KHOTBAH JUMAT KETUA DPR RI DI MASJID ISTIQLAL JAKARTA JUMAT, 20 JANUARI 2012

dokumen-dokumen yang mirip
KHOTBAH JUMAT KETUA DPR RI DI MASJID ISTIQLAL JAKARTA JUMAT, 15 JULI 2011

KHOTBAH JUMAT KETUA DPR RI DI MASJID MPR/DPR/DPD-RI JAKARTA JUMAT, 19 JULI 2011

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

SAMBUTAN KETUA DPR-RI. Pada Peringatan 1 Muharram 1432 H di Masjid Agung Palembang Palembang, 6 Desember 2010

ISLAM DAN TOLERANSI. Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. MUHAMMAD ALVI FIRDAUSI, S.Si, MA. Modul ke: Fakultas TEHNIK

Bacaan Tahlil Lengkap

Ya Allah, Dzat yang memalingkan hati teguhkanlah hati kami kepada ketaatan beribadah kepada-mu. HR Muslim no 2654

KHOTBAH JUMAT KETUA DPR RI DI MASJID ISTIQLAL JAKARTA

Amalan Setelah Ramadhan. Penulis: Al-Ustadz Saifuddin Zuhri, Lc.

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang, dan salam kepada para Rasul serta segala puji bagi Tuhan sekalian alam.

SAMBUTAN KETUA DPR-RI

ISLAM IS THE BEST CHOICE

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

KHUTBAH GERHANA MATAHARI

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

ة س ى اهو اهر خ اهر خ ى

ISLAM dan DEMOKRASI (1)

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

KHOTBAH JUMAT KETUA DPR RI DI MASJID ISTIQLAL JAKARTA JUMAT, 9 JUNI 2010

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

Iman Kepada KITAB-KITAB

ج اء ك م ر س ول ن ا ي ب ي ن ل ك م ك ث ير ا م ما ك ن ت م ت خ ف و ن م ن ال ك ت اب و ي ع ف و ع ن ك ث ير ق د ج اء ك م م ن الل ه ن ور و ك ت اب

PERAYAAN NATAL BERSAMA

Edisi: 11/9/1/1437 KHUTBAH PERTAMA م ع اش ر ال م س ل م ي ن ر ح م ن ي ور ح م ك م الل ه. Alloh Subhanahu wa Ta'ala berkata di dalam Al-Qur'an:

Jamaah Jum at yang dimuliakan Allah.

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:

ISLAM DIN AL-FITRI. INDIKATOR: 1. Mendeskripsikan Islam sebagai agama yang fitri

MANAJEMEN JATIDIRI ( MJ )

HambaKu telah mengagungkan Aku, dan kemudian Ia berkata selanjutnya : HambaKu telah menyerahkan (urusannya) padaku. Jika seorang hamba mengatakan :

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

Syirik Penyebab Kerusakan Dan Bahaya Besar. February 3

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif

ت ع ي ن ه و ن س ت غ ف ر ه و ن ع و ذ ب الله م ن ش ر و ر ا ن ف س ن ا و م ن س ي ي ات ا ع م ال ن ا م ن ي د ه الله ف لا م ض ل ل ه و م ن ي ض ل ل ف لا ه اد ي

PENYERANGAN AMERIKA SERIKAT DAN SEKUTUNYA TERHADAP IRAK

ف ان ت ه وا و ات ق وا الل ه ا ن الل ه ش د يد ال ع ق اب

Berkahilah untuk ku dalam segala sesuatu yang Engkau keruniakan. Lindungilah aku dari keburukannya sesuatu yang telah Engkau pastikan.

