KATA PENGANTAR. Jakarta, Maret 2017 Direktur Karir dan Kompetensi SDM. Bunyamin Maftuh NIP

dokumen-dokumen yang mirip
KATA PENGANTAR. Jakarta, April 2018 Direktur Karir dan Kompetensi SDM. Bunyamin Maftuh NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2017 Direktur Karir dan Kompetensi SDM. Bunyamin Maftuh NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2016 Direktur Karier dan Kompetensi SDM. Bunyamin Maftuh NIP

06/PP/DITDIKTENDIK/2014 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK BERPRESTASI

06/PP/DITDIKTENDIK/2015 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK BERPRESTASI

06/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK BERPRESTASI

KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2016 Direktur Karier dan Kompetensi SDM. Bunyamin Maftuh NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, April 2018 Direktur Karir dan Kompetensi SDM. ttd BunyaminMaftuh NIP

06/PP/DITDIKTENDIK/2013 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK BERPRESTASI

KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2016 Direktur Karier dan Kompetensi SDM. Bunyamin Maftuh NIP

02/PP/DITDIKTENDIK/2014 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI

KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2016 Direktur Karier dan Kompetensi SDM. Bunyamin Maftuh NIP

06/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK BERPRESTASI

04/PP/DITDIKTENDIK/2014 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI

KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2016 Direktur Karier dan Kompetensi SDM. Bunyamin Maftuh NIP

05/PP/DITDIKTENDIK/2015 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PENGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI

PEDOMAN UMUM PEMILIHAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK BERPRESTASI

KATA PENGANTAR. Bunyamin Maftuh NIP

05/PP/DITDIKTENDIK/2013 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PENGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI

04/SKA/DITAK/2010 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI

PEDOMAN UMUM PEMILIHAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

04/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI

Jakarta, Februari 2017 Direktur Karier dan Kompetensi SDM. Bunyamin Maftuh NIP

04/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI

03/PP/DITDIKTENDIK/2015 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN LABORAN BERPRESTASI

05/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PNGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI

05/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PENGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI

05/SKA/DITAK/2010 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN LABORAN BERPRESTASI

01/PP/DITDIKTENDIK/2014 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN DOSEN BERPRESTASI

PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

03/PP/DITDIKTENDIK/2014 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN LABORAN BERPRESTASI

PEDOMAN PENERIMA TANDA KEHORMATAN SATYALENCANA PENDIDIKAN BAGI PENGAWAS SEKOLAH TAHUN 2016

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN SERTIFIKASI JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 2012 TENTANG

02/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI

SELAMAT DATANG INSAN BERPRESTASI UNIVERSITAS UNIVERSITAS GADJAH MADA. Budi Prasetyo Widyobroto

PANDUAN SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA (ESELON II)

PEDOMAN UMUM. KA PRODI IT IDOL APTIKOMFest KE-1 JAWA BARAT

02/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN

PANDUAN SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA (ESELON II)

03/SKA/DITAK/2010 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN LABORAN BERPRESTASI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

PEDOMAN PELAKSANAAN SELEKSI PEMILIHAN ARSIPARIS TELADAN TINGKAT PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2012

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN

01/PP/DITDIKTENDIK/2013 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN DOSEN BERPRESTASI

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PEMILIHAN ARSIPARIS TELADAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN

Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BOGOR dan BUPATI BOGOR

03/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN LABORAN BERPRESTASI

SELAMAT DATANG CALON INSAN BERPRESTASI UNIVERSITAS GADJAH MADA

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia PEDOMAN PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI TERBAIK TINGKAT NASIONAL TAHUN 2012

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1997 tentang Dokumentasi Perusahaan (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 1997 Nomor 1

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1971 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Kearsipan

ACADEMIC LEADER TAHUN 2018

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 11 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN UMUM AKREDITASI DAN SERTIFIKASI KEARSIPAN

- 1 - PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN KEARSIPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA,

2017, No Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Ta

03/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN LABORAN BERPRESTASI

2016, No Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1873); 4. Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2014 tentang Organisas

PENGUMUMAN NOMOR: 03/Pansel/JPT Pratama/11/2016

RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2011 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN

SHORT TERM TRAINING (STT) LUAR NEGERI TENAGA KEPENDIDIKAN

PEDOMAN PENILAIAN PEMILIHAN LABORAN SEKOLAH BERPRESTASI TAHUN 2018

PENGUMUMAN. NOMOR: 3979/Pansel-JPT Madya/IX/2016

Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS)

