19/10/2016. The Central Dogma

dokumen-dokumen yang mirip
bagian yang disebut suppressor yang menekan intensitas, dan ada yang disebut enhancer yang memperkuatnya.

Polimerase DNA : enzim yang berfungsi mempolimerisasi nukleotidanukleotida. Ligase DNA : enzim yang berperan menyambung DNA utas lagging

EKSPRESI GEN. Kuliah ke 5 Biologi molekuler Erlindha Gangga

Sintesa protein (ekspresi gen)

Proses biologis dalam sel Prokariot (Replikasi) By Lina Elfita

SINTESIS PROTEIN. Delayota Science Club Januari 2011

EKSPRESI GEN. Dyah Ayu Widyastuti

AKTIVITAS GEN DAN PENGATURANNYA: SINTESIS PROTEIN. dr. Arfianti, M.Biomed, M.Sc

Rangkaian Ekspresi Gen

adalah proses DNA yang mengarahkan sintesis protein. ekspresi gen yang mengodekan protein mencakup dua tahap : transkripsi dan translasi.

Kromosom, gen,dna, sinthesis protein dan regulasi

ketebalan yang berbeda-beda dan kadang sangat sulit ditemukan dengan mikroskop. Namun, ada bukti secara kimiawi bahwa lamina inti benar-benar ada di

Pokok Bahasan: Ekspresi gen

PEMBAHASAN Replikasi DNA

Ada 2 kelompok basa nitrogen yang berikatan pada DNA yaitu

Dr. Dwi Suryanto Prof. Dr. Erman Munir Nunuk Priyani, M.Sc.

Organisasi DNA dan kode genetik

Lampiran 2. Rubrik Penilaian Jawaban Esai Genetika. 1. Hubungan antara DNA, gen, dan kromosom:

XI. Expresi Gen (From Gene to Protein) Diambil dari Campbell et al (2009), Biology 8th

TUGAS BIOLOGI MOLEKULER

Replikasi Gen Ekspresi genetik

STRUKTUR KIMIAWI MATERI GENETIK

SINTESIS PROTEIN. Yessy Andriani Siti Mawardah Tessa Devitya

XII. Pengaturan Expresi Gen (Regulation of Gene Expression) Diambil dari Campbell et al (2009), Biology 8th

Adalah asam nukleat yang mengandung informasi genetik yang terdapat dalam semua makluk hidup kecuali virus.

BIOTEKNOLOGI. Perubahan Genetik, Replikasi DNA, dan Ekspresi Gen

Bimbingan Olimpiade SMA. Paramita Cahyaningrum Kuswandi ( FMIPA UNY 2012

BIOTEKNOLOGI. Struktur dan Komponen Sel

RINGKASAN. Gambar 1. Ribosom binding site translasi bakteri. Sumber: Figure (Brown, 2002)

REGULASI EKSPRESI GEN. Dr. rer. nat. Kartika Senjarini

DNA, RNA, DAN SINTESIS PROTEIN

BAB VI RIBOSOM DAN SINTESIS PROTEIN

EKSPRESI GEN 3. Ani Retno Prijanti FKUI 2010

Oleh : dr.syazili Mustofa, M.Biomed

Tugas Fisiologi Mikroba

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR...i DAFTAR ISI... ii I. Pendahuluan...1 II. Pengendalian Gen Transkripsional...4 III. Kesimpulan...19 DAFTAR PUSTAKA...

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii I. Pendahuluan...1 II. Tinjauan Pustaka...4 III. Kesimpulan...10 DAFTAR PUSTAKA...

