Fisika Batuan 2 sks/ MFG 2943

dokumen-dokumen yang mirip
FISIKA BATUAN Pendekatan Estimasi Permeabilitas dan Saturasi Air Berbasiskan Data Seismik

BAB I PENDAHULUAN. Lapangan TERRA adalah salah satu lapangan yang dikelola oleh PT.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam eksplorasi dan eksploitasi hidrokarbon, seismik pantul merupakan metoda

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat pesat. Hasil perkembangan dari metode seismik ini, khususnya dalam

Jurnal OFFSHORE, Volume 1 No. 1 Juni 2017 : ; e -ISSN :

BAB I PENDAHULUAN. Sebuah lapangan gas telah berhasil ditemukan di bagian darat Sub-

Cadangan bahan bakar fosil dalam bentuk minyak dan gas bumi biasanya. terakumulasi dalam batuan reservoir di bawah permukaan bumi.

INTERPRETASI RESERVOIR HIDROKARBON DENGAN METODE ANALISIS MULTI ATRIBUT PADA LAPANGAN FIAR

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan yang sangat penting di dalam dunia industri perminyakan, setelah

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN. Pliosen Awal (Minarwan dkk, 1998). Pada sumur P1 dilakukan pengukuran FMT

APLIKASI INVERSI SEISMIK UNTUK KARAKTERISASI RESERVOIR

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

ANALISIS PERBANDINGAN ANTARA RESPON SEISMIK SINTETIK PP DAN PS BERDASARKAN PEMODELAN SUBSTITUSI FLUIDA PADA SUMUR

Konversi Konstanta Elastik Dinamik ke Statik pada Porositas Hidrokarbon Batupasir (Sandstone)

Laporan Tugas Akhir Studi analisa sekatan sesar dalam menentukan aliran injeksi pada lapangan Kotabatak, Cekungan Sumatera Tengah.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan dari tanggal 17 November 2014 sampai dengan

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

ANALISIS INDEPENDENT INVERSION GELOMBANG PP DAN PS DENGAN MENGGUNAKAN INVERSI POST-STACK UNTUK MENDAPATKAN NILAI Vp/Vs

KARAKTERISASI RESERVOAR BATUPASIR PADA LAPANGAN SG MENGGUNAKAN INVERSI ACOUSTIC IMPEDANCE (AI) DAN ELASTIC IMPEDANCE (EI)

BAB 3 TEORI DASAR. Seismik refleksi merupakan salah satu metode geofisika yang digunakan untuk

BAB IV METODE DAN PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. fosil, dimana reservoir-reservoir gas konvensional mulai mengalami penurunan

seekementerian PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA FAKULTAS TEKNIK SOAL UJIAN PERIODE SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2012/2013

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Cadzow filtering adalah salah satu cara untuk menghilangkan bising dan

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH KATA PENGANTAR ABSTRAK DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR ISTILAH

BAB IV DATA DAN PENGOLAHAN DATA

Acara Well Log Laporan Praktikum Geofisika Eksplorasi II

Rani Widiastuti Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut t Teknologi Sepuluh hnopember Surabaya 2010

BAB I Pendahuluan. 8km

BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI

DAFTAR ISI. Lembar Pengesahan... Abstrak... Abstract... Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Gambar... Daftar Tabel...

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III TEORI DASAR Tinjauan Umum Seismik Eksplorasi

III. TEORI DASAR. menjelaskan karakter reservoar secara kualitatif dan atau kuantitatif menggunakan

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. V.1 Penentuan Zona Reservoar dan Zona Produksi

BAB IV PENGOLAHAN DATA

BAB IV METODE PENELITIAN. Tugas Akhir ini dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan pada 13 April 10 Juli 2015

manusia. Kebutuhan akan energi yang semakin tinggi memerlukan langkah yang efektif guna meningkatkan produktivitas minyak dan gas bumi.

Estimasi Porositas Batuan Reservoir Lapangan F3 Laut Utara Belanda Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Pada Atribut Seismik

INTERPRETASI DATA PENAMPANG SEISMIK 2D DAN DATA SUMUR PEMBORAN AREA X CEKUNGAN JAWA TIMUR

Evaluasi Formasi dan Estimasi Permeabilitas Pada Reservoir Karbonat Menggunakan Carman Kozceny, Single Transformasi dan Persamaan Timur

STUDI KOMPARASI KONVERSI MODULUS YOUNG DINAMIK KE STATIK PADA BATUPASIR DAN BATUGAMPING

BAB IV DATA DAN PENGOLAHAN DATA. Pada penelitian ini data seismik yang digunakan adalah data migrasi poststack 3D

BAB III TEORI FISIKA BATUAN. Proses perambatan gelombang yang terjadi didalam lapisan batuan dikontrol oleh

Berikut ini adalah log porositas yang dihasilkan menunjukkan pola yang sama dengan data nilai porositas pada inti bor (Gambar 3.18).

