I. PENDAHULUAN. pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses

dokumen-dokumen yang mirip
MEDIA SENI RUPA PEMBELAJARAN DALAM PENDIDIKAN. Tim Dosen Media

TUJUAN PENDIDIKAN: LINGKUNGAN BELAJAR: kognitif psikomotorik afektif TUJUAN PEMBELAJARAN : BAHAN PEMBELAJARAN :

II. KAJIAN PUSTAKA. pendidikan ini umumnya menyangkut aspek kognitif, afektif, dan. jasmani yang berupa gerak jasmani atau olahraga.

TINJAUAN PUSTAKA. Melalui pendidikan jasmani siswa disosialisasikan ke dalam aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SEJARAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan adalah suatu usaha sadar dan terencana untuk

I. TINJAUAN PUSTAKA. Muhajir (2007: 8) menjelaskan bahwa Pendidikan jasmani, olahraga, dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PERAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS TEKS DI SEKOLAH DASAR

PENGEMBANGAN DIKTAT MENGGUNAKAN PERKAKAS TANGAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL. Artikel. Oleh RIYANTO NIM

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN DI SEKOLAH

MEDIA DAN PROSES BELAJAR-MENGAJAR

PERANAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN MENULIS D.Syahruddin. Kata Kunci: Media Gambar, Pembelajaran Menulis

PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA FILM DOKUMENTER TERHADAP HASIL BELAJAR IPS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. melaksanakan pendidikan. Sebab pendidikan tidak pernah terpisah dengan

BAB I A. Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. proses perubahan, dimana perubahan tersebut merupakan hasil dari

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk jamak dari Medium

BAB V PEMBAHASAN. Siswa Kelas Unggulan di SMP Negeri 1 Gondang Tulungagung. berkaitan dengan indera pendengar, dimana pesan yang disampaikan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL PADA ANAK DI KELOMPOK B TK KI HAJAR DEWANTORO VI KOTA GORONTALO

KLASIFIKASI MEDIA PENGAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan proses yang kompleks, namun kompleksitasnya

Peranan Media Gambar Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS di Kelas IV SDN No 2 Kalukubula

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. penjumlahan dan pengurangan bilangan ini merupakan materi dasar pada. matematika digunakan oleh manusia dalam kehidupannya untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran IPS Kelas III Dengan Menggunakan Media Gambar di SDN I Bolapapu Kecamatan Kulawi

ALAT PERAGA INOVATIF DALAM PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

I. PENDAHULUAN. pendidikan dapat membuat kehidupan suatu bangsa menjadi lebih baik. Melalui

BAB I PENDAHULUAN. manusia untuk menjalankan segala aktivitas atau kegiatan sehari-hari. Contoh dari

TINJAUAN PUSTAKA. Media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk jamak dari Medium yang

Pembelajaran Menggunakan Media Gambar

2/22/2012 METODE PEMBELAJARAN

Farida Nurhasanah. Pertemuan 2

Macam- macam Media Penyaji dalam Pembelajaran

Pengertian Media adalah. segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan dan menstimulasi proses belajar.

Hakikat Media Pembelajaran

KEDUDUKAN MEDIA DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR

PUSAT PENGEMBANGAN PENATARAN GURU BAHASA

BAB VI MEDIA PENGAJARAN

BAB III METODE PENELITIAN

BANK KATA: Ide Media Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Oleh: Asri Musandi Waraulia, M.Pd.

BAB I PENDAHULUAN. dipisahkan dari tuntutan kehidupan manusia. Kebutuhan memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. permasalahan dengan sikap terbuka dari masing-masing individu. Dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) (2007: 23) mengartikan bahwa aktivitas adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Berdasarkan observasi atau studi pendahuluan yang penulis

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENGETAHUAN SOSIAL DI SEKOLAH DASAR

BAB I PENDAHULUAN. serta prinsip-prinsip, sehingga membantu memiliki makna bagi subjek didik.

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Pembelajaran Berdasarkan Masalah (Problem Based Learning)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS. berdasarkan pengalaman. Cronbach dalam Riyanto, (2010:5) menyatakan bahwa

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. EACT yang dikutip oleh Rohani (2007:2) media adalah segala bentuk yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Arsyad (2007:3) memaparkan pengertian media sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting karena itu merupakan kebutuhan

MEDIA AUDIO, VISUAL, AUDIO-VISUAL, DAN MULTIMEDIA. Beni Asyhar Program Studi Tadris Matematika STAIN Tulungagung

BAB. II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan di Indonesia sedang mengalami kemajuan yang sangat pesat.

I. PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM PENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN. hal yang wajib dikuasai oleh siswa. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak

Kegiatan belajar mengajar sangat ditentukan oleh kerjasama antara guru dan. dimaksud adalah kemampuan seorang guru dalam memilih metode,

BAB V PEMBAHASAN. Setelah data dipaparkan dan menghasilkan beberapa temuan, maka perlu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Sadiman (2006:6) media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Bahasa Indonesia merupakan satu-satunya bahasa yang dapat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Pengembangan Media Pembelajaran Pendidikan. Fitri Rahmawati, MP Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana FT UNY

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Peningkatan kualitas proses dan hasil belajar para siswa disetiap jenjang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Dalam pembelajaran Biologi, siswa dituntut tidak hanya sekedar tahu

MEDIA GAMBAR SEBAGAI ALAT BANTU PEMBELAJARAN APRESIASI PUISI PADA SISWA SEKOLAH DASAR Oleh: Arif Mustofa*

PERAN MULTI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pendayagunaan sumber daya manusia (SDM) sebagai tenaga pengisi

KONSEP MEDIA PEMBELAJARAN Oleh BUDI WALUYO (Dosen STAI An-Nur Lampung)

BAB I PENDAHULUAN. terjadinya perubahan pada tingkat pengetahuan, keterampilan dan sikapnya.

BAB V PEMBAHASAN. siswa SDN 02 Kendalbulur, Boyolangu, Tulungagung. pembaruan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar.

II. KERANGKA TEORITIS. Sadiman, dkk (2006: 6) menjelaskan bahwa kata media berasal dari bahasa latin

II. KERANGKA TEORETIS. Persepsi dalam arti luas menurut Leavitt (2006:27) dapat diartikan Pandangan

`BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu hal yang paling penting untuk

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, DAN PARADIGMA. Tinjauan pustaka dilakukan untuk dapat memecahkan masalah-masalah yang akan

I. PENDAHULUAN. Pada bagian pendahuluan ini mencakup beberapa hal pokok yamg terdiri dari latar

I. PENDAHULUAN. mencapai tujuan tertentu (Sanjaya, 2008:26). Menurut Amri dan Ahmadi. (2010:89) bahwa dalam kegiatan pembelajaran guru harus memahami

BAB II LANDASAN TEORI. orang menyatakan bahwa media merujuk pada perlengkapan yang. memiliki bagian-bagian yang rumit, seperti yang diungkapkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu dan teknologi juga semakin mendorong usaha-usaha ke

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan belajar umumnya berhubungan langsung dengan kegiatan siswa,

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia. Melalui pendidikan manusia dapat menemukan hal-hal baru

II. TINJAUAN PUSTAKA

PERANAN MEDIA BAGI PEMBELAJARAN DI SEKOLAH. SLAMET UPTD Pendidikan Tembelang Jombang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Latin bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara

HAND OUT X. Penggunaan Model dalam pembelajaran IPS/ Sejarah Oleh : H. Achmad Iriyadi

Nindi Djibu, NIM , *Dr. Hj Zulaecha Ngiu M. Pd, **Dr. H. Sukarman Kamuli, M.Si, Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan,

SUPLEMEN PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN : METODA DAN MEDIA PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upayaupaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar. Para guru dituntut agar mampu menggunakan alat-alat yang dapat disediakan oleh sekolah, dan tidak menutup kemungkinan bahwa alat-alat tersebut sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman. Di samping mampu menggunakan alat-alat yang tersedia guru juga dituntut untuk dapat mengembangkan keterampilan membuat media. Menurut Hamalik (dalam Azhar Arsyad, 2013:2) guru harus memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang media pembelajaran yang meliputi: a. Media sebagai alat komunikasi guna lebih mengefektifkan proses belajar mengajar; b. Fungsi media dalam rangka mencapai tujuan pendidikan; c. Seluk beluk proses belajar; d. Hubungan antara metode mengajar dan media pendidikan; e. Nilai atau manfaat media pendidikan dalam pengajaran; f. Pemilihan dan penggunaan media pendidikan; g. Berbagai jenis alat dan teknik media pendidikan; h. Media pendidikan dalam setiap mata pelajaran; i. Usaha inovasi dalam media pendidikan.

