RIVIEW RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) TAHUN ANGGARAN PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT KELAS IA KHUSUS

dokumen-dokumen yang mirip
REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran

Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Lubuk Sikaping 1

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA MIMIKA JL. YOS SUDARSO KM 4 NAWARIPI TIMIKA PAPUA

Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran. Pengadilan Tata Usaha Negara Kupang dalam menjalankan tugas dan fungsi

Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran. Pengadilan Negeri Palangka Rayadalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya,

Administrasi, Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Agama Brebes, merupakan lingkungan Peradilan Agama di bawah Mahkamah Agung Republik

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) HASIL REVIU TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) HASIL REVIU FOTO PENGADILAN NEGERI KLAS II MANNA PENGADILAN PENGADILAN NEGERI KLAS II MANNA

Jl. Pengadilan No.8, Telp/Fax : (061) , P.O Box 1247 Medan 20112

RENCANA STRATEGIS TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA PASURUAN. Jl. Ir. H. Juanda No. 11 A Pasuruan

KATA PENGANTAR. Ponorogo, 26 Januari 2013 KETUA PENGADILAN NEGERI PONOROGO M U S L I M, SH. NIP

PENGADILAN NEGERI SEKAYU

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA SOLOK. Jl. KAPTEN BAHAR HAMID LAING KOTA SOLOK

dibidang Administrasi, Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Negeri Wonosari, merupakan lingkungan Peradilan Umum di bawah Mahkamah Agung

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

PENGADILAN NEGERI SLAWI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN JL. A. YANI NO. 99 PROCOT, SLAWI

RENSTRA PENGADILAN AGAMA JAKARTAA PUSAT

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

KATA PENGANTAR. Barru, 20 Januari 2014 PENGADILAN NEGERI BARRU Wakil Ketua K A Y A T, SH, MH NIP

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENSTRA PENGADILAN AGAMA JENEPONTO RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

REVIU RENSTRA

RENSTRA PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG

KATA PENGANTAR. Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Pandeglang

KATA PENGANTAR. dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Review Dokumen Rencana Strategis

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

KATA PENGANTAR. Renstra Pengadilan Agama Tondano

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN MAHKAMAH SYAR IYAH LHOKSUKON. Jl. Imam Bonjol No 1 Lhoksukon

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI TUBEI PENGADILAN NEGERI TUBEI

[REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)] PTUN SEMARANG P F

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI MAJENE

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENSTRA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN HASIL REVIU PENGADILAN NEGERI BANGLI. Jl. Brigjen Ngurah Rai No. 61

PENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN

Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Negeri Gorontalo merupakan

PENGADILAN AGAMA DEMAK

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

Pengadilan Agama Pasuruan merupakan lingkungan Peradilan Agama di bawah. keadilan. Pengadilan Agama Pasuruan sebagai kawal depan Mahkamah Agung

PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB

PENGADILAN NEGERI BANGKINANG

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA KEBUMEN

Purwodadi, 29 Januari 2016 KETUA PENGADILAN NEGERI PURWODADI R.HENDRAL,SH.MH NIP H a l i

PENGADILAN MILITER III-16 MAKASSAR

KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

KATA PENGANTAR. engan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

PENGADILAN AGAMA KRUI Jl. Mawar No. 10 Way Mengaku, Telp: Website : www. pa-krui.go.id

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

KATA PENGANTAR. Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, telah

PENGADILAN NEGERI SAMBAS

REVIEW RENSTRA PENGADILAN NEGERI SIMALUNGUN

PENGADILAN AGAMA ANDOOLO

REVIEW RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Tahun

PENGADILAN AGAMA SERUI

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH

PENGADILAN NEGERI SAMBAS

PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK PENYEMPURNAAN / REVIU RENCANA STRATEGIS PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB

PANITERA/SEKRETARIS Pengadilan Agama Sragen. Drs. H. Muhammad Mansur

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM PENGADILAN AGAMA SIJUNJUNG