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PEMBUATAN DAN PENGUMUMAN DAFTAR PENCARIAN ARSIP (DPA)

PENGUMUMAN NOMOR: 03/Pansel/JPT Pratama/11/2016

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK SEKRETARIAT DAERAH

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN KEARSIPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI MAJENE PROVINSI SULAWESI BARAT

WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT

BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA (BNP2TKI)

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN KEARSIPAN

2015, No Kementerian sebagaimana telah tujuh kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2013; 4. Peraturan Kepala Arsip Nasi

PENGUMUMAN NOMOR: 562/KP.290/A/02/2017 SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2017

PENGUMUMAN NOMOR:B-3094/KP.230/A/08/2016 SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2016

PENGUMUMAN NOMOR: 2566/KP.230/A/07/2016 SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2016

PENGUMUMAN NOMOR: 1003/KP.290/A/03/2018 SELEKSI TERBUKA DAN KOMPETITIF JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2018

PEDOMAN UMUM PEMILIHAN DOSEN BERPRESTASI

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, TENTANG

PENGUMUMAN NOMOR: 445/KP.290/A/01/2017 SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2017

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PENYELENGGARAAN KEARSIPAN 2013 PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN KEARSIPAN 47 HLM, LD Nomor 3 TAHUN 2013

PANDUAN PENGGUNAAN LAMAN PDDIKTI

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

PEDOMAN UMUM AKREDITASI DAN SERTIFIKASI KEARSIPAN BAB I PENDAHULUAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PANITIA SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA

PENGUMUMAN NOMOR: 263/KP.230/A/01/2016 SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2016

PENGUMUMAN NOMOR: 2283/KP.290/A/05/2018 SELEKSI TERBUKA DAN KOMPETITIF JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2018

Jakarta, 10 November 2011

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PANITIA SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN TINGGI MADYA

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi:

i

KATA PENGANTAR Pedoman Umum Pemilihan Arsiparis berprestasi ini dimaksudkan agar dapat dipahami secara lebih mudah oleh penyelenggara baik di tingkat perguruan tinggi, kopertis maupun di tingkat nasional. Arsiparis adalah seseorang yang memiliki kompetensi di bidang kearsipan yang diperoleh melalui pendidikan formal dan/atau pendidikan dan pelatihan kearsipan, baik yang belum maupun yang sudah memperoleh sertifikasi, dengan tugas dan tanggung jawab melaksanakan kegiatan kearsipan mulai dari penciptaan sampai layanan informasi kearsipan. Dengan diselenggarakannya pemilihan arsiparis berprestasi ini diharapkan setiap perguruan tinggi memiliki sistem penghargaan yang terprogram bagi arsiparis yang memiliki prestasi tinggi dalam pelaksanaan pekerjaan sehari-hari di Perguruan Tinggi. Prestasi yang muncul dari pemilihan tersebut dapat menjadi informasi yang berharga bagi perguruan tinggi untuk prioritas pengembangan menuju daya saing perguruan tinggi berbasis keunggulan lokal. Pedoman ini dapat menjadi acuan baik bagi penyelenggaraan di tingkat perguruan tinggi/kopertis maupun di tingkat nasional. Semoga dikeluarkannya pedoman ini dapat memperlancar pemilihan arsiparis berprestasi di tiap tingkat. Jakarta, Maret 2017 Direktur Karir dan Kompetensi SDM Bunyamin Maftuh NIP. 196207021986011002 i

DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii I. PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Dasar Hukum... 1 C. Tujuan dan Manfaat... 2 II. PENGERTIAN DAN PERSYARATAN... 2 A. Pengertian... 2 B. Persyaratan... 3 III. PROSES PEMILIHAN... 4 A. Tingkat Perguruan Tinggi... 4 B. Tingkat Nasional... 4 IV. KOMPONEN PENILAIAN... 4 V. PROSES PENILAIAN... 5 A. Penilaian... 5 1. Penilaian Tahap I... 5 2. Penilaian Tahap II... 6 B. Cara Penyampaian Dokumen Pemilihan... 6 VI. JADWAL KEGIATAN... 6 VII. PENGHARGAAN... 9 VIII. PEMBIAYAAN... 9 IX. PENUTUP... 9 Lampiran... 10 ii

