BAB I PENDAHULUAN. dengan melihat tingkat pemahaman masyarakat tentang keuangan syariah.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI. Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

BAB I PENDAHULUAN. mengelola keuangan pribadinya. Menurut OJK (Otoritas Jasa Keuangan) pengelolaan keuangan dalam rangka mencapai kesejahteraan

BAB I PENDAHULUAN. tujuan mencapai kesejahteraan (Lusardi & Mitchell, 2007). Literasi keuangan

SURVEI NASIONAL LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN 2016

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Indonesia merupakan negara dengan mayoritas penduduk Muslim di

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI. penelitian terdahulu yang berhasil dipilih dapat dilihat pada tabel dan

Oleh: Sri Lestari, S.E, M.Si 1, Refius P Setyanto, S.E, M.Si 1, Aldila Krisnaresanti, S.Pd 1., M.Si. 1, Sofiatul Khotimah, S.Pd., M.Pd.

Tingkat Literasi Keuangan Mahasiswa Serta Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya

BAB I PENDAHULUAN. menyesuaikan diri dalam menghadapi globalisasi dibidang perekonomian seperti

Pengaruh Literasi Keuangan Terhadap Penggunaan Produk Keuangan Pada Mahasiswa STIE Multi Data Palembang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Gambar 1.1 Survey Tingkat Financial Literacy

BAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia, tingkat pengetahuan keuangan atau financial knowledge dari

ANALISIS FAKTOR PENGARUH LITERASI KEUANGAN TERHADAP PELAKU UMKM KOTA MAKASSAR (STUDI KASUS PASAR SENTRAL)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1) Cude, B. J, Lawrence (2006), melakukan penelitian dengan judul College

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. modal sebagai sarana menyerap dana dan memperkuat keuangannya

SURVEI NASIONAL LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN 2016

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penelitian dan untuk memperkuat penelitian yang dilakukan. Teori-teori yang

INFORMASI LAPORAN RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. syariah dipengaruhi oleh karakteristik dari kedua tipe bank konvensional

ANALISIS TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN ANGKATAN

BAB I PENDAHULUAN. Perilaku keuangan atau yang kita kenal dengan personal financial

A.PENDAHULUAN. Oleh: Ayu Krishna, S.Sos.,MM, Maya Sari,SE.,MM, Rofi Rofaida, S.P.,M.Si.,.*)

BAB I PENDAHULUAN. swasta atau lembaga lain yang setingkat dengan perguruan tinggi (Depdiknas,

BAB I PENDAHULUAN. memiliki peran penting salah satunya sebagai agent of change

Pemahaman Kelompok Ibu Rumah Tangga Di Kota Palembang Terhadap Literasi Keuangan Dan Penggunaan Produk Keuangan

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan hidup setiap orang. Seseorang akan berusaha memenuhi

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Berdasarkan penelitian dan hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

BAB V PENUTUP. 1. Literasi keuangan, locus of control internal, locus of control eksternal, dan

LITERASI KEUANGAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP PERILAKU KEUANGAN MASYARAKAT KOTA MEDAN

BAB I PENDAHULUAN. target pasar potensial bagi perusahaan - perusahaan baik perusahaan bidang

ANALISIS TINGKAT LITERASI KEUANGAN DI KALANGAN MAHASISWA DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Berdasarkan uji signifikansi dari hipotesis yang diajukan dapat ditarik. kesimpulan sebagai berikut:

Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia. Direktorat Literasi & Edukasi Keuangan Malang, 26 Januari 2015

Lampiran 1 Surat Permohonan Ijin Observasi Pada Fakultas Agama Islam

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Seiring berjalannya waktu, finansial literacy (literasi finansial) adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. non tunai yang saat ini sedang digemari adalah kartu kredit dan e-money.

ANALISIS PENGARUH USIA, JENIS KELAMIN, PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN TERHADAP TINGKAT LITERASI KEUANGAN (STUDI KASUS KONSUMEN CV.

LITERASI KEUANGAN PELAKU EKONOMI RAKYAT

BAB I PENDAHULUAN. menuju keadaan yang lebih baik pada kurun waktu tertentu dan dengan adanya. pembangunan ekonomi dari suatu negara.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. investasi orang lain. Tbungan dan investasi adalah unsur penting dalam

MASYARAKAT MELEK KEUANGAN SEBAGAI PRASYARAT KEUANGAN INKLUSIF

BAB I PENDAHULUAN. Di era moderen saat ini, masyarakat cenderung berperilaku boros. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat memberikan penekanan lebih besar untuk aspek perilaku keuangan.