BAB I PENDAHULUAN A. KONDISI UMUM

PENGADILAN NEGERI BLORA

PENGADILAN NEGERI LAHAT

KATA PENGANTAR. Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Allah SWT. Tuhan Yang Maha

Written by PTUN SURABAYA Wednesday, 12 June :16 - Last Updated Saturday, 12 October :07

BAB I PENDAHULUAN A. KONDISI UMUM

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI SAMBAS MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA SUBANG

BAB I PENDAHULUAN A. KONDISI UMUM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

BAB I PENDAHULUAN A. KONDISI UMUM

REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI SEMARAPURA

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

REVIU DOKUMEN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PALEMBANG

DAFTAR ISI. Kata Pengantar i. BAB I Pendahuluan Kondisi Umum Potensi dan Permasalahan... 1 BAB II Visi, Misi dan Tujuan...

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN MAHKAMAH SYAR IYAH LHOKSUKON. Jl. Imam Bonjol No 1 Lhoksukon

DOKUMEN RENCANA STRATEGIS MAHKAMAH SYAR IYAH IDI TAHUN MAHKAMAH SYAR IYAH IDI

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI TANGERANG TAHUN

Transkripsi:

RIVIEW RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) TAHUN ANGGARAN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT KELAS IA KHUSUS JALAN BUNGUR BESAR RAYA NOMOR 24, 26, 28 PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT KELAS IA KHUSUS 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Kelas IA Khusus dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, dibidang Administrasi, Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Negeri/ / HAM/ dan Hubungan Industrial Jakarta Pusat merupakan lingkungan Peradilan Umum di bawah Mahkamah Agung Republik Indonesia sebagai pelaksana kekuasaan kehakiman yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan. Pengadilan Negeri/ / HAM/ dan Hubungan Industrial Jakarta Pusat sebagai kawal depan Mahkamah Agung Republik Indonesia bertugas dan berwenang menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara yang masuk di tingkat pertama. Perencanaan strategis suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun secara sistematis dan bersinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada pada lingkungan Pengadilan Negeri/ / HAM/ dan Hubungan Industrial Jakarta Pusat. Rencana Strategis ini dijabarkan ke dalam program yang kemudian diuraikan kedalam rencana tindakan. Rencana Strategis ini kelak didukung dengan anggaran yang memadai, dilaksanakan oleh sumber daya manusia yang kompeten, ditunjang sarana dan prasarana serta memperhitungkan perkembangan lingkungan Pengadilan Negeri/ / HAM/ dan Hubungan Industrial Jakarta Pusat, baik lingkungan internal maupun external sebagai variable strategis Pengadilan Negeri/ / HAM/ dan Hubungan Industrial Jakarta Pusat dalam menjalankan tugas dan fungsinya tersebut adalah untuk mendukung tercapainya visi dan misi Mahkamah Agung Republik Indonesia sebagai lembaga pelaksana kekuasaan kehakiman di Indonesia. PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT KELAS IA KHUSUS 2

