SALINAN. bahwa dalam rangka meningkatlan kesejahteraan. pimpinan dan pegawai nonpegawai negeri sipil pada

dokumen-dokumen yang mirip
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2017, No Anggaran 2017 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 240, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5948); MEMUT

SALINAN. "r, J.Tnt u,'ro, 55 * r' o. Undang Nomor 18 Tahun 2OL6 tentang Anggaran. Pimpinan dan Pegawai Nonpegawai Negeri Sipil pada. Menimbang: a.

SALINAN. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana. Mengingat : 1. tunjangan hari raya bagr pimpinan dan pegawai. Menimbang : a,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SALINAN. a. bahwa dalam rangka meningkatkan kesejahteraan

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SALINAN. a. bahwa dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan

MENTERIKEUANGAN REPUBLJK INDONESIA SALIN AN

PRES IDEN NOMOR 25 TAHUN 2017 TENTANG. tanggungiawab pekerjaannya; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebegaimana

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SATINAN. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan

SALINAN. l. Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945;

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN. satu upaya Pemerintah dalam meningkatkan. *r*i.t[t,lootf;rr'o. bahwa Pemerintah berkewajiban meningkatkan

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR 51 TAHUN 2017 TENTANG

PRESIDEN REPUBLIK IN DON ES IA NOMOR 104 TAHUN 2017 TENTANG. sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK JNQONES!A SALIN AN

PRESIOEN REPI,J BLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2017 TENTANG PEMERIKSA MEREK

PRESIDEN REPU BLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG KETAHANAN PANGAN

PRES IDEN REPU BLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, bahwa Peraturan Presiden Nomor 46 Tahun 2007

flp PRESIOEN NOMOR 30 TAHUN 2017 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PEMERIKSA PATEN

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG

IsRESIDEN NOMOR 128 TAHUN 2017 TENTANG PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang. Republik Indonesia Nomor a2861;

PRESIT]trN }? EPIJBLIK II{DONESIA NOMOR 130 TAHUN 2017 TENTANG. Republik Indonesia Tahun 1945; Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

FRESIDEN REPUELIK INDONESIA NOMOR 119 TAHUN 2016

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2017 TENTANG. tanggungiawab pekerjaannya; bahwa berdasarkan pertimbangan sglagaimana

PRES IDEN REPU BLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Perlindungan Saksi dan Korban;

2016, No Nomor 293, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5602); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PENGHASILAN,

[REpuJ.1'l=1,?55'u'o PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 116 TAHUN 2017 TENTANG PERPUSTAKAAN NASIONAL

PRESIDEN NOMOR 27 TAHUN 2017 TENTANG PE}'IYULUH HUKUM

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 190 TAHUN 2014 TENTANG UNIT STAF KEPRESIDENAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PRES IDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 92 TAHUN 2,016 TENTANG PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRES IDEN REPUBLIK INDONESIA. NOMOR 93 TAHUN 2.0t6 TENTANG. tanggungjawab jabatan anggota Konsil Kedokteran Indonesia dan Majelis Kehormatan Disiplin

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA TENTANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 168 TAHUN 2015 TENTANG TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN LEMBAGA SANDI NEGARA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 114 TAHUN 2015 TENTANG TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SALINAN. Mengingat : 1. Pasal 4 ayat (l) Undang-Undang Dasar Negara. lingkungan Badan Informasi Geospasial, perlu

PR ESIDE N REPUBLIK INDONESIA TENTANG. bahwa dengan adanya peningkatan kinerja pegawai. Lingkungan Hidup dan Kehutanan perlu disesuaikan;

SALINAN. *."rj5[t,',?5]*.r,o. 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang. 1. Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

NOMOR 1 12 TAHUN 2017 TENTANG KEBUDAYAAN

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 110 TAHUN 2015 TENTANG TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN

SALINAN. 2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan saksi dan Korban (Lembaran Negara. Menimbang :

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 170 TAHUN 2015 TENTANG TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN BADAN INTELIJEN NEGARA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SALINAN. : a. bahwa dengan peningkatan kinerja pegawai dalam

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 158 TAHUN 2015 TENTANG TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 88 TAHUN 2015 TENTANG TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERTAHANAN

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

t,"?otf; *. r, o JrTot NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 109 TAHUN 2016 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PENGELOLA PENGADAAN BARANG/JASA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 189 TAHUN 2014 TENTANG TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT JENDERAL KOMISI PEMILIHAN UMUM

SALINAN. b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana. 2. Undang-Undang Nomor S Tahun 2Ol4 tentang. 1. Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 94 TAHUN 2015 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PENYELIDIK BUMI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

#* SALINAN NOMOR 115 TAHUN 2017 TENTANG. Undang-Undang Nomor lt Tahun 2003 tentang

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 188 TAHUN 2014 TENTANG TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 159 TAHUN TENTANG TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL

PRES IDEN REPLJBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2017 TENTANG

#.) -il#r{ J.Tot t,',35f; *. r, o

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG

PRES I DEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR,118 TAHUN 2OL6 TENTANG TUNJANGAN J.ABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS KEMETROLOGIAN

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 166 TAHUN 2015 TENTANG TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN BADAN STANDARDISASI NASIONAL

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 160 TAHUN 2015 TENTANG

I-]RESIDEN [? EPUBLTK il\]donesia NOMOR 119 TAHUN 2017 TENTANG. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 157 TAHUN 2015 TENTANG TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT JENDERAL KOMISI PEMILIHAN UMUM

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2016 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 164 TAHUN 2015 TENTANG TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT JENDERAL KOMISI YUDISIAL

PRES IDEN REPUBLIK INOONESIA NOMOR 68 TAHUN 2017 TENTANG

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KETAHANAN PANGAN

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1977 N

I-]RESIDEN NOMOR 120 TAHUN 2017 TENTANG PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Republik Indonesia Tahun 1945; Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 123 TAHUN 2015 TENTANG TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 151 TAHUN 2015 TENTANG TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

F'RESIDEN }?EPUBLIK II{DONESIA NOMOR 127 TAHUN 2017 TENTANG. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 129 TAHUN TENTANG TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2017, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lem

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1977

Transkripsi:

SALINAN PRESIDEN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 24 TAHUN 2017 TENTANG PEMBERIAN PENGHASII,AN KETIGA BELAS KEPADA PIMPINAN DAN PEGA\IIAI NONPEGAWAI NEGERI SIPIL PADA LEMBAGA NONSTRUKTURAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang: a. bahwa dalam rangka meningkatlan kesejahteraan pimpinan dan pegawai nonpegawai negeri sipil pada lembaga nonstruktural sebagai wujud apresiasi pemerintah atas pengabdian pada bangsa dan Negara, pemerintah perlu memberikan penghasilan ket'ga belas; bahwa ketentuan dalam Peraturan pemerintah Nomor 2l Mengingat: 1. Tahun 2O16 tentang Pemberian penghasilan Ketiga Belas Kepada pimpinan dan pegawai nonpegawai negeri sipil pada Lembaga Non Struktural dipandang sudah tidak sesuai dalam pengaturan dan kebutuhan, sehingga perlu diganti; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan peraturan Pemerintah tentang Pemberian penghasilan Ketiga Belas Kepada Pimpinan dan pegawai Non pegawai Negeri Sipil Pada kmbaga Nonstruktural; Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang.

PRESIDEN -z- Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (kmbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); MEMUTUSKAN: Menetapkan: PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PEMBERIAN PENGHASII,AN KETIGA BEI,AS KEPADA PIMPINAN DAN PEGAWAI NON PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA LEMBAGA NONSTRUKTURAL. Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini, yang dimaksud dengan: 1. kmbaga Non Struktural yang selanjutnya disingkat LNS adalah Lembaga selain Kementerian atau kmbaga Pemerintah Nonkementerian yang dibentuk dengan Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, atau Peraturan Presiden yang pembiayaannya dibebankan kepada Pendapatan dan Belanja Negara. 2. Pejabat Yang Memiliki Kewenangan adalah pejabat yang mempunyai kewenangan melaksanakan pengangkatan/ penandatanganan perjanjian kerja, pemindahan, dan/atau pemberhentian pegawai sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai LNS yang bersangkutan. Pasal 2..

