DAFTAR ISI. HALAMAN Lembar Pengesahan Kata Pengantar Daftar Isi

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL

Laboratorium Teknik Analisis Radiometri Dan Spektrometri Serapan Atom Pusat Teknologi Nuklir Bahan Dan Radiometri

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PENYETARAAN KELAS JABATAN PENYETARAAN KELAS JABATAN BERDASARKAN PERKA BATAN NOMOR 004/KA/I/2012

RANCANGAN PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR... TAHUN 2012 TENTANG TINGKAT KLIERENS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL,

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL,

BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG KETENTUAN KESELAMATAN OPERASI REAKTOR NONDAYA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG NILAI BATAS RADIOAKTIVITAS LINGKUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG PERIZINAN INSTALASI NUKLIR DAN PEMANFAATAN BAHAN NUKLIR

BAPETEN. Petugas Tertentu. Bekerja. Instalasi. Sumber Radiasi Pengion. Bekerja. Surat Izin. Pencabutan.

2011, No BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir ini, yang dimaksud dengan: 1. Reaktor nondaya adalah r

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG PERIZINAN INSTALASI NUKLIR DAN PEMANFAATAN BAHAN NUKLIR

Revisi ke : 03 Tanggal : 12 Agustus 2014

Laporan Tahunan Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat 2016

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR,

KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2006 TENTANG PERIZINAN REAKTOR NUKLIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2006 TENTANG PERIZINAN REAKTOR NUKLIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2006 TENTANG PERIZINAN REAKTOR NUKLIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2012 TENTANG KESELAMATAN DAN KEAMANAN INSTALASI NUKLIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2012, No Instalasi Nuklir, Reaktor Nuklir, dan Bahan Nuklir adalah sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1997 tentang Keten

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2006 TENTANG PERIZINAN REAKTOR NUKLIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA (PP) NOMOR 63 TAHUN 2000 (63/2000) TENTANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN TERHADAP PEMANFAATAN RADIASI PENGION

Ruang Lingkup Perizinan Instalasi dan Bahan Nuklir meliputi:

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2012 TENTANG KESELAMATAN DAN KEAMANAN INSTALASI NUKLIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB III KONDISI KINERJA TAHUN BERJALAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Program Kegiatan BATAN Tahun 2016 Program : Penelitian Pengembangan dan Penerapan Energi Nuklir, Isotop dan Radiasi

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

RANCANGAN PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR TENTANG IZIN BEKERJA PETUGAS IBN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG PERIZINAN INSTALASI NUKLIR DAN PEMANFAATAN BAHAN NUKLIR

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2012 TENTANG KESELAMATAN DAN KEAMANAN INSTALASI NUKLIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG PERIZINAN INSTALASI NUKLIR DAN PEMANFAATAN BAHAN NUKLIR

LAPORAN PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) TAHUN 2015

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG DESAIN SISTEM CATU DAYA DARURAT UNTUK REAKTOR DAYA

2 instalasi nuklir adalah instalasi radiometalurgi. Instalasi nuklir didesain, dibangun, dan dioperasikan sedemikian rupa sehingga pemanfaatan tenaga

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR,

KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR REPUBLIK INDONESIA

PP 16/2001, TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN LIMBAH RADIOAKTIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

EVALUASI KESIAPSIAGAAN NUKLIR DI INSTALASI RADIOMETALURGI BERDASARKAN PERKA BAPETEN NOMOR 1 TAHUN 2010

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN LIMBAH RADIOAKTIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PARAMETER YANG DIPERTIMBANGKAN SEBAGAI KONDISI BATAS UNTUK OPERASI NORMAL

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 04-P/Ka-BAPETEN/I-03 TENTANG PEDOMAN PELATIHAN OPERATOR DAN SUPERVISOR REAKTOR NUKLIR

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN 01 A Latar Belakang 01 Tujuan Instruksional Umum 02 Tujuan Instruksional Khusus. 02

2015, No Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1997 tentang

2013, No Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1997 tentang

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

EVALUASI PENGARUH POLA ALIR UDARA TERHADAP TINGKAT RADIOAKTIVITAS DI DAERAH KERJA IRM

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2006 TENTANG PERIZINAN REAKTOR NUKLIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2007 TENTANG KESELAMATAN RADIASI PENGION DAN KEAMANAN SUMBER RADIOAKTIF

2 Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Badan Pengawas Tenaga Nuklir; Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar N

PENETAPAN KINERJA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL

HIMPUNAN PERATURAN YANG BERKAITAN DENGAN PENANAMAN MODAL TAHUN 2014

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LAMPIRAN PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS

BAB I PENDAHULUAN. luas dengan sangat cepat. Penyebaran informasi yang begitu cepat tersebut

RENSTRA BHHK BIRO HUKUM, HUMAS DAN KERJA SAMA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL RENCANA STRATEGIS

Tc-DIETIL KARBAMAZIN SEBAGAI SEDIAAN DIAGNOSTIK LIMFATIK FILARIASIS: EVALUASI NON-KLINIS

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2014, No Tahun 1997 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3676); 2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 2009 TENTANG

KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR REPUBLIK INDONESIA

LAMPIRAN FAKTOR-FAKTOR YANG HARUS DIPERTIMBANGKAN UNTUK MENETAPKAN KONDISI-KONDISI BATAS UNTUK OPERASI YANG AMAN

merupakan salah satu ujung tombak dari lembaga, organisasi, perusahaan untuk menciptakan untuk menciptakan keharmonisan dan pencitraan yang baik.

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG KETENTUAN KESELAMATAN MANAJEMEN PENUAAN REAKTOR NONDAYA

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR PKPP-2012

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2007 TENTANG KESELAMATAN RADIASI PENGION DAN KEAMANAN SUMBER RADIOAKTIF

KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MANAJEMEN OPERASI REAKTOR

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG IZIN BEKERJA PETUGAS INSTALASI DAN BAHAN NUKLIR

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

RANCANGAN PERATURAN KEPALA BAPETEN TENTANG VERIFIKASI DAN PENILAIAN KESELAMATAN REAKTOR NONDAYA

RANCANGAN PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR TENTANG KESELAMATAN RADIASI DALAM KEGIATAN IMPOR, EKSPOR, DAN PENGALIHAN BARANG KONSUMEN

CONTOH BATASAN DAN KONDISI OPERASI INSTALASI NUKLIR NONREAKTOR (INNR)

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF TINGKAT RENDAH DAN TINGKAT SEDANG

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR... TAHUN... TENTANG KETENTUAN KESELAMATAN DESAIN REAKTOR DAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2006 TENTANG PERIZINAN REAKTOR NUKLIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR FORMULIR PERMOHONAN SURAT IZIN BEKERJA PETUGAS TERTENTU

BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL PUSAT TEKNOLOGI LIMBAH RADIOAKTIF

TINGKAT PERGURUAN TINGGI 2017 (ONMIPA-PT) SUB KIMIA FISIK. 16 Mei Waktu : 120menit

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LAMPIRAN III PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG BATASAN DAN KONDISI OPERASI INSTALASI NUKLIR NONREAKTOR

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 72 TAHUN 2015

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG KESELAMATAN DALAM UTILISASI DAN MODIFIKASI REAKTOR NONDAYA

2011, No Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2007 tentang Keselamatan Radiasi Pengion dan Keamanan Sumber Radioaktif (Lembaran Negara Republi

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL,

BATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL,

Transkripsi:

DAFTAR ISI HALAMAN Lembar Pengesahan i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Ikhtisar Eksekutif (Executive Summary) vii BAB I PENDAHULUAN 1 1.1. Dasar Hukum 1 1.2. Tugas Pokok dan Fungsi 1 1.3. Susunan Organisasi dan Tata Kerja 2 1.4. Sumber Daya Manusia 3 1.5. Sarana dan Prasarana 5 1.6. Rencana Strategis 6 BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN DAN ANGGARAN SERTA HASIL YANG DICAPAI 2.1. Kegiatan dan Anggaran PSTNT 7 a. Kegiatan 7 b. Anggaran 31 2.2. Penerimaan Negara Bukan Pajak 35 2.3. Program Insentif 39 2.4. Bantuan Luar Negeri 39 2.5. Kendala dan Tindak Lanjut 39 7 BAB III KEGIATAN PENDUKUNG DAN HASIL YANG DICAPAI 40 3.1. Penyelenggaraan Seminar/Semiloka/Lokakarya/ 40 Workshop/Kolokium/Presentasi Ilmiah/Kunjungan/Kegiatan sejenisnya 3.2. Penerbitan Jurnal/Makalah 40 3.3. Kerjasama Dengan Instansi Lain 40 3.4. Lain-lain 40 BAB IV PENUTUP 41 Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan - BATAN iii

DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1. Struktur Organisasi PSTNT 2 Gambar 2. Pegawai PSTNT Tahun 2016 3 Gambar 3. Gambar 4. Gambar 5. Profil pegawai PSTNT Tahun 2016 berdasarkan Strata Pendidikan Profil pegawai PSTNT Tahun 2016 berdasarkan Jabatan Fungsional Alat pencuplik udara Gent sampler. Filter Sampler terdiri dari pompa vakum (kiri) dan container hitam berisi filter (kanan) Gambar 6. EDXRF Epsilon5 untuk analisis unsur 8 Gambar 7. Spektrum Zinc K-edge XANES sampel APM dan standar Zn 8 Gambar 8. Time series data konsentrasi partikulat PM10 di 10 kota di Indonesia 8 Gambar 9. Proses pengeringan kandidat RM Coal Fly Ash 9 Gambar 10. Gambar 11. Pengemasan kandidat RM Coal Fly Ash dalam bulk container Preparasi Kandidat RM CFA untuk uji homogenitas menggunakan XRF Gambar 12. Grafik variasi kadar ligan kuersetin pada penandaan 99m Tc-kuersetin Gambar 13. Grafik variasi waktu inkubasi terhadap kemurnian radiokimia 99m Tc-kuersetin Gambar 14. Grafik perbandingan kemurnian radiokimia 131I- Kuersetin dengan efisiensi penandaan penentuan jumlah kuersetin optimum Gambar 15. Grafik perbandingan kemurnian radiokimia 131I- Kuersetin dengan efisiensi penandaan penentuan waktu inkubasi optimum Gambar 16. Hewan model siap untuk uji skintigrafi 12 Gambar 17. Terapi hewan model dengan ekstrak kulit manggis 12 Gambar 18. Hasil Uji Biodistribusi 99m Tc-siprofloksasin dengan adanya beberapa antibiotik 14 Gambar 19. Hasil Uji Farmakokinetik 99m Tc -siprofloksasin 15 dengan adanya beberapa antibiotik Gambar 20. Proses pemisahan radioisotop 161 Tb menggunakan 16 metode kromatografi kolom dengan resin Ln. 4 5 8 9 9 11 11 11 11 Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan - BATAN iv

Gambar 21. Gambar 22. Gambar 23. DAFTAR GAMBAR Analisis hasil pemisahan radioisotop 161 Tb menggunakan alat MCA dengan detektor HP-Ge Proses pemisahan radioisotop 161 Tb dengan metode kromatografi ekstraksi menggunakan kolom catridge resin Ln sebanyak 1 buah Proses pemisahan radioisotop 161 Tb dengan metode kromatografi ekstraksi menggunakan kolom catridge resin Ln sebanyak 2 buah (ditandem) Halaman Gambar 24. Proses pemotongan target Sn metal radioaktif 17 Gambar 25. Proses pemisahan 113 Sn/ 113m In dalam gloveboks 17 Gambar 26. Bagan peralatan penelitian elektrodeposisi Tc-99m menggunakan sistem dua elektroda Gambar 27. Pola difraksi baja tahan karat 304 dan 316 19 Gambar 28. Hasil TEM Al2O3 19 Gambar 29. Desain lengkap sistem pendingin primer reaktor 20 TRIGA pelat Gambar 30. Perpipaan sistem pendingin primer 21 Gambar 31. Perpipaan pada sistem delay tank 21 Gambar 32. VEXTA motor controller 22 Gambar 33. Detektor fission chamber 22 Gambar 34. Kegiatan penggantian lampu-lampu indikator 23 Gambar 35. Pemasangan IP camera pada flowmeter 23 Gambar 36. Penambahan senyawa asam sitrat pada tanah secara periodik bisa mempengaruhi nilai ransfer 23 cesium ke tanaman bayam Gambar 37. Kegiatan pemantauan paparan radiasi dan 25 kontaminasi Gambar 38. Pengiriman Limbah B3 ke Medives 25 Gambar 39. Kegiatan Sub. Bidang Keteknikan selama Triwulan IV 26 Gambar 40. Revitalisasi Laboratorium Radioisotop dan Senyawa 27 Bertanda Gambar 41. Kegiatan UPN Tahun 2016 31 16 16 16 18 Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan - BATAN v

DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1. Jumlah pegawai PSTNT selama Tahun 2015 3 Tabel 2. Tabel 3 Jumlah pegawai PSTNT Tahun 2016 berdasarkan Strata Pendidikan Jumlah pegawai PSTNT Tahun 2016 berdasarkan Jabatan Fungsional Tabel 4 Tugas Belajar 5 Tabel 5 Rencana Strategis PSTNT 2015-2019 6 Tabel 6 Target dan Realisasi Kegiatan 7 Tabel 7 Target dan Realisasi Keuangan 32 Tabel 8 Penerimaan dan Penggunaan PNBP Tahun 2015 35 4 4 LAMPIRAN Jumlah Halaman Lampiran 1 SDM 2 Lampiran 2 Rekapitulasi Pendidikan dan Pelatihan 5 Lampiran 3 Fasilitas 3 Lampiran 4 Rekapitulasi Bantuan Luar Negeri 1 Lampiran 5 Keikutsertaan Pegawai Dalam Seminar/Semiloka/ Lokakarya/ Workshop/ Presentasi/Ilmiah Lampiran 6 Kerjasama Dalam Negeri dan Luar Negeri 1 Lampiran 7 Publikasi Ilmiah Dalam Negeri dan Luar Negeri 5 Lampiran 8 Pegawai Yang Memperoleh Penghargaan 1 Lampiran 9 Paten 1 9 Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan - BATAN vi

IKHTISAR EKSEKUTIF (EXECUTIVE SUMMARY) Kegiatan yang dilaksanakan Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan selama Tahun 2016 telah sesuai dengan kegiatan yang direncanakan. Anggaran PSTNT tahun 2016 sebesar Rp. 34.910.377.000,- (tiga puluh empat milyar sembilan ratus sepuluh juta tiga ratus tujuh puluh tujuh ribu rupiah) dan pada periode triwulan IV menjadi Rp. 33.360.519.000,- (tiga puluh tiga milyar tiga ratus enam puluh juta lima ratus sembilan belas ribu rupiah) digunakan untuk melaksanakan kegiatan Penelitian Pengembangan dan Penerapan Energi Nuklir, Isotop dan Radiasi. Serapan anggaran Tahun 2016 sebesar Rp. 32.576.043.597,- (tiga puluh dua milyar lima ratus tujuh puluh enam juta empat puluh tiga ribu lima ratus sembilan puluh tujuh rupiah), setara dengan 97,65 (lebih rendah 2,35 dari sasaran sebesar 100). Realisasi fisik berdasarkan pelaksanaan komponen kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai berikut: 1. Produk Pengembangan Sains dan Teknologi Nuklir Terapan sebesar 100, sesuai yang direncanakan. 2. Produk Pengembangan dan Pengoperasian Reaktor TRIGA 2000 sebesar 100, sesuai yang direncanakan. 3. Laporan Dukungan Teknis Pelaksanaan Tugas dan Fungsi PSTNT sebesar 95. Kendala dalam sub output Manajemen Fasilitas dan Kegiatan K3 yaitu tidak adanya oscilloscope dalam pembuatan program dan kontrol detektor, sedangkan oscilloscope, function generator dan power supply sangat diperlukan untuk perbaikan dan pembuatan kontrol instrumentasi. 4. Laporan Revitalisasi Sarana Fisik Gedung Kantor sebesar 100 sesuai yang direncanakan. 5. Laporan Layanan Jasa Iptek Nuklir untuk Masyarakat (PNBP) sampai dengan triwulan IV tercapai realisasi sebesar 100 sesuai dengan yang direncanakan. 6. Laporan Dukungan Administrasi Layanan Perkantoran sebesar 100 sesuai yang direncanakan. 7. Layanan Perkantoran sebesar 100 sesuai yang direncanakan. Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan - BATAN vii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Dasar Hukum Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan (PSTNT) dibentuk berdasarkan Peraturan Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional No.14 Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Tenaga Nuklir Nasional. 1.2. Tugas Pokok dan Fungsi Bagian Keempat Pasal 101 Peraturan Kepala BATAN No.14 Tahun 2013 tersebut menyatakan bahwa Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pengendalian kebijakan teknis, pelaksanaan, dan pembinaan dan bimbingan di bidang penelitian dan pengembangan senyawa bertanda dan radiometri, pemanfaatan teknofisika, dan pengelolaan reaktor riset. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 101, Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan menyelenggarakan fungsi: a. pelaksanaan urusan perencanaan, persuratan dan kearsipan, kepegawaian keuangan, perlengkapan dan rumah tangga, dokumentasi ilmiah dan publikasi serta pelaporan; b. pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang senyawa bertanda dan teknik analisis radiometri; c. pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang pemanfaatan teknofisika; d. pelaksanaan pengelolaan reaktor riset; e. pelaksanaan pemantauan keselamatan kerja dan pengelolaan keteknikan; f. pelaksanaan jaminan mutu; g. pelaksanaan pengamanan nuklir, dan h. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi Bidang Sains dan Aplikasi Teknologi Nuklir. 1 dari 41

1.3. Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan terdiri atas : a. Bagian Tata Usaha; b. Bidang Senyawa Bertanda dan Radiometri; c. Bidang Teknofisika; d. Bidang Reaktor; e. Bidang Keselamatan Kerja dan Keteknikan; f. Unit Jaminan Mutu; g. Unit Pengamanan Nuklir, dan h. Kelompok Jabatan Fungsional. Susunan Organisasi PSTNT-BATAN sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional No.14 Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Tenaga Nuklir Nasional adalah sesuai dengan Gambar 1. Gambar 1. Struktur Organisasi PSTNT 2 dari 41