2 Media sebagai salah satu komponen dari pengajaran yang sangat berpengaruh terhadap proses pembelajaran. Dengan adanya media pembelajaran diharapkan mampu meningkatkan kualitas hasil belajar siswa. Media pembelajaran digunakan sebagai saluran untuk menyampaikan materi dari guru kepada siswa. Dengan adanya media yang mendukung proses pembelajaran, akan mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Media pembelajaran juga dianggap efektif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Menurut Santoso S. Hamijaya (dalam Ahmad Rohani, 1997:2) media merupakan semua bentuk perantara yang dipakai orang penyebar ide, sehingga ide atau gagasan itu sampai pada penerima. Media merupakan salah satu komponen pengajaran yang sangat berpengaruh terhadap proses pembelajaran. Dengan adanya media yang mendukung dalam proses pembelajaran maka dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Media pembelajaran dipakai sebagai saluran atau alat perantara untuk menyampaikan informasi kepada siswa. Dengan adanya media yang kreatif maka mampu merangsang siswa untuk menyukai pelajaran tersebut. Media pembelajaran juga dapat menambah efektifitas komunikasi dan interaksi antara pengajar dan siswa. Media pembelajaran juga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa yang berpengaruh pada peningkatan hasil belajar siswa. Menurut Amir Hamzah Suleiman, media pembelajaran dapat diklasifikasikan sebagai berikut. 1. Alat-alat audio, yaitu alat-alat yang menghasilkan bunyi atau suara. Contoh cassete tape recorder dan radio.

3 2. Alat-alat visual Yaitu alat-alat yang dapat memperlihatkan rupa atau bentuk, yang kita kenal sebagai alat peraga. Alat-alat visual atau alat-alat peraga ini terbagi atas: a. Alat-alat visual dua dimensi b. Alat-alat visual tiga dimensi 1) Alat-alat visual dua dimensi terbagi dua pula, yaitu: a) Alat-alat visual dua dimensi pada bidang yang tidak transparan Contoh: Gambar di atas kertas atau karton, gambar yang diproyeksikan dengan opaque projektor, lembaran balik, wayang beber, grafik, diagram, bagan, poster, gambar hasil cetak saring, dan foto. b) Alat-alat visual dua dimensi pada bidang yang transparan Contoh: Slide, filmstrip, lembaran transparan untuk overhead projector. 2) Alat-alat visual tiga dimensi. Disebut tiga dimensi karena mempunyai ukuran panjang, lebar dan tinggi. Contoh: Benda asli, model, contoh barang atau specimen, alat tiruan sederhana, atau mock up. Termasuk di dalamnya diorama, pameran dan bak pasir. 3. Alat-alat audio-visual yaitu alat-alat yang dapat menghasilkan rupa dan suara dalam satu unit. Contoh: Film bersuara dan televisi (Amir Hamzah Suleiman, 1981: 26-27). Dengan berkembangnya teknologi tentu lah tidak begitu sulit untuk mencari media sebagai alat pembelajaran. Media pembelajaran dapat berupa visual, audio, dan audio-visual. Salah satu media yang disukai oleh semua kalangan baik itu anak-anak, remaja, maupun dewasa adalah media komik. Berdasarkan hasil observasi pendahuluan yang telah peneliti lakukan sebelumnya di SMA Swadhipa Natar bahwa sekolah tersebut mempunyai fasilitas belajar yang cukup lengkap sehingga memungkinkan guru

4 menggunakan fasilitas tersebut untuk menunjang guru dalam menggunakan media pembelajaran. Di SMA Swadipa Natar dalam proses pembelajaran telah menggunakan beberapa media pembelajaran seperti salah satu contohnya adalah media power point. Rata-rata guru di sana mengunakan media power point sebagai media penunjang pembelajaran. Melihat situasi aktifitas pembelajaran di SMA Swadhipa Natar dimana terlalu sering guru menggunakan media power point maka peneliti mengambil langkah untuk menggunakan media lain sebagai penelitian. Media yang peneliti gunakan adalah media pembelajaran komik. Ini bertujuan agar siswa tidak merasa bosan dengan media yang digunakan. Komik merupakan sebuah media pembelajaran yang unik dan menarik. Komik juga bersifat sederhana, jelas, dan mudah dipahami. Komik memiliki daya tarik tersendiri yang berupa perpaduan cerita dan gambar sehingga mudah dicerna dan tidak terkesan menggurui sehingga komik dapat dijadikan sebagai media pembelajaran. Media komik ini digunakan untuk melihat pengaruh hasil belajar siswa yang ditunjukkan dengan nilai hasil posttest yang diberikan kepada siswa disetiap akhir pembelajaran. Peningkatan hasil pembelajaran yang dinilai adalah hasil belajar kognitif siswa yang telah diajar dengan menggunakan media pembelajaran komik. Untuk itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui tentang pengaruh penggunaan media komik terhadap peningkatan hasil belajar sejarah siswa kelas XI IPS di SMA Swadhipa Natar Tahun Pelajaran 2013/2014.

