TUGAS UAS SISTEM OPERASI

dokumen-dokumen yang mirip
Recovery & Macam-macam Sistem berkas

MODUL SISTEM BERKAS. Satria Novari, M.kom. Oleh : Akademi Manajemen informatika dan Komputer. AKMI Baturaja

/(Root) menunjukkan hirarki tertinggi dari sistem ditektori Linux dimana direktori ini membawahi direktori lainya. Diantaranya :

File System Hierarchy Standard (FHS)

MODUL 2 INSTALLASI DAN PENGENALAN OS UBUNTU (LINUX)

Instalasi FreeBSD 6.0

[DUALBOOT MS. WINDOWS XP & GNU/LINUX DEBIAN CODENAME SQUEEZE] August 28, 2013 DUAL BOOT WINDOWS XP DENGAN DEBIAN 6

Training Ubuntu Server STMIK Indonesia. Pemateri: Kurniadi.

Tutorial Instalasi SUSE LINUX ENTERPRISE SERVER 11

Merupakan software yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Mempunyai karakteristik:

Sistem Administrasi Linux

Praktikum I Pengenalan Sistem Operasi Linux

Perintah Dasar Linux. (Menggunakan Ubuntu) PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

MODUL 11 PENGENALAN LINUX

Modul 5 Menginstal Linux Mandrake 9.2. I. Tujuan Praktikan dapat menginstal sistem operasi Linux Mandrake 9.2

OpenSuse juga termasuk dalam jajaran 10 besar distro linux di dunia bersama-sama dengan Ubuntu, Fedora, Debian, PCLinuxOS, Slackware, Gentoo dan

Tugas Pengantar Sistem Operasi Dual Booting pada Virtual Box

Susunan Directory di Linux

MODUL LINUX. Minggu IV

Contoh yang digunakan untuk membuat tulisan ini adalah pemasangan OS Mandriva Linux Free yang berasal dari majalah Info Linux.

LAPORAN AWAL Perangkat Lunak Jaringan 1 NAMA : DIAN BAYU NIM : KELAS : C

Sistem Operasi Jaringan Linux Redhat 9

LAPORAN PRATIKUM LINUX. Modul I. Sekilas Linux dan Instalasi

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI

MODUL 1 INSTALASI DAN PENGENALAN OS. MCROSOFT WINDOWS

Instalasi IGOS Nusantara

Pilih Local CDROM karena proses instalasi a. Seting boot Priority yang pertama adalah CD/DVD Room pada BIOS

BAB III INSTALASI VMWARE

SPESIFIKASI YANG DISARANKAN Processor Pentium 133 Pentium 166 RAM 128 MB 256 MB Harddisk 2 GB dengan space bebas minimal 1 GB SPESFIKASI MINIMUM

NAMA : ADITO EFRI NIM : Prodi : SISTEM INFORMASI

Instalasi System Operasi Linux Ubuntu

Bab 1 Instalasi Sistem Operasi DEPDIKnux

Laporan Sistim Operasi Jaringan Kompetensi Teknik Komputer dan Jaringan

Unix/Linux Operating system

LAPORAN PRAKTEK SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER

Cara Menginstal Sistem Operasi Linux

Lingkungan Sistem Operasi UNIX

Laporan. Disusun Oleh: M. Luthfi Fathurrahman. Kelas: X TKJ 2

MODUL TRAINING INSTALASI UBUNTU LUCID LYNX DISELENGGARAKAN OLEH : FKIP INTERNET CENTER AND OPEN SOURCE UNIVERSITAS SEBELAS MARET.

POSTEST SISTEM OPERASI. Disusun Oleh : : Nurul Annisa Putri. Nim : Jurusan/ Kelas : Teknik Informatika/ 4 (Empat) B

Shell Programming. Sistem Operasi Linux

Distribusi Linux Modern dan PC Tua By Richard Johnson

TUTORIAL PENGGUNAAN VIRTUAL BOX & VMWARE

INSTALASI LINUX SuSE 9.1

BAB II PROSES INSTALASI LINUX MANDRAKE 9.0

Multiple Boot Sistem Operasi Windows

Instalasi Linux Redhat 7.0

Melakukan instalasi sistem operasi Dasar Dasar Kompetensi Kejuruan Kelas X Semester 1

MENGINSTAL BACKTRACK DI VIRTUALBOX WIN7

Praktikum II. 2. Direktori Direktori adalah tempat menampung file dan juga sub-direktori.