BAB IV PERMODELAN POISSON S RATIO. Berikut ini adalah diagram alir dalam mengerjakan permodelan poisson s ratio.

Analisis Atribut Seismik dan Seismic Coloured Inversion (SCI) pada Lapangan F3 Laut Utara, Belanda

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Maksud dan Tujuan

DAFTAR GAMBAR. Gambar 5. Pengambilan Conventinal Core utuh dalam suatu pemboran... Gambar 6. Pengambilan Side Wall Core dengan menggunakan Gun...

Keselarasan dan Ketidakselarasan (Conformity dan Unconformity)

I. PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penelitian Gambar 1.1

HALAMAN PENGESAHAN...

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pertamina EP yang berada di Jawa Barat (Gambar 1.1). Lapangan tersebut

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN

KARAKTERISASI RESERVOAR HIDROKARBON PADA LAPANGAN TAB DENGAN MENGGUNAKAN PEMODELAN INVERSI IMPEDANSI AKUSTIK

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

BAB IV PENGOLAHAN DATA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

KARAKTERISASI RESERVOIR KARBONAT DENGAN APLIKASI SEISMIK ATRIBUT DAN INVERSI SEISMIK IMPEDANSI AKUSTIK

BAB IV SIMULASI RESERVOIR REKAH ALAM DENGAN APLIKASI MULTILATERAL WELL

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR. Disusun oleh : Reinhard Leonard Riova Naibaho Tempat Yogyakarta

Mampu menentukan harga kejenuhan air pada reservoir

Klasifikasi Fasies pada Reservoir Menggunakan Crossplot Data Log P-Wave dan Data Log Density

Seminar Nasional Cendekiawan 2015 ISSN: ANALISA DATA LOG UNTUK PERHITUNGAN VOLUME AWAL GAS DI TEMPAT DENGAN METODA VOLUME TRIK

BAB 2. TEORI DASAR DAN METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Pemanfaatan Teknologi Seismik 4D dalam Pengelolaan Lapangan Minyak Tua ( Usulan Sumur Tambahan untuk Pengurasan Bypass-Oil )

Lingkungan Pengendapan Area FTM Cekungan Banggai Sula Sulawesi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

KONSTANTA ELASTIK PADA POROSITAS HIDROKARBON BATUGAMPING DENGAN KONVERSI DINAMIK KE STATIK

KARAKTERISASI RESERVOIR MENGGUNAKAN METODE INVERSI LAMBDA MU RHO (LMR) DAN ELASTIC IMPEDANCE PADA LAPANGAN X

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHALUAN. kondisi geologi di permukaan ataupun kondisi geologi diatas permukaan. Secara teori

Kata kunci: Interpretasi seismik, Petrofisika, Volumetrik, OOIP

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Estimasi Porositas pada Reservoir KarbonatMenggunakan Multi Atribut Seismik

IV. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang mengambil judul Interpretasi Reservoar Menggunakan. Seismik Multiatribut Linear Regresion

AVO FLUID INVERSION (AFI) UNTUK ANALISA KANDUNGAN HIDROKARBON DALAM RESEVOAR

ANALISIS PERUBAHAN SIFAT FISIKA BATUAN TERHADAP AWAL TERBENTUKNYA MINYAK BUMI PADA BATUAN RESERVOIR

ANALISIS PETROFISIKA DAN PERHITUNGAN CADANGAN GAS ALAM LAPANGAN KAPRASIDA FORMASI BATURAJA CEKUNGAN SUMATERA SELATAN

Nugroho Budi Raharjo * Widya Utama * Labolatorium Geofisika Jurusan Fisika FMIPA ITS ABSTRAK

BAB IV MODEL GEOLOGI DAN DISTRIBUSI REKAHAN

BAB III TEORI DASAR. dimensi pergerakan partikel batuan tersebut. Meskipun demikian penjalaran

KARAKTERISASI RESERVOAR KARBONAT FORMASI BATURAJA MENGGUNAKAN INVERSI AI DAN EI DI LAPANGAN GEONINE CEKUNGAN SUMATERA SELATAN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang dan Rumusan Masalah Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. banyak dieksplorasi adalah sumber daya alam di darat, baik itu emas, batu bara,

