Membangun Network Services di Linux

dokumen-dokumen yang mirip
Membangun Network Services di Linux

DNS SERVER. Jaringan Komputer

Setup DNS di Debian 7.x.x

ADMINISTRASI JARINGAN DEBIAN SERVER

Debian Squeeze Konfigurasi Debian Server

eth0 server --> (public) eth1 server --> eth0 router -->

Gambar 1. Topologi Soal Paket 1

PRAKTIKUM 13 DYNAMIC DNS

KONFIGURASI TEKNIKOM 2016 SUKSES UJI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK DWI PUTRA BANGSA TAHUN 2015/2016 PAKET 1

-KONFIGURASI DNS SERVER UBUNTU SERVER

Praktikum 3. Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu:

SMK NEGERI 3 PALU SERVER WITH DEBIAN. Konfigurasi : Urutan Konfigurasi :

Konfigurasi basic network

DNS SERVERS. 1. Lakukan login sebagai root pada terminal #su

MODUL 3 APLIKASI WEB

DNS SERVER, WEB SERVER, FTP SERVER, PROXY SERVER

Membuat DNS Server di Debian 5 (Lenny)

PRAKTIKUM 3 Dynamic Host Configuration protocol pada Linux (Ubuntu) dan Windows 1. Praktikum 4. Dynamic Host Configuration Protocol

DHCP SERVER. Pendahuluan

PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER. DNS SERVER (Domain Name System) Oleh : Idris Winarno

Pembahasan UPK Paket 1

KONFIGURASI DNS SERVER. Dengan Ubuntu Server

Adapun 3 metode untuk pengalokasian alamat IP pada DHCP server :

BAB III PERANCANGAN SISTEM

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI ADMINISTRASI SERVER DEB-003 STRUKTUR MODUL ADMINISTRASI LINUX DEBIAN SQUEEZE DASAR-DASAR JARINGAN DEB.

: Konfigurasi Network, install paket2 dan konfigurasi DNS

PEMBAHASAN PAKET 1 SOAL UJIAN PRAKTIK KEJURUAN TKJ TP by blogtkj.com

Panduan Cara Menggunakan Server VPS

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

KONFIGURASI DEBIAN SERVER

REMOTE ACCESS DNS SERVER

Konfigurasi DNS & Web Server

VINCENSIUS YUDHISTIRA LINDUNG S. FB :

Konfigurasi DNS, MAIL dan WEBMAIL SERVER pada Debian 5.3 Jobsheet and Tutorial Oleh Ahmad Sanusi, S.Sos.I

Membangun Server Local dengan Debian 6.0.5

1 BAB I DOMAIN NAME SERVER (DNS)

LAPORAN DEBIAN 7 ( DNS SERVER, WEB SERVER, MAIL SERVER, DHCP )

DATABASE SERVER WEB SERVER SUBDOMAIN

PEMBAHSANA SOAL UJI KOMPETENSI TKJ 2015/2016 PAKET 1. Menggunakan UBUNTU TKJ SMKN 1 Lembah Melintang

Admin Jaringan Komputer APACHE WEB SERVER

Administrasi Server Dasar Bagian 2. Modul. Andri Priyanto 15 Juni 2016 Pelatihan Server Labnet CS UPI

III. Proses Pengerjaan

INSTALASI DNS SERVER-WEBSERVER-PROXY SERVER-FTP SERVER


Silahkan ikuti langkah-langkah berikut :

MODUL BASIC SERVER. INSTALATION LAMP (Linux Apache MySQL PHP) SERVER DEBIAN 7 (WHEEZY)

Webmail Server 1. Virtual Alias = mail.sekolah.sch.id 2. Metode = courier imap dan courier pop. switch

PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER DHCP SERVER

INSTALASI WEB SERVER PADA LINUX Oleh Dwi Kurnivan Setiono

Irfan Irawan Abdul Rahman Ritonga Ridwan Nugraha Mutya Maya Sari Nora Andriwanti

KOMUNIKASI DATA & JARINGAN KOMPUTER (TUTORIAL DNS SERVER)

Cara Setting PC Router dan Proxy Server di Debian 6

Pertama. Kedua. nano /etc/bind/named.conf.options

LAMPIRAN. Lampiran Halaman Depan Web Hosting. Menu Hosting L-1

LAPORAN UJIAN PRAKTEK KEJURUAN

PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

STEP BY STEP UPK P3 MEMBANGUN DNS DAN WEB MAIL SERVER

Domain Name Service (DNS)