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Arsiparis adalah seseorang yang memiliki kompetensi di bidang kearsipan yang diperoleh melalui pendidikan formal dan/atau pendidikan dan pelatihan kearsipan, baik yang belum maupun yang sudah memperoleh sertifikasi, baik arsiparis PNS (yang mendapat SK Jabatan Fungsional) maupun Arsiparis SK Pimpinan Perguruan Tinggi yang bertugas dan bertanggung jawab melaksanakan kegiatan kearsipan. Adapun kegiatan kearsipan yang dimaksud adalah kegiatan yang berkesinambungan dalam pengelolaan arsip konvensionan dan/atau berbasis IT, dari proses penciptaan, penggunaan dan pemeliharaan, penyusutan (Records Management), maupun dari akuisisi, preservasi dan pelestarian, publikasi, layanan publik (Archives Management), serta melakukan pembinaan, bimbingan dan supervisi di unitunit kerja di lingkungan Perguruan Tinggi. Tanggungjawab arsiparis perguruan tinggi, diantaranya adalah: (a) menjaga terciptanya arsip dari kegiatan yang dilakukan oleh; (b) menjaga ketersediaan arsip yang autentik dan terpercaya sebagai alat bukti yang sah; (c) menjaga terwujudnya pengelolaan arsip yang andal dan pemanfaatan arsip sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; (d) menjaga keamanan dan keselamatan arsip yang berfungsi untuk menjamin arsip-arsip yang berkaitan dnegan hak-hak keperdataan civitas akademika melalui pengelolaan dan pemanfaatan arsip yang autentik dan terpercaya; (e) menjaga keselamatan dan kelestarian arsip sebagai bukti pertanggungjawaban dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara; (f) menjaga keselamatan asset nasional dalam bidang ekonomi, social, politik, budaya, pertahanan serta keamanan sebagai identitas dan jati diri bangsa dan (g) menyediakan informasi guna meningkatkan kualitas pelayanan public dalam pengelolaan dan pemanfaatan arsip yang autentik dan terpercaya. Dengan sederet tugas dan tanggung jawab fungsi arsiparis seperti tersebut di atas, sudah selayaknya tenaga arsiparis perguruan tinggi mendapatkan penghargaan atas karyanya. Pemberian penghargaan akan mendorong arsiparis untuk meningkatkan kinerjanya. Sistem penghargaan yang diperlukan adalah sistem yang dapat memfasilitasi peningkatan kinerja arsiparis sebagai pejabat fungsional kearsipan maupun tenaga profesional kearsipan dalam penyelenggaraan kearsipan di lingkungan Perguruan Tinggi. Sistem penghargaan ini diharapkan dapat menjadi bagian dari manajemen internal perguruan tinggi. B. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi Transaksi elektronik. 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. 4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU No. 11 th. 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. 1

5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan. 6. Undang-Undang Nomor 12/2012 tentang Pendidikan Tinggi. 7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. 8. PP No. 28 tentang petunjuk pelaksanaan UU 43 th 2009 tentang kearsipan. 9. Permenristek & Dikti Nomor 13 Tahun 2016 tentang Rincian Organisas Ditjen Sumber Daya Iptek dan Dikti. 10. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. 11. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Nagara dan reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional arsiparis. 12. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Nagara dan reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2016 tentang perubahan atas Permenpan No. 48 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional arsiparis. C. Tujuan dan Manfaat Tujuan pemilihan dan pemberian penghargaan kepada arsiparis berprestasi adalah memberikan pengakuan terhadap kinerja, komitmen, pemikiran yang kreatif, inovatif dan tanggung jawab dalam pengelolaan kearsipan. Pemilihan arsiparis berprestasi diharapkan bermanfaat dalam: 1. Meningkatkan kinerja arsiparis. 2. Mewujudkan dan melaksanakan pelayanan prima bidang kearsipan. 3. Mengembangkan sistem layanan arsip yang berkesinambungan. 4. Menumbuhkan kecintaan dan kebanggaan di kalangan arsiparis terhadap profesinya. II. PENGERTIAN DAN PERSYARATAN A. Pengertian 1. Arsiparis adalah seseorang yang memiliki kompetensi di bidang kearsipan serta mempunyai fungsi, tugas, dan tanggung jawab melaksanakan kegiatan kearsipan di lingkungan organisasinya. 2. Kearsipan adalah hal-hal yang berkenaan dengan arsip. 3. Arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintahan daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. 4. Kegiatan Kearsipan adalah kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka mendukung penyelenggaraan kerasipan yang meliputi pengelolaan arsip dinamis, pengelolaan arsip statis, pembinaan kearsipan, dan pengelolaan dan penyajian arsip menjadi informasi. 2

