BAB III METODE PENELITIAN. menghubungkan dan menguji kebenaran suatu ilmu pengetahuan. 29

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. mencari, menghubungkan dan menguji kebenaran suatu ilmu pengetahuan. 1

BAB III METODE PENELITIAN. kebenaran mulai dari asas-asas yang telah diketahui sedikit demi sedikit untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dapat diukur dengan angka atau istilahnya quantifiabel, berupa pemahaman terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. kajian lapangan. Sedangkan pelaksanaannya dengan metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. mengeliminasi faktor lain yang bisa mengganggu. 1. kalinya. Rancangan ini dapat digambarkan sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN. dalam bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta

BAB III METODE PENELITIAN. ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta- fakta atau prinsipprinsip

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah suatu cara atau jalan untuk memahami suatu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. ini disajikan dalam bentuk deskripsi dengan menggunakan angka-angka statistik. 1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian atau metodologi penelitian berasal dari kata

BAB III METODE PENELITIAN. Metode ialah suatu prosedur atau cara untuk mengetahui sesuatu, yang

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan angka-angka statistik, selain itu juga dikarenakan penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. hasil dari beberapa variabel yang telah ditetapkan melalui statistik.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pengaruh Metode pembelajaran cooperative script terhadap prestasi belajar

kuantitatif, digunakannya pendekatan ini karena penelitian hendak mengukur hasil dari beberapa variabel yang telah ditetapkan melalui statistik.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk memperoleh data yang kongkrit dalam penelitian di lapangan, maka

BAB III METODE PENELITIAN. pada saat semester 1 Tahun 2013, yaitu pada bulan Agustus Tahun 2013 yang

BAB III METODE PENELITIAN. Sutrisno Hadi mendefinisikan variabel sebagai gejala yang bervariasi. 1 Secara

BAB III METODE PENELITIAN. menghubungkan dan menguji kebenaran suatu ilmu pengetahuan. 1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penetitian. 2 Berdasarkan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang bersifat penemuan, pembuktian, dan pengembangan. 52

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu suatu proses

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. masalah atau dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar penelitian terebut. 1

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang mencakup berbagai aspek dan langkah-langkah yang ditempuh. oleh peneliti dalam melaksanakan penelitiannya.

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam suatu penelitian, metodologi menjadi sangat penting bagi seorang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dalam pengumpulan dan analisis data yang diperlukan guna menjawab dan

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, dan menggunakan langkah-langkah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dalam bidang ilmu pengetahun yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 32 Agar bisa mendapatkan data

BAB III METODE PENELITIAN. prinsip, dan prosedur yang digunakan untuk mendekati suatu masalah dan

PBAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dalam pengumpulan data dan analisis data yang diperlukan guna menjawab persoalan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. untuk memperoleh faktor-faktor dan prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. masalah guna mencari pemecahan terhadap suatu masalah. 50

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian studi lapangan yaitu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian yang banyak dituntut

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mungkin dilaksankan (feasible) guna mencapai tujuan penelitiannya. Dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. disusun sedemikian rupa sehingga peneliti akan memperoleh jawaban untuk

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian Ditinjau dari obyeknya, penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Upaya mendapatkan dan mengumpulkan data dari kegiatan penelitian ini, Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka.

BAB III METODE PENELITIAN. oleh suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. dalam penelitian, hal ini disebabkan karena berhasil tidaknya suatu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. dipengaruhi atau ditentukan oleh tepat tidaknya penelitian atau penentuan metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan suatu metode yang tepat maka akan mendapatkan hasil yang tepat pula.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang ingin diketahui. Angka-angka yang terkumpul sebagai hasil

BAB III METODE PENELITIAN. yang berkaitan dengan tujuan penelitian. 1 Sumber data adalah subjek dari

BAB III METODE PENELITIAN. kelas (classroom action research). Penelitian tindakan kelas dapat didefinisikan

III. METODOLOGI PENELITIAN. pelaksanaan kuliah kerja nyata dan program pengalaman lapangan di Lampung

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif deskriptif korelatif. Menggunakan model penelitian deskriptif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. model atau metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dan

BAB III METODE PENELITIAN. kunci yang perlu diperhatikan yaitu cara ilmiah, data tujuan dan kegunaan.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELETIAN. Metode merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam kegiatan

