Analisis Jabatan. Hakikat analisis jabatan, fungsi dan tujuannya. Dr. Antonius Dieben Robinson Manurung, MSi. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI

dokumen-dokumen yang mirip
Analisis Jabatan. Elemen, Tahapan, Kebijakan, dan Prinsip dalam Analisis Jabatan. Dr. Antonius Dieben Robinson Manurung, MSi.

Salesmanship. Pengadaan dan seleksi tenaga penjualan. Irwan Mangara Harahap, SE, MSi. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Manajemen

Analisis Jabatan. Dr. Alimatus Sahrah, M.Si, MM FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

SEMINAR PSIKOLOGI TERAPAN

Penempatan Pegawai. School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation. Job Analysis. 1 st Week

Strategic Human Resource Management

Strategic Human Resource Management

Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia, Ruang lingkup dan Fungsi MSDM. Rachmasari Pramita W, ST, MM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen dapat diartikan sebagai sistem kerja, maksudnya adalah bahwa di

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Job Analysis (Analisis Jabatan)

Fungsi Rekrutmen Manajemen SDM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. tanggung jawab, wewenang dan sasaran tersendiri. Akan tetapi setiap

JOB ANALYSIS. Imam Gunawan

Analisis dan Desain Jabatan

Analisis Jabatan. Dr. Antonius Dieben Robinson Manurung, MSi. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi PSIKOLOGI.

JOB ANALYSIS IKA RUHANA

Analisis Jabatan. Metode Analisis Jabatan. Dr. Antonius Dieben Robinson Manurung, MSi. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi PSIKOLOGI

Motivasi Karyawan (Bab 10) Meningkatkan kepuasan Kerja Karyawan. Meningkatkan Kinerja Karyawan. Meningkatka n Kinerja Perusahaan

II. TINJAUAN PUSTAKA Perencanaan SDM

BAB I PENDAHULUAN. kompetitif untuk dapat memasuki pasar atau bahkan berhasil menguasai pasar dimana

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB I PENDAHULUAN. Robbins & Coulter, (2010) mengatakan bahwa manajemen sumber daya manusia (MSDM)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

PENGADAAN (PROCUREMENT)

Pertemuan 3 Manajemen SDM

Analisis dan rancang pekerjaan (job analysis and design) Oleh : Rofi Rofaida,SP.,M.Si Program Studi Manajemen Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

TEORI MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA MEMBANTU PEMIMPIN TRANSAKSIONAL MEMIMPIN SUMBERDAYA MANUSIA MELALUI PROSES PERTUKARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MSDM Materi 14 Audit SDM

MSDM Materi 14. Audit SDM. 1

Kewirausahaan. Firdaus,S.Kom,M.Kom. Minggu, 19 Maret

Bab 4 PROSES SELEKSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KERANGKA TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB II LANDASAN TEORI

Analisis dan Desain Jabatan. Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengertian performance sebagai hasil kerja atau prestasi kerja. Namun,

(Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia, Ruang lingkup dan Fungsi MSDM) Fauzie Rahman

BAB IX MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Mengelola SDM dan Hubungan Tenaga Kerja

FILOSOFI MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA : SUMBERDAYA MANUSIA YANG PROFESIONAL, SEJAHTERA, PRESTASI KERJA TINGGI, DAN KARIER SUKSES

MAKALAH DESKRIPSI DAN SPESIFIKASI PEKERJAAN

Psikologi Industri & Organisasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

MSDM Materi 2 Analisis dan Desain Jabatan

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. penulis mengemukakan beberapa definisi dari beberapa ahli yaitu :

BAB II BAHAN RUJUKAN

JOB DESIGN & ANALYSIS

PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM

BAB X MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. suatu aktivitas dalam menentukan apa pekerjaan yang dilakukan dan siapa yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. manajemen sumber daya manusia pada tahun 1980-an karena perusahaan WIKA

BAB I. kualitas maupun kuantitas. Menurut Rivai (2006) kinerja adalah perilaku nyata yang

REVIEW JOB DESCRIPTION DAN PEMBUATAN RANCANGAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI DI PT. X

Desain pekerjaan dibagi dan disederhanakan sehingga tidak butuh tenaga khusus dan murah Pengelompokkan pekerjaan agar lebih efisien

1 Program studi Administrasi Bisnis Tel-U. 1 st Week

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. dan kerangka dasar penelitian yang diuraikan dalam penjelasan di bawah ini.