Karakterisasi Reservoar Menggunakan Inversi Deterministik Pada Lapangan F3 Laut Utara, Belanda

IV. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitan dilaksanakan mulai tanggal 7 Juli September 2014 dan

Bab I Pendahuluan. I.1 Maksud dan Tujuan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Analisa konektivitas reservoir atau RCA (Reservoir Connectivity Analysis)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Transkripsi:

Fisika Batuan 2 sks/ MFG 2943

Fisika Batuan

Assesment/ sistem penilaian

KONTRAK KERJA/KULIAH 1. Mahasiswa harus hadir minimal 75 % kuliah 2. Hadir tepat waktu, tidak boleh terlambat dari jadwal yang telah ditentukan 3. Materi kuliah tersedia di dalam Rencana Mingguan Kuliah akan diselesaikan sesuai waktunya. 4. Peserta Kuliah berpakaian sopan, rapi dan tidak boleh memakai sendal dan kaos, kecuali kondisi sakit yang tidak memungkinkannya. 5. Peserta Kuliah tidak boleh merokok, berkomunikasi dengan HP, atau mengerjakan tugas lain dengan laptop selama kuliah berlangsung. 6. Peserta wajib menjaga keamanan, kenyamanan dan ketertiban lingkungan kelas dan kampus. 7. Hal lain yang belum diatur disini akan diatur kemudian

BAB I PENDAHULUAN

PERAN GEOFISIKA DALAM GEOTEKNIK Metode geofisika dapat memberikan informasi yang penting mengenai tempat yang lebih efektif dan lebih murah untuk mengetahui model bawah permukaan. Salah satu pengembangan aplikasi metode geofisika adalah pemusatan ke arah problem geoteknik. Seperti pada aplikasi lain, terdapat 2 hal utama yakni: Struktur atau arsitektur bawah permukaan (batas lapisan sesar, dll). Sifat bawah permukaan. Berkenaan dengan sifat, dapat dibedakan antara: Deskripsi umum atau klasifikasi material batuan yang berhubungan dengan tingkah laku geoteknik (contoh: tipe batuan, tingkat patahan, densitas, dll). Perkiraan langsung sifat geomekanik. (modulus deformasi, sifat-sifat kekuatan).

Korelasi langsung antara sifat yang ditetapkan secara geofisika (kecepatan, resistivitas) dan sifat geomekanik (modulus deformasi) dapat dihubungkan pada problem yang sama dan didasarkan pada prinsip yang sama sebagai korelasi antara berbagai sifat-sifat geofisika: Sifat-sifat yang merupakan ciri fisik yang berbeda, sebagai contoh: hubungan tidak langsung antara kecepatan gelombang elastik dan kekuatan material batuan. Kedua kelompok sifat-sifat yang bergantung pada joint influence parameters seperti porositas atau patahan. Didasarkan pada hal tersebut, korelasi untuk tipe batuan secara khusus dapat diberikan dan ditarik kesimpulan secara fisik.

Pada bab selanjutnya, 3 masalah yang akan didiskusikan antara lain: Karakteristik retakan batuan. Hubungan antara penentuan statik dan dinamik dari sifat-sifat elastik. Korelasi sifat-sifat kekuatan dengan sifat-sifat geofisika. Diskusi ini mencakup penggambaran sangat singkat dari masalah geomekanik. Pemahaman pada masalah ini diberikan pada buku/literatur khusus tentang geomekanik (contohnya: Jaeger and Cook, 1976; Kezdi, 1969; Fjær et al, 1992).

PERAN GEOFISIKA DALAM EKSPLORASI SUMBER DAYA ALAM Informasi tentang struktur bawah permukaan menjadi jelas karena adanya data seismik yang telah dimanfaatkan oleh ahli-ahli eksplorasi lebih dari empat puluh tahun terakhir. Ribuan sumur-sumur minyak dan gas bumi telah diketemukan di dunia ini, dan jasa metode seismik dalam penemuan itu tidak dapat diabaikan

Walaupun terdapat keterbatasan-keterbatasan di dalam metode seismik, terutama tentang resolusi data seismik, namun para ahli mulai ramai berusaha untuk memeras informasi-informasi data seismik yang lebih rinci dari pada sekedar struktur dan strata seperti yang selama ini dimanfaatkan. Informasi-informasi yang dimaksud adalah parameterparameter petrofisika dari batuan reservoar yang berada di bawah permukaan. Untuk mendapatkan informasi tersebut metode konvensional yang sering dilakukan adalah melalui pengambilan inti pengeboran (coring) dan data log