BAB I PENDAHULUAN. yang membutuhkan dana dengan cara memperjualbelikan sekuritas. Tempat di mana terjadinya

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai kesimpulan yang berisikan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. melekat kuat dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, ilmu ini mutlak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. melakukan penelitian kembali serta menjadi rujukan dalam penelitian ini.

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.07/2016

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. kawasan Timur Tengah, Indonesia, Malaysia, maupun negara yang. munculnya Jakarta Islamic Indeks (JII) pada tahun 2000 dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia sebagai Negara berkembang dapat diidentifikasikan dari tingkat pertumbuhan ekonominya.

ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI SAINS DAN SIKAP CALON GURU NON IPA TERHADAP LINGKUNGAN PADA KERANGKA SAINS SEBAGAI PENDIDIKAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN. Otoritas Jasa Keuangan (selanjutnya disebut dengan OJK) menyebutkan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Setiap individu mempunyai tujuan hidup masing-masing yang ingin

PENGARUH LITERASI KEUANGAN TERHADAP PERILAKU MAHASISWA DALAM MENGELOLA KEUANGAN

- 3 - PASAL DEMI PASAL. Pasal 1 Cukup jelas.

Otoritas Jasa Keuangan: Membuka Akses dan Melindungi Konsumen Keuangan. Muliaman D Hadad

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

Inklusi Keuangan dan (TPAKD) Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah. UIN Syarif Hidayatullah, Juli 2017

BAB I PENDAHULUAN. keuangan yang bermanfaat bagi berbagai lapisan masyarakat.sekitar tahun

BAB I PENDAHULUAN. berbagai masalah seperti tidak dapat melanjutkan studi, tidak dapat menyelesaikan

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat serta persaingan global menuntut lulusan pendidikan

LITERASI KEUANGAN SERTA PENGGUNAAN PRODUK DAN JASA LEMBAGA KEUANGAN. Oleh: Sri Lestari 1) ABSTRACT

EDUKASI & PERLINDUNGAN KONSUMEN KANTOR OJK PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. ditimbulkannya (Krishna, 2010). Menurut President s Advisory Council dalam

BAB IV ANALISIS HUBUNGAN LAMA STUDI DAN IPK DENGAN WAKTU TUNGGU KERJA LULUSAN PRODI EKONOMI SYARIAH UIN SUNAN AMPEL SURABAYA

KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN. Distribusi Matakuliah Tiap Semester Disusun Sebagai Berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Sambutan Ketua Umum IBI Seminar e-money sebagai Sarana untuk Mengembangkan Literasi Keuangan 8 Mei 2014, Hotel Four Seasons, Jakarta

BAB I PENDAHULUAN. secara maksimal. Keberadaan buku ajar memberikan kemudahan bagi guru dan. siswa untuk dapat memahami konsep secara menyeluruh.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Rencana Aksi. Perlindungan Konsumen di Sektor Jasa Keuangan. Departemen Perlindungan Konsumen OJK Jakarta, 18 September 2017

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

STRATEGI NASIONAL LITERASI KEUANGAN INDONESIA (Revisit 2017)

ANALYSIS OF FACTORS THAT AFFECT STUDENTS INTEREST TO BE CUSTOMERS OF ISLAMIC BANKS (Study Case of Islamic Economic and Banking s Student of UMY)

BAB I PENDAHULUAN. Rajagrafindo Persada, 2009, hlm.9. http/ pada 1 November 2014, 09.

Oleh: Budi Santoso NIM.F BAB I PENDAHULUAN. dan semakin lengkapnya lembaga keuangan syariah di negeri ini, yakni dengan

PROGRAM STUDI ILMU EKONOMI DAN KEUANGAN ISLAM No. Dok : FPEB-SIL SILABUS Kebanksentralan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

BAB I PENDAHULUAN. kemudian diiringi juga dengan penyediaan produk-produk inovatif serta. pertumbuhan ekonomi nasional bangsa Indonesia.

ANALISIS PERAN TEAM TEACHING TERHADAP PENINGKATAN LITERASI MAHASISWA MANAJEMEN ATAS LEMBAGA KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Tingkat Pengangguran Terbuka (PTP) di Indonesia Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Tahun

BAB I PENDAHULUAN. erat kaitannya dengan perilaku konsumsi masyarakat. Bagi individu yang

BAB I PENDAHULUAN. mengelola dana masyarakat secara baik dan benar. intermediaries) yang menyalurkan dana dari pihak kelebihan dana (surplus

GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN (GBPP) (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Sejarah Perkembangan. Ceramah, Diskusi Tingkat komunikatif 5% Akuntansi syariah

2014 PENGEMBANGAN BUKU AJAR KIMIA SUB TOPIK PROTEIN MENGGUNAKAN KONTEKS TELUR UNTUK MEMBANGUN LITERASI SAINS SISWA SMA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah non eksperimen dengan metode kuantitatif.

