PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN TERBALIK (RECIPROCAL TEACHING) UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR MAHASISWA PADA MATAKULIAH ANALISIS REAL

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING BAGI SISWA KELAS XI SEMESTER GASAL SMK HARAPAN

PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA MELALUI STRATEGI INQUIRY

PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI COOPERATIVE TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT)

PENINGKATAN KOMUNIKASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan. guna mencapaiderajat Sarjana S-I. Program Studi Pendidikan Matematika

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

ABSTRAK. Kata kunci: Reciprocal Teaching, kemampuan berpikir kreatif, hasil belajar

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Disusun Oleh :

BAB III METODE PENELITIAN

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL BEALAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS)

PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER PADA

Ervina Yulias Veva Universitas Sebelas Maret Abstrak

E.ISSN P.ISSN Vol.3 No.1 Edisi Januari 2018

P 75 PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN INTEGRASI INTERKONEKSI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE

BAB I PENDAHULUAN. disampaikan oleh guru matematika, kesulitan siswa dalam menalar dan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tindakan kelas (classroom action research). Menurut Kemmis. pengalaman mereka dapat diakses oleh orang lain.

Universitas Muhammadiyah Surakarta 2 Dosen Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

IMPLEMENTASI MACROMEDIA FLASH DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA

PENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING

JURNAL PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai Gelar S-1 Program Studi Pendidkan Guru Sekolah Dasar. Disusun Oleh : PARWITO

Esty Setyarsih Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta ABSTRAK

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN ALAT PERAGA BATANG NAPIER. Nur Waqi ah

A ABSTRAK

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Gedongtataan Kabupaten Pesawaran pada semester genap dengan jumlah siswa

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Prasyarat Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi PGSD

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR. Oleh SUHARNI L G2G

JURNAL DAYA MATEMATIS, Volume 3 No. 3 November 2015

ZULFA SAFITRI A54F100040

PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN OPEN-ENDED SMP SULTAN AGUNG PURWOREJO

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian

Oleh: ABDUL AZIS NASRUDIN ARSYAD A

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR DASAR OTOMOTIF MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING

Muhamad Mahmud Surel : Guru Mata Pelajaran IPA SMP Negeri 1 Lubuk Pakam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Selain sebagai pengajar, guru dituntut berlaku sebagai pembimbing dan pendidik siswa.

Jurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo Vol.2, No.1, Maret 2014 ISSN:

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan. Usaha tersebut

BAB V PEMBAHASAN. Berdasarkan temuan penelitian pada bab IV, peneliti mengetahui hasil atau

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Diajukan sebagai salah satu syarat Untuk meraih gelar Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENINGKATAN KETRAMPILAN PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT DENGAN METODE INQUIRI PADA SISWAKELAS II SD NEGERI DADIREJO 02 KECAMATAN MARGOREJO KABUPATEN PATI

TRI WAHYUDI A54F100039

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING

I. PENDAHULUAN. Perkembangan zaman yang semakin pesat menuntut adanya sumber daya manusia. Salah satu wahana untuk meningkatkan kualitas sumber daya

PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN SIKAP PERCAYA DIRI DAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh LENI SETIYAWATI RAPANI ASMAUL KHAIR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Salah satu tujuan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) untuk mata

BAB I PENDAHULUAN. pertanyaan yang membangun, mempertimbangkan informasi-informasi baru

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA

PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V SDN I JATIPURWO TAHUN 2011/ 2012 NASKAH PUBLIKASI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PERBANDINGAN DAN SKALA MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK. Sri Suwarni

MEMAHAMI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN TINGKAT PUSAT DAN DAERAH BAGI SISWA KELAS V SD NEGERI 03 BANGSRI KECAMATAN KARANGPANDAN TAHUN

Ima Dwi Nurmawati 1, Yulianti 1, A Dakir 2 PENDAHULUAN

PENGGUNAAN STRATEGI JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEJALA ALAM (IPA) SISWA KELAS III SD NEGERI 1 JOMBORAN KLATEN TENGAH TAHUN PELAJARAN

Suharti Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Surel :

Keywords: Teams Games Tournament (TGT), visual media, social science

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TTW PADA SISWA KELAS VII A

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENERAPAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DALAM UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MENERAPKAN MODEL STAD

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERNALAR SISWA DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT)

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI PERMAINAN ANGKA DI RAUDHATUL ATHFAL AL MUTTAQIN KABUPATEN AGAM ARTIKEL