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Installasi Web Server Pada Linux Debian (GUI) Nama : Abdul Rohman Wahid Kelas : XI TKJ A No / NIS : 01 / 13986

1. Konfigurasi Ip address. (misalnya ip yang ingin digunaka adalah ) nano /etc/network/interfaces

Mata Pelajaran : Materi Kompetensi Tahun Pelajaran 2011/2012. : Membangun PC Router dan Internet Gateway (edisi.1)

ADMINISTRASI SERVER KELAS 11

MEMBANGUN DNS, MAIL DAN WEBMAIL SERVER. Pengetikan password tidak ditunjukkan demi keaamanan. Maka ketik saja password sampai selesai kemudian ENTER

Tutorial Membuat DNS, Virtualhost, FTP & Instalasi Wordpress

MODUL 3 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN. DHCP Server. Oleh: Nani Setyo Wulan S.Pd. Nelyetti S.Kom.

2. Tambahkan script address di bawah ini. Bila tidak dapat menggunakan allow-hotplug gunakan alternatif auto

SMK PASUNDAN 2 BANDUNG

MODUL 2 DHCP SERVER. 1.1 Tujuan :

Konfigurasi Jaringan di Linux. Rolly Yesputra rollyyp.wordpress.com WA

BAB I PENDAHULUAN. 2. Dapat mengetahui tujuan dari Virtual Host. 3. Mampu mengkonfigurasi Virtual Host khususnya pada Centos.

MODUL PRAKTEK DEBIAN SERVER

Proses booting saat instalasi Endian firewall

Tutorial Instalasi dan Konfigurasi LMS Dokeos di Linux Debian 7 (Wheezy)

Didalam Ruang Lingkup Local Area Network Disusun oleh : Caesario Pujiatma

1. Konfigurasi DHCP server.

A. MENGATUR IP ADDRESS #pico /etc/network/interfaces

JOB SHEET. PRAKTIK MATA PELAJARAN Troubleshooting Jaringan PAKET KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN KELAS XII

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dirancang akan menggunakan RRAS yang mendukung proses otentikasi. Selain itu

Pengertian DHCP. Kesimpulan. Praktikum

Konfigurasi Dns Server

MODUL PRAKTIKUM SISTEM DAN JARINGAN KOMPUTER WEBSERVER. Oleh : Muhammad Riza Hilmi, ST.

JARINGAN KOMPUTER MODUL 5

ADMINISTRASI LINUX SERVER UBUNTU 12.04

Laporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Sharing Koneksi Internet

Pelatihan Administrasi Jaringan Komputer Berbasis Perangkat Lunak Free & Open Source (Ubuntu Linux)

DNS SERVER LINUX DEBIAN 8.5

JURNAL J CLICK Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika

TKJ Instruktur : Warjana, S.Pd. & Rohmadi H., S.Pd., M.T.

Step By Step LKS Nasional. Oleh. Umi Malihah XII TKJ

MEMBUAT WEB SERVER DENGAN DEBIAN 6 SQUEEZE VIA VIRTUAL BOX

Workshop Teknologi Jaringan Terkini Membangun Layanan Virtual Web Hosting

LAMPIRAN Gambar Pemberitahuan proses instalasi

Bab 3 Setting DNS Server

Puji Oktaviany Judul : DHCP. Deskripsi Modul : Memahami DHCP dan Konfigurasi DHCP Server

WEB SERVER LINUX DEBIAN 8.5

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ADMIN DAN MANAJEMEN JARINGAN Mail Server

WEB DATABASE ( WEB SERVER dan DATABASE )

Resume. Pelatihan Membuat PC Router Menggunakan ClearOS. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah. Lab. Hardware

Transkripsi:

Membangun Network Services di Linux Sub Materi : 1. Routing Static 2. Network Address Translation (NAT) 3. SSH Server 4. DHCP Server 5. DNS Server 6. Linux Apache MySQL PHP 7. Proxy Squid 8. Postfix Mail Server M. Agung Nugroho blog. http://agung.getux.com email. m.agung@amikom.ac.id Dokumen Tutorial Versi. 0.5-Rev1

