BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB III DATA DAN ANALISIS PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai pendahuluan yang terdiri dari latar belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang dihadapi oleh manusia adalah akan kebutuhan hidupnya. tertarik dan terdorong untuk dapat menukar (menjual) mobilnya dan

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

PERANCANGAN TAPAK II DESTI RAHMIATI, ST, MT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang dan Tujuan Permasalahan. Pada dasarnya, alat transportasi di Indonesia terbagi dua, yaitu alat

BAB 2 TINJAUAN PUSATAKA

Gambar 1.1. (a) Da Vinci Bicycle (Ballantine, 2000); (b) Hobby Horse (Ballantine, 2000)

BAB I PENDAHULUAN. manusia dalam melakukan pekerjaan. Namun perkembangan teknologi tidak

BAB I PENDAHULUAN. Karet merupakan bahan atau material yang tidak bisa dipisahkan. dari kehidupan manusia, sebagai bahan yang sangat mudah didapat,

BAB II LANDASAN TEORI

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. hijau, dan kepercayaan hijau pada ekuitas merek hijau produk elektronik di

Bab 1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Feri Susanty Spesial, Tahun 2007, 6). Populasi dan permintaan penduduk terhadap hunian yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini harus di akui hampir semua kalangan masyarakat,

ANALISA ERGONOMI KANOPI SEPEDA MOTOR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULAN 1.1 Tinjauan Umum 1.2 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam wilayah suatu negara akan ada kota yang sangat besar, ada kota

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Rancang Bangun Jari-Jari Velg Sepeda Menggunakan Material Kayu

I. PENDAHULUAN. manusia hingga saat ini. Di indonesia sendiri dikenal beberapa jenis

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia industri yang semakin pesat dan bersifat global

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan kendaraan bermotor di Indonesia khususnya dikota-kota besar

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

2.3. Perkembangan Usaha Kerajinan Tangan Eceng Gondok

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

Desain Kendaraan Roda Dua Bertenaga Matahari

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia semakin meningkat. Baik peralatan tersebut berupa sarana informasi,

BAB I PENDAHULUAN. semakin dibutuhkan. Semakin luas penggunaan las mempengaruhi. mudah penggunaannya juga dapat menekan biaya sehingga lebih

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Segala sesuatu permasalahan dan kesulitan dalam kehidupan sehari-hari adalah

PERKERASAN LAPISAN JALAN, TEMPAT PARKIR DAN HALAMAN

IV. KONSEP PERANCANGAN

ANALISIS SWOT TERHADAP STRATEGI PEMASARAN PADA RUMAH MAKAN ZAM-ZAM DAN RUMAH MAKAN PERMATA

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini jumlah kendaraan bermotor di Indonesia telah mencapai lebih dari

BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG. Latar BelakangProyek. Hunian tidak asing lagi di telinga masyarakat umum. Hunian merupakan

I. PENDAHULUAN. Padang Golf Sukarame (PGS) merupakan Lapangan Golf pertama dan satu-satunya di

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Manusia memiliki beberapa kebutuhan pokok yang dapat dikelompokkan

BAB I PENDAHULUAN. alternatif yang sesuai untuk dijadikan aksesoris dan hiasan bagi para

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN KENDARAAN BERMOTOR RODA 2 DI SURAKARTA (Studi Kasus Sepeda Motor Bebek Merk Honda)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Profil Perusahaan

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. mengupayakan pengadaan transportasi massal dengan meluncurkan bus Trans

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN MEJA KERJA PENJUAL KOPI, ES, TEH DAN ROKOK KELILING YANG MENGGUNAKAN SEPEDA


BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Gambar 1 mainan tungang gajah jungkat kjungkit Gambar 2. Mainan tungang gajah jungkat kjungkit 2

SUPADI NIM : NIRM :

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II RUANG BAGI KEHIDUPAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Honda PT Ekajaya Karunia Abadi Surabaya berusaha melakukan kebijakan

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

A. Bagan Pemecahan Masalah

BAB II METODE PERANCANGAN

KARYA ILMIAH E-BISNIS Modifikasi Motor

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. Jakarta merupakan Ibukota dari Indonesia, oleh sebab itu industri dan

PENGERTIAN GREEN CITY

BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PEMILIHAN STUDI

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

MODEL PEMILIHAN MODA ANTARA LIGHT RAIL TRANSIT (LRT) DENGAN SEPEDA MOTOR DI JAKARTA

BAB IV HASIL & PEMBAHASAN. 4.1 Hasil Perancangan Komponen Utama & Komponen Pendukung Pada

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERSEPSI DAN PREFERENSI MASYARAKAT TERHADAP KEBERADAAN BECAK DALAM SISTEM PERGERAKAN DI PERUMNAS TLOGOSARI SEMARANG TUGAS AKHIR

BAB IV: KONSEP PERANCANGAN

BAB 7 KESIMPULAN. 7-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pemahaman Judul Tanjung Emas Container (Peti Kemas) Apartement

BAB I PENDAHULUAN. kendaraan, terutama pada saat melakukan pengereman dan berhenti. Kendaraan

LAMPIRAN 1 PERTANYAAN WAWANCARA. b. Warna sandal apa saja yang diproduksi oleh CV Rejomanunggal?

