PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN

dokumen-dokumen yang mirip
BY: METTY VERASARI MENGENAL TIPE BELAJAR ANAK (AUDITORY, VISUAL, & KINESTETIK)

Kemampuan peserta. Daya Serap Peserta. Kemampuan pengajar. Efektifitas alat bantu pengajaran. Alat Bantu Pengajaran

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

Mata Kuliah Persepsi Bentuk

Analisis Jabatan. Metode, Jenis, dan Sumber Informasi AnalisisJabatan. Dr. Antonius Dieben Robinson Manurung, MSi. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI

Mata Kuliah Persepsi Bentuk

UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGHAPUSAN

Analisis Jabatan. Elemen, Tahapan, Kebijakan, dan Prinsip dalam Analisis Jabatan. Dr. Antonius Dieben Robinson Manurung, MSi.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Alfa Mitri Suhara, 2013

BAB I PENDAHULUAN. memiliki tujuan agar siswa terampil menyimak, terampil berbicara, terampil

Upaya Mengomunikasikan Gagasan atau Konsep Melalui Presentasi Digital Bahan ajar ini dapat diunduh gratis di

TAPI. BUKAN LAGI BAGAIMANA DOSEN MENGAJAR DENGAN BAIK ( TEACHER CENTER ),

Modul ke: Psikologi Sosial I PERSEPSI SOSIAL. Fakultas Psikologi. Intan Savitri,S.P., M.Si. Program Studi Psikologi

Teknik Melakukan Presentasi. Wuryansari Muharini Kusumawinahyu

Analisis Fungsi Organ-organ Penginderaan dan Pengembangannya bagi Individu Tunanetra

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS

Presentasi adalah salah satu bentuk komunikasi yaitu pertukaran. pesan/informasi antara Anda dengan seseorang atau beberapa orang.

DIRJEN PMPTK DEPDIKNAS.R.I YAYASAN PENGEMBANGAN PEREMPUAN DAN ANAK AMRIHSAE

MENGENAL GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK. Oleh Mansur HR Widyaiswara LPMP Provinsi Sulawesi Selatan

Mengidentifikasi fokus pendampingan. Melaksanakan pendampingan sesuai kaidah pendampingan yang baik.

PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF

OLEH: MUFIDA NOFIANA K

01FDSK. Persepsi Bentuk. Denta Mandra Pradipta Budiastomo, S.Ds, M.Si.

PERBEDAAN KETRAMPILAN PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL ANTARA MEDIA MODEL DAN MEDIA VIDEO. Ansik Khoiriyah* dan Ninis Nur Hidayah** ABSTRAK

PERSEPSI BENTUK. Persepsi Modul 1. Udhi Marsudi, S.Sn. M.Sn. Modul ke: Fakultas Desain dan Seni Kreatif. Program Studi Desain Produk

I. PENDAHULUAN. Kurikulum nasional untuk mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia berorientasi

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN: PEMILIHAN, PENGGUNAAN, DAN EVALUASI MEDIA PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. situasi tertentu kemampuan bernalar diperlukan manusia untuk dapat mengembangkan

FORUM DIKLAT Vol 13 No. 03 MENGENAL GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK AGAR PEMBELAJARAN MENJADI DINAMIS DAN DEMOKRATIS. Oleh : M. Hasan Syukur, ST *)

BAB II ANCANGAN ERGONOMI. : Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa dapat menjelaskan cakupan dan rekanan Ergonomi.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam masa perkembangan negara Indonesia, pendidikan penting untuk

BAB III METODE PENELITIAN. disarankan adalah penelitian tindakan. Dari namanya itu sendiri sudah. bukanlah kepentingan guru) (Arikunto, 2012:2).

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Analisis Jabatan. Metode Analisis Jabatan. Dr. Antonius Dieben Robinson Manurung, MSi. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi PSIKOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. dan alat penyampaian pesan-pesan penerangan, bukan didesain untuk tujuan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Pengembangan Media Pembelajaran Pendidikan. Fitri Rahmawati, MP Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana FT UNY

II. TINJAUAN PUSTAKA. Dalam proses kegiatan pembelajaran disekolah, ada saat-saat tertentu dimana

Perubahan perilaku karena interaksi antara individu dengan sumber belajar. Meliputi kawasan kognitif, psikomotor

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. dalam penguasaan teknik gerak tari tradisional pada anak sebagai berikut :