Jurusan : TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK NASIONAL MALANG JOB SHEET ADMINISTRASI SERVER. Revisi : 00

Panduan Instalasi Linux RedHat 9

CARA MENGINSTALASI FreeBSD: SEBAGAI SARANA BELAJAR UNIX DI PC. Luthfi Kisbiono Arif Onno W. Purbo Computer Network Research Group ITB

LANGKAH LANGKAH INSTALASI LINUX REDHAT

PROSES INSTALASI LINUX DISTRO UBUNTU 11.10

Jangan lupa untuk menambahkan drive software lewat menu Sync Console.

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 123 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat:

A. Tujuan. B. Alat dan Bahan 1. Komputer multimedia. 2. Software Sistem Operasi Linux Ubuntu.

MODUL INSTALasi WINDOWS XP

LANKAH INSTALLASI LINUX REDHAT 9

LINUX DASAR Oleh : Zakky Muhammad

LAPORAN PENDAHULUAN PRAKTIKUM ADMIN DAN MANAJEMEN JARINGAN Host Based IDS

INSTALASI SISTEM OPERASI LINUX DEBIAN

Menginstall server dengan CD Server Installation

KARTU SOAL. Kurikulum Acuan Alokasi Waktu Jumlah Soal Bentuk Soal. Nama Sekolah Bidang Keahlian Program Keahlian. : SMKN I Doko : TIK : TKJ

Awali.org & Awali.or.id

I. Tujuan - Agar siswa dapat memahami dan melakukan Instalasi OS Debian dengan benar dan tepat dengan menggunakan mesin VM Virtual Box

Instalasi Windows XP

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS INSTALASI WINDOWS

OPERASI DASAR KOMPUTER

INSTALASI DAN PENGENALAN OS UBUNTU (LINUX) NAMA : ALFIAN STAMBUK : F KELAS : D

Kernel. Sistem Operasi. STMIK Indonesia Padang Yayasan Amal Bakti Mukmin LINATI IFFAH ( )

Panduan Langkah demi Langkah Peningkatan Windows 8 RAHASIA 1/53

JURNAL PRAKTIKUM SISTEM OPERASI 2012/2013. NAMA : Adysta Galang Iman A. S NIM : ASISTEN : Rahman Dattebayo KELAS : H2 BAB Ke- : 1

E-Book. 1 Panduan Installasi Xenta OS Arok Arok Cinnamon

MENGENAL LINUX UBUNTU

A. Instalasi dasar Linux Debian

PERTEMUAN 7 SISTEM OPERASI DAN PROGRAM UTILITAS

Virtual Machine (VMware Workstation)

B. Alat dan Bahan 1. PC dengan sistem operasi Windows. 2. Software utility Recovery dan Restore. 3. Media storage.

MODUL I LINUX DASAR. etc bin usr sbin home. Coba.txt. Gambar 1 Struktur Hirarki Direktori

Pengantar Hardware: Konfigurasi BIOS. Hanif Fakhrurroja, MT

M. Choirul Amri

Konfigurasi Desktop BAB 2

CentOS Linux Installation for Dummies

Bab.2.Dasar Teori. Bab 2. Dasar teori.

Modul Praktikum Sistem Operasi PERTEMUAN KE-V

VIRTUALISASI KOMPUTER DENGAN ORACLE VM VIRTUAL BOX

Tuturial Dual Boot Windows - Linux. Nama : Muhammad Fikry Hazmi NRP :

LAPORAN PRAKTIKUM INSTALLASI DEBIAN 8.1 MENGGUNAKAN VMWARE

Hak Cipta Pada

d. Pilih partisi atau hard disk untuk menginstall windows Xp. setelah itu tekan enter untuk melanjutkan, tekan tombol C untuk membuat partisi baru

MODUL 1 INSTALASI LINUX NUSANTARA

Melakukan Instalasi Microsoft Windows XP Professional. Untuk Kalangan Sendiri

INSTALASI SISTEM OPERASI WINDOWS XP

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI 2

Panduan Instalasi. 1.Pendahuluan

Serba-serbi Ubuntu Desktop. Oleh : Lian Aga Aditya (Maxilian Athlon) Blog :

Cara Menginstall Windows Xp

Yama Fresdian Dwi Saputro from-engineer.blogspot.com

Transkripsi:

2009 TUGAS UAS SISTEM OPERASI ofcourse-ruru ITS-IS 7/17/2009

TUGAS I 1. Sebutkan struktur direktori dan file dalam sistem operasi Windows (minimal windows XP) dan Linux (bebas). 2. Jelaskan masing-masing fungsinya dan efeknya jika direktori dan file tersebut di hilangkan.

