PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG MASASE FUNDUS UTERI TERHADAP PENGETAHUAN DAN INVOLUSI UTERUS PADA IBU POSTPARTUM DI RUMAH SAKIT ISLAM SAMARINDA

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG

Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 12, No. 2 Juni 2016

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG SENAM HAMIL DENGAN PELAKSANAAN SENAM HAMIL DI KLINIK PRATAMA BUDI LUHUR KABUPATEN KUDUS ARTIKEL

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DETEKSI DINI TANDA BAHAYA KEHAMILAN DESCRIPTION OF MOTHER KNOWLEDGE ABOUT EARLY DETECTION OF PREGNANCY RISK SIGN

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014

HUBUNGAN SENAM NIFAS DENGAN PROSES INVOLUSIO UTERI DI DESA CANDIREJO

Sartika Zefanya Watugigir Esther Hutagaol Rina Kundre

Volume 3 No. 1 Maret 2012 ISSN :

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERDARAHAN POSTPARTUM PRIMER DI RSUD ROKAN HULU TAHUN 2010

Dinamika Kebidanan vol. 2 no.2. Agustus 2012

Gambaran Pengetahuan Ibu Mengenai Buku Kesesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Puskesmas Rancamanyar Baleendah Kabupaten Bandung

STUDI DESKRIPTIF TENTANG PEMULIHAN ORGAN REPRODUKSI PADA MASA NIFAS DI BPM SRI HARINI TOSUTAN KRANGGAN POLANHARJO KLATEN TAHUN 2016 INTISARI

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN MASA NIFAS DI BPM NY. SUBIYANAH, SST DESA PARENGAN KECAMATAN MADURANKABUPATEN LAMONGAN

HUBUNGAN UMUR DAN PARITAS DENGAN LAMANYA PELEPASAN PLASENTA PADA IBU BERSALIN DI RUMAH BERSALIN AL-AMIN DONOYUDAN KALIJAMBE SRAGEN

HUBUNGAN SENAM HAMIL TERHADAP LAMANYA PROSES PERSALINAN PADA IBU BERSALIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAYAT KLATEN

ABOUT PARTOGRAPH WITH APPLICATION IN DIII STUDY PROGRAM OF MIDWIFERY AT STIKES A. YANI YOGYAKARTA

HUBUNGAN PIJAT OKSITOSIN TERHADAP KELANCARAN PRODUKSI ASI IBU POST PARTUM

HUBUNGAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DENGAN INVOLUSI UTERUS PADA IBU POST PARTUM NORMAL DI BPM SRI LUMINTU SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH

EFEKTIVITAS KELAS IBU HAMIL TERHADAP DETEKSI DINI TANDA BAHAYA KEHAMILAN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS CIKAMPEK KABUPATEN KARAWANG

Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 6, No. 3 Oktober 2010

PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT BERHUBUNGAN DENGAN WAKTU LEPAS TALI PUSAT

TINDAKAN KEPERAWATAN POST PARTUM NORMAL DAN ADAPTASI FISIOLOGI PADA IBU POST PARTUM DI RUMAH SAKIT ACEH

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNGARAN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL

HUBUNGAN KEHAMILAN POSTTERM DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DI RSUD ABDUL MOELOEK

Volume 4 No. 2, September 2013 ISSN :

Ratna Feti Wulandari Akademi Kebidanan Pamenang Pare - Kediri

HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU POSTPARTUM TERHADAP PELAKSANAAN KUNJUNGAN MASA NIFAS DI BIDAN PRAKTIK SWASTA NURACHMI PALEMBANG

PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU NIFAS TENTANG TANDA BAHAYA NEONATUS DI PUSKESMAS II KARANGASEM BALI TAHUN 2013

PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PERILAKU IBU DALAM BERSALIN KE BIDAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PERSALINAN PRETERM DI RUANG BERSALIN RUMAH SAKIT UMUM MEURAXA KOTA BANDA ACEH TAHUN 2012

