Penelitian Usia Lanjut Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Divisi Geriatri Departemen Penyakit Dalam FKUI/RSCM

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. meningkatnya angka kesakitan (morbidity) Usia Lanjut. Frailty. dalam managemen pasien geriatri. Frailty merupakan suatu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Keberhasilan pembangunan adalah cita-cita suatu bangsa yang terlihat

BAB I PENDAHULUAN. Populasi orang berusia lanjut di dunia saat ini mengalami pertumbuhan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. koroner, stroke), kanker, penyakit pernafasan kronis (asma dan. penyakit paru obstruksi kronis), dan diabetes.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Rumah Sakit RSUD dr. Moewardi. 1. Rumah Sakit Umum Daerah dr. Moewardi

BAB 1 : PENDAHULUAN. pergeseran pola penyakit. Faktor infeksi yang lebih dominan sebagai penyebab

BAB 1 PENDAHULUAN. koroner. Kelebihan tersebut bereaksi dengan zat-zat lain dan mengendap di

BAB I PENDAHULUAN. dampak dari pembangunan di negara-negara sedang berkembang. sebagaimana juga hal ini terjadi di Indonesia, terutama di daerah Jawa

BAB I PENDAHULUAN. sedangkan penyakit non infeksi (penyakit tidak menular) justru semakin

BAB I PENDAHULUAN. Meningkatnya prevalensi diabetes melitus (DM) akibat peningkatan

UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN SILABUS

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penyakit jantung koroner (PJK) adalah gangguan fungsi jantung dimana otot

BAB 1 PENDAHULUAN. Stroke adalah cedera otak yang berkaitan dengan gangguan aliran. yang menyumbat arteri. Pada stroke hemoragik, pembuluh darah otak

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu penyakit tidak menular (PTM) yang meresahkan adalah penyakit

dalam terapi obat (Indrasanto, 2006). Sasaran terapi pada pneumonia adalah bakteri, dimana bakteri merupakan penyebab infeksi.

BAB I PENDAHULUAN. Stroke merupakan salah satu sumber penyebab gangguan otak pada. usia masa puncak produktif dan menempati urutan kedua penyebab

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit tidak menular (PTM), merupakan penyakit kronik yang tidak. umumnya berkembang lambat. Empat jenis PTM utama menurut WHO

BAB 1 I. PENDAHULUAN. Diabetes melitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit. metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PENGARUH SENAM KAKI DIABETIK TERHADAP NYERI KAKI PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DELANGGU

BAB I PENDAHULUAN. berbagai masalah lingkungan yang bersifat alamiah maupun buatan manusia.

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. Infark miokard akut merupakan salah satu penyakit. yang tergolong dalam non-communicable disease atau

PROFIL PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN PROFESI DOKTER SPESIALIS I (PMKPDSp

BAB I PENDAHULUAN. nutrisi dari makanan diet khusus selama dirawat di rumah sakit (Altmatsier,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian. promotif dan preventif untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan pola hidup masyarakat selalu mengalami perkembangan, baik

Faktor-faktor yang Berkorelasi dengan Status Nutrisi pada Pasien Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD)

BAB I PENDAHULUAN. menurun dan setelah dibawa ke rumah sakit lalu di periksa kadar glukosa

BAB 1 PENDAHULUAN. tahun terus meningkat, data terakhir dari World Health Organization (WHO)

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Stroke adalah manifestasi klinik dari gangguan fungsi serebral secara

BAB V HASIL PENELITIAN. Pengambilan sampel penelitian dilakukan pada bulan Juni-Juli 2016 di bagian

POLA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN KESESUAIANNYA PADA PASIEN GERIATRI RAWAT JALAN DI RSUD ULIN BANJARMASIN PERIODE APRIL

BAB I PENDAHULUAN. Pola penyakit yang diderita masyarakat telah bergeser ke arah. penyakit tidak menular seperti penyakit jantung dan pembuluh darah,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. yang paling sering dijumpai pada pasien-pasien rawat jalan, yaitu sebanyak

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan kerusakan jantung, mata, otak, dan ginjal (WHO, 2009).

Kanker Usus Besar. Bowel Cancer / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved

Curriculum Vitae Riwayat Akademis: Jabatan saat ini:

BAB 1 PENDAHULUAN. Stroke yang disebut juga sebagai serangan otak atau brain attack ditandai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. didominasi oleh penyakit infeksi dan malnutrisi, pada saat ini didominasi oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. yang saat ini makin bertambah jumlahnya di Indonesia (FKUI, 2004).