1.4. Sumber Daya Manusia Jumlah pegawai PSTNT sampai akhir Desember 2016 adalah sebanyak 149 orang dengan klasifikasi golongan kepangkatan, pendidikan dan jabatan fungsional sebagaimana terlampir dalam Lampiran 1. Pada Tahun 2016, jumlah pegawai di PSTNT mengalami perubahan terkait adanya pegawai yang memasuki masa purnabakti serta pegawai yang meninggal dunia. Tabel 1. Jumlah pegawai PSTNT selama Tahun 2016 PERIODE Triwulan 1 Triwulan 2 Triwulan 3 Triwulan 4 154 orang 154 orang 151 orang 149 orang Gambar 2. Pegawai PSTNT Tahun 2016 Pegawai PSTNT berdasarkan strata pendidikan diperlihatkan pada Tabel 2. Dan Gambar 3. Profil pegawai berdasarkan jabatan fungsional dapat dilihat pada Tabel 3 dan Gambar 4. Sedangkan profil pegawai tugas belajar sampai dengan akhir Desember 2016, diperlihatkankan pada Tabel 4. 3 dari 41

Tabel 2. Jumlah pegawai PSTNT Tahun 2016 berdasarkan Strata Pendidikan PERIODE STRATA PENDIDIKAN S3 S2 S1 Diploma SLTA Triwulan 1 5 27 45 22 55 154 Triwulan 2 5 27 45 22 55 154 Triwulan 3 5 26 45 22 53 151 Triwulan 4 5 25 46 21 52 149 Gambar 3. Profil pegawai PSTNT Tahun 2016 berdasarkan Strata Pendidikan Tabel 3. Jumlah pegawai PSTNT Tahun 2016 berdasarkan Jabatan Fungsional Jabatan Fungsional Triwulan 1 Triwulan 2 Triwulan 3 Triwulan 4 Peneliti 29 29 29 28 Pranata Nuklir 12 12 12 13 Pengawas Radiasi 5 5 5 4 Pengendali Dampak 1 1 1 1 Lingkungan Teknisi Litkayasa 12 12 11 11 Pustakawan 1 1 1 1 Pranata Humas 2 2 2 1 Jumlah 62 62 61 59 4 dari 41

Gambar 4. Profil pegawai PSTNT Tahun 2016 berdasarkan Jabatan Fungsional Tabel 4. Tugas Belajar /Studi Dalam Negeri NO. PROGRAM PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI PESERTA JML BIDANG SPONSOR JURUSAN 1. D-4 STTN 1 K-3 (Haryatna) BATAN Elektromekanik 2. S-3 University of 1 SBR KEMENRISTEKDIKTI Medicinal (Fast Track) Wollongong (Hendris Chemistry Wongso) 3. S-2 ITB 1 SBR (Teguh Hafiz) BATAN Kimia 1.5. Sarana Dan Prasarana Dalam melaksanakan tugas, fungsi dan wewenangnya, PSTNT memiliki fasilitas sebagaimana tercantum dalam Lampiran 3. Laboratorium PSTNT telah terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) sejak tahun 2006 dengan ruang lingkup AAN dan AAS, sedangkan lingkup Uji Senyawa Bertanda, Analisis Radioaktivitas Lingkungan dan XRD terakreditasi oleh KSB BATAN. Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan telah tersertifikasi oleh standar BATAN SB 001-SNI-9001:2012 (Sistem Manajemen Mutu), Sistem Manajemen K3 SB 006- OHSAS 18001:2008, Sistem Manajemen Lingkungan (SML) SB 008 -SNI-19-14001:2009. 5 dari 41

Sedangkan Sistem Manajemen Keamanan (SMK) SB 009 -SNI ISO 28000;2010, Sistem Manajemen Laboratorium SB 003-SNI-17025; 2007 dan Persyaratan umum untuk Kompetensi Laboratorium Pengujian dan Laboratorium Kalibrasi SNI ISO/IEC 17025; 2008 (ISO/IEC 17025; 2005. Sedangkan Sistem Mutu KNAPPP masih menunggu sidang Panitia Teknis KNAPPP sejak bulan Agustus 2016. 1.6. Rencana Strategis Rencana strategis Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan Tahun 2015-2019 diperlihatkan pada Tabel 5 dibawah ini. Tabel 5. Rencana Strategis PSTNT 2015-2019 Visi Misi Tujuan Sasaran Program Output BATAN Unggul di Tingkat Regional, Berperan dalam Percepatan Kesejahteraan Menuju Kemandirian Bangsa 1. Mengembangkan iptek nuklir yang andal, berkelanjutan dan bemanfaat bagi masyarakat, 2. Memperkuat peran BATAN sebagai pemimpin di tingkat regional, dan berperan aktif secara internasional, 3. Melaksanakan layanan prima pemanfaatan iptek nuklir demi kepuasan pemangku kepentingan. 1. Terwujudnya BATAN sebagai lembaga unggulan iptek nuklir di tingkat regional 2. Peningkatan peran iptek nuklir dalam mendukung pembangun an nasional menuju kemandirian bangsa 1. Meningkatnya hasil litbang sains dan teknologi nuklir terapan yang dapat dimanfaatkan. 2. Beroperasinya Reaktor TRIGA 2000 sesuai dengan standar keselamatan yang berlaku. Pengembangan Sains dan Teknologi Nuklir Terapan dan Revitalisasi Reaktor Riset. 1. Produk Pengembang an Sains dan Teknologi Nuklir Terapan. 2. Produk Pengembang an dan Pengoperasi an Reaktor TRIGA 2000. 3. Laporan Pelaksanaan Kegiatan K3. 4. Laporan Revitalisasi Sarana Fisik Gedung Kantor. 5. Laporan layanan jasa iptek nuklir untuk masyarakat (PNBP). 6. Laporan dukungan administrasi layanan perkantoran. 7. Laporan layanan Perkantoran. 6 dari 41

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN DAN ANGGARAN SERTA HASIL YANG DICAPAI 2.1. Kegiatan dan Anggaran PSTNT a. Kegiatan Program PSTNT pada tahun 2016 adalah Program Penelitian Pengembangan dan Penerapan Energi Nuklir, Isotop dan Radiasi dengan kegiatan Pengembangan Sains dan Teknologi Nuklir Terapan dan Revitalisasi Reaktor Riset dengan uraian sebagai berikut: Tabel 6. Target dan Realisasi Kegiatan No. OUTPUT/SUB OUTPUT/KOMPONEN 1. Produk Pengembangan Sains dan Teknologi Nuklir Terapan TARGET TAHUN 2016 REALISASI TAHUN 2016 11 Produk 100,00 11 Produk 100,00 1.1 Data Riset Karakteristik dan Jenis Sumber Polutan Udara di Indonesia Target: - Diperoleh data sampling dan sampel udara dari 10 kota. - Diperolehnya data karakteristik sampel yang memenuhi 100,00 Hasil yang diperoleh: Data riset karakteristik time series partikulat udara di 10 kota di Indonesia. Data yang diperoleh dapat digunakan sebagai scientific based untuk mensupport intansi terkait dalam merumuskan kebijakkan. 100,00 Kegiatan 2017 difokuskan untuk melanjutkan karakterisasi time series. 7 dari 41

Foto Kegiatan 1.1: Data Riset Karakteristik dan Jenis Sumber Polutan Udara di Indonesia Gambar 5. Alat pencuplik udara Gent sampler. Filter Sampler terdiri dari pompa vakum (kiri) dan container hitam berisi filter (kanan) Gambar 6. EDXRF Epsilon5 untuk analisis unsur Gambar 7. Spektrum Zinc K-edge XANES sampel APM dan standar Zn Gambar 8. Time series data konsentrasi partikulat PM 10 di 10 kota di Indonesia 8 dari 41

No. OUTPUT/SUB OUTPUT/KOMPONEN TARGET TAHUN 2016 REALISASI TAHUN 2016 1.2 Prototipe Reference Material (RM) Matriks Lingkungan Target: - Diperoleh kandidat RM lingkungan coal fly ash yang homogen dan stabil melalui data hasil uji homogenitas dan stabilitas. - Diperoleh laporan kegiatan 100,00 Hasil yang diperoleh: Data riset uji homogenitas dan stabilitas kandidat RM Lingkungan coal fly ash. Hasil yang diperoleh merupakan dokumen data dukung dalam pembuatan CRM yang bersertifikat. Kegiatan 2017 dihentikan karena keterbatasan budget riset 100,00 Foto Kegiatan 1.2: Prototipe Reference Material (RM) Matriks Lingkungan Gambar 9. Proses pengeringan kandidat RM Coal Fly Ash Gambar 10. Pengemasan kandidat RM Coal Fly Ash dalam bulk container Gambar 11. Preparasi Kandidat RM CFA untuk uji homogenitas menggunakan XRF. 9 dari 41