HUBUNGAN MOBILISASI DINI DENGAN RETENSIO URINE PADA IBU NIFAS DI RSUD DR. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN TENTANG PELAKSANAAN 10T PADA ASUHAN KEHAMILAN DI PUSKESMAS SUKA MAKMUR KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2012

HUBUNGAN USIA DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN RETENSIO PLASENTA PADA IBU BERSALIN

Dinamika Kebidanan vol. 1 no.2 Agustus 2011 EFEKTIFITAS MENYUSUI PADA PROSES INVOLUSIO UTERI IBU POST PARTUM 0-10 HARI DI BPS KOTA SEMARANG

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU NIFAS TENTANG PERAWATAN LUKA PERINEUM DI RUMAH BERSALIN ROSSITA PEKANBARU 2017

Kata Kunci : Manajemen aktif kala tiga, Perdarahan Pascapersalinan

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN RETENSIO PLASENTA DI RSUD Dr.H.Moch.ANSARI SALEH BANJARMASIN

Jujuren Br. Sitepu Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan Jurusan Keperwatan Gigi. Abstrak

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MINAT IBU HAMIL TERHADAP KEGIATAN KELAS IBU HAMIL DI KECAMATAN CANDIROTO KABUPATEN TEMANGGUNG

Harto P. Simanjuntak 1, Heru Santosa 2, Maya Fitria 2. Abstract

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kehamilan merupakan suatu proses yang dialami oleh seluruh wanita

HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG

PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL EMERGENCY DASAR (PONED)

ABSTRAK. Yuliana Elisabeth Eluama, 2015 Pembimbing I : dr. Dani, M.Kes Pembimbing II: dr. Jeanny E. Ladi, M.Kes., PA

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERDARAHAN POST PARTUM PADA IBU BERSALIN DI RSUD PRINGSEWU TAHUN 2016

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN IBU HAMIL (K4) DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS CIMARAGAS KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2013.

Kata Kunci: Hamil, Anemia

Yeni Yuniarti 2, Suesti 3 INTISARI

HUBUNGAN USIA DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL TAHUN NASKAH PUBLIKASI

Jurnal Darul Azhar Vol 1, No.1 Februari-Juli 2016: 30-36

HUBUNGAN MOBILISASI DINI DENGAN PENURUNAN TINGGI FUNDUS UTERI PADA IBU POSTPARTUM DI BLUD RS H. MOCH ANSARI SALEH BANJARMASIN

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU POST PARTUM TENTANG BREAST CARE DENGAN KEJADIAN BENDUNGAN ASI PADA IBU POST PARTUM

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG DETEKSI DINI TANDA GEJALA PERSALINAN PADA GRAVIDA TRIMESTER III DENGAN KESIAPAN PERSALINAN

Sri Wahyuni, Endang Wahyuningsih ABSTRAK

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TERHADAP KEPATUHAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI DESA MOROREJO KALIWUNGU KABUPATEN KENDAL

Frekuensi Kunjungan ANC (Antenatal Care) Pada Ibu Hamil Trimester III

**) Staf Pengajar Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro Jl Nakula I N Semarang ABSTRACT

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN DALAM PERAWATAN PAYUDARA PADA IBU POST PARTUM DI RS Dr.

LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL ILMIAH

Program Studi Diploma IV Bidan Pendidik Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Yogyakarta

HUBUNGAN ANTARA PARITAS DAN UMUR IBU DENGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III TAHUN

HUBUNGAN ANTARA ANEMIA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BERAT BAYI LAHIR RENDAH DAN PERDARAHAN POSTPARTUM

TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PEMANFAATAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK BERDASARKAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL

Ria Yulianti Triwahyuningsih Akademi Kebidanan Muhammadiyah Cirebon, Jawa Barat, Indonesia

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANTENATAL CARE

PENGARUH PEMBERIAN KIE TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI PUSKESMAS MERGANGSAN YOGYAKARTA TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK) DI PUSKESMAS KEDUNG MUNDU KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANC DENGAN KUNJUNGAN ANC DI PUSKESMAS GALUR 2 KULON PROGO DWI SURYANDARI INTISARI

HUBUNGAN KEJADIAN PRE EKLAMSIA DENGAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RUMAH SAKIT ISLAM KLATEN

Poltekkes Kemenkes Semarang Prodi Keperawatan Pekalongan.

