30. Tahun Nomor:

dokumen-dokumen yang mirip
BAB VI BENTUK KONTRAK


ADENDUM DOKUMEN PENGADAAN Nomor : 027 / 033 / ULP.POKJA.KONSTRUKSI IV / / 2012 Tanggal : 28 Mei 2012

SURAT PERJANJIAN. untuk melaksanakan

PEMERINTAH KABUPATEN. DINAS PENDIDIKAN Jl. Mawar Kel. Ubol Kec. Kandi Tlp DOKUMEN KONTRAK (SURAT PERJANJIAN KERJA)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

2017, No dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf

SURAT PERJANJIAN. Paket Pekerjaan Konstruksi: PEMELIHARAAN BANGUNAN PENGAMAN PANTAI SAMADUA Nomor: HK.02.03/339/O&P SDA II/2016

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

DINAS PERHUBUNGAN Jalan Jend. Sudirman No.27 Km. 03 Telp/Fex. (0252) Rangkasbitung

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 2 TAHUN 2017

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

ADENDUM DOKUMEN PENGADAAN Nomor : 027 / 028 / ULP.POKJA.KONSTRUKSI IV / / 2012 Tanggal : 28 Mei 2012

CV. LEMBAH ASRI GG. CEMPAKA V RT.08 RW.07 KEL. KEMIRIREJO KOTA MAGELANG

S U R A T P E R J A N J I A N (Kontrak Harga Satuan)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

SURAT PERINTAH KERJA ( SPK ) ( SPK Harga Satuan )

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Dana Belanja Pensiun. PT. Taspen. Prosedur.

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tam

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

PANDUAN PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 17 TAHUN 2017 TENTANG

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 49/PMK.02/2008 TENTANG

SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 48 TAHUN

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. SOETOMO SURABAYA SURAT PERJANJIAN Paket Pekerjaan Konstruksi

PERATURAN KUASA PENGGUNAANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

PEMERINTAH KABUPATEN PANGANDARAN DINAS PEKERJAAN UMUM, PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA SURAT PERJANJIAN PEKERJAAN KONSTRUKSI «REKANAN»

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 207/PMK.02/2014 TENTANG

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

2015, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), perlu menetapkan Peraturan Menteri Pemuda dan Olahra

2015, No Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun 2015 tentang Asuransi Sosial Prajurit Tentara Nasional Indonesia, Anggota Kepoli

TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI BIMA PERATURAN BUPATI BIMA NOMOR 14 TAHUN 2016 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI BIMA,

PERATURAN DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH. NOMOR : 07 / Per / Dep.2 / XII /2016

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK

TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN. Tata Cara. Pelayanan Umum. Angkutan Laut. Penumpang. Ekonomi. Pertanggung Jawaban. Pencabutan.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 129/PMK.03/2012 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 125/PMK.02/2010 TENTANG SUBSIDI BERAS BAGI MASYARAKAT BERPENDAPATAN RENDAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PROPOSAL PENGEMBANGAN SMK PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK SMK...

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS NOMOR KEP.57/LATTAS/IV/2014 TENTANG

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2016, No Peraturan Menteri Keuangan Nomor 254/PMK.05/2015 tentang Belanja Bantuan Sosial Pada Kementerian Negara/Lembaga; Mengingat : 1. Undan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 156/PMK. 02/2010 TENTANG

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN LEMBAGA MITRA KERJA PENDIDIKAN TINGGI ISLAM

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

2 1. Dana Operasional Menteri/Pimpinan Lembaga yang selanjutnya disebut dengan Dana Operasional adalah dana yang disediakan bagi Menteri/Pimpinan Lemb

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PENYELENGGARAAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL MADRASAH TSANAWIYAH DAN MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN 2014/2015

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 89/PMK.05/2011 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Subsidi Pupuk. Tata Cara.