No. OUTPUT/SUB OUTPUT/KOMPONEN TARGET TAHUN 2016 REALISASI TAHUN 2016 1.3 Dokumen Teknis Mikronutrisi Pada Pangan Anak Balita di Daerah Malnutrisi Target: Diperolehnya data kandungan unsur mikronutrisi dalam sampel pangan anak balita 100,00 Hasil yang diperoleh: Data riset kandungan mikro nutrisi dalam pangan balita di 3 wilayah malnutrisi. Data yang diperoleh dapat digunakan sebagai scientific based untuk mensupport intansi terkait dalam merumuskan kebijakkan serta mendukung program penyusunan Data Komposisi Pangan Indonesia. 100,00 Kegiatan 2017 difokuskan untuk melanjutkan analisis sampel dan penentuan asupan harian. 1.4 Dokumen Teknis Pengembangan Senyawa Anti Kanker dari Bahan Alam Indonesia Bertanda Radioaktif Target: Diperoleh data riset penandaaan senyawa aktif antikanker dari bahan alam (kuersetin) dengan radioisotope teknesium-99m dan iodium-131 100,00 Hasil yang diperoleh: Pada tahun 2016 telah diperoleh senyawa bertanda 99mTc-kuersetin dan 131I-kuersetin dengan KRK > 90. Senyawa bertanda ini akan digunakan sebagai alat untuk mengetahui kinerja kuersetin sebagi senyawa antikanker. 100,00 Pada tahun 2017 akan dilakukan uji karakteristik fisikokimia dari senyawa bertanda 99mTc-kuersetin dan 131I-kuersetin.Pada tahun 2018 akan dilakukan uji preklinis pada hewan normal dan pada tahun 2019 akan dilakukan uji preklinis pada hewan model kanker. 10 dari 41

Foto Kegiatan 1.4: Dokumen Teknis Pengembangan Senyawa Anti Kanker dari Bahan Alam Indonesia Bertanda Radioaktif Gambar 12. Grafik variasi kadar ligan kuersetin pada penandaan 99m Tckuersetin Gambar 13. Grafik variasi waktu inkubasi terhadap kemurnian radiokimia 99m Tc-kuersetin Gambar 14. Grafik perbandingan kemurnian radiokimia 131 I-Kuersetin dengan efisiensi penandaan penentuan jumlah kuersetin optimum Gambar 15. Grafik perbandingan kemurnian radiokimia 131I-Kuersetin dengan efisiensi penandaan penentuan waktu inkubasi optimum 11 dari 41

No. OUTPUT/SUB OUTPUT/KOMPONEN TARGET TAHUN 2016 REALISASI TAHUN 2016 1.5. Dokumen Teknis Pemanfaatan Radiofarmaka dalam Pemantauan Keberhasilan Pengobatan Kanker Menggunakan Bahan Alam Indonesia Target: Diperoleh Laporan teknis kegiatan. 100,00 Hasil yang diperoleh: Telah dilakukan uji sintigrafi pada hewan model kanker yang belum diterapi ekstrak kulit manggis. Manfaat yang diperoleh antara lain dapat diketahui uptake 99mTcglutation pada hewan model hingga 2 jam pasca injeksi. 100,00 Foto Kegiatan 1.5: Dokumen Teknis Pemanfaatan Radiofarmaka dalam Pemantauan Keberhasilan Pengobatan Kanker Menggunakan Bahan Alam Indonesia Gambar 16. Hewan model siap untuk uji skintigrafi Gambar 17. Terapi hewan model dengan ekstrak kulit manggis 12 dari 41

No. OUTPUT/SUB OUTPUT/KOMPONEN TARGET TAHUN 2016 REALISASI TAHUN 2016 1.6 Dokumen Teknis Interaksi Obat dengan Radiofarmaka untuk Pencapaian Hasil Optimal dalam Diagnosis Kanker di Kedokteran Nuklir Target: - Diperoleh dokumen rencana kerja penelitian - Diperolehnya alat, bahan - Diperoleh kit diagnostik - Diperoleh hewan normal dan kandidat hewan model - Diperolehnya data kualitas kit diagnostik - Diperoleh data uji toksisitas hewan normal - Diperoleh data uji toksisitas - Diperoleh data uji toksisitas hewan uji - Diperolehnya data hasil analisis - Diperolehnya laporan akhir 100,00 Hasil yang diperoleh: Tahun ini telah diperoleh data interaksi toksisitas dari 3 jenis obat kanker yaitu metotreksat, doksorubisin dan 5- fluorourasil dengan kit radiofarmaka MDP sebagai penyidik tulang. Menggunakan hewan coba tikus normal dan tikus putih sprague dawley yang telah diinduksi DMBA. Hasil yang diperoleh menunjukkan tidak ada interaksi toksisitas dari 3 jenis obat tersebut dengan obat kanker. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari interaksi farmakokinetik dan biodistribusi yang telah dilaksanakan tahun 2015. 100,00 Penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat kepada klinisi di kedokteran nuklir sebagai database interaksi antara obat dan radiofarmaka yang dapat berpengaruh dalam pencitraan dengan kamera gamma di RS. pasien di kedokteran nuklir rumah sakit. Dengan adanya diagnosis yang akurat maka akan tercapai keberhasilan terapi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Diagnosis yang akurat akan berimbas pada efisiensi biaya yang dikeluarkan oleh pasien atau pemerintah. 13 dari 41

No. OUTPUT/SUB OUTPUT/KOMPONEN TARGET TAHUN 2016 REALISASI TAHUN 2016 1.7 Dokumen Teknis Interaksi Obat dengan Radiofarmaka untuk Pencapaian Hasil Optimal Dalam Diagnosis Infeksi di Kedokteran Nuklir Target: - Diperolehnya data farmakokinetika - Diperoleh laporan akhir. 100,00 Hasil yang diperoleh: Diperoleh data interaksi radiofarmaka 99mTcsiprofloksasin secara in vivo dan in vitro dengan 6 macam antibiotik. Data ini akan memberikan manfaat untuk langkah diagnosis yang akurat di kedokteran nuklir. 100,00 Penelitian dengan menggunakan kamera gamma tidak dapat direalisasikan karena adanya pemotongan anggaran. Rencana kegiatan tahun 2017-2019 akan dilakukan pengumpulan data interaksi radiofarmaka 99mTc-kanamisin dan 99mTc-ketokonazol secara in vivo dan in vitro dengan beberapa macam antibiotik. Foto Kegiatan 1.7: Dokumen Teknis Interaksi Obat dengan Radiofarmaka untuk Pencapaian Hasil Optimal Dalam Diagnosis Infeksi di Kedokteran Nuklir Gambar 18. Hasil Uji Biodistribusi 99m Tc-siprofloksasin dengan adanya beberapa antibiotik 14 dari 41

Gambar 19. Hasil Uji Farmakokinetik 99m Tc -siprofloksasin dengan adanya beberapa antibiotik No. OUTPUT/SUB OUTPUT/KOMPONEN TARGET TAHUN 2016 REALISASI TAHUN 2016 1.8 Metode Pemisahan Radioisotop untuk Terapi Berbasis Kromatografi Kolom. Target : - Diperoleh larutan bahan sasaran hasil iradiasi - Diperoleh radioisotop hasil pemisahan - Diperoleh data kemurnian radionuklida hasil pemisahan - Diperoleh pemantapan data, data olahan dan data analisis - Diperoleh hasil koordinasi dan evaluasi penelitian - Diperoleh laporan dan karya tulis ilmiah 100,00 Hasil yang diperoleh : Diperolehnya peningkatan efisiensi pemisahan radiolantanida161tb dari matriks Gd/Tb hasil iradiasi Gd2O3 diperkaya menggunakan resin Ln Manfaat : Dapat digunakan sebagai prekursor dalam pembuatan radiofarmaka untuk terapi kanker Rencana Kegiatan tahun selanjutnya yaitu akan dilakukan pemisahan radiolantanida 161Tb dari matriks Gd/Tb hasil iradiasi bahan sasaran Gd2O3 diperkaya menggunakan resin penukar kation dan anion. 100,00 15 dari 41

Foto Kegiatan 1.8: Metode Pemisahan Radioisotop untuk Terapi Berbasis Kromatografi Kolom. Gambar 20. Proses pemisahan radioisotop 161 Tb menggunakan metode kromatografi kolom dengan resin Ln. Gambar 21. Analisis hasil pemisahan radioisotop 161 Tb menggunakan alat MCA dengan detektor HP-Ge. Gambar 22. Proses pemisahan radioisotop 161 Tb dengan metode kromatografi ekstraksi menggunakan kolom catridge resin Ln sebanyak 1 buah Gambar 23. Proses pemisahan radioisotop 161 Tb dengan metode kromatografi ekstraksi menggunakan kolom catridge resin Ln sebanyak 2 buah (ditandem). 16 dari 41

No. OUTPUT/SUB OUTPUT/KOMPONEN TARGET TAHUN 2016 REALISASI TAHUN 2016 1.9 Metode Pemisahan Radioisotop Berbasis Generator untuk Aplikasi Radioperunut di Industri. Target : - Diterbitkannya publikasi pada jurnal ilmiah dan prosiding - Diperoleh dokumen teknis 100,00 Hasil yang diperoleh : Spesifikasi produk akhir dalam bentuk 113mInCl3 berupa larutan jernih, ph 2, diperoleh yield sebesar 84,79, kemurnian radionuklida sebesar 33,42 dan kemurnian radiokimia sebesar 89,17. 100,00 Manfaat/kegunaan: Perunut radioisotop di bidang Industri. Rencana kegiatan tahun selanjutnya pemisahan 113mIn berbasis kromatografi kolom Zirkonium oksida. Foto Kegiatan 1.9: Metode Pemisahan Radioisotop Berbasis Generator untuk Aplikasi Radioperunut di Industri. Gambar 24. Proses pemotongan target Sn metal radioaktif Gambar 25. Proses pemisahan 113 Sn/ 113m In dalam gloveboks 17 dari 41