Mensyukuri Nikmat Al Quran

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 7/MUNAS VII/MUI/11/2005 Tentang PLURALISME, LIBERALISME DAN SEKULARISME AGAMA

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA

Ma had Tarbawi Al-Hurriyyah

KHUTBAH JUM AT. Air Sumber Kehidupan. Khutbah 1

Sifat Munafik. Ma asyiral muslimin rahimaniy warahimakumullah

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

KHUTBAH JUM AT. Masjid Tempat Suci, Peliharalah Kebersihannya. Khutbah 11

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

Hukum mengingkari kehidupan akhirat

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Oleh: M. Taufik. N.T

SET KEDUA. Jawab semua soalan. Baca dialog, kemudian jawab soalan-soalan

Golongan yang Dicintai Allah di Dalam Al-Qur an Oleh: Ahmad Pranggono

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI)

Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berkorbanlah. (QS. al-kautsar:2)

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

Sikap Jujur. A. Muqoddimah

1. Saling Cinta Karena Allah 2. Tanda Cinta Allah Penulis: Imam an-nawawi Pentakhrij: Syaikh Muhammad Nashir al-albani

Dibalik Selubung Asap [M.Taufik N.T]

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Imam Nasser Muhammad Al-Yamani:

Pesan Damai Yang Tak Sejuk

Khutbah Pertama. Jamaah Jum'at yang dirahmati Allah.

Konsisten dalam kebaikan

المضارع الماضي الا مر

KITAB KELENGKAPAN BAB DZIKIR DAN DO'A

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

KHUTBAH JUM AT. Air Bersih Adalah Ni mat Karunia Allah Yang Harus Disyukuri. Khutbah 2

Kajian Bahasa Arab KMMI /12 Shafar 1433 H 1

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA?

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

Puasa Mengajarkan Mencintai Orang Miskin

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Pada bulan Ramadhan ini, marilah kita lebih meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah, saat

Anak Yatim Status Anak Yatim Berbapak Tiri dan Santunannya

Dr. K.H. Tulus Musthofa, Lc. MA Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta

KRITERIA MASLAHAT. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 6/MUNAS VII/MUI/10/2005 Tentang KRITERIA MASLAHAT

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 2/MUNAS VII/MUI/6/2005 Tentang PERDUKUNAN (KAHANAH) DAN PERAMALAN ( IRAFAH)

KHOTBAH JUMAT KETUA DPR RI DI MASJID AL-IKHLAS HALIMPERDANAKUSUMAH PERAN MASJID DALAM MEMBANGKITKAN KEJAYAAN UMAT

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB I PENDAHULUAN. Diantara larangan Allah yang tertulis di Al-Qur an adalah tentang larangan

<المصدر> ] لمتابعة رابط المشاركة. ikuti postingan asal keterangan ini. الا مام ناصر محمد اليماني Al-Imam Naser Mohammed Al-Yamani.

TAKWA DAN KEUTAMAANNYA

PENETAPAN PRODUK HALAL

KHUTBAH ISTIQAMAH SERIAL KHUTBAH JUMAT MASJID ISTIQAMAH KANDANGAN MATI PEMUTUS KELEZATAN DUNIA OLEH H. MUHAMMAD SUFYAN MAKSUM

CARA PRAKTIS UNTUK MENGHAFAL AL-QUR AN

BAB IV ANALISIS DATA. konseling islam, yang di analisis sebagai baerikut : A. Analisis Tentang Pengalaman orangtua mengenai anak autis.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu aspek penting dalam

Murtadin,Halalkah Darahnya?

PERAN DPR DALAM MEMPERJUANGKAN ASPIRASI MASYARAKAT CERAMAH RAMADHAN KETUA DPR RI DI MASJID ISTIQLAL JAKARTA RABU, 25 AGUSTUS 2010

Hadits-hadits Shohih Tentang

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

Transkripsi:

KHOTBAH JUMAT KETUA DPR RI DI MASJID ISTIQLAL JAKARTA JUMAT, 20 JANUARI 2012 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA 2012

EGOISME KELOMPOK MEMICU KEKERASAN DAN KERUSUHAN SOSIAL Oleh Dr. H. Marzuki Alie ا لس لام ع ل ي كم و ر حم ة الله و ب ر كا ت ه Adzan إ ن ال ح م د هلل نح م د ه و ن ست ع ي ن ه و ن ست غ ف ر ه و ن ع وذ اب م ن شر و ر أ ن ف س ن ا و م ن س ي ي ات أ عم ال ن ا م ن يه د الله ف لا م ض ل هل و م ن ي ض ل هل ف لا ه اد ي هل. أ ش ه د أ ن لا إ هل إ لا الله و أ ش ه د أ ن م ح م د ا ع ب د ه و ر س و هل. 1