1 of 9 21/12/ :39

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2011 Direktur Pendidikan Madrasah, ttd. Drs. H. A. Saifuddin, MA NIP

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA SURABAYA SALINAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN PRAKTIK SISWA SMK TAHUN 2016

2017, No d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuang

SURAT PERJANJIAN KERJA ( KONTRAK)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

PETUNJUK TEKNIS PENGADAAN BUKU TEKS KURIKULUM 2013 DI MADRASAH TAHUN ANGGARAN 2014

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 40 TAHUN 2011 TENTANG

SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 13 TAHUN

No PS 2009 TAHUN Bantuan Persiapan Sertifikasi ISO

SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Bansos Peningkatan Kapasitas Tempat Uji Kompetensi

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan DIKMAS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

2011, No Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Ne

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 158/PMK.02/2010 TENTANG TATA CARA PENYEDIAAN ANGGARAN, PENCAIRAN, DAN PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN LANGSUNG PUPUK

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 59 TAHUN 2009 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 8.C TAHUN 2014 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 17 TAHUN 2014

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2005 TENTANG BADAN AKREDITASI NASIONAL SEKOLAH/MADRASAH

Bansos Peningkatan Kapasitas Lembaga Sertifikasi Kompetensi

Transkripsi:

KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH PROVINSI Nomor: SUMATERA KEMENTERIAN AGAMA BARAT 30 Tahun 2016 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN BANTU AN PENINGKATAN TAHUN DENGAN ANGGARAN RAHMATTUHAN KEPALA KANTOR WILAYAH PROVINSI Menimbang Mengingat MUTU AKREDITASI 2016 YANG MAHA KEMENTERIAN SUMATERA MADRASAH ESA AGAMA BARAT a bahwa dalam rangka percepatan peningkatan mutu pendidikan madrasah, perlu perlu merealisasikan Bantuan Peningkatan Mutu Akreditasi Madrasah yang memenuhi persyaratan; b bahwa dalam rangka efektivitas pengelolaan bantuan dimaksud, menetapkan Petunjuk Teknis Pengelolaan Bantuan Peningkatan Akreditasi Madrasah Tahun Anggaran 2016 c bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b perlu menetapkan Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Bantuan Peningkatan Mutu Akreditasi Madrasah Tahun 2016 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 1 perlu Mutu Nomor 78, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 41, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan Negara Republik Indonesia Nomor 5670); 3 4 5 Lembaran Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5150) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5157); Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2015 Tentang Kementerian Agama; Peraturan Menteri Agama Nomor 10 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 nomor 591) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 16 Tahun 2015 Tentang Perubahan Keempat atas peraturan Menteri Agama Nomor 10 Tahun 2010 tentang

Organisasi 6 dan Tata Kerja Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 348); Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1382) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 60 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah (Berita Memperhatikan 1 3 Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1733); Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Nomor 721 Tahun 2016 Tentang Pedoman Pengelolaan Organisasi Pusat Pengembangan Madrasah; Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Nomor 722 Tahun 2016 Tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Peningkatan Mutu Akreditasi Madrasah; Daftar Isian Penggunaan 02504299323/2016 Anggaran (DIPA) Nomor SPDIPA- tanggal 07 Desember 2015 MEMUTUSKAN Menetapkan KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN PENINGKATAN MUJTU AKREDITASI MADRASAH TAHUN 2016 PROVINSI BANTUAN Pertama Menetapkan Petunjuk Teknis Pengelolaan Bantuan Peningkatan Mutu Akreditasi Madrasah Tahun Anggaran 2016 sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini Kedua Petunjuk Teknis ini bertujuan dalam Pengelolaan Bantuan memberikan pedoman operasional bagi madrasah Peningkatan Mutu Akreditasi Madrasah Tahun Anggaran 2016 Keputusan ini berlaku untuk Tahun Anggaran 2016 Ketiga Ditetapkan di Padang Pada Tanggal os April 2016 EPALA KANWIL KEMENTERIAN AGAMA ~=~ Tembusan: 1 Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Irjen Kementerian Agama RI, Jakarta; Agama RI, Jakarta;