Keyword: think talk write, event picturer as visual media, poetry-writing skill

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati

Vol. 4, No. 1, Maret 2017 ISSN:

PENERAPAN STRATEGI JIGSAW BERBASIS PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA

UPAYA MENGATASI KESULITAN BELAJAR KELAS V PADA MATA PELAJARAN IPS DENGAN METODE COOPERATIVE SECRIPT DI SDN GELAM 1

II. KERANGKA TEORETIS. 1. Pembelajaran berbasis masalah (Problem- Based Learning)

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INTRUCTION (PBI) UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IV SD N SIMO

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Matematika. Diajukan Oleh : AGUS SRI PAMADI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri secara kolaboratif dan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DALAM PENINGKATAN PROSES DAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V SD

BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini diartikan dengan Classroom Action Research yang merupakan

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) ZAWIYAH COT KALA LANGSA 2014 M / 1435 H

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. sehingga dapat menciptakan perubahan perilaku anak baik cara berfikir maupun

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Hamdani (2011: 326) Penelitian Tindakan Kelas pada

Kata kunci: Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT), Motivasi, Hasil Belajar.

Prosiding Seminar Matematika dan Pendidikan Matematika ISBN:

BAB III METODE PENELITIAN

Kata kunci : Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL), Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika

UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS MEMECAHKAN MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 TERAS

NASKAH PUBLIKASI. Disusun sebagai persyaratan Guna mencapai Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar MULYANI A54A

kemajuan. Begitu pula sebaliknya, jika Pendidikan merupakan kebutuhan PENDAHULUAN pendidikan berkualitas buruk, bisa

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memenuhi derajat sarjana S-1 Pendidikan Matematika

MULTIPLE REPRESENTASI CALON GURU DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI BERFIKIR KREATIF

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP GAYA MAGNET MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PBL (PROBLEM BASED LERANING) PADA SISWA SEKOLAH DASAR

I. PENDAHULUAN. berpengaruh dalam kemajuan suatu bangsa. Pendidikan juga awal dari. terbentuknya karakter bangsa. Salah satu karakteristik bangsa yang

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KRACAK

PENINGKATAN KONSENTRASI BELAJAR MENGGUNAKAN METODE PROBLEM SOLVING

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Ekonomi Akuntansi. Disusun Oleh:

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN PEMUAIAN ZAT MELALUI PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING

Transkripsi:

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN TERBALIK (RECIPROCAL TEACHING) UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR MAHASISWA PADA MATAKULIAH ANALISIS REAL Hairus Saleh Alamat : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Madura Email : hairuss_math@unira.ac.id Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan kreativitas Mahasiswa melalui penerapan strategi Reciprocal Teaching. Penelitian ini dibatasi pada pokok bahasan Supremum dan Infimum Himpunan Bilangan Real. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subyek penelitian adalah Dosen yang memberikan tindakan kelas dan penerima tindakan adalah Mahasiswa Kelas B Semester VI Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Madura berjumlah 14 mahasiswa. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, catatan lapangan, dokumentasi, dan tes. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan metode alur yang dianalisis dari tindakan pembelajaran dilaksanakan dan dikembangkan selama proses pembelajaran. Validitas data menggunakan teknik triangulasi, yaitu triangulasi metode dan penyidik. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan kreativitas mahasiswa. Penemuan dari penelitian menunjukkan: 1)Rasa ingin tahu mahasiswa terhadap suatu masalah sebesar 85,71%, 2) Kemampuan mahasiswa dalam suatu masalah sebesar 78,57%, 3) Kemampuan mahasiswa mengerjakan soal latihan yang diberikan oleh dosen sebesar 92,86%, 4) Kemampuan mahasiswa dalam mengajukan pertanyaan yang membangun sebesar 92,89%, 5) Kemampuan mahasiswa dalam menjawab pertanyaan sebesar 85,71%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan strategi Reciprocal Teaching dalam pembelajaran analisis real pokok bahasan supremum dan infimum dapat meningkatkan kemampuan kreativitas mahasiswa. Kata Kunci: Analisis Real, Kreatifitas Mahasiswa, Reciprocal Teaching. PENDAHULUAN Pendidikan merupakan sarana yang digunakan pemerintah untuk meningkatkan sumber daya manusia yang mampu mengembangkan potensi yang dimilikinya. Selain itu pendidikan adalah upaya sadar dan terencana dalam proses pembimbingan dan pembelajaran bagi individu agar tumbuh berkembang menjadi manusia mandiri, bertanggung jawab, kreatif, berilmu, sehat dan berakhlak (berkarakter) mulia (UU No. 20 tahun 2003). Sehingga dapat disimpulkan bahwa pendidikan merupakan kebutuhan individu dari sejak dilahirkan dan berlangsung seumur hidup. Manusia akan sulit berkembang tanpa adanya pendidikan. Pendidikan harus diarahkan untuk membentuk manusia yang cerdas, berkarakter, berkualitas, berbudipekerti luhur dan bermoral. Berdasarkan hasil observasi awal di Kelas B Semester VI Prodi Pendidikan Matematika Universitas Madura yang berjumlah 14 mahasiswa menunjukkan bahwa kreativitas belajar mahasiswa sangat rendah. Rendahnya kreativitas belajar mahasiswa matematika ini dapat dilihat beberapa aspek, yaitu : 1) rasa ingin tahu mahasiswa terhadap suatu masalah sebesar 21,43%, 2) kemampuan mahasiswa dalam suatu masalah sebesar 42,86%, 3) kemampuan mahasiswa mengerjakan soal latihan yang diberikan oleh dosen sebesar 28,57%, 4) kemampuan mahasiswa dalam mengajukan pertanyaan yang membangun sebesar 50%, 5) kemampuan mahasiswa dalam menjawab pertanyaan sebesar 21,43%. Akar penyebab rendahnya kreativitas belajar mahasiswa matematika salah satunya diduga bersumber dari dosen pengampu matakuliah anlisis real. Kurangnya kreativitas belajar matematika pada mahasiswa yang bersumber dari dosen yaitu belum bervariasinya metode dan strategi yang digunakan dosen dalam proses pembelajaran. Dosen menggunakan metode konversional, dimana pembelajaran didominasi oleh dosen saja tanpa melibatkan mahasiswa. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa akar penyebab masalah kreativitas mahasiswa bersumber dari dosen. Dalam hal ini dosen masih menggunakan 13

14 IGMA, Volume 2, Nomor 1, September 2016, Hlm 13-18 metode pembelajaran konvensional dan belum menggunakan strategi yang inovatif dalam kegitan pembelajaran analisis real. Oleh sebab itu alternatif tindakan yang ditawarkan yaitu menerapkan strategi pembelajaran Reciprocal Teaching. Menurut Trianto (2011: 96) strategi Reciprocal Teaching merupakan suatu strategi dimana guru mengajarkan kepada siswa keterampilan-keterampilan kognitif dengan menciptakan pengalaman belajar, kemudian membantu siswa mengembangkan keterampilan tersebut atas usaha mereka sendiri. Melalui strategi pembelajaran Reciprocal Teaching mahasiswa diajarkan empat kegiatan, yaitu: mempredisi, mengklarifikasi, membuat pertanyaan dan merangkum. Berpijak pada beberapa persoalan di atas maka peneliti termotivasi untuk melakukan penelitian yang membahas penerapan strategi pembelajaran reciprocal teaching untuk meningkatkan kreativitas belajar mahasiswa pada matakuliah analisis real di Kelas B Semester VI Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Madura. Dengan strategi pembelajaran Reciprocal Teaching diharapkan akan meningkatkan kreativitas siswa dalam pembelajaran analisis real. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kreativitas belajar mahasiswa pada matakuliah analisis real di Kelas B Semester VI Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Madura melalui strategi pembelajaran Reciprocal Teaching. METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan merupakan penelitian dalam bidang sosial, yang menggunakan refleksi diri sebagai metode utama, dilakukan oleh orang yang terlibat di dalamnya, serta bertujuan untuk melakukan perbaikan dalam berbagai aspek. Penelitian tindakan kelas merupakan bentuk penelitian tindakan yang diterapkan dalam aktivitas pembelajaran di kelas (Muhadi, 2011: 54). Penelitian tindakan kelas ditujukan untuk mencari faktor-faktor yang mungkin menghambat atau memperlancar tindakan itu khususnya yang terjadi pada pembelajaran di kelas. Penelitian ini ditujukan sebagai upaya dalam peningkatan kreativitas mahasiswa dalam pembelajaran matematika khususnya pada matakuliah analisis real melalui strategi Reciprocal Teaching. Penelitian ini dilakukan di Kelas B Semester VI Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Madura. Pemilihan tempat berdasarkan pada pertimbangan bahwa peneliti mengajar di perguruan tinggi tersebut dan menurut pengalaman peneliti, selama ini belum pernah diadakan penelitian dengan judul yang sama di Universitas Madura. Penelitian dilakukan mulai dari perencanaan sejak bulan Mei 2016 sampai Juli 2016. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa dan dosen Universitas Madura. Mahasiswa yang dijadikan subjek penelitian ini adalah mahasiswa kelas B semester VI. Mahasiswa kelas tersebut berjumlah 14 orang, terdiri dari 5 laki-laki dan 9 perempuan. Sementara itu, dosen yang dijadikan subjek penelitian ini adalah Ibu Ukhti Raudhatul Jannah, M.Pd. Penelitian ini direncanakan akan dilaksanakan dalam beberapa tahapan yang meliputi tahap perencanaan (planning), tahap pelaksanaan (acting), tahap pengamatan (observing), dan tahap refleksi (reflecting). Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data meliputi observasi, wawancara, catatan lapangan, dokumentasi dan tes. Validitas data menggunakan teknik triangulasi, yaitu triangulasi metode dan penyidik. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan metode alur. Proses alur yang dilalui dalam analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Analisis dari fokus penelitian ini ditunjukan pada mahasiswa dari segi kreativitas mahasiswa dengan indikator: 1) rasa ingin tahu mahasiswa terhadap suatu masalah, 2) kemampuan mahasiswa dalam suatu masalah, 3) kemampuan mahasiswa mengerjakan soal latihan yang diberikan oleh dosen,4) kemampuan mahasiswa dalam mengajukan pertanyaan yang membangun dan 5) kemampuan mahasiswa dalam menjawab pertanyaan. HASIL DAN PEMBAHASAN Peneliti menggunakan strategi pembelajaran Reciprocal Teaching dalam dua siklus. Pada siklus I kreativitas mahasiswa sudah mulai ada peningkatan, tetapi belum

Saleh, Penerapan Strategi Pembelajaran 15 mencapai hasil yang diharapkan, sehingga penelitian ini dilanjutkan pada siklus II. Penelitian ini dilaksanakan dengan strategi pembelajaran Reciprocal Teaching pada pokok bahasan supremum dan infimum dengan kompetensi dasar menentukan dan membuktikan supremum dan infimum dari himpunan bilangan real terhingga. Pada tindakan siklus I, peneliti mengajarkan menentukan supremum dan infimum himpunan bilangan real terhingga. Pada siklus II, peneliti mengajarkan bagaimana membuktikan supremum dan infimum dari himpunan bilangan real terhingga. Pembelajaran yang dilaksanakan berakhir pada siklus II, kemampuan kreativitas mahasiswa mengalami perubahan ke arah yang lebih baik. Pembahasan terhadap permasalahan penelitian maupun hipotesis tindakan berdasarkan pada analisis data dari hasil penelitian oleh peneliti dan dosen analisis real program studi pendidikan matematika universitas madura yang terlibat dalam penelitian ini. Hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan kreativitas mahasiswa dalam pembelajaran mata kuliah analisis real dengan menerapkan strategi pembelajaran Reciprocal Teaching. Permasalahan yang akan dicari jawabannya dalam penelitian ini adalah: bagaimana penerapan strategi pembelajaran reciprocal teaching untuk meningkatkan kreativitas belajar mahasiswa pada matakuliah analisis real? Tindakan yang dilakukan peneliti dengan dibantu oleh dosen analisis real universitas madura adalah melatih kreativitas mahasiswa dalam pembelajaran analisis real dengan menerapkan strategi pembelajaran Reciprocal Teaching. Abu (2010: 18) mengemukakan bahwa kreativitas adalah gabungan antara kemampuan, kesiapan mental dan karakteristik personal yang jika terdapat pada lingkungan yang sesuai bisa meningkatkan proses selanjutnya untuk menghasilkan hasil-hasil original dan baru, baik yang disebabkan oleh pengalamanpengalaman masa lalu seseorang atau pengalaman lembaga, masyarakat atau dunia. Kemampuan mahasiswa untuk berfikir dan kreatif diperlukan dalam pembelajaran maupun menghasilkan produk yang berupa pemecahan masalah matematika pada matakuliah analisis real. Sedangkan Slameto (2010: 138) menyatakan kreativitas adalah hasil belajar dalam kecakapan kognitif sehingga untuk menjadi kreatif dapat dipelajari melalui proses belajar mengajar. Menurut Trianto (2011: 96) dengan pengajaran terbalik, guru mengajarkan siswa keterampilan-keterampilan kognitif penting dengan menciptakan pengalaman belajar, melalui pemodelan perilaku tertentu dan kemudian membantu siswa mengembangkan ketrampilan tersebut atas usaha mereka sendiri dengan pemberian semangat dan dukungan. Dalam penelitian ini, dosen menyiapkan materi bahan ajar yang harus dipelajari mahasiswa, setelah itu membagi mahasiswa dalam beberapa kelompok dengan anggota 4-5 orang. Mahasiswa mempelajari materi yang ditugaskan secara kelompok dengan memprediksi, mengklarifikasi, membuat pertanyaan dan selanjutnya merangkum materi tersebut. Mahasiswa yang mengalami kesulitan memahami permasalahan diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan tersebut kepada kelompok lain bukan kepada dosen. Kemudian dosen memberikan LKS yang berisi materi dan soal-soal serta pertanyaan pancingan berupa scaffolding untuk dikerjakan secara keompok. Dosen menunjuk salah satu kelompok untuk menjelaskan hasil kerja mereka di depan kelas. Penerapan strategi pembelajaran Reciprocal Teaching dapat meningkatkan kemampuan kreativitas siswa dalam pembelajaran matematika. Peningkatan kemampuan kreativitas siswa dapat dilihat dari beberapa indicator, yaitu: rasa ingin tahu mahasiswa terhadap suatu masalah, kemampuan mahasiswa dalam suatu masalah, kemampuan mahasiswa mengerjakan soal latihan yang diberikan oleh dosen, kemampuan mahasiswa dalam mengajukan pertanyaan yang membangun dan kemampuan mahasiswa dalam menjawab pertanyaan. Data yang diperoleh untuk mengetahui ada tidaknya kreativitas mahasiswa dalam penelitian ini, dirinci dalam beberapa indikator yang diamati sebagai berikut: 1) rasa ingin tahu mahasiswa terhadap suatu masalah. Rasa ingin tahu