PENGARUH LITERASI KEUANGAN, LOVE OF MONEY

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berikut ini akan diuraikan beberapa penelitian terdahulu antara lain:

BAB I PENDAHULUAN. Kecerdasan dalam mengelola aset keuangan pribadi (personal financial

BAB I PENDAHULUAN. menyalurkannya lagi kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk lainnya

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini studi tentang tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) semakin

I. PENDAHULUAN. dalam Undang-Undang No. 21 tahun 2011 tentang OJK. Pembentukan lembaga

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS KOMUNIKASI BISNIS ADMINISTRASI BISNIS. Program Studi

ANALISIS TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA Studi Pada Mahasiswa Magister Manajemen Universitas Sanata Dharma

KEYNOTE SPEECH KEPALA EKSEKUTIF PENGAWAS IKNB OTORITAS JASA KEUANGAN

Otoritas Jasa keuangan: Dukungan atas Kewenangan Peradilan Agama dalam Menangani Sengketa Ekonomi Syariah

BAB I PENDAHULUAN. peran kunci adalah teknologi yang mendukung pengumpulan, pengolahan, dan

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebangkitan Industri Keuangan Syariah dapat diukur salah satunya dengan melihat tingkat pemahaman masyarakat tentang keuangan syariah. Menurut hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Pada tahun 2016 yang dilakukan pada 9.680 responden di 64 provinsi tingkat pengguna produk dan jasa keuangan syariah di Indonesia baru sebesar 11,06 persen, sedangkan indeks literasi keuangan syariah sebesar 8,11 persen. 1 Hal ini menunjukan bahwa indeks pengguna produk dan jasa keuangan syariah lebih tinggi dibanding indeks pemahaman produk dan jasa keuangan syariah. Literasi keuangan adalah pengetahuan (knowledge), keyakinan (confidence), dan keterampilan (skill), yang mempengaruhi sikap (attitude) dan perilaku (behaviour) untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan pengelolaan keuangan dalam rangka mencapai kesejahteraan. 2 Dalam konteks literasi keuangan syariah dapat di artikan bahwa melek keuangan syariah berarti konsumen produk dan jasa keuangan syariah atau masyarakat luas diharapkan tidak hanya sebatas mengetahui produk dan jasa lembaga keuangan syariah melainkan masyarakat mampu memahami serta menggunakan produk dan jasa lembaga keuangan syariah 1 http://www.gomuslim.co.id/read/news/2017/01/25/2994/ini-hasil-survei-nasional-literasidan-inklusi-ojk-tentang-produk-keuangan-syariah.html,diakses pada tanggal 26 Februari 2017, pukul: 22.52 WIB. 2 OJK (Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia).

2 sebagai langkah merubah perilaku masyarakat dalam pengelolaan keuangan untuk mencapai kesejahteraan ekonomi. Dalam mengelola keuangan seorang individu harus menjadikan lietrasi keuangan sebagai kebutuhan dasar, hal ini bertujuan agar individu terhindar dari kesulitan ekonomi dan kesalahan dalam pengelolaan keuangan. Literasi keuangan merupakan kunci kesejahteraan masyarakat, berdasarkan studi yang dilkakukan oleh Bank Dunia dan Perguruan Tinggi menunjukan bahwa ada hubungan yang positif antara literasi keuangan dengan kesejahteraan masyarakat. 3 Pentingnya literasi keuangan masyarakat juga menjadi perhatian khusus bagi Negara Indonesia. Pada tahun 2013 OJK melakukan survei nasional terhadap 8.000 responden yang dilaksanakan di 20 provinsi di Indonesia, dengan hasil yang diperoleh indeks literasi keuangan masyarakat secara umum di tahun 2013 sebesar 21,84 persen. Kemudian pada tahun 2016 OJK kembali melakukan survei nasional literasi keuangan terhadap 9.680 responden di 34 provinsi di Indonesia dengan indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia secara umum sebesar 29,66 persen. Hal ini menunjukan dari hasil survei yang dilakukan oleh OJK pada tahun 2013-2016, indeks literasi keuangan secara umum mengalami peningkatan. 4 3 http://www.beritasatu.com/ekonomi/385928-ojk-literasi-keuangan-berhubungan-dengankesejahteraan-masyarakat.html,diakses pada tanggal 10 Febuari 2017, pukul : 20.06 WIB. 4 http://sikapiuangmu.ojk.go.id/frontend/cms/download/251, diakses pada tanggal 26 Februari 2017, pukul: 23.13 WIB.

