Subsistem manajemen data terdiri dari elemen-elemen berikut ini:

dokumen-dokumen yang mirip
Pendahuluan: Decision Support system STMIK BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DECISION SUPPORT SYSTEMS COMPONENTS

Sistem Pendukung Keputusan.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Sistem Pengambilan Keputusan Kode : IES6232 Semester : VI Waktu : 2 x 2 x 50 Menit Pertemuan : 5 & 6

Outline. Definisi SPK Tujuan SPK Fitur SPK Karakteristik dan Kemampuan SPK Komponen SPK

Sistem Pendukung Keputusan. Komponen SPK. Entin Martiana, S.Kom, M.Kom. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Sistem Informasi Berbasis Komputer

DECISION SUPPORT SYSTEMS

Decision Support System. by: Ahmad Syauqi Ahsan

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

BAB II LANDASAN TEORI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN Oleh : Saripudin PENGAMBILAN KEPUTUSAN Pengambilan keputusan merupakan proses pemilihan alternative tindakan untuk

SISTEM INFORMASI. Oleh Iwan Sidharta, MM NFORMASI

P6 Arsitektur SPK. SQ

Decision Support System (DSS)

P6 Arsitektur SPK. SQ

P6 Arsitektur SPK. A. Sidiq P. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Sistem Penunjang Keputusan, Pertemuan Ke-3

KOMPONEN DSS IRA PRASETYANINGRUM

Sistem Pendukung Keputusan sebagai Alat Bantu Manager

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 PASKIBRAKA

Konsep Dasar Sistem Pendukung Keputusan (SPK)

Decision Support System & Sub Sistem (Komponennya) Efraim Turban

BAB 2 LANDASAN TEORI

SISTEM INFORMASI PENDUKUNG KEPUTUSAN

SOAL SOAL BERIKUT MEMPUNYAI JAWABAN LEBIH DARI 1

BAB II LANDASAN TEORI

RUANG LINGKUP SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN

B A B 7 KOMPONEN ARSITEKTUR UNTUK DSS

Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma

Sistem Pendukung Keputusan. Oleh: Ade Sarah H., M.Kom

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2014

BAB I. : Kundang K.Juman, Ir.MMSI : Agar Mahasiswa memahami konsep dasar sistem informasi

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN 3 SKS

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN. Sistem Informasi Pariwisata

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi

BAB III LANDASAN TEORI

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN

Perancangan Sistem Penunjang Keputusan untuk Membantu Proses Seleksi Calon Pegawai Baru di Pdam Bekasi

Sistem Pendukung Keputusan / Decision Support System. Decision Support Systems & Weighted Product (WP)

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Sistem Pendukung Keputusan Decision support system atau sistem penunjang keputusan disingkat menjadi DSS, secara umum

Konsep Dasar SPK. Target Pembelajaran. Mahasiswa dapat menunjukkan kerangka kerja SPK, Pert_3. Pada akhir pertemuan ini :

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN CALON SISWA BARU DI SMA NEGERI 3 GARUT

MANAJEMEN INDUSTRI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN (SPK) DECISION SUPPORT SYSTEM (DSS)

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

PERANAN SISTEM INFORMASI DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN

Sistem Pendukung Keputusan Manajemen

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I Konsep Dasar Sistem

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENERIMAAN KARYAWAN (Studi Kasus pada PT. Blue Bird Group Padang) Yanni Suherman, M.Kom Dorris Yadewani, M.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Perbedaan tinjauan dengan penelitian yang diajukan terletak pada objek,

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

I R A P R A S E T Y A N I N G R U M

BAB III DECISION SUPPORT SYSTEM

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN ALAT KONTRASEPSI BAGI ASEPTOR KELUARGA BERENCANA

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. pada sistem, uraian instalasi pada Aplikasi inventory barang Toko R&R Berikut

Pilihlah jawaban yang menurut Anda paling tepat.