No. OUTPUT/SUB OUTPUT/KOMPONEN TARGET TAHUN 2016 REALISASI TAHUN 2016 1.10. Metode Pemisahan Radioisotop Berbasis Elektrokimia dan Ionic Liquids Target : - Diperoleh data riset kemurnian radionuklida dan kemurnian radiokimia 99mTc hasil pemisahan dari 99Mo menggunakan elektrokimia - Publikasi pada jurnal ilmiah dan prosiding - Dokumen Teknis 100,00 Hasil yang diperoleh: Ionic Liquids berhasil disintesis, 99mTc berhasil dipisahkan sebagai anak luruh dari 99Mo menggunakan metode elektrokimia dengan elektrolit asam oksalat Hasil yang saat ini diperoleh dapat digunakan sebagai metode alternative untuk mendapatkan 99mTc dari 99Mo selain menggunakan metode ekstraksi pelarut Ionic liquids pada tahun 2017 akan digunakan sebagai elektrolit untuk pemisahan 99mTc dari 99Mo untuk meningkatkan efektivitas pemisahan 100,00 Akan dilakukan sintesis Mo-ftalosianin untuk menghasilkan 99Mo aktivitas jenis tinggi di tahun 2017. Foto Kegiatan 1.10: Metode Pemisahan Radioisotop Berbasis Elektrokimia dan Ionic Liquids. Gambar 26. Bagan peralatan penelitian elektrodeposisi Tc-99m menggunakan sistem dua elektroda 18 dari 41

No. OUTPUT/SUB OUTPUT/KOMPONEN TARGET TAHUN 2016 REALISASI TAHUN 2016 1.11. Dokumen Teknis Sintesis dan Karakterisasi Nanopartikel dari Bahan Lokal, dan Karakterisasi Termofisika Nanofluida sebagai Bahan Pendingin Reaktor. Target : Hasil evaluasi data dan laporan teknis yang meliputi data karakteristik nanopartikel dan nanofluida, data uji korosi dan wetabilitas, karakteristik logam, data terkait perpindahan panas nanofluida 100,00 Hasil yang diperoleh : Data karakteristik nanopartikel hasil sintesis solgel pengkelat asam sitrat dan PEG dari bauksit dan nanofluida air-al 2O 3, data uji korosi pada logam SS304 dan Zy-4 dan wetabilitas, karakteristik logam, data terkait perpindahan panas memakai nanofluida sebagai bahan pendingin. 100,00 Hasil dari kegiatan ini dimanfaatkan sebagai basis data untuk penelitian dan pengembangan, serta aplikasi nanofluida perpindahan panas dengan memanfaatkan bahan lokal. Rencana tahun 2007: Dokumen Teknis Sintesis dan Karakterisasi Nanopartikel dari Bahan Lokal dan Karakterisasi Thermofisika Nanofluida Sebagai Bahan Pendingin Reaktor (Tahap 3). Kegiatan yang dilakukan sama dengan kegiatan tahun 2016 tetapi sintesis dilakukan menggunakan metode sel combustion. Foto Kegiatan 1.11: Dokumen Teknis Sintesis dan Karakterisasi Nanopartikel dari Bahan Lokal, dan Karakterisasi Termofisika Nanofluida sebagai Bahan Pendingin Reaktor. Gambar 27. Pola difraksi baja tahan karat 304 dan 316 Gambar 28. Hasil TEM Al2O3 19 dari 41

No. OUTPUT/SUB OUTPUT/KOMPONEN Produk Pengembangan 2. dan Pengoperasian Reaktor TRIGA 2000 2.1. Desain Konversi Reaktor TRIGA 2000 Ke Bahan Bakar Tipe Pelat Target : TARGET TAHUN 2016 REALISASI TAHUN 2016 3 Produk 100,00 3 Produk 100,00 - Diperoleh hasil analisis delay tank, sistem pendingin primer reaktor, HE, rounting tegangan pipa sistem pendingin reaktor, analisis manajemen teras dan perancangan gird pelat - Diperoleh hasil analisis dan presentasi hasil - Diperoleh laporan teknis 100,00 Hasil yang diperoleh : Konseptual desain reaktor TRIGA berbahan bakar tipe pelat, terdiri dari: deasin neutronik, termohidrolik, sistem pendingin dan sistem instrumentasi dan control. Manfaat Untuk BATAN, reaktor TRIGA Bandung dapat menggunakan elemen bakar dan elemen kendali reaktor tipe pelat buatan dalam negeri. Elemen bakar raktor TRIGA Bandung tidak bergantung dari elemen bakar import. Rencana kegiatan di Tahun 2017 adalah melanjutkan program tahun 2016 yaitu melakukan verifikasi desain reaktor dan membuat Laporan Analisis Keselamatan (LAK) awal reaktor TRIGA Bandung untuk dievaluasi oleh BAPETEN. 100,00 Foto Kegiatan 2.1: Desain Konversi Reaktor TRIGA 2000 Ke Bahan Bakar Tipe Pelat. Gambar 29. Desain lengkap sistem pendingin primer reaktor TRIGA pelat 20 dari 41

Gambar 30. Perpipaan sistem pendingin primer Gambar 31. Perpipaan pada sistem delay tank No. OUTPUT/SUB OUTPUT/KOMPONEN 2.2 Dokumen Teknis Pengoperasian Reaktor TRIGA 2000 Menggunakan Batang Kendali Tanpa Elemen Bakar (non fuel follower) TARGET TAHUN 2016 REALISASI TAHUN 2016 Target: - Terjaganya kualitas konduktivitas air tangki reaktor - Terjaminnya kualitas ukur alat-alat ukur karena sudah terkalibrasi dengan rutin 100,00 Hasil yang diperoleh: Telah berhasil dilakukan kegiatan persiapan pengoperasian kembali reaktor TRIGA 2000 dengan menggunakan batang kendali non Fuel Follower dengan komisioning 2 (dua) buah BKRTTBB pada posisi shim 3 dan shim 4. 100,00 21 dari 41

No. OUTPUT/SUB OUTPUT/KOMPONEN TARGET TAHUN 2016 REALISASI TAHUN 2016 - Terjaganya kebersihan ruang reaktor dan komponen di dalamnya - Terpenuhinya kebutuhan kerja rutin personil dalam menunjang kegiatan perawatan rutin - Diperolehnya infomasi dan bimbingan dari para ahli di bidang revitalisasi sistem instrumentasi dan kendali reaktor TRIGA 2000 - Didapatkannya dokumen teknis revitalisasi sistem instrumentasi dan kendali reaktor TRIGA 2000 Selama kurun 2016 reaktor TRIGA 2000 telah berhasil dioperasikan selama 216 jam dengan total sampel irradiasi sebanyak 31 buah. Pengadaan dan komisioning VEXTA telah berhasil dilakukan sehingga sistem instrumentasi dan kendali reaktor TRIGA 2000 dapat bekerja dengan optimal. Untuk merawat kualitas keterampilan personil telah dilakukan pelatihan operator dan supervisor reaktor TRIGA 2000 dimana diikuti oleh para operator dan supervisor lama dan para pengaju baru. Pengadaan detektor fission chamber dengan import ke Photonis Perancis telah berhasil dilakukan. Permohonan perpanjangan izin operasi reaktor saat ini sedang berproses dimana semua dokumen persyaratan sedang dalam evaluasi BAPETEN. Foto Kegiatan 2.2: Dokumen Teknis Pengoperasian Reaktor TRIGA 2000 Menggunakan Batang Kendali Tanpa Elemen Bakar (non fuel follower) Gambar 32. VEXTA motor controller Gambar 33. Detektor fission chamber 22 dari 41

Gambar 34. Kegiatan penggantian lampu-lampu indikator Gambar 35. Pemasangan IP camera pada flowmeter No. OUTPUT/SUB OUTPUT/KOMPONEN 2.3 Data Riset Remediasi In- Situ Lingkungan Tapak Reaktor TRIGA 2000 Untuk Program Dekomisioning. TARGET TAHUN 2016 REALISASI TAHUN 2016 Target: - Diperolehnya data radioaktivitas yang telah di analisis dan laporan akhir - Diperoleh kerja sama penelitian/seminar 100,00 Hasil yang diperoleh: Pada tahun 2016 telah dilakukan penelitian pengaruh asam sitrat terhadap transfer cesium ke tanaman bayam dan diperoleh selisih faktor transfer tanah mengandung radiocesium dan tanah mengandung radiocesium dengan penambahan senyawa asam sitrat adalah 3. Penambahan senyawa asam sitrat pada tanah secara periodik bisa mempengaruhi nilai transfer cesium ke tanaman bayam. 100,00 Foto Kegiatan 2.3: Data Riset Remediasi In-Situ Lingkungan Tapak Reaktor TRIGA 2000 Untuk Program Dekomisioning. Gambar 36. Penambahan senyawa asam sitrat pada tanah secara periodik bisa mempengaruhi nilai transfer cesium ke tanaman bayam 23 dari 41

