KONFLIK KEPENTINGAN DI LAHAN THETHELAN SEKITAR HUTAN TAMAN NASIOANAL MERU BETIRI (TNMB) (Studi Diskriptif Konflik Kepentingan Antara TNMB, LSM Dan Petani Thethelan di Desa Andongrejo Kecamatan Tempurejo Kebupaten Jember) SKRIPSI Diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Sosiologi (S1) dan mencapai gelar Sarjana Sosial Oleh: IVA MUYASSAROH O50910302197 SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS JEMBER 2010 i
PERSEMBAHAN Syukur alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan penulis kekuatan, kesabaran dan kemampuan dalam menyelesaikan skripsi yang penulis persembahkan kepada : 1. Bapak M. Ansor dan Ibunda U. Nadiroh 2. Almamater tercinta Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember ii
MOTTO Selesaikan konflik tanpa konflik Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. (Terjemahan Q.S Alam Nasrah: 6) 1 1 Departemen Agama Republik Indonesia.1992. Al-Qur an dan Terjemahannya. Edisi Lux. Semarang. CV. Asy Syifa. iii
PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Iva Muyassaroh NIM : 050910302197 Program Studi : Sosiologi Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya tulis yang berjudul: Konflik Kepentingan Di Lahan Thethelan Sekitar Hutan Taman Nasioanal Meru Betiri (TNMB) adalah benar-benar hasil karya sendiri. Maka saya bertanggung jawab atas keabsahan, kebenaran isinya dan akan ditinjau kembali jika terdapat kejanggalan dengan sikap ilmiah yang harus dijunjung tinggi. Demikian pernyataan ini saya buat, tanpa adanya tekanan dan paksaan dari pihak manapun serta bersedia mendapat sanksi akademik jika terdapat kekeliruan, atas perhatiannya saya mengucapkan terimakasih. Jember,,2010 Yang menyatakan, Iva Muyassaroh iv
PENGESAHAN Skripsi berjudul Konflik Kepentingan Di Lahan Thethelan Sekitar Hutan Taman Nasioanal Meru Betiri (TNMB telah diuji dan disahkan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Jember pada: Hari : Tanggal : Tempat : Tim Penguji Ketua, Sekretaris, Prof. Dr. Hary Yuswadi, MA Drs. Joko Mulyono, M.si 19520727 198103 1 003 19640620 199003 1 001 Anggota, Anggota, Drs. Sulomo, SU Hery Prasetyo, S.sos 19500607198003 1 002 19830404 200812 1 003 Mengesahkan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Prof. Dr. Hary Yuswadi, MA 19520727 198103 1 003 v
RINGKASAN Konflik Kepentingan Di Lahan Thethelan Sekitar Hutan Taman Nasioanal Meru Betiri (TNMB); Iva Muyassaroh, 050910302197, 91 halaman, program Studi Sosiologi Fakultas ILmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember. Banyak yang menyebabkan kerusakan hutan salah satunya adalah adanya penjarahan hutan. Penjarahan hutan yang terjadi di sekitar desa Andongrejo dikarenakan pembukaan lahan baru oleh penduduk yang dijadikan lahan pertanian yang mereka sebut dengan lahan thethelan. Pembukaan lahan baru yang dijadikan lahan pertanian ini bertentangan dengan konsep konservasi yang dilakukan oleh pihak TN Meru Betiri. Pada akhirnya pihak TN Meru Betiri bekerjasama dengan LSM local yaitu KAIL (Konservasi Alam Indonesia Lestari). KAIL (Konservasi Alam Indonesia Lestari) ini dijadikan sebagai Pendamping untuk masyarakat yang mempunyai lahan thethelan. Lahan thethelan inilah yang menjadi subjek pokok adanya konflik kepentingan antara TN Meru Betiri, LSM dan juga petani thethelan. Banyak yang mencari keuntungan dari adanya kondisi hutan TN Meru Betiri yang telah banyak dijarah oleh penduduk sekitar TN Meru Betiri khususnya bagi Desa Andongrejo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan menganalisa lebih mendalam mengenai konflik kepentingan di lahan thethelan sekitar hutan Taman Nasional Meru Betiri (TNMB). Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode kualitatif. Teknik penentuan informan menggunakan teknik snowball. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Setelah data terkumpul kemudian dianalisis dengan mengelar data, reduksi data dan pemeriksaan keabsahan data sehingga terbentuk pemaparan deskriptif dan peneliti dapat mengambil kesimpulan. Penjarahan yang dilakukan oleh penduduk Andongrejo dan sekitar Andongrejo ini membuat TN Meru Betiri harus bertindak untuk mengembalikan keadaan hutan TN vi
Meru Betiri. Hal ini dilakukan dengan berbagai program. Salah satunya adanya program penanaman tanaman pokok yaitu kemiri, pete, kedawong dll. Dengan pola kemitraan dari TN yang diberikan secara percuma bahkan masyarakat akan mendapat uang Rp 500/bibit jika mau menanam tanaman pokok tersebut. Pola kemitraan ini dijembatani oleh LSM KAIL (Konservasi Alam Indonesia Lestari). KAIL (Konservasi Alam Indonesia Lestari) disini sebagai pendamping masyarakat. Banyak yang mau mendapatkan tanaman pokok tersebut tetapi pada dasarnya mereka hanya menginginkan uangnya saja. Hal ini terlihat dari banyak tanaman yang tidak ditanam, ada juga ditanam tetapi mereka melakukan banyak hal agar tanaman tersebut tidak tumbuh bahkan mereka menginginkan tanaman tersebut mati. Alasan yang banyak kenapa banyak penduduk yang menginginkan tanaman pokok tersebut mati. Penduduk melakukan itu hal ini dikarenakan jika tanaman pokok tersebut tumbuh dengan sempurna maka akan menghalangi tanaman palawija dari cahaya matahari. Jika kekurangan cahaya matahari tanaman palawija tidak akan menghasilkan panen yang maksimal. Hal ini berpengaruh pada kehidupan penduduk Andongrejo karena hanya lahan thethelan tersebut yang menjadi tumpuan mereka hidup. vii
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, nikmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah yang berjudul konflik kepentingan di lahan thethelan sekitar hutan Taman Nasioanal Meru Betiri (TNMB). Karya tulis ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan Strata Satu (S-1) pada Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Jember. Penyusunan sampai selesainya penulisan karya ilmiah ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, oleh karena itu dengan kerendahan hati penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada: 1. Prof. Dr. Hary Yuswadi M.A, selaku Dekan Fakulatas Ilmu Sosial dan Ilmu politik Uneversitas Jember. 2. Drs. Maulana Surya Kusumah, selaku ketua Program Studi Sosiologi yang selalu memberikan motivasi dan wawasan tentang Sosiologi 3. Drs. Joko Mulyono, M,Si selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu dan pikiran serta perhatiannya guna memberikan bimbingan dan pengarahan demi terselesainya penulisan skripsi ini. 4. Semua Dosen Sosiologi yang telah mentranfer ilmu dan pengetahuannya kepada penulis selama duduk di bangku kuliah. 5. Bapak Yudianto selaku Kepala Desa Andongrejo beserta jajarannya, masyarakat desa Andongrejo yang telah memberikan bantuan informasi kepada penulis. 6. Terima kasih buat belahan jiwaku mas Gatot Iman Santosa (Alm), yang telah menemaniku dalam 2 tahun ini. Kau telah memberi arti dan kenangan termanis yang tidak akan pernah terlupakan seumur hidup. viii
7. Adikku tersayang Dewi Agustina Syarifah yang selalu memberi semangat dan kakakku Moch Mabruri dan Mira atul kusniyah yang tidak pernah berhenti memberi motivasi dan semangat selama mengerjakan skripsi. 8. Lutfiatul Mahmudah S.Sos, Dian Novita A.M, Ratih Kusuma Wardhani, Dwi Ningrum, Nur Indah S,Sos, Agus santosa S,Sos, Beni Setyo N, Anugrah S, Risto Prasetyo S,Sos, Galih Prasetyo S,Sos, Adam K S,Sos, Andika, M. Azis S,Sos, Rokhmatul Azizah S,Sos terima kasih atas semangat yang kalian berikan. Tanpa kalian penulis tidak akan bisa sampai seperti ini. 9. Teman-teman Sosiologi 2005 yang banyak memberi semangat kepada penulis. 10. Terima kasih buat keluarga besar ibu Marliya yang telah memberi dukungan yang tidak pernah berhenti selama ini. Penulis juga menerima segala kritik dan saran dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya penulis berharap semoga tulisan ini dapat bermanfaat. Jember, ---- 2010 Penulis ix
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL.. i HALAMAN PERSEMBAHAN ii HALAMAN MOTTO. iii PERNYATAAN.. iv RINGKASAN.. v KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL.. xi DAFTAR GAMBAR. xii DAFTAR LAMPIRAN.. xiii BAB 1. PENDAHULUAN. 1 1.1 Latar Belakang.. 1 1.2 Rumusan Masalah 8 1.3 Tujuan dan Manfaat 10 1.3.1 Tujuan 10 1.3.2 Manfaat... 10 BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. 12 2.1 Konsep Konflik 12 2.2 Konsep Petani Thethelan. 20 2.3 Konsep Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)... 23 2.3 Konsep Alih Fungsi Lahan.. 24 2.4 Penelitian Terdahulu. 25 2.4.1 Perbanditan Pada Penjarahan Hutan Di Jember 25 2.4.2 Pergolakan Petani Jenggawah Thn 1994-1998 26 BAB 3. METODE PENELITIAN.. 29 x
3.1 Metode dan Teknik Penelitian... 29 3.2 Lokasi Penelitian 30 3.3 Teknik Penentuan Informan 31 3.4 Teknik Pengumpulan Informasi.. 33 3.4 Uji Keabsahan Data. 35 3.5 Analisa Data.. 36 BAB 4. PEMBAHASAN 40 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian. 40 4.1.1 Letak Dan Keadaan Geografis Jember..... 40 4.1.2 Letak Dan Keadaan Geografis Andongrejo...... 42 4.1.3 Kondisi Demografis Jember.... 43 4.1.4 Keadaan Demografis Andongrejo.. 45 4.1.5 Mata Pencaharian Penduduk Andongrejo... 45 4.1.6 Tingkat Pendidikan.. 46 4.1.7 Kondisi Sosial Ekonomi... 48 4.2 Sejarah Kawasan Taman Nasional Meru Betiri.. 49 4.3 Sejarah Terjadinya Konflik.. 53 4.3.1 Awal Terjadinya Penjarahan 53 4.3.2 Program Rehabilitasi 63 4.3.3 Gagalnya Program Rehabilitasi 68 BAB 5. KESIMPULAN DAN IMPLIKASI. 86 5.1 Kesimpulan... 86 5.2 Implikasi... 87 5.2.1 implikasi teoriitis... 87 5.2.2 implikasi praktis 89 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xi
DAFTAR TABEL Table 1 Mata Pencaharian Masyarakat Desa Andongrejo 46 Table 2 Jumlah Tingkat Pendidikan Penduduk Desa Desa Andongrejo.47 xii
DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1 Alur Penggalian Informan. 32 Gambar 3.2 Dialog Keabsahan Data. 36 Gambar 3.3 Analisa Data 38 Gambar 4.1 Penyebab Terjadinya Penjarahan Hutan Sekitar Desa Andongrejo 57 Gambar 4.2 Peta Konflik Di Desa Andongrejo... 68 Gambar 4.3 Peta Konflik Antara Permata Resi dan OPR... 83 xiii
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Pedoman Wawancara (Guide Interview) Lampiran 2 Profil Informan Lampiran 3 Transkrip Wawancara Lampiran 4 Surat Ijin Penelitian dari Lembaga Penelitian (Lemlit) Uneversitas Jember Lampiran 5 Surat ijin penelitian dari badan kesatuan bangsa politik dan linmas Lampiran 6. Surat Ijin Penelitian dari Kecamatan Tempurejo Lampiran 7 Surat ijin masuk kawasan konservasi (SIMAKSI) dari balai Taman Nasional Meru Betiri Lampiran 8 Kesepakatan kerjasama antara Taman Nasional Meru Betiri dengan kelompok tani Wana Lestari Lampiran 9 Foto-foto lahan thethelan. xiv