BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup penelitian bidang ilmu Fisiologi.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. khususnya Ilmu Kesehatan Anak, Ilmu Psikiatri

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-Mei 2016 dan dilaksanakan di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang fisiologi dan ergonomi. Kampung Batik Semarang 16. Pengumpulan data dilakukan pada Maret 2015

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN. - Tempat : RW X Kelurahan Padangsari, Banyumanik, Semarang, Jawa

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di Kolam Renang dan Studio Senam di

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 4 METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Bedah khususnya Bedah Ortopedi.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Kampus Fakultas Kedokteran Undip pada

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Penyakit Dalam khususnya Ilmu

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat, Ilmu

BAB IV METODE PENELITIAN. Universitas Diponegoro Tembalang dan Lapangan Basket Pleburan, Semarang.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang ilmu kesehatan anak. Penelitian ini dilakukan di SMP N 5 Semarang.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. membatasi banyaknya variabel yang akan dikaji, dan membatasi subjek penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. clearance disetujui sampai jumlah subjek penelitian terpenuhi. Populasi target penelitian ini adalah pasien kanker paru.

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian mencakup bidang Fisiologi.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Fisiologi khususnya fisiologi

Setuju dalam mengikuti penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Kedokteran Universitas Diponegoro Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Kariadi

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu anestesi dan terapi intensif.

BAB 4 METODE PENELITIAN. mulai bulan 1 Februari sampai dengan 5 Mei Skema rancangan penelitian ditampilkan pada gambar 15.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup ilmu fisiologi pernapasan.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Biologi dan Ilmu Kesehatan Anak.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 4 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Mata.

BAB IV METODE PENELITIAN. Bidang keilmuan penelitian ini adalah ilmu anestesiologi dan terapi intensif.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup Fisiologi dan Ilmu Kedokteran

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Fisiologi, khususnya

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. menitikberatkan pada prevalensi terjadinya DM pada pasien TB di RSUP

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu gizi. Semarang. periode Mei Juni 2014

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kecamatan Semarang Utara. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2016 sampai Juni 2016.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODA PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu gizi. RSUP Dr. Kariadi Semarang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENILITIAN. Ilmu Penyakit Dalam, Ilmu Penyakit Saraf, dan Ilmu Penyakit Jiwa.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian dilakukan pada bulan Mei 2016.

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah fisiologi khususnya fisiologi otot.

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. 1. Ruang lingkup tempat. Bandarharjo, Semarang.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Fisiologi dan Ergonomi

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Fisiologi dan Kedokteran Olahraga. rancangan one group pre- and post-test design.

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup tempat : RSIA. Hermina Pandanaran Semarang. Indonesia.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan : Ilmu Kesehatan Anak (bagian tumbuh kembang. anak)

BAB III METODE PENELITIAN. Patologi Klinik dan Ilmu Penyakit Dalam. disetujuinya proposal sampai April 2016.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang fisiologi.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Telinga, Hidung, dan Tenggorok Bedah Kepala dan Leher. Tempat : Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. ditetapkan di Ruang Pemulihan RSUP Dr. Kariadi Semarang. Penelitian ini dilaksanakan di RSUP Dr.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian telah dilakukan di Puskesmas Ngesrep, Puskesmas Srondol,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah bidang ilmu kedokteran khususnya ilmu

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Kesehatan Mata

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Disiplin ilmu yang terkait dengan penelitian ini adalah ilmu psikiatri.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Poliklinik Penyakit Dalam RSUP Dr. Kariadi,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 4 METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Medikolegal serta Ilmu Kesehatan Masyarakat. Semarang yang memberikan ijin untuk dilakukannya penelitian.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. 1. Ilmu kesehatan anak, khususnya bidang nutrisi dan penyakit metabolik.

BAB IV METODE PENELITIAN. Ilmu Penyakit Dalam sub bagian Reumatologi. Penelitian ini dilakukan di poliklinik Penyakit Dalam sub bagian

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian mencangkup keilmuan Biokimia, Geriatri, Neurosains.

BAB IV METODE PENELITIAN. kandungan khususnya berhubungan dengan kedokteran ginekologi.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Penyakit Dalam. Waktu: Waktu penelitian dilaksanakan pada Maret-Juli 2013.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah bidang oftalmologi. Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2015 sampai bulan April 2015.

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang Neurologi.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian yang mencakup bidang Ilmu Fisiologi

BAB 3 METODE PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan penelitian ini mencakup bidang Ilmu Patologi

BAB IV METODE PENELITIAN. khususnya sub bidang geriatri dan ilmu manajemen rumah sakit. Kariadi Semarang, Jawa Tengah. sampai jumlah sampel terpenuhi.