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Nifas Tentang Perawatan Payudara dengan Motivasi Menyusui di RSUD Datu Sanggul Rantau Tahun 2012

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN CARA MENYUSUI YANG BENAR PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUARA BUNGO I KABUPATEN BUNGO TAHUN 2017

Universitas Muhammadiyah Semarang.

Volume 3 No. 1 Maret 2012 ISSN :

HUBUNGAN UMUR DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN ABORTUS INKOMPLIT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAHARIFIN ACHMAD PEKANBARU TAHUN 2012

MOTIVASI DAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL TRIMESTER III

HUBUNGAN INISIASI MENYUSU DINI DENGAN INVOLUSI UTERUS IBU POST PARTUM NORMAL HARI KE 7

Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 6, No. 3 Oktober 2010

HUBUNGAN FAKTOR- FAKTOR PENGHAMBAT DENGAN TINGKAT KEBERHASILAN DALAM MEMBERIKAN KONSELING PADA PELAYANAN KEBIDANAN DI PUSKESMAS WILAYAH SLEMAN

Liva Maita, Na imatu Shalihah : Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Pemberian Kolostrum Pada Ibu Nifas Di Ruang Camar I Rsud Arifin Achmad Provinsi Riau


ANALISIS FAKTOR PENGGUNAAN KONTRASEPSI SUNTIK DI PUSKESMAS CIMANDALA KABUPATEN BOGOR

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG.

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG KB SUNTIK 3 BULAN DENGAN KEPATUHAN IBU MELAKUKAN KUNJUNGAN ULANG DI SIDOHARJO

PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG KUNJUNGAN ULANG MASA NIFAS DI PUSKESMAS TEPUS 1 KABUPATEN GUNUNGKIDUL

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG BENDUNGAN ASI DENGAN PRAKTIK PENCEGAHAN BENDUNGAN ASI (BREAST CARE) DI RB NUR HIKMAH KWARON GUBUG

GAMBARAN TINGKAT PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENGETAHUAN IBU TERHADAP PENIMBANGAN ANAK USIA 0-5

KONSELING GIZI IBU HAMIL OLEH TENAGA KESEHATAN (BIDAN, PETUGAS GIZI) TERHADAP KEJADIAN ANEMIA DI PUSKESMAS JOGONALAN I

Marieta K. S. Bai, SSiT, M.Kes. Abstract

Uterine Involution Process in The Mothers Who Take and Do Not Take Postpartum Exercise in Independent Practice Midwife

HUBUNGAN KUNJUNGAN KEHAMILAN DAN KUNJUNGAN NIFAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI KOTA PADANG

Correlation Between Mother s Knowledge and Education On Use Of Contraceptive In Yukum Jaya Village Central Lampung In 2013

Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Ibu Hamil tentang Pemanfaatan Kelas Ibu Hamil di Desa Nagrak Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TERHADAP RISIKO 4T DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HARAPAN

PENGARUH SENAM NIFAS TERHADAP INVOLUSIO UTERI HARI KETIGA PADA IBU POSTPARTUM DI BIDAN PRAKTEK MANDIRI BENIS JAYANTO NGENTAK, KUJON, CEPER, KLATEN

HUBUNGAN PARITAS DAN RIWAYAT SC DENGAN KEJADIAN PLASENTA PREVIA PADA IBU BERSALIN DI RSUD ABDOEL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Masa

Transkripsi:

ARTIKEL PENELITIAN PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG MASASE FUNDUS UTERI TERHADAP PENGETAHUAN DAN INVOLUSI UTERUS PADA IBU POSTPARTUM DI RUMAH SAKIT ISLAM SAMARINDA Jasmawati 1) Jurusan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Kaltim, Jl Wolter Monginsidi no. 38, Kota Samarinda, Kode Pos 75123 Email : jasmawati@gmail.com Abstrak Latar Belakang : Penyebab langsung berkaitan dengan kematian ibu adalah komplikasi pada kehamilan, persalinan, dan nifas yang tidak tertangani dengan baik dan tepat waktu. Dari hasil survei (SKRT 2005) diketahui bahwa komplikasi penyebab kematian ibu yang terbanyak adalah perdarahan 33%, Tujuan : untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang masase fundus uteri terhadap Involusi uterus pada ibu post partum di Rumah Sakit Islam Samarinda Tahun 2015. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif analitik dengan rancangan penelitian cross sectional untuk meneliti pengaruh pendidikan kesehatan tentang masase fundus uteri terhadap involusi uterus pada ibu post partum di Rumah Sakit Islam Samarinda Tahun 2015. Subjek dari penelitian ini adalah ibu postpartum, dengan populasi ibu postpartum di ruang mahoni dan ruang bengkirai Rumah Sakit Islam Samarinda Tahun 2015. Hasil : Sebanyak 82.4% ibu postpartum di Rumah Sakit Islam Samarinda Tahun 2015 memiliki pengetahuan yang baik tentang cara dan fungsi masase fundus uteri dengan persentase 82.4% dan sekitar 17.6% yang berpengetahuan tidak baik tentang cara dan fungsi masase fundus uteri. Sebagian besar ibu postpartum di Rumah Sakit Islam Samarinda Tahun 2015 baik dalam involusi uterusnya dengan persentase 85.3% dan yang tidak baik dalam involusi uterusnya sebesar 14.7%. Hasil penelitian didapatkan bahwa dari 28 responden dengan pengetahuan baik setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang cara masase fundus uteri sebanyak 27 responden (96.4%) baik dalam proses involusi uterusnya dan 1 responden yang tidak baik dalam proses involusinya. Kesimpulan : Ada hubungan yang bermakna (signifikan) antara pemberian funsi masase fundus uteri terhadap pengetahuan dan involusi uterus pada ibu postpartum di Rumah Sakit Islam Samarinda Tahun 2015. Kata Kunci : Involusi Uterus, Postpartum, Masase Fundus Uteri Abstract Background: The direct causes of maternal death are associated with complications in pregnancy, childbirth, and childbirth are not handled properly and timely. From the survey results (SKRT 2005) note that complications of the highest causes of maternal death is bleeding 33%. Objective: to determine the effect of health education about massage of the fundus of the uterus in the mother s knowledge and uterus involution on post partum women in Samarinda Islamic Hospital Year 2015. Methods: this research is descriptive analytic cross sectional study design to examine the effect of health eduation about massage of the fundus of uterus on the mother s knowledge and involution in Islamic hospital Samarinda in 2015. The subject of this study were mothers with postpartum maternal population in mahogany and living room bengkirai Islamic Hospital Samarinda year 2015. Results: as much as 82.4% of postpartum mothers in Samarinda Islamic Hospital in 2015 had a good knowledge of fundus massage method and function and 17.6% were either not knowledgeable about fundus massage method and function. Most postpartum mothers in Islamic Hospital in Samarinda 2015 had a good uterus involution process ( 85.3%) and that is not good in the involution of the uterus by 14.7%..The results showed that of the 28 respondents with a good knowledge once given health education on how to massage the uterine fundus as many as 27 respondents (96.4%) had good uterine involution process and one respondent had bad involution process. Conclusion: There is significant correlation 76