ا لل ه م ص ل و س لم و اب ر ك ع لى م ح م د و ع لى آهل و صح ب ه و م ن اه ت د ى به د اه إ لى ي و م ال ق ي ام ة. اي أ يه ا اذل ي ن ء ام ن وا ات ق وا الله ح ق ت ق ات ه و لا ت م و ت ن إ لا و أ نتم م س ل م و ن. اي أ يه ا اذل ي ن ء ام ن وا ات ق وا الله و ق و ل و ا ق و لا س د ي د ا. ي ص ل ح ل كم أ عم ال كم و ي غ ف ر ل كم ذ ن و ب كم و م ن ي ط ع الله و ر س و هل ف ق د ف از ف و ز ا ع ظ ي م ا. أ م اب ع د 2

Sidang Jum ah yang dimuliakan Allah, Dengan terlebih dahulu mempersembahkan rasa syukur ke hadirat Allah Subhanahu Wata ala, atas limpahan rahmatnya, saya mengajak kepada kita semua, agar lebih memperkuat iman dan taqwa kita kepada-nya. Meningkatkan taqwa, berarti memahami kesadaran akan kemaha-hadiran Allah di sisi kita, sehingga dengan kesadaran ini, kita akan selalu berhati-hati dalam bertutur kata, berperilaku dan bersikap. Menyadari bahwa Allah subhanahuwa wata ala selalu menilai dan memberi balasan terhadap setiap amalan yang kita kerjakan. Taqwa adalah sebagai puncak pencapaian spiritual manusia di hadapan Allah, sehingga kita dapat disebut sebagai pribadi muttaqin, pribadi yang sadar akan kehadiran Allah disisi kita. Kepada pribadi yang demikian itulah, Allah menjajikan jalan keluar dari segala kesulitan yang kita hadapi, dan Allah akan menganugerahkan rizki yang tidak terhingga dan tidak terduga kepada kita sekalian. Sebagaimana firman Allah QS Ath-Thalaq (65) ayat 2 3: # و م ن ي ت ق ٱهلل يج ع ل هل ۥ م خ ر ج ا و ي ر ز ق ه م ن ح ي ث لا يح ت س ب 3

Wamayyattaqillaha yaj allahu makhroja # wa yarzuqhu min haitsu la yahtasib Barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rizki dari arah yang tiada disangka-sangka. Hadirin jamaah jumat yang berbahagia, Indonesia adalah bangsa yang sangat plural dan majemuk. Sebagai bangsa, Indonesia memiliki beragam agama, suku, adatistiadat, aliran politik, aliran keagamaan, dan kelompok-kelompok kepentingan lainnya. Founding fathers kita dalam membangun negara ini, sangat mempercayai, bahwa perbedaan ini bukanlah hambatan. Kemerdekaan yang kita capai 60-an tahun yang lalu, menunjukkan bahwa perbedaan yang ada, justru dapat kita jadikan simbol persatuan dalam perbedaan. Ini diwujudkan dalam salah satu pilar dari empat pilar kehidupan kebangsaan kita, yaitu: Bhinneka Tunggal Ika. Perbedaan yang ada pada bangsa kita saat ini, sering mendapat ujian. Berbagai kasus kekerasan yang terjadi belakangan ini, menunjukkan bahwa perbedaan yang ada, masih kurang kita sikapi dengan arif dan bijaksana. Baik perbedaan karena pandangan agama, pandangan politik, kepentingan ekonomi, tingkat kesejahteraan, dan lain-lain. Kekerasan juga dipicu oleh berbagai kasus, seperti tawuran anak sekolah, pelanggaran HAM, 4

