Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEWATIT MonoPlus TP 214. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

dokumen-dokumen yang mirip
LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 355 GP. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEWATIT MonoPlus TP 207. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEWATIT FO 36. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. : Tidak tersedia.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 610. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEWATIT S : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. : Tidak diketahui.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BUNA CB : produk mentah untuk produksi barang ban/karet teknis

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) SILICA ADDITIVE : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEWATIT MDS 1368 CA / 320. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

Therban LT 2568 VP Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) Therban LT 2568 VP. : produk mentah untuk produksi barang karet teknis

Bayferrox 4960 LO Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) Bayferrox 4960 LO. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BUNA CB 22 RS. : produk mentah untuk produksi barang ban/karet teknis

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BUNA FX 3234A-2 HM RJ. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEWATIT S : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. : Tidak diketahui.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 105 M. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) COLORTHERM YELLOW 30. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEWATIT TP 208. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. : Tidak diketahui.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYOXIDE E F 20. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) COAGULANT WS. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. : Tidak tersedia.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 120 NG. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 222. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEVAMELT 456. : produk mentah untuk produksi barang karet teknis

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) ULTRAMOLL III. : Aditif plastik / Bahan pelunak (Plasticizing Agent).

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 318. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Buna SE 1712 TE Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) Buna SE 1712 TE. : produk mentah untuk produksi barang ban/karet teknis

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 660. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BUNA CB 29 TDAE RD. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. : Tidak diketahui.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) COLORTHERM YELLOW : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BUNA CB 29 MES. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. : Tidak tersedia.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) EMULVIN WA. : H412 - Berbahaya terhadap kehidupan akuatik dengan efek jangka panjang.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEWATIT MonoPlus TP 260 IRITASI/ KERUSAKAN PARAH PADA MATA - 2A

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BUNA VSL HM. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. : Tidak tersedia.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 1420 M. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

BUNA SE 1502 H Duque de Caxias Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BUNA SE 1502 H Duque de Caxias

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 303 T. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 920. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Chrome oxide green GX Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) Chrome oxide green GX. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

LEMBAR DATA KESELAMATAN

X_Butyl RB Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) X_Butyl RB 100. : Tidak diketahui.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BUNA VSL VP PBR 4078 RJ. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 140. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BUNA VSL HM RC. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 110. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 4110/402. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 130 M. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEWATIT VP OC : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. : Tidak diketahui.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYOXIDE E B 50. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

X_Butyl RB Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) X_Butyl RB 301. : produk mentah untuk produksi barang ban/karet teknis

Penggunaan zat atau campuran yang diidentifikasi dan relevan dan penggunaan yang tidak disarankan Refraktori.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) MACROLEX Red 5B FG. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEWATIT MonoPlus SP 112 H. : Menyebabkan kerusakan serius pada mata.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 120 NM. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) VULKANOL FH IRITASI/ KERUSAKAN PARAH PADA MATA - 2B

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 180 M. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

3. Komposisi / Informasi tentang Bahan Penyusun Senyawa Tunggal

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 110 M. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) EMULVIN WA. : Berbahaya terhadap kehidupan akuatik dengan efek jangka panjang.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYMOD N : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

1. Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEWATIT S : Menyebabkan kerusakan serius pada mata.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) MACROLEX Amarelo 3G. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) Baymod N XL OS. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEWATIT SM 600 KR CL-FREI. : Menyebabkan kerusakan serius pada mata.

3. Komposisi/ Informasi tentang Bahan Penyusun Senyawa tunggal

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEWATIT UltraPure 1296 MD. 1. Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEWATIT UltraPure 1296 MD. : Menyebabkan kerusakan serius pada mata.

3. Komposisi/ Informasi tentang Bahan Penyusun Senyawa tunggal

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) MACROLEX Yellow G FG. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

LEMBAR DATA KESELAMATAN

3. Komposisi / Informasi tentang Bahan Penyusun Senyawa Tunggal

3. Komposisi / Informasi tentang Bahan Penyusun Senyawa Tunggal

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) PYRANIN 120% : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

3. Komposisi / Informasi tentang Bahan Penyusun Senyawa Tunggal

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) COLLOIDAL SULFUR 50%

Solbrol SC Na Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) Solbrol SC Na. Antar produk

3. Komposisi / Informasi tentang Bahan Penyusun Senyawa Tunggal

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) Baymod N XL VP. : produk mentah untuk produksi barang karet teknis

Transkripsi:

LEMBAR DATA KEAMANAN LEWATIT MonoPlus TP 214 05789877 1. Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) Identitas / nama produk berdasarkan GHS LEWATIT MonoPlus TP 214 Penggunaan zat/sediaan pertukaran ion, damar dan katalisator Data rinci mengenai pemasok LANXESS Deutschland GmbH Production, Technology, Safety & Environment 51369 Leverkusen, Germany, Telephone +49 214 30 65109 Email infosds@lanxess.com Nomor telepon darurat +49 214 30 99300 (Sicherheitszentrale CHEMPARK Leverkusen) 2. Identifikasi Bahaya Klasifikasi bahaya produk (senyawa / campuran) Tidak diklasifikasikan. Elemen label GHS Kata sinyal Pernyataan Bahaya Pernyataan Kehatihatian Pencegahan Tanggapan Penyimpanan Pembuangan Tanpa Kata Sinyal Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. Tidak berlaku. Tidak berlaku. Tidak berlaku. Tidak berlaku. Bahaya lain di luar yang berperan dalam klasifikasi Tidak diketahui. 3. Komposisi / Informasi tentang Bahan Penyusun Senyawa Tunggal Zat/sediaan Definisi produk Identifikasi lainnya Campuran styrenedivinylbenzenecopolymer with thioureido groups Nomor CAS/ pengenal lainnya Nomor CAS Tidak berlaku. Tidak terdapat bahan yang, sejauh pengetahuan pemasok saat ini dan pada konsentrasi yang berlaku, diklasifikasikan sebagai berbahaya pada kesehatan atau lingkungan dan karenanya diperlukan pelaporan dalam bagian ini. Nilai ambang batas pemaparan, (jika ada), tercantum di bagian 8. Ada). Tanggal terbitan/tanggal revisi 20160630 Halaman 1/8

4. Tindakan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Uraian langkah pertolongan pertama yang diperlukan Tertelan Segera menyiram mata dengan air yang banyak serta kadangkadang mengangkat kelopak mata atas dan bawah. Periksa apakah memakai lensa kontak, dan lepaskan jika ada. Dapatkan bantuan medis jika terjadi iritasi. Pindahkan korban ke udara segar dan istirahatkan pada posisi yang nyaman untuk bernafas. Dapatkan pertolongan medis jika terjadi gejala. Basuh kulit yang terkontaminasi dengan air yang banyak. Lepaskan pakaian dan sepatu yang terkontaminasi. Dapatkan pertolongan medis jika terjadi gejala. Cuci mulut dengan air. Pindahkan korban ke udara segar dan istirahatkan pada posisi yang nyaman untuk bernafas. Jika bahan sudah tertelan dan orang yang terkena dalam keadaan sadar, berikan air minum dalam jumlah sedikit. Jangan memaksakan muntah kecuali disuruh melakukannya oleh petugas medis. Dapatkan pertolongan medis jika terjadi gejala. Kumpulan gejala / efek terpenting, baik akut maupun tertunda Berpotensi efek kesehatan yang akut Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. Tertelan Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. Tandatanda/gejala kenanya berlebihan Tidak ada data khusus. Tidak ada data khusus. Tidak ada data khusus. Tertelan Tidak ada data khusus. Indikasi yang memerlukan bantuan medis dan tindakan khusus, jika diperlukan Catatan untuk dokter Perawatan khusus Perlindungan bagi penolong pertama Tidak ada pengobatan khusus. Tidak boleh melakukan tindakan yang menyangkut risiko pribadi atau tanpa pelatihan yang sesuai. Lihat informasi toksikologi (bagian 11) 5. Tindakan pemadaman kebakaran Media pemadam kebakaran/api Media pemadaman yang sesuai Sarana pemadaman yang tidak sesuai Jika terjadi kebakaran, gunakan semprotan air (kabut), busa, bahan kimia kering atau CO₂. Tidak diketahui. Bahaya spesifik yang diakibatkan bahan kimia tersebut Produk dekomposisi termal berbahaya Tidak ada bahaya ledakan atau kebakaran yang khusus. Bahanbahan berikut ini mungkin dapat termasuk golongan produk penguraianhayati karbon dioksida karbon monoksida Prosedur pemadaman kebakaran yang spesifik / khusus Jika ada kebakaran segera isolasi tempat kejadian dengan menjauhkan semua orang dari lokasi kebakaran. Tidak boleh melakukan tindakan yang menyangkut risiko pribadi atau tanpa pelatihan yang sesuai. Tanggal terbitan/tanggal revisi 20160630 Halaman 2/8

5. Tindakan pemadaman kebakaran Alat pelindung khusus untuk petugas pemadam kebakaran Petugas pemadam kebakaran harus memakai perlengkapan pelindung yang memadai dan alat bantu pernapasan (SelfContained Breathing Apparatus SCBA) yang berpelindungwajah penuh dan yang beroperasi dalam mode tekanan positif. 6. Tindakan Penanggulangan jika terjadi Tumpahan dan Kebocoran Langkahlangkah pencegahan diri, alat pelindung dan prosedur tanggap darurat Untuk pegawai nondarurat Untuk perespon darurat Tidak boleh melakukan tindakan yang menyangkut risiko pribadi atau tanpa pelatihan yang sesuai. Jaga agar personil yang tidak berkepentingan dan yang tidak menggunakan alat pelindung diri tidak masuk. Jangan menyentuh atau berjalan kaki melintasi tumpahan bahan. Kenakan peralatan perlindungan pribadi yang sesuai. Jika pakaian khusus diperlukan dalam mengatasi tumpahan, memperhatikan informasi di Bagian 8 mengenai bahanbahan yang cocok dan tidak cocok. Lihat juga informasi di "Untuk personalia nondarurat". Langkahlangkah pencegahan bagi lingkungan Jagalah agar tumpahan bahan tidak menyebar, mengalir ke tanah, saluran air, parit dan selokan. Beritahu pihak berwewenang yang terkait jika produk telah menyebabkan polusi lingkungan (saluran pembuangan, aliran air, tanah atau udara). Metode dan bahan penangkalan (containment) dan pembersihan Tumpahan kecil Tumpahan besar Pindahkan wadah dari area tumpahan. Vakum atau sapu bahan dan masukkan dalam wadah limbah yang ditentukan dan diberi label. Buang melalui kontraktor pembuangan limbah yang memiliki izin. Pindahkan wadah dari area tumpahan. Mencegah pemasukan ke selokan, parit, ruang di bawah tanah atau area yang terbatas. Vakum atau sapu bahan dan masukkan dalam wadah limbah yang ditentukan dan diberi label. Buang melalui kontraktor pembuangan limbah yang memiliki izin. Catatan lihat Bagian 1 untuk informasi kontak darurat dan Bagian 13 untuk pembuangan limbah. 7. Penanganan dan Penyimpanan Langkahlangkah pencegahan untuk penanganan yang aman Kenakan perlengkapan perlindungan pribadi yang layak (lihat bagian 8). Kondisi untuk penyimpanan yang aman, termasuk inkompatibilitas Simpan dalam suhu antara 20 sampai dengan 40 C (4 sampai dengan 104 F). Simpan sesuai dengan peraturan setempat. Simpan di wadah aslinya terlindung dari sinar matahari langsung di tempat yang kering, sejuk dan berventilasii baik jauh dari bahan yang tidak cocok (lihat Bagian 10) dan makanan dan minuman. Jaga agar wadah tertutup rapat dan tersegel sampai siap untuk digunakan. Wadah yang sudah dibuka harus disegel kembali dengan hatihati dan disimpan tetap tegak untuk mencegah kebocoran. Jangan menyimpan di dalam wadah yang tidak berlabel. Gunakan bendungan yang layak untuk menghindari kontaminasi pada lingkungan. Catatan Lakukan tindakan pencegahan terhadap pelepasan muatan elektrostatik. Jangan biarkan mengering. Tanggal terbitan/tanggal revisi 20160630 Halaman 3/8

8. Kontrol Paparan / Perlindungan Diri Paramater pengendalian Nilai batas terkena Prosedur pemantauan yang direkomendasikan Jika produk ini mengandung komponen dengan batas pemaparan, atmosfir tempat kerja pribadi atau pemantauan biologis mungkin akan diperlukan untuk memutuskan keefektifan ventilasi atau pengukuran kontrol yang lain dan/atau pentingnya untuk menggunakan perlengkapan perlindungan pernafasan. Acuan harus dibuat untuk standar pemantauan terkait. Referensi untuk dokumen pedoman nasional untuk metode penentuan zat berbahaya juga akan diperlukan. Pengendalian teknik yang sesuai Pengendalian pemaparan lingkungan Jika produk ini mengandung bahan dengan batas pencemaran atau kontak yang diperbolehkan, gunakan daerah kerja terkurung, ventilasi pembuangan lokal atau kontrol teknis lainnya untuk menjaga agar pekerja berada di bawah batas pencemaran yang direkomendasikan atau ketentuan hukum. Emisi dari ventilasi atau peralatan proses kerja harus diperiksa untuk memastikan mereka memenuhi persyaratan Perundangundangan Perlindungan Lingkungan. Pada beberapa kasus, penyaring asap (fume scrubbers), saringan atau modifikasi teknik terhadap peralatan proses akan diperlukan untuk mengurangi emisi sampai level yang bisa diterima. Tindakan perlindungan diri Tindakan Higienis Perlindungan mata Perlindungan kulit Perlindungan tangan Perlindungan kulit yang lain Perlindungan pernapasan Cuci tangan, lengan dan wajah sampai bersih setelah menangani produk kimia, sebelum makan, merokok dan menggunakan WC dan seusai waktu kerja. Teknik yang sesuai harus digunakan untuk melepaskan/membuang pakaian berpotensi terkontaminasi. Cuci pakaian yang terkontaminasi sebelum dipakai kembali. Pastikan bahwa tempat pencucian mata dan pancuran keselamatan berada di dekat lokasi kerja. Pelindung mata yang memenuhi standar yang diakui harus digunakan jika hasil evaluasi risiko menunjukkan bahwa hal ini perlu untuk menghindari keterbukaan terhadap cipratan cairan, kabut, bermacam gas atau debu. Apabila kemungkinan kontak terjadi, pelindung berikut harus dipakai, kecuali penilaian menunjukkan tingkat perlindungan lebih tinggi kacamata pelindung dengan perisai samping. Direkomendasikan kacamata pelindung dengan perisai samping Sarung tangan yang kuat, tahan bahan kimia yang sesuai dengan standar yang disahkan, harus dipakai setiap saat bila menangani produk kimia, jika penilaian risiko menunjukkan, bahwa hal ini diperlukan. Setelah kontaminasi dengan produk segara ganti sarung tangan dan buang sesuai dengan regulasi nasional dan lokal yang cocok. Direkomendasikan (< 1 jam) Polyvinyl khlorida PVC, Karet nitril NBR, Polikloropren CR Perlengkapan perlindungan pribadi untuk tubuh harus dipilih berdasarkan tugas yang dilakukan dan risiko yang terlibat serta harus disetujui oleh petugas ahli/spesialis sebelum menangani produk ini. Direkomendasikan Memakai pakaian pelindung Gunakan respirator dengan penyaring partikulat yang dipasang dengan benar, yang sesuai dengan standar yang disahkan, jika penilaian risiko menunjukkan, bahwa hal ini diperlukan. Pemilihan respirator harus berdasarkan pada tingkat pemaparan yang sudah diketahui atau diantisipasi, bahayanya produk dan batas keselamatan kerja dari alat pernafasan yang dipilih. Direkomendasikan Penutup pelindungan debu jika ada risiko pembentukan debu. Tanggal terbitan/tanggal revisi 20160630 Halaman 4/8

9. Sifat fisika dan kimia Organoleptik Bentuk fisik Warna Bau Ambang bau ph Titik lebur Titik didih Titik nyala Waktu untuk membakar Kecepatan membakar Laju penguapan Flamabilitas (padatan, gas) Nilai batas flamabilitas terendah/tertinggi dan batas ledakan Rapat (densitas) uap Padatan. [mutiara] Beige (coklatkelabu). opaque Bau samarsamar. >200 C (>392 F) Kepadatan 1,1 kg/l (20 ) Kerapatan (densitas) relatif 1,11 Kerapatan curah 640 sampai dengan 720 kg/m³ Kelarutan Koefisien partisi (noktanol/ air) Suhu penyalaan Suhu dapat membakar sendiri (autoignition temperature) Suhu penguraian SADT Kekentalan (viskositas) Tak dapat larut pada bahanbahan berikut air dingin tidak tersedia >250 C 10. Stabilitas dan Reaktifitas Reaktivitas Tidak ada data tes khusus yang berhubungan dengan reaktivitas tersedia untuk produk ini atau bahan bakunya. Stabilitas kimia Produk ini stabil. Reaksi berbahaya yang mungkin di bawah kondisi spesifik / khusus Dibawah kondisi penyimpanan dan penggunaan yang normal, reaksi yang berbahaya tidak akan terjadi. Kondisi yang harus dihindari Dengan bahan oksidasi reaksireaksi yang bahaya dapat terjadi. Lakukan tindakan pencegahan terhadap pelepasan muatan elektrostatik. Bahanbahan yang tidak tercampurkan Tidak ada data khusus. Produk berbahaya hasil penguraian Pada kondisi penyimpanan dan penggunaan yang normal, produkproduk penguraianhayati yang berbahaya seharusnya tidak terproduksi. Tanggal terbitan/tanggal revisi 20160630 Halaman 5/8

11. Informasi Toksikologi Informasi efekefek toksikologi Toksisitas akut Nama produk/bahan Hasil Spesies Dosis Pemaparan Uji LEWATIT MonoPlus TP 214 LD50 Oral Tikus besar >5000 mg/kg Iritasi/korosif Kesimpulan/Rangkuman Kulit Mata Sensitisasi Tidak iristasi *Hasil pencobaan produk analog. Tidak iristasi *Hasil pencobaan produk analog. Tosisitas sistemik pada organ target spesifik karena paparan tunggal Toksisitas sistemik pada organ target spesifik karena paparan berulang Bahaya aspirasi Berpotensi efek kesehatan yang akut Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. Tertelan Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. Kumpulan gejala yang berkaitan dengan sifat fisik, kimia, dan toksikologi Tidak ada data khusus. Tidak ada data khusus. Tidak ada data khusus. Tertelan Tidak ada data khusus. Efek akut, tertunda dan kronik dari paparan jangka pendek dan jangka panjang Pemaparan jangka pendek Potensi efekefek cepat Potensi efekefek tertunda Pemaparan jangka panjang Potensi efekefek cepat Potensi efekefek tertunda 12. Informasi Ekologi Toksisitas Persistensi dan penguraian oleh lingkungan Potensi bioakumulasi Mobilitas dalam tanah Tanggal terbitan/tanggal revisi 20160630 Halaman 6/8

12. Informasi Ekologi Koefisien partisi tanah/air (KOC) Efek merugikan lainnya Catatan Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. Produk ini tidak dapat larut dalam air. Maka itu tes ekologis belum dilakukan. Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. 13. Pembuangan Limbah Metode pembuangan 14. Informasi Transportasi Pembentukan limbah harus dihindari atau diminimalisasikan bilamana memungkinkan. Pembuangan produk ini, larutan dan produk sampingan harus selalu sesuai dengan persyaratan perlindungan lingkungan dan ketentuan hukum pembuangan limbah serta persyaratan dari otoritas lokal atau regional. Buang kelebihan produk dan produk nondaur ulang melalui kontraktor pembuangan limbah yang memiliki izin. Limbah tidak boleh dibuang kedalam saluran pembuangan tanpa diolah kecuali memenuhi persyaratan dari pemerintah atau departemen terkait. Limbah kemasan harus di daur ulang. Pembakaran atau penimbunan (landfill) semestinya hanya dipertimbangkan jika daur ulang tidak mungkin. Bahan ini dan wadahnya harus dibuang dengan cara yang aman. Wadah kosong atau penyalut mungkin menyimpan sejumlah residu produk. Jagalah agar tumpahan bahan tidak menyebar, mengalir ke tanah, saluran air, parit dan selokan. Nomor PBB IMDG IATA Nama pengapalan yang sesuai berdasarkan PBB Kelas bahaya pengangkutan Kelompok pengemasan Bahaya lingkungan Tindakan kehatihatian khusus bagi pengguna No Not regulated. No Not regulated. Transport dalam jumlah besar (bulk) sesuai Annex II MARPOL 73/78 dan kode IBC Catatan bahaya Bukan muatan yang berbahaya. Menghindari temperatur diatas +40 C. Menghindari temperatur diatas 20 C. Dipisahkan dari makanan. Tanggal terbitan/tanggal revisi 20160630 Halaman 7/8

15. Informasi yang Berkaitan dengan Regulasi Regulasi tentang lingkungan, kesehatan, dan keamanan untuk produk tersebut Sejauh diketahui tidak ada peraturan nasional atau kedaerahan spesifik yang berlaku untuk produk ini (termasuk bahanbahan produk tersebut). 16. Informasi Lain Sejarah / Riwayat Tanggal terbitan/tanggal revisi Tanggal terbitan sebelumnya Versi Pemberitahuan kepada pembaca 20160630 20160630 0.02 Menandakan informasi yang sudah berubah dari versi yang dikeluarkan sebelumnya. Datadata berdasarkan pada pengetahuan dan pengalaman saat ini. Tujuan lembar data keselamatan menggambarkan produkproduk mengenai persyaratan keselamatan. Keteranganketerangan tidak termasuk jaminan apapun tentang komposisi atau kinerja. Tanggal terbitan/tanggal revisi 20160630 Halaman 8/8