between health education about fundus uterine massage on knowledge and involution of the uterus in the postpartum women in Samarinda Islamic Hospital 2015. Keywords: Involution, post partum, uterine massage PENDAHULUAN WHO memperkirakan 585.000 perempuan meninggal setiap harinya akibat komplikasi kehamilan, proses kelahiran dan aborsi yang tidak aman akibat kehamilan yang tidak diinginkan. Hampir semua kasus kematian ini sebenarnya dapat dicegah. WHO juga melaporkan, sekitar 80 % kematian maternal merupakan akibat meningkatnya komplikasi selama kehamilan, persalinan, dan setelah melahirkan (BKKBN, 2007) 1. Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih tetap tinggi dikawasan ASEAN walaupun sudah terjadi penurunan dari 307 per 100.000 kelahiran hidup (SDKI 2002-2003) Lalu tahun 2005 angka itu menurun menjadi 262, lalu 253 pada 2006. Maka, depkes pun pasang ancang-ancang lagi. Tahun 2007 ini target angka kematian ibu turun menjadi 244 per 100.000 kelahiran hidup. Tahun 2008 menjadi 235 per kelahiran hidup. Hingga akhir tahun 2009 diharapkan angka kematian ibu mencapai 226 per 100.000 kelahiran hidup. (Depkes RI, 2007). Tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) maternal paling banyak adalah waktu bersalin sebesar 49,90 %, kemudian disusul waktu nifas sebesar 30,02 % dan pada waktu hamil 20,08 % (Dinkes KalTim, 2008) 2. Menurut data di Rumah Sakit Islam pada tahun 2009 berdasarkan hasil pencatatan buku register tidak ditemukan adanya Angka Kematian Ibu (AKI). Tetapi pada tahun 2009 tercatat Angka Kematian Bayi (AKB) sebesar 2,71 % dari 294 kelahiran bayi. Berdasarkan hasil pengamatan di Rumah Sakit Islam Samarinda yang memiliki populasi ibu postpartum sebanyak 325 orang (Register, 6 bulan terakhir). Dari hasil studi pendahuluan pada ibu yang habis bersalin yang melakukan masase pada fundus uterinya sangat sedikit, 3 dari 10 ibu yang habis melahirkan yang melakukan masase fundus uteri dan mengetahui apa fungsi masase fundus uteri tersebut sangat lah sedikit sekali sehingga sering terjadinya perdarahan karena kontraksinya tidak baik yang dapat mengakibatkan involusi pada uterusnya pun agak terlambat. Dari fenomena kejadian di atas peneliti tertarik untuk meneliti tentang pengaruh pendidikan kesehatan tentang masase fundus uteri terhadap pengetahuan involusi uterus pada ibu postpartum. 3. METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian analitik yang dilaksanakan dengan jenis penelitian studi korelasi, sedangkan rancangan penelitian yang digunakan yaitu rancangan penelitian cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Islam Samarinda. Penelitian ini dilaksanakan tanggal 05 April 2015 sampai dengan tanggal 15 Mei 2015. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu postpartum di ruang mahoni dan bengkirai di rumah Sakit Islam Samarinda tahun 2014-2015 adalah sebanyak 325 Orang (berdasarkan register 6 bulan terakhir).dan telah diberikan fungsi masase fundus uteri. Pengambilan sampel ini dengan cara Cinsecutive sampling yaitu suatu teknik penetapan smpel dengan cara menetapkan subjek yang memenuhi criteria penelitian dan dimasukkan dalam penelitian sampai kurun waktu tertentu. Dengan demikian, 77