No. OUTPUT/SUB OUTPUT/KOMPONEN Laporan Dukungan Teknis Pelaksanaan 3. Tugas dan Fungsi PSTNT 3.1 Laporan Pengendalian Keselamatan Kerja dan Proteksi Radiasi di PSTNT Target: TARGET TAHUN 2016 REALISASI TAHUN 2016 2 Laporan 100,00 2 Laporan 100,00 Diperoleh laporan pengendalian keselamatan kerja dan proteksi radiasi yang meliputi: - pengendalian dosis radiasi - Pengendalian daerah kerja - Program penanggulangan kedaruratan nuklir - Pengendalian lalu lintas zat radioaktif dan Perizinan fasilitas radiasi, pemakaian zat radioaktif dan import zat radioaktif - Melakukan pemeriksaan klinis dan laboratoris para pekerja - Peningkatan budaya keselamatan - Peningkatan kompetensi sumber daya manusia 100,00 Hasil yang diperoleh: - Dosis terimaan selama tahun 2016 maksimal pada range 0,21-1,95 msv / 9 bulan dimana hal tersebut masih jauh dibawah NBD (20 msv / tahun, 15 msv / 9bulan) dan telah memenuhi ketentuan keselamatan kerja sesuai peraturan yang berlaku. - Paparan radiasi daerah kerja (reaktor, lab aktif dan lab pendukung lainnya) sebagian besar masih dibawah nilai yang dipersyaratkan (10 µsv/jam), kecuali pada beberapa kegiatan di reaktor dan lab aktif namun kondisi itu hanya sesaat dan minim paparan terhadap pekerja radiasi karena tidak ada pekerja pada lokasi saat paparan tinggi tersebut. 100,00 - Telah dilaksanakan Latihan tanggap darurat nuklir 2016 telah dilakukan pada tanggal 16 17 November 2016 dengan bentuk Table Top Excercise (TTE) - Transportasi zat radioaktif selalu didampingi oleh PPR dan telah diperoleh 1 izin pemanfaatan dan 20 izin transportasi - Telah dilakukan pemeriksaan klinis dan laboratoris pada 151 pegawai dari 153 pegawai PSTNT. 24 dari 41

No. OUTPUT/SUB OUTPUT/KOMPONEN TARGET TAHUN 2016 REALISASI TAHUN 2016 2 pegawai yang tidak melakukan pemeriksaan karena sedang tugas belajar - Peningkatan budaya keselamatan dilakukan dalam bentuk buletin selamat sehat yang telah terbit sebanyak 4 kali, dilakukan e- learning, pertemuan berkala / rutin. - Tiga PPR telah mengikuti penyegaran PPR dan perpanjangan SIB Instalasi Nuklir. Foto Kegiatan 3.1: Laporan Pengendalian Keselamatan Kerja dan Proteksi Radiasi di PSTNT. Gambar 37. Kegiatan pemantauan paparan radiasi dan kontaminasi Gambar 38. Pengiriman Limbah B3 ke Medives 25 dari 41

No. OUTPUT/SUB OUTPUT/KOMPONEN TARGET TAHUN 2016 REALISASI TAHUN 2016 3.2 Laporan Manajemen Fasilitas dan Kegiatan K3 Target: - Pelaksanaan perawatan/ pengoperasian peralatan - Pelaksnaan permintaan perbaikan/rancang bangun - Otomatisasi instalasi limbah cair - Peningkatan Kompetensi SDM 100,00 Hasil yang diperoleh: - Perawatan mesin terlaksana sesuai jadwal, pengoperasian mesin nitrogen 0 jam karena spare part tidak tersedia - Permintaan perbaikan dan rancang bangun sebanyak 110 permintaan dapat dilaksanakan - Detektor GM dan PLC belum terpasang karena adanya pemotongan anggran dan tidak tersedianya alat pendukung - Diklat perpanjang SIB reaktor sebanyak 4 orang, Pranuk ahli 1 orang, pranuk terampil 1 orang 100,00 Foto Kegiatan 3.2: Laporan Manajemen Fasilitas dan Kegiatan K3. Gambar 39. Kegiatan Sub. Bidang Keteknikan selama Triwulan IV 26 dari 41

No. 4. OUTPUT/SUB OUTPUT/KOMPONEN Laporan Revitalisasi Sarana Fisik Gedung Kantor TARGET TAHUN 2016 REALISASI TAHUN 2016 1 Laporan 100,00 1 Laporan 100,00 4.1 Laporan Revitalisasi Sarana Fisik Gedung Kantor Target: Diperoleh gedung Administrasi yang telah direvitalisasi dan laporan pelaksanaan revitalisasi gedung 100,00 Hasil yang diperoleh: Per tanggal 11 November 2016 telah diselesaikan pekerjaan revitalisasi Laboratorium Radioisotop dan Senyawa Bertanda yang ditandai dengan ditandatanganinya Berita Acara Serah Terima Pekerjaan I pekerjaan konstruksi revitalisasi Laboratorium Radioisotop dan Senyawa Bertanda. 100,00 Foto Kegiatan 4.1: Laporan Revitalisasi Sarana Fisik Gedung Kantor. Gambar 40. Revitalisasi Laboratorium Radioisotop dan Senyawa Bertanda 27 dari 41

No. OUTPUT/SUB OUTPUT/KOMPONEN Laporan layanan jasa 5. iptek nuklir untuk masyarakat (PNBP) 5.1 Laporan layanan jasa iptek nuklir untuk masyarakat (PNBP) TARGET TAHUN 2016 REALISASI TAHUN 2016 1 Laporan 100,00 1 Laporan 100,00 Terlaksananya layanan jasa iptek nuklir sesuai dengan lingkup jasa layanan uji dan tarif yang berlaku di PSTNT- BATAN dengan Nilai IKM sebesar 3,0 100,00 Hasil yang diperoleh: Pelayanan pengujian di Laboratorium Uji PSTNT telah dilaksanakan sesuai dengan lingkup kegiatan antara lain: Uji Analisis Aktivasi Neutron (AAN) dan XRF Uji Kimia Uji Senyawa Bertanda Uji Radioaktivitas Lingkungan Uji Difraksi Sinar X (XRD). 100,00 Pada tahun 2016, jumlah pelanggan internal sebanyak 32 pelanggan, dan pelanggan eksternal sebanyak 112 pelanggan. Nilai IKM yang diperoleh pada akhir Tahun 2016 adalah sebesar 3,18. Laboratorium Uji PSTNT akan terus melakukan peningkatan pelayanan jasa uji agar di tahun mendatang realisasi penerimaan PNBP dapat ditingkatkan. 6. Laporan Dukungan Administrasi Layanan Perkantoran 6.1 Laporan Pengelolaan Persuratan, Kepegawaian dan Dokumentasi ilmiah. Target: 5 Laporan 100,00 5 Laporan 100,00 Terlaksananya pengelolaan Persuratan, Kepegawaian dan Dokumentasi Ilmiah dengan baik. 100,00 Hasil yang diperoleh: - Pelayanan Administrasi Kepegawaian, antara lain: KPTK, DUK, Penilaian Prestasi Kerja 2015, Penyusunan SKP 2016, Penyusunan pegawai berdasarkan IJ& ABK, KP, PI dan Mutasi TBN 100,00 28 dari 41

No. OUTPUT/SUB OUTPUT/KOMPONEN TARGET TAHUN 2016 REALISASI TAHUN 2016 - Pelayanan Administrasi Persuratan, antara lain: Penerbitan SK dan Penanganan Surat Keluar dan Masuk. - Pelayanan Administrasi Dokumentasi Ilmiah, antara lain: Penerbitan Laporan PSTNT, Penerbitan Jurnal (JSTNI), Penerimaan Layanan Kunjungan, Penyelenggaraan Kolokium serta berbagai jenis diklat/ wokshop baik fungsional maupun non fungsional. 6.2 Laporan Pengelolaan Keuangan. Target: Terlaksananya pengelolaan Keuangan dengan baik dan benar. 100,00 Hasil yang diperoleh: - DIPA dan POK TA 2016 dan revisinya - Pembayaran belanja - pegawai, perjalanan dinas pegawai, SIPU pengadaan B/J - Koordinasi penyusunan - dan pengendalian anggaran - Sistem informasi keuangan. - Rekonsiliasi untuk laporan keuangan - Laporan keuangan 100,00 6.3 Laporan Pengelolaan Perlengkapan. Target: Terlaksananya pengelolaan Perlengkapan dengan baik dan benar. 100,00 Hasil yang diperoleh: Terlaksananya pengadaan barang/jasa, perbaikan/ pemeliharaan gedung kantor dan pengelolaan rumah tangga, terlaksananya kegiatan dokumentasi BMN (proses penghapusan dan sertifikasi asset), proses pengambilan barang dari Luar Negeri dan evaluasi kegiatan subbagian Perlengkapan. 100,00 29 dari 41