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB I PENDAHULUAN. yang ada di bawahnya dari panas,hujan, angin, dan benda-benda lain yang bisa

Transkripsi:

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK RANCANGAN Sepeda anak berbahan dasar bambu merupakan sarana atau fasilitas bagi kegiatan anak. Desain sepeda anak berbahan dasar bambu ini dibuat dengan bahan dasar yang berbeda dari sepeda pada umumnya sepeda bambu yang ramah lingkungan. Selain materialnya relatif murah, mudah didapat, dan mudah didaurulang, proses pembuatannya pun tidak menimbulkan carbon trace yang tinggi seperti pembuatan sepeda biasa. Seiring dengan pembatasan carbon untuk mencegah pemanasan global, agaknya sepeda bambu adalah solusi yang benar-benar hijau untuk bumi.selain itu sepeda bambu juga diklaim lebih nyaman dibandingkan sepeda biasa. Bambu memang dikenal sebagai materi yang ulet, lentur, tetapi kuat. Kelenturan bambu yang digunakan sebagai rangka sepeda ternyata mampu meredam getaran sepeda saat melaju di lintasan offroad.(suaranurani.wordpress.com,pengertian sepeda bambu 2008) Tabel 3.1:data estetika pada sepeda Foto Estetika - Sepeda adalah kendaraan beroda dua atau tiga, mempunyai setang, tempat duduk, dan sepasang pengayuh yang digerakkan kaki untuk menjalankannya. 16

- Sepeda adalah kendaraan yang bisa digunakan untuk alat transportasi selain itu bersepeda juga adalah olah raga yang dapat menyehatkan badan. - Bersepeda adalah kegiatan rekreasi yang menyenangkan dan merupakan sarana transportasi yang murah meriah juga ramah lingkungan. B. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ESTETIKA PRODUK RANCANGAN Estetika adalah salah satu cabang filsafat yang membahas keindahan.estetika merupakan ilmu membahas bagaimana keindahan bisa terbentuk, danbagaimana supaya dapat merasakannya.dalam merancang sebuah produkseorang perancang harus memperhatikan nilai estetika dalam produk rancangannya, sehingga produk yang dihasilkan bukan hanya sekedar memilikinilai praktis namun nilai estetis sebagai nilai tambahan dalam sebuah produk. 17

Tabel 3.2data estetika dan produk rancangan Foto Estetika Hasil analisa -warna pada produk sepeda dapat bervariasi. - Perpaduan warna dasar dan gambar sudah cukup tepat sehingga produk yang dirancang memiliki kesatuan. Kelebihan -Warna yang digunakan Berfariasi sehingga menarik minat pada anak anak -Bahanyang cukupringan dan bentuk yang praktis membuat produk bisa ditenteng. -Warna pada produk sepeda ini berwarna polos perpaduan warna hanya di jok sepeda dan spakbor, karet pada stang dan pedal sepeda. Kelebihan -Warna yang digunakan Berfariasi sehingga menarik minat pada anak anak -Bahan yang cukup ringan dan bentuk yang praktis membuat produk bisa ditenteng. -Warna pada produk sepeda dapat bervariasi -Ukuran sepeda lebih kecil dari Sepeda roda tiga pada gambar Diatas Kelebihan -Desain lebih simple sehingga sepeda menjadi lebih ringan karena dari bahan yang digunakan dan bentuk lebih kecil. 18

1. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK TEKNIS PRODUK RANCANGAN Aspek Teknis dalam sebuah Perancangan merupakan hal yang penting agar produk yang dihasilkan sesuai dengan selera pasar.aspek Teknis ini dapat meliputi Pemilihan material atau produksi, pemilihan material merupakan salah satu langkah penting dalam perancangan dengan mempertimbangkan karakteristik, kekuatan, kekakuan, ketahanan, kemampuan bentuk harga dan lain lain. Tabel 3.3data berkaitan aspek teknis produk rancangan Foto Teknis Hasil analisa Material digunakan besi Produksi - pada proses produksi, proses finishing menggunakan pengecatan untuk besi. digunakan akan mudah karat bila terkena air. Material digunakan stainless Produksi - pada proses produksi, proses finishing menggunakan warna standart dari stanlise tersebut digunakan akan mudah karat bila terkena air. 19

Material digunakan plastic Produksi pada proses produksi, proses finishing menggunakan warna yang sudah tercetak atau warna standart pada bahan plastic - Warna dasar dari plastic akan cepat pudar bila terkena air hujan 2. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK EKONOMI PRODUK RANCAGAN Pada saat ini nilai ekonomi sepedamasih sangat tinggi, sepedamerupakan fasilitas yang dibutuhkan untuk mendukung kegiatan manusia sehingga permintaan akansepedabagi kebutuhan manusia ataupun transportasi. Tabel 3.4 :data aspek ekonomi pada produk rancangan Foto Ekonomi Produk Hasil analisa -Dalam pemasaranya sepeda ini dijual dengan harga berkisar Rp. 200.000 sampai Rp. 300.000 -Harga yang ditawarkan sudah sesuai dengan produk karena dari bahan baku, warna dan desain yang diaplikasikan. -Segmentasi kalangan menengah ke atas -Dalam pemasaranya sepeda ini dijual dengan harga berkisar Rp. 200.000 sampai Rp. 300.000 -Harga yang ditawarkan sudah sesuai dengan produk karena dari bahan baku dan desain yang diaplikasikan. -Segmentasi kalangan menengah ke atas 20

-Dalam pemasaranya sepeda ini dijual dengan harga berkisar Rp. 150.000 sampai Rp. 200.000 -Dalam pemaran segmentasi konsumen semua kalangan dengan harg yang ditawarkan cukup terjangkau. Harga dari desain produk yang dirancang haruslah sebanding dengan fungsi dari desain yang dirancang, selain itu material yang digunakan akan mempengaruhi harga ketika produk itu dipasarkan. Apabila fungsi serta material pada produk terlalu mahal dan tidak sebanding dengan harganya maka pengguna lebih memilih untuk membeli produk yang lebih murah dan mempunyai fungsi yang sama. 21