B. Persyaratan 1. Instansi Pengusul a. Pimpinan perguruan tinggi negeri hanya dapat mengusulkan 1 (satu) orang arsiparis berprestasi. Pimpinan perguruan tinggi swasta mengajukan 1 (satu) orang arsiparis berprestasi ke Kopertis dan selanjutnya Kopertis menyeleksi dan mengirimkan 3 (tiga) orang arsiparis berprestasi ke tingkat nasional. b. Arsiparis yang diusulkan adalah juara pemilihan yang dilakukan di perguruan tinggi/kopertis pengusul dan dibuktikan dengan SK Rektor/SK Direktur/Kordinator Kopertis. Masing-masing peserta melampirkan SK kejuaraan. c. Arsiparis yang pernah masuk dalam nominasi tingkat nasional, tidak dapat diajukan kembali. 2. Persyaratan Peserta a. Warga Negara RI (lampirkan foto kopi identitas diri). b. Melampirkan fotocopy SK pengangkatan sebagai arsiparis/ pengelola arsip di instansi yang bersangkutan (dibuktikan dengan fotokopi SK terakhir diketahui oleh Kepala Biro SDM). c. Memiliki pengalaman mengelola kearsipan sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun dan setinggi-tingginya menjabat sebagai Kepala Sub Bagian di tingkat perguruan tinggi/fakultas/jurusan/program Studi/unit kerja yang setara (dibuktikan dengan fotokopi Surat Keputusan atau Surat Tugas). d. Menyertakan struktur organisasi perguruan tinggi yang dapat menunjukkan posisi yang bersangkutan (dibuktikan dengan fotokopi dokumen yang menggambarkan struktur organisasi PT, diketahui/disetujui oleh pimpinan perguruan tinggi yang berwenang). e. Menyampaikan Curriculum Vitae, yang berisi data diri, riwayat pendidikan/pelatihan/kursus, riwayat pekerjaan, penghargaan yang pernah diperoleh, dilengkapi pas foto ukuran 4x6 (diketahui/disetujui oleh pimpinan perguruan tinggi yang berwenang) (lihat Lampiran 1). f. Menyerahkan laporan pelaksanaan pekerjaan kearsipan yang diketahui oleh Kepala Unit kerja tempat arsiparis bekerja minimal 2 tahun terakhir dalam bentuk tulisan (1500-2000 kata) yang sekurangkurangnya memuat : (i) Pendahuluan, yang menguraikan keadaan unit kerjannya, volume arsip yang tercipta, sarana dan prasarana maupun sumber daya manusianya; (ii) Isi, yang menguraikan kegiatan kearsipan apa saja yang ada pada unit kerjanya, bagaimana cara melaksanakan pekerjaan kearsipan yang menjadi tugasnya, hambatan atau kendala yang akan dihadapinya; (iii) Penutup, yang menguraikan kata akhir dari laporan berisi kesimpulan dan saran ringkas dan bukti pendukungnya. g. Menyampaikan produk karya kreatif dan inovatif bidang kearsipan. h. Mengunggah video profil dengan durasi paling lama 10 menit atau deskripsi diri (profil) paling banyak 3500 kata. 3