PENERAPAN MEDIA VIDEO DAN ANIMASI PADA MATERI MEMVAKUM DAN MENGISI REFRIGERAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Kajian Teori

MODUL PENULISAN KERTAS KERJA

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia Sekolah Dasar disebutkan bahwa standar kompetensi menulis untuk kelas

BAB I PENDAHULUAN. negatif. Perkembangan teknologi ini dimulai dari negara maju, sehingga

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. A. Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Audio-Visual Terhadap

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN Pengertian Pemahaman Pemahaman merupakan terjemahan dari istilah understanding yang diartikan

Mata Kuliah Persepsi Bentuk

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan pendidikan nasional seperti dinyatakan dalam Pasal 3 Undang-Undang

HOW TO FACILITATE A SESSION

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran ilmiah. Keduanya merupakan alat untuk mengkomunikasikan setiap materi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pengajaran yang banyak menggunakan verbalisme atau ceramah

Mata Kuliah Persepsi Bentuk

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. memasuki lapangan pekerjaan baik melalui jenjang karier, menjadi tenaga kerja di

Instructional Technology and Media Learning. Brainstorming IT Media

BAB 1. Pembelajaran Bahasa Indonesia adalah pembelajaran yang memiliki. beberapa aspek keterampilan berbahasa yang harus dicapai oleh siswa.

2.2 Aktivitas Belajar dengan Menggunakan Media Gambar. Aktivitas belajar menggunakan media gambar merupakan kegiatan, kesibukan,

I. PENDAHULUAN. mencapai tujuan tertentu (Sanjaya, 2008: 26). keberhasilan dalam proses belajar mengajar. Proses pembelajaran yang

penerima terhadap pengirim mempengaruhi pemikiran penerima. Proses komunikasi dimulai ketika pengirim memilih kata kata, gambar, simbol yang tepat unt

AECT (Association for Educational Communication and Technology) membedakan enam jenis sumber belajar yang dapat digunakan dalam proses belajar,

Uji mutu organoleptik. Pramudya Kurnia

MEDIA PEMBELAJARAN (الوسائل التعليمية)

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu dan teknologi juga semakin mendorong usaha-usaha ke

BAB I PENDAHULUAN. dan teknologi mewarnai dan menjadi salahsatu faktor penting penunjang aktifitas

BAB 1 PENDAHULUAN. Keterampilan berbicara sangat diperlukan untuk berkomunikasi lisan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Keterampilan dalam berkomunikasi itu sangat penting untuk kehidupan kita

BAB II LANDASAN TEORI. dan saluran atau media (Sardiman A.M., 2001: 7). Multimedia interaktif

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Sadiman (2006:6) media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk

MOTIVASI BELAJAR. Tiga aspek motivasi menurut Walgito, yaitu :

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan jenjang sekolah yang

BAB II MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MATERI SUMBER DAYA ALAM. 1. Pengertian Model Pembelajaran Talking Stick

Harap hubungkan Speaker/Headset ke PC anda sebelum memulai Presentasi Modul ini

BAB I PENDAHULUAN. salah satu faktor hakiki yang membedakan manusia dari makhluk lainnya.

TEKNIK MELOBBY & PERSUASI

BAB II KEGIATAN PPL. a. Persiapan di Universitas Negeri Yogyakarta 1) Orientasi Pembelajaran Mikro

Good Presentation! Arry Akhmad Arman

DASAR PRESENTASI. Kunci presentasi yang sukses adalah persiapan yang baik.

Oleh Untung Widodo, SE, MM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II KAJIAN TEORI. ini memperlihatkan bahwa kata implementasi bermuara pada

SEMINAR PSIKOLOGI TERAPAN

BAB I PENDAHULUAN. berbagi pengalaman, belajar dari yang lain, dan meningkatkan pengetahuan

HOW TO RUN A TRAINING

Psikologi Konseling. Psikologi Konseling. Psikologi Psikologi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

2

2. Studi dan analisis geografi meliputi analisis gejala manusia dengan gejala alam, penyebarannya, interaksi dan interelasinya dalam ruang.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam dunia pendidikan

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN SAVI DAN RME PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK DITINJAU DARI KREATIVITAS BELAJAR SISWA

Pengertian dan Klasifikasi Media Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa adalah

Produksi Media PR Audio-Visual

Teknis Penulisan Karya Ilmiah

BAB II KONSEP DASAR A. PENGERTIAN. Halusinasi adalah suatu persepsi yang salah tanpa dijumpai adanya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. sempurna, ada sebagian orang yang secara fisik mengalami kecacatan. Diperkirakan

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. A. Simpulan. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diambil simpulan sebagai berikut ini.