PRES IDEN REPUELIK INDONESIA Pasal 2 Pimpinan dan pegawai nonpegawai negeri sipil pada LNS diberikan penghasilan ketiga belas. Pasal 3 (1) Pimpinan pada LNS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 terdiri atas: a. kehra/kepala; b. wakil ketua/wakil kepala; c. sekretaris; dan/atau d. anggota, sesuai dengan ketentuan peraturan undangan. (2) Pegawai nonpegawai negeri sipil pada LNS dimaksud dalam Pasal 2 harus memenuhi -3- perundangsebagaimana Persyaratan sebagai berikut: a. warga negara Indonesia; b. telah melaksanakan figas pokok organisasi secara penuh paling singkat 1 (sahr) tahun secara terusmenerus sejak pengangkatan/penandatanganan perjanjian kerja pada LNS yang bersangkutan; c. pendanaan belanja pegawainya dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; dan d. diangkat oleh Pejabat Yang Memiliki Kewenangan atau telah menandatangani Surat Perjanjian Kerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada LNS. (3) Jenis.

P R ES IDEN -4- (3) Jenis LNS yang pimpinan dan pegawai nonpega.wai negeri sipil-nya diberikan pengtrasilan ketiga belas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendayagunaan aparatur negara. Pasal 4 (1) Penghasilan ketiga belas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 adalah sebesar penghasilan bulan Juni sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai penghasilan bagi Pimpinan dan pegawai nonpegawai negeri sipil pada LNS yang bersangkutan. (2) Dalam hal penghasilan bulan Juni sebagaimana dimaksud pada ayat (1) lebih besar dari besaran penghasilan sebagaimana tercantum dalam lampiran Peraturan Pemerintatr ini, maka penghasilan ketiga belas bagi pimpinan dan pegawai nonpegawai negeri sipil pada LNS, dibayarkan sesuai ketentuan dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Pemerintah ini. (3) Penghasilan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan penghasilan yang dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Pasal 5 (1) Pimpinan LNS dan pegawai nonpegawai negeri sipil pada LNS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dilarang menerima lebih dari satu penghasilan ketiga belas yang dananya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan/ atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. (2) Dalam...

PRESIDEN REPUBLIK II.JDONESIA -5- (21 (3) (l) (2) (3) Dalam hal Pimpinan LNS dan Pegawai Nonpegawai Negeri Sipil pada LNS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 menerima lebih dari satu penghasilan, kepada yang bersangkutan diberikan penghasilan ketiga belas dari salah satu penghasilan yang jumlahnya lebih besar. Dalam hal Pimpinan LNS dan Pegawai Nonpegawai Negeri Sipil pada LNS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menerima lebih dari sahr penghasilan ketiga belas, kelebihan pembayaran tersebut wajib dikembalikan kepada negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pasal 6 Pimpinan dan pegawai nonpegawai negeri sipil pada LNS yang ditetapkan pembubarannya oleh Presiden, diberikan penglasilan ketiga belas. Ketenhran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berlaku bagi pimpinan dan pegawai nonpegawai negeri sipil pada LNS yang memenuhi persyaratan sebagai berikut: a. masih melaksanakan tugas sampai dengan berakhirnya batas waktu pengalihan LNS kepada kementerian/lembaga yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perudang-undangan; dan b. masih menerima penghasilan/hak-hak keuangan pada bulan Juni sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1). Jenis LNS yang pembubarannya ditetapkan oleh Presiden sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang diberikan Penghasilan ketiga belas ditetapkan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendayagunaan aparatur negara. Pasal 7.

PRESIOEN -6- Pasal 7 (1) Penghasilan ketiga belas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dibayarkan pada bulan Juli. (2) Dalam hal penghasilan keriga belas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) belum dapat dibayarkan pada bulan Juli, pembayaran dapat dilakukan pada bulanbulan berikutnya Pasal 8 Anggaran yang diperlukan untuk pelaksanaan Peraturan Pemerintah ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Pasal 9 Ketentuan lebih lanjut mengenai teknis pelaksanaan Perahrran Pemerintah ini diatur dengan Peraturan menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang keuangan. Pasal 10 Pada saat Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku, peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2016 tentang pemberian Penghasilan Ke'gr Belas Kepada Pimpinan dan pegawai Non Pegawai Negeri Sipil pada Lembaga Non Struktural (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OL6 Nomor LL7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5890), dicabut dan dinyatalan tidak berlaku. Pasal l1 Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar..

