TOKOH KYAI KASAN BURHAN DAN KYAI KASAN MUNANDAR

dokumen-dokumen yang mirip
ASAL MULA DESA TALAKBROTO

BENDARA KLIWON KACANGAN

BAB II DESKRIPSI LOKASI

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI RISET PENDAMPINGAN. lain di Kecamatan Tulung. Desa yang memiliki luas 222,571 Ha ini

BAB I PENDAHULUAN. makam yang merupakan tempat disemayamkannya Ngabei Loring Pasar

SURAT PERJANJIAN KERJA

Dengan berhati-hati dan waspada Kyai Singoprono mengelilingi sawahnya, dan Kyai Singoprono merasa tentram, sebab tanamannya tak satupun yang rusak.

BAB I PENDAHULUAN. Toba, Melayu, Jawa, Pak-pak, Angkola, Nias dan Simalungun dan sebagainya. Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Sumatera yang mengalami eksploitasi besar-besaran oleh pihak swasta terutama

P U T U S A N. Nomor : 41/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Surat Paulus yang kedua kepada jemaat Tesalonika

BAB III PRAKTEK TRANSAKSI NYEGGET DEGHENG DI PASAR IKAN KEC. KETAPANG KAB. SAMPANG

Bentuk: UNDANG-UNDANG (UU) Oleh: PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA. Nomor: 2 TAHUN 1960 (2/1960) Tanggal: 7 JANUARI 1960 (JAKARTA)

BAB V KESIMPULAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya,

BAB I PENDAHULUAN. Pasar Klewer Solo merupakan sebuah pasar tradisional di kota Solo dengan

ASAL MULA NAMA PANTARAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 1985 TENTANG MAHKAMAH AGUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

dengan aparatnya demi tegaknya hukum, keadilan dan perlindungan harkat dan martabat manusia. Sejak berlakunya Undang-undang nomor 8 tahun 1981

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Masyarakat Kampung Mosso di perbatasan provinsi papua kota Jayapura

Sumber : Perpustakaan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan

BAB I PENDAHULUAN. Dengan berdirinya negara Republik Indonesia dan TNI serta diakui kedaulatannya

Bible Conference Yogyakarta Daniel. Hidup Bagi Allah di Bawah Tekanan Zaman

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PEGAWAI NEGERI SIPIL. kepada masyarakat yang berorientasi kerja, yang memandang kerja adalah sesuatu

BAB III GAMBARAN UMUM DESA BATUR KECAMATAN GADING DAN PRAKTEK HUTANG PANENANAN KOPI BASAH. 1. Sejarah Desa Batur Kecamatan Gading

Pernyataan Umum tentang Hak-Hak Asasi Manusia

BAB V KESIMPULAN. Terbentuknya PGRS bermula dari upaya negara Malaysia membentuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1965 TENTANG PENDIRIAN PERUSAHAAN NEGARA ASURANSI KERUGIAN JASA RAHARJA

PERNYATAAN UMUM TENTANG HAK-HAK ASASI MANUSIA

Saya tidak peduli siapa kalian, tapi perbuatan kalian itu sangatlah kejam dan tidak berperi kemanusiaan!, jawab si Pitung.

BAB III PERAMPASAN HAK MILIK PEMBELI ATAS KETERLAMBATAN PEMBAYARAN DENGAN JAMINAN YANG DITANGGUHKAN

BAB IV GAMBARAN UMUM

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI GETAH KARET DI LINGKUNGAN UJUNG LOMBANG KELURAHAN LANGGA PAYUNG

Pelajaran 5 BERTUMBUH DALAM KASIH Wilma Mencari Emas 1 Februari 2014

Negara Jangan Cuci Tangan

CV. WARNET FAUZAN TANGERANG

Mempunyai Pendirian Dalam Masyarakat

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1965 TENTANG PENDIRIAN PERUSAHAAN NEGARA ASURANSI KERUGIAN JASA RAHARJA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR 7 TAHUN 2009 PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG

Pada 19 Januari 2018, halaman Facebook Ustadz Abdul Somad memposting 18 kata-kata bijak. Berikut postingannya:

BAB V KESIMPULAN. Pertama, mengenai tingkat kehidupan manusia dari masa pra sejarah sampai