Table of Contents Membangun Network Services di Linux...1 SSH Server...2 Mengenal SSH Server...2 Instalasi OpenSSH...2 Web Server dengan Linux, Apache, MySQL, PHP...3 Instalasi MySQL...3 Instalasi Apache...3 Instalasi PHP5 dan module apache mysql...3 Instalasi PhpMyAdmin...4 DNS Server dengan Bind9...5 Membuat Virtual Host (multiple domain dalam 1 server)...9 Membuat DHCP Server...12 Mengenal DHCP Server...12 Instalasi DHCP Server...12 Konfigurasi DHCP Sever...12 Sumber Referensi...17 Membuat Network Services di Linux - 1

SSH Server Mengenal SSH Server Pengguna telnet, rlogin, dan ftp mungkin tidak menyadari bahwa password mereka ditransmisikan melalui Internet tanpa enkripsi, tetapi OpenSSH mengenkripsi semua lalu lintas (termasuk password) untuk secara efektif menghilangkan pembajakan koneksi, percakapan, dan serangan lainnya. Selain itu, OpenSSH menyediakan kemampuan tunneling yang aman dan beberapa metode autentikasi, dan mendukung semua versi protokol SSH. Instalasi OpenSSH Untuk menginstal aplikasi client dan server OpenSSH, gunakan perintah ini pada terminal prompt: $ sudo apt get install openssh server openssh client Untuk me-restart layanan ssh, gunakan perintah : $ sudo /etc/init.d/sshd stop $ sudo /etc/init.d/sshd start Metode pengamanan sederhana, sebenarnya sudah terdapat pada file konfigurasi /etc/ssh/sshd_config. Untuk melakukan perubahan, gunakan perintah : $ sudo pico /etc/ssh/sshd_config Agar anda tidak login ssh sebagai root, edit baris berikut sehingga seperti ini : Port 2999 # Authentication: LoginGraceTime 30 # PermitRootLogin yes StrictModes yes Membuat Network Services di Linux - 2

Web Server dengan Linux, Apache, MySQL, PHP Dalam contoh ini, misalkan anda memiliki IP 192.168.7.253 Instalasi MySQL $ sudo apt get install mysql server mysql client Anda akan diminta untuk memasukkan user dan password: New password for the MySQL "root" user: < Password SQL anda Repeat password for the MySQL "root" user: < Password SQL anda Instalasi Apache $ sudo apt get install apache2 Kemudian buka browser anda, dan ketik url localhost atau 192.168.7.253 Document root apache secara default terletak di /var/www, dan konfigurasi file terletak di /etc/apache2/apache2.conf. Konfigurasi tambahan terletak di /etc/apache2 seperti /etc/apache2/mods-enabled (untuk module apache), /etc/apache2/sitesenabled (untuk virtual hosts), dan /etc/apache2/conf.d. Instalasi PHP5 dan module apache mysql $ sudo apt get install php5 libapache2 mod php5 php5 mysql php pear php5 xcache php5 suhosin Perintah diatas untuk menginstal php dan module yang terkait apache dan php. Setelah selesai instalasi module php5 dan module mysql, selanjutnya kita lakukan restart services apache. $ sudo /etc/init.d/apache2 restart Untuk melakukan testing apakah php5 sudah berjalan atau tidak, masuklah ke direktori /var/www dan buatlah file infophp.php dengan teks editor. $ sudo pico /var/www/infophp.php Membuat Network Services di Linux - 3

Masukkan code berikut ini : <?php phpinfo();?> Selanjutnya, bukalah browser anda, dan ketik url http://localhost/infophp.php atau http://192.168.7.253/infophp.php. Gunakan phpinfo ini untuk melihat module-module yang telah terinstall di mesin anda. Instalasi PhpMyAdmin PhpmyAdmin merupakan interface untuk memudahkan dalam manajemen database mysql. Untuk instalasi phpmyadmin, lakukan perintah berikut : $ sudo apt get install phpmyadmin Kemudian akan muncul beberapa pertanyaan: Web server to reconfigure automatically: < apache2 Configure database for phpmyadmin with dbconfig common? < No Setelah itu, anda dapat mengaksek phpmyadmin pada http://192.168.7.253/phpmyadmin/: alamat berikut Membuat Network Services di Linux - 4