OUTPUT/SUB TARGET TAHUN 2016 REALISASI TAHUN 2016 No. OUTPUT/KOMPONEN 6.4 Laporan Jaminan Mutu. Target: 100,00 Hasil yang diperoleh: 100,00 - Hasil evaluasi kinerja system manajemen - Pengelolaan kegiatan reformasi birkokrasi - Hasil evaluasi diri system manajemen - Hasil kaji ulang dokumen - Hasil kaji ulang system manajemen - Laporan kaji ulang manajemen - Evaluasi sasaran mutu tahun berjalan - Laporan pelaksanaan kegiatan Jaminan Mutu - Pengelolaan kegiatan PMPRB untuk layanan publik. - Hasil Kaji Ulang Dokumen tahun 2016 - Kaji Ulang Manajemen Laboratorium 2016 - Hasil Evaluasi Kinerja sistem manajemen - Hasil Evaluasi diri Sistem manajemen - Laporan pelaksanaan kegiatan jaminan mutu 6.5 Laporan Pengelolaan Pengamanan Nuklir. Target: Terselenggaranya pengelolaan pengamanan nuklir sehingga situasi dan kondisi fasilitas nuklir di PSTNT aman dan terkendali 100,00 Hasil yang diperoleh: Selama tahun 2016 situasi keamanan di Kawasan Nuklir Bandung berlangsung aman dan tertib. Tidak ada gangguan keamanan (pencurian dan sabotase) yang dapat mengancam keamanan (pencurian dan sabotase) fasilitas nuklir di PSTNT. Terciptanya kondisi yang aman dan tertib tersebut karena Unit Pengamanan Nuklir PSTNT telah melaksanakan tugas (TURJAWALI) sesuai dengan aturan dan prosedur yang berlaku. Selain kegiatan TURJAWALI UPN PSTNT juga melaksanakan pemeliharaan Pemadam kebakaran guna menunjang terciptanya keamanan di PSTNT. Kemudian UPN PSTNT juga melaksanakan pengoperasian dan perawatan CCTV yang hal itu dapat membantu meningkatkan keamanan dan ketertiban di PSTNT. 100,00 7. Layanan Perkantoran. 12 Bulan Layanan 100,00 12 Bulan Layanan 100,00 30 dari 41

Foto Kegiatan 6.5: Laporan Pengelolaan Pengamanan Nuklir. Latihan Pemadaman Kebakaran Sosialisasi Budaya Keamanan Sosialisasi Prosedur terkait Keamanan Perbaikan/perawatan CCTV Gambar 41. Kegiatan UPN Tahun 2016 b. Anggaran Anggaran PSTNT tahun 2016 sebesar Rp. 34.910.377.000,- (tiga puluh empat milyar sembilan ratus sepuluh juta tiga ratus tujuh puluh tujuh ribu rupiah) dan pada periode triwulan IV menjadi Rp. 33.360.519.000,- (tiga puluh tiga milyar tiga ratus enam puluh juta lima ratus sembilan belas ribu rupiah) digunakan untuk melaksanakan kegiatan Penelitian Pengembangan dan Penerapan Energi Nuklir, Isotop dan Radiasi. Sampai dengan triwulan IV terserap anggaran sebesar Rp. 32.576.043.597,- (tiga puluh dua milyar lima ratus tujuh puluh enam juta puluh tiga ribu lima ratus sembilan puluh tujuh rupiah) atau setara dengan 97,65. Adapun rincian realisasi anggaran untuk melaksanakan kegiatan Pengembangan Sains dan Teknologi Nuklir Terapan dan Revitalisasi Reaktor Riset berdasarkan Program Penelitian Pengembangan dan Penerapan Energi Nuklir, Isotop dan Radiasi, dijelaskan pada Tabel 7. 31 dari 41

Tabel 7. Target dan Realisasi Keuangan No. OUTPUT/SUB OUTPUT/KOMPONEN PAGU (Rp) TARGET TAHUN 2016 REALISASI TAHUN 2016 Rp Rp 1. Produk Pengembangan Sains dan Teknologi Nuklir Terapan 1.1. Data Riset Karakteristik dan Jenis Sumber Polutan Udara di Indonesia 1.2. Prototipe Reference Material (RM) matriks lingkungan 1.3. Dokumen Teknis Mikronutrisi Pada Pangan Anak Balita di Daerah Malnutrisi 1.4. Dokumen teknis pengembangan senyawa anti kanker dari bahan alam Indonesia bertanda radioaktif 1.5. Dokumen teknis pemanfaatan radiofarmaka dalam pemantauan keberhasilan pengobatan kanker menggunakan bahan alam Indonesia 1.6. Dokumen teknis interaksi obat dengan radiofarmaka untuk pencapaian hasil optimal dalam diagnosis kanker di kedokteran nuklir 1.7. Dokumen teknis interaksi obat dengan radiofarmaka untuk pencapaian hasil optimal dalam diagnosis infeksi di kedokteran nuklir 1.8. Metode pemisahan radioisotop untuk terapi berbasis kromatografi kolom 1.9. Metode pemisahan radioisotop berbasis generator untuk aplikasi radioperunut di industri 1.928.834.000,- 1.928.834.000,- 100 1.858.644.859,- 96,36 676.493.000,- 676.493.000,- 100 675.728.069,- 99,89 35.665.000,- 35.665.000,- 100 30.083.600,- 84,35 101.648.000,- 101.648.000,- 100 101.127.455,- 99,49 140.516.000,- 140.516.000,- 100 137.230.100,- 97,66 76.980.000,- 76.980.000,- 100 75.389.400,- 97,93 73.745.000,- 73.745.000,- 100 71.423.600,- 96,85 117.200.000,- 117.200.000,- 100 113.971.129 97,24 156.371.000,- 156.371.000,- 100 155.210.876,- 99,26 116.306.000,- 116.306.000,- 100 115.105.451 98,97 32 dari 41

No. OUTPUT/SUB OUTPUT/KOMPONEN PAGU (Rp) TARGET TAHUN 2016 REALISASI TAHUN 2016 Rp Rp 1.10. Metode pemisahan radioisotop berbasis elektrokimia dan ionic liquids 1.11 Dokumen Teknis Sintesis Dan Karakterisasi Nanopartikel Dari Bahan Lokal, Dan Karakterisasi Termofisika Nanofluida Sebagai Bahan Pendingin Reaktor 2. Produk Pengembangan dan Pengoperasian Reaktor TRIGA 2000 2.1. Desain Konversi Reaktor TRIGA 2000 Ke Bahan Bakar Tipe Pelat 2.2. Dokumen Teknis Pengoperasian Reaktor TRIGA 2000 Menggunakan Batang Kendali Tanpa Elemen Bakar (non fuel follower) 2.3. Data Riset Remediasi In- Situ Lingkungan Tapak Reaktor TRIGA 2000 Untuk Program Dekomisioning 3. Laporan Dukungan Teknis Pelaksanaan Tugas dan Fungsi PSTNT 3.1 Laporan Pengendalian Keselamatan Kerja dan Proteksi Radiasi di PSTNT. 3.2. Laporan Manajemen Fasilitas dan Kegiatan K3 4. Laporan Revitalisasi Sarana Fisik Gedung Kantor (Laboratorium) 4.1 Laporan Revitalisasi Sarana Fisik Gedung Kantor 103.010.000,- 103.010.000,- 100 98.634.929,- 95,75 330.900.000,- 330.900.000,- 100 284.740.250,- 86,05 2.026.687.000,- 2.026.687.000,- 100 1.847.820.805,- 91,17 160.000.000,- 160.000.000,- 100 150.594.500,- 94,12 1.796.874.000,- 1.796.875.000,- 100 1.638.827.305,- 91,20 69.813.000,- 69.813.000,- 100 58.399.000,- 83,65 574.885.000,- 574.885.000,- 100 508.714.084 88,49 310.635.000,- 310.635.000,- 100 281.362.220 90,58 264.250.000,- 264.250.000,- 100 227.351.864,- 86,04 1.781.334.000,- 1.781.334.000 100 1.781.165.950 99,99 1.781.334.000 1.781.334.000 100 1.781.165.950 99,99 33 dari 41

No. OUTPUT/SUB OUTPUT/KOMPONEN PAGU (Rp) TARGET TAHUN 2016 REALISASI TAHUN 2016 Rp Rp 5. Laporan layanan jasa iptek nuklir untuk masyarakat (PNBP) 5.1. Laporan layanan jasa iptek nuklir untuk masyarakat (PNBP) 6. Laporan Dukungan Administrasi Layanan Perkantoran 6.1. Laporan Pengelolaan Persuratan, Kepegawaian dan Dokumentasi ilmiah 6.2. Laporan Pengelolaan Keuangan 6.3. Laporan Pengelolaan Perlengkapan 433.985.000,- 433.985.000,- 100 208.656.000,- 48,08 433.985.000,- 433.985.000,- 100 208.656.000,- 48,08 2.954.225.000,- 2.954.225.000,- 100 2.912.929.950,- 98,60 442.233.000,- 442.233.000,- 100 436.362.400,- 98,67 205.032.000,- 205.032.000,- 100 198.577.000,-[ 96,85 376.666.000,- 376.666.000,- 100 355.615.600,- 94,41 6.4. Laporan Jaminan Mutu 99.960.000,- 99.960.000,- 100 92.279.000,- 92,32 6.5. Laporan Pengelolaan Pengamanan Nuklir 49.000.000,- 49.000.000,- 100 48.930.000,- 99,86 7. Layanan Perkantoran 25.441.903.000,- 25.441.903.000,- 100 25.239.277.899 99,20 34 dari 41