1.2. POTENSI DAN PERMASALAHAN A. Kekuatan (Strength) Kekuatan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Kelas IA Khusus mencakup hal-hal yang memang sudah diatur dalam peraturan/perundang-undangan sampai dengan hal-hal yang dikembangkan kemudian, mencakup: 1. Merupakan provost (kawal depan) di wilayah propinsi DKI Jakarta. 2. Pengadilan Negeri/ / HAM/ dan Hubungan Industrial Jakarta Pusat merupakan unsur Muspida dan memiliki hubungan baik dengan pemerintah daerah di propinsi DKI Jakarta. 3. Merupakan pengambil keputusan dalam pertimbangan karir (promosi dan mutasi) pegawai sewilayah hukum Pengadilan Negeri/ / HAM/ dan Hubungan Industrial Jakarta Pusat. 4. Adanya undang undang yang mengatur kewenangan Pengadilan Negeri/ / HAM/ dan Hubungan Industrial Jakarta Pusat, selaku Pengadilan Tingkat Pertama. B. Kelemahan (Weakness) Kelemahan-kelemahan yang ada di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Kelas IA khusus dirinci dalam beberapa aspek: 1. Aspek Proses Peradilan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Kelas IA Khusus belum dapat diunduh/ diakses cepat oleh masyarakat Belum memiliki mekanisme evaluasi yang dapat mengukur kepuasan masyarakat pencari keadilan di wilayah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Kelas IA Khusus. 2. Aspek Sumber Daya Aparatur Peradilan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Kelas IA Khusus belum mempunyai kewenangan untuk merekrut pegawai sendiri sesuai kebutuhan Pengadilan Rekrutmen PNS yang diterima belum sesuai dengan kapasitas dan kemampuan kerja yang dibutuhkan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Kelas IA Khusus. PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT KELAS IA KHUSUS 3

3. Aspek Pengawasan dan Pembinaan Belum diterapkannya evaluasi penilaian kinerja Belum adanya sistem pengaduan masyarakat yang berbasis teknologi informasi 4. Aspek Tertib administrasi dan manajemen peradilan Belum ada sistem manajemen perkara berbasis teknologi informasi 5. Aspek Sarana dan Prasarana Anggaran yang diterima Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Kelas IA Khusus dari pusat belum sesuai dengan kebutuhan dan rencana yang diajukan C. Peluang (Opportunities) Berikut adalah peluang-peluang yang dimiliki Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Kelas IA Khusus untuk melakukan perbaikan ditinjau dari beberapa aspek : 1. Aspek Proses Peradilan Adanya website Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Kelas IA Khusus yang memberikan informasi kepada masyarakat tentang alur proses berperkara 2. Aspek Sumber Daya Aparatur Peradilan Adanya tunjangan kinerja/ remunerasi sebagai motivasi dalam peningkatan kinerja Adanya sosialisasi, bimbingan teknis, pelatihan yang dilaksanakan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Kelas IA Khusus maupun Mahkamah Agung untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia 3. Aspek Pengawasan dan Pembinaan Adanya kegiatan pengawasan yang dilaksanakan secara berkala baik untuk internal maupun eksternal ke pengadilan negeri sewilayah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Kelas IA Khusus 4. Aspek Tertib administrasi dan manajemen peradilan Dukungan dan koordinasi yang baik antar pengadilan diwilayah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Kelas IA Khusus. 5. Aspek Sarana dan Prasarana Sudah tersedianya fasilitas Teknologi Informasi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Kelas IA Khusus berupa internet, website Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Kelas IA Khusus. PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT KELAS IA KHUSUS 4

D. Tantangan yang dihadapi (Threats) Berikut adalah tantangan-tantangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Kelas IA Khusus yang akan dihadapi dan harus dipikirkan cara terbaik untuk tetap dapat melakukan perbaikan sebagaimana yang diharapkan. 1. Aspek Proses Peradilan Belum tersedianya suatu alat pengukuran kepuasan pengguna jasa pengadilan 2. Aspek Sumber Daya Aparatur Peradilan Personil di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Kelas IA Khusus belum seluruhnya menguasai visi dan misi Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Kelas IA Khusus. 3. Aspek Pengawasan dan Pembinaan Belum adanya sistem reward & punishment untuk mengontrol kinerja aparat peradilan 4. Aspek Tertib administrasi dan manajemen peradilan Adanya letak Pengadilan yang jauh di daerah, sehingga pengiriman administrasi untuk perkara banding ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Kelas IA Khusus membutuhkan waktu lebih lama 5. Aspek Sarana dan Prasarana Anggaran yang diberikan pusat untuk pengadaan sarana dan prasarana tidak sesuai dengan kebutuhan PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT KELAS IA KHUSUS 5