DNS Server dengan Bind9 Dalam contoh ini misalkan konfigurasi yang akan kita buat adalah sebagai berikut : Nama Host : lab7.com IP Host : 192.168.7.253 Install bind dengan perintah : $ sudo apt get install bind9 Edit file named.conf menggunakan editor pico atau editor lain sesuai selera dengan perintah: $ sudo pico /etc/bind/named.conf Lalu tambahkan zonenya (sesuaikan dengan kondisi server anda). zone "lab7" lab7.com" " IN { type master; file "/etc/bind/lab7.com.db"; allow update { none; }; }; zone "7.168.192".168.192.in addr.arpa" IN { type master; file "/etc/bind/lab7.com lab7.com ptr.db"; allow update { none; }; }; Simpan konfigurasi diatas. Setelah itu buatlah 2 file yang ada pada file named.conf yang anda buat tadi (lab7.com.db dan lab7.com-ptr.db). Baiklah, mari kita mulai dengan lab7.com.db : $ sudo pico /etc/bind/lab7.com.db Membuat Network Services di Linux - 5

dan isikan dengan : $TTL 604800 @ IN SOA lab7.com. admin.lab7.com. ( 1 ; Serial 604800 ; Refresh 86400 ; Retry 2419200 ; Expire 604800 ) ; Negative Cache TTL ; @ @ localhost www ns1 IN NS ns1.lab7.com. IN A 192.168.7.253 IN A 127.0.0.1 IN A 192.168.7.253 IN A 192.168.7.253 Lalu buat file konfigurasi kedua, yaitu lab7.com-ptr.db : $ sudo pico /etc/bind/lab7.com ptr.db dan isikan dengan parameter : $TTL 604800 @ IN 1 ; Serial SOA 604800 ; Refresh 86400 ; Retry 2419200 ; Expire 604800 ) ; Negative Cache TTL ; lab7.com. root.lab7.com.. ( IN 253 IN NS PTR ns1.lab7.com lab7.com. Simpan konfigurasi. Membuat Network Services di Linux - 6

Edit file /etc/hosts : $ sudo pico /etc/hosts lalu edit sesuai dengan parameter server anda : 127.0.0.1 localhost 192.168.7.253 lab7.com server Simpan kembali. Kemudian edit file resolv.conf : $ sudo pico /etc/resolv.conf Input parameter seperti dibawah ini (sesuaikan dengan parameter server anda) : domain search lab7.com lab7.com nameserver 192.168.7.253 Simpan kembali perubahan tersebut. Kemudian edit file named.conf.options : options { directory "/var/cache/bind"; forwarders { }; 202.91.9.2; }; auth nxdomain yes; listen on v6 { any; }; # conform to RFC1035 Langkah selanjutnya adalah merestart services Bind : $ sudo /etc/init.d/bind9 restart Untuk testing dapat menggunakan perintah nslookup : $ nslookup www.lab7.com Output : Server: 192.168.7.253 Address: 192.168.7.253#53 Membuat Network Services di Linux - 7

Name: www.lab7.com Address: 192.168.7.253 $ host lab7.com Output : lab7.com has address 192.168.7.253 Membuat Network Services di Linux - 8

Membuat Virtual Host (multiple domain dalam 1 server) Apache mendukung virtual hosting dengan basis IP dan nama domain, sehingga memungkinkan 1 server memiliki banyak domain. Mari kita mulai :) Kita pastikan port yang digunakan adalah port 80 (http). Edit file ports.conf dengan perintah berikut : apache. $ sudo pico /etc/apache2/ports.conf Kemudian ganti menjadi seperti dibawah ini (sesuaikan IP dengan milik anda) : NameVirtualHost 192.168.7.253:80 Listen 80 Selanjutnya, menjalankan perintah berikut untuk menonaktifkan default virtual host $ a2dissite default Setiap konfigurasi virtual host tersimpan dalam sebuah file yang diberi nama domain dan terletak pada direktori /etc/apache2/sites-available/. Dalam contoh ini, Anda akan membuat file dengan basis nama domain lab7.net dan lab7.com. Pertama kita buat terlebih dahulu file lab7.net (/etc/apache2/sitesavailable/lab7.net). Sesuaikan IP dengan yang anda miliki. File: /etc/apache2/sites-available/lab7.net <VirtualHost 192.168.7.253:80> ServerAdmin admin@lab7.net ServerName lab7.net ServerAlias www.lab7.net DocumentRoot /srv/www/lab7.net/public_html/ ErrorLog /srv/www/lab7.net/logs/error.log CustomLog /srv/www/lab7.net/logs/access.log combined Membuat Network Services di Linux - 9