Strategic Human Resource Management

Analisis Jabatan. Dr. Antonius Dieben Robinson Manurung, MSi. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi PSIKOLOGI

PELATIHAN PEGAWAI DAPAT MENINGKATKAN PROFESIONALISME, PRESTASI KERJA TINGGI, DAN KARIER SUKSES

Universitas Gunadarma Magister Sistem Informasi Bisnis. Rancangan Proyek SIM SDM Profesional

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB III FUNGSI PENGADAAN ANALISA JABATAN

BAB II LANDASAN TEORI. sumber daya manusia dan sumber sumber daya lainnya secara efektif dan efisien

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB I PENDAHULUAN. mencapainya, ada beberapa cara yang perlu diperhatikan. Salah satunya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Rekrutmen adalah proses menemukan dan mendapatkan calon karyawan

BAB II LANDASAN TEORI. harga, kartu penduduk, bagan organisasi, foto-foto dan lain sebagainya.

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan suatu organisasi, khususnya di bidang bisnis. Sumber Daya

BAB I PENDAHULUAN. Tabel I.1 Data Gaji Pokok di Bagian SDM PT. Pikiran Rakyat. Sumber: Data Perusahaan

KAJIAN PUSTAKA. Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya

BAB V PENUTUP. pekerjaan yang dijabarkan ke dalam Job Description. SDM dalam jangka waktu 3 tahun kedepan yang meliputi:

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1. Pengertian Manajemen dan Fungsi Manajemen Pengertian Manajemen

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan, karena suatu aktivitas perusahaan dalam mencapai tujuannya yaitu

BAB 2. LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN

MSDM. Performance Management and Appraisal. Peran Strategis MSDM. Peluang yang sama dan Hukum. Mengelola Karir. Menetapkan rencana upah strategis

PERENCANAAN SDM. Job Analysis/Analisa Pekerjaan 9/22/2011. Tujuan Instruksional Khusus

BENTUK ORGANISASI USAHA

Pengadaan karyawan harus didasarkan pada prinsip apa baru siapa.

Business Ethic & Good Governance

BAB II LANDASAN TEORI

TINJAUAN PUSTAKA Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Kualitas kualitas Penting seorang Juara

BAB I PENDAHULUAN. 177 UU No. 34 tahun 2004 yang menyebutkan bahwa pemerintah daerah dapat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen berasal dari kata To Manage yang berarti mengatur,

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB II LANDASAN TEORI. Manajemen berasal dari bahasa inggris yakni dari kata to manage yang

Buku 2: BAHAN AJAR (Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan) <Modul Pembelajaran Pertemuan ke 15> MANAJEMEN AGROBISNIS Semester IV/3 SKS/PTE 2102

Modul ke: KEWIRAUSAHAAN II PENGELOLAAN SDM. Fakultas FASILKOM. Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si. Program Studi TEKNIK INFORMATIKA.

Agar setiap fungsi MSDM dapt diterapkan dengan baik dan tepat maka perlu adanya perencanaan. 1. Perencanaan organisasi

Manajemen Sumber Daya Manusia

Transkripsi:

Modul ke: Analisis Jabatan Hakikat analisis jabatan, fungsi dan tujuannya Fakultas PSIKOLOGI Program Studi PSIKOLOGI www.mercubuana.ac.id Dr. Antonius Dieben Robinson Manurung, MSi

Lahir : Tanjung Balai, 5 Oktober 1969 Pendidikan : Magister Sains Psikologi UI Doktor Psikologi UPI Y.A.I Keluarga : Istri : dr. Yosephin S.S.MS., SpOk Anak : 1. Angela Virgini Tio Megarani Manurung (Fakultas Kedokteran UKRIDA) 2. Angelo Basario Marhaenis Manurung (Budi Mulia Lourdes Junior High School) Prestasi Selama Studi: 1. Masuk PTN melalui jalur PMDK 2. Penerima Beasiswa Tunjangan Ikatan Dinas Depdikbud 3. Mahasiswa Terbaik Tingkat Fakultas (1989-1990) 4. Mahasiswa Terbaik Tingkat Universitas (1990) 5. Juara III Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional 6. Wisudawan Terbaik USU 7. Wisudawan Terbaik Program Doktor UPI Y.A.I Aktivitas Sosial/Profesi : 1. Ketua Yayasan Angela Indonesia 2. Alumni GMNI 3. Eksponen 27 Juli 4. Anggota Asosiasi Psikologi Industri dan Organisasi

