Bumi Aksara, 2008 ) cet. 5, hlm : Suharsimi Arikunto, dkk, Penelitian Tindakan Kelas, ( Jakarta : PT

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Subyek Penelitian Subyek dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas V MI Miftakhul Ulum Plantungan Kendal

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENENLITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di Kelas II Di MI Islamiyah Bulusari Sayung Demak. 2.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA

p BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tersebut, serta penampilan dari hasilnya. dengan April / semester II / 2011/2012.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia Ialah negara kesatuan yang berbentuk Republik. 1. suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. adalah siswa kelas IV A Sekolah Dasar Negeri 181 Pekanbaru tahun ajaran. 2013/2014 yang terdiri dari 46 orang siswa.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. bahasa inggris dikenal dengan classroom Action Research. Karakteristik dari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research memiliki

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode dalam penelitian ini adalah metode sosiodrama yaitu suatu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 176 Pekanbaru Kecamatan Tampan tahun pelajaran dengan. materi Kenampakan alam, sosial, dan budaya (Variabel Y).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 10 siswa perempuan dan 19 siswa laki-laki. Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Kaliawi Bandar Lampung.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode deskriptif kualitatif dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN. memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga aktifitas dan hasil belajar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dasar Islam Terpadu Darul Hikmah Pekanbaru tahun pelajaran dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

(Jakarta: Rineka Cipta, 2006), hlm. 93, Cet. 13. Press, 2008), hlm. 8.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III TEKNIK DAN RENCANA PENELITIAN. penelitian tindakan kelas. Dengan teknik penelitian tindakan kelas peneliti

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan terjemahan dari classroom action research, yaitu suatu action

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

2010, hlm Saminanto, Ayo Praktik Penelitian Tindakan Kelas, (Semarang: Rasail,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan seluruh siswa kelas V

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research), dimana

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. prestasi belajar, kelas dan sekolahan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan murid kelas V SDN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas (classroom

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas ( classroom action research), yaitu suatu pencermatan terhadap kegiatan mengajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Tindakan tersebut diberikan oleh guru atau dengan arahan dari guru yang dilakukan oleh siswa. 1 Penelitian ini dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas. Penelitian ini juga termasuk penelitian deskriptif, sebab menggambarkan bagaimana suatu teknik pembelajaran diterapkan dan bagaimana hasil yang diinginkan dapat dicapai. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Yaitu penelitian tentang riset yang bersifat deskriftip dan cenderung menggunakan analisis. Proses dan makna atau persepektif subyek lebih ditonjolkan. 1 Suharsimi Arikunto, dkk, Penelitian Tindakan Kelas, ( Jakarta : PT Bumi Aksara, 2008 ) cet. 5, hlm : 3-4 32

Dalam penelitian ini menggunakan bentuk guru sebagai peneliti, dimana guru sangat berperan sekali dalam proses penelitian tindakan kelas. Guru terlibat langsung secara penuh dalam proses perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Kehadiran pihak lain dalam penelitian ini peranannya tidak dominan dan sangat kecil. Penelitian ini mengacu pada perbaikan pembelajaran yang berkesinambungan. Tahapan penelitian tindakan pada suatu siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. 2 dihentikan cukup. Siklus ini berlanjut dan data. Bulan Oktober - November 2014 akan 33 akan jika sesuai dengan kebutuhan dan dirasa sudah B. Tempat dan Waktu Penelitian a). Waktu Penelitian Penelitian Tindakan kelas ini direncanakan berlangsung selama 4 bulan. Bulan Agustus 2014 akan digunakan untuk penusunan proposal dan persiapan. Bulan September 2014 akan dilaksanakan tindakan kelas dilakukan dua siklus dan pengumpulan 2 Ismail SM, PTK Konsep dan Contoh Praktis Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Agama Islam, (Semarang, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Walisongo Semarang, 2013 ) cet. 1 hlm : 22

digunakan untuk menganalisis data dan penyusunan laporan. b). Tempat Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini akan dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Jungpasir Wedung Demak. C. Subyek Penelitian dan Kolaborator a). Subyek penelitian Yang menjadi subjek dalam penelitian adalah siswa kelas VB semester I Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Jungpasir Wedung Demak, terdiri dari 19 siswa. b). Kolaborator Dalam penelitian ini pihak kolaborator terdiri dari atasan yaitu kepala madrasah dan teman sejawat yaitu guru yang mengajar pada tingkatan kelas yang sama. Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan informasi dan kontribusi yang baik sehingga dapat tercapai tujuan dari penelitian ini. 34

D. Rancangan Penelitian 1. Tahap Pra Siklus Pembelajaran prasiklus dilaksanakan belum menggunakan metode reading guide dan card sort, tetapi masih menggunakan metode lama. Pembelajaran ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah yang terjadi di kelas V dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). 2. Tahap Siklus a. Perencanaan Pada tahap perencanaan, peneliti melakukan identifikasi masalah yang dihadapi siswa berdasarkan hasil pembelajaran prasiklus. Selanjutnya untuk mengatasi masalah yang ditemukan pada pembelajaran tersebut, maka peneliti berencana menerapkan kombinasi metode Reading Guide dan Card Sort. Pada tahap Perencanaa siklus pertama, peneliti melaksanakan langkah-langkah sebagai berikut: 1) Menentukan materi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) 35

2) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP) 3) Menyusun Lembar kerja Kelompok dan soal tes. 4) Menyiapkan alat - alat yang dibutuhkan untuk penerapan metode Reading guide dan Card Sort. 5) Menentukan dan mengkonfirmasi kolaborator Demikian juga tahap perencanaan pada siklus kedua langkah-langkahnya sama dengan pada siklus pertama. b. Tahap Tindakan Pada tahap ini, dilakukan tindakan berupa pelaksanaan program pembelajaran, pengumpulan data hasil observasi dan tes. Adapun tindakan yang akan diimplementasikan dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah menerapkan tindakan yang mengacu pada skenario pembelajaran. Pengamatan selain dilakukan oleh peneliti, juga dilakukan oleh kolaborator yang mencatat semua yang terjadi selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Materi pembelajaran pada tahap pelaksanaan siklus pertama adalah 36

Keberadaan NKRI, sedangkan materi pada siklus kedua adalah Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tindakan yang dilaksanakan oleh peneliti pada masing- masing siklus adalah sebagai berikut : Siklus Pertama 1) Menyampaikan tujuan pembelajaran dan mengiformasikan metode pembelajaran yang digunakan kepada murid. 2) Memberikan penjelasan tentang fakta dan konsep tentang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kepada siswa secara klasikal. 3) Guru membagikan bahan bacaan dengan pertanyaan kepada yang akan dijawab oleh siswa. 4) Siswa mempelajari bahan bacaan tersebut dengan menggunakan pertanyaan sebagai panduannya. 5) Siswa dan guru membahas pertanyaan dengan menanyakan jawaban siswa. 6) Guru memberi ulasan seperlunya. 7) Siswa dan guru bersama membuat kesimpulan. 37

8) Guru membagikan kartu kepada murid,masing-masing mendapat minimal satu kartu. 9) Siswa diminta bergerak mencari kartu induknya dengan mencocokkan kepada kawan sekelas setelah kartu induk beserta seluruh kartu rinciannya bertemu, siswa diperintah membuat kelompok dan menempelkan hasilnya di papan secara urut. 10) Melakukan koreksi bersama setelah semua kelompok menempelkan hasilnya. 11) Salah satu penanggung jawab kelompok diminta untuk maju dan menjelaskan hasil sortir kartunya 12) Guru memberikan apresiasi setiap hasil kerja siswa. 13) Siswa bersama - sama melakukan klarifikasi, penyimpulan dan tindak lanjut. 14) Guru membagikan lembar kerja berupa tugas yang harus dikerjakan siswa di rumah. 38

Siklus Kedua 1) Melanjutkan tindakan pembelajaran dengan metode kombinasi Reading guide dan card sort. 2) Kelompok atau individu yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas, diberikan bimbingan secara lansung dan sesekali diarahkan secara klasikal. 3) Lembar jawaban dari masing-masing kelompok dan individu dikoreksi dan dibetulkan, kemudian untuk soal yang dianggap perlu penjelasan lebih lanjut, maka dibahas secara klasikal mengenai penyelesaian soal tersebut. 4) Guru memberikan pujian dan semangat baik kelompok maupun individu. c. Observasi ( Pengamatan ) Peneliti melakukan observasi dengan memakai format observasi yang sudah disiapkan, yaitu catatan untuk mengumpulkan data, menilai hasil tindakan dengan menggunakan format lembar kerja 39

kelompok Tahap ini dilakukan untuk mengumpulkan data. Observasi dilakukan untuk mengidentifikasi masalah yang dihadapi siswa dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Selanjutnya dalam implementasi tindakan diadakan observasi untuk mengetahui perubahan yang terjadi selama pembelajaran berlangsung. Observasi dilakukan oleh peneliti dan kolaborator yang ikut melaksanakan kegiatan observasi. d. Refleksi Kegiatan refleksi diawali dengan memeriksa catatan hasil observasi pada setiap siklus untuk menemukan sejauh manakah permasalahan yang dihadapi dalam penelitian tersebut telah dapat diselesaikan dengan metode pembelajaran yang digunakan. Selanjutnya ditentukan apakan masih perlu dilaksanakan siklus berikutnya karena indikator ketercapaian dari penelitian itu belum tercapai secara maksimal ataukah siklus tersebut mesti 40

dihentikan karena indikator yang diharapkan sudah tercapai. E. Tehnik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian tindakan kelas ini terdiri dari metode tes dan observasi. 1. Metode Tes Metode tes adalah seperangkat rangsangan (stimulus ) yang mendapat jawaban yang dapat dijadikan dasar bagi penetapan skor angka. 3 Tes digunakan untuk mendapatkan data tentang hasil prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) pada materi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis (evaluas akhir). Soal latihan pada siklus 1 terdiri dari 15 soal dan evaluasi akhir terdiri dari 10 soal. 2. Metode Observasi Metode observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Teknik 3 S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2004), Cet. 4., hlm. 170 41

pengumpulan data dengan observasi digunakan bila penelitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar. 4 Observasi digunakan untuk mengumpulkan data tentang aktifitas siswa selama kegiatan belajar mengajar, diskusi kelompok, dan mengumpulkan nilai hasil belajar. F. Teknik Analisis Data Data yang sudah diperoleh melalui lembar pengamatan maupun tes hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dianalisis. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan data tentang aktifitas guru dan siswa selama proses pembelajaran serta data tentang ketercapaian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada materi pokok. Perhitungan: Prosentase Ketuntasan belajar = Jumlah siswa dengan nilai tuntas x 100% Jumlah seluruh siswa Nilai Rata-rata siswa = 4 Sugiono, Metodelogi Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (Bandung : Alfabeta, 2007), hlm. 20 42

Jumlah total nilai yang diperoleh siswa Jumlah seluruh siswa G. Indikator Ketercapaian Penelitian Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah meningkatnya prestasi pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaran (PKn) materi Negara Republik Indonesia (NKRI) siswa kelas V semester I di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Jungpasir Wedung Demak tahun 2014/2015 adalah : 1. Rata-rata hasil belajar siswa KKM, dimana KKM = 70. 2. Persentase ketuntasan klasikal 80%. 43