Lampiran : Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat Tentang : Pengelolaan Bantuan Peningkatan Mutu Akreditasi Madrasah Tahun Anggaran 2016 Nomor Tanggal Tahun 2016 April 2016 BABI PENDAHULUAN A Latar Belakang Akreditasi merupakan sebagai salah satu alat ukur untuk melihat kadar upaya peningkatan dan penjaminan mutu pendidikan nasional pada umumnya dan pendidikan madrasah pada khususnya sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP) Salah satu tujuan penting dari kebijakan akreditasi adalah untuk menentukan kelayakan satuan pendidikan pada jalur pendidikan formal dan nonformal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan dalam rangka memenuhi 8 (delapan) SNP Berdasarkan Rencana Strategik Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, pada tahun 2014 seluruh satuan pendidikan madrasah dari RA, MI, MTs, dan MA harus sudah diakreditasi dan 50% minimal Terakreditasi B Hal ini menjadi tantangan besar Kementerian Agama saat ini Pasalnya, dalam konteks madrasah, kebijakan nasional akreditasi sekolah/madrasah sebagaimana tersebut di atas mempunyai implikasi yang cukup serius Data Statistik Pendidikan Agama & Keagamaan Tahun 2014 menyebutkan bahwa sekitar 90% madrasah berstatus swasta Fenomena umum menunjukkan bahwa secara umum kondisi madrasah swasta di Indonesia cenderung berhadapan dengan culture of poverty di mana sebagian besar wali murid siswa madrasah berasal dari golongan ekonomi menengah ke bawah (MI 78,6%; MTs 76,5%; MA 60,9%) (Statistik Pendidikan Agama & Keagamaan, 2014) Dihadapkan pada kondisi dan kultur kemiskinan sebagaimana tersebut di atas, secara umum madrasah dihadapkan pada kondisi yang sulit dalam memberikan standar pelayanan minimal pendidikan yang baik sesuai dengan standar nasional pendidikan Padahal, sebagaimana diatur dalam PP Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 61 ayat (2) bahwa: "Ijazah diberikan kepada peserta didik sebagai pengakuan terhadap prestasi belajar dan/atau penyelesaian suatu jenjang pendidikan setelah lulus ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan yang terakreditasi" Ini artinya bahwa madrasah yang tidak terakreditasi atau tidak memenuhi standar pelayanan minimal dan/atau standar nasional pendidikan nasional dan mengeluarkan Ijazah/STIB akan dicabut kewenangan menyelenggarakan ujian Sementara itu, data BAN-S/M menunjukkan bahwa sampai tahun 2014 jumlah madrasah yang telah terakreditasi hanya 26,03% (15,211) yang terdiri atas 21,97% (RA), 25% (MI), 29,56% (MTs), dan 37,01% (MA) Jumlah total madrasah yang belum diakreditasi oleh BAN-S/M adalah 43228 madrasah yang terdiri atas 14,368 (RA), 16,958 (MI), 8,804 (MTs), dan 3,098 (MA) Oengan demikian, tantangan Kementerian Agama dalam menghadapi proses akreditasi madrasah sangat besar saat ini Sehubungan dengan hal tersebut, dalam rangka membantu persiapan madrasah dalam menghadapi proses akreditasi, Oirektorat Pendidikan Madrasah melalui Kantor Wilayah Kementerian Agama Propvinsi Sumatera Barat Cq Bidang Pendidikan Madrasah secara khusus, perlu memberikan intervensi positif kepada madrasah melalui program Bantuan Peningkatan Mutu Akreditasi Madrasah Tahun Anggaran 2016 Oemi efektivitas dan kelancaran program pemberian bantuan tersebut dalam rangka mencapai target yang diharapkan, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat perlu