BAB II VISI, MISI, TUJUAN 2.1. VISI Reviu Rencana Strategis Pengadilan Negeri/ / HAM/ dan Hubungan Industrial Jakarta Pusat Tahun 2015 2019 merupakan komitmen bersama dalam menetapkan kinerja dengan tahapan-tahapan yang terencana dan terprogram secara sistematis melalui penataan, penertiban, perbaikan pengkajian, pengelolaan terhadap sistem kebijakan dan peraturan perundangan-undangan untuk mencapai efektivas dan efesiensi. Selanjutnya untk memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja Pengadilan Negeri/ / HAM/ dan Hubungan Industrial Jakarta Pusat diselaraskan denga arah kebijakan dan program Mahkamah Agung yang disesuaikan dengan rencana pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Nasional Jangka Panjang (RPNJP) 2005 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2010 2014, sebagai pedoman dan pengendalian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan Pengadilan dalam mencapai visi dan misi serta tujuan organisasi pada tahun 2015 2019. Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan untuk mewujudkan tercapainya tugas pokok dan fungsi Pengadilan Negeri/ / HAM/ dan Hubungan Industrial Jakarta Pusat. Visi Pengadilan Negeri/ / HAM/ dan Hubungan Industrial Jakarta Pusat mengacu pada Visi Mahkamah Agung RI adalah sebagai berikut : Terwujudnya Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Kelas 1A Khusus yang Agung PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT KELAS IA KHUSUS 6

2.2. MISI Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan sesuai visi yang ditetapkan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan terwujud dengan baik. Misi Pengadilan Negeri/ / HAM/ dan Hubungan Industrial Jakarta Pusat, adalah sebagai berikut : 1. Mejaga kemandirian Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Kelas 1A Khusus; 2. Memberikan Pelayanan Hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan; 3. Meningkatkan kuloitas kepempimpinan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Kelas 1A Khusus ; 4. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Kelas 1A Khusus ; 2.3. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu sampai dengan lima tahun dan tujuan ditetapkan mengacu kepada pernyataan visi dan misi Pengadilan Negeri/ / HAM/ dan Hubungan Industrial Jakarta Pusat. Adapun Tujuan yang hendak dicapai Pengadilan Negeri/ / HAM/ dan Hubungan Industrial Jakarta Pusat adalah sebagai berikut : 1. Pencari keadilan merasa kebutuhan dan kepuasannya terpenuhi 2. Setiap pencari keadilan dapat menjangkau badan peradilan 3. Publik percaya bahwa Pengadilan Tinggi Jakarta dan Pengadilan Negeri/ / HAM/ dan Hubungan Industrial Jakarta Pusat di bawahnya memenuhi butir 1 dan 2 di atas Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun kedepan dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2019, sasaran strategis yang hendak dicapai Pengadilan PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT KELAS IA KHUSUS 7

Negeri/ / HAM/ dan Hubungan Industrial Jakarta Pusat adalah sebagai berikut : 1. Meningkatnya penyelesaian perkara 2. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim 3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara 4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) 5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan. 6. Meningkatnya kualitas pengawasan INDIKATOR KINERJA UTAMA Indikator kinerja utama diperlukan sebagai tolak ukur atas keberhasilan sasaran strategis dalam mencapai tujuan. Hubungan tujuan, sasaran dan indikator kinerja utama dengan digambarkan sebagai berikut : Tabel 1. Tujuan Sasaran dan Indikator Pengadilan Negeri//HAM/ dan Hubungan Industrial Jakarta Pusat NO TUJUAN INDIKATOR TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PENJELASAN 1. Memenuhi kebutuhan dan kepuasan masyarakat pencari keadilan 1. perkara yang tidak mengajukan upaya hukum. 1.Peningkatan penyelesaian perkara mediasi yang berhasil Perbandingan Jumlah Perkara mediasi yang berhasil dibagi jumlah perkara yang masuk dikalikan 100% 2. perkara yang selesai dalam jangka waktu maksimal 5 (lima) Bulan. sisa perkara tahun sebelumnya yang diselesaikan : Perbandingan Jumlah sisa perkara yang diseselaikan dibagi sisa perkara yang akan diselesaikan dikalikan 100% PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT KELAS IA KHUSUS 8

