN. demokratis senantiasa memberi perhatian terhadap pendidikan melalui regulasi yang mengatur

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan pondasi kemajuan suatu negara, maju tidaknya

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. peneliti akan melakukan analisa data untuk menjelaskan labih lanjut hasil dari

PENDIDIKAN KARAKTER HUBUNGAN KARAKTER DAN KEPRIBADIAN

HUBUNGAN KARAKTER DAN KEPRIBADIAN. Oleh: Dr. Marzuki P2KPK LPPMP -UNY

BAB I PENDAHULUAN. pengawasan orang tua terhadap kehidupan sosial anak, kondisi lingkungan anak

INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS TEKS Nunik Sugesti

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II TUJUAN PENDIDIKAN, VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH

I. PENDAHULUAN. Tujuan pendidikan pada dasarnya adalah untuk merangsang manusia agar dapat

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Bab 2 pasal 3 UU Sisdiknas berisi pernyataan sebagaimana tercantum

BAB I PENDAHULUAN. seutuhnya sangatlah tidak mungkin tanpa melalui proses pendidikan.

MORAL, ETIKA,AKHLAK, KARAKTER,& NILAI. Oleh: Dr. Marzuki, M.Ag. FIS - UNY

BAB I PENDAHULUAN. yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan

PENDIDIKAN KARAKTER DI PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH 1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,

GRAND DESIGN PENDIDIKAN KARAKTE& Oleh: NUR ROHMAH MUKTIANI, MPd. NIP

BAB I PENDAHULUAN. sikap, perilaku, intelektual serta karakter manusia. Menurut Undang-Undang

BAB 1 PENDAHULUAN. keduanya. Sastra tumbuh dan berkembang karena eksistensi manusia dan sastra

BAB I PENDAHULUHAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan karakter merupakan pendidikan yang harus dikembangkan dan

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan bangsa, oleh karena itu setiap individu yang terlibat dalam

PENDIDIKAN KARAKTER DALAM RANGKA PEMBANGUNAN KARAKTER BANGSA ( Disajikandalam SEMINAR PendidikanKarakter, 12 Juli 2010di UPBJJ-UT SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. pembentukan karakter (character building) generasi bangsa. Pentingnya pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. maupun warga di luar sekolah yaitu orang tua, akademisi, dan pihak pihak lain.

PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA BERBASIS KEARIFAN LOKAL* 1

BAB 1 PENDAHULUAN. pendidikan karakter dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan. Di samping

PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MEMBANGUN PERILAKU PESERTA DIDIK

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia. Saat ini Indonesia memerlukan sumberdaya manusia dalam

I. PENDAHULUAN. Tujuan pendidikan nasional yang dirumuskan dalam Undang-undang nomor 20 tahun

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Farida Nurhasanah. Universitas Sebelas Maret Surakarta 2011

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring berkembangnya zaman memberikan dampak yang besar bagi

PEMBELAJAR YANG MENDIDIK DAN BERKARAKTER

I. PENDAHULUAN. memadai sebagai pendukung utama dalam pembangunan. Untuk memenuhi. penting. Hal ini sesuai dengan UU No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem

BAB I PENDAHULUAN. dampak bagi gaya hidup manusia baik positif maupun negatif. Di sisi lain kita

PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER DI PERGURUAN TINGGI: KAJIAN TEORITIS PRAKTIS

8/5/2011. Paradigma Pendidikan. Paradigma pendidikan mekanikreduksionisme,

BAB I PENDAHULUAN. yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan

SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU

BAB I. A. Latar Belakang Penelitian. sistem yang lain guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pendidikan

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER. By: Novianty Elizabeth.SH.M.Pd

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia yang berkualitas, berkarakter dan mampu berkompetensi dalam

I. PENDAHULUAN. yang mana didalamnya terdapat pembelajaran tentang tingkah laku, norma

PENGARUH IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER TERHADAP ASPEK AFEKTIF SISWA. Pipin Erlina, Umi Chotimah

BAB I PENDAHULUAN. sebagaimana dirumuskan dalam tujuan pendidikan nasional dalam

BAB I PENDAHULUAN. tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Persoalan yang muncul di

BAB I PENDAHULUAN. kewibawaan guru di mata peserta didik, pola hidup konsumtif, dan sebagainya

I. PENDAHULUAN. positif dan negatif pada suatu negara. Orang-orang dari berbagai negara

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan pilar utama bagi kemajuan bangsa dan negara.