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. perancangan sistem kedalam bentuk coding bahasa pemrograman selain implementasi

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

SISTEM INFORMASI. Menurut Burch dan Grudnitski (1989), kualitas informasi ditentukan oleh 3 faktor yaitu :

Decision Support System. Indra Tobing

Konsep Dasar Sistem Hanif Al Fatta M.kom

Kata kunci: Sistem Pendukung Keputusan (SPK), Fuzzy, SMA, SAW, dan Beasiswa

MANAJEMEN INFORMASI. Manajer mengelola lima sumber daya utama yang ada di perusahaan : 1. Man (Manusia) 2. Material

BAB 2 LANDASAN TEORI

EVOLUSI DAN APLIKASI SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMA BEASISWA PADA SMA 1 BOJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

BAB 1 PENDAHULUAN. Sejak komputer pribadi (Personal Computer) diperkenalkan ke dunia Intel

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS

BAB 2 LANDASAN TEORI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGENAL MINAT SISWA PADA BIDANG EKSTRAKULIKULER SEKOLAH DENGAN METODE TOPSIS

BAB II LANDASAN TEORI

PENERAPAN AHP SEBAGAI MODEL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN RUMAH BERSALIN CONTOH KASUS KOTA PANGKALPINANG

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

PENGANTAR CBIS Computer Based Information System

PENENTUAN DALAM PEMILIHAN JASA PENGIRIMAN BARANG TRANSAKSI E-COMMERCE ONLINE

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

dalam merancang sistem, mengendalikan upaya pengembangan sistem dan memotivasi seluruh personil yang terlibat.

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

Sistem Pendukung Keputusan Memilih Perguruan Tinggi Swasta di Palembang Sebagai Pilihan Tempat Kuliah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

Nama : Fernanda Celsiliya NIM : 155030207111048 E. KOMPONEN UTAMA DECISION SUPPORT SYSTEM Menurut Carter et. al. (1992) Decision Support System (DSS) memiliki tiga komponen utama atau subsistem utama yang menentukan kapabilitas teknis DSS, antara lain subsistem data, subsistem model dan subsistem dialog, seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut ini: Komponen Decision Support System (DSS) a. Sub sistem Data (Data Subsystem) Subsistem data merupakan komponen DSSyang menyediakan data yang dibutuhkan oleh sistem. Data yang dimaksud disimpan dalam data base yang diorganisasikan oleh suatu sistem yang disebut DBMS (Data Base Management System). Melalui DBMS, memungkinkan data yang diperlukan dapat diekstraksi secara cepat. Subsistem manajemen data terdiri dari elemen-elemen berikut ini: 1. Sistem Pendukung Keputusan Database a) Data Internal : Data yang sumbernya berasal terutama dari sistem pemrosesan transaksi dari dalam organisasi. Contoh umum seperti upah/gaji bulanan,

jadwal pemeliharaan mesin, alokasi anggaran, perkiraan terhadap penjualan yang akan datang, biaya produksi, rencana rekruitmen pegawai baru masa mendatang, dan lain-lain. b) Data Eksternal : Data yang sumbernya dari luar sistem organisasi, seperti data industri, data riset pemasaran, data sensus, data tenaga kerja regional, dan lainlain. Data tersebut dapat berasal dari lembaga pemerintah, asosiasi perdagangan, perusahaan riset pasar, dan lain-lain. c) Data Privat : Meliputi petunjuk-petunjuk yang digunakan oleh pengambil keputusan khusus dan penilaian terhadap data dan atau situasi spesifik. d) Data ekstraksi : Data ektrasi merupakan hasil kombinasi data dari berbagai sumber termasuk sumber internal dan eksternal. 2. Sistem Manajemen Database Database dibuat, diakses, dan diperbaharui oleh sebuah DBMS. Kebanyakan sistem pendukung keputusan dibuat dengan sebuah DBMS relasional yang menyediakan berbagai kapabilias. 3. Direktori Data Direktori data merupakan katalog dari semua data yang berada di dalam database. Direktori ini digunakan untuk mendukung fase intelegensi dari proses pengambilan keputusan karena membantu memindai data dan menidentifikasi area masalah atau peluang-peluang. Direktori ini sama seperti semua katalog lainnya, mendukung penambahan entri baru, menghapus entri, dan mendapatkan kembali informasi mengenai objek-objek khusus yang ada di dalam database. 4. Query Facility Membangun dan menggunakan sistem pendukung keputusan sering memerlukan akses, manipulasi dan query data. Tugas-tugas tersebut dilakukan oleh query facility, menerima permintaan untuk data dari komponen sistem pendukung keputusan lain, menentukan bagaimana permintaan dapat dipenuhi (konsultasi dengan direktori data jika perlu), memformulasi permintaan dengan detail, dan mengembalikan hasilnya depada pemberi permintaan.