Struktur direktori dan file dalam sistem operasi Windows. Sistem operasi Windows menganut beberapa root directory (multiple root directory) secara sekaligus. Pengguna akan mendapatkan beberapa buah root directory tergantung berapa banyak ia memiliki partisi dan disk drive. Dalam sistem operasi ini, root directory dinyatakan dengan menggunakan simbol backslash (\). Contoh dari sebuah root directory adalah C:\, D:\, E:\ dan lain sebagainya. Berikut adalah direktori-direktori yang sudah ada secara otomatis apabila Windows terinstall: Direktori C:\WINDOWS Direktori ini berisikan sistem dari Windows. Dalam direktori ini terdapat pustakapustaka yang diperlukan oleh Windows, device driver, registry,dan program-program esensial yang dibutuhkan oleh Windows untuk berjalan dengan baik.

Direktori WINDOWS ini memiliki beberapa sub-direktori penting yang tersimpan dalam beberapa folder, diantaranya: - System32 System32 pada Windows merupakan direktori terpenting untuk OS Windows. Folder System32 merupakan tempat dimana hampir semua file system, dll files, exe executables disimpan. Sedikit perubahan saja bisa menimbulkan efek yang membuat sistem Anda tidak mau bekerja. Karena di dalam folder System32 terdapat hampir semua file library yang di butuhkan Windows XP ke atas untuk bekerja. Dan sering kali virus pun ngendon di folder ini untuk bersembunyi. - WinSxS Di Windows XP folder Winsxs sub direktori Windows hanya memakan space sekitar 30-40 MB, tapi di Vista memakan space antara 3.5 Gb sampai 8 Gb lebih. Pada intinya folder WinSxS merupakan perpindahan dari sistem INF ke dalam komponen. Itulah sebabnya pada Windows versi 6 kalau kita ingin menambah komponen kita tidak dimintai DVD. Itu juga sebab kalau kita menjalankan SFC juga tidak dimintai media. Cara kerja WinSxS adalah dengan menambah komponen baru. Komponen lama tidak disentuh sama sekali. Jika folder ini dihapus, maka akan berakibat Windows menjadi tidak stabil. Winsxs sendiri berisi semua komponen yang berada di sistem yang disimpan, masing-masing komponen disimpan dengan nama khusus yang meliputi versi, bahasa dan jenis arsitekturnya. Setiap kita melakukan update windows maka file lama tetap akan disimpan dan tidak akan dihapus untuk menjaga kestabilan system. Semakin sering mengupdate Windows maka akan semakin membesar juga size folder Winsxs-nya. Itulah yang menyebabkan folder ini sangat besar. Direktori C:\Program Files Direktori ini berisikan semua program yang diinstal ke dalam sistem operasi. Semua program yang diinstal akan menulis entry ke dalam registry agar program tersebut dapat dijalankan dalam sistem Windows. Direktori C:\Documents and Settings Direktori ini berisikan semua dokumen yang dimiliki oleh pengguna sistem beserta settingan konfigurasi pengguna pribadi.

Walaupun perangkat-perangkat penyimpanan data (storage devices) dikendalikan dari [C:], tetapi Microsoft menuliskannya sejajar dengan [C:], tidak di bawahnya. Contohnya drive [A:] untuk disket, drive [D:] untuk harddisk partisi/bagian kedua, drive [E:] untuk CD-drive, dan drive [F:] untuk flashdisk. Untuk huruf pada CD-drive dan flashdisk bisa berbeda-beda tergantung pada hardware komputer Anda. Secara manual, penulisan directori di Windows menggunakan backslash (\). Contohnya apabila kita akan menuliskan direktori Irul di bawah Documents and Settings, maka penulisannya adalah C:\Documents and Settings\folder\ File-file pada system partition : ntldr Mengatur dan menjalankan operasi system saat booting dan mendeteksi hardware sebelum kernel windows ditampilkan boot.ini Mengandung isi dari tampilan boot menu yang kemudian ditampilkan oleh ntldr. ntdetect.com Mengenali komponen utama dari komputer sebelum dikonfigurasi dan ditampilkan oleh ntldr bootsect.dos Tampil pada dual boot system ntbootdd.sys Digunakan hanya pada system SCSI yang tidak mempunyai on board BIOS hiberfill.sys Digunakan jika option hibernation di enable Efek bila file atau direktori dihilangkan ntlrdr, maka sesuai dengan fungsinya sendiri maka sistem operasi tidak akan bisa jalan karena tidak dapat mendeteksi hardware dari komputer. Hasilnya setelah dilakukan restart seperti berikut ini. Meskipun anda restart akan muncul tulisan seperti itu terus. Langkah yang harus dilakukan adalah anda harus rela untuk melakukan instal ulang