Seluruh dokumen yang menjadi persyaratan wajib diunggah pada laman http://diktendikberprestasi.dikti.go.id III. PROSES PEMILIHAN Proses pemilihan Arsiparis Berprestasi tingkat nasional dilakukan melalui 2 (dua) tingkat sebagai berikut. A. Tingkat Perguruan Tinggi 1. Perguruan Tinggi Negeri a. Di tingkat Perguruan Tinggi Negeri mengirimkan 1 (satu) orang calon arsiparis hasil seleksi perguruan tinggi ybs. b. Mekanisme dan proses pemilihan diserahkan pada kebijakan masingmasing Perguruan Tinggi Negeri. 2. Tingkat Perguruan Tinggi Swasta a. Di tingkat Perguruan Tinggi Swasta mengirimkan 1 (satu) orang calon arsiparis hasil seleksi perguruan tinggi dan mengirimkan ke kopertis ybs. b. Masing-masing Kopertis mengirimkan 3 (tiga) calon arsiparis ke tingkat nasional. B. Tingkat Nasional Di tingkat nasional dilakukan dua tahap seleksi. Tahap pertama (desk evaluation) bertujuan untuk memilih 10 (sepuluh) finalis arsiparis yang berhak mengikuti proses pemilihan tahap kedua. Selanjutnya pada seleksi tahap kedua dipilih 3 (tiga) orang Arsiparis Berprestasi tingkat nasional. IV. KOMPONEN PENILAIAN Komponen penilaian Arsiparis Berprestasi tahap I mencakup: 1. Pendidikan formal 2. Pendidikan dan Pelatihan dibidang kearsipan 3. Laporan pelaksanaan pekerjaan kearsipan yang diketahui Kepala unit kerjanya 4. Video Profil/deskripsi diri 5. Penghargaan 6. Keanggotaan Organisasi 7. Pendidikan dan Pelatihan Pendukung Komponen penilaian Arsiparis Berprestasi tahap II mencakup: 1. Leaderless Group Discussion 2. Presentasi 3. Test kognitif 4. Video Profil/deskripsi diri 4

V. PROSES PENILAIAN Proses pemilihan Arsiparis Berprestasi tingkat nasional dilakukan melalui dua tahapan penilaian. A. Penilaian 1. Penilaian Tahap I Komponen Penilaian Tahap I No. Komponen Penilaian Bobot (%) 1 Pendidikan formal 30 2 Pendidikan dan Pelatihan dibidang kearsipan 20 3 Laporan pelaksanaan pekerjaan kearsipan 10 yang diketahui Kepala unit kerjanya 4 Video Profil/deskripsi diri 10 5 Penghargaan 10 6 Keanggotaan Organisasi 10 7 Pendidikan dan Pelatihan Pendukung 10 a. Pendidikan Formal (bobot 30%) Pendidikan formal berupa bukti dokumen yang menggambarkan pendidikan terakhir yang dimiliki calon peserta (yang relevan dengan ilmu kearsipan). b. Pendidikan dan Pelatihan dibidang kearsipan yang dimiliki oleh peserta (bobot 10%) Berupa Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan Kearsipan yang dimiliki oleh calon peserta dalam kurun waktu 5 tahun terakhir. c. Laporan pelaksanaan pekerjaan kearsipan yang diketahui Kepala unit kerjanya (bobot 20%) Berupa laporan pelaksanaan pekerjaan kearsipan yang dilakukan oleh calon peserta yang diketahui oleh kepala unit kerja tempat arsiparis bekerja minimal 2 tahun terakhir. d. Video Profil (bobot 10%) Gambaran aktivitas sehari-sehari calon peserta yang terkait dengan pengelolaan arsip di lembaga calon peserta. e. Penghargaan (bobot 10%) Penghargaan yang diterima oleh calon peserta dan menunjang tugas pekerjaannya. f. Keanggotaan Organisasi (bobot 10%) Keanggotaan organisasi yang diikuti oleh calon peserta dan menunjang tugas sehari-harinya. g. Pendidikan dan Pelatihan Pendukung (bobot 10%) Berupa Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan Pendukung yang dimiliki oleh calon peserta dalam kurun waktu 5 tahun terakhir. 5