menyusun "Petunjuk Teknis Pengelolaan Bantuan Peningkatan Mutu Akreditasi Madrasah Tahun Anggaran 2016" agar menjadi acuan bagi madrasah penerima dan/atau pelaksana program ini B Tujuan Bantuan Peningkatan Mutu Akreditasi Madrasah bertujuan untuk memberikan dukungan dana kepada madrasah dalam mempersiapkan peningkatan mutu akreditasinya C Sasaran Sasaran penerima bantuan peningkatan mutu akreditasi madrasah tahun anggaran 2016 adalah 74 lokasi madrasah yang belum/tidak terakreditasi/terakreditasi C atau B yang masa akreditasinya telah habis hingga tahun 2016 yang tersebar di Provinsi Sumatera Barat D Jangka Waktu Pelaksanaan Jangka waktu penggunaan dana bantuan ini adalah satu tahun anggaran 2016 E Prinsip Pengelolaan 1 Bantuan Peningkatan Mutu Akreditasi madrasah tahun anggaran 2016 dilakukan secara swakelola oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi ke madrasah sasaran kegiatan; Pencairan anggaran bantuan persiapan akreditasi madrasah tahun anggaran 2016 menggunakan sistem LS (Langsung) sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku; 3 Kewenangan penetapan penerima bantuan Peningkatan Mutu akreditasi madrasah tahun anggaran 2016 berada pada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kanwil Kemenag Provinsi

BAB II ORGANISASI A JAWAB Organisasi Pelaksana Implementasi kegiatan bantuan persiapan akreditasi madrasah tahun melibatkan unsur-unsur instansi/organisasi pelaksanan sebagai berikut: 1 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat; 3 B PELAKSANA, TUGAS, DAN TANGGUNG anggaran 2016 ini Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota; Tim Pelaksana Swakelola Madrasah Sasaran Tugas dan Tanggung Jawab 1 Kantor Wilayah Kementerian Agama tanggung jawab sebagai berikut: a b c d Provinsi Sumatera Barat, mempunyai tugas dan Menetapkan madrasah sasaran penerima bantuan Peningkatan Mutu akreditasi madrasah tahun anggaran 2016 melalui Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen pada Kantor Wilayah Kementerian Agama sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku; Melaksanakan kontrak swakelola dengan tim pelaksana swakelola madrasah; menerima laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran dari tim pelaksana swakelola bantuan Peningkatan Mutu akreditasi madrasah tahun anggaran 2016; melakukan monitoring dan pengawasan atas penggunaan anggaran swakelola bantuan persiapan akreditasi madrasah tahun anggaran 2016; Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota, sebagai berikut: a Dapat merekomendasikan/mengusulkan memenuhi kriteria dan persyaratan Sumatera Barat; mempunyai tugas dan tanggung jawab daftar madrasah sasaran bantuan yang kepada Kanwil Kementerian Agama Provinsi b 3 Melakukan monitoring dan pengawasan atas penggunaan anggaran swakelola bantuan persiapan akreditasi madrasah tahun anggaran 2016 Tim Pelaksana Swakelola Tim pelaksana swakelola kegiatan bantuan Peningkatan Mutu akreditasi madrasah dapat dilakukan oleh Madrasah Sasaran a Madrasah Sasaran, mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: 1) 2) 3) 4) menyusun dan menyampaikan proposal (Rencana Penggunaan Dana)dalam rangka pelaksanaan kegiatan swakelola bantuan Peningkatan Mutu akreditasi madrasah tahun anggaran 2016 sesuai dengan Petunjuk Teknis Pengelolaan Bantuan Peningkatan Mutu Akreditasi Madrasah; melaksanakan kontrak swakelola dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat; menandatangani Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) Pertanggungjawaban Anggaran; melaksanakan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan bantuan Peningkatan Mutu akreditasi madrasah tahun anggaran 2016; swakelola