perebutan lahan, bahkan kekerasan yang mengarah pada seperatisme, telah menimbulkan berbagai kerusuhan sosial. Kekerasan dan kerusuhan ini selalu memunculkan banyak korban, baik korban materi maupun korban jiwa. Lebih buruk lagi, kerugian ini sesungguhnya bukan hanya dialami oleh masyarakat korban konflik sosial, tetapi oleh kita semua sebagai bangsa yang besar dan manjemuk. Akan sulit bagi kita, untuk menyembuhkan luka akibat banyaknya kekerasan yang terjadi, apalagi membangun kembali persatuan dan kesatuan bangsa kita. Hadirin jamaah jumat yang berbahagia, Melihat hal ini, sebagai bangsa Indonesia dan utamanya sebagai umat Islam yang beriman kepada Allah SWT, kita dituntut untuk menjelaskan bagaimana kekerasan itu seharusnya tidak terjadi dan tidak perlu terjadi. Sebagai bangsa, kita sebenarnya memiliki falsafah yang kuat, yaitu falsafah Pancasila, sebagai bagian dari empat pilar kebangsaan selain, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Kita perlu menghayati dan mengamalkannya kembali, agar tetap bersatu mewujudkan cita-cita kesejahteraan yang kita cita-citakan. Kita perlu mewujudkan toleransi antarsesama umat beragama, mematuhi koridor hukum dalam menyelesaikan setiap 5

persengketaan, dan tetap menegakkan keadilan dan kebenaran dalam kondisi apapun. Kita akan menjadi bangsa yang kuat, adil dan makmur, kalau kita menghargai perbedaan, dan menegakkan keadilan dan hukum di negeri kita. Sebagai umat beragama, melihat hal ini, kita dituntut untuk arif dan bijak dalam menghadapi segala macam perbedaan itu. Karena sesungguhnya, segala macam perbedaan itu merupakan rahmat bagi kita sebagai bangsa. Kemajemukan kita sebagai bangsa adalah sunnatullah yang memiliki maksud agar kita saling mengenal, saling memahami satu sama lainnya. Hal demikian ditegaskan Allah Subhana wa ta alah dalam al-qur an surat al-hujurat ayat 13: ي ا ي ہ ا ٱلن اس إ ان خ ل ق ن كم م ن ذ ك ر و أ نثى و ج ع ل ن كم ش ع واب و ق ب ا ىل ل ت ع ار ف و ا إ ن أ ڪ ر م كم ع ند ٱهلل أ ت ق ى كم إ ن ٱهلل ع ل يم خ ب ير 6

Ya ayyuhannas inna khalaqnakum min dzakarin wa untsa wa ja alnankum syu ubaw waqobalila lita arofu inna akromakum indallohi atqqokum Innalloha alimn khobir. Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenalmengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal. Saling mengenal, saling menghormati, saling memahami, dan bekerja sama dalam konteks kemajemukan bangsa akan melahirkan sebuah masyarakat sipil yang berkeadaban, yang sering kita sebut dengan istilah masyarakat madani. Yaitu, sebuah masyarakat yang menghormati dan menjunjung tinggi hak-hak minoritas, kesetaraan dan keadilan gender, persamaan di muka hukum, menghargai perbedaan agama, etnis, dan budaya. Inilah masyarakat ideal, yang kita cita-citakan bersama, yakni masyarakat demokratis, dimana warganya selalu mengedepankan dialog, musyawarah, dan menghindari segala bentuk kekerasan dan konflik-konflik sosial. 7

Hadirin Jamaah Jumat Yang Mulia, Masyarakat madani yang demikian, tentu saja tidak bisa terbentuk begitu saja, tetapi harus kita bentuk dan kita rajut secara bersama-sama. Salah satu langkah kecil yang dapat kita lakukan adalah mengikis sikap egois. Seperti egoisme individu yang mementingkan diri-sendiri, maupun egoisme kelompok yang mementingkan kelompok dan golongannya sendiri. Sikap mementingkan diri sendiri maupun mementingkan kelompok sendiri, kerapkali membawa kita pada sikap takabbur, sombong, merendahkan orang lain, merendahkan kelompok lain, menganggap diri sendiri paling benar, menganggap kelompok sendiri yang paling hebat. Dalam agama Islam sikap takabbur: merupakan sikap yang tercela yang harus kita hindari. Secara istilah, takabbur berarti sikap seseorang yang membangga-banggakan diri, yang berakibat pada penghinaan atau meremehkan orang lain, serta merasa tidak pantas untuk menerima kebenaran dari mereka. Dalam Al-Qur an pengertian ini digunakan, misalnya pada surat Al- A raf ayat 146 yang artinya: Aku akan memalingkan orang-orang yang menyombongkan dirinya di muka bumi tanpa alasan yang benar dari tanda-tanda kekuasaan-ku. Jika mereka melihat tiap-tiap ayat-ku, mereka tidak beriman kepadanya. Dan jika mereka melihat jalan yang 8