BAB I PENDAHULUAN. Dari ketiga hal tersebut terlihat jelas bahwa untuk mewujudkan negara yang

2016 ANALISIS POLA MORAL SISWA SD,SMP,SMA,D AN UNIVERSITAS MENGENAI ISU SAINS GUNUNG MELETUS D ENGAN TES D ILEMA MORAL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sejarah mengungkapkan Pancasila sebagai jiwa seluruh rakyat Indonesia,

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Undang Undang Nomor 20 tahun 2003 disebutkan bahwa pendidikan

PELATIHAN PENGEMBANGAN SILABUS DAN RPP MATA PELAJARAN IPS TERINTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA GURU IPS SMP DI MGMP SLEMAN

BAB I PENDAHULUAN. Sesederhana apapun peradaban suatu masyarakat, di dalamnya terjadi atau

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 23 SERI E

BAB I P E N D A H U L U A N. Karakter yang secara legal-formal dirumuskan sebagai fungsi dan tujuan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan kunci utama dalam terlaksananya

PEMBENTUKAN WATAK BANGSA INDONESIA MELALUI PENDIDIKAN PANCASILA SEBAGAI UPAYA PEMBANGUNAN BANGSA INDONESIA ABAD 21

I. PENDAHULUAN. kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan satu dari sekian banyak hal yang tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN. bermoral, sopan santun dan berinteraksi dengan masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan

BAB I PENDAHUHUAN. solusinya untuk menghindari ketertinggalan dari negara-negara maju maupun

BAB I PENDAHULUAN. yang memadai sebagai pendukung utama dalam pembangunan. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. tersebut sebenarnya dapat menjadi modal yang kuat apabila diolah dengan

BAB VI PENUTUP. Optimalisasi Pendidikan Holistik di Sekolah Dasar untuk Mencapai

PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER PADA MAHASISWA 1

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini proses pembelajaran hendaknya menerapkan nilai-nilai karakter.

Transkripsi:

PENDIDIKAN KARAKTER DI SMP Oleh: Dr. Marzuki Universitas Negeri Yogyakarta

Latar Belakang UUSPN Pasal 3 menyebutkan: Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Tujuan Meningkatkan mutu penyelenggaraan dan hasil pendidikan di sekolah melalui pembentukan karakter peserta didik secara utuh, terpadu, dan seimbang, sesuai standar kompetensi lulusan.

Sasaran Seluruh Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Indonesia. Semua warga sekolah, terutama para peserta didik sebagai prioritas utama

Indikator Keberhasilan Indikator keberhasilan pendidikan karakter seiring dengan pencapaian kriteria pada SKL SMP, yaitu: Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan remaja; Memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri; Menunjukkan sikap percaya diri; Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungan yang lebih luas; Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup nasional;

Mencari dan menerapkan informasi dari lingkungan sekitar dan sumber-sumber lain secara logis, kritis, dan kreatif; Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif; Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi yang dimilikinya; Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari; Mendeskripsikan gejala alam dan sosial; Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab;

Menerapkan nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara demi terwujudnya persatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia; Menghargai karya seni dan budaya nasional; Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya; Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang dengan baik; Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun;

Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat; Menghargai adanya perbedaan pendapat; Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis naskah pendek sederhana; Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris sederhana; Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan menengah; Memiliki jiwa kewirausahaan.

Dasar Hukum Undang-Undang Dasar 1945 Amandemen Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan Permendiknas No 39 Tahun 2008 Tentang Pembinaan Kesiswaan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Rencana Pemerintah Jangka Menengah Nasional 2010-2014 Renstra Kemendiknas Tahun 2010-2014 Renstra Direktorat Pembinaan SMP Tahun 2010-2014

Pengertian Karakter 1 Secara etimlogis: Kata karakter berasal dari bahasa Inggris character, yang berarti: watak, sifat, peran, akhlak, huruf. (Hassan Shadily, J. Echol & KBBI)

Pengertian Karakter 2 Character can refer to: Personality traits or virtues such as responsibility and respect for others. Emotions such as guilt or sympathy Social skills such as conflict management or effective communication Behaviours such as sharing or helping, or Cognitions such as belief in equality or problemsolving strategies. (Lickona, 1991)

Pengertian Karakter 3 Character as a reliable inner disposition to respond to situations in a morally good way. Character so conceived has three interrelated parts: - moral knowing, - moral feeling, and - moral behaviour (Lickona, 1991, p. 51).

Pengertian Karakter4 Karakter adalah nilai-nilai yang melandasi perilaku manusia berdasarkan norma agama, kebudayaan, hukum/konstitusi, adat istiadat, dan estetika.

Pendidikan Karakter Pendidikan karakter adalah upaya yang terencana untuk menjadikan peserta didik mengenal, peduli dan menginternalisasi nilai-nilai karakter sehingga peserta didik berperilaku sebagai manusia seutuhnya (insan kamil).