BAB I PENDAHULUAN. meningkat. Peningkatan asupan lemak sebagian besar berasal dari tingginya

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. di Jalan Wirosaban No. 1 Yogyakarta. Rumah Sakit Jogja mempunyai visi

BAB I PENDAHULUAN. gangguan jiwa yang paling menimbulkan kerusakan dalam psikiatri. Skizofrenia

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penyakit tidak menular (PTM) seperti penyakit jantung, stroke, kanker,

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) termasuk ke dalam penyakit

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. secara global, termasuk Indonesia. Pada tahun 2001, World Health Organization

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sistem fisiologis dan meningkatnya kerentanan terhadap berbagai penyakit dan

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan penduduk lanjut usia (lansia) di dunia diprediksi akan meningkat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. keadaan klinis yang ditandai dengan penurunan fungsi ginjal yang irreversibel,

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan masyarakat semakin meningkat. Salah satu efek samping

BAB I PENDAHULUAN. Meningkatnya angka harapan hidup penduduk adalah salah satu indikator

BAB I PENDAHULUAN. yang ditandai dengan meningkatnya glukosa darah sebagai akibat dari

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Stroke merupakan suatu sindroma neurologis yang. terjadi akibat penyakit kardiovaskular.

BAB I PENDAHULUAN. menanggulangi penyakit dan kesakitannya (Sukardji, 2007). Perubahan gaya

PT PT_KOOR KODE JENJANG NAMA TANGGAL_ TANGGAL TGL AKHIR KOOR KODE NAMA PS PS PROGRAM STUDI BERDIRI SK_DIKTI SK_DIKTI

Perbedaan jenis pelayanan pada:

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW. penyakit degeneratif dan man made diseases yang merupakan faktor utama masalah

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. angka morbiditas penderitanya. Deteksi dini masih merupakan masalah yang susah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. makanan, berkurangnya aktivitas fisik dan meningkatnya pencemaran / polusi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Proporsi penduduk usia lanjut tumbuh lebih cepat daripada kelompok umur

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. terjadinya berbagai perubahan dalam kehidupan. Salah satu hal yang

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Penelitian. baru atau berulang. Kira-kira merupakan serangan pertama dan

BAB I PENDAHULUAN. seluruh dunia. Fenomena yang terjadi sejak abad ke-20, penyakit jantung dan UKDW

BAB 1 PENDAHULUAN. karena semakin meningkatnya frekuensi kejadiannya di masyarakat. 1 Peningkatan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

UKDW BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Stroke atau cedera serebrovaskular adalah berhentinya suplai darah ke

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Diabetes Melitus (DM) merupakan salah satu penyakit metabolik yang

BAB I PENDAHULUAN. masalah kesehatan global, penyebab utama dari kecacatan, dan

BAB I PENDAHULUAN. pada seseorang yang disebabkan adanya peningkatan kadar glukosa darah

darah. Kerusakan glomerulus menyebabkan protein (albumin) dapat melewati glomerulus sehingga ditemukan dalam urin yang disebut mikroalbuminuria (Ritz

BAB I PENDAHULUAN. dalam bidang kesehatan dan perekonomian dunia. Selama empat dekade terakhir

I. PENDAHULUAN. merupakan penyebab peningkatan mortalitas pasien jantung (Maggioni, 2005).

BAB 1 PENDAHULUAN. situasi lingkungannya, misalnya perubahan pola konsumsi makanan, berkurangnya

PROPOSAL KEGIATAN MINI PROJECT PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS (PROLANIS) Program Internship Dokter Indonesia. Disusun Oleh:

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Status kesehatan masyarakat ditunjukkan oleh angka kesakitan, angka

Stroke merupakan penyebab kematian ketiga terbanyak di Amerika Serikat. Pada 2002, stroke membunuh sekitar orang. Jumlah tersebut setara

Jurnal Keperawatan, Volume XI, No. 1, April 2015 ISSN

BAB I PENDAHULUAN. dan keserasian antara perkembangan fisik dan perkembangan mental. Tingkat. lampau, bahkan jauh sebelum masa itu (Budiyanto, 2002).

BAB I PENDAHULUAN. insulin atau keduanya (American Diabetes Association [ADA] 2010). Menurut

A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Diabetes Melitus (DM) merupakan sekelompok kelainan heterogen yang

BAB I PENDAHULUAN. yang mengalami proses penuaan yang terjadi secara bertahap dan. merupakan proses alami yang tidak dapat dihindari (Astari, 2010).