LEGEND OF THE BATTLING PRINCESS

LAMPIRAN SK NO. 422/AAUI/06

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS. 1. Gambaran Umum Tentang Lokasi Penelitian. Kabupaten Kapuas merupakan salah satu dari 14 Kabupaten/Kota yang

senopati tersebut berada di Desa Gading. Mereka menetap di sana hingga akhir hayat. Kapal yang mereka gunakan untuk berlayar dibiarkan begitu saja

NCB Interpol Indonesia - Perjanjian Ekstradisi Antara Pemerintah Republik Indonesia Dan Philipina Selasa, 27 Juli :59

PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I LAMPUNG NOMOR 5 TAHUN 1978 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH LAMPUNG FARMA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Aceh memiliki kedudukan yang sangat strategis sebagai pusat

BAB III DATA TENTANG GAMBARAN UMUM PRAKTIK JUAL BELI BAWANG MERAH KELILING DI KECAMATAN BABADAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 1947 TENTANG INSTRUKSI UNTUK WALIKOTA DISELURUH INDONESIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2003 TENTANG BADAN PENGAWAS PASAR TENAGA LISTRIK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR:.. TENTANG BADAN PENGAWAS PASAR TENAGA LISTRIK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

II TINJAUAN PUSTAKA. A. Tinjauan Umum Peranan Tokoh Masyarakat dalam Menumbuhkan

Surat Paulus yang kedua kepada jemaat Tesalonika

BAB II GAMBARAN UMUM DESA PAUH JALAN JALA TERJUN MEDAN. dengan Dusun 1 Pauh jadi kebanyakan orang orang menyebut desa ini dengan

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 1959 TENTANG SUMPAH KEPALA DAN WAKIL KEPALA BADAN PUSAT INTELLIGENCE

13. KESIMPULAN. Majelis Hakim Yang Terhormat

CONTOH SURAT PERJANJIAN KERJA

BAB I PENDAHULUAN. cenderung ditulis sebagai fenomena yang tidak penting dengan alasan

Perpajakan 2 Pengadilan Pajak

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 233 TAHUN 1961 TENTANG PENDIRIAN BADAN PIMPINAN UMUM PERUSAHAAN NEGARA ANGKUTAN MOTOR DAMRI

Pelajaran untuk Murid STUDENT LESSON KEPATUHAN Hanya Percaya Kepadaku 3 November, 2012

I. PENDAHULUAN. Sebagian besar wilayah Indonesia merupakan pedesaan yang kehidupan

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2003 TENTANG BADAN PENGAWAS PASAR TENAGA LISTRIK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2003 TENTANG BADAN PENGAWAS PASAR TENAGA LISTRIK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Gambaran Umum Kelurahan Sumberwungu. Melakukan survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2006 TENTANG TATA CARA PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN HAKIM AD HOC PENGADILAN PERIKANAN

tanggal 19 Januari Perjanjian Renville antara lain mengenai garis demarkasi dan TNI yang masih berada dalam daerah pendudukan Belanda.

BAB V KESIMPULAN. Malaka membuat jalur perdagangan beralih ke pesisir barat Sumatra.

PERUBAHAN DAN PENYEMPURNAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 3 TAHUN 1967 TENTANG DEWAN PERTIMBANGAN AGUNG

FORMAT KASUS - KOMPREHENSIF

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia yang diproklamirkan pada

BAB III PRAKTIK JAMINAN HUTANG BERUPA AKTA KELAHIRAN ANAK DI DESA WARUREJO KECAMATAN BALEREJO KABUPATEN MADIUN

BAB III PRAKTEK PENGUPAHAN SISTEM ROYONGAN DI DESA KLIRIS KECAMATAN BOJA KABUPATEN KENDAL. A. Demografi Desa Kliris Kecamatan Boja Kabupaten Kendal

BAB IV PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT

KATA PENGANTAR. Saya Mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 1997 TENTANG PERADILAN MILITER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB III HASIL PENELITIAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 1957 TENTANG POKOK-POKOK PEMERINTAHAN DAERAH *) PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA POLRI. Tindakan. Penggunaan Kekuatan. Pencabutan