BAB III METODE PENELITIAN. mempelajari tentang cara cara yang dipergunakan dalam proses penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah ilmu yang membahas metode ilmiah dalam mencari, menghubungkan dan menguji kebenaran suatu ilmu pengetahuan. 29 Metodologi penelitian adalah suatu cara atau jalan memahami suatu permasalahan sehingga dapat menemukan jawaban dari permasalahan tersebut dengan menggunakan cara yang bersifat ilmiah, sistematis dan hasil pemecahannya dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. 30 Berdasarkan dari pengertian di atas, maka penelitian adalah teknik atau cara mencari, memperoleh, mengumpulkan dan mencatat data, baik data primer maupun data sekunder yang dapat digunakan. Berikut akan diterangkan mengenai hal-hal yang berkenaan dengan masalah metode penelitian yang meliputi jenis, populasi dan sampel, jenis data dan sumber data, teknik pengumpulan data, dan teknik analisa data. A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif karena untuk menilai strategi guru fiqih dalam kegiatan belajar mengajar. Namun, juga menggunakan penelitian kuantitatif karena dalam penelitian ini masih dituntut menggunakan data-data berupa angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut serta penampilan dari hasilnya. Tentunya dengan demikian, penelitian ini akan mampu menggali data tentang strategi guru fiqih dalam mengembangkan ranah psikomotorik peserta didik di MA Bahauddin Sepanjang Sidoarjo. 29 Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2002), h. 5 30 Hermawan Wasito, Pengantar Metodologi Penelitian, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1995), h. 7 43

44 B. Menentukan Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian. 31 Populasi juga diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. 32 Kemudian, populasi obyek penelitian di MA Bahauddin Sepanjang Sidoarjo adalah sebanyak 121 siswa. Untuk lebih jelasnya akan diuraikan dalam tabel berikut ini : Tabel 1 Jumlah Siswa MA Bahauddin Sepanjang Sidoarjo Tahun 2015/2016 TAHUN Pelajaran Kelas X XI XII Jumlah L P J L P J L P J L P J 2015/2016 18 27 45 14 22 36 17 23 40 49 72 121 2. Sampel Sedangkan sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. 33 Dalam pengambilan sampel terdapat dua macam teknik, yaitu random sampling (probability sampling) dan non random sampling (non probability sampling). Teknik random sampling adalah cara pengambilan sampel di mana setiap individu dalam satu populasi memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi anggota sampel. Sedangkan teknik non random sampling adalah cara 31 Sumardi Suryabrata, Metodologi Penelitian, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1998), h. 72 32 Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, (Bandung: Alfabeta, 2010), h. 117 33 Ibid., h. 118

45 pengambilan sampel di mana tidak semua individu memperoleh kesempatan yang sama untuk menjadi anggota sampel. 34 Dari teori tadi, bentuk pengambilan sampelnya adalah secara random sampling yang pengambilan sampelnya di mana setiap individu dalam satu populasi memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi anggota sampel. Maka dalam penelitian ini mengambil semua sampel dari siswa kelas X MA Bahauddin Sepanjang Sidoarjo. Sehingga ditemukan sampel sebesar 40 siswa karena jumlah keseluruhan populasi adalah 121 siswa. C. Jenis Data dan Sumber Data 1. Jenis Data Data adalah segala keterangan (informasi) mengenai segala hal yang berkaitan dengan tujuan penelitian. Berpijak pada tema permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini maka jenis-jenis data yang relevan sebagai bahan kajian dalam penelitian adalah sebagai berikut : a) Data kualitatif yaitu data yang tidak berbentuk bilangan kuanlitatif 35 yang dibutuhkan dalam penelitian ini diantaranya: dokumen-dokumen dari sekolah yang terkait, seperti sejarah, proses pembelajaran dan lain-lain. b) Data kuantitatif adalah data yang berbentuk bilangan. Adapun data kuantitatif dalam penelitian ini, diantaranya: hasil perhitungan yang diperoleh dari penelitian, seperti prosentasi peserta didik dalam mengembangkan ranah psikomotorik pada mata pelajaran fiqih di MA Bahauddin Sepanjang Sidoarjo. 2. Sumber Data Dalam penelitian ini peneliti menggali sumber data dengan dua cara, yaitu : 34 Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan., h. 105 35 Iqbal Hasan, Analisis Data Penelitian dengan Statistik, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2006), h. 20

46 a. Library Research yaitu sumber-sumber data yang diperoleh dari literaturliteratur yang ada, baik dari buku, majalah, surat kabar, dokumen-dokumen sekolah dan lain-lain yang berhubungan dengan pembahasan dari penelitian ini. b. Field Research yaitu sumber data yang diperoleh dari lapangan penelitian, yaitu mencari data dengan langsung terjun ke obyek penelitian untuk memperoleh data yang kongkrit dan signifikan terkait dengan masalah-masalah yang diteliti. Adapun sumber data yang akan digali informasinya ini ada dua macam, yaitu: 1. Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya untuk diamati dan dicatat sebagai bahan utama penelitian. Sedangkan data yang dimaksud terkait dengan penelitian ini adalah strategi guru fiqih dalam mengembangkan ranah psikomotorik peserta didik di MA Bahauddin Sepanjang Sidoarjo. 2. Data sekunder adalah data yang pengumpulannya tidak diusahakan sendiri oleh peneliti misalnya dari keterangan atau publikasi lain. data ini diantaranya sejarah berdirinya MA Bahauddin Sepanjang Sidoarjo. D. Teknik Pengumpulan Data Adapun untuk memperoleh data-data yang diperlukan dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode-metode sebagai berikut: 1. Metode Observasi Metode ini merupakan cara pengambilan data dengan menggunakan mata tanpa ada pertolongan alat standart lain untuk keperluan tersebut. Dalam menggunakan metode observasi cara yang yang paling efektif adalah melengkapinya dengan format atau blangko pengamatan sebagai instrument. 36 36 Sugiono, Metode Penelitian., h. 229