b. Sub sistem Model (Model Subsystem) Subsistem model merupakan cara bagaimana data yang diambil dari DBMS akan diolah dengan model-model yang dibuat sehingga menghasilkan suatu pemecahan atau hasil yang diinginkan. Model Management Subsystem melibatkan model finansial, statistikal, management science, atau berbagai model kuantitatif lainnya, sehingga dapat memberikan ke sistem suatu kemampuan analitis dan manajemen software yang diperlukan. Sub Sistem Model Terdiri dari elemen : Model base, Model base management sistem, Modeling Language, Model directory, Model execution, integration and command.

c. Sub sistem Dialog (User System Interface) Melalui sistem dialog inilah, DSS yang dibuat akan diimplementasikan sehingga user atau pemakai dapat berkomunikasi dengan sistem yang dirancang secara interaktif. Subsistem dialog dapat dibagi menjadi 3 bagian yaitu: 1. Bahasa Aksi (Action language): suatu perangkat lunak yang digunakan user untuk berkomunikasi dengan sistem, melalui berbagai media seperti: keyboard, joystick, mouse atau device lainnya. 2. Bahasa Tampilan (Display): merupakan sarana tampilan yang dapat diperoleh oleh user, seperti printer, monitor, plotter, dan device lainnya. 3. Basis Pengetahuan (Knowledge Base): bagian mutlak yang harus diketahui oleh user agar pemakaian sistem dapat berfungsi secara efektif. Kombinasi dari berbagai kemampuan di atas dikenal sebagai gaya dialog (Dialog Style), yang terdiri dari: 1. Dialog Tanya Jawab: dalam dialog ini, sistem bertanya kepada user, kemudian user menjawab, dan seterusnya sampai DSS mengeluarkan alternatif jawaban yang diperlukan untuk mendukung keputusan setelah data inputnya lengkap. 2. Dialog Perintah: sistem ini mengijinkan user untuk memberikan perintah-perintah yang tersedia oleh sistem untuk menjalankan fungsi yang ada dalam DSS. 3. Dialog Menu: gaya dialog yang paling populer di mana user memilih satu dari beberapa alternatif menu yang telah disediakan. Dalam menetukan pilihan, user cukup menekan tombol tertentu yang akan menghasilkan respon/jawaban. 4. Dialog Input/Output: dialog ini menyediakan form masukan (input), di mana user memasukkan perintah dan data, serta form keluaran (output) yang merupakan respon dari sistem. Setelah memeriksa keluaran, user dapat mengisi form masukan lainnya dan melanjutkan dialog selanjutnya. Dialog subsistem diatur oleh software yang disebut Dialog Generation and Management System (DGMS). DGMS terdiri dari : Berinteraksi dengan berbagai dialog style yang berbeda. Mendapatkan, menyimpan dan menganalisis penggunaan dialog.

Mengakomodasi user dengan berbagai peralatan input yang berbeda. Menghadirkan data dengan berbagai format dan peralatan output. Menyediakan antarmuka user ke database dan model base. Menyimpan data input dan output. d. Subsistem Manajemen Berbasis Pengetahuan (Knowledge Base) Subsistem ini mendukung semua subsistem lain atau bertindak sebagai suatu komponen independen yang memberikan intelegensi untuk memperbesar pengetahuan si pengambil keputusan. Subsistem ini dapat diinterkoneksikan dengan repositori pengetahuan perusahaan organisasional. Banyak masalah tak terstruktur dan bahkan semi terstruktur yang sangat kompleks sehingga solusinya memerlukan keahlian. Keahlian tersebut dapat diberikan oleh suatu sistem pakar atau sistem cerdas lainnya. Oleh karena itu, makin banyak sistem pendukung keputusan canggih yang dilengkapi dengan satu komponen yang

disebut dengan subsistem manajemen berbasis pengetahuan. Komponen ini dapat menyediakan keahlian yang diperlukan untuk memecahkan beberapa aspek masalah dan memberikan pengetahuan yang dapat meningkatkan operasi komponen sistem pendukung keputusan yang lain. Berdasarkan semua definisi-definisi diatas, sistem pendukung keputusan harus mencakup tiga komponen utama yaitu DBMS (Database Management System), MBMS (Model Base Management System) dan antarmuka pengguna, subsistem manajemen pengetahuan adalah opsional, namun dapat memberikan banyak manfaat karena memberikan intelegensi bagi tiga komponen utama tersebut. Skematik sistem pendukung keputusan dan komponen yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini memberikan pemahaman dasar mengenai struktur umum suatu sistem pendukung keputusan.