jumlah sampel (responden) dalam penelitian ini adalah jumlah klien pada bulan April dan Mei yang memenuhi kriteria sampel, baik kriteria inklusi maupun kriteria eksklusi penelitian.dan telah diberikan pendidikan kesehatan tentang cara dan fungsi masase fundus uteri HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Berdasarkan kuisioner yang telah disebarkan pada seluruh responden yang telah diberikan pendidikan kesehatan tentang cara dan fungsi masase fundus uteri yang berjumlah 34 responden, didapatkan hasil Distribusi Frekuensi Ibu Postpartum di Rumah Sakit Islam Samarinda maka di dapatkan hasil sebagai berikut : Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Ibu Postpartum Di Rumah Sakit Islam Samarinda Menurut Tingkat Pengetahuan Pengetahuan Frekuensi Presentase Timggi 28 82.4% Rendah 6 17.6% Jumlah pemberian 34 100% Sumber : Data Primer Tahun 2015 Bahwa dari 34 ibu postpartum yang sudah diberikan pendidikan kesehatan tentang cara dan fungsi masase fundusuteri sebanyak 28 responden (82.4%) yang memiliki pengetahuan baik tentang cara dan fungsi masase fundus uteri dan sebanyak 6 responden (17.6%) yang memiliki pengetahuan Tidak baik tentang cara dan fungsi masase fundus uteri. Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Ibu Postpartum Di Rumah Sakit Islam Samarinda Menurut Involusi Uterus Involusi Uteri Frekuensi Presentase (%) Baik 29 85.3% Tidak Baik 5 14.7% Jumlah 34 100% Sumber: Data Primer tahun 2015 Dari tabel diatas dapat terlihat bahwa dari 34 ibu postpartum, sebanyak 29 responden (85.3%) yang involusi uterusnya baik sesuai dengan normalnya dan sebanyak 5 responden (14.7%) yang involusi uterusnya tidak baik sesuai dengan yang normalnya Tabel 5.3 Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Cara dan Fungsi Masase Fundus Uteri Terhadap Involusi Uterus Peng etahu an Ting gi Involusi Uterus Baik (%) 27 (96.4%) Rend ah 2 (33.3%) Total 29 (80.0%) Tidak Baik (%) 1 (3.6%) 4 (66.7%) 5 (20.0%) Total 28 (100%) 6 (100%) 34 (100%) P Va lue 0.0 02 X 2 Hitu ng 15.3 OR = 54.000 CI 95% = 3.931 741.790 α = 0.05 X 2 Tabel = 3.481 Hasil penelitian didapatkan dari 28 responden yang memiliki pengetahuan yang baik tentang cara dan fungsi masase fundus uteri sebanyak 27 responden (96.4%) baik dalam proses involusi uterusnya dan 1 responden yang tidak baik dalam proses involusinya. Ini menunjukkan bahwa presentase responden yang memiliki 77

pengetahuan tinggi, baik dalam proses involusi uterusnya lebih besar dari yang memiliki pengetahuan tinggi, tidak baik dalam proses involusinya. Hasil uji statistik didapatkan nilai P value = 0.002 < α = 0.05 dan X 2 hitung = 15.3 > X 2 Tabel = 3.481, sehingga bisa disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu tentang cara dan fungsi masase fundus uteri terhadap involusi uterus. Kemudian dari hasil uji statistik juga didapatkan nilai OR = 54.000 dan CI = 95% (3.931 741.790), yang berarti bahwa ibu yang berpengetahuan tinggi tentang cara dan fungsi masase fundus uteri mempunyai kesempatan 54 kali terjadi kebenaran dalam involusi uterusnya dibandingkan dengan ibu yang berpengetahuan rendah tentang cara dan fungsi masase fundus uteri. Pembahasan Dapat dilihat bahwa dari 34 responden yang sudah diberikan fungsi masase fundus uteri, 28 responden (82.4%) memiliki pengetahuan yang baik dan 6 responden (17.6%) memiliki pengetahuan kurang baik. Dari perhitungan chi square menyebutkan hasil uji statistik didapatkan nilai P value = 0.002, sedangkan nilai α = 0.05 dan X 2 hitung = 15.3 dengan X 2 tabel = 3.481, maka dapat dilihat bahwa P value < α (0.002 < 0.05) dan X 2 hitung > X 2 tabel (15.3 > 3.481) ternyata hasilnya adalah terdapat hubungan yang signifikan antara pemberian fungsi masase fundus uteri terhadap pengetahuan dan involusi uterus pada ibu postpartum. Hasil chi square yang didapatkan peneliti mendukung teori pengetahuan menurut Notoatmojo (2005) mengatakan bahwa pengetahuan adalah hasil tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu obyek tertentu yang didapatkan dari hasil pendidikan, Pengetahuan seseorang tentang suatu obyek mengandung dua aspek yaitu aspek positif dan negatif. Kedua aspek inilah yang akan menentukan sikap seseorang terhadap obyek tertentu. Semakin banyak aspek positif dari obyek yang diketahui maka menimbulkan sikap makin positif terhadap aspek tersebut. Dengan pengetahuan yang baik seseorang dapat melakukan evaluasi berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan penilaian terhadap suatu materi atau objek yang ditentukan. Ada beberapa kemungkinan yang memperlambat terjadinya involusi uterus diantaranya dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan ibu setelah diberikan pendidikan kesehatan dan faktor pendukung lainnya. Untuk mempunyai hasil yang baik tentang involusi uterusnya diperlukan pengetahuan yang baik, demikian sebaliknya bila pengetahuan kurang maka involusi uterus juga akan mengalami keterlambatan (Notoatmojo, 2003). Seperti yang dikutip oleh Notoatmojo (2003) dari L.W.Green mengatakan bahwa Pengetahuan dan sikap seseorang terhadap kesehatan merupakan salah satu faktor predisposisi yang mempengaruhi perilaku seseorang, jadi jika seorang 78