Metabolisme asam nukleat II

STRUKTUR BAHAN GENETIK, MEKANISME DAN REGULASI EKSPRESI GENETIK PADA ARAS MOLEKULAR

Kawalatur Expresi Gen Gene Expression and Regulation

Sintesis Protein. 1. Aspek sintesis protein 2. Mekanisme sintesis protein (prokariot) 3. Mekanisme Sintesis Protein (Eukkariot)

REGULASI EKSPRESI PROTEIN. Agustina Setiawati

PERBEDAAN SEL EUKARIOTIK DAN PROKARIOTIK

BIOTEKNOLOGI PERTANIAN TEORI DASAR BIOTEKNOLOGI

BAB III. SUBSTANSI GENETIK

RNA (Ribonucleic acid)

Mutasi Nonsense Gen Tirosin Menjadi Penyebab Albino Pada Manusia

UNIVERSITAS GADJAH MADA FAKULTAS FARMASI

REPLIKASI DNA. Febriana Dwi Wahyuni, M.Si.

TINJAUAN MIKROBIOLOGI DAN BIOKIMIA

Asam nukleat dan Protein Aliran informasi genetik

Pengendalian Gene Transkripsional

Ada ORI dan helikase yang membuka pilinan terus sampai terbentuk replication bubble.

Definisi Sintesis Protein

REKAYASA GENETIKA. By: Ace Baehaki, S.Pi, M.Si

M A T E R I G E N E T I K

PENGATURAN EKSPRESI GEN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang deoxyribonukleic acid, DNA 1.2 Tujuan

BAB I PENDAHULUAN. B. Rumusan Masalah. C. Tujuan Penulisan

REGULASI SINTESIS PROTEIN

MATERI GENETIK. Oleh : TITTA NOVIANTI, S.Si., M. Biomed.

BIOLOGI SEL Chapter XI ORGANEL SEL RIBOSOM DAN SINTESIS PROTEIN. Husni Mubarok, S.Pd., M.Si.

Introduksi Genetika Molekular Virus

Home -- Reproduksi Sel -- Hereditas -- Struktur & Ekspresi Gen. Regulasi Ekspresi Gen Teknologi DNA Rekombinan -- Genom Manusia GLOSSARY

Aulia Dwita Pangestika A2A Fakultas Kesehatan Masyarakat. DNA dan RNA

MAKALAH BIOLOGI PERBEDAAN ANTARA DNA dengan RNA

II. TINJAUAN PUSTAKA. Bakteri Asam laktat (BAL) yaitu kelompok bakteri gram positif, katalase

Modifikasi String dan Pattern untuk Mempercepat Pencocokan Rantai Asam Amino pada Rantai DNA

Paramita Cahyaningrum Kuswandi ( FMIPA UNY 2013

Pengelompokan Bakteri Berdasarkan Alat Geraknya

Pertemuan VI: STRUKTUR DAN EKSPRESI GEN. Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011

Topik 6 Replikasi DNA

BAB I PENDAHULUAN. Semua aktivitas sel dikendalikan oleh aktivitas nukleus. Cara

MATERI GENETIK. Eva Tyas Utami

Indikator 30. Urutan yang sesuai dengan sintesis protein adalah

INTISARI MATERI GENETIK

Transfer Informasi Genetik Pada Tingkat Sel. Dwi Ari Pujianto Departemen Biologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

R DNA (3.1.1) k 1. DNA NTP k 3. k 2

BIO306. Prinsip Bioteknologi

REPLIKASI DNA 1. Pengertian Replikasi 2. Komponen Penting dalam Replikasi DNA cetakan Molekul deoksiribonukleotida Enzim DNA polimerase

BIOTEKNOLOGI PERTANIAN TEORI DASAR BIOTEKNOLOGI

REPLIKASI DNA. Paramita Cahyaningrum Kuswandi ( FMIPA UNY 2014

1. Sel sangat kompleks namun teratur. 3. Sel mampu memperbanyak diri. 5. Sel melakukan berbagai reaksi kimiawi

Kasus Penderita Diabetes

polipeptida yang kemudian dimodifikasi lebih lanjut menjadi protein. Manipulasi pada tahap translasi mrna bertujuan untuk mengatasi suatu penyakit

BAB XII. REAKSI POLIMERISASI BERANTAI

ASAM NUKLEAT (NUCLEIC ACID)

replikasi akan bergerak melebar dari ori menuju dua arah yang berlawanan hingga tercapai suatu ujung (terminus).