3 Dalam cetak biru Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI) yang diluncurkan pada tanggal 19 November 2013 yang terdiri dari 3 pilar dengan salah satu pilarnya yaitu, edukasi dan kampanye nasional literasi keuangan, Mahasiswa menjadi salah satu target sasaran dalam Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI). Chen dan Volpe (1998) menjelaskan bahwa mahasiswa yang memiliki pengetahuan yang rendah akan membuat keputusan salah dalam keuangan mereka. 5 Melalui mahasiswa yang memiliki literasi keuangan yang tinggi diharapkan mampu memberikan edukasi literasi keuangan kepada masyarakat. Selain itu suatu hari nanti kelak mahasiswa yang telah menyelesaikan studinya di perguruan tinggi akan memasuki dunia kerja dan terjun ke masyarakat. Oleh karena itu mahasiswa perlu dibekali pemahaman tentang literasi keuangan yang baik agar dapat membantu permasalahan yang terjadi di masyarakat. 6 Tingkat literasi keuangan yang tinggi juga diharapkan dimiliki oleh mahasiswa Program Studi Ekonomi dan Perbankan Islam (EPI) serta Ekonomi Keuangan dan Perbankan Islam (EKPI)/ Ilmu Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta merupakan kampus yang berpedoman pada nilai unggul dan islami, ini berarti bahwa UMY memiliki tujuan untuk menciptakan 5 Haiyang Chen and Ronald P. Volpe, An Analysis of Personal Financial Literacy Among College Students, Financial Service Review, ISSN: 1057-0810, JAI Press Inc, 1998. 6 Lestari, Sri, Literasi Keuangan Serta Penggunaan Produk Dan Jasa Lembaga Keuangan Syariah. Jurnal Fokus Bisnis, Volume 14, No 02, 2015, hal.16.

4 Mahasiswa yang unggul serta berkompeten pada bidangnya serta memiliki lulusan dengan nilai islami yang unggul karena didalam kampus UMY Mahasiswa dibimbing agar menjadi lulusan yang berbudi luhur serta memahami nilai-nilai ajaran agama Islam yang nantinya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam dunia pekerjaan. Didirikannya Program Studi EPI dan EKPI dari masing-masing fakultas yang berbeda, keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu melahirkan sarjana yang menguasai teori ekonomi islam yang kuat serta memiliki kemampuan praktis dalam bidang perbankan dan keuangan islam, serta keduanya memiliki konsentrasi yang sama yaitu dalam bidang ekonomi dan perbankan Islam. Baik mahasiswa dari jurusan EPI maupun EKPI angkatan 2014 telah memasuki semester lima ini berarti bahwa Mahasiswa EPI dan EKPI angkatan 2014 sudah memperoeh materi keuangan dan perbankan Islam dan memperoleh beberapa mata kuliah terkait keuangan namun mahasiswa belum memperoleh mata kuliah secara khusus tentang literasi keuangan, hal ini dikhawatirkan akan mempengaruhi tingkat melek keuangan pada mahasiswa Banyak penelitian yang telah dilakukan terkait literasi keuangan seperti Haiyang Chen dan Ronald P.Volpe (1998) melakukan penelitian berjudul An Analysis of Personal Financial Literacy Among College Student. Survei dilakukan terhadap 924 orang mahasiswa dari berbagai Universitas di Amerika. 7 Selanjutnya Lusardi dan Mitchel (2013) juga 7 Haiyang Chen and Ronald P. Volpe, An Analysis,1998.