ibu tidak pernah mendapatkan informasi atau penyuluhan mengenai cara dan fungsi, dari masase fundus uteri dapat berpengaruh dalam involusi uterus Kesimpulan Sekitar 82.4% ibu postpartum di Rumah Sakit Islam Samarinda Tahun 2015 memiliki pengetahuan yang baik tentang cara dan fungsi masase fundus uteri setelah diberikan pendidikan kesehatan dengan persentase 82.4% dan sekitar 17.6% yang berpengetahuan tidak baik tentang cara dan fungsi masase fundus uteri. Ada hubungan yang bermakna (signifikan) antara pemberian funsi masase fundus uteri terhadap pengetahuan dan involusi uterus pada ibu postpartum di Rumah Sakit Islam Samarinda Tahun 2015. Hasil uji statistik didapatkan nilai P value = 0.002 < α = 0.05 dan X 2 hitung = 15.3 > X 2 Tabel = 3.841. Nilai OR = 54.000 dan CI = 95% (3.931 741.790). Kepada Institusi Pendidikan, diharapkan agar meningkatkan kualitas pembelajaran tentang mata kuliah Asuhan Kebidanan pada ibu setelah bersalin dalam proses belajar mengajar dalam pendidikan D-III Kebidanan. Karena ini merupakan ruang lingkup kebidanan demi menurunkan angka kematian ibu yang paling tinggi disebabkan oleh perdarahan setelah melahirkan yang salah satunya disebabkan karena tidak dilakukan masase fundus uteri yang menyebabkan lemahnya kontraksi uterus. Bagi pihak Rumah Sakit agar dapat menyampaikan informasi/ penyuluhan terhadap Ibu mengenai bagaimana cara melakukan masase fundus uteri, apa fungsi masase fundus uteri dan bagaimana akibat yang terhadi jika melakukan masase fundus uteri yang salah sehingga involusi uterusnya dapat berjalan dengan baik sesuai dengan normalnya dan dapat menetapkan masase fundus uteri sebagai prosedur tetap dalam perawatan ibu post partum.. Diharapkan Rumah Sakit dapat memberi pelayanan yang lebih baik kedepannya Daftar Pustaka Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Hidayat, AAA. 2009. Metode Penelitian Kebidanan dan Tekhnik Analisa Data, Jakarta: Salemba Medika. Notoadmojo. Soekidjo. dr. (2005 ). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Nursalam. 2007. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian. Jakarta: Salemba Medika. Riwidikdo. Handoko. S.Kp. Statistik Kesehatan. Yogyakarta: Mitra Cendikia Press Yogyakarta. Saryono, SKp, M.Kes. 2008. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Mitra Cendikia, Jogjakarta. Sugiyono. 2007. Statistika Untuk Penelitian, Bandung: Alfabeta. 79

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Bandung: Alfabeta. Suyanto. S. Kp. M. Kep. Dkk. 2009. Riset Kebidanan Metodologi dan Aplikasi. Yogyakarta: Mitra Cendikia Press. Varney. Helen. Dkk. 2007. Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Jakarta: EGC. Wiknjosastro. Gulardi. 2002. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: FKUI. Wiknjosastro. Gunardi. 2008. Asuhan Persalinan Normal. Jakarta: HSP. Wiknjosastro. Hanifa. Dr. Spog. 2006. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 80