2. Penilaian Tahap II Komponen penialaian tahap kedua antara lain: No. Komponen Penilaian Bobot (%) 1 Test Kognitif 15 2 Video Profil 15 3 LGD 30 4 Presentasi 40 a. Test kognitif (bobot 15%) Berupa test yang diberikan dalam bentuk pilihan ganda yang menyangkut pengetahuan tentang kearsipan. b. Video Profil / deskripsi diri (bobot 15%) Gambaran aktivitas sehari-sehari calon peserta yang terkait dengan pengelolaan arsip di lembaga calon peserta dan testimoni oleh penerima manfaat. c. Leaderless Group Discussion (30%) Berupa kegiatan diskusi yang diikuti oleh seluruh finalis membahas isu tentang kearsipan. d. Presentasi (40%) Berupa presentasi yang menggambarkan karya kreatif dan inovatif yang dipaparkan dan dipertahankan didepan juri. B. Cara Penyampaian Dokumen Pemilihan Tata cara peyampaian dokumen pemilihan adalah sebagai berikut : 1. PTN dan Kopertis mengisi daftar pemenang I untuk PTN dan Pemenang I, II dan III untuk Kopertis serta mengunggah SK pemenang secara online melalui laman http://diktendikberprestasi.ristekdikti.go.id; paling lambat tanggal 1 September 2017; 2. Masing-masing Pemenang/peserta mengisi borang dan mengunggah file dokumen pendukung secara online melalui laman http://diktendikberprestasi.ristekdikti.go.id; paling lambat tanggal 15 September 2017; VI. JADWAL KEGIATAN Jadwal kegiatan pemilihan Arsiparis Berprestasi disajikan pada Tabel 1. Penjelasan dari Tabel 1 tersebut adalah sebagai berikut. 1. Bulan April : a. Pemberitahuan pelaksanaan pemilihan dari Ditjen Sumberdaya Iptek dan Pendidikan Tinggi. b. Penyampaian pedoman dan bahan-bahan pemilihan dari Direktorat Jenderal Sumberdaya IPTEK dan Pendidikan Tinggi ke Perguruan Tinggi Negeri dan Kopertis. c. Pelaksanaan sosialisasi pemilihan Arsiparis Berprestasi oleh Ditjen Sumberdaya Iptek dan Pendidikan Tinggi kepada Perguruan Tinggi Negeri dan Kopertis. d. Pembentukan panitia tingkat Perguruan Tinggi Negeri dan Kopertis. e. Rapat Koordinasi Penetapan Pelaksanaan Pemilihan Arsiparis Berprestasi Tingkat Nasional oleh Ditjen Sumberdaya Iptek dan Pendidikan Tinggi. 6

2. Bulan Mei - Juli: a. Pelaksanaan Pemilihan Arsiparis Berprestasi di tingkat Perguruan Tinggi Negeri dan Kopertis. b. Penetapan pemenang Pemilihan Arsiparis Berprestasi Tingkat Perguruan Tinggi dan Kopertis. c. Pengumpulan kelengkapan dokumen pemenang Pemilihan Arsiparis Berprestasi Tingkat Perguruan Tinggi dan Kopertis. 3. Bulan Agustus September: a. PTN dan Kopertis mendaftar secara online pada website http://diktendikberprestasi.dikti.go.id untuk mendapatkan akun. b. Perguruan Tinggi Negeri dan Kopertis membuat SK pemenang dan mengunggah dokumen pemenang secara online. c. Pemberitahuan user dan password kepada masing-masing Pemenang/peserta melalui email. d. Masing-masing pemenang mengisi borang dan mengunggah file dokumen pendukung secara online. e. Penyampaian nama peserta dan kelengkapan berkas pemenang dari perguruan tinggi negeri dan kopertis yang akan diikutkan dalam seleksi tingkat nasional ke Direktorat Jenderal Sumberdaya Iptek dan Pendidikan Tinggi paling lambat tanggal 15 September 2017. f. Proses seleksi prakualifikasi/administrasi Akademik Berprestasi Tingkat Nasional. g. Penilaian tahap pertama (desk evaluation) untuk menentukan 10 (sepuluh) finalis Administrasi Akademik Berprestasi Tingkat Nasional. 4. Bulan September- Oktober: a. Pemberitahuan/pengumuman hasil pemilihan 10 (sepuluh) finalis Administrasi Akademik Berprestasi Tingkat Nasional ke seluruh perguruan tinggi. b. Undangan pemilihan Arsiparis Berprestasi Tingkat Nasional. c. Penilaian tahap kedua (babak final) Pemilihan Arsiparis Berprestasi Tingkat Nasional. d. Pengumuman hasil pemilihan Arsiparis Berprestasi Tingkat Nasional. 7

JADWAL PELAKSANAN KEGIATAN PROGRAM PEMILIHAN ARSIPARIS BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL TAHUN 2017 NO KEGIATAN 1 Penyebaran informasi/sosialisasi 2 Pemilihan pada tingkat PTN dan Kopertis 3 PTN dan Kopertis mendaftar secara online pada web site http://diktendikberprestasi.dikti.go.id untuk mendapatkan akun 4 PTN dan Kopertis membuat daftar pemenang/peserta dan mengunggah SK pemenang secara online 5 Masing-masing pemenang/peserta mengisi borang dan mengunggah file dokumen pendukung secara online April Mei Juni Juli Agustus September Oktober I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV 6 Seleksi prakualifikasi/administrasi 7 Penilaian tahap pertama (desk evaluation) 8 Pengumuman finalis 9 Penilaian tahap kedua (babak final) dan pengumuman pemenang tingkat nasional 8