Pendidikan Karakter Suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa (YME), diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan sehingga menjadi manusia yang seutuhnya (insan kamil).

Nilai-Nilai Karakter untuk Peserta Didik TUHAN Y M E Nilai- Nilai Moral Knowing Nilai- Nilai DIRI SENDIRI SESAMA KARAKTER Nilai- Nilai Moral Action Moral Feeling Nilai- Nilai KEBANGSAAN LINGKUNGAN Nilai- Nilai

Grand Design PendidikanKarakterdiSMP Agama, Pancasila, UUD 1945, UU No. 20/2003 ttg Sisdiknas PROSES PEMBUDAYAAN DAN PEMBERDAYAAN INTERVENSI MANAJEMEN Teori Pendidikan, Psikologi, Nilai, Sosial Budaya Nilai-nilai Karakter EKSTRA KURIKULER PEMBELAJARAN Perilaku Berkarakter Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan best practices HABITUASI PERANGKAT PENDUKUNG Kebijakan, Pedoman, Sumber Daya, Lingkungan, Sarana dan Prasarana, Kebersamaan, Komitmen pemangku kepentingan. 17

Strategi Mikro Di Sekolah Integrasi ke dalam KBM pada setiap Mapel Pembiasaan dalam kehidupan keseharian di satuan pendidikan BUDAYA SEKOLAH: (KEGIATAN/KEHIDUPAN KESEHARIAN DI SATUAN PENDIDIKAN) KEGIATAN EKSTRA KURIKULER KEGIATAN KESEHARIAN DI RUMAH Integrasi ke dalam kegiatan Ektrakurikuler Pramuka, Olahraga, Karya Tulis, Dsb. Penerapan pembiasaan kehidupan keseharian di rumah yang sama dengan di satuan pendidikan 18

Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran Nilai-Nilai Karakter Perencanaan Penyusunan Silabus Penyusunan RPP Penyusunan Bahan Ajar Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran (CTL) Evaluasi Siswa SMP Berkarakter

Pelaksanaan Pembelajaran INTERVENSI Contextual Teaching and Learning Pendahuluan Kegiatan Inti: Eksplorasi Elaborasi Konfirmasi Penutup HABITUASI

Evaluasi melalui Authentic Assessment Teknik Penilaian Tes Tertulis Pilihan ganda Benar-salah Menjodohkan Bentuk Instrumen Pilihan singkat Uraian Tes Lisan Daftar pertanyaan Tes Kinerja Tes tulis keterampilan Tes identifikasi Tes simulasi Tes uji petik kerja Penugasan individual atau kelompok Pekerjaan rumah Proyek Observasi Lembar observasi/lembar pengamatan Penilaian portofolio Lembar penilaian portofolio Jurnal Buku catatan jurnal Penilaian diri Lembar penilaian diri/kuesioner Penilaian antarteman Lembar penilaian antarteman

Pembinaan Karakter Melalui MBS Perencanaan Perencanaan Pelaksanaan Pelaksanaan. Supervisi, & ME Nilai-Nilai Karakter Kemandirian Kemitraan/ Kerjasama Partisipasi Transparansi Akuntabilitas SI, SKL, Pembelajaran Pendidik & Tng Kependdkan Sarana dan prasarana Kesiswaan Pendanaan Siswa SMP Berkarakter

Pembinaan Karakter melalui Ekstrakurikuler Nilai-Nilai Karakter Pembiasaan Akhlak Mulia MOS, OSIS, Tatakrama Sdan Tata Tertib Kehidupan Sosial Sekolah Kepramukaan Upacara Bendera Pendidikan Pendahuluan Bela Negara Pendidikan Berwawasan Kebangsaan UKS PMR Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Siswa SMP Berkarakter

Nilai-nilai dan Perilaku Berkarakter OLAH PIKIR: Cerdas OLAH HATI: Jujur Bertanggung jawab Nilai-nilai Luhur dan Perilaku Berkarakter OLAH RAGA: Bersih dan sehat Tangguh OLAH RASA DAN KARSA: Peduli Kreatif www.themegallery.com

Nilai-nilai Karakter Utama OLAH PIKIR FATHONAH THINKER KECERDASAN INTELEKTUAL Cerdas OLAH HATI SIDDIQ BELIEVER KECERDASAN SPIRITUAL Jujur OLAH RAGA/KINESTETIK AMANAH DOER KECERDASAN SOSIAL Tangguh, Bertanggung jawab OLAH RASA TABLIGH NETWORKER KECERDASAN EMOSIONAL Peduli dan Kreatif

Terima Kasih 26