Latar Belakang Pekerjaan : 1. Direktur Eksekutif Institute of People Development 2. Wakil Direktur Lembaga Psikologi Terapan,Success Centre Fakultas Psikologi UMB 3. Dosen Tetap pada Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana 4. Dosen Luar Biasa pada Fakultas Psikologi UPI YAI (2001-2012) 5. Dosen Luar Biasa pada Fakultas Ilmu Komunikasi YAI (2004-2012) 6. Dosen Luar Biasa pada Fakultas Psikologi UKRIDA 7. Konsultan Ahli pada YAI Training & Learning Center (2011-2012) 8. Dosen Luar Biasa pada President University 9. Dosen Luar Biasa pada Program Magister Managemen PPM 10. Dosen Luar Biasa pada Program Pasca Sarjana (MM) UMB Training yang pernah Diberikan : 1. 2. 3. 4. Heroic Leadership Training Pelatihan Analisa Jabatan New Spirit Motivational Training Pelatihan Etos Kerja menuju Service Excellence 5. Pelatihan Motivasi Berprestasi 6. Pelatihan Kepemimpinan dan Manajemen Diri 7. Pelatihan Nation & Personal Character Building (Angkatan I X) 8. Pelatihan Motivasi & Etos Kerja untuk Peningkatan Kinerja Pegawai 9. Pelatihan Authentic Personal Branding 10.Psikologi Kerja dan Ergonomika di Tempat Kerja 11.Pelatihan Komunikasi Efektif

Definisi Manajemen SDM Perencanaan, pengorganisasian, pengarahan danpengendalian dari pengadaan pengembangan, kompensasi, pengintegrasian,pemeliharaan dan pemberhentian karyawan, dengan maksud terwujudnya tujuanperusahaan, individu, karyawan, dan masyarakat. (Edwin B. Flippo ) Kebijakan dan praktik yang dibutuhkanseseorang untuk menjalankan aspek orang atau sumber daya manusia dari posisiseorang manajemen, meliputi perekrutan, penyaringan, pelatihan, pengimbalan dan penilaian. (Gary Dessler, 2012)

Definisi Manajemen SDM The design, implementation and maintenance of strategies to manage people for optimum business performance including the development of policies and process to support these strategies. (strategi perancangan, pelaksanaan dan pemeliharaan untuk mengelola manusia untuk kinerja usaha yang optimal termasuk kebijakan pengembangan dan proses untuk mendukung strategi). - The Chartered Institute of Personnel and Development (dalam Mullins, 2005) Manajemen SDM adalah suatu seni untuk mencapai tujuantujuan organisasi melalui pengaturan orang-orang lain untuk melaksanakan berbagai pekerjaan yang diperlukan, atau dengan kata lain tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan itu sendiri. (Mary Parker Follett)

Definisi Manajemen SDM Manajemen SDM merupakan suatu prosedur berkelanjutan dengan tujuan memasok suatu perusahaan atau organisasi dengan pegawai atau orang-orang yang benar-benar tepat untuk menempati jabatan atau posisi ketika organisasi dan atau perusahaan tersebut membutuhkannya. (A.F.Stoner )

rencana strategik Manajemen SDM: What new jobs will be created? What skills and knowledge are necessary to perform them? Where can good people be found to fill them? What level of compensation is appropriate? How long will it take or train people?

pemahaman umum mengenai struktur, jabatan, dan posisi. Struktur sebagai bangunan yang terbentuk karena adanyaserangkaian aktivitas yang harus diselesaikan agar tujuan tercapai. Jabatan Sejumlah aktivitas atau kegiatan yang dilakukan seseorang untuk mencapai sasaran tertentu. Jabatan merupakan sekumpulan pekerjaan yang berisi tugas-tugas yang sama atau berhubungan satu dengan yang lainnya dan pelaksanaannya meminta kecakapan, pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang juga sama meskipun tersebar di berbagai tempat. Posisi Menunjukkan kedudukan jabatan dalam organisasi dan hubungan kerja. Jumlah kedudukan di dalam suatu perusahaan atau instansi adalah sama dengan jumlah pegawai atau pekerjanya. Pekerjaan (occupation) merupakan sejumlah kedudukan (posisi) yang memiliki persamaan kewajiban atu tugas-tugas pokoknya. Dalam kegiatan analisis jabatan, suatu pekerjaan dapat diduduki oleh satu orang atau beberapa orang yang tersebar di berbagai tempat. Posisi menggambarkan kombinasi dari tanggung jawab dan tugas-tugas yang dilakukan oleh perorangan.