HI perkara masuk yang diselesaikan : perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan Perbandingan Jumlah Perkara yang diselesaikan dibagi dengan perkara yang akan diselesaikan (sisa tahun lalu dan perkara yang masuk) dikalikan 100% Perbandingan Jumlah perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan dibagi jumlah perkara yang putus dikalikan 100% 2.Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: Banding Perbandingan jumlah perkara yang tidak mengajukan upaya hukum dengan perkara yang sudah putus. Kasasi Peninjauan Kembali 3.Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara berkas perkara yang diajukan Banding, kasasi dan PK yang dinyatakan Perbandingan Jumlah berkas perkara yang diajukan Banding, Kasasi dan PK yang dinyatakan lengkap X 100% Jumlah berkas yang diajukan Banding, Kasasi PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT KELAS IA KHUSUS 9

lengkap. dan PK Catatan: Lengkap = terdiri dari bundel A dan B berkas perkara yang didistribusikan ke Majelis Hakim penyampaian pemberitahuan putusan kepada para pihak Perbandingan Jumlah Perkara yang diterima di kepaniteraan dengan berkas perkara yang didistribusikan ke Majelis Hakim. Jumlah relaas putusan yang disampaikan ke para pihak dibagi Jumlah putusan dikalikan 100 % jaminan terlaksana sita yang Perbandingan Jumlah pelaksanaan penyitaan yang terlaksana dibagi Jumlah permohonan penyitaan yang masuk dikalikan 100% Ratio majelis terhadap perkara jumlah Hakim Perbandingan Ratio Majelis Hakim dibandingkan dengan perkara masuk 2. Keterjangkauan pelayanan badan peradilan proses penyelesaian perkara yang dipublikasikan 4.Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) perkara bagi masyarkat yang tidak mampu yang diselesaikan Perbandingan perkara bagi masyarakat tidak mampu yang diselesaikan dengan jumlah perkara bagi masyarakat tidak mampu yang masuk. PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT KELAS IA KHUSUS 10

putusan perkara yang dipublikasikan. Perbandingan Jumlah proses perkara yang sudah diminutasi dan diupload di website Pengadilan Negeri dengan perkara yang sudah diminutasi. Catatan: putusan yang diutamakan adalah atas perkara yang menarik perhatian masyarakat (publik) 5.Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan. permohonan eksekusi putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap. Jumlah perkara eksekusi yang diselesaikan tanpa upaya paksa dibagi jumlah permohonan eksekusi dikali 100%. 3. Meningkatkan kepastian hukum pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti 6.Meningkatnya kualitas pengawasan pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti Perbandingan jumlah pengaduan perilaku aparatur peradian yang ditindaklanjuti dengan jumlah pengaduan yang dilaporkan. Catatan: Pengaduan yang dimaksud mengenai perilaku Aparatur peradilan teknis dan non teknis temuan hasil pemeriksaan eksternal dan Internal yang ditindaklanjuti. Perbandingan jumlah termuan yang ditindaklanjuti mengenai perilaku aparatur peradilan dengan jumlah temuan yang dilaporkan. 4. Peningkatan kepuasan masyarakat Kepuasan Masyarakat terhadap Putusan yang dihasilkan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat 7.Meningkatnya kepuasan masyarakat Kepuasan Masyarakat terhadap putusan Pengadilan Perbandingan Jumlah perkara yang diselesaikan yang tidak mengajukan upaya hukum dengan Jumlah perkara yang diselesaikan 2.4. PROGRAM DAN KEGIATAN Enam sasaran strategis tersebut merupakan arahan bagi Pengadilan Negeri/ / HAM/ dan Hubungan Industrial Jakarta Pusat untuk mewujudkan PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT KELAS IA KHUSUS 11