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

FORMAT KASUS - KOMPREHENSIF

LAMPIRAN PERATURAN KEPALA BADAN PEMELIHARA KEAMANAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG

Pendukung dan Penghalang dari Taubat

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 9 TAHUN 2001 TENTANG PEMBENTUKAN BADAN PERWAKILAN DESA

BAB I PENDAHULUAN. Sibulan-bulan merupakan suatu desa yang berada di Kecamatan Purbatua,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2006 TENTANG TATA CARA PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN HAKIM AD HOC PENGADILAN PERIKANAN

SISTEM TANAM PAKSA. Oleh: Taat Wulandari

BAB III KONDISI MASYRAKAT TERANTANG. dipimpin oleh seorang kepala suku. Suku Domo oleh Datuk Paduko, Suku

BAB II P.T PP LONDON SUMATERA INDONESIA TBK. SEBELUM TAHUN 1964

II. TINJAUAN PUSTAKA. Perjanjian adalah peristiwa seseorang berjanji kepada seorang lain atau dua orang

BAB IV ANALISIS A. Pelaksanaan Pembayaran Upah Buruh Tani Oleh Pemberi Kerja

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG HUKUM ACARA PERDATA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI NOMOR : 7 TAHUN 2006 SERI : C NOMOR : 2 PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI NOMOR 7 TAHUN 2006 T E N T A N G

PENGADILAN TINGGI MEDAN

P U T U S A N. Nomor : 613/PID/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

BUPATI KEPULAUAN MERANTI

Transkripsi:

TOKOH KYAI KASAN BURHAN DAN KYAI KASAN MUNANDAR Kyai Kasan Burhan dan Kyai Kasan Munandar terkenal sebagai pembela rakyat banyak, mereka adalah kakak beradik sekandung dikenal sebagai tokoh mayarakat Simo dan Sekitarnya sebab mereka dengan gagah berani menentang penjajah Belanda yang ingin memperdaya masyarakat dengan mengusahakan perkebunan kopi, karet dan coklat. Mereka berdua tidak takut diancam dengan hukuman apapun dengan kesaktiannya yaitu tidak mempan terhadap senjata apapun, namun mereka tidak sombong dengan kesaktiannya tersebut semakin mereka disegani dan ditakuti oleh lawan maupun kawan. Kyai Kasan Burhan tinggal di Dukuh Kalurahan Petranwates, Onder Distrik (sekarang kalurahan) Tari-Tari (sekarang merupakan dusun di wilayah Kalurahan Sumber Kecamatan Simo), Distrik (sekarang Kecamatan) Sawahan, sedangkan Kyai Munandar bertempat tinggal di Dukuh Cilik Kalurahan Blagung, Onder Distrik Tari, Distrik Sawahan. Mereka berdua adalah petani yang rajin mengerjakan sawah dan ladangnya taqwa dan taat beribadah senantiasa bertindak jujur dan hal inilah yang tidak disukai oleh Belanda pada waktu itu.

Sebelum tahun 1916 Kasunanan Surakarta menjual tanahnya yang terletak di daerah Gunung Kendeng bagian selatan kepada perusahaan Belanda selama 75 tahun dan menurut perjanjian perusahaan Belanda berhak pula memerintah kepada siapapun yang menghuni tanah beliannya tersebut. Rakyat sangat menderita akan hal tersebut betapa tidak, saat itu terdapat dua kekuasaan yaitu Kerajaan (Kasunanan) dan Pemerintah Belanda betapa tidak sebagai contoh rakyat Plandan diperintah oleh dua penguasa sekaligus yang berarti mereka harus bekerja untuk dua kepentingan sekaligus, yang kedua adalah rakyat Krajan yang diperintah oleh satu penguasa yaitu raja. Kedua wilayah tersebut sama sekali menderita rakyatnya oleh karena kedua penguasa yang tamak tersebut. Petani yang bekerja penuh pada perkebunan Belanda digaji dengan tanah untuk diolah, namun kenyataannya tanah gaji tersebut juga dimanfaatkan oleh pihak Belanda dan masih pula perusahaan belanda membuat aturan bahwa tanah tersebut tidak boleh ditanami selain tanaman yang diperbolehkan pihak perusahaan Belanda, padahal bagi para petani karena kurangnya waktu karena mengerjakan dua lahan sekaligus, tanah gaji tersebut digarap untuk tanaman pangan saja dan dikerjakan pada malam hari menggunakan obor.