FRESIDEN -7- Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Pemerintah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanegal 13 Juni 2017 PRESIDEN, ttd. JOKO WIDODO Diundangkan di Jakarta pada tanggal 13 Juni 2017 MENTERI HUKUM DAN HAKASASI MANUSIA, ttd. YASONNA H. I"AOLY LEMBAMN NEGARA TAHUN 2017 NOMOR 115 Salinan sesuai dengan aslinya KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA. Asisten Deputi Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Deputi Bidang Hukum dan undangan,

PRESIDEN PENJE[.ASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR24 tenun 20L7 TENTANG PEMBERIAN PENGHASILAN KETIGA BEI,AS KEPADA PIMPINAN DAN PEGAWAI NONPEGAWAI NEGERI SIPIL PADA LEMBAGA NONSTRUKTURAL I. UMUM Dalam rangka usaha pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan dan meringankan biaya hidup pimpinan dan pegawai nonpegawai negeri sipil pada LNS, perlu memberikan tambahan penghasilan berupa penghasilan kstiga belas kepada pimpinan dan pegawai nonpegawai negeri sipil pada LNS. Pemberian penghasilan ketiga belas kepada pimpinan dan pegawai nonpegawai negeri sipil pada LNS diberikan dengan memperhatikan kemampuan keuangan negara, sehingga kebijakan besaran penghasilan ketiga belas diberikan secara proporsional berdasarkan gaji, honorarium, uang kehormatan dan/atau tunjangan jabatan yang diterima setiap bulan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai hak keuangan dan/atau administratif bagi pimpinan dan pegawai nonpegawai negeri sipil pada LNS yang bersangkutan. oleh karena ihr, bagi pimpinanyang berkedudukan sebagai Pegawai Negeri Sipil, prajurit Tentara Nasional Indonesia, Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, pejabat Negara dikecualikan karena telah diberikan gaji bulan ketiga belas yang diatur dengan Perahrran Pemerintah tersendiri. PenetaFan Peraturan pemerintah ini dimaksudkan untuk memberikan landasan hukum bagi pelaksanaan pemberian penghasilan ketiga belas kepada pimpinan dan pegawai nonpegawai negeri sipil pada LNS. II. PASALDEMIPASAL Pasal I Cukupjelas. Pasal 2 Pasal 3 Pasal 4...

PRESIDEN REPUBLIK INOONESIA -2- Pasal 4 Ayat (1) Yang dimaksud dengan "penghasilan ketiga belas adalatr sebesar penghasilan bulan Juni" adalah besaran penghasilan berupa gc1ji I hak keuangan/honorarium/uang kehormatan/ penghasilan lain yang bersifat gqii yang dibayarkan setiap bulan sepanjang tahun kepada pimpinan dan pegawai nonpegawai negeri sipil pada LNS yang merupakan harga dari jabatan tersebut, serta tunjangan kinerja atau tunjangan yang bersifat tunjangan kinerja, tidak termasuk didalamnya yang bersifat fasilitas yang diberikan dalam bentuk uang, yang diterima pada bulan Juni Ayat (2) Contoh : 1 Ketua LNS A, berdasarkan peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai hak keuangan Ketua LNS A, diberi hak keuangan sebesar Rp.45.0OO.OO0 (empat puluh lima juta rupiah). Mengingat besaran hak keuangan Ketua LNS A lebih tinggi dari besaran bagi Ketua LNS sebagaimana tercantum dalam lampiran Peraturan Pemerintah ini (Rp.24.980.000), maka penghasilan ketigb belas yang dibayarkan kepada Ketua LNS A adalah sebesar Rp.24.980.000. Contoh 2: Ketua LNS B, berdasarkan peraturan penrndang-undangan yang mengatur mengenai hak keuangan Kehra LNS B, diberi hak keuangan sebesar Rp.20.000.000 (dua puluh juta rupiah). Mengingat besaran hak keuangan Ketua LNS B lebih rendah dari besaran bagi lgtua LNS sebagaimana tercantum dalam lampiran Peraturan Pemerintah ini (Rp.24.980.000), maka penghasilan ketiga belas yang dibayarkan kepada Ketua LNS B adalah sebesar Rp.2O.0O0.0OO. Ayat(3)...