Parameter-parameter petrofisika batuan reservoar yang dicari oleh para ahli perminyakan diantaranya adalah porositas, permeabilitas, saturasi air (fluida), densitas, volume, tekanan dan temperatur. Dapat dipahami bahwa nilai-nilai parameter reservoar tersebut mempunyai pengaruh yang cukup berarti terhadap bentuk dan perilaku gelombang seismik yang melalui reservoar tersebut yang terekam oleh detektor di permukaan. Teknologi seismik yang kini telah berkembang begitu pesat mengarah pada seismik lithologi dan petrofisika yang mampu menghasilkan informasi-informasi yang lebih detil dan akurat, sehingga seringkali data-data seismik masa lalu diproses ulang untuk dikaji lebih mendalam. Data seismik permukaan telah digunakan se-optimal mungkin untuk memperkirakan karakter lithologi suatu jenis batuan reservoar bawah permukaan, seperti kandungan fluida, porositas, permeabilitas beserta sifatsifat fisikanya untuk keperluan eksplorasi dan eksploitasi migas secara efektif dan efisien.

Perkembangan penelitian dan pengujian laboratorium yang banyak dilakukan para pakar baik secara analitis teoritis maupun empiris lapangan menunjukkan adanya hubungan yang sangat erat antara besaran-besaran petrofisika reservoar terhadap parameter-parameter inelastis dan elastis gelombang seismik seperti koefisien atenuasi, faktor kualitas, amplitudo (koefisien refleksi), frekuensi dan kecepatan. Nilai parameter gelombang yang dapat diukur ternyata sangat bergantung pada nilai dari tetapan elastisitas batuan. Ini menunjukkan bahwa nilai parameter petrofisika batuan pada hakekatnya adalah wujud lain dari tetapan elatisitas batuan, dan tetapan elastisitas batuan inilah yang memberikan pengaruh langsung terhadap bentuk dan tingkah laku gelombang seismik yang terekam dipermukaan.

Pengkajian tersebut di atas sangat banyak manfaat informasinya terutama dalam geoteknik yang mana pengaruh dari saturasi air dan tekanan pori pada kekuatan batuan dan modulus elastisitas. Hal ini sangat perlu diketahui lebih dini didalam merancang pembuatan bangunan-bangunan besar atau bertingkat. Di dalam industri migas efek perubahan bulk kompresibilitas, porositas, kejenuhan fluida, permeabilitas dari batuan sedimen sangat diperlukan dalam interpretasi data seismik dan perhitungan cadangan migas yang dapat diambil.

JENIS-JENIS JEBAKAN HIDROKARBON ANTIKLINAL SESAR NAIK JEBAKAN STRATIGRAFI (PEMBAJIAN BATUPASIR) ANTIKLINAL TERSESARKAN SESAR TURUN JEBAKAN STRATIGRAFI (BATUPASIR TERTUTUP SERPIH)

METODE SEISMIK 3-D

PETA KEDALAMAN LAPANGAN MINYAK Hasil Interpretasi Data Seismik dan Data Sumur

Geometric Framework Reserves Volume 3-D Seismic Data Rock / Fluid Properties Well/Platform location Flow Surveillance Recovery Strategy Data Analyses Decisions Application of 3-D seismic data to reservoir management

FLOW SIMULATION INPUT FROM Gocad++ ONE STATIC VALUE OUTPUT FROM CHEARS FOR EACH TIME Porosity Xperm Yperm ZPerm Pressure Sat Water Sat Oil Sat Gas Temperature ptj: Nov 12, 1998

Seismic Technology Advancement Seismic Data Acquisition/equipments Number of Channels, Spread Length, True 3D, etc. Seismic Processing Volume, computing speed, better algorithms, etc. Seismic Modeling 3D, complex model building, pre stack, fluid replacement/ substitution, etc. Seismic Inversion 3D, better initial model building, algorithm, AI and EI

Seismic Technology Advancement Seismic Lithology Rock Physics, AVO attributes, Modeling, 3C, etc. Seismic Attributes Many types of attributes, multi attributes cross plotting with well log attributes, generation of log attribute cubes Seismic Imaging and Tomogarphy Pre-stack Depth Migration, cross well tomography, etc. Seismic 3C Shear waves, converted waves, etc.

PEMBORAN DARAT