boot.ini, jika asumsikan menggunakan dualboot sesuai dengan fungsinya, maka anda tidak akan melihat option dari pilihan sistem operasi yang ingin dijalankan. Jadi kesimpulannya adalah efek yang terjadi jika salah satu dari semua file atau direktori dihapus sesuai dengan fungsinya. WinSxS, OS tidak akan bisa meng-upload komponen lama. Karena simpanan filenya telah dihapus. Win32, maka OS menjadi unbootable atau crash. Direktori Document and Setting, maka document dan settingan yang telah kita buat akan terhapus Direktori Program file, maka dampaknya program tersebut tidak dapat berjalan atau di run. Penguna tidak akan bisa menjalankan program/aplikasi yang sudah diinstal ke dalam OS. Direktori Windows, maka windows tidak dapat berjalan dengan baik atau berjalan dengan normal. File Operating System, maka kita tidak masuk ke dalam windows, karena windows tidak bisa reboot. Hal ini dikarenakan windows kehilangan pusaka atau file terpenting didalam operating system windows.

Struktur direktori dan file dalam sistem operasi Linux. Di Linux, struktur penataan file-nya berbeda dengan Windows. Struktur tertinggi di Linux adalah root-directory yang disimbolkan dengan slash [/], bukan drive [C:\]. Struktur Direktori Linux sangat menyulitkan untuk para pengguna baru, terutama bila pemakai baru saja beralih dari windows ke linux. Pada windows, semua program menginstall data mereka pada Program Files. Hal seperti ini tidak terjadi pada Linux. Sistem direktori mengkategorikan semua data file yang di-install. Pada system operasi Windows, Anda harus mengetikkan: D:\Folder\tempat\menyimpan\file.txt untuk menunjukkan lokasi sebuah file, sedangkan pada Linux Anda cukup mengetikkan: /Folder/tempat/menyimpan/file.txt. berdasarkan kedua perbedaan itu, Anda dapat melihat penggunaan symbol/(slash) pada Linux dan symbol \ (backslashes) pada Windows; nama drive (C:, D:, E:, dan lain-lain) tidak terdapat pada Linux. Beberapa direktori yang umum terdapat dalam instalasi LINUX : 1. Direktori root ( / ) Direktori ini terletak pada level teratas dari struktur direktori LINUX. Biasanya direktori root ini diberi tanda / atau slash. Direktori ini biasanya hanya terdiri dari direktoridirektori lainnya yang terletak pada level dibawah level direktori root. Berkas-berkas dapat disimpan pada direktori root tetapi usahakan tidak menyimpan berkas-berkas biasa sehingga direktori ini tetap terjaga keteraturannya. Perubahan penamaan direktori-direktori yang ada pada direktori root akan menyebabkan sebagian besar dari sistem menjadi tidak berguna.karena sebagian besar dari direktori-direktori ini berisi fungsi-fungsi yang sifatnya kritikal yang dimana sistem operasi dan semua aplikasi memerlukan direktori -direktori ini dengan nama yang sudah diberikan pada awal instalasi. Tetapi kita bisa membuat direktori lain pada level ini. Direktori home juga bisa ditemukan pada level ini hasil pembuatan oleh administrator sistem.