BAB III PERSYARATAN MADRASAH PENERIMA DAN MEKANISME PENETAPAN A Persyaratan Madrasah Sasaran 1 Madrasah swasta jenjang MI/MTs/MA yang belum/tidak terakreditasi/terakreditasi B/terakreditasi C/masa akreditasinya telah habis hingga tahun 2016; Mengajukan proposal bantuan yang memuat unsur-unsur sebagai berikut: a Formulir Permohonan Bantuan / Surat Permohonan Bantuan; b Sertifikat/Piagam Ijin Operasional atau ijin pend irian madrasah; c Surat rekomendasi/usulan kolektif dari Kepala Kantor Kemenag Kab/Kota; d Surat Pernyataan Kesanggupan Menyusun Laporan Pertanggungjawaban tepat waktu; e Fotokopi Rekening Bank atas nama Madrasah; f Surat Keterangan Rekening masih aktif dari Bank; g Fotokopi NPWP atas nama lembaga B Mekanisme Penetapan Madrasah Sasaran 1 Madrasah mengirimkan proposal kepada Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat setelah mendapatkan rekomendasi dari Kepala Kantor Kemenag Kab/Kota; Kanwil Kemenag menverifikasi kelayakan madrasah sasaran yang memenuhi kriteria; 3 Kanwil Kemenag menetapkan madrasah sasaran melalui Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kemenag sesuai dengan peraturan perundang-undangan

BABIV RUANG L1NGKUP PENGGUNAAN DANA, PENCAIRAN DANA, DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA A Ruang Lingkup Penggunaan Dana 1 Pengadaan dan pemenuhan Standar Nasional Pendidikan untuk mendukung pencapaian akreditasi madrasah yang bermutu dan bermakna; Kegiatan lain yang diperlukan yang mendukung pencapaian akreditasi madrasah yang dilakukan oleh oleh madrasah sasaran selaku tim pelaksana swakelola B Pencairan Dana Mekanisme pencairan dana untuk bantuan Peningkatan Mutu akreditasi madrasah menggunakan mekanisme kontrak kerjasama kerjasama dengan tim pelaksana swakelola dari madrasah sasaran sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan langkah-iangkah sebagai berikut: 1 Tim pelaksana swakelola menyusun dan menyampaikan usulan kebutuhan kegiatan dan anggaran kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat; PPK memverifikasi usulan yang disampaikan oleh madrasah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; PPK membuat kontrak kerjasama dengan Tim Pelaksana Swakelola; ketentuan PPK mencairkan anggaran sesuai dengan kontrak kerjasama kepada tim swakelola melalui rekening yang ditetapkan oleh madrasah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku pelaksana ketentuan 3 4 C Pertanggungjawaban 1 Penggunaan Dana Tim pelaksana swakelola madrasah sasaran harus mempertanggungjawabkan dana yang diterima sesuai dengan rencana penggunaan dana yang diusulkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen pada Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat; Setiap penggunaan dana bantuan harus dapat dipertanggungjawabkan dan didukung dengan bukti fisik dan administrasi keuangan yang baik Setiap transaksi pengeluaran yang dilakukan oleh madrasah harus didukung dengan bukti/kuitansi/pengeluaran yang sah; 3 Bukti pengeluaran uang dalam jumlah tertentu harus dibubuhi meterai yang cukup sesuai ketentuan bea materai Untuk transaksi dengan nilai sampai RP 250000,- tidak dikenai bea materai, sedang transaksi dengan nominal antara RP 250000,- sampai dengan Rp 1000000,- dikenai bea materai dengan tarif sebesar Rp3000,- dan transaksi dangan nilai nominallebih besar dari Rp 1000000,- dikenai bea materai dengan tarif sebesar Rp 6000,-; 4 5 Uraian pembayaran dalam kuitansi harus jelas dan terinci sesuai peruntukkannya; Uraian tentang jenis barang/jasa yang dibayar dapat dipisah dalam bentuk faktur lampiran kuitansi; 6 7 Setiap bukti pembayaran harus disetujui kepala madrasah dan bendara; Memungut pajak-pajak serta menyetor ke Kas Negara atas pembayaran uang lelah/honor, pembelian/ pengadaan barang/jasa dalam jenis dan jumlah tertentu sesuai dengan ketentuan yang berlaku; 8 Tim pelaksana swakelola madrasah sasaran wajib menyusun laporan bantuan kepada Kepala Kanwil Kemenag Provinsi sumatera Barat penggunaan BIDANG PENDIDIKAN MADRASAH RJUN~ 0101219'JS031002 sebagi dana