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. produksi glukosa (1). Terdapat dua kategori utama DM yaitu DM. tipe 1 (DMT1) dan DM tipe 2 (DMT2). DMT1 dulunya disebut

BAB I PENDAHULUAN. mencakup dua aspek, yakni kuratif dan rehabilitatif. Sedangkan peningkatan

Curriculum Vitae. : Ni Made Hustrini. : EDUCATION Faculty of Medicine, Udayana University. Faculty of Medicine, of Indonesia

Negara Asal (bagi WNA) Tempat / Tanggal lahir * / - -

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Stroke menurut World Health Organization (WHO) (1988) seperti yang

BAB 1 PENDAHULUAN. ditandai oleh kenaikan kadar glukosa darah atau hiperglikemia, yang ditandai

Sosialisasi Kaidah Koding sesuai Permenkes 76 tahun RIRIS DIAN HARDIANI Tim Teknis Ina CBG Kementerian Kesehatan

I. PENDAHULUAN. dilakukan rata-rata dua kali atau lebih dalam waktu dua kali kontrol (Chobanian,

BAB I PENDAHULUAN. akibat insufisiensi fungsi insulin (WHO, 1999). Berdasarkan data dari WHO

BAB 1 PENDAHULUAN. didominasi oleh penyakit infeksi bergeser ke penyakit non-infeksi/penyakit tidak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP KELUARGA DENGAN KETERLIBATAN DALAM MOBILISASI DINI PASIEN STROKE DI RSU ISLAM KUSTATI SURAKARTA

Transkripsi:

Penelitian Usia Lanjut Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Divisi Geriatri Departemen Penyakit Dalam FKUI/RSCM Disampaikan dalam: Seminar Sehari Kelanjutusiaan Centre of Aging Studies (CAS) UI Depok, 27 Mei 2015

Geriatric Medicine diartikan sebagai cabang ilmu kedokteran yang mempelajari penyakit dan masalah kesehatan pada usia lanjut menyangkut aspek preventif, diagnosis, dan tata laksana Di Indonesia saat ini, Geriatri merupakan cabang (subspesialis) dari spesialis penyakit dalam (internal medicine) Bekerja secara multidisiplin, baik dalam pendidikan, riset, maupun pelayanan kesehatan: Kedokteran fisik dan rehabilitasi Psikiatri (ilmu kesehatan jiwa) Neurologi (ilmu penyakit saraf) Mata, THT, Kulit, Bedah, dan Kedokteran Gigi

Ranah Penelitian Usia Lanjut di FKUI BIOMEDIK DASAR KLINIS TERAPAN o Geriatri-kardiologi (penyakit jantung dan pembuluh darah) o Penyakit Infeksi o Geriatri-imunologi o Geriatri-onkologi (kanker) o Geriatri-gastroenterologi (masalah saluran cerna) dan nutrisi o Geriari-reumatologi (penyakit sendi dan rematik) o Geriatri-neurologi (penyakit saraf) o Geriatri-uronefrologi (masalah ginjal dan saluran kemih) o Rehabilitasi medik o Kesehatan jiwa usia lanjut KOMUNITAS DAN SISTEM PELAYANAN KESEHATAN

10 Besar Penyakit Terbanyak pada Usia Lanjut di RSCM (2014) RAWAT INAP 1) Hipertensi 2) Diabetes melitus 3) Gizi kurang 4) Imobilisasi 5) Sepsis (infeksi berat) 6) Penyakit ginjal kronis 7) Pneumonia komunitas 8) Anemia 9) Pneumonia rumah sakit 10) Penyakit jantung koroner RAWAT JALAN 1) Hipertensi 2) Diabetes melitus 3) Osteoartritis 4) Dislipidemia (kolesterol) 5) Penyakit ginjal kronis 6) Penyakit jantung koroner 7) Gagal jantung 8) Pembesaran prostat jinak 9) Osteoporosis 10) Katarak

Health sciences literature in Scopus about geriatric and medical gerontology from 2010-April 2015

Health sciences literature in Scopus about geriatric and medical gerontology in Univesitas Indonesia from 1990-April 2015

Topik Penelitian Usia Lanjut di FKUI Berkembang Sesuai Kebutuhan dan Kemajuan Ilmu Kedokteran Sindrom Geriatri Pelayanan Khusus Geriatri Malnutrisi Sarkopenia Frailty Vaksinologi Neurogeriatri Tahun 1990-2000 Penyakit infeksimenular Tahun 2000-sekarang Penyakit kronis degeneratif

Peneliti Topik Usia Lanjut di FKUI 1. Staf FKUI/RSCM 2. Peserta Program Doktoral (Geriatri) 3. Peserta didik Subspesialis Geriatri (Konsultan Geriatri) 4. Peserta didik Spesialis Penyakit Dalam 5. Peserta didik Spesialis bidang lain (Psikiatri, Kedokteran Fisik & Rehabilitasi, dll) 6. Peserta Magister* 7. Mahasiswa S1 Kedokteran* (wajib menjalani modul geriatri) *Bersifat tidak rutin; sesuai topik yang dipilih

Penelitian Banyak Berkolaborasi dengan.. Fakultas Kedokteran lain di Indonesia

I. Beberapa Topik Penelitian Biomedik Kadar Seng Serum dengan Aktivitas Superoksida Dismutase (SOD) Eritrosit pada Pasien Geriatri : Kajian Frail dan Non-frail. Kadar vitamin D serum dengan kadar hscrp pada usia lanjut.