16 IGMA, Volume 2, Nomor 1, September 2016, Hlm 13-18 mahasiswa terhadap suatu masalah dapat dilihat dari aktivitas mahasiswa dalam kelompok, dimana mahasiswa diminta untuk merangkum materi. Dalam merangkum materi mahasiswa dituntut untuk membaca materi sehingga hal tersebut menumbuhkan rasa ingin tahu mahasiswa terhadap materi yang dipelajarinya. Selain itu juga bisa dilihat dari aktivitas mahasiswa ketika bertanya kepada anggota kelompoknya maupun kepada dosen. Data awal menunjukkan hanya 3 mahasiswa (21,43%), pada siklus I meningkat menjadi 9 mahasiswa (64,29%), sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 12 mahasiswa (85,71%). 2) Kemampuan mahasiswa dalam suatu masalah. Indikator ini diamati dari aktivitas mahasiswa dalam memprediksi materi penting yang harus dirangkumnya, dapat dilihat dari bagaimana mahasiswa menerangkan atau menjelaskan materi yang dirangkumnya kepada anggota kelompoknya dan bisa dilihat dari kemampuan mahasiswa dalam menjawab pertanyaan. Data awal menunjukkan mahasiswa yang mampu suatu masalah hanya 6 mahasiswa (42,86%), siklus I meningkat menjadi 8 mahasiswa (57,14%) dan pada siklus II meningkat menjadi 11 mahasiswa (78,57%). 3) Kemampuan mahasiswa mengerjakan soal latihan yang diberikan oleh dosen. Indikator ini diamati dari aktivitas mahasiswa dalam mengerjakan soal yang diberikan oleh dosen. Mahasiswa dapat menyelesaikan dengan baik soal yang diberikan oleh dosen baik dalam kegiatan kelompok maupun individu. Data awal menunjukkan bahwa mahasiswa yang mampu mengerjakan soal latihan yang diberikan oleh dosen hanya 4 mahasiswa (28,57%), pada siklus I meningkat menjadi 7 mahasiswa (50%) dan pada siklus II meningkat menjadi 13 mahasiswa (92,86%). Sementara indikator pada poin 4) Kemampuan mahasiswa dalam mengajukan pertanyaan yang membangun, dapat dilihat berdasarkan aktivitas mahasiswa dalam membuat pertanyaan yang membangun. Data awal menunjukkan bahwa mahasiswa yang mampu mengajukan pertanyaan yang membangun hanya 7 mahasiswa (50%). Pada siklus I meningkat menjadi 10 mahasiswa (71,43%) dan pada siklusii meningkat menjadi 13 mahasiswa (92,86%). 5) Kemampuan mahasiswa dalam menjawab pertanyaan. Indikator ini dapat dilihat dari aktivitas mahasiswa dalam menjawab pertanyan dari kelompok lain dan menjawab pertanyaan dari dosen. Data awal menunjukkan bahwa mahasiswa yang mampu dalam menjawab pertanyaan hanya 3 mahasiswa (21,43%), pada siklus I meningkat menjadi 8 mahasiswa (57,14%) dan pada siklus II meningkat menjadi 12 mahasiswa (85,71%). Berdasarkan data pelaksanaan tindakan kelas dalam pembelajaran matematika dari tindakan kelas siklus I sampai siklus II dapat disajikan dalam bentuk tabel dan gambar. Peningkatan kemampuan kreativitas mahasiswa melalui strategi pembelajaran Reciprocal Teaching pada mahasiswa Kelas B Semester VI Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Madura dapat disajikan dalam tabel 1 berikut. N o 1 2 3 4 5 Tabel 1 Persentase Data Peningkatan Kreativitas Mahasiswa Indikator Kreativitas Sebelum Pencapaian Tindakan Kelas Tindakan Kelas Indikator Siklus I Siklus II Rasa ingin tahu siswa terhadap suatu masalah 21,43% 78,57% 64,29% 85,71% mengemukakan gagasan atau ide 42,86% 78,57% 57,14% 78,57% terhadap suatu masalah mengerjakan soal latihan yang 28,57% 78,57% 50% 92.86% diberikan oleh dosen mengajukan pertanyaan yang 50% 78,57% 71,43% 92,86% membangun menjawab pertanyaan 21,43% 78,57% 57,14% 85,71%

Saleh, Penerapan Strategi Pembelajaran 17 Adapun grafik peningkatan kreativitas mahasiswa melalui strategi pembelajaran Reciprocal Teaching pada mahasiswa Kelas B Semester VI Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Madura sebelum tindakan sampai siklus II dapat ditunjukkan dalam gambar 1 berikut 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 Sebelum 1 Tindakan 2 Siklus I 3 Siklus II Gambar 1 Grafik Peningkatan Kemampuan Kreativitas Mahasiswa Keterangan: Series 1: Rasa ingin tahu mahasiswa terhadap suatu masalah. Series 2: Kemampuan mahasiswa dalam suatu masalah. Series 3: Kemampuan mahasiswa dalam mengerjakan soal latihan yang diberikan oleh dosen. Series 4: mengajukan pertanyaan yang membangun. Series 5: menjawab pertanyaan. Penelitian yang dilaksanakan peneliti sejalan dan didukung dengan penelitian para ahli. Qohar dan Sumarmo (2013) menyatakan bahwa strategi pembelajaran Reciprocal Teaching memberikan peran besar dalam peningkatan komunikasi belajar matematika. Hasil penelitian menemukan bahwa pembelajaran Reciprocal Teaching memberikan peran besar dalam peningkatan komunikasi belajar matematika, level kemampuan awal matematika siswa, dan pembelajaran konvensional terhadap pencapaian kemampuan komunikasi matematis dan kemandirian belajar siswa. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penelitian tersebut mendukung penelitian yang dilaksanakan peneliti dimana dalam penelitian tersebut strategi pembelajaran Reciprocal Teaching dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis mahasiswa. Penelitian Arsyad (2007) dan Siswono (2010) menemukan bahwa siswa Series1 Series2 Series3 Series4 Series5 memiliki berbagai latar belakang dan kemampuan yang berbeda, mereka memiliki potensi yang berbeda dalam pola berpikir, imajinasi, fantasi dan kinerja, sehingga siswa memiliki tingkat berpikir kreatif yang berbeda. Penelitian tersebut dilakukan untuk mengembangkan tingkat berpikir kreatif siswa dalam matematika. Dalam penelitiannya menggunakan pendekatan kualitatif untuk menggambarkan karakteristik tingkat berpikir kreatif. Hasilnya terdapat lima tingkat berpikir kreatif yaitu tingkat 0 sampai tingkat 4, dengan karakteristik yang berbeda disetiap tingkatnya. Perbedaan tersebut didasarkan pada kelancaran dan fleksibilitas dalam pemecahan masalah matematika. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penelitian tersebut mendukung penelitian yang dilaksanakan peneliti. Yulianti (2010) menyatakan bahwa Pembelajaran matematika berbasis Reciprocal Teaching dapat melatih