2. Direktori bin Direktori ini berisi program-program yang esensial agar sistem operasi dapat bekerja dengan benar. Dalam direktori ini dapat ditemukan perintah-perintah navigasi, program-program shell, perintah pencarian dan lain-lainnya. bin adalah singkatan dari kata binary. Di LINUX, sebuah binary adalah berkas yang dapat dieksekusi. Sebagian besar dari perintah dalam LINUX merupakan binary, perintah-perintah tersebut merupakan program -program kecil yang dapat dieksekusi oleh pengguna. Ada beberapa perintah yang disebut perintah built-in dimana fungsi mereka dikendalikan oleh program shell sehingga mereka tidak beroperasi sebagai binary yang terpisah. Terkadang direktori bin terhubung ke direktori lain yang dinamakan /usr/bin. Direktori /usr/bin biasanya adalah lokasi sebenarnya dari binary-binary pengguna disimpan. Dalam hal ini, /bin adalah gerbang untuk mencapai /usr/bin. 3. Direktori dev Direktori ini berisi berkas-berkas alat atau alat I/O. Sistem LINUX menganggap semua hal sebagai berkas. Hal-hal seperti monitor, CD-ROM, printer dan lain-lainnya dianggap hanya sebagai berkas saja oleh sistem operasi. Jika LINUX memerlukan perangkatperangkat tersebut maka LINUX akan mencarinya ke direktori dev. 4. Direktori etc Direktori yang dibaca et-see ini berisi beberapa konfigurasi berkas pengguna dan sistem, dan berkas yang ditunjuk sistem sebagai operasi normal seperti berkas kata sandi, pesan untuk hari ini, dan lain-lainnya. 5. Direktori lib Direktori ini berisi pustaka-pustaka (libraries ) yang dibagi (shared). Pustaka ini adalah rutin perangkat lunak (software routines) yang digunakan lebih dari satu bagian dari sistem operasi. Ketika kita menginstalasi perangkat lunak yang baru maka ada pustakapustaka baru yang ditambahkan ke direktori lib. Jika pada waktu berusaha menjalankan aplikasi terdapat pesan error, hal ini diakibatkan ada pustaka yang hilang dari direktori lib. Aplikasi-aplikasi di LINUX biasanya memeriksa lib ketika menginstalasi untuk memeriksa apakah pustaka-pustaka yang diperlukan oleh aplikasi sudah tersedia atau belum. Jika sudah tersedia, LINUX biasanya tidak menimpa pustaka tersebut. 6. Direktori sbin Direktori ini berisi binary-binary juga seperti pada direktori bin. Tetapi, bedanya adalah binary-binary pada direktori ini berhubungan dengan fungsi-fungsi sistem administrasi pada sistem operasi LINUX. Binary-binary ini bukan yang biasa digunakan oleh pengguna tetapi digunakan agar komputer dapat beroperasi secara efisien. 7. Direktori usr Direktori ini terdiri dari banyak direktori seperti pada direktori root. Direktori ini berisi berkas-berkas yang dapat diakses oleh para pengguna biasa. Struktur dari direktori ini

mirip dengan struktur direktori /. Beberapa direktori yang terdapat dalam direktori ini berhubungan dengan direktori yang ada di direktori /. 8. Direktori var Direktori ini berisi data yang bermacam-macam (vary). Perubahan data dalam sistem yang aktif sangatlah cepat. Data-data seperti ini ada dalam waktu yang singkat. Karena sifatnya yang selalu berubah tidak memungkinkan disimpan dalam direktori seperti /etc. Oleh karena itu, data-data seperti ini disimpan di direktori var. 9. Direktori /mnt Direktori ini ditujuan sebagai mount points. Media penyimpanan fisik yang berbeda (seperti hard disk drives, floppies, CD-ROM s) harus di- sambung ke beberapa direktori sebelum bisa diakses. Penyambungan ini disebut mounting, dan direktori tempat device ini disambung disebut mount point. Direktori /mnt berisi mount point untuk berbagai device, seperti /mnt/floppy untuk floppy drive, /mnt/cdrom untuk CD-ROM, dan lain2. Akan tetapi, kita tidak dipaksa untuk menggunakan direktori /mnt untuk tujuan ini, kita bisa menggunakan direktori apapun yang kita mau. Sebenarnya dalam beberapa distro, seperti Debian dan SuSE, secara default menggunakan /floppy dan /cdrom sebagai mount point daripada direktori dibawah /mnt. 10. Direktori /proc Ini adalah direktori spesial. Sebenarnya /proc cuma direktori virtual, karena ia sebenarnya tidak ada. Direktori ini berisi info tentang kernel. Ada banyak entries yang mewakili semua proses yang berjalan dalam sistem, dan beberapa entri yang mengizinkan akses ke configurasi sistem saat itu juga, dan masih banyak lagi. Merupakan tempat menyimpan file-file yang menginformasikan proses-proses sedang berjalan pada sistem linux. File-file yang ada di direktori ini tidak disimpan di hardisk, jadi semacam virtual file. 11. Direktori /boot Sesuai namanya, ini adalah tempat dimana Linux menyimpan informasi yang diperlukan saat booting. Contoh, disini tempat kernel Linux disimpan. Jika Anda list isi dari /boot, Anda akan melihat file bernama vmlinuz - inilah kernelnya. File-file yang digunakan saat Linux booting di simpan disini. 12. Direktori /tmp Direktori yang menampung file-file sementara. Direktori ini biasa juga dipakai oleh program Instalasi saat menginstal program/ aplikasi. Anda bisa saja menghapus isi direktori ini dan itu tidak berpengaruh terhadap sistem di linux.