II. Beberapa Topik Penelitian Klinis Perbedaan Kesintasan 30-Hari Pasien Usia Lanjut dengan Pneumonia Komunitas Pengaruh Terapi Reperfusi Terhadap Kesintasan Pasien Penyakir Jantung Koroner Usia Lanjut Pengaruh Penggunaan Proton Pump Inhibitor Jangka Panjang Terhadap Sindrom Frailty pada Pasien Usia Lanjut Kesintasan Satu Tahun Penderita Kanker Paru yang Menjalani Kemoterapi Dibandingkan dengan Non-Kemoterapi Uji Klinis Pengaruh Ekstrak Biji Nigella Sativa terhadap Penurunan Tekanan Darah

II. Beberapa Topik Penelitian Klinis Incidence and predictors for delirium in hospitalized elderly patients: a retrospective cohort study. Insulin resistance as one of indicators for metabolic syndrome and its associated factors in Indonesian elderly. Risk factors for depressive symptom changes in Indonesian geriatric outpatient. Cut-off of anthropometry measurement and nutritional status among elderly outpatient in Indonesia: multi-centre study.

III. Beberapa Topik Penelitian Komunitas Perbandingan kesintasan dan efektivitas biaya pasien geriatri di ruang rawat inap akut sebelum dan sesudah penerapan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Pengaruh edukasi terstruktur dan kepatuhan minum obat antihipertensi terhadap penurunan tekanan darah pasien hipertensi usia lanjut. Efektivitas model penilaian status kognitif warga usia lanjut dan kualitas hidupnya di pelayanan kesehatan primer wilayah pedesaan. Predictors and scoring system for health-related quality of life in an Indonesian community-dwelling elderly population.

Parameter Umum yang Diteliti/Dikaji Pada Penelitian Klinis Usia Lanjut Kekuatan genggam tangan (handgrip strength) Kecepatan berjalan (gait speed) Massa otot Kerentaan (frailty) Status gizi Uji keseimbangan Status depresi Status kognitif Status fungsional Kualitas hidup

Target, Outcome, atau Fokus Umum Penelitian Klinis Usia Lanjut Kualitas Hidup Mortalitas Status fungsional (tingkat ketergantungan) Kejadian jatuh Kejadian rawat (hospitalisasi), lama rawat, biaya pengobatan Kejadian nyeri

Profile of food and nutrient intake among Indonesian elderly population and factors associated with energy intake: a multi-centre study --- 13 RS di Indonesia Prevalensi Gizi Kurang (<80% RDA) 96% 100% 80% 68% 80% 84% 76% 93% 100% 60% 40% 20% 0% 47% 46%

Kerentaan / Kerapuhan / Frailty Disebut renta (frail) apabila memenuhi minimal 3 dari 5 kriteria berikut: 1. Kelelahan 2. Penurunan berat badan 3. Penurunan kekuatan otot 4. Penurunan kecepatan berjalan 5. Penurunan aktivitas fisik

Studi kohort 1 tahun Pasien Usia Lanjut di Poli Geriatri Terpadu RSCM 100 80 60 40 20 0 Robust Pre-frail Frailty Baseline 1-Year Followup

Profil Kekuatan Genggam Tangan Pasien Berusia Lanjut Profil Kecepatan Berjalan Pasien Berusia Lanjut 26.31 34.00 73.69 66.00 Normal Rendah Normal Rendah Data Divisi Geriatri RSCM Tahun 2014

BEBERAPA PENELITIAN KLINIS YANG SEDANG BERJALAN (ONGOING TRIALS) Uji klinis metformin untuk mencegah frailty pada pasien pre-frail non-diabetes Frailty dan dampak 30-hari keluaran buruk kardiovaskular pada usia lanjut pascaprosedur pemasangan stent koroner Vaksinasi influenza, pneumokokus, dan herpes zoster pada usia lanjut

Perkembangan Penelitian Terkait Usia Lanjut di FKUI Saat Ini Sama halnya dengan negara maju, minat individu di FKUI untuk melakukan penelitian pada populasi usia lanjut semakin meningkat beberapa tahun terakhir. Penelitian usia lanjut di FKUI mencakup biomedik, ranah klinis, dan sistem pelayanan kesehatan usia lanjut; baik yang dilakukan di RS maupun Komunitas. Akan tetapi, belum terbentuk research plan yang terstruktur dan berkesinambungan, serta masih terfragmentasi antardepartemen atau lembaga riset.