</VirtualHost> Selanjutnya, membuat file konfigurasi lab7.com (/etc/apache2/sitesavailable/lab7.com) : File: /etc/apache2/sites-available/lab7.com <VirtualHost 192.168.7.253:80> ServerAdmin admin@lab7.com ServerName lab7.com ServerAlias www.lab7.com DocumentRoot /srv/www/lab7.com/public_html/ ErrorLog /srv/www/lab7.com/logs/error.log CustomLog /srv/www/lab7.com/logs/access.log combined </VirtualHost> Seluruh file web akan diletakkan pada direktori /srv/www. Direktori ini dapat anda sesuaikan dengan kebutuhan, tidak harus di /srv Buat direktori yang kita butuhkan dengan perintah berikut : $ sudo mkdir p /srv/www/lab7.net/public_html $ sudo mkdir /srv/www/lab7.net/logs $ sudo mkdir p /srv/www/lab7.com/public_html $ sudo mkdir /srv/www/lab7.com/logs Enable the sites by issuing these commands: $ a2ensite lab7.net $ a2ensite lab7.com lakukan : Terakhir, restart layanan Apache untuk mengetahui hasil perubahan yang kita Membuat Network Services di Linux - 10

$ sudo /etc/init.d/apache2 restart Ketika anda membuat atau melakukan editing file virtual host, lakukan reload konfigurasi dengan perintah berikut : $ sudo /etc/init.d/apache2 reload Membuat Network Services di Linux - 11

Membuat DHCP Server Mengenal DHCP Server DHCP (Dynamic Host Cotrol Protocol) server merupakan sistem yang digunakan untuk melayani client-client untuk mengkonfigurasi ip secara otomatis sehingga kita tidak perlu untuk mengkonfigurasi client-client dengan menseting pengaturan jaringan secara manual satu-persatu, dengan menggunakan DHCP server client cukup di seting untuk menggunakan ip otomatis maka client akan secara otomatis akan mendapatkan konfigurasi jaringan yang kita tentukan sebelumnya pada DHCP server seperti konfigurasi ip, netmask, default gateway, dan juga DNS server. Instalasi DHCP Server $ sudo apt get install dhcp3 server Konfigurasi DHCP Sever File konfigurasi DHCP server terdapat di /etc/dhcp3/dhcpd.conf, secara default file ini memang telah di buat ketika kita menginstall aplikasi dhcp3-server akan tetapi untuk menyesuaikan opsi konfigurasi dengan kondisi jaringan di tempat kita maka kita harus mengeditnya dan menyesuaikan dengan konfigurasinya sesuai dengan yang kita inginkan. Edit file konfigurasi /etc/dhcp3/dhcpd.conf $ sudo pico /etc/dhcp3/dhcpd.conf Edit file konfigurasi /etc/default/dhcp3-server, untuk menyesuaikan interface yang akan digunakan. $ sudo pico /etc/default/dhcp3 server Membuat Network Services di Linux - 12

Contoh config : default lease time 360; max lease time 7200; option subnet mask 255.255.255.0; option routers 192.168.1.254; # option domain name servers 172.16.30.7; option broadcast address 192.168.1.255; subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 { range 192.168.1.1 192.168.1.100; } Opsi konfigurasi di atas dapat di jelaskan sebabai berikut : default-lease-time merupakan default waktu sewa yang akan diberikan oleh DHCP server kepada clientnya, opsi max-lease-time merupakan waktu sewa maksimal yang akan diberikan kepada client, option subnet-mask menentukan subnetmask, client yang menerima ip dari server DHCP akan mendapatkan netmask sesuai yang diberikan pada opsi ini, option routers opsi ini akan menentukan default gateway dari client yang mendapatkan ip dari DHCP server, option domain-name-servers opsi ini akan menentukan DNS server yang akan digunakan oleh client, option broadcast-address opsi ini menentukan alamat broadcast dari client, opsi subnet dan netmask merupakan opsi pengaturan subnet dan netmask, sedangkan opsi range merupakan opsi daftar ip yang akan disewakan ke client, juka dalam contoh kita mengisikanya dengan 192.168.1.1 192.168.1.100 berarti range ip dari 192.168.1.1 sampai dengan 192.168.1.100 akan diberikan kepada client. Menjalankan Daemon DHCP Setelah kita yakin dengan konfigurasi DHCP server kita maka tugas kita adalah menjalankan daemon dhcpd agar DHCP server dapat melayani perminta permintaan konfigurasi jaringan dari client, untuk menjalankan daemon dhcpd dapat kita lakukan dengan perintah service Membuat Network Services di Linux - 13