Lampiran 1 Contoh Kontrak Swakelola SURAT PERJANJIAN Untuk Melaksanakan Paket Pekerjaan Swakelola Kegiatan Bantuan Peningkatan Mutu Akreditasi Madrasah Tahun Anggaran 2016 Nomor: SURAT PERJANJIAN ini berikut semua ditandatangani di Padang pada hari lampirannya (selanjutnya tanggal _ bulan disebut "Kontrak")dibuat tahun dan _ antara: 1, selaku Pejabat Pembuat Komitmen, yang bertindak berkedudukan di r berdasarkan (selanjutnya disebut "Pelaksana Swakelola") a b c d Keputusan tanggal Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang terlampir dalam Kontrak ini "PekerjaanSwakelola" ); Pelaksana Swakelola sebagaimana dinyatakan kepada PPK, memiliki (selanjutnya keahlian disebut profesional, personil, dan sumber daya teknis, serta telah menyetujui untuk melaksanakan pekerjaan swakelola sesuai dengan persyaratan dan ketentuan dalam Kontrak ini; PPK dan Pelaksana Swakelola menyatakan memiliki kewenangan untuk menandatangani Kontrak ini, dan mengikat pihak yang diwakili; PPK dan Penyedia mengakui 3) 4) dan menyatakan bahwa sehubungan dengan penandatanganan oleh advokat; telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini; telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua fakta dan dan kondisi yang terkait MAKA OLEH KARENA ITU, PPK dan Pelaksana Swakelola dengan ini bersepakat hal sebagai berikut: 1 Pokok Pekerjaan yang diswakelolakan meliputi: a 3 MENGINGAT BAHWA: PPK telah meminta Pelaksana Swakelola untuk melaksanakan pekerjaan swakelola Bantuan Peningkatan Mutu Akreditasi Madrasah tahun anggaran 2016 sebagaimana diterangkan dalam Kontrak ini masing-masing pihak: 1) telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi 2) menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut; untuk dan atas nama Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, yang berkedudukan di, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama Nomor [pejabat yang menandatangani SK penetapan sebagai PPK] (selanjutnya disebut "PPK"); dan,ketua Tim Pelaksana Swakelola Kegiatan Bantuan Peningkatan Mutu Akreditasi Madrasah Tahun Anggaran 2016, yang bertindak untuk dan atas nama r yang b c Nilai Pekerjaan yang diswakelolakan (PPN) adalah sebesar Rp dan menyetujui hal-, ;, atau Nilai Kontrak termasuk (rupiah); peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki seperti yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini; Pajak Pertambahan Nilai arti dan makna yang sama