Pasal 5 Ayat (3) PRESIOEN REPUELIK INDONESIA -3- Ayat (1) Yang dimaksud dengan "salah satu penghasilan yang jumlahnya lebih besar, adalah apabila Pimpinan LNS dan pegawai nonpegawai negeri sipil pada LNS menerima penghasilan lebih dari satu, maka kepada Pimpinan LNS dan pegawai nonpegawai negeri sipil pada LNS dimaksud, diberikan penghasilan ftstiga belas yang besarannya sama dengan salah satu penghasilan yang paling besar yang diterima oleh Pimpinan LNS dan pegawai nonpegawai negeri sipil pada LNS tersebut, sepanjang tidak melebihi besaran yang telah ditentukan dalam lampiran Peraturan Pemerintah ini sesuai dengan tingkat jabatannya. Apabila salah satu penghasilan yang paling besar yang diterima oleh pimpinan LNS dan pegawai nonpegawai negeri sipil pada LNS tersebut besarannya melebihi besaran yang telah ditentukan dalam lampiran Peraturan Pemerintatr ini, maka penghasilan ketiga belas dibayarkan sesuai lampiran Peraturan Pemerintah ini berdasarkan tingkat jabatannya. Ayat (2) Cukup jelas Ayat (3) Cukup jelas Pasal 6 Ayat (1) Ayat (2) Hurufa Yang dimaksud dengan opengalihan" adalah pengalihan pendanaan, pegawai, perlengkapan, dan dokumen pada LNS kepada kementerian/ lembaga. Yang...

Pasal 7 *., u J,-T,i t,'"ort *.., o -4- Yang dimaksud dengan "ketentuan peraturan perundang_ undangan" adalah peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang pembubaran LNS. Huruf b Ayat (3) Pasal 8 Pasal 9 Pasal 10 Cukup jelas Pasal 11 Cukup jelas TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA 1T1oY9P 6053

FRESIDEN LAMPIRAN PERATUMN PEMERIMAH NOMOR 24 TAHUN 2Or7 TENTANG PEMBERI.AN PENGHASIT,AN KETIGA BELTS KEPADA PIMPINAN I,EMBAGA NON STRUI(TURAL DAN PEGAWAI NON PEGAWAI NEGERI SIPILPADA LEMBAGA NONSTRUINURAL NO. URAIAN PENGHASII.AN KETIGA BEI,AS 1 Pimpinan LNS - Kehra/Kepala 24.980.000.00 - Waldl Kehra/Kepala 23.544.000.00 - Sekretaris 22.305.000.00 - Anggota 22.305.000.00 2 Pegawai Non PNS yang menduduki jabatan - setara eselon I 19.751.OO0.OO - setara eselon II 15.488.000.00 : setara eselon III 10.986.000.00 - setara eselon IV 8.423.000.00 3 Pegavai Pelaksana Non PNS i. Pendidikan SD/SMP/sederaiat - masa keria s.d. 10 tatrun 3.401.000.00 - masa kerja diatas 10 tahun s.d. 20 tahun 3.682.000.00 - masa kerja diatas 20 tatrun 4.010.00O.00 ii. Pendidikan SMA/Dl/sederaiat - masa kerja s.d. 10 tahun 3.895.000.00 - masa kerja diatas 10 tahun s.d. 20 tahun 4.244.OOO.OO - masa keda diatas 20 tahun 4.652.000.00 iii: Pendidikan DII/ DIII/ sederajat - masa kerja s.d. 10 tatrun 4.356.000.00 - masa kerja diatas 10 tahun s.d. 20 tahun 4.735.000.00 - masa kerja diatas 20 tatrun 5.178.000.00 iv. Pendidikan S 1 /DJV/sederajat - masa kerja s.d. 10 tatrun 5.231.OOO.OO - masa kerja diatas 10 tatrun s.d. 20 tatrun 5.683.O00.00 - masa kerja diatas 20 tatrun 6.211.000.00 v. Pendidikan S2lS3/sederajat masa keria s.d. 10 tatrun 6.162.000.00 - masa kerja djqlas 10 tatrun s.d. 20 tatrun 6.633.000.00 - masa kerja diatas 20 tatrun 7.183.000.00 PRESIDEN REPUBLIK INDONESI.A, ttd. JOKO WIDODO Salinan sesuai dengan aslinya KEMENTERI.AN SEKRETARIAT NEGAM Asisten Deputi Bidang Politik, Hukum, dan Bidang Hukum dan