membawa kepada petunjuk, mereka tidak mau menempuhnya, tetapi jika mereka melihat jalan kesesatan, mereka terus menempuhnya. Yang demikian itu adalah karena mereka mendustakan ayat-ayat Kami dan mereka selalu lalai dari padanya. Di dalam hadits riwayat Imam Muslim dan Tirmidzi, Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam pernah bersabda: Seseorang yang didalam hatinya masih terdapat rasa takabur walau hanya seberat biji sawi, dia tidak akan berhak masuk sorga. Sesungguhnya Allah adalah Dzat yang bagus, dan cinta kepada segala kebagusan. Sedang yang dinamakan takabbur adalah mengingkari kebenaran serta sombong terhadap sesama manusia. Hadirin Sidang Jumat Yang dimuliakan Allah, Seperti telah disebutkan diawal khutbah ini, bahwa perbedaan adalah sunatullah. Di manapun dan kapanpun, perbedaan pasti akan selalu ada. Kita tidak bisa menuntut semuanya sama. Karena itu, kita dituntut arif menyikapi perbedaan-perbedaan ini, agar perbedaan ini tetap menjadi rahmat. Kelompok yang tidak mau bersikap arif terhadap perbedaan adalah kelompok yang egois, yakni kelompok yang mementingkan golongannya sendiri. Kelompok yang demikian dapat melahirkan 9

egoisme kelompok yang memiliki potensi untuk memicu lahirnya kekerasan dan konflik sosial. Karena egoisme kelompok akan selalu memandang kelompoknya sajalah yang paling benar, dan memandang rendah terhadap kelompok lainnya. Di dalam Al-Qur an, Allah SWT menjelaskan bahwa kita tidak boleh meredahkan kelompok lain, sebab bisa jadi kelompok yang kita pandang rendah itu lebih baik dari kita. Dalam surat al-hujarat ayat 11 Allah berfirman, yang artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh Jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik dari kamu. Janganlah suka mencela dirimu sendiri, dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah panggilan yang buruk sesudah iman. Dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim. Untuk menghindari lahirnya egosime kelompok, kita harus bersikap tawadhu (rendah hati), yakni menghargai segala bentuk perbedaan, tidak memandang rendah kelompok lain, berusaha mendengarkan dan menerima kebenaran yang datang dari kelompok lain. Jika kita dapat bersikap demikian, maka kita layak menyandang apa yang disebut oleh al-qur an sebagai 10

ibadurrahman (hamba-hamba Allah yang penyayang), yakni kelompok pengayom minoritas dan pioner perdamaian. Sebagaimana firman Allah dalam surat al-furqon ayat 63: و ع ب اد ٱلر حم ن ٱذل ين ي م ش ون ع لى ٱلا ر ض ه و ان و إ ذ ا خ اط به م ٱل ج ه ل ون ق ال وا س ل م ا Wa ibadurrahmanilladzina yamsyuna alal-ardhi hauna wa idza khothobahumul jahiluna qolu salama dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan. Rendah hati (tawadhu ) merupakan sifat yang sangat terpuji di sisi Allah. Karena tawadhu akan melahirkan berbagai sikap-sikap mulia, seperti menghargai pihak lain, saling menjaga dan menghormati perasaan masing-masing, sopan santun kepada yang lebih berusia darinya, sebaliknya orang dewasa pun bersikap kasih sayang kepada yang dibawahnya. Bila sikap tawadhu ini tercermin pada diri kita niscaya akan terwujud sebuah kehidupan yang penuh cinta kasih. 11