5 melakukan penelitian tentang pentingnya melek keuangan dikalangan Mahasiswa dengan judul The Economic Importance of Financial Literacy: Theory and Evidence. 8 Di Indonesia sendiri sudah ada beberapa penelitian terkait literasi keuangan seperti yang dilakukan oleh Margaretha dan Pambudhi (2015) melakukan penelitian tentang tingkat literasi keuangan pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, data yang diperoleh menunjukan bahwa tingkat literasi mahasiswa Fakultas Ekonomi Trisakti sebesar 48,91 persen ini berarti masuk dalam kategori rendah. 9 Chen dan Volpe (1998) mengkategorikan tingkat literasi keuangan menjadi 3 yaitu <60 persen menandakan individu memiliki literasi keuangan yang rendah, 60 persen 79 persen individu memiliki literasi keuangan sedang dan >80 persen seorang individu berada pada tingkat literasi keuangan yang tinggi. 10 Literasi keuangan secara umum sudah banyak diteliti, namun masih sedikit yang melakukan penelitian terkait literasi keuangan syariah, hal ini salah satunya disebabkan oleh terbatasnya literatur melek finansial syariah karena literasi keuangan syariah masih dianggap hal yang baru, dengan demikian penelitian ini akan fokus pada literasi keuangan syariah. 11 Atas dasar latar belakang yang telah diuraikan diatas untuk mengetahui literasi keuangan syariah pada mahasiswa Ekonomi Perbankan 8 Annamaria Lusardi dan Olivia S. Mitchel, The Economic, 2013, hal. 1 9 Farah, Margaretha dan Reza Arief Pambuddi, Tingkat Literasi Keuangan Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi, Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol 17, No.1, Maret 2015, hal. 84 10 Haiyang Chen dan Ronald P. Volpe., An Analysis, hal.109. 11 Siti Hafizah Abd. Rahim, Rosemaliza Ad. Rashid, dan Abu Bakar Hamed, Factor Analysis of Islamic Financial Literacy and Its Determinan: A Pilot Study, International Soft Science Conference (ISSC), 2016.

6 Islam (EPI) serta Ekonomi Keuangan dan Perbankan Islam (EKPI)/IE angkatan 2014 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul STUDI KOMPARASI LITERASI KEUANGAN SYARIAH PADA MAHASISWA EKONOMI DAN PERBANKAN ISLAM (EPI) DAN EKONOMI KEUANGAN DAN PERBANKAN ISLAM (EKPI) ANGKATAN 2014 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.

7 B. Rumusan Masalah Agar penelitian lebih fokus dan terarah, perumusan masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah: 1. Apakah terdapat perbedaan literasi keuangan syariah antara mahasiswa Ekonomi dan Perbankan Islam (EPI) dan Ekonomi Keuangan dan Perbankan Islam (EKPI) angkatan 2014 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta? 2. Bagaiamana tingkat pemahaman literasi keuangan syariah pada Mahasiswa Ekonomi dan Perbankan Islam (EPI) dan Ekonomi dan Perbankan Islam (EKPI) angkatan 2014 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta? C. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1. Perbedaan literasi keuangan syariah antara mahasiswa Ekonomi dan Perbankan Islam (EPI), dan Ekonomi Keuangan dan Perbankan Islam (EKPI) angkatan 2014 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. 2. Kategori tingkat pemahaman literasi keuangan syariah pada Mahasiswa Ekonomi dan Perbankan Islam (EPI) dan Ekonomi dan Perbankan Islam (EKPI) angkatan 2014 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta D. Batasan Penelitian Peneliti dalam melalukan penelitian memiliki batasan yaitu dalam meneliti tingkat pemahaman literasi keuangan syariah Mahasiswa hanya fokus pada Pengetahuan tentang Ekonomi Syariah, Keuangan Pribadi, Perbankan Syariah, Asuransi Syariah, Pasar Modal Syariah, Pembiayaan Syariah, Dana Pensiun dan Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS). Penelitian ini dilakukan pada Mahasiswa Ekonomi dan Perbankan Islam (EPI) dan

8 Ekonomi Keuangan dan Perbankan Islam (EKPI) angkatan 2014 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. E. Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah : 1. Secara Teoritis Penulis berharap hasil penelitian ini dapat menambah ilmu pengetahuan pada bidang keuangan islamkhususnya literasi keuangan syariahpada mahasiswa Ekonomi dan Perbankan Islam (EPI) dan Ekonomi Keuangan dan Perbankan Islam (EKPI) UMY. Penulis juga berharap penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi pada penelitian mendatang. 2. Secara Praktis a. Bagi penulis Hasil penelitian ini dapat dijadikan informasi bagi penelitian-penelitian mendatang serta menambah keilmuan bagi aktivitas akademik dalam bidang keuangan syariah. b. Bagi Pihak Lain Bagi masyarakat, mahasiswa atau pihak universitas, diharapkan penelitian ini dapat dijadikan bahan diskusi serta evaluasi dan menambah ilmu pengetahuan tentang pentingnya literasi keuangan syariah. Penelitian ini juga diharapkan dapat dijadikan pertimbangan bagi pihak prodi dalam penyusunan kurikulum pendidikan perguruan tinggi.