4 dokumen-dokumen berikut merupakan satu-kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Kontrak ini: a adendum Surat Perjanjian; b pokok perjanjian; c d surat penawaran syarat-syarat khusus Kontrak; e 5 6 syarat-syarat umum Kontrak; f dokumen lainnya Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika terjadi pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan dalam dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang lebih tinggi berdasarkan urutan hierarki pada angka 3 di atas; Hak dan kewajiban timbal-balik PPK dan Penyedia dinyatakan dalam Kontrak yang meliputi khususnya: a PPKmempunyai hak dan kewajiban untuk: 1) mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh Penyedia; 2) 3) 4) b meminta laporan-iaporan secara periodik mengenai pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh Penyedia; memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh Penyedia untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan Kontrak; membayar pekerjaan sesuai dengan harga yang tercantum dalam Kontrak yang telah ditetapkan kepada Penyedia; Penyediamempunyai hak dan kewajiban untuk: 1) menerima pembayaran untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan harga yang telah 2) 3) 4) 5) ditentukan dalam Kontrak; meminta fasilitas-fasilitas dalam bentuk sarana dan prasarana kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan Kontrak; dari PPK untuk melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik kepada PPK; melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Kontrak; melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan secara cermat, akurat dan penuh tanggung jawab dengan menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan, angkutan ke atau dari lapangan, dan segala pekerjaan permanen maupun sementara yang diperlukan untuk dirinci dalam Kontrak; pelaksanaan, penyelesaian yang dan perbaikan 6) memberikan keterangan-keterangan pelaksanaan yang dilakukan PPK; diperlukan 7) menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadwal penyerahan ditetapkan dalam Kontrak; untuk pekerjaan yang pemeriksaan pekerjaan yang telah 8) 6 mengambil langkah-iangkah yang cukup memadai untuk melindungi lingkungan tempat kerja dan membatasi perusakan dan gangguan kepada masyarakat maupun miliknya akibat kegiatan Penyedia Kontrak ini mulai berlaku efektif terhitung sejak tanggal yang ditetapkan sampai berakhirnya pelaksanaan tahun anggaran 2016 DENGAN DEMIKIAN, PPK dan Pelaksana Swakelola telah bersepakat untuk menandatangani Kontrak ini pada tanggal terse but di atas dan melaksanakan Kontrak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di Republik Indonesia Untuk dan atas nama Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat /PPK Untuk dan atas nama Tim Pelaksana Swakelola

lampiran 2 Contoh SK Pengangkatan Tim Pelaksana Swakelola KEPUTUSAN KEPAlA MADRASAH / LEMBAGA NOMOR TENTANG TIM PELAKSANA SWAKElOlA BANTUAN PENINGKATAN MUTU AREDITASI MADRASAH TAHUN ANGGARAN 2016 MADRASAH KEPAlA MADRASAH Menimbang Mengingat : a bahwa dalam rangka pelaksanaan bantuan Peningkatan madrasah tahun anggaran 2016, perlu mengangkat Swakelola; Mutu akreditasi Tim Pelaksana b bahwa nama-nama yang tercantum di bawah ini dipandang mempunysai kemampuan dan kecakapan serta pengalaman sebagai Tim Pelaksana Swakelola; : 1 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional(lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 3 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 4 Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Tanggung Jawab Keuangan Negara (lembaran Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan lembaran Nomor 4400); Pengelolaan dan Negara Republik Indonesia Negara Republik Indonesia MEMUTUSKAN MENETAPKAN KEPUTUSAN KEPALA MADRASAH SWAKELOLA BANTUAN PENINGKATAN TAHUN ANGGARAN 2016 TENTANG MUTU TIM PElAKSANA AKREDITASI MADRASAH PERTAMA Mengangkat nama-namasebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini sebagai Tim Pelaksana Swakelola Bantuan Peningkatan Mutu Akreditasi Madrasah Tahun Anggaran 2016 pad a Madrasah ; KEDUA Semua pembiayaan sebagai akibat dari keputusan ini dibebankan pada ketentuan yang berlaku; Apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan perubahan/perbaikan sebagaimana mestinya; Keputusan ini berlaku pada tahun anggaran 2016 KETIGA KEEMPAT Ditetapkan di Pada tanggal Kepala Madrasah,

LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA MADRASAH NOMOR TANGGAL TENTANG PENGANGKATAN TIM PELAKSANA SWAKELOLA BANTUAN PENINGKATAN MUTU AKREDITASI MADRASAH TAHUN ANGGARAN 2016 PADA MADRASAH No Jabatan Nama 1 Penanggung Jawab 2 Ketua 3 Sekretaris 4 Bendahara 5 Anggota 6 Anggota 7 Anggota 8 Kepala Madrasah,