pemahaman umum mengenai struktur, jabatan, dan posisi. Unsur Komponen yang paling kecil dari pekerjaan, misalnya memutar, menggosok, menarik, mengangkat, menekan, dan sebagainya. Tugas Sekumpulan dari beberapa unsur pekerjaan. Tugas merupakan kegiatan fisik atau mental yang membentuk langkah-langkah wajar yang diperlukan dalam pelaksanaan kerja. Tugas adalah koordinasi dan kumpulan rangkaian elemen-elemen pekerjaan yang digunakan untuk menghasilkan suatu keluaran (misal suatu unit produksi atau pelayanan kepada pelanggan). Pekerjaan kelompok posisi yang tugas-tugasnya serupa, seperti programmer komputer atau spesialis kompensasi. Rumpun pekerjaan kelompok dari dua atau lebih pekerjaan yang mempunyai tugas-tugas serupa.

Analisis Jabatan 5W+1H

Definisi Analisis Jabatan Analisis jabatan adalah suatu kegiatan pengumpulan, penilaian dan penyusunan berbagai informasi secara sistematis yang berkaitan dengan jabatan. Analisis jabatan merupakan kegiatan untuk mempelajari dan menyimpulkan keteranganketerangan ataupun fakta-fakta yang berkaitan dengan jabatan secara sistematis dan teratur.

Definisi Analisis Jabatan Mondy (2008), analisis jabatan adalah proses sistematis untuk menentukan keterampilanketerampilan, tugas-tugas untuk mejalankanas, dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk mejalankan pekerjaan-pekerjaan dalam suatu organisasi.

Terminologi Analisis Jabatan Analisis jabatan adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang pekerjaan dan proses menentukan persyaratan yang harus disiapkan, termasuk didalamnya sistematika rekrutmen, evaluasi atau pengendalian, dan organisasi atau perusahaannnya. Dengan kata lain analisis pekerjaan adalah mempelajari mencari, dan menentukan gambaran atau desain dari aktivitas-aktivitas yang menentukan tugas-tugas, kewajian dan wujud tanggung jawab dari setiap pekerjaan yang dilakukan keryawan.

Terminologi Analisis Jabatan Analisis jabatan adalah pengumpulan, penilaian, penyusunan informasi secara sistematis mengenai tugas-tugas dalam perusahaan, yang biasanya dilakukan oleh seorang ahli yang disebut job analyst. Informasi yang dikumpulkan secara lebih rinci meliputi tugas-tugas (duties), tanggung jawab (responsibility), kemampuan manusia (human ability), dan standar kerja (performance standard). Analisis jabatan adalah proses, dalam hal ini departemen SDM meninjau ulang posisi isi tugas. Analisis ini terjadi sebelum penilaian pekerjaan, klasifikasi ulang, perekrutan untuk posisi baru pada kesempatan lain jika dibutuhkan.

Tujuan dari Analisis Jabatan Untuk menyusun deskripsi/uraian jabatan (job description) dan spesifikasi/persyaratan jabatan (job specification). Sebagai dasar untuk melaksanakan kegiatan MSDM.