Pengertian TEKNOLOGI DNA REKOMBINAN. Cloning DNA. Proses rekayasa genetik pada prokariot. Pemuliaan tanaman konvensional: TeknologiDNA rekombinan:

Oleh : Muhammad Arif M. S.Pi

Berdasarkan fungsinya, kromosom dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut:

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MIPA

REGULASI EKSPRESI GEN PADA ORGANISME EUKARYOT

MAKALAH BIOLOGI PERBEDAAN DNA DAN RNA

5. Kerja enzim dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut, kecuali. a. karbohidrat b. suhu c. inhibitor d. ph e. kofaktor

Modul Pembelajaran Biologi XII IPA 2012

MATERI GENETIK A. KROMOSOM

BAHAN GENETIK SITOPLASMA

Gambar 2.1 udang mantis (hak cipta Erwin Kodiat)

MAKALAH BIOKIMIA ASAM NUKLEAT (NUCLEIC ACID)

Transkripsi:

TRANSKRIPSI dr.syazili Mustofa M.Biomed DEPARTEMEN BIOKIMIA DAN BIOLOGI MOLEKULER FK UNILA The Central Dogma 1

The Central Dogma TRANSKRIPSI Transkripsi: Proses penyalinan kode-kode genetik yang ada pada urutan DNA menjadi molekul RNA. Transkripsi merupakan proses yang mengawali ekspresi sifat-sifat genetik yang nantinya akan muncul sebagai fenotip. 2

Molekul RNA yang disintesis dalam proses transkripsi dapat dibedakan menjadi 3 kelompok molekul RNA, yaitu: 1. mrna Adalah RNA yang merupakan salinan kode-kode genetik pada DNA yang dalam proses selanjutnya (proses translasi) akan diterjemahkan menjadi urutan asam-asam amino yang menyusun suatu protein tertentu. 2. trna Adalah RNA yang berperan membawa asam-asam amino spesifik yang akan digabungkan dalam proses sintesis protein 3. rrna Adalah RNA yang digunakan untuk menyusun ribosom. 3

Komponen utama dalam proses transkripsi 1. Urutan DNA yang akan ditranskripsi 2. Enzim RNA Polimerase 3. Faktor-faktor transkripsi 4. Prekursor untuk sintesis RNA Tahap-tahap Transkripsi 1. Faktor-faktor yang mengendalikan transkripsi menempel pada bagian promoter. 2. Penempelan faktor-faktor pengendali transkripsi menyebabkan terbentuknya kompleks promoter yang terbuka 3. RNA polimerase membaca cetakan (DNA template) dan mulai melakukan pengikatan nukleotida yang komplementer dengan cetakannya. 4

4. Setelah terjadi proses pemanjangan untaian RNA hasil sintesis, selanjutnya diikuti dengan proses terminasi yang ditandai dengan pelepasan RNA polimerase dari DNA yang ditranskripsi. Mekanisme dasar sintesis RNA 1. Faktor-faktor pengendali transkripsi menempel di bagian promoter, misalnya RNA polimerase (Inisiasi). 2. Pembentukan kompleks promotor terbuka (open promoter complex). Tidak seperti replikasi di mana DNA benar-benar dibuka, pada transkripsi pilinan DNA dibuka namun masih tetap di dalam RNA polimerase. 3. RNA polimerase membaca DNA cetakan (template) dan mulai melakukan pengikatan nukleotida yang komplementer (Elongasi). 4. Setelah pemanjangan untaian RNA, diikuti dengan terminasi yang ditandai dengan lepasnya RNA polimerase dari DNA yang ditranskripsi (Terminasi). 5