3 BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang lingkup penelitian Ruang lingkup penelitian ini mencakup penelitian bidang ilmu Fisiologi. 4.2 Tempat dan waktu penelitian Tempat dilaksanakannya penelitian ini adalah di studio senam Green Casa (GC) Semarang. Penelitian dimulai pada bulan Maret- April 2015. 4.3 Jenis dan rancangan penelitian Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan belah lintang (cross sectional). 4.4 Populasi dan sampel 4.4.1 Populasi target Populasi target penelitian ini adalah wanita kelompok usia 18-24 tahun. 4.4.2 Populasi terjangkau Populasi terjangkau penelitian ini adalah wanita kelompok usia 18-24 tahun di Studio senam GC Semarang. 4.4.3 Sampel penelitian Sampel dalam penelitian ini adalah wanita kelompok usia 18-24 tahun di studio senam GC Semarang yang memenuhi kriteria sampel sebagai berikut : 19

20 4.4.3.1 Kriteria inklusi a. Wanita usia 18-24 tahun b. Mampu mengikuti aktivitas hidup secara mandiri c. Mengikuti latihan Zumba dua kali dalam seminggu 4.4.3.2 Kriteria Eksklusi a. Mengikuti aktivitas fisik lain b. Subyek menolak berpartisipasi c. Mempunyai riwayat keluarga dengan keturunan obesitas 4.4.4 Cara sampling Cara pemilihan subjek penelitian dilakukan secara purposive random sampling berdasarkan kriteria yg telah ditentukan. Peneliti melakukan pendataan peserta latihan Zumba lalu mengambil sampel sesuai dengan kriteria tersebut. 4.4.5 Besar sampel Besar sampel penelitian dihitung dengan rumus besar sampel untuk penelitian belah lintang. Rumus besar sampel adalah sebagai berikut: n = Zα2 PQ d 2 Nilai Q=1-P=1-0,5=0,5. Nilai P=0,5.Nilai Zα=1,96 α=0,05. Nilai ketepatan relative adalah 0,02, maka besar sampel adalah: n = 1,962 x 0,5 x 0,5 0,2 2 = 24,01 24

21 Berdasarkan perhitungan di atas dibutuhkan 24 subjek penelitian yang akan dibagi menjadi 12 orang yang mengikuti latihan Zumba selama 8 minggu dan 12 orang lagi mengikuti latihan Zumba selama <8 minggu. 4.5 Variabel penelitian 4.5.1 Variabel bebas Status latihan Zumba: a. Mengikuti latihan Zumba 8 minggu b. Mengikuti latihan Zumba <8 minggu Skala variabel: nominal 4.5.2 Variabel terikat Kadar lemak tubuh dalam persen Skala variabel: rasio 4.6 Definisi operasional Tabel 2. Definisi operasional No. Variabel Definisi Skala 1. Status latihan Zumba: Latihan fisik yang meliputi latihan Nominal Latihan Zumba pemanasan, latihan inti, latihan pendinginan yang dipimpin oleh pelatih senam Zumba dan mengikuti latihan. Subjek penelitian dibagi menjadi 2 kelompok perlakuan yaitu selama 8 minggu dan < 8 minggu di studio senam GC Semarang

22 No. Variabel Definisi Skala 2. Persentase lemak Jumlah massa lemak tubuh pada wanita Rasio tubuh usia muda yang diukur menggunakan Bioelectric Impedance Analysis. Kadar lemak tubuh dinyatakan dalam persen 4.7 Cara pengumpulan data 4.7.1 Alat Alat yang diperlukan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah: 1. Timbangan Bioelectric Impedance Analysis (Glass Body Analyzer 835) 2. Kuesioner 4.7.2 Jenis data Data yang dikumpulkan adalah data primer yang diperoleh dari wawancara dengan menggunakan kuesioner dan pemeriksaan dengan menggunakan timbangan Bioelectric Impedance Analysis. 4.7.3 Cara kerja Cara kerja pengambilan data pemeriksaan persentase lemak tubuh a. Alat pengukur persentase lemak tubuh (timbangan Bioelectric Impedance Analysis) disiapkan b. Tas, sepatu atau atribut lain yang berpotensi memberatkan timbangan diminta untuk dilepas c. Persentase lemak tubuh akan diukur menggunakan timbangan Bioelectric Impedance Analysis Skala dalam pengukuran ini adalah skala rasio.

23 4.8 Alur penelitian Wanita usia 18-24 tahun Kriteria Penelitian Kriteria Inklusi Kriteria Eksklusi Kelompok Perlakuan I Kelompok Perlakuan II Latihan Zumba selama 8 minggu Latihan Zumba selama <8 minggu Pengukuran persentase lemak tubuh Pengukuran persentase lemak tubuh Analisis Data dan Laporan Gambar 4. Alur penelitian

24 4.9 Analisis data Sebelum uji hipotesis dilakukan, terlebih dahulu dinilai normalitas distribusi data dengan menggunakan uji Shapiro Wilks. Uji Saphiro Wilks diperlukan oleh karena besar sampel <50 yaitu sebesar 24. Apabila uji Saphiro Wilks bermakna ( p < 0,05 ) berarti distribusi data tidak normal. Uji hipotesis perbedaan persentase lemak tubuh antara kelompok yang mengikuti latihan Zumba selama 8 minggu dengan kelompok yang mengikuti latihan Zumba selama <8 minggu adalah menggunakan uji Spearman s rho. 4.10 Etika penelitian Telah didapatkan Ethical Clearance dari Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro/ RSUP Dr. Kariadi Semarang. Seluruh subjek telah diminta persetujuan untuk diikutsertakan dalam penelitian dalam bentuk informed consent tertulis. Subjek penelitian telah diberi penjelasan tentang tujuan, manfaat dan protokol penelitian. Subjek dapat menolak untuk diikutsertakan dalam penelitian maupun berhenti sewaktu-waktu dari penelitian. Identitas subjek penelitian dirahasiakan dan tidak akan dipublikasikan tanpa seijin subjek penelitian. Seluruh biaya yang berkaitan dengan penelitian ditanggung oleh peneliti. Seluruh subjek penelitian diberi imbalan sesuai kemampuan peneliti.