visi dan misi yang telah ditetapkan dan membuat rincian Program dan Kegiatan Pokok yang akan dilaksanakan sebagai berikut : a. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum merupakan program untuik mencapai sasaran strategis dalam hal penyelesaian perkara, tertib administrasi perkara, dan aksesbilitas masyarakat terhadap peradilan. Kegiatan Pokok yang dilaksanakan Pengadilan Negeri/ / HAM/ dan Hubungan Industrial Jakarta Pusat dalam pelaksanaan Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum adalah : 1. Penyelesaian Perkara,, dan Tipikor 2. Penyelesaian Sisa Perkara,, dan Tipikor 3.Penelitian berkas perkara banding disampaikan secara lengkap dan tepat waktu 4. Pendistribusian berkas perkara ke Majelis Hakim yang tepat waktu 5. Publikasi dan transparasi proses penyelesaian dan putusan perkara b. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung dibuat untuk mencapai sasaran strategis menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan mencapai pengawasan yang berkualitas. Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini adalah : 1. Pelaksanaan diklat teknis yudisial dan non yudisial 2. Tindak lanjut pengaduan yang masuk 3. Tindak lanjut temuan yang masuk dari tim pemeriksa c. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung bertujuan untuk mencapai sasaran strategis dalam penyediaan sarana dan prasarana. Kegiatan pokok program ini adalah pengadaan sarana dan prasarana di lingkungan peradilan tingkat banding dan tingkat pertama. Tabel 2. Sasaran, Indikator Kinerja Utama, Kebijakan, Program dan Kegiatan PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT KELAS IA KHUSUS 12

Pengadilan Negeri//HAM/ dan Hubungan Industrial Jakarta Pusat N O SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA STRATEGI 1. KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN 1. Meningkatnya penyelesaian perkara (jenis perkara) a. mediasi yang berhasil b. sisa perkara tahun sebelumnya yang diselesaikan c. perkara masuk yang diselesaikan d. perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan e. perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 5 bulan Peningkatan Penyelesaian putusan perkara Peningkatan manajemen peradilan umum Penyelesaian perkara yang diselesaikan dalam tahun berjalan, dan yang selesai dalam waktu 5 bulan 2. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT KELAS IA KHUSUS 13

3. Peningkatan a. berkas Peningkatan 1.Penyampaian efektifitas yang diajukan Manajemen berkas perkara pengelolaan Banding, Kasasi Peradilan Umum secara penyelesaian dan PK yang lengkap; perkara dinyatakan lengkap 2.Pendistribusia n berkas b. berkas perkara yang didistribusikan ke perkara ke Hakim tepat waktu Majelis Hakim c. penyampaian pemberitahuan putusan kepada para pihak d. sita jaminan yang terlaksana e. Ratio jumlah Majelis Hakim terhadap perkara 4. Peningkatan a. perkara Program aksesibilitas bagi masyarakat peningkatan masyarakat yang tidak mampu sarana dan terhadap yang diselesaikan prasarana peradilan b. putusan aparatur (acces to perkara yang peradilan PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT KELAS IA KHUSUS 14

justice) dipublikasikan 5. Meningkatnya Peningkatan Program Menindaklanj kepatuhan permohonan eksekusi Kualitas dan dukungan uti terhadap putusan perkara kuantitas manajemen dan pengaduan putusan perdata yang pengawasan pelaksanaan masyarakat pengadilan. berkekuatan hukum tugas teknis secara tetap lainnya. berkualitas. Menindaklanj uti temuan hasil pemeriksaan eksternal secara berkualitas 6. Meningkatnya a. kualitas pengaduan pengawasan masyarakat yang ditindaklanjuti b. temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti. 7. Meningkatnya kepuasan masyarakat Kepuasan Masyarakat terhadap putusan Pengadilan Peningkatan kepuasan masyarakat Meningkatkan kapabilitas hakim dengan diklat dan symposium terhadap peratuiran perundangundangan baru Diklat dan simposium PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT KELAS IA KHUSUS 15