VII. PENGHARGAAN Penghargaan kepada Arsiparis Berprestasi Tingkah Nasional akan diberikan oleh: 1. Direktur Jenderal Sumberdaya Iptek dan Pendidikan Tinggi berupa : a. Piagam Penghargaan; b. Hadiah lainnya. 2. Arsiparis Berprestasi I, II, dan III tingkat Perguruan Tinggi/Kopertis menerima penghargaan yang diserahkan oleh Rektor/Kopertis di lingkungan masing-masing. Arsiparis Berprestasi I, II, III, dan finalis Tingkat Nasional akan menerima penghargaan dari Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI di Jakarta. VIII. PEMBIAYAAN Penghargaan dan pembiayaan pemilihan Arsiparis berprestasi tingkat perguruan tinggi/kopertis dibebankan pada anggaran perguruan tinggi/kopertis masing-masing. Pembiayaan dan penghargaan Arsiparis Berprestasi Tingkat Nasional dibebankan pada anggaran yang tersedia pada Direktorat Jenderal Sumberdaya Iptek dan Pendidikan Tinggi. IX. PENUTUP Buku Pedoman umum pemilihan Arsiparis Berprestasi Tingkat Nasional ini diharapkan menjadi acuan bagi perguruan tinggi/kopertis dan Direktorat Jenderal Sumberdaya Iptek dan Pendidikan Tinggi. Hal-hal yang belum diatur dalam pedoman ini jika dipandang perlu akan disampaikan melalui surat kepada Perguruan Tinggi/Kopertis. 9

CURRICULUM VITAE Lampiran A. DATA DIRI 1. Nama Lengkap : 2. NIP/NRP : 3. Pangkat dan golongan : 4. Tanggal lahir : 5. Tempat lahir : 6. Jenis Kelamin : Pria/Wanita *) 7. Agama : 8. Perguruan Tinggi : 9. Rektorat/Fakultas/Jurusan/ Departemen : 10. a. Pekerjaan/Jabatan sekarang : b. TMT : 11. Alamat Perguruan Tinggi : 12. No. Telp/Fax. Kantor : 13. Pendidikan terakhir : 14. Alamat : 15. a. No Telp. Rumah : b. No. HP : c. e-mail : B. Riwayat Pendidikan dan Pelatihan JENIS NO PENDIDIKAN/PELATIHAN/KURSUS 1. 2. 3. Dst INSTITUSI TAHUN 10

C. Riwayat pekerjaan NO JABATAN UNIT KERJA TAHUN 1. 2. 3. Dst D. Penghargaan Yang Pernah Diperoleh NO JENIS PENGHARGAAN INSTITUSI TAHUN 1. 2. 3. Dst Atasan langsung, Penyusun, (ttd & stempel) (... ) (... ) 11

KARYA KREATIF DAN INOVATIF Uraian Karya kreatif dan inovatif (maksimal 15 halaman A4 1½ spasi), memuat: 1. Posisi/peran/fungsi diri Anda pada karya kreatif dan inovatif 2. Latar belakang. 3. Karya kreatif dan inovatif yang diunggulkan. 4. Implementasi. 5. Pengesahan dari atasan. 6. Lampiran bukti karya. Mengetahui: Atasan langsung, Penyusun, (ttd & stempel) (... ) (... ) 12

FORM SELEKSI ADMINISTRASI DAFTAR KENDALI KELENGKAPAN PERSYARATAN NO PERSYARATAN KETERPENUHAN 1. Ijasah terakhir asli atau scan fotokopi ijasah terakhir yang telah dilegalisasi. Unggah 2. STTPL/Sertifikat Pendidikan dan Pelatihan dibidang kearsipan Unggah 3. Laporan pelaksanaan pekerjaan kearsipan yang diketahui Kepala unit kerjanya Unggah 4. Video Profil diunggah ke youtube Unggah 5. Piagam atau sertifikat Unggah 6. Kartu Anggota Organisasi Unggah 7. STTPL/Sertifikat Pendidikan dan Pelatihan Pendukung Unggah 13