$ sudo /etc/init.d/dhcp3 server start DHCP Untuk Banyak Jaringan DHCP server dapat di set up untuk bisa melayani permintaan konfigurasi jaringan dari beberapa network dengan range ip yang berbeda, sebagai contoh ketika kita memiliki 3 interface card (NIC) dengan 1 interface menghadap ke jaringan internet dan 2 interface terhubung dengan jaringan ln dengan ip yang berbeda, berikut adalah contoh konfigurasi dhcpd untuk dua jaringan dengan ip 192.168.1.0/24 dan 192.168.2.0/24 subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 { } default lease time 360; max lease time 720; option broadcast address 192.168.1.255; option routers 192.168.1.254; option domain name servers 192.168.1.254; range 192.168.1.1 192.168.1.100; subnet 192.168.2.0 netmask 255.255.255.0 { } default lease time 720; max lease time 1440; option broadcast address 192.168.2.255; option routers 192.168.2.254; option domain name servers 192.168.2.254; range 192.168.2.1 192.168.2.200; Dengan konfigurasi di atas maka jaringan LAN yang terhubung dengan ethernet pada server DHCP yang mempunyai ip 192.168.1.254 akan mendapatkan ip 192.168.1.1 sampai dengan 192.168.1.100 dengan default gateway 192.168.1.254 dan DNS server Membuat Network Services di Linux - 14

192.168.1.254, dan mendapatkan default waktu sewa selama 1 jam, dan maksimal waktu sewa selama 2 jam, begitu juga pada jaringan LAN yang terhubung dengan ethernet dari DHCP server yang mempunyai ip 192.68.2.254 maka akan mendapatkan range ip dari 192.168.2.1 sampai dengan 192.168.2.200 dengan default gateway 192.168.2.254 dan DNS server 192.168.2.254 dan mendapatkan waktu sewa selama 720 detik (2 jam) dan maksimal sewa selama 14400 detik (4 jam). Konfigurasi DHCP untuk IP Statis Pada contoh-contoh konfigurasi di atas semua range ip address yang di deklarasikan dapat digunakan oleh semua client, artinya client dapat saja mendapatkan ip yang berbeda setiap kali client meinta konfigurasi dari server, DHCP server dapat di set agar memberikan ip statis ke pada suatu client, metode yang digunakan adalah dengan menandai alamat MAC (Medium Access Control) atau alamat hardware, sehingga server DHCP akan memberikan ip statis kepada host yang almat MAC nya terdaftar dalam konfigurasi dhcpd, berikut adalah contoh pemberian alamat static pada DHCP server. default lease time 360; max lease time 7200; option subnet mask 255.255.255.0; option routers 192.168.1.254; option domain name servers 172.16.30.7; option broadcast address 192.168.1.255; subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 { range 192.168.1.1 192.168.1.100; } host static host { option host name static host ; hardware ethernet 00:90:F2:65:DC:D2; Membuat Network Services di Linux - 15

} fixed address 192.168.1.50; Dengan konfigurasi diatas maka client yang memiliki alamat MAC 00:90:F2:65:DC:D2 akan selalu mendapatkan ip 192.168.1.50, dan alamat tersebut tidak akan disewakan kepada client lain. Membuat Network Services di Linux - 16

Sumber Referensi http://www.howtoforge.com/installing-apache2-with-php5-and-mysql-supporton-ubuntu-10.04-lamp http://www.aqsha-a.co.cc/instalasi-dan-konfigurasi-dns-server-dengan-bind9- pada-ubuntu-server-9-10/ http://library.linode.com/web-servers/apache/installation/ubuntu-10.04-lucid http://ugos.ugm.ac.id/wiki http://www.jonathanmoeller.com/screed/?p=1677 http://seeksadmin.com/blog/2007/basic-ssh-security/ http://www.ubuntugeek.com/how-to-install-and-configure-dhcp-server-inubuntu-server.html Apache: http://httpd.apache.org/ PHP: http://www.php.net/ MySQL: http://www.mysql.com/ Ubuntu: http://www.ubuntu.com/ phpmyadmin: http://www.phpmyadmin.net/ Membuat Network Services di Linux - 17