5 B. Analisis Masalah 1. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dapat diidentifikasikan masalahnya sebagai berikut: a. Pengaruh media komik terhadap hasil belajar kognitif Mata Pelajaran Sejarah siswa kelas XI IPS di SMA Swadhipa Natar. b. Pengaruh media komik terhadap hasil belajar afektif Mata Pelajaran Sejarah siswa kelas XI IPS di SMA Swadhipa Natar. c. Pengaruh media komik terhadap hasil belajar psikomotorik Mata Pelajaran Sejarah siswa kelas XI IPS di SMA Swadhipa Natar. 2. Pembatasan Masalah Agar penelitian ini tidak terlalu luas jangkauannya dan memudahkan pembahasan dalam penelitian serta mengingat keterbatasan tenaga, waktu dan biaya, maka penulis membatasi permasalahan pada pengaruh penggunaan media komik terhadap peningkatan hasil belajar sejarah siswa kelas XI IPS di SMA Swadhipa Natar Tahun Pelajaran 2013/2014. 3. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

6 1). Apakah ada pengaruh yang signifikan penggunaan media komik terhadap hasil belajar kognitif Sejarah siswa kelas XI IPS di SMA Swadhipa Natar Tahun Pelajaran 2013/2014?, 2). Seberapa besar pengaruh signifikansi 2). Seberapa besar pengaruh signifikansi dari penggunaan media komik terhadap hasil belajar kognitif Sejarah siswa kelas XI IPS di SMA Swadhipa Natar Tahun Pelajaran 2013/2014?. C. Tujuan Penelitian, Kegunaan Penelitian, dan Ruang Lingkup Penelitian 1. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah: 1). Ada atau tidaknya pengaruh yang signifikan penggunaan media komik terhadap hasil belajar kognitif Sejarah siswa kelas XI IPS di SMA Swadhipa Natar Tahun Pelajaran 2013/2014, 2). Besarnya pengaruh signifikansi dari penggunaan media komik terhadap hasil belajar kognitif Sejarah siswa kelas XI IPS di SMA Swadhipa Natar Tahun Pelajaran 2013/2014. 2. Kegunaan Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut : 1. Bagi Peneliti, dapat menjadi sarana bagi pengembangan diri, menambah pengalaman, dan pengetahuan peneliti terkait dengan penelitian menggunakan media komik sebagai media pembelajaran serta sebagai refrerensi peneliti lain yang melakukan penelitian sejenis.

7 2. Bagi Guru, dapat menjadi media pembelajaran alternatif yang dapat diterapkan untuk meningkatkan hasil belajar siswa terhadap mata pelajaran sejarah. 3. Bagi Siswa, dapat meningkatkan daya tarik siswa dan minat belajar siswa terhadap Mata Pelajaran Sejarah dengan media pembelajaran yang menyenangkan. 3. Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup dalam penelitian ini dibagi menjadi beberapa bagian yaitu: 1. Subjek Penelitian : Siswa kelas XI IPS SMA Swadhipa Natar 2. Objek Penelitian : Media komik dan pengaruhnya terhadap hasil belajar siswa 3. Tempat Penelitian : SMA Swadhipa Natar 4. Waktu Penelitian : Tahun Ajaran 2013/2014 5. Bidang Ilmu : Pendidikan

8 REFERENSI Azhar Arsyad. 2013. Media Pembelajaran. Raja Grafindo Persada. Jakarta. Halaman 2 Ahmad Rohani. 1997. Media Pendidikan Edukatif. Grafika. Jakarta. Halaman 2 Amir Hamzah Suleiman. 1981. Media Audio-Visual untuk Pengajaran, Penerangan dan Penyuluhan. Gramedia. Jakarta. Halaman 26-27