13. Direktori /root Merupakan direktori khusus untuk root/ administrator sistem. Namun ada juga yang menyimpan direktori root di /home. 14. Direktori /home Disini tempat user menyimpan file personal. Semua user punya direktori sendiri dalam /home, dan biasanya ini satu-satunya tempat dimana user normal bisa menulis file. Kita bisa mengatur sistem linux agar user normal bahkan tidak bisa me-list isi dari direktori home user lainnya. 15. Direktori /opt /opt disediakan untuk aplikasi tambahan paket perangkat lunak. Paket tambahan yang di-install di /opt harus menemukan berkas statiknya di direktori /opt/<package> atau /opt/<provider>, dengan <package> adalah nama yang mendeskripsikan paket perangkat lunak tersebut, dan <provider> adalah nama dari provider yang bersangkutan. 16. Direktori /lost+found Disini Linux menyimpan file yang direstore setelah sistem mengalami crash dan paritisi yang belum di-unmount sebelum sistem dimatikan. Dengan begini kita bisa me-recover file yang seharusnya sudah hilang. Efek bila file atau direktori dihilangkan Untuk mencoba melakukan pengahapusan kita tidak dapat menggunakan user biasa kita harus menjadi super user/root dulu dengan cara tekan Alt+F2 lalu masukkan tulisan gksu nautilus selanjutnya anda dimintai password dan tidak lama kemudian akan terbuka hak super user kita. /srv Anda tidak dapat menggunakan layanan HTTP, FTP, dan lain-lain yang berhubungan dengan internet atau jaringan /boot didalam direktori ini terdapat kernel yang merupakan jantung dari linux, dn file-file bootloader sehingga jika kita hapus sitem operasi tidak akan booting lagi

/bin menghapus salah satu file yang tedapat di direktori ini mengakibatkan kita tidak dapat melakukan perintah yang disediakan oleh file yang kita hapus, misal kita menghapus file cp yang notebane digunakan untuk melakukan aktivitas menyalin file, mka kita tidak bisa menyalin file /root Efek bila direktori ini terhapus OS menjadi crash. /lib semua perangkat keras yang sudah kita pasang dan terdeteksi tidak akan terdeteksi lagi karena semua driver dari hardware tersebut berada di direktori ini

TUGAS II Shell Super Sederhana

Spesifikasi 1. Membaca input perintah dari user dan mengeksekusinya. Petunjuk : yang dilakukan sebuah shell secara paling mendasar adalah sebagai berikut: - Menerima masukan perintah dari user (prompt). - kemudian proses tersebut akan membuat proses anak. - Proses induk akan menunggu proses anak selesai (untuk command yang berjalan foreground). - Proses anak akan mengeksekusi perintah yang diberikan pengguna (mengganti proses anak tersebut dengan proses yang sesuai dengan command yang diberikan). - Shell tidak diwajibkan mendukung operator: & && < >, dan operator aneh lain - Integrasikan command-command berikut kedalam shell anda (untuk mengakses kernel variable). 2. Apabila user mengetikkan perintah : ($ adalah prompt dari shell) * $cputype, shell akan menampilkan type dan model CPU (vendor_id, model_name, cpu MHz). * $kernel, shell akan menampilkan versi kernel dari OS. * $up_time, shell akan menampilkan lama OS telah hidup sejak terakhir kali booting (dalam hari, jam, dan menit) * $exec_time, shell akan menampilkan total waktu yang digunakan oleh sistem dalam user mode, user mode dengan prioritas rendah, system mode, dan idle task (dalam satuan detik). * $disk_io, shell akan menampilkan jumlah request read dan write yang terjadi. * $ctxt, shell akan menampilkan jumlah context switch yang telah dilakukan kernel. * $processes, shell akan menampilkan jumlah proses yang diciptakan (fork) sejak sistem booting.