Yoder (2013), tujuan analisa jabatan 1. Menentukan kualifikasi yang diperlukan oleh pemegang jabatan 2. Melengkapi bimbingan dalam rekrutmen dan seleksi 3. Mengevaluasi kebutuhan pegawai untuk pemindahan atau promosi jabatan 4. Menetapkan kebutuhan untuk program pelatihan 5. Menentukan tingkat upah (gaji, insentif, dan benefit) pegawai 6. Mempertimbangkan keadilan dari prinsip pengupahan dan kebijakannya 7. Menetapkan tanggung jawab, pertanggungjawaban, dan otoritas 8. Menetapkan tuntutan yang esensial dalam menetapkan standar produksi 9. Meningkatkan metode dan penyederhanaan kerja Membuat strategi untuk menyederhanakan kerja Bekerja seminimal untuk menghasilkan sesuatu yang maksimal

Teknis Analisis Jabatan suatu proses dimana sejumlah pekerjaan dibagi-bagi untuk menentukan tugas dan tanggung jawab yang ada hubungannya dengan pekerjaan, persyaratan apa saja yang harus dipenuhi dimana pekerjaan tersebut dilakukan dan kapabilitas personal yang disyaratkan untuk mencapai kinerja yang maksimal.

Elemen Analisis jabatan Job description Job specification

Job Description suatu catatan yang sistematis mengenai tugas maupun tanggung jawab pada jabatan tertentu, ditulis berdasarkan fakta yang telah ada dan penting sekali untuk dibuat yang nantinya akan berguna untuk: 1. menghindari terjadinya perbedaan pemahaman. 2. menghindari terjadinya pekerjaan yang rangkap. 3. mengetahui batas-batas tanggung jawab maupun batas wewenang pada setiap jabatan yang diduduki oleh pekerja.

Komponen Job Description Identifikasi jabatan/pekerjaan Ringkasan jabatan/pekerjaan Rincian tugas yang dilaksanakan Pengawasan yang diberikan dan diterima Hubungan dengan jabatan atau jenis pekerjaan lainnya Bahan, alat, dan mesin yang dipergunakan Kondisi lingkungan kerja

Job Specification Persyaratan yang harus dipenuhi oleh pekerja yang akan menduduki suatu jabatan, agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan maksimal. Adapun beberapa hal yang perlu dimasukan kedalam job specification, diantaranya berikut ini: 1. Persyaratan mengenai minimal pendidikan, pelatihan dan pengalaman kerja yang dimiliki. 2. Persyaratan menegnai wawasan dan kemampuan apa saja yang dimiliki. 3. Persyaratan mengenai jenis kelamin dan umur. 4. Persyaratan mengenai kesehatan sepeti keadaan fisik dan mental.

Komponen Job Specification Identifikasi Jabatan (Nama, Kode, Bagian) Persyaratan Jabatan Pendidikan Tingkat kecerdasan (kecerdasan intelektual, kecerdasan emosi, dan kecerdasan lainnya yang diperlukan Pengalaman yang diperlukan Pengetahuan dan keterampilan Persyaratan fisik Status perkawinan Jenis kelamin Usia Kewarganegara an Kemampuankemampuan khusus lainnya

Manfaat Analisis Jabatan Penarikan dan seleksi tenaga kerja. Penempatan posisi dari tenaga kerja. Menentukan pendidikan maupun pelatihan dari tenaga kerja. Keperluan penilaian kerja. Perbaikan syarat-syarat dalam pekerjaan. Promosi jabatan pada tenaga kerja. Perencanaan organisasi.

Manfaat Analisis Jabatan- 2 1. Menetapkan dasar-dasar rasional pengupahan dan penggajianyang obyektif. 2. Menghapuskan persyaratan-persyaratan kerja yang dapat menyebabkan diskriminasi dalam pengadaan karyawan. 3. Merencanakan kebutuhan-kebutuhan sumber daya manusia di waktu yang akan datang dan sebagai basis perencanaannya. 4. Menentukan lamaran-lamaran dengan lowonganlowongan pekerjaan yang tersedia. 5. Menentukan dasar-dasar dan kebutuhan penyelenggaraan latihan baik bagi karyawan baru maupun karyawan lama.

Manfaat Analisis Jabatan (lanjutan) 6. Menentukan pola atau pokok-pokok sistem pengembangan karier karyawan yang tepat dan menyeluruh. 7. Menetapkan standar-standar prestasi kerja yang realistic 8. Menempatkan karyawan pada pekerjaan-pekerjaan yang sesuai dengan keterampilannya secara efektif. 9. Penataan jabatan dan pengembangan organisasi. 10. Membantu kemudahan dalam memahami tugas terutama bagi karyawan baru. 11. Memperbaiki aliran atau alur kerja 12. Memperlancar hubungan kerjasama dan saling pengertian antar karyawan dan antarsatuan organisasi.

Terima Kasih