Imam Asy-Syafi i pernah menyatakan bahwa: الت و اض ع ي و ر ث ال م ح ب ة At-tawadhu u yuritsul mahabbah Sifat tawadhu itu melahirkan kasih sayang. Dan dalam hadits yang pernah disampaikan Rasulullah: Sesungguhnya Allah telah mewahyukan kepadaku agar kalian merendahkan hati sehingga seseorang tidak menyombongkan diri atas yang lain dan tidak berlaku zhalim atas yang lain. (H.R. Muslim). Hadirin sidang jumat yang dimuliakan Allah Melalui mimbar jumat ini, saya mewasiatkan kepada diri saya sendiri dan kepada jamaah jumat sekalian, mari kita mempraktikkan sifat tawadhu dalam kehidupan keseharian kita, agar sebagai bangsa kita dapat melahirkan bangsa yang nirkekerasan, masyarakat yang tanpa konflik sosial. Karena kekerasan dan konflik sosial hanya akan merugikan kita semua dan menciderai kemajemukan bangsa serta kerukunan umat manusia. 12

اب ر ك الله لي و ل كم في ال ق ر آن ال ك ر يم و ن ف ع ني و إ اي كم ب م ا ف ي ه م ن الا اي ت و اذل ك ر ال ح ك يم. أ ق و ل ق و لي ه ذا و أست غ ف ر الله لي و ل كم و ل س اي ر ال م س ل م ين م ن كل ذ ن ب. ف است غ ف ر و ه إ ن ه ه و ال غ ف و ر الر ح يم Khotbah Kedua 13

ال ح م د هلل اذل ي ه د اان ل ه ذ ا و م ا ك ن ا ل نه ت د ي ل و لا أ ن ه د اان الله أ ش ه د أ ن لا إ هل إ لا الله و ح د ه لا شر ي ك هل و أ ش ه د أ ن م ح م د ا ع ب د ه و ر س و هل ا لل ه م ص ل ع لى م ح م د و ع لى آهل و أ صح اب ه و م ن ت ب ع ه م ب ا ح س ان إ لى ي و م ادل ي ن 14

ف ي ا أ يه ا ال م و م ن و ن ا ت ق وا الله ح ق ت ق ات ه ت ع ا لى و اع ل م و ا أ ن الله و م لا ي ك ت ه ي ص ل و ن ع لى الن بي ي ا أ يه ا اذل ين ء ام ن وا ص ل و ا ع ل ي ه و س ل م و ا ت س ل ي م ا ا لل ه م ص ل و س لم ع لى م ح م د و ع لى آهل و صح ب ه و الت اب ع ين أ جم ع ين ب ر حم ت ك اي أ ر ح م الر احم ين ا لل ه م اغ ف ر ل ل م و م ن ين و ال م و م ن ات و ال م س ل م ين و ال م س ل م ات ا لا ح ي اء م نه م و ا لا م و ا ت ا لل ه م أ ر ان ال ح ق ح ق ا و ار ز ق ن ا ات ب اع ه 15

و أ ر ان ال ب اط ل اب ط لا و ار ز ق ن ا اج ت ن اب ه ر ب ن ا لا ت ز غ ق ل و ب ن ا ب ع د إ ذ ه د ي ت ن ا و ه ب ل ن ا م ن دل ن ك ر حم ة إ ن ك أ نت ال و ه ا ب ر ب ن ا آت ن ا في ادل ن ي ا ح سن ة و في الا خ ر ة ح سن ة و ق ن ا ع ذ اب الن ار و ال ح م د هلل ر ب ال ع ال م ين ع ب اد الله إ ن الله ي ا م ر كم اب ل ع د ل و ا لا ح س ان و إ يت ا ء ذ ي ال ق ر بى و ي نه ى ع ن ال ف ح ش ا ء و ال م نك ر 16

و ال ب غ ي ي ع ظ كم ل ع ل كم ت ذ ك ر و ن ف اذ ك ر وا الله ال ع ظ يم ي ذ ك ر كم و اش ك ر و ه ع لى ن ع م ه ي ز د كم و ذل ك ر الله أ ك بر 17