18 IGMA, Volume 2, Nomor 1, September 2016, Hlm 13-18 kemampuan berpikir kritis siswa. Perangkat pembelajaran berbasis Reciprocal Teaching pada materi peluang yang dikembangkan dalam penelitian tersebut dikategorikan valid dan praktis. Hasil tes kemampuan berpikir kritis siswa untuk kategori sangat kritis 23%, kategori kritis 65%, cukup kritis 7% dan kurang kritis 4%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penelitian tersebut mendukung penelitian yang dilaksanakan peneliti dimana strategi pembelajaran Reciprocal Teaching dapat meningkatkan kemampuan belajar siswa. Berdasarkan data-data yang diperoleh dalam penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan menerapkan strategi pembelajaran Reciprocal Teaching dapat meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam pembelajaran analsis real. Kreativitas mahasiswa meliputi rasa ingin tahu terhadap suatu masalah, kemampuan dalam suatu masalah, kemampuan mengerjakan soal latihan yang diberikan oleh dosen, kemampuan dalam mengajukan pertanyaan yang membangun dan kemampuan dalam menjawab pertanyaan. SIMPULAN Berdasarkan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan strategi pembelajaran Reciprocal Teaching meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam pembelajaran analisis real. Hal tersebut dapat dilihat dari tercapainya indikator kreativitas DAFTAR PUSTAKA Abu, Yusuf. 2010. Kreatif atau Mati. Solo: Ziyad Visi Media. Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Muhadi. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Shira Media. Qohar, Abdul dan Sumarmo Utari. 2013. Improving Mathematical Communication Ability and Self Regulation Learning Of Junior High Students by Using Reciprocal Teaching. indoms JME, 4 (1): 59-74. yaitu: 1) rasa ingin tahu mahasiswa terhadap suatu masalah. Berdasarkan observasi awal hanya ada 3 mahasiswa (21,43%) dari 14 mahasiswa. pada siklus I terjadi peningkatanterdapat 9 mahasiswa (64,29%), siklus II meningkat menjadi 12 mahasiswa (85,71%), 2) kemampuan mahasiswa dalam suatu masalah. Berdasarkan observasi awal hanya ada 6 mahasiswa (42,86%) dari 14 mahasiswa. Setelah dilakukan tindakan, pada siklus I terjadi peningkatan terdapat 8 mahasiswa (57,14%) siklus II meningkat menjadi 11 mahasiswa (78,57%), 3) kemampuan mahasiswa dalam mengerjakan soal latihan yang diberikan oleh dosen. Berdasarkan observasi awal hanya ada 4 mahasiswa (28,57%). Setelah dilakukan tindakan, pada siklus I terjadi peningkatan terdapat 7 mahasiswa (50%), siklus II meningkat menjadi 13 mahasiswa (92,86%), 4) kemampuan mahasiswa dalam mengajukan pertanyaan yang membangun. Berdasarkan observasi awal hanya ada 7 mahasiswa (50%). Setelah dilakukan tindakan, pada siklus I terjadi peningkatan terdapat 10 mahasiswa (71,43%), siklus II meningkat menjadi 13 mahasiswa (92,89%), 5) kemampuan mahasiswa dalam menjawab pertanyaan. Berdasarkan observasi awal hanya ada 3 mahasiswa (21,43%). Setelah dilakukan tindakan, pada siklus I terjadi peningkatan terdapat 8 mahasiswa (57,14%), siklus II meningkat menjadi 12 mahasiswa (85,71%). Siswono, Tatag Yuli Eko. 2010. Leveling Students Creative Thinking in Solving and Posing Mathematical Problem. IndoMS JME, 1(1): 17-40. Trianto. 2011. Pembelajaran Inovatif berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher. Yulianti. 2010. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Peluang Berbasis Reciprocal Teaching untuk Melatih Kemampuan Berfikir Kritis Siswa Kelas XI SMK N 3 Lubuklinggau. Jurnal Pendidikan Matematika, 4 (1) : 97-113