BAB III ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI 3.1. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGADILAN NEGERI/ NIAGA/ HAM/ dan HUBUNGAN INDUSTRIAL JAKARTA PUSAT. Dalam rangka mewujudkan visi dan misi, tujuan dan sasaran yang ditetapkan, Pengadilan Negeri/ / HAM/ dan Hubungan Industrial Jakarta Pusat menetapkan arah dan kebijakan dan strategi sebagai berikut : 1. Peningkatan kinerja. Peningkatan kinerja sangat menentukan dalam meningkatkan sistem manajemen perkara yang akuntabel dan transparan sehingga masyarakat pencari keadilan dapat memperoleh kepastian hukum. Kinerja sangat mempengaruhi tinggi rendahnya angka penyelesaian perkara, proses peradilan yang cepat, sederhana, transparan dan akuntabel. Peningkatan kinerja bertujuan untuk meningkatkan integritas sumber daya aparatur peradilan. Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk mendukung kebijakan dan strategi peningkatan kinerja : Sistem karir merupakan perbaikan dalam mekanisme promosi dan mutasi sesuai dengan kompetensi Pengawasan eksternal dan internal. Hal ini disebutkan untuk menjamin berjalannya proses penegakan hukum yang akuntabel, dan memenuhi rasa keadilan masyarakat. Menguasai Standar Operasional Pekerjaan (SOP) sesuai bidangnya Disamping itu, perlu adanya dukungan sarana dan prasarana dan teknologi informasi yang memadai untuk meningkatkan kinerja. PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT KELAS IA KHUSUS 16

2. Peningkatan kualitas pelayanan publik. Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, diperlukan kebijakan yang memperhatikan hal-hal sebagai berikut : Memiliki standar pelayanan bagi pencari keadilan mengatur dengan jelas hak dan kewajiban penyelenggaraan pelayanan maupun penerima layanan. Memiliki mekanisme penanganan pengaduan Meningkatkan sarana prasarana dan teknologi informasi untuk pelayanan publik PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT KELAS IA KHUSUS 17

BAB IV PENUTUP Reviu Rencana strategis Pengadilan Negeri/ / HAM/ dan Hubungan Industrial Jakarta Pusat tahun 2015 2019 diarahkan untuk merespon berbagai tantangan dan peluang sesuai dengan tuntutan perubahan lingkungan strategis, baik yang bersifat internal maupun yang bersifat eksternal. Renstra ini merupakan upaya untuk menggambarkan peta permasalahan, titik-titik lemah, peluang tantangan, program yang ditetapakan, dan strategis yang akan dijalankan selama kurun waktu lima tahun, serta output yang ingin dihasilkan dan out come yang diharapkan. Reviu Rencana stretegis Pengadilan Negeri/ / HAM/ dan Hubungan Industrial Jakarta Pusat harus terus disempurnakan dari waktu kewaktu. Dengan demikian renstra ini bersifat terbuka dari kemungkinan perubahan. Melalui renstra ini diharapkan dapat membantu pelaksana pengelola kegiatan dalam melakukan pengukuran tingkat keberhasilan terhadap kegiatan yang dikelola. Dengan Reviu Renstra ini pula, diharapkan unit-unit kerja dilingkungan Pengadilan Negeri/ / HAM/ dan Hubungan Industrial Jakarta Pusat memiliki pedoman yang dapat dijadikan penuntun bagi pencapaian arah, tujuan dan sasaran program selama lima tahun yaitu 2015 2019, sehingga visi dan misi Pengadilan Negeri/ / HAM/ dan Hubungan Industrial Jakarta Pusat dapat terwujud dengan baik. PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT KELAS IA KHUSUS 18

(MATRIKS RENSTRA) PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT KELAS IA KHUSUS 19