47 Lembar observasinya berupa lembar yang berisi tentang pedoman penilaian hasil kerja peserta didik dalam mengembangkan ranah psikomotoriknya melalui tabel Tes Tindakan/ Perbuatan/ Praktikum Individu. SK : Memahami tata cara penyembelihan kurban dan akikah KD 1.4 : Mempraktikkan tata cara kurban dan akikah Materi Pembelajaran tentang praktik tata cara berkurban dan akikah. Tabel 2 Tabel Tes Tindakan/ Perbuatan/ Praktikum Individu Nama Siswa :. Kelas :.. No. Kegiatan/ Keterampilan (menilai Skor keterampilan dalam tata cara penyembelihan) 1 2 3 4 5 Berdiri tegak saat praktik 1 berlangsung Trampil dalam mempraktikkan 2 penyembelihan hewan Trampil dalam membaca tata cara 3 dalam penyembelihan hewan Mengetahui tata cara pelaksanaan 4 penyembelihan hewan Trampil dalam pelaksanaan 5 penyembelihan hewan Mengetahui tata cara pembagian 6 daging kurban

48 Trampil dalam membuat laporan 7 penyembelihan Keterangan : a. Trampil dalam mempraktikkan penyembelihan dengan indikator; syarat dan rukun penyembelihan binatang, perangkat penyembelihan, dan cara penyembelihan. b. Trampil dalam membaca tata cara dalam penyembelihan dengan indikator; mengucapkan kalimat dalam menyembelih dengan fasih, lancar dan benar. c. Mengetahui tata cara dalam penyembelihan binatang dengan indikator; mengetahui syarat dan rukun dalam penyembelihan binatang. d. Trampil dalam pelaksanaan penyembelihan hewan dengan indikator; menyembeli sesuai dengan syarat dan rukun dalam penyembelihan binatang. e. Mengetahui tata cara pembagian daging kurban dengan indikator, mengetahui syarat dan pembagian daging kurban. f. Trampil dalam membuat laporan tentang penyembelihan yang dilaksanakan dengan indikator; memaparkan hasil pelaksanaannya dalam penyembelihan hewan yang dilakukan. Tabel 3 Kategori Skor No Interval Skor Kategori 1 4, 1 5, 0 BS : Sangat Baik 2 3, 1 4, 0 B : Baik 3 2, 1 3, 0 C : Cukup 4 1, 1 2, 0 K : Kurang

49 5 0, 1 1, 0 SK : Sangat Kurang 2. Metode Interview Wawancara atau interview merupakan sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara. 37 Dengan metode interview ini peneliti mengumpulkan data melalui proses tanya jawab secara langsung dengan responden yang diteliti juga kepada mereka yang kompeten, tentunya yang relevan dengan permasalahan yang diteliti. 3. Dokumentasi Dokumentasi berasal dari kata dokumen yang berarti barang-barang tertulis. Metode ini digunakan utuk mencari data berupa keterangan-keterangan yang terdapat dalam dokumen-dokumen. Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, notulen rapat, agenda, peraturan, dan lain sebagainya. 38 Di antara data-data yang dapat diperoleh dengan menggunakan ini adalah data tentang sejarah berdirinya MA Bahauddin Sepanjang Sidoarjo, struktur organisasi, keadaan guru, keadaan siswa, sarana prasarana, dan data-data nilai hasil belajar (raport). E. Teknik Analisa Data Menganalisis merupakan kegiatan inti dalam penelitian. Dan dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik analisis data statistik deskriptif. Teknik ini digunakan untuk menganalisis dalam bentuk data kualitatif, yakni data yang tidak direalisasikan dalam 236 37 Ibid., h. 231 38 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik,(Jakarta: PT Rineka Cipta, 2006), h.

50 bentuk angka. Dalam hal ini, peneliti menggunakan analisis statistik sederhana yakni menggunakan rumus prosentase dengan formasi sebagai berikut: P = x 100 % 39 Keterangan: P = Prosentase % F = Frekuensi N = Jumlah Responden Sedangkan dalam penafsiran hasil perhitungan berpijak pada standart sebagai berikut: Tabel 4 Nilai Rata-Rata 40 No Nilai Kategori 1 81 100 % Baik Sekali 2 61 80 % Baik 3 41 60 % Cukup 4 21 40 % Kurang 5 < 21 % Kurang Sekali 39 S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan., h. 129 40 Suharsimi Arikunto, Evaluasi Program Pendidikan., h. 18