Struktur kompleks DNA dan RNA polimerase pd saat pemanjangan transkripsi Prinsip yang harus dipegang 1. adanya sumber basa nitrogen berupa nukleosida trifosfat (ribosa, ATP, GTP, CTP, dan UTP). (tidak ada Timin pada RNA). Bedakan dg replikasi!! 2. Reaksi polimerisasi atau pemanjangan RNA sama dengan replikasi DNA yaitu dengan arah 5 3 (5 -PO4 ke 3 -OH). 3. Enzim yang bekerja adalah RNA polimerase yang mampu melakukan inisiasi sintesis RNA tanpa adanya molekul primer 4. Untai DNA yang berperan sebagai cetakan hanya salah satu untai. 5. Hasil transkripsi berupa molekul RNA untai tunggal. 6

Transkripsi pada Prokariot Operon adalah organisasi dari beberapa gen yang ekspresinya dikendalikan oleh satu promotor. Misal operon lac, E.coli pada metabolisme laktosa pada bakteri Pada waktu ditranskripsi, operon lac akan menghasilkan satu mrna yang membawa kode genetik untuk 3 polipeptida berbeda, disebut dengan mrna polisistronik. Masing-masing polipeptida akan ditranslasi secara independen dari satu untaian mrna yang sama. 7

8

Struktur Gen Eukariot Promoter adalah urutan DNA spesifik yang berperan dalam mengendalikan transkripsi gen struktural dan terletak disebelah hulu (upstream) dari bagian struktural suatu gen. 9

Inisiasi pada prokaryot. 10

11

Pembentukan kompleks pra-inisiasi transkripsi pada eukariot 12

Defined regions are transcribed upstream region transcribed region downstream region gene dsdna promoter (RNA polymerase binding site) transcription start site termination site TB 13

Transcription 5 3 Coding (sense) strand Template (antisense) strand 3 5 Transcription 5 3 5 RNA RNA Pol. Coding (sense) strand Template (antisense) strand 3 5 14

Transcription Coding (sense) strand 5 3 Template (antisense) strand 5 RNA Pol. 3 5 RNA Polymerase RNA Polymerase merupakan enzim spektakuler, mempunyai fungsi: Mengenali promoter region RNA Polymerization Mengenali urutan terminator 15

Struktur Subunit RNA polimerase bakteri core enzyme a bb' holoenzyme a bb's TB 16

ai aii b b s 70 RNAP HOLOENZYME -s 70 Promoter-specific transcription initiation In the Holoenzyme: α = diduga berfungsi dalam penyusunan enzim, β = berfungsi dalam pengikatan nukleotida, β = berfungsi dalam penempelan DNA, σ = berfungsi untuk mengarahkan agar RNA polimerase menempel pada promoter. 17

Terminasi Rho Independen pd prokaryot Rho mengejar polimersae Membentuk hairpin Terjadi terminasi Sumber : http://utminers.ut ep.edu/rwebb/ht ml/transcription termination.html 18

Terminasi Rho dependen pd prokaryot hairpin Tidak perlu Rho Sumber : http://utminers.ut ep.edu/rwebb/ht ml/transcription termination.html Pada prokariot, proses transkripsi dan translasi berlangsung hampir secara serentak, artinya sebelum transkripsi selesai dilakukan, translasi sudah dapat dimulai Pada eukariot, transkripsi berlangsung di dalam nukleus, sedangkan translasi berlangsung di dalam sitoplasma (ribosom) Dengan demikian, ada jeda waktu antara transkripsi dengan translasi, yg disebut sebagai fase pascatranskripsi Pada fase ini, terjadi proses : 1). Pemotongan dan penyambungan RNA (RNA-splicing); 2). Poliadenilasi (penambahan gugus poli-a pada ujung 3 mrna); 3). Penambahan tudung (cap) pada ujung 5 mrna dan 4). Penyuntingan mrna 19

Transcription And Translation In Prokaryotes 5 3 3 RNA Pol. 5 Ribosome 5 mrna Ribosome 20

21

22

23