2.2. Penerimaan Negara Bukan Pajak Tabel 8. Penerimaan dan Penggunaan PNBP Tahun 2016 No. 1. XRF LAYANAN PNBP Volume TARGET PENERIMAAN TAHUN 2016 Tarif Jumlah (Rp) REALISASI PENERIMAAN TAHUN 2016 Volume Jumlah (Rp) TARGET PENGGUNAAN TAHUN 2016 REALISASI PENGGUNAAN TAHUN 2016 Rp a. Kualitatif 325 175.000 56.875.000 14.040.000 52.592.312 Realisasi b. Kuantitatif (s.d. 3 Penggunaan 320 150.000 48.000.000 67 10.050.000 20,93 unsur) 44.385.600 untuk Layanan XRF, AAN dan c. Setiap tambahan unsur 2750 30.000 82.500.000 191 5.730.000 6,94 AAS sebesar 76.287.750 34.700.000 2. AAN (sampel siap analisis) a. Radionuklida waktu paruh pendek (Al, Ca, Cl, Cu,Dy) 30 per 5 unsur 450.000 13.500.000 12.483.450 b. Radionuklida waktu paruh sedang (Au, Br, Cd, Ga, Ge, Ho, K, La, Mo, Na, Pd, Sb, Sm, W dan unsur lainnya) c. Radionuklida waktu paruh panjang (Ag, Ce, Cs, Co, Eu, Fe, Hf, Hg, Lu, Nd, Rb, Sc, Se, Sn, Sr, Ta, Tb, Th, Tm, Yb, Zn, Zr, He, As dan unsur lainnya) 25 per 5 unsur 465.000 11.625.000 3 1.395.000 12,31 10.749.637 25 per 5 unsur 490.000 12.250.000 3 1.470.000 12,00 11.327.575 Realisasi Penggunaan untuk Layanan XRF, AAN dan AAS sebesar 34.700.000 35 dari 41

No. 3. AAS LAYANAN PNBP d. Gabungan radionuklida waktu paruh pendek, menengah dan panjang e. Setiap tambahan unsur f. Tambahan sampel yang belum memenuhi siap analisis 1) Reduksi ukuran sampel 2) Pengeringan dingin 3) Pre-konsentrasi Volume 10 per 5 unsur 35 per unsur TARGET PENERIMAAN TAHUN 2016 50 per sampel 100 per sampel 34 per sampel Tarif Jumlah (Rp) REALISASI PENERIMAAN TAHUN 2016 Volume Jumlah (Rp) TARGET PENGGUNAAN TAHUN 2016 590.000 5.900.000 11 6.490.000 110,00 5.455.730 35.000 1.225.000 1.132.757 50.000 2.500.000 2 100.000 4,00 2.311.750 50.000 5.000.000 4.623.500 50.000 1.700.000 1.571.990 a. Menggunakan Metode Flame 1) Gas Asetilene 41 per unsur 250.000 10.250.000 8 2.000.000 19,51 9.478.175 2) Nitrous Oxide 30 per unsur 300.000 9.000.000 8.322.300 b. Menggunakan Metode 40 per Vapour Generator unsur 400.000 16.000.000 1 400.000 2,50 14.795.200 c. Menggunakan Metode 30 per Grafit Furnace unsur 500.000 15.000.000 6 3.000.000 20,00 13.870.500 d. Preparasi Sampel 1) Batuan 150.000 10 per 2) Sedimen sampel 100.000 1.000.000 924.700 REALISASI PENGGUNAAN TAHUN 2016 Rp Realisasi Penggunaan untuk Layanan XRF, AAN dan AAS sebesar 34.700.000 3) Cairan 35 per sampel 50.000 1.750.000 2 100.000 5,71 1.618.225 36 dari 41

No. LAYANAN PNBP 4) Biologis e. Penyiapan Logam Mulia 4. Analisis Partikulat Udara Volume TARGET PENERIMAAN TAHUN 2016 50 per sampel Tarif Jumlah (Rp) REALISASI PENERIMAAN TAHUN 2016 Volume Jumlah (Rp) TARGET PENGGUNAAN TAHUN 2016 100.000 5.000.000 4.623.500 50.000 1. Pengambilan sampel 350.000 2. Analisis PM 2.5 250 per sampel 30.000 7.500.000 6.935.250 3. Analisis PM 10 250 per sampel 30.000 7.500.000 6.935.250 4. Analisis BC 250 per sampel 30.000 7.500.000 16 sampel 480.000 6,40 6.935.250 5. Analisis Partikel 1. Preparasi sampel 2. Analisis ukuran partikel 6. Analisis Struktur Kristal dan Fasa dengan XRD 7. Analisis Radionuklida Cesium 137 40 per sampel 60 per sampel 300 per sampel 40 per sampel 8. Pengukuran Kadar Air 200.000 9. Jasa sewa Peralatan Teknologi Nuklir 75.000 3.000.000 2.774.100 350.000 21.000.000 27 9.450.000 45,00 19.418.700 REALISASI PENGGUNAAN TAHUN 2016 Rp 65.476.000 300.000 90.000.000 212 63.600.000 70,67 83.223.000 73.170.000 375.000 15.000.000 86 32.250.000 215,00 13.870.500 26.500.000 1) Microwave Digestion 100 per 35.000 3.500.000 3.236.450 (per sampel) sampel 2) Freeze Dryer (per 50.000 112 5.600.000 jam) 3) Oven (per jam) 10.000 4) Neraca Mikro (per 15.000 sampel) 37 dari 41

No. LAYANAN PNBP Volume TARGET PENERIMAAN TAHUN 2016 Tarif Jumlah (Rp) REALISASI PENERIMAAN TAHUN 2016 Volume Jumlah (Rp) 5) Clean Room (per jam) 50.000 6) Tungku Oksidasi 200.000 10 2.000.000 10. Jasa pelayanan litbang yang bekerjasama dengan pihak lain Grainding mesin (per jam) 50.000 4 200.000 Zeta Potensial 10 3.500.000 Planetarium Ball Milling (per jam) Pembuatan Model Hewan Uji Kanker Kolon Pelabelan Formulasi Sucralfate dan Pengujian Mucoadhesive Secara In Vivo 11. Jasa Iradiasi Jasa Iradiasi Neutron Reaktor TRIGA 2000 Bandung Fasilitas Iradiasi dalam teras (per jam) 50.000 18 900.000 9 10.905.000 4 40.000.000 TARGET PENGGUNAAN TAHUN 2016 REALISASI PENGGUNAAN TAHUN 2016 Rp 100.000 150 15.000.000 8.810.000 TOTAL 469.325.000 228.660.000 48,72 433.985.000 208.656.000 48,08 38 dari 41

2.3. Program Insentif Pada Tahun 2016, PSTNT memiliki PROGRAM INSINAS RISET PRATAMA (Kode proposal: RT-2016-0231, Tahun ke-1 dari rencana 1 Tahun) berjudul PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PROSES RADIOISOTOP MEDIS IODIUM-131 (131I) MENGGUNAKAN METODE KOLOM RESIN PENUKAR ION UNTUK APLIKASI KEDOKTERAN NUKLIR dengan Penanggung Jawab kegiatan: Peneliti Utama Drs. Duyeh Setiawan, MT. Kegiatan ini termasuk ke dalam Bidang Program Insinas Riset Alat Kesehatan, Kit Diagnostik dan Sel Punca dengan Biaya penelitian keseluruhan sebesar Rp 150.000.00,00. 2.4. Bantuan Luar Negeri Rincian Bantuan Luar Negeri dapat dilihat pada Lampiran 4. 2.5. Kendala dan Tindak Lanjut Kendala dalam pelaksanaan kegiatan di Tahun 2016 antara lain dalam pelaksanaan kegiatan sub output Dokumen Teknis Mikronutrisi Pada Pangan Anak Balita Di Daerah Malnutrisi yaitu adanya peralatan pengeringbeku sampel (freeze dryer) yang mengalami kerusakan sehingga penyelesaian pengeringbekuan sampel terkendala. Tindak lanjut yang dilakukan adalah melakukan pengecekan alat freeze dryer (membutuhkan perawatan dan penggantian sparepart). Kendala lain dalam kegiatan sub output laporan Manajemen Fasilitas dan Kegiatan K3 yaitu kendala dalam pembuatan program dan kontrol detektor karena tidak mempunyai oscilloscope, sedangkan oscilloscope, function generator dan power supply sangat diperlukan untuk perbaikan dan pembuatan kontrol instrumentasi. Pembelian osciloscope dan function generator akan dilakukan pada tahun 2017. 39 dari 41

BAB III KEGIATAN PENDUKUNG DAN HASIL YANG DICAPAI 3.1. PenyelenggaraanSeminar/Semiloka/Lokakarya/Workshop/Presentasi Ilmiah/Diklat/Kunjungan/Kegiatan Sejenisnya 3.1.1 Keikutsertaan Pegawai dalam Seminar/Semilokakarya/Lokakarya/Workshop/ Presentasi Ilmiah Selama Tahun 2016 telah dilaksanakan 32 kegiatan dalam negeri dan 11 kegiatan luar negeri (Lampiran 5). 3.1.2 Diklat Selama tahun 2016, pegawai PSTNT telah diikutsertakan dalam 35 jenis kegiatan pelatihan dalam negeri dan 10 jenis pelatihan luar negeri (Lampiran 2). 3.1.3 Kunjungan/Sosialisasi Selama Tahun 2016 PSTNT telah dikunjungi 2115 orang yang berasal dari 13 Sekolah Menengah Atas, 17 Perguruan Tinggi Negeri/ Swasta dan 5 kelompok Instansi Pemerintah/ Swasta/Umum. 3.2. Penerbitan Jurnal/Majalah Publikasi Ilmiah pegawai PSTNT dalam Jurnal maupun Prosiding pada Tahun 2016 dapat dilihat pada Lampiran 7. 3.3. Kerjasama Dengan Instansi Lain - 3.4. Lain-lain - 40 dari 41