Transkripsi:

Modul ke: 10 Fakultas PSIKOLOGI PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN BAB X PENGGUNAAN PRESENTASI DAN ALAT BANTU DALAM PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN Program Studi PSIKOLOGI Dr. Antonius Dieben Robinson Manurung, MSi

FAKTOR-FAKTOR UMUM DALAM PRESENTASI 1. Reaksi. Kecuali kita sudah sangat berpengalaman, reaksi yang umum pada waktu kita diminta presentasi adalah panik. 2. Bahwa undangan atau pengaturan untuk membuat presentasi adalah sedemikian rupa, sehingga kita diwajibkan berdiri (atau duduk) di hadapan sejumlah orang, entah sedikit ataupun banyak.

FAKTOR-FAKTOR UMUM DALAM PRESENTASI 3. Bahwa dalam undangan atau permintaan awalnya tidak ada informasi yang cukup jelas mengenai bagaimana kita akan mengawali suatu tindakan yang berkaitan dengan event tersebut, tanpa mengajukan pertanyaan-pertanyaan. 4. Sekalipun alasan-alasan dan tipe-tipe presentasinya bisa sangat bervariasi, proses melaksanakan presentasi-presentasi itu secara efektif kurang lebih sama.

Keterampilan Persuasi dan Pengaruh. Sikap Nilai-nilai Arti penting Kredibilitas

Alasan-alasan untuk presentasi : Memberikan informasi mengenai suatu pokok materi Melaporkan tindakan-tindakan dan kemajuan kita dalam menjalankan suatu tugas atau proyek Memotivasi orang agar mengambil sesuatu tindakan Memengaruhi orang agar menerima usulan atau ideide kita, atau untuk menciptakan perubahanperubahan Mengajar orang dalam suatu proses baru atau tindakan lain

Proses Pembelajaran dan Komunikasi Pembelajaran merupakan proses perubahan dan dapat digambarkan dengan tangga kompetensi pada gambar berikut. Kemampuan bawah sadar Kemampuan sadar Ketidakmampuan sadar Ketidakmampuan bawah sadar Gambar 1. Tangga Kompetensi (Rae, 2005)

Siklus Pembelajaran Efektif (Kolb, dalam Rae, 2005) Punya Pengalaman Perancangan Perenungan Penyimpulan

Memahami Minat Pembelajaran Dalam proses pembelajaran, trainer perlu memperhatikan minat pembelajaran yang berbeda-beda dari sejumlah orang. Berikut ini diuraikan berbagai minat pembelajaran. 1. Kaum aktivis - suka dan ingin melakukan sesuatu (apa pun?) 2. Kaum perenung lebih suka diam merenungkan apa yang telah terjadi, oleh siapa, untuk siapa (barangkali mereka lebih suka merenungkan daripada mengambil tindakan nyata) 3. Kaum teoretis lebih suka mempertimbangkan konsep-konsep dan teori di balik apa yang telah terjadi, juga memikirkan model-model aktivitas dan berbagai alternatif yang bias dilakukan. 4. Kaum pragmatis apakah hal itu memiliki aplikasi yang praktis? Apakah cukup bermanfaat untuk dijalani? Bagaimana cara saya menerapkannya dalam pekerjaan? Jika tidak ada satu pun yang bias diterapkan, saya tidak tertarik.

Fungsi Indra dan Proses Pembelajaran Indrawi Indra penglihatan : belajar dengan cara membaca, belajar dengan visualisasi, belajar dengan cara melihat, belajar dengan cara menulis. Indra pendengaran : belajar dengan cara mendengarkan. Indra peraba : belajar dengan cara menyentuh (obyek, orang, mesin), belajar melalui pengalaman dalam melakukannya. Indra pencium/ pengecap: belajar dengan cara menciup atau mencicipi produk, situasi, lingkungan dan sebagainya.

Model Komunikasi Pengirim Komunikasi yang Tengah Berlangsung Penerima Hambatan-Hambatan dalam Komunikasi Hambatan-hambatan dalam komunikasi dapat diidentifikasi menjadi empat kelompok besar; ucapan (jargon), aspek-aspek internal atau kejiwaan (mood), aspek-aspek nonverbal (sikap mental), dan lingkungan (suhu udara).