Lampiran 2 RENCANA PENGGUNAAN DANA BANTUAN PENINGKATAN MUTU AKREDITASI MADRASAH TAHUN ANGGARAN 2016 Nama Madrasah NSM Alamat No Komponen Program & Uraian Volume Unit Cost Jumlah A Peningkatan Prestasi Akademik Siswa a b B Peningkatan Sarana Prasarana TIK l Pengadaan Laptop (diisi spesijikasi lapotop) C Persia pan UKS Pengadaan/Pembangunan l Rehabilitasi Toilet/Jamban a b c Dst Sarpras 2016 Kepala (nama jelas, tandatangan, stempel) NIP

Lampiran 03 JADWAL KEGIATAN (TIME SCHEDULE) PENGGUNAAN DANA BANTUAN PENINGKATAN MUTU AKREDITASI MADRASAH TAHUN ANGGARAN 2016 Nama Madrasah NSM Alamat No Uraian Kegiatan April Mei Juni dst 2016 Kepala Madrasah,

Lampiran 4 KOP MADRASAH SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Tempat, tanggallahir Pekerjaan/jabatan Asal madrasah dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa: 1 saya adalah kepala madrasah bertindak untuk dan atas nama Madrasah yang beralamat saya bertanggung jawab penuh atas pemanfaatan dana bantuan Peningkatan Mutu akreditasi madrasah Tahun Anggaran 2016 3 semua informasi dan dokumen yang saya sampaikan dalam rangka permohonan bantuan Peningkatan Mutu akreditasi madrasah tahun anggaran 2016 adalah valid dan benar 4 apabila di kemudian hari ditemukan penipuan / pemalsuan / penyalahgunaan atas informasi/dokumen/penggunaan anggaran bantuan, saya bertanggung jawab mutlak secara hukum dan bersedia dikenakan sanksi hukum sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya Yang Menyatakan, Materai Rp 6000,- NIP/NIK

Lampiran 5 SISTEMATIKA PENYUSUNAN LAPORAN AKHIR PENGGUNAAN BANTUAN PENINGKATAN MUTU AKREDITASI MADRASAH TAHUN ANGGARAN 2016 Cover (Format KP-02 Bl) Kata Pengantar (ditandatangani oleh Kepala Madrasah) Daftar lsi A Pengantar B Dasar Hukum C Tujuan D Daftar Kegiatan Terlaksana dan Realisasi Anggaran E Kendala dan Hambatan (Jika ada) F Rekomendasi (Jika ada) Lampiran-Iampiran 1 SK Pengangkatan Tim Pelaksana Swakelola{Format KP-09); Laporan Per Kegiatan (Jika ada); 3 Foto-foto Kegiatan; 4 Kuitansi/Bukti Fisik lainnya

Format KP-08 Contoh Halaman Lampiran 06 Cover Laporan Akhir LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SWAKELOLA BANTUAN PENINGKATAN MUTU AKREDITASI MADRASAH TAHUN ANGGARAN 2016 LOGO YAYASAN/LEMBAGA/MADRASAH NAMA MADRASAH NSM ALAMAT MADRASAH DESA/KELURAHAN KECAMATAN KABUPATEN PROVINSI JI KOP MADRASAH/LEMBAGA

Lampiran 07 Oaftar Kegiatan Terlaksana OAFTAR KEGIATAN TERLAKSANA BANTUAN PENINGKATAN MUTU AKREDITASI MADRASAH TAHUN ANGGARAN 2016 No Nama/Jenis Waktu Sasaran Manfaat Pagu Anggaran Realisasi Kegiatan Pelaksanaan Anggaran 2016 Mengetahui Kepala, Bendahara, NIP