Pada saat ini kita masih dapat menyaksikan bekas-bekas bangunan perkebunan milik Belanda antara lain di Karangjati terdapat bekas penjagaan dan gudang untuk menyimpan hasil perkebunan, Jaha tempat untuk membersihkan bekas getah karet, di Loning terdapat tempat untuk menampung getah karet, kopi dan coklat, dan di temon dibangun gudang untuk menyimpan dan menampung getah karet kopi dan coklat, dari tempat-tempat tersebut dikumpulkan menjadi satu di Karangjati dan kemudian dibawa ke Surakarta dan akhirnya dikirim ke Negara Belanda. Kembali kepada Kyai Munandar dan Kyai Burhan yang memberanikan diri untuk mempengaruhi rakyat Plandan agar mogok dan tidak mau bekerja lagi, pada awalnya pada hari hari tertentu saja yaitu Selasa dan Kamis dan kemudian ditambah hari Jumat. pihak Belanda yang kuwalahan dengan situasi tersebut berusaha mendekati Kyai Kasan Burhan dan Kyai Kasan Munandar dengan dalih mereka akan diberikan gaji dan pangkat yang tinggi apabila mau bekerja di perusahaan Belanda dan akan dibuatkan masjid, namun keduanya menolak tawaran Belanda tersebut dan menyatakan bahwa rejeki, pangkat dan kedudukan itu datang dari Tuhan semata.

Dan perlawanan rakyat atas pimpinan Kyai Kasan Burhan dan Kyai Kasan Munandar terus menyala-nyala dan mengakibatkan perusahaan Belanda mengalami kerugian besar akibat tidak ada lagi rakyat yang mau bekerja lagi diperkebunan milik Belanda (karena kesal dengan ulah kedua kyai tersebut, sampai-sampai pimpinan perkebunan menamai kedua peliharaannya yang berupa anjing, burhan dan munandar). Pada suatu saat kedua Kyai dan para rakyat dikumpulkan oleh pihak Belanda di kantor kaonderan (sekarang kantor kecamatan) untuk diberikan peringatan sekaligus diberitahukan bahwa jika mau bekerja lagi rakyat akan diberikan upah yang lebih layak, namun hal tersebut lagi-lagi ditanggapi dengan sebelah mata dan hal ini menyulut ketegangan pada kedua belah pihak dan terjadilah pergolakan, perintah penangkapan terhadap sumber pertikaianpun (yang tak lain adalah Kyai Kasan Burhan dan Kyai Kasan Munandar) dipropagandakan, rakyat membela mereka berdua dengan menyembunyikannya, namun karena tipu mulihat dan kelicikan Belanda kedua Kyai berhasil ditangkap dengan cara menyuap orang terdekatnya. Setelah ditangkap Kyai Kasan Burhan dan Kyai Kasan Munandar dibawa menuju Boyolali (kabupaten) menggunakan kendaraan bermotor dan terjadi keanehan,

setiap menempuh satu dua kilometer ban kendaraan yang ditumpangi kedua kyai tersebut meletus dan terjadi berulang kali sampai di Cinot (sebelah selatan Kaliyoso) diketahui bahwa di dalam ikat kepala salah seorang kyai ditemukan jimat (benda bertuah). Pada akhirnya setelah melalui proses peradilan Kyai Kasan Burhan dan Kyai Kasan Munandar dihukum terpisah, Kyai Kasan Burhan dihukum di Boyolali dan setelah meninggal dimakamkan di Dukuh Patran, Kelurahan Wates, Kecamatan Simo sedangkan Kyai Kasan Munandar dibuang ke Sumatera Selatan dan meninggal dan dimakamkan disana. Peninggalan Kyai Kasan Burhan berupa sebuah masjid begitu pula Kyai Kasan Munandar juga sebuah bangunan masjid yang berada di dukuh Cilak, Kelurahan Blagung, Kecamatan Simo.