Hambatan-Hambatan dalam Komunikasi 1. Cara berbicara : meliputi: kosakata, pendekatan yang tidak jelas dan melantur, jargon,ambiguitas, pendekatan yang tidak jelas/melantur (gunakan metode KISS: Keep It Short and Simple = bicaralah singkat dan sederhana), kata-kata yang tidak lazim, kurang mahir bicara, kurang pengetahuan, aksen, serba tahu. 2. Dukungan alat : banyak hambatan yang menyangkut cara berbicara dapat diatasi bahkan dilenyapkan sama sekali apabila ditunjang dengan alat bantu tertentu. 3. Aspek-aspek internal dan psikologis : tekanan, mood, keterpaksaan, ogah-ogahan, ketakutan, rasa malu, agresi, keengganan belajar dan melakukan perubahan, sikap sok tahu, merasa terlalu tua untuk belajar atau melakukan perubahan, perbedaan status.

Aspek-aspek nonverbal Aspek-aspek nonverbal dalam komunikasi perlu diperhatikan, diantaranya: perilaku, sikap : mudah curiga, suka menilai orang, terlalu menggurui. Penggunaan alat bantu menjadi penting karena pada dasarnya alat bantu merupakan komunikasi nonverbal. Apabila alat bantu tersebut diimbangi dengan komunikasi verbal yang positif, maka hasilnya akan sangat besar dalam proses pembelajaran.

Lingkungan Lingkungan juga berpengaruh dalam proses komunikasi, diantaranya: suara, suhu yang panas, dingin, ventilasi udara dan ruang yang tersedia, interupsi/gangguan pekerjaan, dan waktu yang terbatas.

Memilih Alat-alat Bantu untuk Pelatihan dan Pembelajaran Manfaat penggunaan alat-alat bantu pelatihan adalah berikut ini: 1. Keragaman alat bantu (VAK: Visual, Audio, Kinestetik) 2. Alat bantu lebih berdampak besar ketimbang kata-kata 3. Membantu ingatan peserta dengan prinsip pengulangan 4. Alat bantu yang cepat dan tepat membantu kejelasan dan ketepatan 5. Alat bantu bersifat konsisten satu sama lain terhadap sasaran utama

Alat Bantu Pelatihan 1. Aktivitas 2. Papan tulis (White Board) 3. Gabungan audio dan slide presentasi 4. Komputer (PC, Laptop, dll) 5. Flipchart 6. Handouts 7. Video 8. LCD 9. Obyek 10. Instruktur itu sendiri (kendati tanpa disadari)

Memadukan Alat Bantu dengan Metode yang Tepat Seleksi alat :berapa alat bantu yang perlu digunakan? Biaya : investasi modal yang besar, menyewa alat atau membelinya, mengontrak ahli teknis, menyiapkan hal-hal professional, ketersediaan peralatan di tempat pelatihan

Penggunaan Presentasi dalam Pelatihan dan Pengembangan 1. Keterampilan Persuasi dan Pengaruh Keterampilan persuasi dan memengaruhi merupakan hal yang perlu diperhatikan dalam presentasi. Berikut ini adalah kata-kata kunci dalam persuasi dan memengaruhi: a. Sikap b. Nilai-nilai c. Arti penting d. Kredibilitas

Penggunaan Presentasi dalam Pelatihan dan Pengembangan 2. Alasan alasan untuk Presentasi Ada beberapa alasan yang dikemukakan mengapa presentasi dilakukan: a. memberikan informasi mengenai suatu pokok materi b. melaporkan tindakan-tindakan dan kemajuan dalam menjalankan suatu tugas atau proyek c. memotivasi orang agar mengambil suatu tindakan d. memengaruhi orang agar menerima usulan atau ide-ide yang disampaikan atau untuk menciptakan perubahanperubahan e. mengajar orang dalam suatu proses baru atau tindakan lain

Penggunaan Presentasi dalam Pelatihan dan Pengembangan 3. Pertanyaan-pertanyaan yang Harus Diajukan oleh Fasilitator sebelum Pelatihan 4. Hal-hal Utama mengenai Sasaran Presentasi Pelatihan dan pengembangan 5. Merencanakan Presentasi 6. Tahap-tahap Perencanaan dalam Presentasi 7. Checklist Penutup

Terima Kasih