Modul ke: INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II Aktivitas Promosi (2) Fakultas ILMU KOMUNIKASI SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Program Studi MARKETING COMMUNICATIONS & ADVERTISING www.mercubuana.ac.id
PROSES PERENCANAAN PROMOSI
Perencanaan mencakup hal-hal seperti; menetapkan tujuan yang hendak dicapai, mempertimbangkan alternative, menilai resiko dan manfaat dari masing-masing alternatif, memutuskan arah tindakan, menetapkan anggaran serta mendapatkan persetujuan dan dukungan yang dibutuhkan dari manajemen perusahaan. Langkah pertama yang harus diambil dalam perencanan komunikasi pemasaran terpadu (IMC) adalah melakukan review atau kaji ulang terhadap rencana pemasaran serta tujuan yang hendai dicapai. Sebelum menentukan suatu rencana promosi, praktisi pemasaran harus memahami terlebih dahulu di mana posisi perusahaan (atau merek) sebelumnya, di mana posisinya saat ini, ke mana arah yang hendak dituju, dan apa yang telah direncanakan perusahaan untuk mencapai sasaran itu.
E L E M E N - E L E M E N PERENCANAAN PEM
Harus tersedia suatu analisis situasi (situation analysis) yang terperinci yang terdiri atas hasil audit pemasaran internal (internal marketing audit) serta analisis eksternal mengenai persaingan pasar dan faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhinya. Harus tersedia tujuan pemasaran spesifik yang memberikan arahan dan juga tahapan kerja (time frame) bagi pelaksanaan kegiatan pemasaran serta suatu tolok ukur untuk mengukur kinerja yang dicapai. Harus terdapat keputusan mengenai pemilihan atau seleksi pasar sasaran (target market) dan keputusan terhadap empat elemen dalam marketing mix.
Harus terdapat program untuk melaksanakan keputusan yang sudah dibuat termasuk penentuan tugas atau pekerjaan yang akan dilakukan serta bentuk pertanggung jawabannya. Harus terdapat suatu proses monitoring, proses evaluasi terhadap kinerja dan juga proses pemberian umpan balik. Setiap perubahan yang diperlukan dapat dilakukan dalam keseluruhan strategi dan taktik pemasaran.
PENENENTUAN TUJUAN BERDASARKAN PROMOSI
Tujuan promosi untuk memperkenalkan perusahaan kepada masyarakat luas dan hasil riset menunjukkan bahwa sebagian besar konsumen masih belum mengetahui keberadaan perusahaan. Tujuan promosi untuk mendidik para pengguna atau konsumen agar mereka lebih efektif dan mengerti dalam memanfaatkan produk-produk perusahaan jika hasil riset menunjukkan sebagian besar khalayak pengguna atau konsumen belum memahami manfaat produk yang dihasilkan perusahaan. Tujuan promosi untuk mengubah citra perusahaan di mata khalayak karena adanya produk atau kegiatan baru jika hasil riset menunjukkan khalayak belum mengetahui bahwa perusahaan telah menghasilkan produk baru atau kegiatan baru.
Analisis Internal; Pada tahap ini, praktisi pemasaran harus mengkaji ulang kemampuan perusahaan untuk mendesain dan melaksanakan suatu program promosi yang berhasil, menilai struktur organisasi departemen promosi dan juga melihat kembali keberhasilan dan kegagalan program promosi yang telah dilakukan sebelumnya. Analisis Eksternal; Analisis eksternal mempelajari faktorfaktor seperti karakteristik konsumen, segmentasi pasar, pesaing, dan strategi positioning yaitu bagaimana perusahaan menciptakan citra atas produknya. Salah satu hal penting dari analisis eksternal adalah pengamatan yang cermat terhadap karakteristik pelanggan dan pola belanja, proses pengambilan keputusan untuk membeli suatu produk serta faktor-faktor yang mempengaruhinya
A N A L I S I S PROSES KOMU
Mereka yang lerlibat pada rencana promosi harus mengetahui bagaimana proses yang terjadi pada diri konsumen dalam menanggapi pesan yang diterima dalam komunikasi pemasaran. Proses munculnya tanggapan atau reaksi dari konsumen untuk pembeli suatu produk yang dipromosikan adalah sangat berbeda antara konsumen yang memiliki ketertarikan yang tinggi terhadap produk bersangkutan dibandingkan dengan produk kebutuhan sehari-hari yang memang rutin dibeli. Hal penting lainnya yang terkait dengan analisis proses komunikasi adalah menentukan sasaran atau tujuan komunikasi. Dalam hal ini kita harus membedakan terlebih dahulu antara tujuan pemasaran (marketing objectives) dan tujuan komunikasi (communication objectives).
PENENTUAN AN
Dua pertanyaan harus dijawab terkait dengan hal ini, yaitu; berapa besar anggaran promosi yang dibutuhkan serta bagaimana mendistribusikan anggaran tersebut? Idealnya, jumlah anggaran promosi yang digunakan harus ditentukan berdasarkan apa yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan komunikasi yang sudah ditetapkan. Seringkali ditentukan dengan menggunakan cara yang lebih sederhan seperti berapa banyak dana yang tersedia atau berdasarkan persentasi dari hasil penjualan yang diperoleh suatu perusahaan.
M E R E N C A N A K A N
Pada tahap proses perencanaan, keputusan harus dibuat mengenai peran dan tingkat kepentingan dari setiap elemen bauran promosi serta koordinasi antara berbagai elemen tersebut. Keputusan harus dibuat dan kegiatan harus dijalankan guna mewujudkan program promosi yang sudah direncanakan. Setiap elemen bauran promosi memiliki tujuan yang berbeda, dan setiap tujuan memiliki anggaran serta strateginya masing-masing. Keputusan harus dibuat dan kegiatan harus dijalankan guna mewujudkan program promosi yang sudah direncanakan.
PENGAWASAN & E
Adalah penting untuk menentukan seberapa baik program yang dijalankan telah memenuhi sasaran komunikasi yang ditetapkan dalam upaya membantu perusahaan mencapai target pemasaran serta keseluruhan. Tahap akhir dalam proses ini adalah memberikan umpan balik (feedback) kepada manajemen perusahaan terkait dengan efektivitas program promosi yang telah dilakukan sebagai masukan untuk perencanaan manajemen ke depan.
PROMOSI SOFT
Aktivitas promosi yang bersifat soft sell adalah kegiatan promosi yang dilakukan dengan cara yang halus atau tidak melakukan penyampaian pesan promosi secara langsung. Efek yang diharapkan dari soft sell ini dapat berlangsung lama dan terus-menerus, misalnya terciptanya hubungan yang baik dan nyaman antara produsen dan mereknya dengan konsumen.
Daftar Pustaka Belch, George & Michael Belch. 2007. Advertising and Promotion: An Integrated Marketing Communication Perspective. New York: McGraw Hill/ Irwin. Duncan, Tom. 2008. Principles of Advertising and IMC. Secong Edition. New York: McGraw Hill. Harjanto, Rudy. 2009. Prinsip-Prinsip Periklanan. Jakarta: STIKOM ITKP. Kennedy, John E. dan Soemanaraga, R. Dermawan. 2006. Marketing Communication: Taktik dan Strategi. Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer. Morissan. 2014. Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group. Shimp, Terence A. 2006. Advertising, Promotion, and Other Aspects of Integrated Marketing Communications. Canada: South-Western College Pub.
Terima Kasih SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom.